1.
2.
3.
Metode Praktek
RBC (Rotating Biological Contactor)
1. Alat
RBC (Rotating Biological Contactor)
2. Bahan
Air limbah tahu
3. Prosedur kerja
a. Menyiapkan alat RBC (Rotating Biological Contactor)
b. Menumbuhkan bakteri (biofilm) pada RBC yaitu dengan cara :
- Air limbah sebanyak 10 liter ditambah 5 gram Bio Stater
- RBC digerakkan secara perlahan dengan mesin penggerak selama 24 jam
- Sehari kemudian tumbuh Biofilm dan airnya dibuang
c. Mengganti bak dengan mengisi air limbah (sampel) sebanyak 10 liter
d. Memeriksa limbah sebelum perlakuan meliputi pH, COD, BOD, dan TSS sebelum
perlakuan
e. RBC digerakkan secara perlahan selama 2 x 24 jam
f. Memeriksa limbah setelah pengolahan RBC meliputi pH, COD, BOD, dan TSS
setelah perlakuan
4. Pemeriksaan Laboratorium
a. Pemeriksaan BOD (kebutuhan biologi akan oksigen)
1) Alat dan Bahan
a) Inkubator
b) Aerator
c) Peralatan dan bahan seperti unit pemeriksaan DO
d) Pereaksi untuk membuat air pengencer
- Aquades
- Larutan penyangga atau buffer phospat. 8,5 KH 2PO4 ; 21,75 K2HPO4 ;
33,4gr NaHPO4 dan 1,7 gr NH4Cl di larutkan dengan sampai 1 liter.
- CaCl2 2,75 %
- MgSO4 H7O2 2,25 %
- FeCl H6O2 0,025 %
2) Cara kerja
a) Dilakukan pemeriksaan DO segera air sampel
b)
mengurangi zat kimia dalam air yang sesuai denga syarat kesehatan
Alat dan Bahan
1) Tabung reaksi
2) Pipet ukur
3) COD Reaktif
4) Pipet tetes
5) Aquades
6) Sampel
7) K2Cr2O7 0,025 N
8) H2SO4 Pro COD
9) Fe (NH4)2 SO4 0,025 N
10) Indikator feroin
Prosedur kerja
1) Disiapkan 2 tabung reaksi tabung yang 1 dan 2 ml aquades 1 diisi sampel 2 ml
2) Semua ditambah 1 ml K2Cr2O7 0,025 N, 3 ml H2SO4 Pro COD
3) Ditambah 100 mg H2SO4 kemudian digojok
b. pH
Tujuan
Untuk mengetahui pH didaerah monitoring
Alat dan bahan
1) Air sampel.
2) pH paper/ pH meter.
Prosedur Kerja :
1) Masukkan pH paper ke dalam air sampel tersebut.
2) pH paper diangkat dan di kibas kibaskan sebentar
3) Perubahan warna pada pH paper dicocokkan pada tabel pH yang ada
4)
Catat hasilnya
c. TSS
Tujuan
Untuk mengetahui berat total zat yang terendap dalam badan air
Alat dan bahan
1) Air Sampel
2) Kertas saring
3) Erlenmeyer 250 ml
4) Cawan porselin
5) Timbangan Digital
6) Corong
7) Sampel 50 ml.
Prosedur kerja
HASIL PRAKTEK
No
1.
2.
3.
4.
5.
Parameter
BOD
COD
TSS
pH
Suhu
Satuan
Mg/l
Mg/l
Mg/l
0
C
Perlakuan
Sebelum
Replikasi
Replikasi
Replikasi
1,952
24336,54
0,2758
4
29
I
1,7683
5918,32
0,162
4
28
II
0,919
1683,66
0,038
4
28
Efiensi Penurunan
Prosentase penurunan
(ppm)
Replikasi Replikasi
(%)
Replikasi Replikasi II
I
0,1837
18418,22
0,1138
0
1
II
1,033
22652,88
0,2378
0
1
I
9,4
76
41
0
3,4
53
93
86
0
3,4
Pembahasan :
Dari hasil pengolahan ar limbah tahu di Magetan dengan menggunakan RBC selama 1 x
24 jam dan 2 x 24 jam dengan menggunakan biofilm (bio 2000) sebanyak 5 gram yang
dicampurkan ke dalam air sebanyak 15 liter didapatkan hasil sebagai berikut :
a.
BOD
BOD sebelum perlakuan diperoleh hasil 1,952 mg/l dan sesudah perlakuan I selama
1 x 24 jam sebesar 1,7683 mg/l sedangkan pada perlakuan II selama 2 x 24 jam
sebesar 0,919 mg/l. Sehingga penurunan kadar BOD pada perlakuan I sebesar 0,1837
mg/l dengan prosentase penurunan 9,4% dan pada perlakuan II sebesar 1,033 mg/l
dengan prosentase 53%.
b.
COD
COD sebelum perlakuan diperoleh hasil 24336,54 mg/l dan sesudah perlakuan I
selama 1 x 24 jam sebesar 5918,32 mg/l sedangkan pada perlakuan II selama 2 x 24
jam sebesar 1683,66 mg/l. Sehingga penurunan kadar COD pada perlakuan I sebesar
18418,22 mg/l dengan prosentase penurunan 76% dan pada perlakuan II sebesar
22652,88 mg/l dengan prosentase 93%.
c.
TSS
TSS sebelum perlakuan diperoleh hasil 0,2758 mg/l dan sesudah perlakuan I selama
1 x 24 jam sebesar 0,162 mg/l sedangkan pada perlakuan II selama 2 x 24 jam
sebesar 0,038 mg/l. Sehingga penurunan kadar TSS pada perlakuan I sebesar 0,1138
mg/l dengan prosentase penurunan 41% dan pada perlakuan II sebesar 0,2378 mg/l
dengan prosentase 86%.
d.
pH
pH sebelum perlakuan diperoleh hasil 4 dan sesudah perlakuan I selama 1 x 24 jam
sebesar 4 sedangkan pada perlakuan II selama 2 x 24 jam sebesar 4. Sehingga
penurunan kadar pH pada perlakuan I dan pada perlakuan II sebesar 0.
e.
Suhu
Suhu sebelum perlakuan diperoleh hasil 29 dan sesudah perlakuan I selama 1 x 24
jam sebesar 28 sedangkan pada perlakuan II selama 2 x 24 jam sebesar 28. Sehingga
penurunan suhu pada perlakuan I dan pada perlakuan II sebesar
prosentase 3,4%.
1 0c dengan
Berdasarkan hasil yang didapatkan pengolahan limbah tahu melalui percobaan RBC
dapat menurunkan parameter- parameter limbah tahu seperti BOD, COD, TSS, pH dan
suhu. Limbah tahu diperlakukan 1 x 24 jam agar lebih efektif sehingga bakteri atau
mikrobiologi yang ada dapat menempel pada pipa pvc. Limbah tahu harus diisi penuh
pada reaktor agar semua pipa tercelup atau terkena limbah dan bakteri terkena oksigen.
Sehingga pada saat berputar bakteri akan menguraikan zat-zat yang terkandung dalam
limbah tahu dan akan mengabsorbs oksigen sehingga tercapai kondisi yang aerobic.