Anda di halaman 1dari 17

KELAPA PARUT KERING

DAN SANTAN KELAPA

Agustian randa
Dorti Desmawarni
Muhaiminati Adlina
Dewi Simatupang
Sidik Saputra
Jeki Daisa
Siti putri Nurjani
Hogren Leoranzen
M.Zainul Anwar
Ratih Saputri

Kelapa Parut
Kering
(Desicated
Coconut) adalah

Kelapa parut kering


salah satu produk yang menggunakan daging buah
kelapa sebagai bahan baku. Kelapa parut kering
berwarna putih, memiliki rasa dan bau khas
kelapa.

Mutu Kelapa Parut


Kering
Berikut merupakan spesifikasi mutu pada
produk kelapa parut kering

KELAPA TUA

Cara
Pembuatan
Berikut Merupakan Cara
Pembuatan Kelapa Parut
Kering

DIKUPAS

DIKULITI

DICUCI

DIBELAH-BELAH

DIPARUT

DIKERINGKAN

DIAYAK

DIMASUKKAN TOPLES

KELAPA PARUT KERING

Pemanfaatan
Kelapa parut kering dimanfaatkan secara luas
pada industri makanan (candy) sebagai bahan
penambah aroma dalam pembuatan coklat
batangan atau sebagai pengisi produk berbasis
kacang-kacangan, industri pengolahan kue
(bakery), industri es krim (frozen food) dan
konsumsi rumah tangga (ready to cook mix).

Kerusakan pada kelapa


parut kering
Timbulnya bau tengik,

warnanya coklat,
kontaminasi mikroba

Santan
Kelapa
Santan
kelapa merupakan

cairan
putih kental hasil ekstraksi dari
kelapa yang dihasilkan dari kelapa
yang
diparut
dan
kemudian
diperas bersama air. Santan
mempunyai rasa lemak dan
digunakan sebagai perasa yang
menyedapkan masakan menjadi
gurih. Dahulu, untuk memperoleh
santan dilakukan dengan cara
diperas dengan tangan dari
kelapa
yang
diparut
dan
menambahkan air panas sehingga
santan yang dihasilkan lebih baik

Komposisi Santan
Kelapa

Manfaat Santan Kelapa Dalam


Pengolhan Makanan
Santan
mempunyai
rasa
lemak,
sehingga
membuat rasa masakan menjadi lebih sedap dan
gurih dengan aroma khas kelapa yang harum
(adanya senyawa nonylmethylketone). Santan
juga dikenal dalam berbagai masakan tradisional
negara-negara kawasan Asia Pasifik seperti
Thailand, India, Sri Lanka, Malaysia, Filipina, Hawai
sampai Brazil. Bahkan saat ini banyak makanan
etnik bersantan yang mulai disebarluaskan ke
negara-negara Barat (Eropa dan Amerika) dan
diterima dengan baik oleh para konsumen.

Cara Pembuatan

Berikut ini diagram alir dalam


pembuatan santan kelapa

KELAPA

DIKUPAS

DIBELAH

DIPARUT

DIPERAS

SANTAN KELAPA

Pemanfaatan Santan
Kelapa Untuk Kesehatan

Santan
mempunyai
beberapa
manfaat antara lain pada kandungan
asam lemak jenuhnya yaitu asam
laurat. Asam laurat merupakan asam
lemak berantai sedang (Medium
Chain Fatty Acid) yang ditemukan
secara alami dalam Air Susu Ibu
(ASI). Asam laurat dalam tubuh akan
diubah
menjadi
monolaurin.
Monolaurin mempunyai beberapa
manfaat antara lain sebagai antivirus,
antibakteri
dan
antiprotozoa.
Monolaurin juga diketahui dapat
menghancurkan
virus
penyebab
penyakit HIV, herpes dan influenza.

Sambungan
Santan memiliki potensi untuk
menggantikan susu sapi. Santan
tidak
mengandung
laktosa
seperti pada susu sapi sehingga
santan dapat dikonsumsi oleh
para
penderita
lactose
intolerant. Protein pada susu
sapi
mempunyai
potensi
menyebabkan alergi lebih tinggi
dibandingkan
protein
pada
santan
sehingga
anak-anak
yang mempunyai alergi minum
susu dapat menggantikannya
dengan minum santan kelapa.

Sambungan
Santan kelapa termasuk ingridien pangan
yang memiliki kadar air, protein dan lemak
yang cukup tinggi seperti halnya susu sapi,
sehingga santan bersifat mudah rusak karena
mudah ditumbuhi oleh mikroba pembusuk.
Sementara itu, pengawetan santan dengan
metode
sterilisasi
dapat
menyebabkan
beberapa kerusakan mutu produk. Kerusakan
tersebut antara lain pecahnya emulsi santan,
timbulnya aroma tengik dan terjadi perubahan
warna menjadi lebih gelap.

Cara Pengawetan Santan


Kelapa
Cara pengawetan santan kelapa
dapat dilakukan dengan
pengemasan aseptis
Pengalengan
pasteurisasi
Sterilisasi secara komersial

Cara Pengawetan Santan


Pengawetan jangka pendek dapat dengan
Kelapa

mudah dicapai dengan pasteurisasi


santan pada suhu 72C selama 20 menit,
tetapi penyimpanan jangka panjang
hanya
dapat
dicapai
dengan
menggunakan cara pemanasan yang
cukup menjamin sterilisasi komersial dari
produk.
Sebagai
contoh,
jika
dipasteurisasi, santan mempunyai umur
simpan tidak lebih dari 5 hari pada suhu
4C (refrigerator), sedangkan santan
kaleng dapat tahan sampai lebih dari 24
bulan pada kondisi penyimpanan suhu
ruang.

Sesi
pertanyaan

Anda mungkin juga menyukai