Annisa Widyastuti
Rofiatun Nur Rokhima
Barid Lingga N. S.
Naila Aliya Marhama
Ajeng Ayu Pratiwi
(14307141044)
(14307141048)
(14307144006)
(14307144009)
(14307144014)
Terdakwa kasus suap pengurusan sertifikat Hak Guna Usaha dan Izin Usaha Perkebunan
lahan kelapa sawit di Kabupaten Buol, Siti Hartati Murdaya usai menjalani sidang
pembacaan vonis atau putusan oleh Majelis Hakim di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi
(Tipikor), Jakarta, Senin (4/2). TEMPO/Dhemas Reviyanto
TEMPO.CO, Jakarta - Indonesia boleh dijuluki surga bagi para koruptor. Pasalnya,
hukuman di negeri ini kerap kali amat ringan. Berdasarkan data lembaga anti-korupsi
Indonesia Corruption Watch, ada 756 pelaku korupsi yang dijatuhi vonis super ringan, yakni
cuma 2 sampai 5 tahun penjara. Itu data tiga tahun terakhir.
Vonis ringan itu, kata peneliti Divisi Hukum ICW, Tama Satya Langkun, itu tidak
menghasilkan efek jera. Sudah hukuman ringan, para terpidana kasus korupsi juga kerap kali
mendapatkan "bonus" remisi atau potongan hukuman.