bagi para bayi. Oleh karenanya, pemberian ASI eksklusif tak boleh dilewatkan hingga 6 bulan pertama usia bayi. Bayi yang diberikan ASI akan lebih sehat dan cerdas, karena ASI mengandung antibodi yang dapat melindungi tubuh bayi dari penyakit dan membantu perkembangan sel-sel otaknya. Sementara kolostrum, zat dalam ASI yang diproduksi payudara Anda pada masa awal menyusui, diketahui kaya akan bahan pelindung dari infeksi saluran pencernaan, pernapasan, dan saluran kemih. Antibodi ini akan tetap melindungi Si Kecil sampai ia mengenal makanan padat pertamanya.
Begitu banyak manfaat ASI bagi bayi hingga para
ibu disarankan untuk tetap dapat menyusui lebih lama, biasanya sampai Si Kecil berusia 2 tahun. Sebuah penelitian di Australia mengungkap, bayi yang diberi ASI sampai usia lebih dari 4 bulan memiliki kekebalan terhadap penyakit asma. Sementara itu, bayi yang diberi ASI sampai usia sekitar 6 bulan cenderung terhindar dari gangguan
infeksi saluran pernapasan. Bayi yang diberi ASI
sampai usia batita juga memiliki kekebalan lebih tinggi terhadap alergi.
Walaupun nanti batita Anda juga akan
mendapatkan banyak nutrisi dari makanan padat yang mulai dikonsumsinya, ASI masih menjadi sumber utama pasokan kalori, vitamin, dan enzim yang berguna bagi kekebalan tubuhnya. Si Kecil yang diberi ASI sampai usia batita juga tidak mudah sakit dibandingkan teman-temannya yang tidak mendapat ASI. Memberi ASI lebih dari 12 bulan juga dapat mempercepat proses penyembuhan saat ia sakit dan membantunya tidur lebih nyaman di malam hari.
Secara psikologis, memberi ASI hingga Si Kecil
beranjak batita juga menguatkan ikatan kasihnya dengan Anda. Ini baik bagi perkembangan sisi emosionalnya. Namun, Dra. Mayke Tedjasaputra, M.Si, seorang psikolog anak menjelaskan, dampak menyusui sampai batita juga sangat bergantung pada perlakuan Si Ibu terhadap anaknya. Jika Si Ibu terus memberikan ASI tanpa
mengenalkan Si Kecil pada orang-orang terdekat
lainnya, seperti ayah, kakek, atau neneknya, maka dikhawatirkan akan timbul sifat manja dan ketergantungan terhadap ibunya.
Disarankan, jika gigi Si Kecil sudah mulai tumbuh,
sebaiknya ia mulai diberi makanan padat untuk menambah asupan gizi yang beraneka ragam. Selain untuk Si Kecil, keuntungan pemberian ASI bagi Anda adalah menurunkan risiko kanker payudara pada masa pra-menopause, kanker indung telur, anemia, dan osteoporosis. (Aulia)