Anda di halaman 1dari 32

BY

DESTY EMILYANI, M.KEP.

1.
2.
3.
4.

Identifikasi kebutuhan gizi


Kolaborasi dengan Tim Kesehatan lain
Monitor pelaksanaan Diet
Memberikan Pendidikan Kesehatan
tentang Nutrisi dan Diet

NUTRISI

Pemeliharaan kesehatan
Menambah daya tahan tubuh thd penyakit
Membantu proses penyembuhan

Pengumpulan Informasi ttg status nutrisi dan


untuk menentukan adanya masalah
kebutuhan nutrisi

TUJUAN:
Mengidentifikasi adanya defisiensi nutrisi dan
pengaruhnya thd status kesehatan
Mengumpulkan informasi khusus u/ rencana
askep nutrisi
Menilai efektifitas askep dan kemungkinan
memodifikasi askep

Pengkajian status gizi


merupakan landasan yg
memberikan data-data dasar
untuk penyelenggaraan terapi
gizi dan diet yang optimal pada
pasien

Anamnesa
Anamnesa
riwayat
riwayatgizi
gizidan
dan
diet
diet

Pengukuran
Pengukuran
antropometrik
antropometrik

Laboratorium
Laboratorium
(biokimia)
(biokimia)

Pemeriksaan
Pemeriksaan
jasmani/fisik
jasmani/fisik

Food recall 24 jam

Pola dan frekuensi makan lazim

alergi

kegemaran

Intoleransi thd makanan

Riwayat berat badan

1. Berat Badan
hal-hal yg perlu dipertimbangkan bila berat
badan sebagai satu-satunya kriteria
menentukan gizi seseorang :
- monitor BB secara dini kemudian
intevensi untuk mengatasi kecenderungan
penurunan atau penambahan BB.

BB ideal = (TB-100) 10% (TB-100)

Bangun tubuh

laki-laki

wanita

Sedang

48 kg untuk 152 cm yg 1
Selanjutnya +kan 2,7kg
Utk setiap 2,5cm +an

45,5kg utk 152cm yg 1


kmdn di+kan 2,3kg
utksetiap 2,5cm +an.

Kecil

kurangi 10%

Kurangi 10%

Besar

Tambahkan 10%

Tambahkan 10%

Seorang pasien laki-laki dalam keadaan


tirah baring total, dengan bangun tubuh
yang besar dan hasil pengukuran panjang
badannya 158 cm. Berapa perkiraan berat
badan (BB) laki-laki ini ?
Jawab :
Perkiraan BB
= (48 kg (untuk 152 cm pertama) + 6 x 2,7 ) +

10%
= (48 + 6,48 ) + 5,4
= 59,88
= 60 kg

2,5

IMT di hitung dengan pembagian berat


badan (dlm kg) oleh tinggi badan (dlm m)
pangkat dua
Indeks massa tubuh :

Berat Badan (kg)


Tinggi Badan(m)2

Nilai Standar :
<20
Under weight
20 25
Berat normal
25 - 30 Over weight
>30

Obese/ gemuk.

atau
0,9 x (Tinggi Badan - 100)

Dengan Batasan :
Nilai minimum : 0,8 (TB -100)
under weight
Nilai Maksimum : 1,1 x (TB -100) over weight

Seorang pasien memiliki berat badan 60 kg


dan tingi 165 cm (1,65 m). Berapa indeks
massa tubuhnya dan bagaimana status
gizinya ?
Jawab :IMT = 60 = 60 = 22,2
(1,65) 2,7

Pasien dengan IMT 22,2 tergolong kedalam


status gizi normal

Lingkaran otot lengan atas : LOLA / LLA

2.

LLA Untuk mengetahui massa otot lengan bawah


horizontal
garis

Cara : rileks (diletakkan pada paha). Diambil


tengah antara processus acromion (bahu)
dengan processus olecranon pada siku.

LIPATAN KULIT TRISEP Indikasi lemak tubuh


dan penyimpanan energi. Lipatan kulit terdiri dari
jaringan subkutan, tidak di bawah otot.
Cara : ditentukan titik tengah lengan atas bagian
belakang, ditarik lurus sejajar dengan tulang
humerus. Diletakkan alat ukur (kaliper) di bawah
jari yang mencubit, baru diukur.

LOLA = LLA ( 3,14 x Tebal kulit trisep)


LOLA normal
LLA

Pria
: 24,8
Wanita : 21cm

< 12cm
12 - 13,5

: gizi buruk
: gizi kurang

>13,5
: gizi Normal
(Meteran Kain : 23,5cm (Pria & Wanita)
Bayi : 9,5 cm

3. Lipatan kulit trisep.


Subskapular, abdominal, panggul, serta paha, lipatan
kulit trisep
Laki-laki dewasa: > 18.6mm
Wanita dewasa
> 25.1mm Obesitas
4.

Berat Badan , Tinggi badan.


Berat badan relatif : persentasi berat badan dalam kg
terhadap BB (TB - 100).
Berat badan (Kg)
x 100%
Tinggi badan (cm) 100
Nilai standar :

< 90%
90-110%
> 110%
> 120%

: Underweight
: Berat normal
: Overweight
:Obes / gemuk.

Deteksi malnutrisi subklinis. Sampel urin dan


darah dapat dibuat untuk mengukur nutrien
atau metabolit (produk akhir enzim).
Yang sering digunakan sekarang adalah
Indikator Hb :
L 14 - 17 g/dl
P 12 15 g/dl
Hematokrit :
L = 40 54 %
P = 37 47 %
Hb turun
~ kekurangan Fe, anemia.
Hematokrit meningkat ~ dehidrasi.

Kompartemen

tes atau pengukuran

Lemak

lipatan kulit triseps

Protein viseral

protein plasma:
albumin,transferin,
prealbumin
hitung limfosit, tes kulit

fungsi imun

Nilai normal 3,5 5,5 mg/dl


Merupakan 50% total serum protein untuk
keseimbangan cairan dan elektrolit,
transpor nutrien, hormon dan obat-obatan.
Kondisi yang mengakibatkan kekurangan
albumin : penyakit hati, kerusakan ginjal
lanjut, infeksi, kanker, gangguan absorbsi.

TRANSFERIN (1,7 2,5 mg/dl)


Adalah protein darah yang membawa besi
dan mentranspornya ke seluruh tubuh.

Kondisi yang menurunkan jumlah


transferin : penyakit hati, penyakit ginjal
lanjut dan luka bakar.,
Perkiraan jumlah transferin klien dilakukan
dengan Total Iron-Binding Capacity (TIBC).
(Tes TIBC lebih banyak digunakan krn lebih sensitif)

Albumin
Transferin
serum (mg/dl) serum (mg/dl)

Malnutrisi ringan

3,0-3,5

1,5-2

Malnutrisi sedang

2,1-3,0

1-1.5

Malnutrisi berat

<2,1

<1

Menghitung total Limfosit 1500


3000mm2
Kurang kalori protein dan defesiensi
nutrisi yang serius dapat menekan sistem
imun. Limfosit total berkurang karena
terjadi penurunan protein.

Kapasitas total serum zat besi


Zat Besi adalah transferin plasma
(protein) yang bertanggung jawab
terhadap transportasi zat besi ke sumsum
tulang untuk sintesa Hemoglobin

Keseimbangan Nitrogen
memperkirakan derajat protein yang
sedang
digunakan dan diubah dalam tubuh
Kadar pemecahan protein dalam tubuh.
Tes untuk mengukur nitrogen adalah :
Blood Urea Nitrogen (BUN), Urine Urea
Nitrogen (UUN). Produksi rata-rata urea di
hati dan rata-rata bersihan urea di ginjal.

Peningkatan BUN disebabkan kelebihan


intake protein, dehidrasi berat, sakit parah
dan malnutrisi, tetapi juga dapat
disebabkan ekskresi urea yang tidak
adekuat b. d penyakit ginjal atau obstruksi
urinary.
Penurunan BUN dapat disebabkan oleh
rendahnya protein dalam diet.
Peningkatan UUN dapat terjadi karena
kelaparan berat.

Kelainan yang ditemukan dlm pemeriksaan


untuk pengkajian gizi umumnya
mencerminkan deplesi simpanan nutrien yg
bermakna

Pemeriksaan klinis
Pengkajian aktivitas fisik

ORGAN TUBUH
(CLINIS)

TANDA NORMAL

TANDA ABNORMAL

Rambut

Mengkilat, tidak kering /


berminyak

Berminyak, kering, kusam,


jarang

Kulit,

Halus, lembab, turgor baik Kering, ruam, kasar, bersisik, memar /


berminyak
pecah-pecah

Mata

Cemerlang, bersih

Kering, merah

Lidah

Pink, basah

Merah terbelah-belah, bengkak

Membran mukosa

Pink, merah, basah

Merah, kering, retak

Kardiovaskuler

HR dan TD normal, irama jantung


teratur

HR dan TD naik, irama jantung


tidak teratur

Otot

Pertumbuhan baik, kuat, tonus


baik, lemak di bawah kulit (+)

Tonus buruk, gangguan tingkat


perkembangan

ORGAN TUBUH

TANDA NORMAL

TANDA ABNORMAL

Gastrointestinal

Nafsu makan baik,


eliminasi teratur dan
normal

anoreksia,
ketidakmampuan
mencerna, diare,
konstipasi

Tenaga

Semangat, energik,
dapat tidur dengan baik

Energi menurun, lelah,


apatis, kurang tidur

Neurologi

Refleks normal,
waspada, perhatian (+),
emosi stabil

Refleks menurun, mudah


marah, perhatian
menurun, bingung,
emosi labil

BB

Normal ; BB, TB
seimbang sesuai usia

> BB / < BB

Ukuran tubuh
Fleksibilitas
Ketegangan otot

Anda mungkin juga menyukai