Anda di halaman 1dari 4

TEKANAN

Gaya per satuan luas disebut tekanan


Satuan umum: atmosfer atau torr
Satuan SI untuk tekanan: Pa (pascal) atau N/m2
1 atm = 1,0135 x 105 N/m2
1 torr = 133,3224 N/m2
Satuan lain untuk tekanan:
o pon per inci kuadrat (6894,7572 N/m2)
o 1 bar (1x105 N/m2)
Di dalam laboratorium, tekanan biasanya diukur dengan: manometer terbuka atau
manometer tertutup
Tekanan yang ditunjukkan oleh suatu kolom berisi zat cair adalah
P = gaya yang dipakai cairan tersebut
luas penampang
Bila h adalah tinggi zat cair (meter), d adalah kerapatan (kg/m3), dan r adalah jari-jari
dari kolom (meter), maka:

P =

( r 2 m 2) ( hm ) ( d kg m3 )( g ms1 )
2

r m

= h d g (kg m s-2 m-2)


= h d g (N m-2)

Persamaan diferensial dari tekanan barometer adalah


Mg
dh
d ln p =
RT
M : Berat Molekul
g : konstanta gravitasi
Bentuk ini dapat diintegrasi menjadi:
Mg
P2 /P 0
dh
ln
=
RT
dimana P0 adalah tekanan pada h = h0= 0

SKALA TEMPERATUR

Skala temperatur yang umum digunakan adalah skala derajat senti atau Celcius dan
skala Fahrenheit.
Skala Celcius didasarkan pada titik beku air yaitu 0oC dan titik didih air yaitu 100oC
Harga yang sama pada skala fahrenheit adalah 32oF dan 212oF. Nol derajat pada skala
Fahrenheit adalah titik beku larutan jenuh NaCl dalam air.
Hubbungan antara kedua skala tersebut adalah
C
F32
=
5
9
Skala absolut temperatur atau umumnya dikenal dengan skala Kelvin (K) didasarkan
pada sifat gas, dan didefinisikan sebagai:
Tf
P
=lim f =1,366 dan T f T i = 100
T i P Pi
t 0

Ket:

f = simbol untuk akhir


i = simbol untuk awal
Hubungan antara skala absolut dan skala Celcius dapat diperoleh dari
T (K) = T (oC) + 273,15

HUKUM-HUKUM GAS IDEAL


A. Hukum Boyle
Tekanan (P) berbanding terbalik dengan volume (V) pada temperatur tetap dan
untuk sejumlah tertentu gas, yaitu:
1
P V
atau
PV = konstan
atau
P1V1 = P2V2
B. Hukum Charles atau Hukum Gay-Lussac
Sejumlah tertentu gas pada tekanan tetap (dalam keadaan isobar), volume (V)
berbanding lurus dengan temperatur (T).
Hubungannya adalah:
V T
Atau
V /T = Konstan
Dimana T adalah temperatur pada skala absolut:
V1 V2
=
T 1 T2

C. Hukum Gas Ideal


Hukum Boyle dan hukum Charles atau hukum Gay-Lussac dapat digabungkan
bersama, yaitu untuk sejumlah massa tertentu dari gas
PV
= konstan
T

Kondisi sejumlah massa tertentu dapat dihilangkan dengan bantuan hipotesis


Avogadro yang menyatakan bahwa pada kondisi temperatur dan tekanan yang
sama, gas-gas dengan volume sama akan mengandung jumlah molekul yang
sama. Maka persamaan tersebut menjadi:
PV
=R
nT
Ket:

n = banyaknya mol
R = konstanta gas
Banyaknya mol didefinisikan sebagai perbandingan massa (w) gas dengan berat
molekulnya (M), yaitu

w
M

Untuk 1 mol gas persamaan idealnya adalah


P =RT
Dimana V adalah volume 1 mol gas.

D. Hukum Dalton tentang Tekanan Parsial


Tekanan total dari sebuah campuran gas ideal adalah jumlah dari tekanan parsial
masing-masing gas, yaitu:
P = P1+P2+...+Pi
= Pi

Dimana Pi adalah tekanan parsial dari gass ke-i dalam campuran.


Tekanan parsial dari semua komponen dalam satu campuran gas ideal dapat
dihubbungkan dengan tekanan totalnya dengan persamaan:
P i = xi P
Dimana xi adalah fraksi mol dari gas ke-i dan didefinisikan sebagai:
jumlah mol gas kei
xi = jumlah seluruhmol siste m

E. Teori Efusi Graham


Menurut teori efusi Graham, laju efusi (keluarnya gas melalui suatu tabung) dari
gas-gas pada tekanan dan temperatur yang sama berbanding terbalik dengan akar
kuadrat kerapatannya, yaitu bila V1 dan V2 adalah laju efusi dari kedua macam
gas, d1 dan d2 adalah kerapatan, maka:
V1
= d 2 /d 1
(8.19)
V2
Atau

d2 M 2
=
d1 M 1

(8.19a)

Persamaan umum diturunkan dengan bantuan persamaan (8.19a), yaitu pada


temperatur dan tekanan yang sama, kerapatan massing-masing gas sebanding
dengan berat molekulnya, sehingga:
V1
= M 2 / M1
V2

Persamaan umum untuk laju efusi bila kedua gas mempunyai tekanan yang
berlainaan aadalah
V 1 P1
= M 2 /M 1
V 2 P2

F. Berat Molekul Gas Ideal


Persamaan gas ideal untuk n mol gas adalah:
pV =nRT
Jumlah mol ( n ) =

berat
berat molekul

(8.12)
w
M

Gabungkan persamaan (8.12) dan (8.13)


w
pV = RT
M
Atau
M=

(8.13)

(8.22)
RTw
pV

Persamaan (8.22) ditulis kembali sebagai


w RT
RT
d M
p=
=d
=
atau
V M
M
p RT
Dimana d
dari tekanan.

adalah kerapatan gas dan ( d / p ) untuk gas ideal tidak tergantung

Anda mungkin juga menyukai