Anda di halaman 1dari 17

PERCOBAAN 9

PENGARUH INHIBITOR
TERHADAP AKTIFITAS ENZIM
Oleh:
Kelompok 7
Sulimah
Vika Noer Baety
Yuneta dwi Yunisari
Zulfa Anifatul C

Latar Belakang

Latar Belakang
(alasan dilakukannya percobaan ini...)
Sehingga setelah mengikuti
percobaan ini, mahasiswa
diharapkan mampu memahami
pengaruh inhibitor terhadap aktifitas
enzim dan mampu mengamati
terjadinya peristiwa inhibisi
kompetitif terhadap aktifitas enzim.

Prinsip Percobaan
Pada percobaan ini akan dilakukan uji
pengaruh inhibitor terhadap aktifitas
enzim dengan substrat natrium suksinat,
inhibitor natrium malonat dan enzim
suksinat dehidrogenase yang didapatkan
dari homogenat hati sapi. Untuk
mengetahui pengaruh inhibitor terhadap
aktifitas enzim dilakukan variasi
perlakuan pada 6 tabung reaksi dengan 1
tabung sebagai larutan standar.

Metode
Alat

1.
2.
3.
4.

Tabung reaksi
Batang Pengaduk
Pipet tetes
Gelas ukur

Bahan
1. Metilen blue 5%
2. Buffer fosfat 0,1M (pH
7,4)
3. Natrium suksinat 0,1
M
4. Natrium malonat 0,1
M
5. Homogenat hati
6. Minyak parafin
7. Akuades

Prosedur

Analisis prosedur
1. Pertama dimasukkan metilen biru
yang bertujuan sebagai indikator
telah terjadinya pengoksidasian
suksinat menjadi fumarat oleh enzim
yang digunakan yakni enzim suksinat
dehidrogenase yang terdapat pada
homogenat hati. Mekanismenya
melalui reaksi redoks sederhana
metilen biru akan tereduksi menjadi
berwarna putih dan suksinat akan

Struktur metilen biru

2. Ditambahkan air untuk melarutkan


senyawa-senyawa yang akan
dicampurkan. Warna metilen biru
agak memudar.
3. Ditambahkan buffer fosfat 0,1 M
pada pH 7,4 yaitu bertujuan untuk
mempertahankan pH. pH optimum
pada enzim suksinat dehidrogenase
karena enzim tersebut stabil pada pH
7,4

4. Penambahan natrium suksinat 0,1 M


bertujuan sebagai substrat yang
nantinya mengikat sisi aktif dari
enzim suksinat dehidrogenase.
5. Penambahan natrium malonat
digunakan sebagai inhibitor atau
dapat menghambat kerja dari enzim
suksinat dehidrogenase.

6. Penambahan homogenat hati sebagai


enzim suksinat dehidrogenase. Hati
sapi dipilih karena di dalam hati
terdapat banyak enzim yang
digunakan oleh suatu makhluk hidup
untuk melakukan metabolismenya
dengan benar, maka dengan
menggunakan homogenat hati sapi,
enzim yang digunakan lebih banyak.

7. Homogenat hati harus homogen


agar semua enzim yang diekstrak
dari hati sapi dapat keluar dan
merata.
8. Diaduk hingga homogen bertujuan
agar semua campuran homogen dan
konsentrasi campuran sama.

Reaksi natrium suksinat terhadap


enzim suksinat dehidogenase
sebagai berikut.

9. Selanjutnya penambahan parafin


berfungsi untuk menghindari kontak
udara bebas degan larutan karena
parafin memiliki massa jenis yang
lebih ringan daripada air sehingga
akan terbentuk lapisan parafin di
atas lapisan larutan dan kontak
langsung dengan udara bebas yang
terperangkap di dalam tabung.

10. Setelah itu dilakukan inkubasi pada suhu


380C. Suhu ini digunakan karena
merupakan suhu optimum dari kerja enzim
suksinat dehidrogenase.
11. Dicatat waktunya dan diamati warnanya
bertujuan untuk mengetahui mana yang
paling cepat dan paling lambat untuk
merubah warna biru menjadi warna seperti
larutan standar.

Hasil Percobaan
Tabun
g ke

Akuad
es
(mL)

Buffer
fosfat
(mL)

1
2
3
4
5
6

3,0
2,8
2,6
0,6
0,6
6

2
2
2
2
2
2

Natriu
m
suksin
at
(mL)
2
2
2
4
6
-

Natriu
m
malon
at
(mL)
0,2
0,4
0,4
0,4
-

Metile Homog Parafin


n biru
enat (tetes)
(mL)
hati
(mL)
0,5
0,5
0,5
0,5
0,5
0,5

2,5
2,5
2,5
2,5
2,5
2,5

10
10
10
10
10
10

Anda mungkin juga menyukai