Sahabat Yang Kembali
Sahabat Yang Kembali
PEMAIN
Andre
Alex
Gilang
Dimas
Siska
Shira
Sofie
Yasmine
Tasya
-Mama shira
- Papa shira
SCENE 1
Pagi hari di sekolah menengah pertama 9 orang sahabat sedang duduk
dan membicarakan tentang mimpi dan cita-cita mereka
Tasya : hai semua
semua : hai tasya
Tasya : eh kalian lagi ngapain , lagi omongin apa sih ?, ikut dong
sofie : enggak kok kami lagi bahas mimpi dan cita cita masing masing ,kalau
aku si pingin banget guru biar aku aku bisa mencerdaskan anak bangsa,
kalau kamu dim?
Dimas : kalau aku pingin jadi dokter biar aku bisa ngobatin dan sebuhin
orang sakit,kalau kamu lex ?
Alex : kalau aku pingin jadi pilot biar aku bisa keliling dunia,kalau kamu
sya?
Tasya : kalau aku pingin jadi disainer biar aku bisa desain baju dan baju
hasil aku disain bisa di pakai sama model-model terkenal
shira : kalau gitu sya baju yang habis kamu desain biar aku yang pake aja
Tasya : lo kok kayak gitu ra, lo kan bukan model
Shira : iya sih aku emang bukan model,tapi cita cita aku kan jadi model
Tasya : oh kayak gitu, okey deh
andre: semoga aja semua mimpi dan cita cita kita bisa terwujud ya
gilang: ya mudah-mudahan aja karna mimpi adalah kunci untuk kita
menaklubkan dunia
itu artinya saat kita berhasil menaklubkan mimpi kita juga berhasil
menaklubkan dunia.
(nidji-laskar pelangi)
SCENE 2
Dimas : eh, gimana ni kita mau pulang bareng, apa sendiri sendiri?
Gilang : ya , pulang bareng dong dim
Dimas : ya, udah yuk pulang
Shira : eh , tunggu dulu hari ini aku enggak bisa pulang bareng kalian
Alex : loh kenapa ra ?
Shira : hari ini ada yang mau di omongin sama mama aku , karna itu aku
harus pulang cepat
Yasmine : ya, udah kita pisah di sini aja
Shira : ya, udah daaah semuanya
semua : daahhhh shira
Saat tiba di ruang tamu dengan rasa ingin tau shira lansung
bersalaman dengan ayahnya
dan menayakan hal yang ingin di bicarakan ayahnya pada dirinya
Papa shira : shira papa punya pekerjaan di jakata selama 6 bulan , jadi papa
harus kesana
Shira : jadi papa akan bolak balik dari Banda Aceh ke jakarta
Papa shira : enggak sayang, tapi kita harus pindah ke jakarta sayang
Shira : tapi shira enggak mau pa , shira enggak mau pisah sama sahabat
sahabat shira,
pa shira mohon tolong ngertiin shira
Papa shira : tapi papa harus ke sana shira, dan papa enggak mungkin
tinggallin kamu dan mama disini
Shira : ya udah terserah papa shira ngikut aja, tapi pa kita masa lama kan
kesana
Papa shira : enggak sayang kita pergi besok lusa
Shira : pa, tapi itu kan terlalu cepat pa, lagi pula itu kan hari minggu, dan
biasanya hari minggu kan hari aku untuk ngumpul sama teman teman aku
apa waktunya enggak undur pa
Papa shira : enggak bisa di undur lagi waktunya saying ,enggak apa apa
kan ?
tiba tiba dengan hati sangat sedih shira masuk kekamar dan
menutup pintu kamarnya
setelah itu shira menyanyikan sebuah lagu
Shira : aku enggak yakin untuk pindah apa lagi untuk berpisah dengan
sahabat2ku
dan apakah aku bisa mendapat kebahagian yang lain disana
SCENE 3
Shira: enggak kok enggak ada yang aku tutup tutupin dari kalian,lagi pula
kalian kan sahabat aku jadi mana mungkin aku tutup tutuppin hal yang bisa
aku ceritain ke kalian
Dimas : udahlah ra kamu enggak mungkin bisa bohangin kita , kita udah
sahabatan lama banget
jadi saat kamu sedih kami tau sifat kamu
kayak mana,dan saat kamu senang kami juga
tau sifat kamu kayak
mana, jadi enggak ada yang perlu kamu tutup tutupin , cerita aja
Yasmine : iya benar kata dimas ra, lagi pula kita kan pernah janji kalau
sesama sahabat kita
enggak boleh saling nutupin sesuatu
, dan kita akan selalu bersama2 dan enggak ada yang bisa memisahkan
kita kecuali jarak dan waktu, apa kamu lupa sama janji itu
shira : enggak kok aku enggak pernah lupa sama janji itu, itu kan janji
persahabatan kita
Sofie : kalau kamu enggak pernah lupa sama janji itu sekarang cerita dong
Shira : okey, aku cerita, besok papa aku pergi ke jakarta ada tugas dari
kantornya
Alex : terus kenapa ra , papa kamu kan sering ke luar kota untuk kerja
Shira : iya sih ,tapi biasanya papa aku perginya kalo enggak 1 minggu atau
enggak 2 minggu
kalau sekarang papa aku perginya selama 6 bulan jadi mau enggak mau
aku harus
ikut dan kemungkinan kami akan pindah
Dimas : iya ra , lagi pula harinya enggak bisa di ganti ra misalya hari senin
Shira : enggak bisa dim soalnya tiketnya udah di cetak sama papa aku
Alex : ya, udah gini aja besok kita ngumpul di rumah shira gimana setuju
gak
Gilang : kalau aku setuju , gimana kalian setuju enggak
Sofie , Dimas , Andre , Siska , Yasmine : kami setuju
SCENE 4
Shira : kalian jangan sedih lagi dong , gini dulu aku pernah dengar pepatah
yang mengatakan
kalau setiap pertemuan pasti ada
perpisahan tapi itu enggak bakal lama aku pasti akan
kembali
Keesokan pagi nya disekolah Andre masuk dan memberitau tugas yang di
berikan oleh bu mega kepada mereka untuk perayaan hari guru
Andre : hai teman2
Semua : hai dre
Andre : oh, ya teman2 kita punya tugas dari bu mega untuk membuat
perayaan hari guru ,
apa yang akan kita buat ?
Siska : ra , kita mau buat apa ni?
Sofie : sis, shira engggak ada di sini dia kan udah pindah ke jakarta
Siska : oh iya ya, dari kemaren aku tenang aku mikirin shira terus terusan
apa lagi jakarta itu kan ngeri banget aku takut disana shira dibuly lagi
Sofie : iya dari semenjak kepergian shira aku juga jadi enggak tenang aku ke
fikiran sama dia