memimpin
pengajaran,
guru-guru
termasuk
dan
petugas-petugas
menstimulasi,
menyeleksi
lainnya
dalam
pertumbuhan
memperbaiki
jabatan
dan
Menurut Alfonso R. J. et al (1981) dalam Oliva (1984) yang dikutip oleh Piet A.
Sahertian (2000:18) menyatakan bahwa supervisi pengajaran adalah tindak laku pejabat
yang dirancangkan oleh lembaga yang langsung berpengaruh terhadap perilaku guru
dalam berbagai cara untuk membantu cara belajar siswa dan untuk mencapai tujuan
yang dilakukan oleh lembaga itu. Mark Stoops dan King Stoops (1978) yang dikutip oleh
Nurtain (1989:13) menyatakan bahwa supervisi adalah perbuatan dan percobaan yang
ditujukan
untuk
memperbaiki
pelajaran
dan
program
yang
bersifat
pengajaran.
(1989:253)
mengemukakan
bahwa
supervisi
klinis
adalah
suatu