UNSUR MUTU

UNSUR MUTU : segala sesuatu yg ada pada

komoditas yg langsung mempengaruhi nilai
pemuas/nilai manfaat (baik yg
terlihat/tersembunyi, yg dapat diukur/tidak
dapat diukur)

Unsur mutu dikelompokkan atas 3 kategori :

1. sifat mutu
2. parameter mutu
3. faktor mutu

SIFAT MUTU
sifat yang langsung dapat diamati,
dianalisa atau diukur dari produk
Sifat fisik (objektif) : susunan kimia,
berat, ukuran
Sifat organoleptik (subjektif) : rasa,
aroma, tekstur

PARAMETER MUTU
besaran yg mencirikan beberapa
sifat mutu produk yg diturunkan dari
beberapa pengukuran sifat fisik
contoh : BJ susu
(dapat menjadi
unsur mutu yg nilainya dapat
diperoleh dari 2 hasil pengukuran
yakni berat dan volume (satuannya
gram/ml atau gram/cc)

FAKTOR MUTU
hal-hal yg tidak dapat diukur atau diamati
secara langsung dari suatu komuditas namun
mempunyai pengaruh langsung terhadap mutu
contoh : genetik, varietas, asal daerah
Asal daerah : kondisi tanah dan iklim yang berbeda
(tembakau deli tidak sama dengan
tembakau dr daerah lain)

KRITERIA MUTU
beberapa unsur mutu yang disepakati atau
secara resmi digunakan untuk mencirikan
mutu atau standarisasi mutu

Untuk dijadikan kriteria mutu hanya

dipilih sifat, faktor atau parameter yang
tinggi tingkat relevansinya dengan mutu
serta mudah dan cepat dapat diukur

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MUTU

1. UKURAN DAN BENTUK
- merupakan faktor mutu yang kelihatan nyata
- dapat diukur dan diawasi dengan mudah
Kriteria yang termasuk ukuran :
* berat
* volume
* berat jenis
* panjang
* lebar

 Kriteria yang termasuk bentuk :

Bulat
Lonjong
Simetris
Melengkung
Dll

A. BERAT :
dinyatakan dalam berat total, berat rata-rata,
berat isi

2. VOLUME : menentukan besarnya ruangan yang dapat

ditempati oleh bahan yang hendak
ditentukan
volumenya

Apparent Displacement :
pengukuran volume dimana ruang yang timbul
diantara bahan
diabaikan dan biasanya dinyatakan dalam satuan per
wadah
CONTOH : SEJUMLAH MANGGA PERKOTAK

 Absolute Displacement :
pengukuran volume dimana ruang yang timbul
diantara
bahan diperhitungkan
CARA :
* mencelupkan bahan padat ke dalam cairan
(gelas ukur).
* perubahan volume cairan akibat pencelupan
menunjukkan
volume bahan.
* untuk bahan berukuran kecil pencelupan
dilakukan sekaligus

3. KERAPATAN (density) DAN BERAT JENIS

Kerapatan : perbandingan antara berat dan volume
Kerapatan mutlak : massa persatuan volume
massa = berat x gravitasi
Kerapatan nisbi (relatif) : kerapatan suatu bahan pada
suhu tertentu dibandingkan dengan kerapatan
standar (biasanya air pada suhu yang sama)
contoh : berat buncis 100 gram, volume air yang
naik setelah buncis dicelupkan adalah 110. maka
kerapatan nisbi buncis adalah 110/100 = 1,1