Anda di halaman 1dari 2

BAB III

METODELOGI PENELITIAN

Metode penelitian yang digunakan meliputi beberapa tahap, yaitu


penyiapan starter, karakteristik jagung, pembuatan sari jagung, proses pembuatan
minuman probiotik, analisis kadar asam laktat, analisis total Bakteri Asam Laktat,
analisis kadar protein, analisis kadar lemak, dan uji aktivitas antimikroba.
Penyiapan

starter

dilakukan

dengan

membiakan

biakan

murni

L.bulgaricus dan S.thermophilus pada sari jagung sesuai formula bahan (1:2)
(Nofrianti, et al., 2013).
Penyiapan bahan meliputi pengumpulan bahan baku, dan pengolahan.
Pengolahan bahan yang dilakukan mencakup sortasi basah dan pencucian hingga
diperoleh sari jagung.
Karakteristik jagung yang meliputi penetapan kadar air, kadar abu total
dan kadar gula total.
Pembuatan sari jagung dilakukan dengan mengekstraksi jagung dengan air
(1:2).
Proses fermentasi dilakukan dengan menyiapkan sari jagung sesuai
perlakuan

berdasarkan

formulasi

dengan

volume

200

ml

dengan

menginokulasikan starter masing-masing 5% dengan perbandingan 1:1 (Nofrianti,


et al., 2013).
Analisis kadar asam laktat dilakukan dengan metode Manns Acid Test
(Machmud, et al., 2011).
Analisis total bakteri asam laktat dilakukan dengan metode pour plate
(Machmud, et al., 2011).
Analisis kadar protein dilakukan dengan metode Kjeidahl (Kurniati, et al.,
2012)

Analisis kadar lemak dilakukan dengan metode soxhlet (Setioningsih, et


al., 2013)
Analisis aktivitas antimikroba dilakukan dengan metode difusi agar.
(Nofrianti, et al., 2013).

Anda mungkin juga menyukai