Anda di halaman 1dari 2

SEMINAR MANAJEMEN PEMASARAN

(REVIEW ARTIKEL)
NAMA: DEWANTY PUTRI RAMADHANY

NIM: 16061102029

Judul: Gula Aren Sebagai Pemanis Buatan Dalam Kehidupan Sehari-hari

Penulis: Ai Titin

Tanggal: 3 Oktober 2015

Reviewer: Dewanty Putri Ramadhany

Isi Artikel:

Gula aren merupakan salah satu olahan makanan yang bersumber dari hasil pengolahan air nira pohon
aren yang berasal dari tandan bunga jantan pohon aren. Pengolahan nira aren hingga menjadi gula aren
melalui proses perebusan hingga nira berubah menjadi cairan kental dan berwarna pekat.

Gula ini banyak dikonsumsi sebagai salah satu bahan pemanis alami yang cukup aman bagi tubuh,
kandungan dalam gula aren cukup penting perannya untuk membantu memenuhi kebutuhan tubuh
akan nutrisi tertentu. Kini masyarakat perkotaan mungkin sudah susah untuk mendapatkan gula aren
murni karena kini di pasaran gula aren sudah dicampur dengan bahan lain yang membuat gula aren
tidak terlalu enak dan tidak terlalu wangi. Mungkin itulah sebabnya masyarakat tidak menyukai gula
aren.

Bentuk, tekstur, warna dan rasanya mirip dengan gula merah/gula jawa, yang membedakan hanya
bahan bakunya. Gula aren terbuat dari air nira yang disadap pohon aren, tanaman ini berasal dari
keluarga palem/palma. Proses pembuatan gula aren umumnya lebih alami, sehinggan zat-zat tertentu
yang terkandung di dalamnya tidak mengalami kerusakan dan tetap utuh. Gula aren banyak dikonsumsi
sebagai salah satu bahan pemanis alami yang cukup aman bagi tubuh, selain itu kandungan dalam gula
aren tersebut cukup penting peranannya untuk membantu memenuhi kebutuhan tubuh akan nutrisi
tertentu.

Proses pembuatan gula aren dimulai dari mengambil nira aren dari pohon aren dengan proses yang
cukup panjang. Nira diambil dari pohon aren dengan menggunakan bumbung bambu(lodong), setelah
lodong hampir penuh nira aren dibawa pulang dan nira dituangkan kedalam wajan atau katel untuk
dimasak hingga menjadi gula aren. Sementara nira didihkan, lodong tempat menampung nira dipuput
(diasapi) dengan sebatang bambu untuk mengeringkan permukaan lodong dan mengasilkan bau khas
pada nira atau gula yang di produksinya. Nira didihkan selama kurang lebih 6 jam cairan nira akan
mengental dan selama itu pula nira aren harus terus di aduk agar nira tidak gosong dan supaya gula aren
yang dihasilkan kualitasnya lebih baik. Setelah dinilai cukup kental calon gula itu diangkat dan di aduk
hingga dingin. Cairan kental itu kemudian di tuangkan kedalam cetakan berbentuk bulat pipih yang
terbuat dari bambu. Setelah 15 menit cairan kental itu mengering dan gula aren pun sudah jadi.
Selanjutnya gula aren siapa dipasarkan.

Kegunaan yang paling terkenal dari aren adalah untuk campuran masakan. Terutama untuk
pemanis dan perisa pada kue, kolak es campur dan lainnya. Berbagai macam campuran makanan itu
sering dijumpai di sekitar kita. Selain itu, ternyata gula aren juga sangat bermanfaat untuk kesehatan
tubuh. Berbagai penelitian telah dilakukan untuk melihat kandungan dalam bahan gula aren.

Gula aren diantaranya berkhasiat untuk mencegah anemia, mampu meningkatkan daya tahan
atau stamina tubuh, rasanya yang manis mampu membuat suhu tubuh menjadi hangat, memperlancar
peredaran darah, mampu menormalkan kolesterol, untuk menyembuhkan rematik, gangguan ginjal dan
masuk angin, untuk mengatasi berbagai macam penyakit ini gula aren dijadikan bahan campuran untuk
bahan obat obatan lainnya. Untuk mengatasi rematik gula aren dicampur dengan pulosari, adas dan
cocor bebek. Untuk mengatasi gangguan ginjal gula aren dicampur dengan rimpang temulawak, kumis
kucing dan segenggam meniran. Pemanfaatan gula aren untuk kesehatan memang telah ada sejak
zaman dahulu. Kemajuan ilmu pengetahuan juga membawa dampak positif terhadap dunia kesehatan
salah satunya mengenai informasi manfaat gula aren.

Komentar: Gula aren yang diproduksi oleh masyarakat indonesia banyak mengandung manfaat. Selain
kegunaan yang telah disebutkan diatas, kandungan kalori gula aren ternyata lebih sedikit dibandingkan
dengan gula lainnya. Nilai kalori yang sedikit ini tentu cocok digunakan bagi penderita diabetes atau
yang sedang diet. Sebaiknya jika kita memilih gula untuk pemanis harus yang memiliki kualitas yang baik,
dan memiliki khasiat yang baik pula. Kita harus memperhatikan efek samping yang akan ditimbulkan
akibat memilih pemanis yang salah. Kita harus memperhatikan bahan dasar pembuatan gula tersebut,
lalu bagaimana cara mengolahnya, serta proses pemakaiannya. Jika semua itu kita lakukan dengan baik,
maka tubuh pun akan dapat lebih sehat dan tidak mudah terserang penyakit. Dimulai dari pola makan
yang baik dan seimbang dan memilih bahan makanan yang berkhasiat baik untuk kesehatan tubuh.

Memanfaatkan pengobatan tradisional itu lebih baik dibanding menggunakan pengobatan kimia. Banyak
manfaat dari gula aren, utamanya untuk mengobati penyakit. Untuk itu perlu kesadaran masyarakat
untuk mengerti betapa pentingnya gula aren untuk kesehatan. Mulai dari membantu penyembuhan
sampai pencegahan terhadap penyakit. Oleh sebab itu masyarakat baiknya perlu memikirkan tentang
manfaat-manfaat menggunakan gula aren sebagai pemanis yang berkhasiat.

Anda mungkin juga menyukai