Anda di halaman 1dari 2

KLASIFIKASI

1. Klasifikasi adalah proses pengaturan tumbuhan dalam tingkat-tingkat kesatuan kelasnya yang
sesuai secara ideal atau pembentukan takson-takson dengan tujuan mencari keseragaman dalam
keanekaragaman.
2. Penyebab sistem klasifikasi berbeda-beda :
a. Tumbuhan yang diklasifikasikan begitu banyak
b. Setiap ahli botani menggunakan dasar dan tujuan yang berbeda dalam membuat klasifikasi
c. Setiap ahli botani memiliki kemampuan atau pengetahuan yang berbeda dalam membuat
klasifikasi
d. Setiap ahli botani mempunyai interes dalam mengambil putusan, pertimbangan terhadap
pemilihan sifat dan ciri yang dipakai dalam klasifikasi
e. Adanya revisi atau perubahan peraturan tatanama
f. Kelengkapan bahan dan data setiap ahli botani berbeda-beda
g. Adanya taksonomi percobaan yang menggunakan disiplin ilmu pengetahuan yang lain,
seperti biokimia, sitologi.
3. Unit-Unit Klasifikasi
1) Individu, merupakan kesatuan organik yang paling sederhana yang mempunyai ciri dan sifat
2) Populasi, sekelompok individu yang semacam, mempunyai persamaan-persamaan umum
3) Biotipe, populasi dengan individu yang mempunyai susunan genotipe sama
Apomiksis, terjadi karena perkembangbiakan yang tidak melalui pembuahan invidu
(apogami)
Klon, keturunan vegetatif dari suatu individu.
4) Forma, populasi yang terdiri dari beberapa biotipe yang terdapat secara sporadik, tanpa
memiliki pola persebaran yang jelas
5) Varietas, populasi yang terdiri dari beberapa biotipe dengan morfologi yang jelas dan
mempunyai daerah persebaran secara lokal yang tegas
6) Anak jenis, populasi dari beberapa biotipe yang mempunyai keluasan persebaran yang
berbeda dengan jenisnya dengan morfologi yang berbeda pula
7) Jenis, Populasi yang dapat saling kawin menghasilkan keturunan fertil dan dapat dikenal
secara morfologi
8) Marga, sejumlah jenis yang menunjukkan persamaan dalam struktur alat reproduksinya
9) Suku, sejumlah marga dengan jenis0jenis yang dianggap berasal dari nenek moyang yang
sama
10) Bangsa, mencakup suku-suku yang erat hubungan kekerabatannya satu sama lain
11) Kelas, suatu takson yang mencakup bangsa-bangsa
12) Divisi, mencakup kelas-kelas.
4. Kategori adalah tingkat-tingkat atau kelas-kelas didalam suatu hirarki dimana golongan-golongan
ditempatkan.
1) Kategori mayor, terdiri atas taakson marga ke atas yaitu marga sampai dunia tumbuhan
2) Kategori minor, terdiri takson dibawah marga sampai jenis
3) Kategori dibawah jenis, terdiri dari anak jenis, varietas sampai individu
5. Pertelaan, suatu bentuk hasil pelaporan yang dudah diamati dan dianalisis sifat dan ciri dari taksontakson.
6. Sifat dan Ciri
Sifat adalah penanda yang mengacu kepada bentuk, susunan, tingkah laku untuk
membandingkan dan memisahkan antara organisme satu dengan organisme lainnya

a. Sifat analisis, digunakan untuk identifikasi, pencirian dan pembatasan suatu takson
b. Sifat sintesis, sifat yang serba sama dan meluas merata pada seluruh anggota
suatu takson
c. Sifat kuantitatif, meliputi penilaian wujud dengan ukuran, panjang, dll.
d. Sifat Kualitatif, meliputi sifat abstrak
Ciri, merupakan ekspresi dari sifat yang dapat diukur, dihitung atau diberi penilaian lain
7. Macam-macam sistem klasifikasi
1) Klasifikasi empirik, penggolongan yang tidak didasarkan pada sifat dan ciri yang dimiliki
tumbuhan tersebut
2) Klasifikasi rasional, menggunakan sifat dan ciri yang dimiliki tumbuhan tersebut sebagai
dasarnya
a. Klasifikasi praktis (klasifikasi khusus), digunakan untuk memenuhi keperluan
tertentu, contoh : klasifikasi tanaman serat
b. Klasifikasi buatan, tujuannya untuk mempermudah pengenalan, dasarnya hanya
satu atau dua ciri morfologi yang dilihat
c. Klasifikasi fenetik, didasarkan pada kekerabatan yang ditentukan oleh banyaknya
persamaan yang terlihat. Contoh : Acotyledoneae, Monocotyledoneae, dan
Dicotyledoneae.
d. Klasifikasi filetik/ filogeni, menekankan keeratan hubungan kekerabatan nenek
moyangtakson-takson satu sama lain. Kecondongan dan evolusi sifat dan ciri
terjadi : reduksi, perfusian dan perubahan simetri.
Cryptogamae, alat perkembangbiakan tersembunyi, Thallophyta,
Bryophyta, Pterydophyta
Phanerogamae, alat perkembanbiakan tidak tersembunyi. Angiospermae
dan Gymnospermae
e. Klasifikasi alamiah, mencerminkan keadaan yang sebenarnya seperti terdapat
dialam dan serba guna karena banayk pernyataan kekerabatan yang dimiliki
kesatuan-kesatuannya sehingga sifat dapat diramalkan dan dapat ditafsirkan
dengan istilah filogeni.

Anda mungkin juga menyukai