Anda di halaman 1dari 1

Seberapa tinggi minat siswa dalam memanfaatkan layanan BK di Sekolah?

Latar belakang:
Permasalahan yang dialami siswa di sekolah pada saat ini sering kali tidak dapat
dihindari, meski dengan pengajaran yang baik sekalipun.
Dewasa ini masih banyak siswa yang tidak mau memanfaatkan layanan Bk yang telah
diadakan di sekolah. Kurangnya pemahaman mengenai fungsi dan tujuan dari layanan Bk
yang dilaksanakan tersebut sehingga menyebabkan siswa bersikap acuh terhadap manfaat
dari pelaksanaan layanan BK itu sendiri. Hal tersebut di dasari dengan rendahnya minat siswa
dalam memanfaatkan layanan BK. Terdapat 9 macam layanan program BK yang dapat
membantu siswa dalam mengahadapai berbagai masalah.
Pada kenyataannya sering kita jumpai siswa-siswa yang bingung bahkan tidak mampu
menyelasaikan masalahnya baik yang berhubungan dengan belajar, karir, sosial dll. Banyak
hal yang bisa dilakukan untuk menumbuhkan kembali minat dan kesadaran siswa terhadap
manfaat yang diperoleh dari pelaksanaan layanan BK itu salah satunya adalah
memaksimalkan fungsi guru pembimbingan (konselor) dalam melaksanakan kegiatan layanan
bimbingan dan konseling di sekolah-sekolah khususnya.
Pada dasarnya setiap layanan bimbingan dan konseling memiliki tujuan masingmasing yang dapat berguna untuk siswanya. Untuk mencapai hasil yang optimal diperlukan
adanya bantuan yang berupa berbagai layanan BK seperti: layanan orientasi, informasi,
penempatan dan pemnyaluran, penguasaan konten, konseling perorangan, konseling
kelompok, bimbingan kelompok, mediasi dan konsultasi.
Dalam Prayitno dan Erman (2008: 99) menjelaskan bahwa bimbingan dan konseling
adalah suatu proses pemberian bantuan yang dilakukan oleh orang ahli kepada seseorang atau
kelompok agar dapat mengembangkan kemampuan dirinya sendiri dan mandiri dengan
berdasarkan norma-norma yangberlaku. Dalam pelaksanaannya bimbingan dan konseling
memiliki berbagai macam layanan untuk menunjang pelaksanaanya. Dalam Peraturan
Pemerintah No. 29 tahun 1990 memberikan legalisasi tentang keberadaan pelayanan
bimbingan dan konsleing di sekolah. Dengan arti bahw pelayanan bimbingan dan konseling
di sekolah telah diterima dan menjadi suatu pekerjaan yang tugas dan ruang lingkupnya tegas.

Anda mungkin juga menyukai