Anda di halaman 1dari 6

Keperawatan

Gratisan Musik

Senin, 06 Februari 2012


Konsep Dsar Keperawatan Anak
konsep dasar keperawatan anak
FILOSOFI KEPERAWATAN ANAK
Filosofi keperawatan anak merupakan keyakinan atau pandangan yang dimiliki perawat
dalam memberikan pelayanan keperawatan pada anak yang berfokus pada keluarga (family
centered care), pencegahan terhadap trauma (atraumatic care) dan manjemen kasus.
1. Perawatan berfokus pada keluarga
Keluarga merupakan unsur penting dalam perawatan anak mengingat anak bagian dari
keluarga. Dalam Pemberian Askep diperlukan keterlibatan keluarga karena anak selalu
membutuhkan orang tua di Rumah Sakit seperti aktivitas bermain atau program perawatan
lainnya. Pentingnya keterlibatan keluarga ini dapat mempengaruhi proses kesembuhan anak.
Program terapi yang telah direncanakan untuk anak bisa saja tidak terlaksana jika perawat
selalu membatasi keluarga dalam memberikan dukungan terhadap anak yang dirawat, hal ini
hanya akan meningkatkan stress dan ketidaknyamanan pada anak. Perawat dengan
menfasilitasi keluarga dapat membantu proses penyembuhan anak yang sakit selama dirawat.
Kebutuhan keamanan dan kenyamanan bagi orang tua pada anaknya selama perawatan
merupakan bagian yang penting dalam mengurangi dampak psikologis anak sehingga rencana
keperawatan dengan berprinsip pada aspek kesejahteraan anak akan tercapai
2. Atrumatic care
Atrumatic care adalah perawatan yang tidak menimbulkan trauma pada anak dan keluarga.
Atraumatik care sebagai bentuk perawatan terapeutik dapat diberikan kepada anak dan
keluarga dengan mengurangi dampak psikologis dari tindakan keperawatan yang diberikan.,
seperti memperhatikan dampak psikologis dari tindakan keperawatan yang diberikan dengan
melihat prosedur tindakan atau aspek lain yang kemungkinan berdampak adanya trauma..
untuk mencapai perawatan tersebut beberapa prinsip yang dapat dilakukan oleh perawat
antara lain:
a. Menurunkan atau mencegah dampak perpisahan dari keluarga
Dampak perpisahan dari keluarga akan menyebabkan kecemasan pada anak sehingga
menghambat proses penyembuhan dan dapat mengganggu pertumbuhan dan perkembangan
anak.
b. Meningkatkan kemampuan orang tua dalam mengontrol perawatan pada anak
Kemampuan orang tua dalam mengontrol perawatan pada anak dapat meningkatkan
kemandirian anak dan anak akan bersikap waspada dalam segala hal.

c. Mencegah atau mengurangi cedera (injuri) dan nyeri (dampak psikologis)


Proses pengurangan rasa nyeri sering tidak bisa dihilangkan secara cepat akan tetapi dapat
dikurangi melalui berbagai tenik misalnya distraksi, relaksasi dan imaginary. Apabila
tindakan pencegahan tidak dilakukan maka cedera dan nyeri akan berlangsung lama pada
anak sehingga dapat mengganggu pertumbuhan dan perkembangan anak.
d. Tidak melakukan kekerasan pada anak
Kekerasan pada anak akan menimbulkan gangguan psikologis yang sangat berarti dalam
kehidupan anak, yang dapat menghambat proses kematangan dan tumbuh kembang anak.
e. Modifikasi lingkungan
Melalui modifikasi lingkungan yang bernuansa anak dapat meningkatkan keceriaan dan
nyaman bagi lingkungan anak sehingga anak selalu berkembang dan merasa nyaman
dilingkungan.
3. Manajemen kasus
Pengelolaan kasus secara komprehensif adalah bagian utama dalam pemberian asuhan
keperawatan secara utuh, melalui upaya pengkajian, penentuan diagnosis, perencanaan,
pelaksanaan dan evaluasi dari berbagai kasus baik yang akut maupun kronis. Kemampuan
perawat dalam mengelola kasus secara baik akan berdampak pada proses penyembuhan.
Pendidikan dan ketrampilan mengelola kasus pada anak selama di RS akan mampu
memberikan keterlibatan secara penuh bagi klg
PRINSIP-PRINSIP KEPERAWATAN ANAK
Terdapat prinsip atau dasar dalam keperawatan anak yang dijadikan sebagai pedoman dalam
memahami filosofi keperawatan anak. Prinsip dalam asuhan keperawatan anak adalah:
1. Anak bukan miniatur orang dewasa tetapi sebagai individu yang unik, dimana tidak boleh
memandang anak dari ukuran fisik saja melainkan anak sebagai individu yang unik yang
mempunyai pola pertumbuhan dan perkembangan menuju proses kematangan.
2. Anak adalah sebagai individu yang unik dan mempunyai kebutuhan yang sesuai dengan
tahap perkembangan. Kebutuhan tersebut meliputi kebutuhan fisiologis (seperti nutrisi, dan
cairan, aktivitas, eliminasi, istirahat, tidur dan lain-lain), kebutuhan psikologis, sosial dan
spritual.
3. Pelayanan keperawatan anak berorientasi pada upaya pencegahan dan peningkatan derjat
kesehatan, bukan hanya mengobati anak yang sakit.
4. Keperawatan anak merupakan disiplin ilmu kesehatan yang berfokus pada kesejahteraan
anak sehingga perawat bertanggung jawab secara komprehensif dalam memberikan asuhan
keperawatan anak. Anak dikatakan sejahtera jika anak tidak merasakan ganggguan
psikologis, seperti rasa cemas, takut atau lainnya, dimana upaya ini tidak terlepas juga dari
peran keluarga.
5. Praktik keperawatan anak mencakup kontrak dengan anak dan keluarga untuk mencegah,
mengkaji, mengintervensi dan meningkatkan kesejahteraan hidup, dengan menggunakan
proses keperawatan yang sesuai dengan aspek moral (etik) dan aspek hukum (legal). Sebagai
bagian dai keluarga anak harus dilibatkan dalam pelayanan keperawatan, dalam hal ini harus
terjadi kesepakatan antara keluarga, anak dan tim kesehatan.
6. Tujuan keperawatan anak dan remaja adalah untuk meningkatkan maturasi atau
kematangan yang sehat bagi anak dan remaja sebagai makhluk biopsikososial dan spritual
dalam kontek keluarga dan masyarakat
7. Pada masa yang akan datang kecendrungan perawatan anak berfokus pada ilmu tumbuh
kembang, sebab ilmu tumbuh kembang ini akan mempelajari aspek kehidupan anak.
PARADIGMA KEPERAWATAN ANAK
Paradigma keperawatan anak merupakan landasar berfikir dalam penerapan ilmu

keperawatan anak, dimana landasar berfikir tersebut terdiri atas empat komponen
Bagan 1.komponen paradigma keperawatan anak

Anak
Dalam keperawatan anak yang menjadi individu (klien) adalah anak,anak diartikan sebagai
seseorang yang berusia kurang dari delapan belas tahun dalam masa tumbuh kembang dengan
kebutuhan khusus baik kebutuhan fisik, psikologis, sosial dan spritual. Masa anak merupakan
masa pertumbuhan dan perkembangan yang dimulasi dari bayi (0-1 tahun), usia bermain/
todler (1-2,5 tahun), pra sekolah (2,5-5 tahun), usia sekolah (5 11 tahun), remaja (11-18
tahun).
Sehat dan Sakit
Rentang sehat sakit adalah suatu kondisi anak berada dalam status kesehatan yang meliputi
sejahtera, sehat optimal, sehat, sakit, sakit kronis dan meninggal. Rentang ini suatu alat ukur
dalam menilai status kesehatan yang bersifat dinamis dalam setiap waktu, selama dalam batas
rentang tersebut anak membutuhkan bantuan perawat baik secara langsung maupun tidak
langsung, seperti apabila anak berada pada rentang sehat maka upaya perawat untuk
meningkatkan derjat kesehatan sampai mencapai taraf sejahtera baik fisik, sosial maupun
spritual.
Lingkungan
Lingkungan dalam paradigma keperawatan anak yang dimaksud adalah lingkungan eksternal
maupun internal yang berperan dalam status kesehatan anak, seperti keturunan, jenis kelamin,
emosi dan lain-lain.
Keperawatan
Komponen ini merupakan bentuk pelayanan keperawatan yang diberikan kepada anak dalam
mencapai pertumbuhan dan perkembangan secara optimal dengan melibatkan keluarga
seperti adanya dukungan, pendidikan kesehatan dan upaya dalam rujukan ke tenaga
kesehatan dalam program perawatan anak.

PERAN PERAWAT DALAM PERAWATAN ANAK

1. Pemberi perawatan
2. Sebagai advokat keluarga
3. Pencegahan penyakit
4. Pendidikan
5. Konseling
6. Kolaborasi
7. Pengambilan keputusan etik
8. peneliti
LINGKUP PRAKTEK KEPERAWATAN ANAK
Dalam memberikan askep pada anak harus berdasarkan kebutuhan dasar anak yaitu:
kebutuhan untuk pertumbuhan dan perkembangan seperti asuh, asih dan asah
1. Kebutuhan asuh
Kebutuhan dasar ini merupakan kebutuhan fisik yang harus dipenuhi dalam pertumbuhan dan
perkembangan. Kebutuhan ini dapat meliputi kebutuhan akan nutrisi atau gizi, kebutuhan
pemberian tindakan keperawatan dalam meningkatkan dan mencegah terhadap penyakit,
kebutuhan perawatan dan pengobatan apabila anak sakit, kebutuhan akan tempat atau
perlindungan yang layak dan lain-lain.
2. Kebutuhan asih
Kebutuhan ini berdasarkan adanya pemberian kasih sayang pada anak atau memperbaiki
psikologi anak.
3. kebutuhan asah
kebutuhan ini merupakan kebutuhan yang harus dipenuhi pada anak, untuk mencapai
pertumbuhan dan perkembangan secara optimal dan sesuai dengan usia tumbuh kembang.
Daftar pustaka
1. Hidayat, Aziz Alimul (2005), Pengantar Ilmu Keperawatan Anak, Ed I: Jakarta, Salemba
Medika
Diposkan oleh Andhy Bhawel di 01.04
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke FacebookBagikan ke
Pinterest
Reaksi:
Tidak ada komentar:
Poskan Komentar
Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda
Langganan: Poskan Komentar (Atom)

Pengikut
Mengenai Arsip Blog
Saya

2012 (26)
o Februari (25)

Andhy Bhawel
Lihat profil
lengkapku

askep Ca Paru

askep Bronkopneumonia

askep Infark Miokard Akut

askep Efusi pleura

Aaskep TB Paru

Konsep Dasar Kesehata dan Keperawatan Jiwa

Konsep Dsar Keperawatan Anak

Konsep Keperawatan Medikal Bedah

NAPZA

Stress dan Adaptasi

ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN


DENGAN INVAGINASILab...

Askep Mola Hidatidosa

Reaksi Jaringan Terhadap Kelainan dan Trauma


Musko...

Pengntar Gerontik

Istirahat dan Tidur

Konsep Nyeri

SOP transfusi darah

SOP huknah

SOP Kateterisasi Urine

Perilaku Merokok

Penembuhan luka

Format Pengkajian. Ners.

Asuhan Keperawatan Tamponadi jantung

Pengaturan suhu tubuh (Thermoregulasi)

Mobilisasi

o Maret (1)
Template Travel. Diberdayakan oleh Blogger.

Anda mungkin juga menyukai