Dessy: Sari
Tanggal
Praktikum
12-03-2015
240210120105
Tanggal Penyerahan:
19-03-2015
Asisten
: Sylvia Harnah
LAPORAN PRAKTIKUM
PENILAIAN SENSORI PANGAN
Disusun Oleh :
Siti Hasanah D S J
240210120105
UNIVERSITAS PADJADJARAN
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN
DEPARTEMEN TEKNOLOGI INDUSTRI PANGAN
JATINANGOR
2015
TUJUAN
Tujuan dari praktikum ini adalah untuk mempelajari sifat-sifat tekstur dari
TEORI DASAR
Kenampakan suatu produk merupakan sifat yang sangat penting dalam
menunjang kualitas atau mutu produk tersebut. Sifat ini dapat pula mempengaruhi
penerimaan konsumen terhadap produk tertentu, sehingga akan berpengaruh pula
terhadap nilai jual produk tersebut. Tekstur adalah suatu sifat bahan/produk yang
dirasakan melalui sentuhan kulit ataupun pencicipan. Sifat sifat tekstur juga
dapat diperkirakan dengan menggunakan sebelah mata (berkedip) seperti
kehalusan atau kekerasan dari kehalusan atau kekentalan cairan. Suara atau bunyi
dapat menunjukkan tekstur kerenyahan dari kerupuk atau crispy food. (Sofiah. B.
D., dkk, 2015)
Beberapa sifat tekstur makanan antara lain :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
adalah kesan kinestetik jari tangan mencakup kelompok kesan yang dinyatakan
dengan firmness, softness, dan juiciness. Mouth feel adalah kesan kinestetik
pengunyahan makanan dalam mulut yang mencakup kelompok kesan yang
dinyatakan dengan istilah chewiness, fibrousness, grittiness, mealiness, stickiness,
dan oiliness. Penilaian tekstur dengan menggunakan jari tangan dilakukan dengan
meletakkan sedikit sampel diantara jari telunjuk dan ibu jari kemudian kedua jari
tersebut digerakkan berputar untuk mengenali adanya tekstur berpasir atau
berbutir kemudian kedua jari tersebut digerakkan membuka menutup untuk
mengenali adanya tekstur lengket, kental, atau encer. (Kramer, 1966)
Langit-langit mulut sangat sensitif terhadap sentuhan. Ciri geometris
tekstur dapat dirasakan pada bagian permukaan langit-langit. Lidah merupakan
organ yang aktif selama proses pengunyahan dan menekan bahan pada langitlangit atas (Piggot, 1984).
Gigi mempunyai peranan penting dalam penilaian sensorik tekstur
makanan. Cabang pembuluh darah syaraf gigi berakhir di membran periodontal
III.
3.1
1.
2.
3.
4.
Sendok plastik
Piring plastik
Pisau
Gelas porcelain
3.2
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
Bahan
Teh
Kopi
Kerupuk
Nenas
Saus tomat
Singkong rebus
Mentega kacang / pindakas
Permen
Koya
Mentimun
IV.
PROSEDUR
4.1
4.1.1
Berdasarkan penglihatan
1. Cairan teh dan kopi diambil sebanyak satu sendok kemudian
dituangkan kembali ke dalam wadah asalnya.
2. Kekentalan /kepekatan dan kelembutan
4.1.2
cairan
tersebut
dideskripsikan.
3. Hasil pengamatan dicatat pada lembaran diktat praktikum.
Berdasarkan perabaan jari tangan
1. Cairan teh dan kopi diteteskan diantara dua jari tangan (telunjuk
dan ibu jari).
2. Tekstur yang dirasakan dideskripsikan sesuai dengan sifat tekstur
4.2
4.2.2
keras.
3. Hasil pengamatan dicatat pada lembaran diktat praktikum.
Berdasarkan perabaan indera mulut
1. Sampel yang telah disajikan kecuali mentimun diambil satu sendok
lalu disuapkan kemudian dikunyah dengan menggerakkan lidah
kemudian ditekan perlahan-lahan.
2. Tekstur yang dirasakan dideskripsikan sesuai dengan sifat tekstur,
4.2.3
4.3
4.3.1
V.
5.1
Koya
Kerupuk
Pindakas
VI.
KESIMPULAN DAN SARAN
6.1
Kesimpulan
1. Berdasarkan hasil pengamatan, air teh dan air kopi memiliki tingkat kekentalan
yang tidak lebih dari saus tomat dan basah serta berair sedangkan saus tomat
memiliki tingkat kekentalan dan kehalusan yang tinggi dan berminyak.
2. Berdasarkan hasil pengamatan, permen memiliki tekstur yang keras, liat, halus
dan lengket; koya memiliki tekstur yang lembut, halus, dan rapuh; kerupuk
memiliki tekstur yang keras, rapuh, kasar, dan berminyak ; serta pindakas
memiliki tekstur yang kasar, liat dan berlemak.
3. Berdasarkan hasil pengamatan, tekstur kerupuk lebih renyah dibandingkan
mentimun sedangkan mentimun memiliki tekstur yang agak renyah.
4. Berdasarkan hasil pengamatan, nenas memiliki tekstur yang lembab, liat, berpasir,
dan bergetah; sampel singkong rebus memiliki tekstur kering, empuk, berpasir,
dan bergetah; sampel mentimun memiliki tekstur lembab, liat, lembut, dan
bergetah.
6.2
Saran
1. Praktikan diharapkan sudah mengataui berbagai jenis tekstur serta
definisinya agar saat melakukan uji tekstur praktikan tidak salah menulis
jenis dan karakteristik tekstur dari sampel yang diuji.
DAFTAR PUSTAKA
Alam Md. K, M Ahmed, M Islam, and J.B Eun. 2009. Effect Carboxy Methyl
Cellulose and Starch as Thickening Agent on The Quality of Tomato
Ketchup. Pakistan Journal of Nutrition, Pakistan.
Bourne M.C, 1982. Food Texture and Viscosity. Departement of Food Science
and Technology. New York State Agricultural Experiment Station and
Institute of Food Science Cornell Univ. Geneva, New York.
Istanti, I. 2006. Pengaruh Lama Penyimpanan Terhadaap Sifat Fisik dan Sensori
Kerupuk Ikan Sapu-sapu (Hyposarcus pardalis) yang Dikeringkan dengan
Menggunakan Sinar Matahari. [skripsi]. Fakultas Perikanan dan Ilmu
Kelautan. Institut Pertanian Bogor, Bogor.
Kimball, John W., 1988. Biologi. Edisi Kelima. Jilid 2. Alih Bahasa: Siti Soetarmi
Tjitrosomo dan Nawangsari Sugiri. Erlangga. Jakarta.
Kramer, A. dan Twigg, B.S. 1966. Fundamental of Quality Control the Food
Industry. The AVI Publishing Company Inc, Westport Connecticut.
Piggot, J.R. 1984. Sensory Analysis of Foods. Elsevier Applied Science.
Publishers, New York.
Santoso, U. 2011. Bahan Ajar Mata Kuliah Kimia Pangan dan Hasil Pertanian
Universitas Gajah Mada. Fakultas Teknologi Pertanian, Univeristas Gajah
Mada, Yogyakarta.
Sofiah B.D, Cucu S.A, Herlina M., In-In H. 2015. Buku Ajar Penuntun Praktikum
Penilaian Sensori Pangan. Universitas Padjadjaran, Bandung.
DISKUSI
1. Bila saudara panen padi, kacang polong, ataupun apel, apakah setiap tanaman
rumpun akan menghasilkan produk yang mempunyai kenampakan seragam?
jelaskan jawaban saudara!
Tidak, karena ada faktor-faktor yang mempengaruhi ketidakseragaman atu
produk misalnya umur tanaman, tempat penanaman, penanganan pra-panen
dan pasca panen.
2. Apabila saudara pergi ke pasar, perhatikan cara bagaimana setiap bahan atau
produk makanan disusun. Bagaimanakah setiap jenis bahan itu disusun dalam
beberapa kelompok, apa yang menjadi dasar pengelompokan tersebut ?
Apakah setiap kelompok ini mempunyai harga yang sama / berbeda ?
Jelaskan!
Pengelompokkan tempat penyimpanan/penyajian di supermarket guna
memudahkan
konsumen
dalam
memilih
produk
yang
akan
dibeli.