Anda di halaman 1dari 18

LAPORAN ASUHAN KEPERAWATAN KASUS KELOMPOK PADA Tn.

D DENGAN
GANGGUAN SISTEM HEMATOLOGI E.C DHF STASE KMB I DI RUANG SAFIR
RSUD dr. SLAMET GARUT

A. PENGKAJIAN
1. IDENTITAS
a. Identitas Klien
Nama
Umur
Jenis Kelamin
Pekerjaan
Alamat

: Tn. D
: 45 tahun
: Laki-laki
: Wiraswasta
: Kp. Panauan, RT 01/11. Ds. Sukajaya, Kec Tarogong

Kidul, Kab. Garut


Pendidikan
: SMA
Agama
: Islam
Suku Bangsa
: Sunda
Tanggal Masuk RS : 27 September 2014
No CM
: 703454
Diagnosa Medis
: DHF
Tanggal Pengkajian : 30 September 2014
b. Identitas Penanggung Jawab
Nama
: Ny. P
Umur
: 42 tahun
Jenis Kelamin
: Perempuan
Pekerjaan
: Ibu Rumah Tangga
Alamat
: Kp. Pandauan, RT 01/11. Ds. Sukajaya, Kec Tarogong
Kidul, Kab. Garut
Pendidikan
: SMA
Agama
: Islam
Hubungan dengan Klien : Istri

2. RIWAYAT KESEHATAN
a. Keluhan Utama
Klien mengeluh nyeri dibagian kepala.
b. Riwayat Kesehatan Sekarang
Klien mengeluh nyeri kepala, nyeri kepala dirasakan berat seperti ada yang
menimpa dan diikat keras. Nyeri terasa berat jika klien beraktifitas dan
berkurang jika klien istirahat dan meminum obat. Nyeri dirasakan menyebar
ke daerah punggung. Nyeri kepala biasanya dirasakan 15 menit. Skala nyeri
5.
c. Riwayat Kesehatan Dahulu
Klien biasanya mengalami nyeri kepala.
d. Riwayat Kesehatan Keluarga
Keluarga tidak memiliki riwayat penyakit turunan, hanya saja anggota
keluarga ada yang pernah mengalami thypoid.
e. Genogram

Keterangan :
: Laki Laki
: Perempuan
: Suami
: Isteri
: Klien / Pasien
: Tinggal Serumah
: Garis Perkawinan
: Garis Keturunan
3. POLA KESEHATAN FUNGSIONAL
a. Pemeliharaan Kesehatan
Klien mengatakan apabila sakit ringan, klien suka berobat ke puskesmas,
sedangkan apabila sakitnya cukup parah, klien berobat ke rumah sakit.
b. Nutrisi Metabolik
No
Jenis
1
Pola Makan
Jenis

Sehat

Sakit

Nasi, lauk pauk, sayur, Bubur, lauk pauk,


2

Porsi
Frekuensi
Diet Khusus
Makanan Disukai
Pantangan
Kesulitan Menelan
Gigi Palsu
Napsu Makan
Pola Minum
Jenis
Frekuensi
Jumlah
Pantangan
Minuman
yang

buah.
1 porsi habis
3-4x
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
Ada

sayur, buah.
1 porsi tidak habis
3x
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
Ada

Air putih,
5-8 gelas
1000-1500 cc
Tidak ada
Kopi

Air putih
8-10 gelas
1000-2000 cc
-

disukai
c. Pola Eliminasi
No
Jenis
1
BAB
Frekuensi
Warna
Masalah
2
BAK
Frekuensi
Jumlah
Warna
Masalah

Sebelum Dirawat

Selama Dirawat

1-2 x/hari
Khas feses
Tidak ada

1x/hari
Khas feses
Tidak ada

3.5 x/hari
450 cc 750 cc/hari
Kuning khas urin
Tidak ada

>5 x/hari
750 -1000 cc/hari
Kuning khas urin
Tidak ada

d. Pola Aktivitas Sehari-hari


No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
Ket :

Jenis
Mandi
Berpakaian
Eliminasi
Mobilisasi ditempat tidur
Berpindah
Berjalan
Berbelanja
Memasak
Naik Tangga
Pemeliharaan Rumah

Sehat
1
2 3

Selama Dirawat
0 1 2 3 4

0 = Mandiri
3

1 = Alat bantu
2 = Dibantu Orang Lain
3 = Dibantu Orang Lain + Alat
4 = Tergantung/ tidak mampu
e. Pola Persepsi Kognitif
Berbicara : klien mampu berbicara dengan baik.
Bahasa
: klien menggunakan bahasa sunda dan paham terhadap apa

yang dikatakan oleh pengkaji.


Kemampuan Membaca : klien mampu membaca tanpa menggunakan

kacamata.
Tingkat Ansietas : klien nampak tenang saat dilakukan pengkajian.
Kemampuan Berinteraksi : dengan kemampuan berbicara, klien dapat

berinteraksi baik dengan pengkaji.


f. Pola Istirahat Tidur
No
Jenis
1
Tidur Siang
Lama Tidur
Keluhan
2
Tidur Malam
Lama Tidur
Keluhan
g. Pola Konsep Diri
Gambaran Diri

Sebelum Masuk RS

Selama Dirawat

3 jam
Tidak ada

1 jam
Tidak ada

4-5 jam
Tidak ada

7-8 jam
Tidak ada

: klien mengatakan bahwa keadaan saat ini klien


sedang sakit yang mengharuskan klien tetap dirawat
sampai kondisinya baik dan diperbolehkan pulang oleh

Ideal Diri

dokter.
: klien

Harga Diri

melakukan aktivitas berdagang seperti biasa.


: klien mengatakan dengan kondisinya saat ini, klien

Identitas DIri

tidak bisa berdagang ataupun beraktifitas sehari-hari.


: klien mengatakan bahwa dirinya adalah laki-laki,

Peran Diri

yang berperan sebagai suami dan ayah.


: klien mengatakan bahwa dengan kondisi yang sedang

mengharapkan

kesembuhan

dan

dapat

dialami saat ini, klien tidak mampu untuk melakukan.


h. Pola Peran dan Hubungan
Hubungan klien dengan keluarganya sangat baik, hal tersebut ditunjukan
dengan istri klien dan anak-anak klien yang selalu menemani.
i. Pola Pertahanan Diri atau Koping

Menurut klien, setiap ada permasalahan yang terjadi pada dirinya, klien suka
membicarakannya kepada istrinya.
j. Pola Keyakinan dan Nilai
Klien mengatakan, dengan kondisinya saat ini, klien melaksanakan ibadah
shalat 5 waktu ditempat tidur.

4. PEMERIKSAAN FISIK
a. Keadaan Umum
Kesadaran : Compos mentis
Tanda-tanda Vital
TD
: 100/70 mmHg
N
: 60 x/menit
RR
: 20 x/menit
Suhu
:36,2 C
b. Head to toe
1) Rambut
Warna
: hitam
Tekstur: halus
Penyebaran : merata
Kebersihan : bersih
2) Kulit
Warna
: sawo matang
Tekstur: halus
Kelembaban : lembab
Edema
: tidak ada
Kebersihan : cukup bersih
Cyanosis
: tidak ada
Turgor
: baik, kembali cepat < 3 detik.
Keadaan
: tampak adanya ptekie dikedua tangan dan badan.
3) Kuku
Warna
: putih kemerahan
Tekstur: halus
Bentuk
: cembung
Kebersihan : bersih dan kuku pendek.
4) Kepala
Bentuk
: bulat,
Kebersihan : bersih
Keadaan
: tidak tampak ada lesi, benjolan dan nyeri tekan.
Bentuk Muka : lonjong
Mata
Posisi
: simetris antara dextra dan sinistra
Sklera
: putih
Konjungtiva : merah muda
Refleks Pupil : miosis terhadap respon cahaya
Kebersihan : bersih
Ketajaman Penglihatan : baik, klien dapat membaca papan

nama pengkaji dengan jarak kurang lebih 30 cm.


Lapang Pandang : baik, klien dapat melihat saat pengkaji

menggerakan pena ke arah samping kepala klien.


Hidung
Posisi
: simetris
6

Warna
: sama dengan kulit sekitar
Tekstur
: halus
Kebersihan : sedikit ada kotoran
Mukosa Hidung : warna merah muda, lembab dan tidak ada

lesi atau benjolan.


Fungsi Hidung : baik, dapat membedakan bau.
Keluhan : tidak ada
Telinga
Posisi
: simetris
Warna
: sama dengan kulit sekitar
Tekstur
: halus
Kebersihan : sedikit tampak ada serumen.
Fungsi Pendengaran : baik, dapat menjawab pertanyaan
pengkaji dengan tepat.
5) Mulut
Bibir
Warna
Tekstur
Mukosa
Kondisi

: kemerahan
: kasar
: lembab
: baik, tidak ada keluhan.

Gigi
Warna
: putih kekuningan
Kondisi : baik,
Lidah
Warna
: kemerahan
Tekstur
: halus
Mukosa : lembab
Kondisi : tidak tampak ada lesi dan tidak kotor
Pergerakan : dapat menggerakan ke segala arah
Fungsi Lidah : klien dapat merasakan makanan dengan baik.
Reflek Menelan : baik, dapat menelan makanan.
Keluhan : tidak ada.
Gusi
Warna
: merah muda
Keluhan : tidak ada
6) Leher
JVP
: tidak ada peningkatan
Kelenjar Tiroid
: tidak teraba pembesaran
Pergerakan
: tidak ada keterbatasan pergerakan
7) Dada
Jantung
Irama
: regular
bunyi jantung S1 = S2
Paru-paru
7

Pengembangan : simetris antara dextra dan sinistra


Bunyi nafas : vesikuler
Frekuensi : 20 x/menit
Keadaan : tidak tampak menggunakan otot bantu pernapasan.
8) Abdomen
Bising usus : 11 x/menit diseluruh kuadran
Bentuk
: datar
Tekstur
: halus
Kebersihan : bersih
Hati
Keadaan : tidak teraba ada pembesaran
Ginjal
Keadaan : tidak teraba ada pembesaran
9) Genitalia
Keadaan
: berdasarkan penuturan klien, tidak ada lesi dan bersih
Rektal
: berdasarkan klien tidak ada kelainan dan tidak kotor
10) Ekstremitas
Ekstremitas Atas
Bentuk
: simetris
Pergerakan: aktif, tidak terdapat hambatan fisik.
Keadaan : tidak nampak ada lesi, benjolan atau kotoran
Edema
: tidak ada
Turgor
: baik kembali dengan cepat <3 detik
Kekuatan Otot : 5
5
Ekstremitas Bawah
Bentuk
: simetris
Pergerakan: aktif dan tidak terdapat hambatan fisik
Refleks : tidak dikaji berhubung klien mengeluh terasa ngilu.
Keadaan : tidak nampak ada lesi, benjolan atau kotoran
Edema
: tidak ada
Kekuatan Otot : 5
5
Ket :
0 : tidak dapat digerakan
1 : ada tanda-tanda pergerakan
2 : dapat digerakan tetapi tidak dapat melawan gaya gravitasi
3 : dapat melawan gaya gravitasi tetapi tidak dapat melawan tahanan
4 : dapat melawan tahanan tetapi tidak dapat bertahan lama
5 : tidak ada keterbatasan dalam pergerakan.

5. PEMERIKSAAN PENUNJANG
No. CM : 703454
Nama
: Tn.D
Ruangan : Safir
Tanggal : 27 September 2014
No
1

No
1

Nama Tes
Hematologi
Hemoglobin
Hematocrit
Leukosit
Trombosit
Eritrosit
Hitung satuan leukosit
Basofil
Eosofil
Batang
Netrofil
Limfosit
Monosit

Hasil
14,4
39
3.790
154.000
3.89

Flag

Unit

Nilai Normal

g/dl
%
/mm3
/mm3
Jt/mm3

13,0-18,0
40-52
3800-10.600
150.000-440.000
3,5-6,5

0
1
0
71
16
11

0-1
1-6
3-5
50-70
30-45
2-10

Tanggal 29 September 2014


Nama Tes
Hematologi
Hemoglobin
Hematocrit
Leukosit
Trombosit
Eritrosit
Kimia Klinik
AST ( SGOT)
ALT (SGPT)

Hasil
14,0
38
2.800
123.000
3.82
35
34

Flag

Unit

Nilai Normal

g/dl
%
/mm3
/mm3
Jt/mm3

13,0-18,0
40-52
3800-10.600
150.000-440.000
3,5-6,5

D/l
D/l

Sd/37
Sd/40

Tanggal 30 September 2014

No
1

Nama Tes
Hematologi
Hemoglobin
Hematocrit
Leukosit
Trombosit
Eritrosit

Hasil

Flag

13,3
36
3.350
122.000
3.64

Dengue Ig G
Dengue Ig M

Negatif
Positif

Kimia Klinik
AST ( SGOT)
ALT (SGPT)

21
17

D/l
D/l

Sd/ 37
Sd/40

Hasil

Flag

Unit

Nilai Normal

g/dl
%
/mm3
/mm3
Jt/mm3

13,0-18,0
40-52
3800-10.600
150.000-440.000
3,5-6,5

Unit

Nilai Normal

Unit

Nilai Normal

g/dl
%
/mm3
/mm3
Jt/mm3

13,0-18,0
40-52
3800-10.600
150.000-440.000
3,5-6,5

Tanggal 01 Oktober 2014

No
1

Negatif
Negatif

Nama Tes
Hematologi
Hemoglobin
Hematocrit
Leukosit
Trombosit
Eritrosit

14,5
39
2.590
102.000
3.98

Tanggal 02 Oktober 2014

No
1

Nama Tes
Hematologi

Hasil

Flag

Hemoglobin

14,1

g/dl

13,0-18,0

Hematocrit

39

40-52

Leukosit

5.340

/mm3

3800-10.600

Trombosit

122.000

/mm3

150.000-440.000

Eritrosit

3.92

Jt/mm3

3,5-6,5

6. THERAPY
a.
b.
c.
d.

Infuse RL 30 gtt/menit
Dehaf 3x10gr
Cefotaxime amp 3x1 IV
Sucralfat 3 x 10cc

e. Omeprazol 1 x 40
f. Ketorolac 2 x 1amp
g. Sanmol 3.10

B. ANALISA DATA
No

Data

Etiologi

Problem
10

1.

Ds :
Klien mengeluh nyeri kepala, nyeri
kepala dirasakan berat seperti ada
yang menimpa dan diikat keras.
Nyeri terasa berat jika klien
beraktifitas dan berkurang jika klien
istirahat dan meminum obat. Nyeri
dirasakan menyebar ke daerah
punggung. Nyeri kepala biasanya
dirasakan 15 menit. Skala nyeri
5(0-10).
Do :
- Klien memegang kepala yang
sakit.
- TD :100/70 mmHg
- N : 60x/menit
- R : 20x/menit
- S : 36,2 C

Agen injury biologis


(Infeksi dengue)
Reaksi imunologi
(pelepasan bradikinin,
serotinin, trombin,
histamine)

Nyeri
akut
pada
kepala,
sendi,
dan
punggung.

Diterima oleh nociseptor


Dihantarkan oleh serabut
saraf nyeri delta a & c
Dihantarkan oleh traktus
tramikus
Thalamus
Kortek serebri, presentralis
Dihantarkan kembali
melalui traktus kortiko
spinalis
Nyeri dipersepsikan

2.

DS:
Klien mengatakan ada bintik-bintik
merah
dikedua
tangan
dan
badannya.

Nyeri Akut
Infeksi Dengue

Resiko deficit
volume cairan

Reaksi imunologi,
pelepasan, bradikinin,
serotin, thrombin, histamine

DO:
-

Klien minum 2 liter/hari


Permeabilitas vaskuler
Therapy infus RL 30 tpm
meningkat
Membran mukosa lembab.
Akral hangat
Kebocoran plasma.
Turgor kulit baik, <3detik.
Tampak
adanya
ptekie keluarnya cairan intraseluler
dikedua tangan dan badannya.
ke ekstraseluler
- Tanggal 27-09-2014
Hemoglobin 14,4 g/dl
Resiko
deficit
volume
Hematocrit 39%
cairan.
Leukosit 3.790 /mm3
Trombosit 154.000/mm3
Eritrosit 3.89 Jt/mm3

11

C. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Nyeri akut akut pada kepala, sendi, dan punggung berhubungan dengan agen
injury biologis (infeksi dengue), inflamsi.
2. Resiko deficit volume cairan berhubungan dengan peningkatan permeabilitas
kapiler, perdarahan ditandai dengan ptekie.
D. NURSING CARE PLANE
1. Nyeri akut akut pada kepala, sendi, dan punggung berhubungan dengan agen
injury biologis, inflamsi.
NOC
Pain Level,

NIC

Lakukan pengkajian nyeri secara komprehensif

Pain control,

termasuk lokasi, karakteristik, durasi, frekuensi,

Comfort level

kualitas dan faktor presipitasi.

Setelah

dilakukan

R : Untuk mengetahui berapa berat nyeri yang

tindakan

dialami klien.

keperawatan selama 3x24 jam

nyeri teratasi

Observasi

reaksi

nonverbal

dari

Kriteria hasil:

ketidaknyamanan.

Mampu mengontrol nyeri

R : untuk mengetahui seberapa berat nyeri yang

Melaporkan

dirasakan.

bahwa

berkurang

dengan

menggunakan
nyeri

nyeri

manajemen

dan

pemberian

dalam, relaksasi, distraksi, kompres hangat/


dingin.
R : untuk mengurangi rasa nyeri yang dialami.

analgetik.
Menyatakan

Ajarkan tentang teknik non farmakologi: napas

rasa

nyaman

setelah nyeri berkurang.

Kolaborasi pemberian analgetik.


R : Untuk menekan dan mengurangi nyeri klien.

Tanda vital dalam rentang


normal

12

2. Resiko deficit volume cairan berhubungan dengan peningkatan permeabilitas


kapiler, perdarahan ditandai dengan ptekie.
NOC
Fluid balance

NIC

Pertahankan catatan intake dan output yang

Hydration Status

akurat

Nutritional Status : Food

R : evaluator langsung status cairan.

and Fluid Intake


Setelah

dilakukan

mukosa, nadi adekuat).

tindakan

R : indikator langsung status cairan.

keperawatan selama 3x24 jam


resiko deficit volume cairan

Monitor status hidrasi ( kelembaban membran

Monitor hasil lab yang sesuai dengan retensi

teratasi.

cairan (BUN , Hmt , osmolalitas urin, albumin,

Kriteria hasil:

total protein ).

Mempertahankan

R : mengevaluasi status hidrasi, fungsi ginjal

urine

dan penyebab / efek ketidakseimbangan.

output
Tekanan darah, nadi, suhu

R : Cairan dapat dibutuhkan untuk mencegah

tubuh dalam batas normal


Tidak

tanda

tanda

dehidrasi,elastisitas

turgor

kulit

ada
baik,

membran

pernapasan

dan
dalam

dehidrasi.

Berikan cairan oral, dehaf


R : Asupan cairan sangat diperlukan untuk
menambah volume cairan tubuh.

mukosa lembab.
Jumlah

Kolaborasi pemberian cairan IV, Rl 30tpm.

irama

Dehaf

batas

trombosit.

berfungsi

untuk

meningkatkan

normal
Elektrolit, Hb, Hmt dalam
batas normal
Intake oral dan intravena
adekuat.

13

E. IMPLEMENTASI
Tanggal /

No

Jam
30/09/2014

DP
1

Implementasi

(15.00)

Melakukan pengkajian

Evaluasi
-

Paraf

Klien mengeluh nyeri kepala, Aghny

nyeri secara

nyeri kepala dirasakan berat Riki

komprehensif termasuk

seperti ada yang menimpa

lokasi, karakteristik,

dan diikat keras. Nyeri terasa

durasi, frekuensi,

berat jika klien beraktifitas

kualitas dan faktor

dan berkurang jika klien

presipitasi.

istirahat dan meminum obat.


Nyeri dirasakan menyebar ke
daerah

punggung.

Nyeri

kepala biasanya dirasakan


15 menit.
-

Skala nyeri : 5 (0-10).

Klien

menunjukan

lokasi

nyeri yang dirasakan

Mengobservasi reaksi

nyeri berkurang.

nonverbal dari

ketidaknyamanan.
Mengajarkan tentang

TD: 100/70 mmHg


N : 60 x/menit
RR : 20 x/menit
Suhu :36,2 C
Ekspresi klien menunjukkan

Klien tampak nyaman.


Klien
mengeluh
masih

teknik non farmakologi:

merasakan nyeri walaupun

napas dalam, relaksasi,

sudah

distraksi, kompres

hangat.

hangat/ dingin.
Berkolaborasi

hanya berpengaruh sesaat.


Klien mengatakan nyeri

Kompres

kompres
hangat

berkurang.

pemberikan analgetik.
Ketorolac 2x1 amp

dilakukan

Diberikan ketorolac 2x1amp.

14

30/09/2014

(15.00)

Mempertahankan

klien minum 2 liter/hari.

Aghny

catatan intake dan output

diberikan therapy RL 30 tpm

Riki

yang akurat

BAK : 5x/hari (750-1000


cc).

BAB : 1x/hari.

Memonitor status hidrasi

Kulit lembab

(kelembaban

Mukosa lembab

Akral hangat

Turgor kulit <3 detik

TD : 100/70

N : 60x/m
Tanggal :30-09-2014

membran

mukosa, nadi adekuat).

Memonitor
yang

hasil

sesuai

lab

Hemoglobin 13,3 g/dl

dengan

retensi cairan (BUN ,

Hematokrit : 36 %

Hmt , osmolalitas urin,

Leukosit : 3.350/mm3

albumin, total protein ).

Trombosit : 122.000/mm3
Eritrosit 3,64 jt/mm3

Memonitor

pemberian

Memberikan

cairan

No

Jam
01/10/2014

DP
1

(16.00)

Memberikan

Melakukan pengkajian

dehaf

Trombosit : 122.000/mm3

Implementasi

cairan

3x10gr.

dehaf
Tanggal /

pemberian

therapy cairan Rl 30 tpm.

cairan IV

Memonitor

Evaluasi
-

Klien

Paraf

mengatakan

nyeri Aghny

nyeri secara

kepala berkurang dan masih Riki

komprehensif termasuk

sedikit

lokasi, karakteristik,

punggung

terasa

ke

durasi, frekuensi,

Skala nyeri : 4(0-10).

kualitas dan faktor

Klien

menunjukan

bagian

lokasi

nyeri yang dirasakan

presipitasi.
-

TD: 110/70 mmHg

N : 65x/menit

R : 21x/menit
15

Mengajarkan tentang
teknik non farmakologi:

merasakan nyeri walaupun

napas dalam, relaksasi,

sudah dilakukan kompres

distraksi, kompres

hangat. Kompres hangat

hangat/ dingin.
Memberikan analgetik.

hanya berpengaruh sesaat.


Klien mengatakan nyeri

berkurang.

Ketorolac 2x1 amp.

01/10/2014

(16.00)

S : 37,2 C
Klien mengeluh masih

Diberikan analgetik ketorolac

Mempertahankan

2x1amp.
klien minum 2L/hari

Aghny

catatan intake dan output

diberikan therapy RL 30 tpm

Riki

yang akurat

BAK : 5x/hari (750-1200


cc)

BAB : 1x/hari

Memonitor status hidrasi

Kulit lembab

(kelembaban

Mukosa lembab

Akral hangat

Turgor kulit <3 detik

Nadi 65x/m.

TD: 110/70 mmHg

Tanggal :30-09-2014

membran

mukosa, nadi adekuat).

Memonitor
yang

hasil

sesuai

lab

Hemoglobin : 14,5 g/dl

dengan

retensi cairan (BUN ,

Hematokrit : 39 %

Hmt , osmolalitas urin,

Leukosit : 2.590/mm3

albumin, total protein ).

Trombosit : 102.000/mm3
Eritrosit : 3,98 jt/mm3.

Memberikan

cairan

No

Jam
02/10/2014

DP
1

Implementasi

Melakukan pengkajian

cairan

dehaf

3x10gr.

dehaf.
Tanggal /

Memberikan

Trombosit : 102.000/mm3.
Evaluasi

Paraf

Klien mengeluh nyeri kepala Aghny

16

(12.00)

nyeri secara

berkurang,

komprehensif termasuk

dirasakan dibagian depan dan Lely

lokasi, karakteristik,

belakang kepala,

durasi, frekuensi,

Skala nyeri : 3(0-10).

kualitas dan faktor

Klien

presipitasi.

Mengajarkan tentang

(12.00)

TD: 110/80 mmHg

N : 65x/menit

R : 22x/menit

S : 37, 2 C
Klien mengeluh masih

lokasi

teknik non farmakologi:

merasakan nyeri walaupun

napas dalam, relaksasi,

sudah dilakukan kompres

distraksi, kompres

hangat. Kompres hangat

hangat/ dingin.
Memberikan analgetik

hanya berpengaruh sesaat.


Klien mengatakan nyeri

berkurang.
-

Diberikan analgetik ketorolac

Mempertahankan

2x1amp.
klien minum 2L/hari

Aghny

catatan intake dan output

diberikan therapy RL 30 tpm

Riki

yang akurat

BAK : 5x/hari (750-1000


cc).

langsung status cairan.

menunjukan

hanya Riki

nyeri yang dirasakan

Ketorolac 2x1 amp.

02/10/2014

nyeri

BAB : 1x/hari

Memonitor status hidrasi

Turgor kulit baik, < 3detik

( kelembaban membran

Mukosa lembab

mukosa, nadi adekuat).

Akral hangat

Nadi 65x/m

TD: 110/80 mmHg

17

Memonitor
yang

hasil

sesuai

lab

Tanggal :02-09-2014
Hemoglobin 14,1 g/dl

dengan

retensi cairan (BUN ,

Hematokrit : 39 %

Hmt , osmolalitas urin,

Leukosit : 5.340/mm3

albumin, total protein ).

Trombosit : 122.000/mm3
Eritrosit 3.92 jt/mm3.

Memberikan
dehaf.

cairan

Klien meminum cairan dehaf


3x10gr.

F. CATATAN PERKEMBANGAN
Tanggal/Jam No DP
03/10/2014
1
(10.00)

03/10/2014
(10.00)

Catatan Perkembangan
S. klien mengatakan nyeri kepala berkurang,
nyeri hanya dirasakan dikepala bagian depan.
O.
- Klien menunjukan lokasi nyeri yang
dirasakan (memegang kepala bagian kiri)
- TD: 100/60 mmHg
- N : 65x/menit
- R : 20x/menit
- S : 37,1 C
- Skala nyeri : 2(0-10).
A : masalah teratasi
P : klien diperbolehkan pulang
Therapy farmakologi dirumah:
- Dehaf : 3x1
- Paracetamol : 3x500 gram
- Sucralfat : 3x10 cc
S. : klien mengatakan bahwa bintik-bintik merah
di kedua tangan dan badan sudah tidak ada.
O.
- Trombosit : 122.000 /mm3
- Hematokrit : 39%
- Klien minum 2 liter/hari
- Infuse terpasang, therapy: RL :20tpm
A. Masalah teratasi
P. klien diperbolehkan pulang,

Paraf
Kel 6
Aghny
Cucu
Lely
Riki
Dion

Kel 6
Aghny
Cucu
Lely
Riki
Dion

18

Anda mungkin juga menyukai