Anda di halaman 1dari 1

BAB III

METODOLOGI
3.1. ALAT DAN BAHAN
Alat :
1)
2)
3)
4)
5)
6)

Beker Gelas
Logam : Besi, Tembaga, Aluminium
Amplas
Dryer
Solder
Timah Solder
Bahan :

1) Aquadest
2) Larutan HCl 1 N, H2SO4 1 N, NaOH 1 N
3.2. PROSEDUR PERCOBAAN
Kasus Beda Potensial Logam yang Direkayasa.
1) Amplas logam yang akan digunakan, lalu cuci dengan aquadest kemudian
celupkan ke dalam HCl. Keringkan logam dengan menggunakan dryer.
2) Timbang berat awal logam setelah dibersihkan.
3) Rangkai logam yang telah dibersihkan dengan baterai yang telah disiapkan.
4) Siapkan 2 cawan berisi larutan yang telah ditentukan (HCl 1 N, H2SO4 1 N,
NaOH 1 N) dengan volume yang memadai untuk pengujian.
5) Masukkan logam yang telah dirangkai dengan baterai ke dalam cawan yang
berisi larutan.
6) Masukkan logam pembanding dalam cawan berbeda dengan larutan yang
sama. Perlu diingat bahwa logam pembanding ini sama dengan logam yang
dirangkai dan dicelup pada waktu yang bersamaan.
7) Catat waktu pencelupan jenis logam, jenis larutan dan phenomena yang terjadi
pada logam.
8) Angkat benda uji dari cawan setelah waktu yang ditentukan.
9) Bersihkan logam dari produk korosi (oksida) dengan cara diamplas dan dicuci
dengan aquadest, kemudian keringkan.
10)Timbang lagi berate benda uji setelah dibersihkan.

Anda mungkin juga menyukai