Anda di halaman 1dari 7

Manajemen Pembiayaan Syariah Dalam

Lembaga Keuangan Perbankan Syariah

Makalah ini diajukan untuk memenuhi mata kuliah


Lembaga keuangan syariah
Disusun oleh:
Ihsan Baik siregar [1113046000008]

Muamalat 1A
Fakultas Syariah dan Hukum

Universitas Islam Negeri Syarifhidayahtullah


Jakarta
KATA PENGANTAR

Puji syukur senantiasa saya ucapkan kehadirat Allah swt.karena atas izinNya saya dapat menyelesaikan tugas Lembaga Keuangan Syariah yang
membahas tentang Manajemen Pembiayaan Syariah Dalam Lembaga
Keuangan Syariah.
Makalah ini disusun sebagai syarat untuk mengikuti Ujian Tengah Semester
lembaga keuangan syariah di UIN syarifhidayahtullah Jakarta.
Saya berharap semoga makalah ini berguna dan bermanfaat bagi siapa saja
yang membacanya untuk menambah pengetahuan kita tentang manajemen
pembiayaan ssyariah dalam lembaga keuangan syariah. Akhir kata saya
mohon maaf atas kesalahan yang terdapat dalam makalah ini sebelumnya.
Semoga Allah swt memberi imbalan kepada pemakalah. Terima kasih.

Jakarta,29 Oktober 2014

Penyusun

I
DAFTAR ISI
Kata Pengantar..................................................................................................i
Daftar Isi..........................................................................................................ii
BAB 1 Pendahuluan
1.1 Latar Belakang................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah...........................................................................2
1.3 Tujuan Penulisan.............................................................................2
BAB 2 Pembahasan
2.1 Pengertian Pembiayaan...................................................................3
2.2 Landasan Hukum Tentang Pembiayaan Syariah.............................3
2.3 Pola Analisis Pembiayaan...............................................................4
2.4 Pemantauan dan Pengawasan Pembiayaan...................................11
2.5 Penanganan Pembiayaan Bermasalah...........................................12
BAB 3 Penutup
Kesimpulan.........................................................................................13
Daftar Pustaka....................................................................................14

II

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dua fungsi utama dari perbankan adalah pengumpulan dana dan penyaluran
dana. Penyaluran dana yang terdapat di bank konvensional dengan yang
terdapat di bank syariah mempunyai perbedaan,baik dalam hal
nama,akad,maupun transaksinya. Dalam perbankan konvensional
penyaluran dana ini dikenal dengan nama kredit,sedangkan diperbankan
syariah adalah pembiayaan.
Berbeda dengan pengertian kredit yang mengharuskan debitur
mengembalikan pinjaman dengan pemberian bunga kepada bank,sedangkan
pembiayaan berdasarkan prinsip syariah pengembalian pinjaman dengan
bagi hasil berdasarkan kesepakatan antara bank dan debitur.
Misalnya,pembiayaan dengan prinsip jual beli ditujukan untuk membeli
barang,sedangkan yang menggunakan prinsip sewa ditujukan untuk
mendapat jasa. Prinsip bagi hasil digunakan untuk usaha kerjasama yang
ditujukan guna mendapatkan barang dan jasa.
Pembiayaan merupakan aktifitas yang sangat penting karena dengan
pembiayaan akan diperoleh sumber pendapatan utama dan menjadi
penunjang kelangsungan usaha bank.
Sebaliknya,bila pengelolaannya tidak baik maka akan menimbulkan
permasalahan dan berhentinya usaha bank.
Oleh karena itu diperlukan adanya suatu mnajemen pembiayaan syariah di
dalam lembaga keuangan perbankan syariah yang baik sehingga penyaluran
atau dalam hal ini pembiayaan kepada nasabah bisa efektif dan efesien
sesuai dengan tujuan dari perusahaan maupun syariat islam. Oleh karena itu
saya sebagai pemakalah ini mencoba memaparkan bagaimana konsep dari
manajemen pembiayaan syariah itu sendiri.

1.2 Perumusan Masalah


Dari latar belakang yang ada di sebelumnya maka akan timbul beberapa
permasalahan,yaitu:
1.
2.
3.
4.

Apa pengertian pembiayaan?


Apa yang menjadi landasan syariah tentang pembiayaan dalam islam?
Bagaimana pola analisis pembiayaan pada perbankan syariah?
Bagaimana pemantauan dan pengawasan terhadap pembiayaan yang
telah terealisasi?
5. Bagaimana penanganan terhadap pembiayaan yang bermasalah?
1.3 Tujuan penulisan
Tujuan dari penulisan makalah ini adalah sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui pengertian dari pembiayaan.
2. Untuk mengetahui landasan syariah yang terdapat dalam Al-Quran dan
Al-Hadits tentang diperbolehkannya pembiayaan dalam islam.
3. Untuk mengetahui pola analisis pembiayaan pada perbankan syariah
4. Untuk mengetahui pemantauan dan pengawasan terhadap pembiayaan
yang telah terealisasi.
5. Untuk mengetahui cara penanganan terhadap pembiayaan yang
bermasalah.

BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Pembiayaan
Dalam arti sempit, pembiayaan dipakai untuk mendefinisikan pendanaan
yang dilakukan oleh lembaga pembiayaan seperti bank syariah kepada
nasabah. Pembiayaan secara luas berarti financing atau pembelanjaan yaitu
pendanaan yang dikeluarkan untuk mendukung investasi yang telah
direncanakan, baik dilakukan sendiri maupun dikerjakan oleh orang lain.1
Menurut M. SyafiI Antonio menjelaskan bahwa pembiayaan merupakan
salah satu tugas pokok bank yaitu pemberian fasilitas dana untuk memenuhi
kebutuhan pihak-pihak yang merupakan deficit unit.2
Sedangkan menurut UU No. 10 tahun 1998 tentang
Perbankan menyatakan:
Pembiayaan berdasarkan prinsip syariah adalah penyediaan
uang atau tagihan yang dipersamakan dengan itu
berdasarkan persetujuan atau kesepakatan antara bank
dengan pihak lain yang mewajibkan pihak yang dibiayai
untuk mengembalikan uang atau tagihan tersebut setelah
jangka waktu tertentu dengan imbalan atau bagi hasil. 3
2.1 Landasan hukum tentang pembiayaan dalam islam
1. Al-Quran

Anda mungkin juga menyukai