Anda di halaman 1dari 32

KELOMPOK 7

Ali

Assegaff
Beni Sawito
Ben Beniqno
Davidto Kares
Diki Riski
Donald Silitonga
Keke Ariko
Ridwan R.P.
Rony Panjaitan
Yosua Kevin

BAGIAN UTAMA ALAT


BERAT

Mesin Diesel secara garis besar dapat kita

bagi menjadi enam system, lima sistemnya


yaitu :
1. Sistem aliran bahan bakar (flow of fuel
system)

2.Sistem pelumasan (lumbrication system)

Fungsi utamanya adalah mengurangi


gesekan yang terjadi pada komponen yang
bergesekan dan juga mengurangi panas
yang terjadi pada saat gesekan itu sendiri.
Pada mesin diesel pelumasan diperlukan
pada posisi bearing terutama main bearing
dancrank pin bearing or big end bearing,
pada gerakan (rocker arm) juga
memerlukan pelumasan.

3. Sistem udara masuk dan buang

Fungsi dari filter udara masuk adalah


menghalangi kotoran berupa debu dan
partikel padat lainnya masuk ke sistem
udara masuk dan buang. Untuk mesinmesin kecil biasanya menggunakan
cartridge sebagai filternya, sedangkan
untuk mesin-mesin yang sangat besar
biasanya dilengkapai dengan oil
trap.Turbochargeradalah suatu komponen
tambahan yang digunakan pada mesinmesin diesel sedang hingga besar.

4. Sistem pendinginan

Tujuan dari sistem ini adalah mengurangi


panas berlebih yang dihasilkan oleh kerja
mesin diesel. Sehingga material komponen
mesin diesel tidak terjadioverheating,
penyebab komponen atau spare part
tertentu menjadi rusak.

Jenis Jenis Alat Bor

1. Bor Tangan (hand drill)


Penggunaan alat ini biasanya pada
kegiatan eksplorasi dangkal seperti placer
deposit, dan residual deposit. Ada dua jenis
alat bor ini, yaitu bor tangan spiral(auger
drill) dan bor bangka.

5. Sistem pengaturan

Sistem ini biasa digunakan untuk mesin


diesel yang mengharuskan untuk bekerja
pada putaran tetap misalnya pada PLTD
(Pembangkit Listrik Tenaga Listrik). Alat
yang digunakan biasa disebut
dengangovernor. Fungsi utama
darigovernoradalah mempertahankan
putaran mesin diesel pada putaran
sinkronnya, walaupun bebannya berubahubah.

Bor

Tangan

Spiral (Auger Drill)

Bor ini seperti penutup tutup botol dan dapat di putar dengan
tang yang hanya dapat mencapai kedalaman beberapa meter
saja.

Bor Bangka

Alat bor ini di kembangakan di indonesia, dimana suatu alat


selubung atau casing, yang di beri platfrom dan di atasnya ada beberapa
orang yang bekerja tetapi pada prinsipnya sama dengan bor spiral atau
tumbuk.

2. Bor Mesin Putar (Driling Rig)

Alat bor ini dinilai dari kemampuan mencapai


kedalaman, kemampuan pengambilan contoh,
kemampuan menentukan arah, dan kemampuan
bergerak di suatu medan. Oleh karna hal itu maka
mesin bor ini dapat dibagi menjadi sebagai
berikut.

Bor Mesin Ringan (portable driling


rig)

Yang khas pada mesin ini adalah bagian-bagian


pada mesin ini dapat di bongkar dan di bawa
secara manual, biasanya hanya biasa mencapai
kedalaman 50 meter saja.

Bor inti (core drill rig)

Alat ini adalah alat standar yang paling


populer untuk kegiatan eksplorasi yang
dimana alat bor ini menggunakan matabor
dari intan.

Bor Putar Biasa (rotary drill rig)

Mesin ini dinamakan demikian karena


gerak
putar
dari
sumber
penggerak/mesin di transmisikan pada
batang bor pada meja putar (rotary
table) sehingga hanya dapat membor

Bor-alir Balik (counterflush drill rig)

Air pembilas masuk dari casing ,


keluar melalui pipa bor, membawa
contoh yang tidak bercampur dengan
rontokan dari dinding lubang bor namun
untuk mendapatkan ke dalam contoh
ini harus memperhitungkan kecepatan
tidak seteliti bor inti.

3. Bor Mesin Tumbuk (cable tool)

Jenis mesin ini sudah jarang dilakukan


dalam eksplorasi batuan di peceh
dengan pahat yang ditumbuk dan
contoh di ambil menggunakan bailer
atau drive sampler. Ada beberapa
jenis mesin bor tipe perkusi ini yaitu:

BOR TUMBUK TALI


KAWAT(CABLE TOOL RIG)

Ini adalah alat bor tertua yang


biasanya di gunakan untuk pengeboran
minyak berbentuk menara segitiga
yang dilengkapi dengan sistem katrol.

Bor

Tumbuk Biasa (wagon drill)

Bor tumbuk ini digunakan untuk


batuan
keras
dalam
oprasi
pertambangan. Biasanya dipasang di
suatu truk atau traktor agar mudah di
oprasikan ke segala arah.

BOR PALU (HAMMER DRILL)

Pada dasarnya bor palu dan bor tumbuk


biasa adalah sama hanya saja ukuranya
yang
kecil
dan
dapat
digunakan
menggunakan tangan langsung dah hanya
dapat mencapai kedalaman 30 m saja.

Bor Palu Dalam Lubang (down-hole hammer


drill)

Pada alat bor ini palu dipadatkan langsung


dipasang di atas drive sampler, berbentuk suatu
silinder yang bergerak turun-naik secara lancar dan
digerakan oleh udara tertekan dari kompresor
melalui pipa bor. Dapat mencapai kedalaman ratarata 80-100 meter, tetapi dapat juga di rancang
menggunakan casing sehingga dapat mencapai
kedalaman rata-rata300-1000 metar.


Bor Tumbuk Dengan Drive Sampler (wagon drill with
drive sampler)

Perkembangan
dari
bor
tumbuk
adalah
pemasangan apa yang disebut dengan drive
sampler sebagai pengganti mata bor. Alat bor ini
hanya cocok digunakan untuk lapisan tanah
sedimen lepas.

B A G I A N - B A G I A N A L AT B O R T Y P E
F U N G S I N YA

JECKRO 175 DAN

G A M B A R AL AT B E R AT M E S I N J A C K R O T Y P E 1 7 5 YAN G S U D A H D I R A N G K A I
OIL COOLER,
ALAT UNTUK MENDINGINKAN C AIR AN HIDROLIK,MENJAGA AGA R SISTEM
H I D O L I K T E TAP S TAB I L . AL AT I N I B E R B E N T U K B A L O K B E S I YAN G B E R I S I AI R .
O I L F I LTE R,
A L A T U N T U K M E N Y A R I N G K O T O R A N - K O T O R A N Y A N G T E R B A WA B E R S A M A
CAIRAN HIDROLIS. MENGHINDARKANKERUSAKAN MESIN

Gambar Oil Cooler dan Gambar Oli Filter

Hidraulyc Pump
Pomba hidrolis yang mendorong cairanhidrolis. Tenaga dorongan pompa ini
dihasilkan olehperputaran turbin yang tersambung dengan mesin diesel.

Gambar Pompa Hidrolis dan Gambar Core barrel


Core Barrel

Adalah alat untuk mengambil core sample atau biasa disebut sebagai
metode coring.Dalam penggunaanya maka pada ujung core barrel dipasangkan dengan
core bit. Alat ini berbentuk tabung beronggadengan panjang 1.5-2m, sehingga ketika core
barrel terusturun maka sample batuan akan dengan sendirinya masuk kedalam. Di dalam core
barrel terdapat tabung yang dapatdibagi menjadi dua dan menjadi tempat melekatnya
coresample, yaitu split.

Selang Air,
Selang air sangat penting perananya dalamproses pemboran, sebab
dalam pelaksanaanya pemboranselalu membutuhkan air. Hal pertama yang
dicari
olehdriller
ketika
melakukan
survey titik
pemboran
adalahketersediaan air, jika letak air cukup jauh dari titik pemboran,
diperlukan selang yang panjang. Selang yangdipakai kali ini ada yang
mencapai panjang 250m.
Mesin Diesel,
Mesin ini digunakan sebagai penggerak utama dalam sistem hidrolis.
Merk mesin diesel kali ini adalaha YANMAR TF85MLYS-di.

Gambar 4.12 SelangGambar 4.12 Mesin diesel

Shap berfungsi untuk menghubungkan pipa bor dengan rotary

Gir box berpungsi sebagai media poros perputaran yang memutar pipa bor,energi yang
diperoleh di hasilkan dari mesin utama di hantarkan ke hidraulyc Pump,pomba hidrolis yang
mendorong energi yang menghasilkan perputaran.

Menara berfungsi untuk media tempat mendudukan bagian alat alat bor dan menahan
beban mesin pada saat alat bor di operasikan

Rantai berfungsi untuk katrol yang selalu bergerak pada saat control
digerakan

Control yang berfungsi sebagai operator yang menggerakan pipa bor


energi di peroleh dari mesin utama dan turbin terus berputar dan
dihantarkan energi menuju pompa hidrolis

Mata bor core barel berfungi untuk menggerus dan mengambil sampel.

SEKIAN DAN TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai