Anda di halaman 1dari 30

POST-CATARACT PREVENTION OF

INFLAMMATION AND MACULAR


EDEMA BY STEROID AND
NONSTEROIDAL ANTIINFLAMMATORY EYE DROPS
Pembimbing :
dr. Rini Kusumawar Dhani, Sp.M
Di susun oleh:
Rangga Yudhistira (09700078)
Martin Chandra D. (09700355)

Pemantauan terhadap kemungkinan terjadinya


inflamasi (peradangan) pasca operasi katarak
->

Pseudophakic

Cystoid

Macular

(PCME)
-> Penurunan visus penglihatan.

TUJUAN

Edema

Membandingkan efisiensi dari penggunaan obat


anti-inflamasi steroid topikal dengan obat
NSAID topikal untuk menghambat terjadinya
inflamasi dan mencegah terjadinya
pseudophakic cystoid macular edema (PCME)
pasca operasi katarak.

DESIGN

Pasien yang telah menjalani operasi katarak


tanpa

adanya

komplikasi,

melainkan

karena

proses penuaan (katarak senilis) dan dapatkan


inflamasi

dan

edema (PCME).

PESERTA

pseudophakic

cystoid

macular

Didapatkan melalui literatur yang sistematik dari Medline,


CINAHL, Cochrane, and EMBASE yang dibuat pada tahun
1996

tentang

pembandingan

penggunaan

obat

anti-

inflamasi steroid topikal dengan obat NSAID topikal untuk


menghambat terjadinya inflamasi dan mencegah terjadinya
pseudophakic

cystoid

macular

edema

(PCME)

pasca

Phacoemulsification dan IOL pada pasien katarak yang


dikarenakan proses penuaan.

METODE

Pasca

operasi,

kejadian

PCME

lebih

tinggi

didapatkan pada pasien yang menggunakan obat


steroid topikal daripada NSAID topikal.
Dengan perbandingan 3,8 % pada penggunaan
NSAID topikal dan 25,3 % pada penggunaan
steroid topikal (akurasi 95 %).

HASIL

Operasi
katarak

INFLAMASI
Synechia
posterior

Glaukoma
sekunder

PENGAWASAN
!!!

PENDAHULUAN

Uveitis

INFLAMASI

Anti-Inflamasi Steroid

Anti-Inflamasi Non Steroid


(NSAID)

Obat

anti-inflamasi

menghambat
sedangkan
enzim

steroid

beberapa

untuk

mediator

NSAID

cyclooxygenase.

bekerja

inflamasi,

menghambat

Enzim

ini

dalam
kerja

digunakan

untuk membentuk prostaglandin, yaitu mediator


reaksi inflamasi.

Edema yang terjadi pada retina disebabkan


oleh

akumulasi

cairan

intraretinal

pasca

operasi katarak disertai dengan penurunan


visus penglihatan mata.

Pseudophakic Cystoid Macular


Edema (PCME)

Penegakkan

diagnosa

biasanya

menggunakan

angiography fluorescein dengan prevalensi 20 %,


sedangkan hanya 2 % didapatkan PCME dengan
gejala penurunan visus. Gejala tidak khas dan
biasanya dapat sembuh dengan sendirinya, tapi
pada beberapa kasus bisa menjadi kronik hingga
menyebabkan kebutaan permanen.

Pseudophakic Cystoid Macular


Edema (PCME)

Penyebabnya
permeabilitas
mediator
banyak

dikarenakan
vaskular

inflamasi

yang

seperti

didapatkan

pada

peningkatan
dirangsang

prostaglandin.
pasien

dengan

oleh
Paling
resiko

inflamasi pasca operasi. Faktor resiko lain yaitu,


uveitis, retinal venous occlusion dan lesi pada iris
pasca trauma operasi.

Pseudophakic Cystoid Macular


Edema (PCME)

Pengkajian dari penelitian ini berdasarkan dari


prinsip GRADE (Grades of Recommendation,
Assessment,

Development,

and

Evaluation).

Meneliti langsung kepada pasien, mengkaji,


membandingkan, dan hasil atau kesimpulan
yang didapatkan.

SUMBER DAN METODE

Pasien

akan

dianalisis

melalui

pemeriksaan

angiography fluorescein dan pemeriksaan visus


sebagai

follow

up

pasca

operasi

katarak.

Evaluasi dilakukan antara 2 sampai 8 hari pasca


operasi.

SUMBER DAN METODE

Data

yang didapatkan berasal dari literatur

tahun 2013 oleh EMBASE, Medicine (Ovid),


Cochrane Library, and CINAHL.
Literatur

yang sama juga digunakan yang

berasal dari tahun 1996 dalam bahasa Inggris.


Literatur ini dibuat oleh narasumber ahli yang
sudah terlatih (Brigitte Holm Pedersen).

SUMBER DAN METODE

Efek

dari obat anti inflamasi tetes mata steroid

dan NSAID setelah operasi katarak dengan cara


pemeriksaan peradangan intraokuler.
Beberapa

pembelajaran menggunakan laser

cell-flare photometry dan slit lamp untuk


mengidentifikasi peradangan yang muncul.

PENCEGAHAN PERADANGAN

PENGUKURAN PERADANGAN DARI


JUMLAH SEL

PENGUKURAN PERADANGAN DARI


FLARE

PSEUDOPHAKIC CYSTOID MACULAR


EDEMA

GANGGUAN VISUS PASCA OPERASI


KATARAK

RESIKO DAN KOMPLIKASI YANG


TERJADI

PENGUKURAN TEKANAN
INTRAOKULAR

Obat

topikal golongan NSAID lebih efektif


jika dibandingkan dengan obat golongan
steroid (akurasi >95 %).

Kasus

PCME lebih banyak didapati 6-7 kali


lebih banyak pada pasien yang menggunakan
obat topikal golongan steroid daripada
NSAID, yang dievaluasi dengan fluorescein
angiography pada jarak 4-5 minggu pasca
operasi katarak.

DISKUSI

Obat

golongan steroid dengan kadar yang


tinggi, yaitu betamethasone dan
dexamethasone.
Kadar steroidnya rendah yaitu
fluorometholone dan rimexolone.
Meskipun dengan kadar steroid yang
berbeda, tapi pada penelitian ini tidak
ditemukan bahwa dengan kadar steroid
tinggi menjadi lebih efektif dalam
mencegah terjadinya inflamasi dan PCME.

DISKUSI

Golongan

NSAID di sini menggunakan


diclofenac, ketorolac, bromfenac, nepafenac,
dan indomethacin.
Didapatkan bahwa diclofenac lebih efektif
dari indomethacin dalam mengatasi
terjadinya inflamasi, tetapi memiliki
efektifitas yang sama antara diclofenac dan
ketorolac.
Ketorolac dan nepafenac sama-sama efektif
dalam mengatasi terjadinya inflamasi
intraokular dan mencegah terjadinya PCME.

DISKUSI

Dari

literatur tersebut didapatkan,


pemakaian ketorolac dan diclofenac lebih
efektif dalam mengatasi inflamasi saat
diberikan waktu operasi atau sehari
setelah operasi.
Resiko terjadinya PCME lebih rendah
pasien yang menggunakan obat golongan
NSAID sebelum operasi.

DISKUSI

Obat

topikal golongan NSAID lebih efektif daripada


obat topikal golongan steroid dalam mencegah
terjadinya inflamasi dan mengurangi kejadian dari
PCME pasca operasi phacoemulsification dengan IOL.

Komplikasi

yang dapat timbul dengan penggunaan


obat topikal golongan NSAID pun sangat minimal.

Tekanan

intraokular lebih tinggi pada penggunaan


obat golongan steroid.

Direkomendasikan

penggunaan obat topikal NSAID


setelah dilakukannya operasi untuk mencegah
terjadinya inflamasi dan macular edema.

REKOMENDASI KLINIS

Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai