Minggu IV
GAMBAR AKSONOMETRI
CAKUPAN ISI
Pada minggu ini akan dibahas tentang gambar aksonometri, yang mencakup
jenis-jenisnya, fungsinya, metode menggambarnya dan elemen pelengkapnya.
TUJUAN PEMBELAJARAN
KRITERIA PENILAIAN
Metoda
penyampaian
materi
yang
digunakan
untuk
mencapai
Perkuliahan/ceramah
2. Diskusi
3.
Visualisasi contoh-contoh
4.
Kerja studio
Danto Sukmajati, ST
MENGGAMBAR TEKNIK
tujuan
Program Studi Teknik Arsitektur I FTSP - UMB I Modul Perkuliahan 2008 I Minggu IV
Pemberian tugas
1.
Tujuan
2. Waktu Pengerjaan
-
Pengerjaan
tugas
dilakukan
setelah
pembahasan
materi
perkuliahan.
-
3. Format
Kertas gambar ukuran A3 dengan garis tepi 1 cm, dan kop standar yang telah
ditentukan.
4. Materi
Membuat gambar aksonometri sebuah bentuk bangunan dengan skala dan
ketentuan-ketentuan lain yang telah ditentukan
PENGANTAR
tegak
lurus
terhadap bidang
proyeksi.
Aksonometri
Danto Sukmajati, ST
MENGGAMBAR TEKNIK
Program Studi Teknik Arsitektur I FTSP - UMB I Modul Perkuliahan 2008 I Minggu IV
Proyeksi aksonometri adalah proyeksi miring di mana tiga muka (dimensi) dari
benda akan terlihat dengan bentuk dan ukuran yang sebanding benda ashnya.
Proyeksi ini disebut jugs proyeksi sejajar karena garis-garis objek yang sejajar
tetap sejajar. Proyeksi ini dapat juga disebut sebagai proyeksi dengan titik hilang
tak terhingga.
Proyeksi Isometri, yaitu proyeksi di mans bidang diagonal dari bendanya (berupa
kubus) diletakkan tegak lurus dengan bidang proyeksi dan bidang yang
horizontal dinaikkan hingga membentuk sudut 35 16'. Akan d idapat suatu
gambar proyeksi yang dimetris dan sebangun dengan bendanya.
Danto Sukmajati, ST
MENGGAMBAR TEKNIK
Program Studi Teknik Arsitektur I FTSP - UMB I Modul Perkuliahan 2008 I Minggu IV
Sebetulnya, panjang rusuk menjadi a tangen , atau 0,821 a, akan tetapi untuk
memudahkan penggambaran maka panjang rusuknya dianggap sama dengan a.
Terlihat bahwa panjang rusuk-rusuknya sama.
Bila a diubah dengan bidang diagonal (bidang BDHF) maka akan terlihat bahwa
panjang rusuk BC tetap sama dengan AB, tetapi BC # BF. Proyeksi ini disebut
proyeksi dimetri. Dan apabila diubah dan bidang diagonal tidak tegak lurus
dengan bidang proyeksi maka BC # BA # BF. Proyeksi ini disebut proyeksi
trimetri.
Danto Sukmajati, ST
MENGGAMBAR TEKNIK
Program Studi Teknik Arsitektur I FTSP - UMB I Modul Perkuliahan 2008 I Minggu IV
ISOMETRI
Proyeksi Isometri yang berarti satu ukuran merupakan suatu bentuk proyeksi
Aksonometri yang didatarkan sehingga sudut siku-siku pada gambar akan
digambarkan menjadi 120o atau 60o. Ukuran panjang, lebar dan tingginya tetap
konstan dengan perbandingan 1:1:1
Danto Sukmajati, ST
MENGGAMBAR TEKNIK
Program Studi Teknik Arsitektur I FTSP - UMB I Modul Perkuliahan 2008 I Minggu IV
DIMETRI
Dimetri yang berarti dua ukuran merupakan pengambangan atau modifikasi dari
bentuk Isometri dengan ukuran panjang, lebar dan tinggi diubah untuk
memberikan kesan nyata. Biasanya menggunakan perbandingan 2:2:1 atau
3:3:1. dalam gambar dimetri terdapat masing-masing dua macam skala dan
sudut kemiringan.
TRIMETRI
Proyeksi Trimetri merupakan modifikasi lebih jauh lagi dari Proyeksi Isometri.
Ukuran
panjang,
lebar
dan
tingginya ketiganya
disesuaikan.
Biasanya
Danto Sukmajati, ST
MENGGAMBAR TEKNIK
Program Studi Teknik Arsitektur I FTSP - UMB I Modul Perkuliahan 2008 I Minggu IV
Danto Sukmajati, ST
MENGGAMBAR TEKNIK
Program Studi Teknik Arsitektur I FTSP - UMB I Modul Perkuliahan 2008 I Minggu IV
Danto Sukmajati, ST
MENGGAMBAR TEKNIK
Program Studi Teknik Arsitektur I FTSP - UMB I Modul Perkuliahan 2008 I Minggu IV
Danto Sukmajati, ST
MENGGAMBAR TEKNIK
Program Studi Teknik Arsitektur I FTSP - UMB I Modul Perkuliahan 2008 I Minggu IV
Danto Sukmajati, ST
MENGGAMBAR TEKNIK
Program Studi Teknik Arsitektur I FTSP - UMB I Modul Perkuliahan 2008 I Minggu IV
DAFTAR PUSTAKA
Danto Sukmajati, ST
MENGGAMBAR TEKNIK