Anda di halaman 1dari 1

Kemanusian Yang Adil dan Beradab dalam zaman sekarang bisa diimplementasikan sebagai

penghargaan terhadap hak-hak asasi manusia. Dalam kehidupan kita sehari-hari nyatanya
masih sering terjadi tindakan-tindakan yang tidak manusiawi. Perbedaan pendapat maupun
penegakan hukum semestinya diselesaikan menurut hukum dan oleh pihak yang berwenang
bukan dengan main hakim sendiri serta melanggar hak-hak asasi manusia.
Kembali tentang Hak Asasi Manusia sebagai dasar pengimplementasian sila ke-2 dari
Pancasila yang berbunyi Kemanusiaan yang adil dan Beradab, ada beberapa prinsip-prinsip
dari Hak Asasi Manusia, yaitu Universal dan Inalienabilitas, Indivisibilitas, Interdependensi
dan interrelasi, Ekualitas dan non-diskriminasim, Partisipasi dan inklusi, Akuntabilitas dan
rule of law, dan Hak dan kewajiban. Setiap Manusia memiliki Hak-hak apapun, asal tidak
merugikan orang lain. Mulai dari Hak berpendapat, bicara, berkeyakinan, sejahtera,
mendapatkan rasa aman, nyaman, bebas dari rasa Takut, bekerja, mendapatkan Pendidikan,
Hidup sebagai Manusia, dll, mulai dari bersifat Pribadi, Ekonomi, Mendapatkan perlakuan
yang sama dimata Hukum, Sosial Budaya, mendapatkan perlakuan tata cara peradilan,
Perlindungan, dan lain-lain. Inti dari diatas adalah, Kita boleh menjalankan Hak-hak kita
sebagai manusia yang banyak sekali ragam Haknya, asal tidak mengganggu orang Lain.
Serta, memenuhi kewajiban kita untuk menghormati dan tidak membatasi hak-hak asasi
manusia orang Lain.

Moch. Sheisar Firmana


111310082
M-4

Anda mungkin juga menyukai