Anda di halaman 1dari 6

CBT SARAF ( MEI 2011)

1. Seorang laki-laki, berusia 62 tahun,


datang ke puskesmas dengan keluhan
nyeri kepala mendadak. Nyeri kepala
dirasakan dikepala bagian belakang
disertai adanya pandangan kabur. Dari
hasil pemeriksaan diperoleh tekanan
darah 190/120 mmHg dan frekuensi
jantung/nadi 80X/menit regular-equalisi cukup. Apakah terapi paling tepat
untuk keluhan pasien tersebut?
a. Nifedipine
b. Hidroklorotiazid
c. Propanolol HCl
d. Metildopa
e. Captopril
2. Seorang laki-Iaki yang berusia 15
tahun, setelah mengalami demam dan
batuk pilek yang sembuh dalam tiga
hari, sepuluh hari kemudian mendadak
kedua tungkainya lemah dan semakin
berat, akhirnya kedua lengantangannya juga ikut lemah. Pada
pemeriksaan neurologis ditemukan
tetraparese lower motor neuron
(LMN), dengan kedua tangan dan
kedua kaki terasa kesemutan model
glove-stocking phenomenon. Buang
air besar dan buang air kecilnya
normal, badannya tidak demam.
Pemeriksaan darah lengkap
menunjukkan hasil yang nonnal.
Patofisiologi untuk kasus di atas
adalah
a. lesi transversal mielum
b. polineuropati
c. penyakit autoimun
d. mielitis
e. mielopati
3. Seorang laki-laki berusia 15 tahun
datang ke poliklinik dengan keluhan
kelemahan kaki dan tangan. Keluhan
ini timbul mendadak, dimulai dari
kedua kaki yang berlanjut ke tangan
dan dirasakan semakin berat. Pasien
sepuluh hari sebelumnya baru sakit
panas, batuk dan pilek yang sembuh
dalam tiga hari. Buang air besar
a. Lesi tranversal myelum
b. Polineuropathi
c. Guillain Barre Sindroma
d. Myelopathi
e. Poliomyelitis

4. Seorang pria berusia 23 tahun


mendadak kedua tungkai dan kakinya
lemah simetris, kesemutan di telapak
kaki, dan beberapa jam kemudian.
Kedua tangan dan lengannya ikut
lemah. Sensoris tangan normal, buang
air kecil dan buang air besar normal.
Sembilan hari sebelumnya ia pernah
sakit diare selama dua hari. Hubungan
antara diare dengan kelumpuhan pada
kasus di atas adalah
a. virus menyerang saraf perifer
b. penyakit autoimun
c. defisiensi vitamin
d. dehidrasi di otot-otot
e. gangguan elektrolit di otot
5. Nn. Yana, berusia 20 tahun, datang ke
rumah sakit dengan keluhan lemah
pada kedua tungkai yang terjadi secara
tiba-tiba 2 hari yang lalu. Sebelumnya,
1 minggu yang lalu, ia menderita diare
selama 4 hari, dan sekarang sudah
sembuh. Pada pemeriksaan neurologi
GCS E4M6V5 , menunjukkan status
neurologist: (Kekuatan) (Refleks
Fisiologis) (Refleks Patologis)
(Sensibilitas sensoris) dan susunan
saraf otonom dalam batas normal.
Pada kasus ini, penyebab yang paling
mungkin adalah
a. infeksi
b. imunologi (autoimun)
c. infark medula spinalis
d. tumor medula spinalis
e. sklerosis saraf perifer
6. Seorang laki-laki usia 15 tahun
sehabis sakit panas, batuk dan pilek
sembuh dalam tiga hari, sepuluh hari
kemudian mendadak kedua tungkai
lemah yang makin berat, akhirnya
kedua lengan - tangan juga ikut lemah.
Pada
a. Myelopathi
b. Guillain Barre Sindroma
c. Poliomyelitis
d. Polineuropathi
e. Lesi transversal myelum
7. Seorang pria berusia 54 tahun
mempunyai keluhan kejang-kejang
general dan kesadaran kompos mentis.

Hasil pemeriksaan fisik yang lain dan


pemeriksaan laboratorium dalam batas
normal, kecuali penderita sering
mengeluh keluar cairan nanah dari
telinga kanan yang sudah dialaminya
selama bertahun-tahun. Kemungkinan
besar ia menderita
a. ensefalitis
b. meningitis
c. tetani
d. tetanus
e. kejang demam
8. Seorang gadis berusia 24 tahun
dibawa ke UGD dalam keadaan tidak
sadarkan diri setelah minum Baygon
(organofosfat) I jam yang lalu. Dokter
segera memberikan injeksi atropin
sampai terjadi atropinisasi. Yang
merupakan parameter telah terjadinya
atropinisasi adalah
a. midriasis maksimal
b. bronkokonstriksi
c. hipersalivasi
d. denyut jantung menurun
e. kejang
9. Anda dipanggil ke rumah seorang
pasien yang menurut keterangan yang
diperoleh, ia sering pingsan dan
sekarang seluruh badannya kaku. Saat
tiba, ditemukan seorang wanita
berusia 30 tahun yang sedang
berbaring dan terus menerus menarik
napas panjang. Badannya penuh
keringat, jari-jari tangannya kaku, dan
ia sukar menelan. Ia dapat menjawab
pertanyaan dengan benar. Tekanan
darahnya 120/80 mmHg, palpitasi dan
pupil normal, suhu badan tidak
meninggi, dan dinding perut tidak
kaku. Gangguan apa yang mungkin
diderita oleh pasien ini?
a. Serangan epilepsy
b. Reaksi konversi
c. Tetanus
d. Sindrom hiperventilasi
e. Substupor katatonik
10. Seorang laki-laki berusia 32 tahun
dibawa ke unit gawat darurat RS
karena kecelakaan lalu lintas. Dari
pemeriksaan diperoleh bahwa dengan
rangsang nyeri pasien dapat membuka
mata, mengerang, dan menunjukkan

sikap ekstensi. Berapakah nilai


Glasgow Coma Scale pasien?
a. E3 V4 M3
b. E1 V2 M2
c. E1 V2 M1
d. E4 V3 M3
e. E2 V2 M2
11. Seorang laki-Iaki yang berusia 15
tahun, setelah mengalami demam dan
batuk pilek yang sembuh dalam tiga
hari, sepuluh hari kemudian mendadak
kedua tungkainya lemah dan semakin
berat, akhirnya kedua lengantangannya juga ikut lemah. Pada
pemeriksaan neurologis ditemukan
tetraparese lower motor neuron
(LMN), dengan kedua tangan dan
kedua kaki terasa kesemutan model
glove-stocking phenomenon. Buang
air besar dan buang air kecilnya
normal, badannya tidak demam.
Pemeriksaan darah lengkap
menunjukkan hasil yang
normal.Diagnosis yang tepat pada
pasien ini adalah
a. sindrom Guillain-Barre
b. polineuropati
c. poliomiositis
d. poliomyelitis
e. lesi transversal medula
spinalis
12. Seorang pria berusia 25 tahun
mengalami trauma akibat kecelakaan
lalu lintas. Dijumpai adanya semiopaq pada CT scan kepala, serta
terdapat Epidural hematoma.
Kemungkinan arteri yang pecah
adalah
a. a. serebri anterior
b. a. meningea media
c. bridging vein
d. berry artery
e. a. serebri posterior
13. Seorang anak perempuan berusia 13
tahun dibawa ke UGD RS karena
kejang. Kejang berupa kaku diikuti
dengan kejang kelojotan seluruh
anggota gerak selama sekitar 5 menit.
Saat kejang penderita tidak sadar,
setelah kejang penderita tertidur,
kemudian sadar kembali. Kejang tidak
disertai dengan panas badan. Keluhan

sering berulang sejak 5 tahun yang


lalu. Tidak terdapat riwayat sakit
berat, ataupun trauma sebelumnya.
Riwayat saat dalam kandungan dan
proses kelahiran normal. Pada
pemeriksaan fisik didapatkan
kesadaran dan tanda-tanda vital dalam
batas normal. Pemeriksaan neurologis
dalam batas normal. Apakah jenis
bangkitan pada pasien ini?
a. Parsial sederhana
b. Umum
c. Absans (lena)
d. Parsial kompleks
e. Parsial umum sekunder
14. Seorang pria berusia 23 tahun
mendadak kedua tungkai dan kakinya
lemah simetris, kesemutan di telapak
kaki, dan beberapa jam kemudian .
kedua tangan dan lengannya ikut
lemah. Sensoris tangan normal, buang
air kecil dan buang air besar normal.
Sembilan hari sebelumnya ia pernah
sakit diare selama dua hari. Diagnosis
kasus ini adalah
a. miastenia gravis
b. defisiensi vitamin
c. paralisis periodic
d. Mielitis
e. GBS (Guillain-Barnf
syndrome)
15. Seorang laki laki berusia 25 tahun
datang ke poliklinik dengan keluhan
utama mulut mencong ke kiri.
Keluhan disertai mata kiri tidak bisa
menutup, tidak ada keluhan bicara rero
ataupun kelemahan anggota gerak.
Pada pemeriksaan fisik diperoleh
kesadaran compos mentis, tekanan
darah 120/80mmHg, denyut nadi
80x/menit, frekuensi nafas 20x/menit.
Pada pemeriksaan neurologis
diperoleh parese N VII kiri perifer.
Tidak terdapat kelumpuhan ataupun
gangguan sensoris. Hasil laboratorium
dalam batas normal. Apakah diagnosa
yang paling tepat?
a. Periodic paralysis
b. Myasthenia gravis
c. Bell's Palsy
d. Stroke
e. Polineuropati

16. Seorang laki-laki 27 tahun dibawa ke


UGD akibat kecelakaan lalu lintas dan
mengalami penurunan kesadaran.Pada
saat pemeriksaan penderita melakukan
gerakan menarik anggota badan dia
dirangsang, suara tidak jelas, dan
tampak menyeringai namun tidak
dapat membuka mata biarpun
dirangsang nyeri. Berapa nilai GCS
kuantitatif paling tepat untuk pasien
tersebut?
a. 9
b. 6
c. 7
d. 5
e. 8
17. Seorang wanita berusia 27 tahun
mengeluh sejak 2 bulan yang lalu
mengalami nyeri kepala seperti diikat,
jalan serasa melayang, sering
berdebar, dan keringat dingin. Nyeri
kepala hampir terjadi setiap hari,
kumat-kumatan, disertai mual tanpa
muntah, dan sulit tidur. Pada
pemeriksaan tidak ditemukan defisit
neurologis foka. Diagnosis kerja
pasien ini adalah
a. cluster headache
b. migrain klasik
c. tension headache
d. trigeminal neuralgia
e. arteritis temporalis
18. Seorang wanita berusia 23 tahun
ditemukan dalam keadaan pingsan di
kamarnya. Di sampingnya ditemukan'
sekaleng cairan tanpa label. Pada
pemeriksaan didapatkan dari mulutnya
keluar ludah berbuih, GCS 3-4-5,
pupil pin point, tekanan darah 120/80
mmHg, denyut nadi JOO kali/menit,
suhu badan 37 derajat C, frekuensi
pernapasan 22 kali/ menit. Pada
heteroanamnesis diketahui penderita
baru mengalami patah hati.
Kemungkinan yang paling mendekati
dari kasus ini adalah keracunan
a. alcohol
b. morfin
c. klerat
d. organofosfat
e. detergen

19. Seorang laki laki berusia 35 tahun


datang ke poliklinik dengan keluhan
utama nyeri pinggang bawah. Nyeri
disertai penjalaran ke tungkai bawah
dan dirasakan bertambah bila batuk,
bersin dan mengedan. Pada
pemeriksaan fisik diperoleh tandatanda vital dalam batas normal. Pada
pemeriksaan neurologis diperoleh
tanda Laseque dan Bragard (+) ,
kekuatan motorik normal , sensorik
hipestesi setinggi radiks L5-S1,
Refleks fisiologis BTR/KPR +/+, APR
+/, refleks patologis tidak ada.
Pemeriksaan laboratorium dalam batas
normal. Apakah terapi adjuvan yang
paling tepat?
a. Dexametason
b. Amitriptilin
c. Esperison
d. Na diklofenak
e. Melixicam
20. Seorang laki-laki berusia 25 tahun
dibawa ke UGD RS dengan keluhan
utama kelumpuhan keempat anggota
gerak. Keluhan diawali dengan
kelumpuhan kedua tungkai, diikuti
dengan kedua lengan. Terdapat
keluhan baal-baal pada kedua tangan
dan kaki. Pada pemeriksaan fisik
diperoleh kesadaran compos mentis,
tekanan darah 120/80 mmHg, denyut
nadi 80x/menit, frekuensi nafas
24x/menit, suhu 36
a. SIADH
b. Herniasi serebri
c. Penjeratan
d. Ascending Paralysis
e. Vaskulitis
21. Seorang perempuan usia 55 tahun,
mengeluh kumat-kumatan nyeri
wajahnya di sekitar pipi kanan, nyeri
dirasakan seperti disayat pisau,
serangan terjadi pada saat mengunyah,
saat bicara , saat menguap, saat sikat
gigi. Pada pemeriksaan neurologist
lain dalam batas normal. Riwayat sakit
gigi (+) dan sudah dicabut. Apakah
diagnosis paling tepat untuk kasus
diatas?
a. Trigeminal neuralgia
b. Arteritis temporalis
c. Classic Migrain

d. Bell's Palsy
e. Tension headache
22. Seorang wanita berusia 55 tahun
mengeluh kumat-kumatan merasa
nyeri pada wajahnya di sekitar pi pi
kanan, dan teras a seperti disayat
pisau. Serangan terjadi pada saat
mengunyah, saat berbicara, saat
menguap, dan saat sikat gigi. Hasil
pemeriksaan neurologis lainnya dalam
batas normal. Riwayat sakit gigi (+)
dan gigi sudah dicabut. Terapi pada
kasus di atas adalah
a. parasetamol
b. piroksikam
c. tramadol
d. karbamazepin
e. diklofenak
23. Seorang laki-laki berusia 76 tahun
datang ke poliklinik umum dengan
keluhan gemetar pada jari-jari tangan
kirinya. Keluhan ini dirasakan sejak 6
bulan yang lalu. Pasien tidak dapat
menghentikan gerakan tersebut. Pada
pemeriksaan didapatkan tremor pada
jari kedua tangan, rigiditas pada kedua
lengan, dan ditemukan bradikinesia
saat berjalan. Apakah diagnosis yang
paling mungkin?
a. Chorea
b. Ataksia
c. Atetosis
d. Distonia
e. Parkinsonisme
24. Seorang anak laki-laki berusia 13
bulan dibawa ke IGD oleh ibunya
dengan keluhan kejang disertai
demam. Pada anamnesis didapatkan
pasien panas tinggi 3 hari. Pagi hari
panas makin tinggi, kejang diseluruh
tubuh selama 5 menit, kemudian anak
merintih. Pemeriksaan neurologis
didapatkan pasien soporous, kelopak
mata terbuka, dengan rangsang nyeri
hanya direspon gerakan tangan
menarik. Bagaimanakah skala
Pediatric Coma Scale (PCS) pada
pasien ini?
a. E4V5M6
b. E4V1M2
c. E2V2M2
d. E1V1M1

e. E3V3M2
25. Seorang perempuan usia 55 tahun,
mengeluh kumat-kumatan nyeri
wajahnya di sekitar pipi kanan, nyeri
dirasakan seperti disayat pisau,
serangan terjadi pada saat mengunyah,
saat bicara , saat menguap, saat sikat
gigi. Pada pemeriksaan neurologis lain
dalam batas normal. Riwayat sakit gigi
(+) dan sudah dicabut. Apakah pilihan
terapi yang paling tepat untuk kasus
diatas?
a. Piroxicam
b. Tramadol
c. Carbamazepin
d. Diclofenac
e. Paracetamol
26. Seorang laki laki berusia 35 tahun
datang ke poliklinik dengan keluhan
utama nyeri pinggang bawah. Nyeri
disertai penjalaran ke tungkai bawah
dan dirasakan bertambah bila batuk,
bersin dan mengedan. Pada
pemeriksaan fisik diperoleh tandatanda vital dalam batas normal. Pada
pemeriksaan neurologis diperoleh
tanda Laseque dan Bragard (+) ,
kekuatan motorik normal , sensorik
hipestesi setinggi radiks L5-S1,
Refleks fisiologis BTR/KPR +/+, APR
+/, refleks patologis tidak ada.
Pemeriksaan laboratorium dalam batas
normal. Apakah pemeriksaan
penunjang yang paling tepat?
a. MRI kepala
b. Elecromyography
c. Elecroencephalography
d. Nerve conduction study
e. CT Scan
27. Seorang laki-laki berusia 75 tahun
dibawa ke poliklinik dengan keluhan
utama tangan gemetar. Keluhan
dirasakan saat beristirahat. Bila
berjalan pasien lambat dan terlihat
kaku. Pasien menjadi mudah terjatuh.
Pada pemeriksaan fisik diperoleh
kesadaran compos mentis, tekanan
darah 120/80mmHg, denyut nadi
80x/menit, frekuensi nafas 20x/menit.
Pada pemeriksaan neurologis
diperoleh mask face, resting tremor,
rigiditas dan gangguan postural. Tidak

terdapat kelumpuhan ataupun


gangguan sensoris. Hasil laboratorium
dalam batas normal. Apakah terapi
yang paling tepat?
a. Pramipexol
b. Piracetam
c. Bromocriptin
d. L Dopa
e. Citiholin
28. Seorang wanita berusia 55 tahun
mengeluh kumat-kumatan merasa
nyeri pada wajahnya di sekitar pipi
kanan, dan terasa seperti disayat pisau.
Serangan terjadi pada saat
mengunyah, saat berbicara, saat
menguap, dan saat sikat gigi. Hasil
pemeriksaan neurologis lainnya dalam
batas normal. Riwayat sakit gigi (+)
dan gigi sudah dicabut. Pada kasus ini
diagnosisnya adalah
a. migraine
b. bell's palsy
c. arteritis temporalis
d. neuralgia trigeminal
e. tension headache
29. Seorang pria berusia 40 tahun
mengalami penurunan kesadaran
dengan Korea, hemiparesis, dan
tekanan intrakranial meningkat. Pad a
CT scan dijumpai bentukan bulat
seperti kristal berisi scolices pada
jaringan otak. Diagnosis keadaan ini
adalah
a. penyakit hidatid
b. trichinelosis spiralis
c. Taenia solium
d. angiostrongiliasis
e. sistiserkosis selulosa
30. Seorang laki-laki berusia 25 tahun
tertidur nyenyak dengan satu lengan di
bawah kepalanya. Ketika orang
tersebut bangun, lengannya terasa
lumpuh, tetapi rasa gatal dan rasa sakit
masih ada. Bagaimanakah mekanisme
penyebab paling mungkin keluhan
yang dialami pasien tersebut?
a. Serat-serat A lebih rentan
terhadap hipoksia daripada
serat-serat B
b. Serat-serat C lebih peka
terhadap tekanan daripada
serat-serat A

c. Saraf sensorik letaknya lebih


dekat ke tulang daripada saraf
motorik dan karena itu kurang
dipengaruhi oleh dingin
d. Saraf sensorik letaknya lebih
dekat ke tulang daripada saraf
motorik dan karena itu kurang
dipengaruhi oleh dingin
e. Serat-serat A lebih peka
terhadap tekanan daripada
serat-serat C
31. Seorang wanita berusia 27 tahun
mengeluh sejak 2 bulan yang lalu
mengalami nyeri kepala seperti diikat,
jalan serasa melayang, sering
berdebar, dan keringat dingin. Nyeri
kepala hampir terjadi setiap hari,
kumat-kumatan, disertai mual tanpa
muntah, dan sulit tidur. Pada
pemeriksaan tidak ditemukan defisit
neurologis foka. Bagaimana
patofisiologi nyeri kepala pada kasus
di atas?
a. Peradangan
b. Kontraksi otot
c. Traksi meningen
d. Teori GAB A
e. Teori Dopamin
32. Seorang perempuan berusia 40 tahun
datang ke praktek dokter umum
dengan keluhan wajah mencong
mendadak setelah mengendarai sepeda
motor. Pada pemeriksaan diperoleh
pasien ketika diminta tersenyum sudut
mulut tertarik ke kanan, mata kiri
tidak dapat menutup rapat, tidak
tampak kerutan dahi kiri. Bagaimana
interpretasi hasil pemeriksaan di atas?
a. Paresis N. Facialis sinistra
perifer
b. Paresis N. Facialis sinistra
sentral
c. Paresis N. Trigeminus sinistra
sentral
d. Paresis N. Facialis dekstra
perifer
e. Paresis N. Trigeminus dekstra
perifer

Anda mungkin juga menyukai