Anda di halaman 1dari 27

PENTINGNYA KONTROL SOSIAL TERHADAP PERGAULAN REMAJA

KHUSUSNYA MASALAH SEKS BEBAS DAN NARKOBA DI WILAYAH


JATINAGOR
Diajukan sebagai salah satu tugas akhir mata kuliah Bahasa Indonesia pada
Semester 1 Tahun Akademik 2012-2013

Oleh:
Wulan Aghnia (240110120045)
Prisilia Ratna S. (240110120059)
Rizki Dicky A.(240110120064)
Nadia Rafida (240210120046)
Desrizal A. (240210120064)

FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN


UNIVERSITAS PADJADJARAN
JATINANGOR

2012ABSTRAK
Berawal dari terjadinya globalisasi yang membuka peluang bagi pengaruh
asing untuk ikut campur dalam kehidupan masyarakat Indonesia, yang berujung
kepada perubahan-perubahan budaya pada berbagai aspek di kehidupan masyarakat
luas. Termasuk kepada cara berpikir masyarakat kekinian yang semakin terlalu
terbuka. Terbukti dengan tingginya kasus-kasus di Indonesia, terutama kasus-kasus
narkoba, AIDS, dan seks bebas.
Jatinangor, sebagai kota yang dipebuhi oleh mahasiswa dan juga kalangankalangan lain, tidak menjadi pengecualian. Misalnya pada tahun 1996, 75 persen
mahasiswa di Jatinangor mengaku melakukan hubungan seks di luar nikah, dan
banyak lagi kasus yang lain.
Karena itu, dengan adanya makalah ini, diharapkan dapat meningkatkan
kesadaran masyarakat akan pentingnya kontrol sosial, terutama pada zaman sekarang
ini.
Data pada makalah ini diperoleh dengan menggunakan 2 metode yaitu, teknik
pengamatan langsung dan pencarian literatur melalui internet. Lewat pengamatan
langsung, didapat bahwa tidak sedikit kost ataupun kontrakan di wilayah Jatinagor
yang tidak mengontrol penyewanya dengan baik, sehingga membuka peluang bagi
hal-hal yang tidak diinginkan dapat terjadi. Misalnya tidak adanya jam malam dan
kebebasan membawa teman lawan jenis ke kost ataupun kontrakannya masingmasing. Sementara literatur dari internet membantu kami mencari angka pasti untuk
kejadian Seks bebas dan narkoba di Jatinangor.

Karena itulah, dapat disimpulkan bahwa dengan meningkatkan peran


masyarakat dalam kontrol sosial dapat mengurangi tingkat terjadinya seks bebas dan
narkoba.

DAFTAR ISI

ABSTRAK.................................................................................................................................2
DAFTAR ISI..............................................................................................................................4
KATA PENGANTAR...............................................................................................................5
BAB I (PENDAHULUAN).....................................................................................................5
BAB II (DESKRIPSI MASALAH)........................................................................................13
BAB III (PEMBAHASAN MASALAH)...............................................................................16
BAB IV (KESIMPULAN DAN SARAN).............................................................................19
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................................21
RIWAYAT HIDUP.................................................................................................................23

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT yang telah
memberikan rahmat dan karunia-Nya untuk memudahkan kami sehingga karya tulis
ini berhasil diselesaikan. Judul karya tulis yang kami pilih adalahPentingnya
Kontrol Sosial terhadap Pergaulan Remaja Khususnya Masalah Seks Bebas dan
Narkoba di Wilayah Jatinangor.
Penulisan karya tulis ini adalah merupakan tugas akhir Bahasa Indonesia untuk
mahasiswa Fakultas Teknologi Industri Pertanian. Dalam penulisan karya tulis ini,
kami mengucapkan ucapan terima kasih yang tak terhingga kepada pihak-pihak yang
membantu dalam proses pembuatan karya tulis ini.
Pada penyusunan karya tulis ini saya mengerjakan rumusan masalah dan bab
deskripsi masalah.
Diharapkan tulisan ini bermanfaat untuk menambah informasi dan pengetahuan
bagi kita para remaja tentang dampak-dampak kegiatan pacaran pada remaja.
Dalam penulisan makalah ini kami merasa masih banyak kekurangankekurangan. Untuk itu kritik dan saran yang membangun dari semua pihak sangat
kami harapkan demi penyempurnaan karya tulis ini. Akhir kata kami ucapkan semoga
karya tulis ini dapat bermanfaat bagi yang membacanya.

Bandung, 30 Desember 2012

Wulan Aghnia S.G.


240110120032

KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatu


Puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena
dengan pertolonganNya lah penulis dapat menyelesaikan makalah/karya lmiah yang
berjudul Pentingnya Kontrol Sosial terhadap Pergaulan Remaja Khususnya
Masalah Seks Bebas dan Narkoba di Wilayah Jatinangor.
Ide awal dari makalah ini adalah keadaan di lingkungan sekitar yang dirasa
semakin tidak terkendali. Dan dengan adanya makalah ini, diharapkan akan lebih
membuka wawasan masyarakat akan masalah ini.
Dalam penyusunan makalah ini saya mengerjakan bab 1 untuk latar belakang
masalah, rumusan masalah dan tujuan. Selain itu juga mengerjakan abstrak dan
penyusunan.
Tak lupa penulis mengucapkan terimakasih pada pihak-pihak yang membantu
penulis dalam penyusunannya. Dosen Bahasa Indonesia, Pak Baban Banita, yang
telah membimbing penulis dalam penyusunan makalah. Juga pihak-pihak lain yang
telah memberikan kontribusi, baik secara langsung maupun tidak langsung dalam
penyusunan makalah ini.

Jatinangor, 30 Desember 2012

Prisilia Ratna S.
240110120059
7

KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan atas kehadirat Allah SWT yang telah memberikan
rahmat serta karunia-Nya kepada saya , sehingga saya dapat menyelesaikan makalah
yang Pentingnya Kontrol Sosial terhadap Pergaulan Remaja
Khususnya

Masalah

Seks

Bebas

dan

Narkoba

di

Wilayah

Jatinangor yang tepat pada waktunya untuk memenuhi tugas akhir semester

ganjil mata kuliah Bahasa Indonesia .


Saya ucapkan terima kasih kepada dosen mata kuliah Bahasa Indonesia, dan
kepada seluruh pihak yang sudah membantu saya dalam menyelesaikan makalah ini.
Makalah ini memaparkan mengenai peran masyarakat sebagai kontrol sosial
untuk mengatasi masalah pergaulan pada remaja, khusus nya masalah seks bebas dan
narkoba. Dalam penyusunan makalah ini , saya mengerjakan bab satu pendahuluan,
bagian ruang lingkup kajian, cara memperoleh data, sistematika penulisan,
kesimpulan serta saran.
Saya berharap bahwa makalah ini dapat memberikan informasi yang bermanfaat
bagi pembaca. Saya menyadarimakalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu
kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu saya harapkan
demi kesempurnaan makalah ini.
Akhir kata, saya memohon maaf apabila dalam penulisan makalah ini terdapat
banyak kesalahan.

Jatinangor, 30 Desember 2012


Nadia Rafida
8

240210120046
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena kami
dapat menyelesaikan karya tulis kami dengan cukup baik, dan saya juga diberi
kesempatan ikut menyumbangkan pikiran dalam pembuatan karya tulis ini.
Saya bersama rekan saya Dicky, mendapat kesempatan untuk menulis bagian
pembahasan dari karya tulis ini. Mudah-mudahan, apa yang kami kerjakan dapat
melengkapi karya tulis ini dengan baik. Saya mengucapkan terima kasih kepada
rekan-rekan saya yang turut andil dalam membuat karya tulis ini, dan juga tentunya
dosen pembimbing. Saya mengucapkan mohon maaf bila terdapat kesalahan, karena
kesalahan hanya milik manusia dan kesempurnaan hanya milik Allah. Terima kasih.

Jatinangor, 30 Desember 2012

Desrizal A..
240210120064

BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang dan Rumusan Masalah
1.1.1 Latar Belakang
Globalisasi. Mulai dari perekonomian samapi tren di kalangan masyarakat luas,
mulai dari hal paling besar sampai hal yang kecil. Sepertinya tidak ada yang luput
dari pengaruh globalisasi.
Globalisasi menyebabkan penetrasi budaya asing ke Indonesia. Sehingga
seiring berjalannya waktu, pengaruh globalisasi ini juga telah memengaruhi
kebiasaan-kebiasaan di masyarakat luas. Mulai dari cara bergaul, berbicara, dan
bahkan cara berpikir. Dan hal ini tidak luput terjadi di masyarakat di wilayah
Jatinagor. Begitu banyak kasus AIDS, narkoba, dan seks bebas yang terjadi di
Jatinagor.
Sayangnya, meskipun masalah ini tidak lagi asing, sikap menyepelekan yang
sudah hampir cenderung kepada apatis lah yang ditunjukkan oleh masyarkat. Akibat
dari melonggarnya kontrol masyarakat ini adalah tidak terkendalinya pengaruhpengaruh asing yang diadaptasi oleh masyarakat.
Karena itu. Dengan adanya makalah ini diharapkan masyarakat dapat lebih
menyadari pentingnya peran sebagai pengontrol satu sama lain

10

1.1.2 Rumusan Masalah


Berdasarkan latar belakang di atas, rumusan masalah yang dapat diajukan
penulis diantaranya adalah:
-

Bagaimana keadaan pergaulan masyarakat di Jatinagor saat ini?

Apa penyebab penurunan moral masyarakat di Jatinagor?

Bagaimana respon masyarakat Jatinangor dengan permasalahan pergaulan

pada remaja ini?


-

Bagaimana peran masyarakat untuk mengatasi tingginya kasus seks

bebas dan narkoba?


-

Bagaimana solusi untuk mengatasi penurunan moral di Jatinagor?

1.2 Ruang Lingkup Kajian


Permasalahan pergaulan pada remaja sangatlah luas dan sangat beragam,
namun dalam makalah ini penulis fokus kepada permasalahan seks bebas dan narkoba
pada kalangan mahasiswa di wilayah Jatinangor dan peran serta masyarakat dalam
melakukan kontrol sosial untuk menangani permasalahan tersebut.

1.3 Tujuan Penulisan


Tujuan yang hendak dicapai melalui penulisan laporan penelitian ini adalah
untuk mengetahui :
-

Keadaan lingkungan pergaulan di Jatingor.


Penyebab penurunan moral yang dialami masyarakat di Jatinagor.
Peran masyarakat untuk mengatasi tingginya kasus seks dan narkoba.
Solusi untuk masalah penurunan moral di kalangan masyarakat Jatinagor.

11

1.4 Cara Memperoleh Data


Sumber data yang penulis gunakan untuk menyusun makalah ini adalah
internet, dan media massa. Untuk mendapatkan data dan informasi tersebut metode
yang digunakan adalah observasi dan browsing melalui internet, sedangkan teknik
yang dipakai adalah:
1. Teknik pengamatan langsung
Pada teknik ini penulis mengamati langsung peran masyarakat sebagai kontrol
sosial dalam upaya mengatasi masalah pergaulan remaja yang meupakan bentuk
nyata pergeseran nilai moral.
2. Internet
Pada teknik ini penulis, mencrai sumber referensi data mengenai tingkat kasus
seks bebas dan narkoba yang terjadi di kalangan mahasiswa di wilayah Jatinangor.

1.5 Sistematika Penulisan


Pada makalah ini, penulis akan menjelaskan hasil observasi dimulai dari bab
pertama yaitu pendahuluan. Dimana bab ini terdiri dari latar belakang rumusan
masalah, ruang lingkup kajian, tujuan penelitian, cara memperoleh data, dan
sistematika penulisan. Dilanjutkan dengan bab kedua, yaitu deskripsi masalah,
dimana didalamnya akan dipaparkan mengenai data dan literature dari makalah ini.
Bab selanjutnya adalah bab ketiga, yang berisi pembahasan masalah berdasarkan
literature, dan berdasarkan pemikiran penulis. Dan yang terakhir adalah bab keempat,
berisi simpulan dan saran. Pada bagian ini penulis akan memberikan kesimpulan
12

mengenaiperan serta dan pentingnya kontrol masyarakat untuk menangani masalah


pergaulan remaja dan memberikan jawaban atas permasalahan. Makalah ini akan
ditutup dengan daftar pustaka yang berisi sumber-sumber referensi pembuatan
makalah ini.

13

BAB II

DESKRIPSI MASALAH

Dampak era globalisasi dan moderenisasi serta pesatnya perkembangan


informasi menuntut orang untuk selalu ingin mengetahui perkembangan zaman serta
dapat menyimak berbagai peristiwa yang terjadi di berbagai belahan dunia yang
sangat berpengaruh pada perkmbangan intelektualitas dan perubahan perilaku
masyarakat baik bersifat positif maupun negatif. Pengaruh negatif tersebut dapat kita
lihat pada pola kehidupan masyarakat yang semakin hari semakin jauh dari normanorma yang berlaku khususnya norma agama. Dengan kata lain bahwa pengaruh
modernisasi menuntut orang untuk melakukan apa saja yang mereka inginkan sampai
kepada keinginan di luar batas kemampuan sebagai manusia biasa dan bisa jadi
kebutuhan yang tidak penting diada-adakan. Akhir-akhir ini kita dikejutkan dengan
persoalan yang berkenaan dengan penurunan nilai moralitas masyarakat, terutama
remaja bahkan anak-anak di bawah umur semakin hari semakin memburuk, bahkan
mereka tidak mengindahkan nilai-nilai dan moral agama. Kemerosotan nilai moralitas
disebabkan oleh beberapa hal antara lain pengaruh minum-minuman keras,
mengonsumsi narkoba dan free sex. Kondisi yang demikian lambat laun akan
menghilang daya piker realistis dan moralitas yang makin kritis.
Semenjak tahun 1996 fenomena sex bebas sudah ada lingkungan mahasiswa
Jatinangor. Menurut hasil penelitian yang dilakukan oleh dr. Teddy Hidayat,

14

ditemukan fakta yang sangat mengejutkan yaitu lebih dari 75 persen mahasiswa di
Jatinangor mengaku melakukan hubungan seks di luar nikah. Yang lebih parah lagi,
semua itu dilakukan atas dasar suka sama suka.
Gaya kehidupan dan perilaku remaja yang sudah sangat bebas ini jelas sangat
memprihatinkan. Apalagi mengingat Jatinangor adalah kawasan yang digadanggadang sebagai salah satu pusat pendidikan di Jawa Barat.
Maraknya budaya dan perilaku free sex atau seks bebas pada kalangan
mahasiswa ini disebabkan oleh hilangnya kontrol orang tua terhadap anak-anaknya.
Apalagi dengan adanya fakta bahwa kebanyakan mahasiswa tidak tinggal serumah
dengan orang tua mereka atau dengan istilah lain nge-kost. Dengan begitu otomatis
pengawasan terhadap mereka pun akan longgar dan mereka bisa melakukan apa saja
yang mereka inginkan tanpa batasan. Mereka menganggap lepas dari orang tua berarti
mereka dapat menentukan jalan apa yang akan mereka pilih dan dengan cara apa
mereka menjalaninya.
Selain itu, berbagai pengaruh lingkungan dan terpaan media yang mereka
alami sedikit banyak membentuk karakter dan gaya hidup mereka. Saat ini, dengan
adanya kebebasan pers, kita bisa melihat berbagai media cetak atau elektronik dengan
leluasa menayangkan hal-hal yang berbau hedonisme seperti penggunaan obat-obatan
terlarang, mabuk-mabukan, sampai seks bebas. Budaya inilah yang kemudian
diadopsi

oleh

para

remaja

dalam

kehidupan

sehari-harinya.

Dalam sebuah survey kecil-kecilan didapatkan fakta bahwa hampir 90% mahasiswa
menyimpan file atau video berbau pornografi di dalam komputer mereka. Ini

15

mencerminkan betapa mudahnya akses mereka untuk mendapatkan video porno yang
bercerita tentang kehidupan seks bebas dan semacamnya.
Bagi warga Jatinangor dan sekitarnya, perilaku ini jelas menimbulkan
keresahan. Akan tetapi belum ada tindakan konkrit yang mereka lakukan. Mereka
seolah menyetujui gaya hidup mahasiswa di Jatinangor yang semakin hedon itu.
Seharusnya ada aturan dan tindakan tegas dari pemerintah daerah Jatinangor dalam
menyikapi perilaku kehidupan bebas mahasiswa tersebut. Misalnya dengan
melakukan inspeksi mendadak dan penggerebekan ke setiap pondokan-pondokan
yang dicurigai sebagai tempat para mahasiswa melakukan kumpul kebo. Jika
situasi seperti ini dibiarkan berkepanjangan, bukan mustahil nama Jatinangor sebagai
kawasan pendidikan akan berubah menjadi kawasan prostitusi.

16

BAB III
PEMBAHASAN ANALISIS PENTINGNYA KONTROL SOSIAL TERHADAP
PERGAULAN REMAJA KHUSUSNYA MASALAH SEKS BEBAS DAN
NARKOBA DI WILAYAH JATINAGOR

Seks bebas dan narkotika bagi bangsa ini sudah menjadi problem yang
krusial, apalagi seks bebas dan narkoba marak terjadi di kalangan remaja yang
menjadi penerus bangsa. Sungguh fakta yang menyedihkan memang.
Yang lebih menyedihkan lagi, dari sumber yang kami dapat, harian kabar
Pikiran Rakyat beberapa waktu lalu sempat memuat hasil penelitian yang dilakukan
oleh dr. Teddy Hidayat, ditemukan fakta yang sangat mengejutkan yaitu lebih dari 75
persen mahasiswa di Jatinangor mengaku melakukan hubungan seks di luar nikah.
Yang lebih parah lagi, semua itu dilakukan atas dasar suka sama suka.
Hal yang mungkin dahulu sangat tabu, sekarang sudah banyak sekali
dilakukan. Hal tercela itu sangat memungkinkan terjadi, karena dorongan arus
globalisasi di kalangan mahasiswa, dan juga kesempatan untuk melakukan hal
tersebut banyak sekali, serta kurangnya kontrol sosial dari masyarakat Jatinangor.
Bagi kami selaku mahasiswa yang berkeseharian di Jatinagor, kami menemukan fakta
bahwa banyak sekali tempat kos yang minim peraturan, seperti tidak adanya kontrol
jam pulang, kontrol tidak boleh membawa teman yang berlawanan jenis dan
sebagainya, meskipun tempat kos tersebut diperuntukan khusus wanita atau khusus
pria. Bahkan tempat kos yang tidak memiliki pengkhususan juga banyak, atau lebih
disebut tempat kos campur, yang memungkingkan pria dan wanita yang bukan
muhrimnya tinggal dalam satu atap. Selain itu, mulai marak juga pembangunan

17

apartemen-apartemen mewah di Jatinagor, yang tentunya tidak ada pengkhususan pria


atau wanita.
Artiklel di media online Kompas juga menyebutkan bahwa kondom laris
manis di Jatinangor, biasanya kondom tersebut paling laris bila malam minggu tiba.
Sungguh ironis.
Bukan hanya seks bebas, namun juga narkoba sudah mulai merambah ke
Jatinagor meski tingkat keparahannya belum separah seks bebas. Menurut artikel
online yang dimuat Poskota, Jatinangor kini sudah menjadi sasaran bagi para bandar
narkoba untuk mengedearkan narkoba, dan tentu sasarannya adalah mahasiswa. Kasat
I Dit Narkoba Polda Jabar AKBP H. Kunto Prasetyo beberapa waktu lalu beserta
jajarannya menangkap sembilan mahasiswa salah satu fakultas di Unpad yang
kedapatan usai menjalani pesta narkoba. Meski polisi yang menggeladah di tempat
kos mereka, tak mendapatkan barang bukti namun mereka bisa ditahan lantaran postif
mengkonsumsi narkoba setelah menjani tes urine.
Sangat kontradiktif memang bila mengingat Jatinangor merupakan kawasan
pendidikan yang di dalamnya terdapat perguruan tinggi negeri yang terkemuka di
Indonesia, mulai dari Universtitas Padjadjaran, hingga yang terkini, ITB. Namun di
kawasan pendidikan tersebut justru terjadi banyak sekali penyimpangan moral yang
dilakukan justru oleh mahasiswa Jatinangor. Mahasiswa yang diharapkan oleh
masyarakat dapat memperbaiki negeri ini dari keterpurukan, justru pada masa
mahasiswanya, sudah lebih dulu terpuruk.
Memang tidak semua mahasiswa seperti demikian, masih banyak juga
mahasiswa yang masih berjalan di jalan yang lurus dan tidak menyimpang dari
koridor. Dan masyarakat masih bisa berharap dan percaya kepada mahasiswa yang
demikian.
18

Namun, tentu kita tidak menginginkan hal-hal yang menyimpang dibiarkan


begitu saja atau tidak ada pencegahan. Kontrol sosial dirasa penting untung
mengantisipasi hal-hal tersebut. Mulai dari pihak pemerintah daerah, tentunya harus
menetapkan peraturan-peraturan yang tegas untuk mencegah dan menindak warga
Jatinangor yang melakukan penyimpangan sosial seperti seks bebas dan narkoba tadi,
atau bila perlu menetapkan aturan bagi tempat kos di Jatinangor. Lalu dari pihak yang
berwajib juga harus lebih tegas dan lebih memperketat pengawasannya di Jatinagor,
seperti melakukan razia di kampus, atau di tempat kos demi mencegah peredaran
narkoba, atau menertibkan tempat kos yang rawan terjadinya penyimpangan.
Lalu yang tidak kalah penting adalah adanya peranan dari masyarakat sekitar,
masyarakat sekitar, atau mungkin penduduk asli Jatinangor berperan penting dalam
hal ini. Banyak tindakan yang bisa dilakukan, mulai dari membangun tempat kos
yang sesuai norma-norma, mengingatkan warga pendatang yang tidak mengikuti
norma-norma, dan bahkan melaporkan kepada pihak yang berwajib bila dirasa perlu.
Agar suasana di Jatinangor bisa kondusif dan sesuai dengan norma-norma
yang berlaku seperti norma agama, hukum, dan etika. Tentunya hal tersebut juga akan
berdampak baik bagi masyarakat khususnya mahasiswanya sendiri, dan akan
berdampak baik juga di kemudian hari bila generasi mudanya cemerlang dan tidak
melakukan hal-hal yang tercela.
BAB IV
SIMPULAN DAN SARAN
4.1 Simpulan
Berdasarkan permasalahan dan pembahasan diatas, penulis mengambil
kesimpulan bahwa saat ini pergaulan remaja di wilayah Jatinangor khususnya seks
19

bebas dan pemakaian narkoba sudah berada pada tahap yang mengkhawatirkan dan
memerlukan perhatian khusus. Nilai moral dan agama sudah seperti tidak diindahkan
lagi. Yang menjadi penyebab masalah ini adalah, rendahnya tingkat keimanan
seseorang terhadap Tuhan YME, ketidakmampuan seseorang untuk mengendalikan
emosinya, kurangnya pengawasan orang tua, masyarakat dan tidak tegasnya sanksi
hukum yang diberikan kepada pelanggar. Seiring dengan terjadinya globalisasi terjadi
juga pergeseran nilai-nilai moral pada masyarakat dimana dulu dalam pergaulan
masyarakat seorang perempuan dan laki-laki berduaan adalah hal yang tabu namun
sekarang sudah menjadi hal yang wajar. Masyarakat cenderung bersikap acuh tak
acuh karena saat ini sanksi sosial yang diberikan oleh masyarakat sudah bukan hal
yang efisien lagi. Memang bukan hal yang mudah untuk menyelesaikan permasalahan
ini namun dengan kerjasama dari masyarakat dan aparat kepolisian tentunya tingkat
pelanggaran bisa diminimalisir.

4.2 Saran
Berdasarkan permasalahan di atas, dapat disarankan untuk:
1. Masyarakat dibantu aparat kepolisian melakukan sidak(inspeksi mendadak) untuk
tempat-tempat yang diindikasi berpotensi menjadi tempat melakukan seks bebas dan
transaksi narkoba
2. Pendidikan agama sejak dini dan peningkatan keimanan kepada Tuhan YME. Saat
ini pendidikan agama adalah mencipkan suasana agamis dikeluarga. Sholat
berjamaah, membaca alquran,dan suka menolong orang miskin.

20

3. pengawasan orang tua dengan anak. dimana komunikasi yang lancar antara anak
dengan orang tua dan anggotz\a keluarga lainnya akan memudahkan kontrol atas
perilaku anak tersebut

21

DAFTAR PUSTAKA

Ayudia Putri Aini. http://ayudria.multiply.com/reviews/item/5?


&show_interstitial=1&u=%2Freviews%2Fitem
http://serbaserbibukanseribu.blogspot.com/2011/10/jatinangor-sebagai-pusatpendidikan-dan.html
http://poskota.co.id/berita-terkini/2011/01/09/narkoba-seks-bebas-di-jatinangor
http://travel-haji-umrah.com/pembunuhan/institut-jagal-di-jatinangor.html
http://pustaka.unpad.ac.id/wp-content/uploads/2009/07/radarbandung-20090729jatinangorterbanyakpenyebaranaids.pdf
http://anasilfiana.blogspot.com/2011/11/antara-jatinangor-dan-seks-bebas.html
http://www.mediaindonesia.com/mediahidupsehat/index.php/read/2012/08/08/5547/4/
Peran_Masyarakat_dalam_Upaya_Pencegahan_Penyalahgunaan_Narkoba
http://arriwp97.blogspot.com/2012/03/optimalisasi-peran-serta-masyarakat.html
http://13nk.blog.com/peranan-masyarakat-dalam-penaggulangan-bahaya-narkoba/
http://narkoba1992.blogspot.com/2011/10/peran-masyarakat-dalam-upayapencegahan.html

22

Widia Averina. http://widia25.wordpress.com/category/all-about-t-i-k/sejarahglobalisasi/http://jurnal-singkat.blogspot.com/2012/02/free-sex-dijatinangor.html

23

RIWAYAT HIDUP

Saya bernama Wulan Aghnia Salam Gunawan. Biasa dipanggil Wulan, Aghnia,
Anya. Saya lahir tanggal : 26 Mei 1994, di Bandung. SD saya di SDN Angkasa 5 dan
lulus tahun 2006. SMP saya di SMPN 1 Margahayu Kab. Bandung dan lulus tahun
2009. Kemudian SMA di SMAN 22 Bandung dan lulus tahun 2012. Setelah lulus
SMA, saya melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi yaitu kuliah di
Universitas Padjadjaran jurusan Teknik dan Menejemen Industri Pertanian.
Nah, dari rencana besar dari hidup saya adalah setelah lulus kuliah dengan nilai
yang memuaskan, saya akan mencari kerja di bidang pertanian sesuai dengan jurusan
yang saya tekuni selama kuliah. Karena itu adalah impian saya untuk memajukan
bangsa ini dalam bidang pertanian.

24

RIWAYAT HIDUP

Saya Prisilia Ratna Setyaningrum, dan biasanya


dipanggil Sissy. Lahir di Bandung pada tanggal 3 Maret
1995. Menempuh pendidikan awal di TK Seruni,
dilanjutkan dengan pendidikan dasar di SDN Cibogor II,
yang dilanjutkan ke SMPN 1 Margahayu dan SMAN 11
Bandung. Sekarang menempuh sudi S1 di jurusan Teknik
dan Manajemen Industri Pertanian, Fakultas Teknologi Industri Pertanian.
Saya memiliki hobi membaca, terutama yang berbentuk novel baik yg lama
maupun yang modern.
Saya bukan orang yang sempurna, tapi meskipun begitu selalu berusaha
menjadi yang lebih baik merupakan motto yang saya pegang dan berusaha saya
terapkan dalam kehidupan saya.

25

RIWAYAT HIDUP

Nadia Rafida, adalah nama asli yang diberikan


oleh orang tua saya ketika saya dilahirkan di Jakarta pada
10 Mei, 19 tahun yang lalu. Biasanya teman-teman saya
memanggil saya Nadia. Saya sangat senang membaca
novel dan mendengarkan musik beraliran pop. Saya
adalah anak kedua dari dua bersaudara. Saya menempuh
pendidikan tahap awal di TK Aisiyah 71, dilanjutkan
dengan sekolah dasar di SDIT AR-Ridho, di daerah Pondok Kelapa dari kelas 1
hingga kelas 4, kemudian pindah ke SDIT Al-Iman di daerah Bekasi Barat, hingga
saya lulus. Setelah lulus saya melanjutkan ke SMPN 139 Jakarta lalu berlanjut ke
SMAN 12 Jakarta. Saat ini saya sedang menempuh studi S1 di Jurusan Teknologi
Pangan, Fakultas Teknologi Industri Pertanian, Universitas Padjajaran. Selama masa
studi, saya tinggal di sebuah kostan di daerah Jatinangor. Sedangkan rumah saya
sendiri berada di Jalan Cempaka VII No. 9 RT 005/010, Bumi Malaka Asri Jakarta
Timur. Selama sekolah saya terlibat dalam beberapa kegiatan dan kepengurusan
organisasi, antara lain adalah sebagai pengurus OSIS SMPN 139 tahun 2007/2008
bidang dokumentasi dan arsip, panitia kurban dan idul adha SMAN 12 tahun 2011.
Bagi saya hidup adalah suatu perjalanan yang harus di hargai dan jalani dengan
sungguh-sungguh setiap detiknya, karena detik detik itu tidak akan pernah kembali
lagi untuk disesali.

26

RIWAYAT HIDUP

Nama saya adalah Desrizal Azhar Arief, biasa dipanggil Des


oleh rekan-rekan sejawat. Saya lahir di Bandung tanggal 21
Desember 1994. Saya berdomisili di Bandung dan di
Jatinagor, berhubung sedang menjalani kuliah di jurusan
Teknologi Industri Pangan, FTIP, Universitas Padjdajaran.
Sebelumnya saya sempat menjalani pendidikan di TK AlIkhlas Bandung, lalu SD Angkasa 3 Bandung, SMPN 1 Bandung, dan SMAN 9
Bandung. Dan saya juga pernah ikut bimbingan belajar di GO.
Saya juga mempunyai beberapa hobi yang menurut saya sangat mengasyikan,
diantaranya yang sedang saya tekuni adalah seni sulap. Lalu saya juga senang
menggambar, dan juga membaca untuk menambah wawasan, sehingga wawasan saya
menjadi luas, seluas hati saya.
Mungkin hanya demikian saja riwayat hidup dari saya, karena memang tidak
banyak yang ingin disampaikan, namun yang pasti data yang saya sebutkan mengenai
saya diatas adalah sahih dan bisa dipertanggungjawabkan di dunia maupun di akhirat
kelak.

27

Anda mungkin juga menyukai

  • ADIRA Finance
    ADIRA Finance
    Dokumen5 halaman
    ADIRA Finance
    Prisilia Ratna Setyaningrum
    Belum ada peringkat
  • Paper 1
    Paper 1
    Dokumen21 halaman
    Paper 1
    Prisilia Ratna Setyaningrum
    Belum ada peringkat
  • Paper Perbengkelan Pertanian
    Paper Perbengkelan Pertanian
    Dokumen5 halaman
    Paper Perbengkelan Pertanian
    Prisilia Ratna Setyaningrum
    Belum ada peringkat
  • Sumber Hukum Islam
    Sumber Hukum Islam
    Dokumen36 halaman
    Sumber Hukum Islam
    Prisilia Ratna Setyaningrum
    Belum ada peringkat
  • Laporan Praktikum TPHP 8
    Laporan Praktikum TPHP 8
    Dokumen22 halaman
    Laporan Praktikum TPHP 8
    Prisilia Ratna Setyaningrum
    Belum ada peringkat
  • Viskositas
    Viskositas
    Dokumen7 halaman
    Viskositas
    Prisilia Ratna Setyaningrum
    Belum ada peringkat
  • Struktur Sosial
    Struktur Sosial
    Dokumen14 halaman
    Struktur Sosial
    Prisilia Ratna Setyaningrum
    0% (1)
  • Ilmu Ukur Wilayah
    Ilmu Ukur Wilayah
    Dokumen46 halaman
    Ilmu Ukur Wilayah
    Prisilia Ratna Setyaningrum
    Belum ada peringkat
  • Pembuatan Piston
    Pembuatan Piston
    Dokumen28 halaman
    Pembuatan Piston
    Agastya Rachman Arief
    Belum ada peringkat
  • Irigasi Curah
    Irigasi Curah
    Dokumen5 halaman
    Irigasi Curah
    Prisilia Ratna Setyaningrum
    Belum ada peringkat