Anda di halaman 1dari 17

KLIPING

PRODUK KREATIF DAN KEWIRAUSAHAAN

OLEH:
Nama: Claresta Adela Frederika
Kelas: XII BP A

SMK SANTA MONIKA


Jalan Adisucipto km. 9,4
2023/2024
Pengertian Produk

Pengertian produk secara umum merupakan segala sesuatu yang bisa dihasilkan
dari proses produksi berupa barang atau jasa yang nantinya diperjualbelikan di
pasar.

Pendapat lain ada yang mengatakan bahwa pengertian produk adalah suatu
substansi yang diproduksi oleh pihak produsen dan ditawarkan ke pasar agar
bisa memenuhi keperluan ataupun kebutuhan konsumen. Produk dalam hal ini
bisa ditujukan untuk konsumen akhir ataupun konsumen antara.

Berdasarkan penjelasan tersebut, maka bisa kita tarik kesimpulan bahwa


pengertian produk adalah segala hal yang bisa ditawarkan di pasar agar bisa
dikonsumsi atau digunakan untuk bisa memenuhi keperluan atau kebutuhan
konsumen di pasar.

Adapun macam-macam produk yang laku dipasaran sebagai berikut:


1. Silver Queen

Cokelat SilverQueen merupakan camilan cokelat manis yang dipadukan


dengan berbagai isian dan varian rasa beragam. SilverQueen sendiri tak
hanya memproduksi cokelat dalam ukuran kecil seperti 65 gr, tetapi juga
memproduksi dalam ukuran besar hingga seberat 1 kg.

Silver Queen adalah salah satu merek cokelat batangan terkenal di Indonesia.
Didirikan sejak tahun 1950, perusahaan ini beroperasi dibawah PT Petra
Food yang bekerja sama dengan Procter & Gamble untuk pasar dunia, yang
juga mengelola Ceres dan Delfi.

Komposisi:
 Gula
 Kacang mente (23%)
 Susu bubuk
 Kakao massa
 Lemak kakao
 Lemak nabati (mengandung antioksidan tokoferol)
 Pengemulsi lesitin
 Kedelai PGPR
 Garam
 Perisa identic alami vanili
 Antioksidan BHT

Takaran perkemasan
 Sajian per kemasan: 2-5
2. Chocolatos

Chocolatos (sebelumnya bernama Gery Chocolatos) adalah merek wafer stik


krim cokelat produksi Garudafood yang diluncurkan pada bulan November
2006, awalnya sebagai produk Gery. Pada tahun 2015, Chocolatos
meluncurkan produk Chocolatos Choco Drink, yaitu minuman cokelat
serbuk.

Chocolatos merupakan inovasi baru dari Gery Wafer Stik dengan


menghadirkan wafer stik yang lebih besar dan isi krim coklat yang lebih
padat. Perpaduan antara wafer stik dan krim coklatnya memberikan citarasa
serta kepuasan tersendiri dalam menikmati wafer stik, yang tidak dapat kita
temui pada produk-produk wafer stik pada umumnya. Kombinasi wafer stik
dan coklatnya merupakan perpaduan selera dan kualitas prima.

Komposisi:
 Gula
 Tepung terigu
 Minyak nabati
 Bubuk coklat
 Dekstrosa monohidrat
 Susu bubuk
 Whey bubuk
 Lemak reroti
 Tepung tapioca
 Pengemulsi nabati
 Pewarna makanan karamel kelas IV
 Garam
 Perisa artifisial
 Vanilla.
3. Richeese Nabati

Richeese Nabati merupakan salah satu merek produk makanan yang


diproduksi oleh PT. Kaldu Sari Nabati Indonesia. Produk Richese Nabati
adalah wafer krim keju yang menjadi pelopor. PT. Kaldu Sari Nabati
Indonesia merupakan pencipta wafer krim keju pertama di Indonesia
(Antonius, 2010).

Richeese nabati wafer renyah dengan krim keju lezat yang memiliki wafer
krim keju yang begitu terasa di setiap gigitan, sehingga produk ini menjadi
produk minatan bagi Nusantara.

Komposisi:
 Tepung terigu
 Gula
 Minyak nabati (mengandung antioksidan TBHQ)
 Whey bubuk
 Keju bubuk (mengandung penguat rasa Mononatrium Glutamat dan
Dinatrium 5 Ribonukleotida, pewarna kuning)
 Susu bubuk
 Pengemulsi lesitin
 Kedelai
 Garam
 Pengembang natrium bikarbonat
 Vitamin A, B6, B2, B1, B12
4. Bengbeng

Beng-beng adalah snack wafer crunchy yang dibalut dengan coklat. Beng-
beng diproduksi oleh PT.Mayora dimana mereka memproduksi banyak jenis
makanan ringan. Diantaranya makanan yang diproduksi oleh Mayora adalah
wafer, kabin, dan juga minuman sachet.

Beng – beng wafer coklat adalah varian wafer yang memiliki rasa coklat
pada seluruh sisi wafernya. Dimana wafernya memiliki caramel, coklat serta
crunchy yang enak. Beng – beng wafer coklat memiliki tiga ukuran dalm
satu jenis wafernya yaitu varian kecil, beng – beng max dan juga beng –
beng mini.

Komposisi:
 Glukosa
 Gula
 Susu bubuk
 Tepung terigu
 Lemak nabati (mengandung dekstrosa BHA)
 Lemak kakao
 Kakao massa
 Sereal
 Maltodekstrin
 Lemak susu
 Dekstrosa
 Pengemulsi (lesitin kedelai)
 Garam
 Pengembang.
5. Lays

Lay's (juga dikenal sebagai Walkers di Britania Raya dan Irlandia, Smith's di
Australia, Chipsy di Mesir, ChitatoLite di Indonesia, Poca di Vietnam, Tapuc
hips di Israel, Margarita di Kolombia dan Sabritas di Meksiko) adalah nama
merek sejumlah varietas keripik kentang serta nama produk yang membuat
merek keripik pada 1932. Produk tersebut dimiliki oleh PepsiCo sejak 1965.

Lay's adalah produk kripik kentang yang terkenal dengan rasa gurih yang
luar biasa, nikmati kualitas terbaik dari merek yang sudah diakui secara
Internasional. Renyahnya Lays siap hadir di keseharianmu dengan 6 rasa
yang menggugah selera.

Komposisi:
 Kentang (62%)
 Minyak kelapa sawit
 Bumbu rasa rumput laut (mengandung ekstrak rumput laut (5%)
 Kedelai, gandum
 Ikan
 Penguat rasa mononatrium glutamate
 Dinatrium inosinate
 Dinatrium guanilat.
6. Milo

Milo adalah sebuah merek minuman dengan rasa cokelat dan malt. Minuman
ini diproduksi oleh Nestlé, minuman ini sebenarnya berasal
dari Australia namun saat ini sudah diproduksi di berbagai negara,
termasuk Singapura, Filipina, Selandia Baru, India, Vietnam, Afrika
Selatan, Jamaika, Jepang, Cile, Thailand, Malaysia, Indonesia, Nigeria, Keny
a, Suriah, dan Ghana. Nama Milo berasal dari nama tokoh atlet terkenal
asal Yunani Kuno, Milo dari Kroton.

Milo dapat ditambahkan pada susu, baik panas ataupun dingin, untuk
memberikannya rasa coklat yang bermalt dan tekstur yang indah. Ketika
dicampur dengan susu dingin, teksturnya yang kasar akan keluar, tetapi jika
dicampurkan dengan susu panas, minuman ini akan terbentuk seperti susu
cokelat atau kakao. Gula dapat ditambahkan, tetapi banyak orang
meminumnya tanpa gula, sehingga rasa cokelatnya akan tetap terasa.

Komposisi:
 Susu bubuk skim
 Gula
 Ekstrak malt
 Maltodekstrin
 Bubuk kakao
 Minyak nabati
 Lemak susu
 Susu bubuk dancow (2%) (mengandung lesitin kedelai)
 Perisa identik alami, 3 mineral
 Premiks vitamin
 Perisa artifisial
 Perisa alami

Saran saji:
 Minumlah Milo 3 gelas sehari untuk membantu energi harianmu.
7. Marjan

Marjan Boudoin Syrup Cocopandan adalah sirup rasa kelapa pandan.


Sirupnya kental dengan rasa yang mewah, murni, dan menyegarkan. Rasa
manisnya pas, menghilangkan dahaga dan memberikan kesegaran seketika.
Cocok untuk dinikmati di berbagai suasana.

Komposisi:
Gula pasir
Air
Ekstrak kelapa
Pengatur keasaman
Asam sitrat
Perisa cocopandan
Pewarna (Tartrazin (CI 19140), Ponceau 4R (CI 16255).
8. Indomie

Indomie adalah merek mi instan yang diproduksi oleh Indofood CBP, anak
perusahaan Indofood Sukses Makmur di Indonesia.[1] Indofood sendiri
merupakan produsen mi instan terbesar di dunia, dengan 16 pabrik, 15 miliar
paket Indomie diproduksi setiap tahun.

Indomie merupakan produk instant noodle yang telah melalui proses


produksi yang sangat higienis dengan standar internasional dan didukung
dengan teknologi.

Komposisi:
 Tepung terigu
 Minyak nabati
 Tepung tapioca
 Garam
 Penstabil
 Pengatur keasaman
 Mineral (zat besi)
 Pewarna (tartrazin CI 19140)
 Antioksidan (TBHQ)
9. Biskuat

Biskuat adalah merek biskuit yang dipasarkan oleh Mondelēz Indonesia.


Merek ini juga dikenal sebagai Tiger di negara-negara Asia Tenggara
selain Indonesia. Target konsumen terbesar yang mengonsumsi Biskuat
adalah anak-anak usia 5-11 tahun. Seluruh produk Biskuat diperkaya
9 vitamin dan 6 mineral. Varian pertama Biskuat, yaitu Biskuat Energi,
diluncurkan pada tahun 1999 oleh Danone Biscuits Indonesia. Merek ini
diakuisisi oleh Kraft Foods pada tahun 2008.

Komposisi:
 Tepung terigu
 Gula
 Minyak nabati mengandung antioksidan TBHQ
 Sirup glukosa
 Garam
 Vitamin mineral
 Sirup fruktosa
 Pati jagung
 Susu bubuk
 Pengemulsi lesitin kedelai
 Pengembang natrium bikarbonat
 Natrium asam pirofosfat ammonium bikarbonat
 Perisa artifisial vanila
 Mentega
10. Pocky

Pocky adalah stik biskuit berlapis cokelat produksi Ezaki Glico. Selain
Pocky cokelat sebagai rasa orisinal, Pocky juga tersedia dalam aneka rasa, di
antaranya stroberi, susu cokelat, matcha, almond, serta produk terbaru yang
memiliki rasa cookies and cream, dan milk chocolate.

Pocky berawal dari Butter Pretz, pretzel berbentuk stik yang diperkenalkan
oleh Ezaki Glico pada tahun 1963. Peluncuran Butter Pretz menandai
masuknya Ezaki Glico ke dalam pasar makanan ringan. Stik biskuit lalu
diberi lapisan cokelat dengan menyisakan sedikit bagian yang tidak diberi
lapisan cokelat sebagai pegangan. Produk tersebut kemudian dipasarkan
dengan nama Pocky Chocolate mulai tahun 1966.

Komposisi:
 Tepung terigu
 Gula
 Minyak nabati
 Kakao bubuk
 Margarin (mengandung antioksidan BHA & tokoferol)
 Susu bubuk skim
 Susu bubuk cokelat massa
 Garam
 Perisa artifisial cokelat
 Pengemulsi (lesitin kedelai)
 Pengatur keasaman (trinatrium fosfat)
 Pengembang (natrium bikarbonat)
 Enzim papain.
11. Kitkat

Kit Kat adalah sebuah batang coklat yang pertama dibuat


oleh Rowntree's dari York, Inggris, dan sekarang diproduksi di seluruh dunia
oleh Nestlé yang mengambil alih Rowntree pada 1988, Di Amerika Serikat,
Kit Kat dibuat dengan lisensi dari The Hershey Company. Setiap batang
terdiri dari anak batang yang terdiri dari tiga lapis wafer crème dan dilapisi
dengan coklat. Setiap anak batang dapat dipatahkan dari batangnya.

Komposisi:
 Gula
 Susu bubuk full cream
 Tepung terigu
 Gandum
 Mentega
 Kakao massa
 Lemak dan minyak nabati
 Minyak sayuran kelapa sawit
 Bubuk kakao
 Pengemulsi lesitin kedelai
 Makanan ragi
 Pengembang natrium bikarbonat
 Garam
 Pengembang kalsium karbonat
 Ragi
 Perisa vanilin.
12. Chitato

CHITATO snack potato terbuat dari kentang asli dengan potongan


bergelombang yang hadir dalam rasa sapi panggang yang tebal dan kuat
untuk memberikan pengalaman baru dalam setiap gigitannya. Keripik
kentang Chitato diproses secara higienis.

Komposisi:
 Kentang (65%)
 Minyak kelapa sawit
 Bumbu rasa sapi panggang
 Mengandung kedelai
 Susu
 Ikan
 Gandum
 Ekstrak daging sapi (1%)
 Penguat rasa mononatrium glutamate
 Dinatrium inosinat dinatrium guanilat.

13. Taro

Taro adalah merek makanan ringan dari FKS Food. Taro merupakan salah
satu merek makanan ringan yang paling terkenal di Indonesia. Taro mulai
diproduksi pada tahun 1984. Pada bulan Juni 2003 merek Taro dibeli dan
dimiliki oleh Unilever hingga tahun 2011, di mana Taro dibeli oleh TPS
Food, yang selanjutnya diakuisisi oleh FKS pada tahun 2020. Taro memiliki
beberapa variasi rasa. Taro memiliki 3 pabrik produksi di Indonesia yaitu
di Bogor, Medan, dan Sidoarjo.

Komposisi:
 Tepung terigu
 Minyak nabati
 Tapioka
 Bumbu rasa rumput laut (mengandung penguat rasa mononatrium
glutamat, dinatrium inosinat dan guanilat, rumput laut kering, perisa
identik alami rumput laut, hidrolisat protein nabati, pewarna karamel
kelas IE 150a)
 Gula
 Garam
 Pengembang.
14. Indomilk

INDOMILK adalah perusahaan minuman susu yang bermarkas di Jakarta,


Indonesia. Perusahaan yang bernama lengkap PT. Australia Indonesian Milk
Industries ini didirikan pada tahun 1967 sebagai perwujudan penanaman
modal asing dan pelopor dalam pembuatan susu yaitu susu kental manis
secara modern di Indonesia. Indomilk awalnya hanya memiliki 200
karyawan yang terus mengusahakan perkembangan produk-produk
perusahaan. Indomilk memproduksi susu pasteurisasi merk INDOMILK
pada tahun 1970 , produk mentega dengan merk ORCHID BUTTER dan
untuk merk Golden Churn pada tahun 1971, produk es krim untuk merk
Peter Ice Cream pada tahun 1972, serta susu bubuk INDOMILK yang
diproduksi dengan sistem toll manufacturing pada tahun 1985. Pada tahun
1986, indomilk meluncurkan susu kental manis CAP ENAAK setelah terjadi
perubahan status PMDN (Penanaman Modal Dalam Negeri). Tahun 1988
susu kental manis produksi INDOMILK telah diimpor oleh berbagai negara
seperti Malaysia, Singapura, Bangladesh, Vietnam, Myanmar, Taiwan,
Timur Tengah, Afrika dan Amerika Latin. Hingga tahun 2008,

Komposisi:
 Gula
 Susu sapi segar
 Minyak nabati
 Bubuk whey
 Butter milk bubuk
 Maltodesktrin
 Air
 Susu bubuk skim
 Penstabil nabati
 Garam
 Laktosa
 Perisa identik alami susu
 Perisa vitamin
15. Astor

Astor merupakan sebuah merek yang pada akhirnya menjadi kata ganti bagi
wafer stick itu sendiri. Dengan kata lain, ia merupakan legenda dalam dunia
wafer stick belang-belang di Indonesia.

Astor sudah menjadi kecintaan banyak orang sedari dulu. Ia mampu


menjangkau pelosok Indonesia. Meski begitu, masih banyak orang yang
mengira jika astor yang tak bermerek Astor adalah yang sejati. Asalkan itu
wafer stick, orang akan menganggapnya itu astor. Padahal Astor yang
sesungguhnya punya rasa yang membuatnya pantas dinobatkan sebagai
wafer stick paling legendaris di negeri ini.

Komposisi:
 Gula
 Terigu
 Minyak nabati
 Susu bubuk
 Kakao bubuk
 Tapioka
 Kacang mede
 Multidestrin
 Lesitin kedelai
 Pewarna caramel
 Garam
 Vanili
 Pengembang.

Anda mungkin juga menyukai