Pendahuluan
Model dispersi Gauss menggambarkan
Keadaan
Pembakaran 2000 ton batu bara menghasilkan 1%
sulfur
Ketinggian cerobong 70 m
Diameter cerobong 1.8 m
Kecepatan gas buang 20 m/s
Temperatur cerobong 82 oC
Asumsi waktu 24 jam
Situasi 1 :Kecepatan permukaan 4 m/s arah 135,
suhu permukaan 23.8 oC, hujan ringan 1.1 mm, SS
8%
Situasi 2 : kecepatan permukaan 1 m/s arah 90,
suhu permukaan 25.6 oC.
Peta
Analisis
Kasus 1:
Konsentrasi ambien Sulfur di udara sekitar 125 gr/m3. Dari gambar
terlihat bahwa wilayah berbahaya terletak pada zona berwarna biru
muda - cyan hingga merah. Seharusnya zona berbahaya tersebut
tidak di tempati oleh penduduk.
Kasus 2:
Konsentrasi ambien Sulfur di udara sekitar 125 gr/m3. Dari gambar
terlihat bahwa wilayah berbahaya terletak pada zona berwarna biru
muda - cyan hingga merah. Seharusnya zona berbahaya tersebut
tidak di tempati oleh penduduk.
Analisis
Dispersi polutan pada kasus 2 lebih luas di
Kesimpulan
Kecepatan angin mempengaruhi pusat konsentrasi polutan,
Referensi
http://www.depkes.go.id/downloads/Udara.PDF
http://repository.ipb.ac.id/bitstream/handle/1234
56789/15250/BAB%20II%20Tinajaun%20Pustaka
%20G08jan-4.pdf?sequence=6
http://alipanca5.blogspot.com/2012/07/analisadan-penentuan-partikulat.html
http://digilib.its.ac.id/public/ITS-Undergraduate7085-3303201004-bab1.pdf
Dokumen Analisis aspek teknis dan ekonomis