KEWIRAUSAHAAN
ISSUE TERKINI
Dari data di atas dapat kita lihat bagaimana masih tingginya angka pengangguran di
Sumatera Barat. Oleh karena itu wajar bila para pedagang kecil berupaya menggagalkan
Padang Landmark tersebut. Investor yang ingin berinvestasi (Padang Landmark) kan
berinvestasi ketika investasi di Sumatera Barat berjalan lambat, jika kita menggagalkan
investasi ini maka investasi akan berjalan lambat terus . Jika investasi lambat bagaimana
ekonomi di Sumatera Barat bisa semakin berkembang.
Sebelum kita mengagalkan investasi ini kita harus melihat dulu apakah investasi ini
bertentengan dengan agama , apa dampak positifnya dan apa dampak negatifnya. Jika sisi
positifnya lebih besar daripada sisi negatifnya maka kita harus menerima investasi ini. Jika
sebaliknya, sisi negatifnya lebih besar dari sisi positifnya maka adan upaya untuk
menggagalkannya adalah hal yang wajar kita lakukan. Dari investasi ini kan lapangan
pekerjaan akan semakin bertambah sehingga pengangguran akan semakin berkurang.
Jika investasi ini berhasil , maka akan banyak para investor yang akan menanamkam
investasinya di Sumatera Barat . jika hal tersebut terjadi maka investasi akan berjalan
semakin baik sehingga lapangan pekerjaan akan semakin besar sehingga dapat mengurangi
pengganguran yang ada sehingga perekonomian akan semakin baik dan membuat
kesejahteraan masyarakat semakin baik. Selain itu pendapat daerah dari investasi tersebut
akan besar karena pajak yang didapatkan semakin besar pula
Kesimpulannya : Menurut saya hal yang wajar jika ada upaya menggagalkan investasi ini
karena adanya ketakutan mematikan pedagang kecil dan bertentangan dengang agama. Tetapi
sebelum kita berupaya menggagalkan investasi ini, kita harus melihat dulu apakah investasi
ini bertentangan dengan agama, apakah dapat mematikan pedagangan kecil, apakah
menambahkan pengangguran. Selain itu kita juga harus melihat apa dampak positif dan
dampak negatif dari investasi tersebut.
negatifnya maka kita harus menerima investasi ini. Jika sebaliknya, sisi negatifnya lebih besar
dari sisi positifnya maka adan upaya untuk menggagalkannya adalah hal yang wajar kita
lakukan.
2. Dahulu sewaktu akan menjadi gubernur DKI, Jokowi mempromosikan mobil ESEMKA
menjadi mobnas. Sekarang Jokowi menggandeng PROTON untuk program mobil
nasional. PENDAPAT ANDA
PENDAPAT SAYA :
Saya kurang setuju dengan Presiden Jokowi yang menggandeng PROTON untuk program
mobil nasional. Mengapa tidak mengembangkan mobil ESEMKA yang dahulu gencar
dipromosikannya sebagai mobil nasional. Apakah setelah menjadi Presiden, Jokowi lupa
dengan apa yang diperjuangkannya dulu untuk menjadikan ESEMKA mobil nasional.
Mobil ESEMKA yang diperjuangkan dengan gigih oleh Jokowi sebenarnya sudah baik,
hanya belum layak untuk dijadikan mobil nasional. Jika mobil ini dikembangkan terus maka
tidak mungkin mobil ini akan menjadi mobil nasional yang layak. Mobil ini hanya perlu
dikembangkan oleh orang yang berkompeten di bidangnya.
Tetapi kalau memang harus menggandeng perusahaan otomotif lain, mengapa tidak
menggandeng perusahaan otomotif yang sudah menguasai pasar otomotif di Negara kita
dalam waktu yang sudah lama seperti Toyota . Karena perusaahaan tersebut lebih memahami
pasar dan karakter Indonesia. Selain itu PROTON saja masih kurang diminati oleh pasar dan
dinegaranya saja banyak yang mengeluh dengan PROTON ini. Di Negara kita saja PROTON
masih dianggap sebelah mata dan apakah nasibnya sama dengan mobil nasional yang
terdahulu. Selain itu PROTON yang berasal dari Malaysia juga menjadi sentimen negatif dari
masyarakat kita.
Tetapi kalau itu sudah kita keputusan Presiden kita sebagai rakyat tidak dapat berbuat apa
- apa dan mudah mudahan saja kerja sama pemerintah Indonesia dengan PROTON itu dapat
mengembangkan mobil nasional yang selama ini di cita citakan. Dan jika pengembangan
mobil nasional ini berhasil, maka akan meningkatkan perekonomian, terutama lapangan
pekerjaan dan penyerapan komponen lokal. Saya berharap juga Presiden Jokowi lebih serius
dan bukan karena soal kepentingan belaka.
Selain itu dalam kerja sama ini tidak boleh ada pihak yang mengambil keuntungan
sehingga kerja sama ini dapat menguntungkan dan tidak merugikan rakyat Indonesia. Oleh
karena itu pihak pihak yang terlibat adalah orang orang yang berkompeten bukan orang
orang yang mencari keuntungan dari kerja sama ini.
Walaupun begitu saya masih berharap agar mobil ESEMKA ini dapat terus dikembangkan
dan tidak dibiarkan begitu saja sehingga jika mobil ini terus dikembangkan maka ada
kemungkinan mobil ini layak untuk dijadikan mobil nasional. Sehingga kalau kerja sama
Pemerintah Indonesia dengan PROTON berhasil dan mobil ESEMKA sudah berhasil
dikembangkan maka keuntungannya juga untuk kita sendiri.