Anda di halaman 1dari 4

TEORI KESIMPULAN, SARAN, DAN DAFTAR PUSTAKA

Kesimpulan dan saran saran


Membuat kesimpulan dan hasil penelitian bukanlah membuat ringkasan
(summary), tetapi memang kesimpulan (conclusion), yakni intisari dari hasil
penelitian tersebut. Kemudian bertitik tolak dari kesimpulan tersebut penulis atau
peneliti mengajukan saran-saran atau rekomendasi. Saran-saran yang keluar dari
hasil penelitian ditujukan kepada dua instansi,(Soekidjo Notoatmodjo,2010: 232)
yakni :
a. Saran aplikatif ditujukan kepada instansi yang bertanggung jawab kepada
penanganan masalah tersebut. Kalau masalah kesehatan dengan sendirinya
adalah stakeholder kesehatan, utamanya dinas kesehatan
b. Saran teoritis adalah bagi pengembangan ilmu, yaitu penelitian lebih lanjut
apa yang perlu dilakukan terkait dengan hasil penelitian tersebut.

Daftar pustaka
Dalam karya atau tulisan ilmiah baik dalam bentuk buku, makalah, atau dalam
bentuk yang lain, selalu merujuk atau menguntip dari sumber yang lain, baik itu
buku, jurnal, atau makalah, dan sebagainya. Agar para pembaca dimungkinkan
untuk menelusuri sumber-sumber yang dirujuk oleh penulis tersebut dengan
mudah, maka dalam setiap akhir dari karya ilmiah tersebut mencantumkan daftar
rujukan atau daftar pustaka. Untuk konsistensinya atau keseragaman dalam
penulisan daftar rujukan ini, biasanya para penulis menggunakan dua sistem
penulisan rujukan atau penulisan daftar pustaka, yang dipkai di seluruh dunia,
yakni cara atau sistem Harvard, atau sistem Vancouver. (Soekidjo Notoatmodjo,
2010:233).
a. Cara atau sistem Harvard
Daftar rujukan disusun secara alfabetis berdasarkan nama penulis, dengan
urutan penulisan sebagai berikut :
a. Nama penulis, dimulai nama keluarga (family name), kalau memang
menggunakan nama keluarga.
b. Tahun penerbitan
c. Judul buku atau judul artikel

d. Nama penerbit
e. Kota tempat penerbit
Contoh :
Green, lawrence (1996). Health education and promotion, Mayfield
Inc.,Baltimore.
Soekidjo Notoatmodjo et al (2007), kesehatan masyarakat : Ilmu dan
Seni, Rineka Cipta, Jakarta.
b. Cara atau sistem Vancouver
Daftar rujukan dengan penomoran, dengan urutan penulisan
1. Nomor urut
2. Nama penulis
3. Judul buku atau artikel
4. Nama kota penerbit
5. Nama penerbit
6. Tahun penerbitan
Sistem ini digunakan untuk penelitian jurnal kedokteran pada umumnya
Contoh :
1. Green, lawrence, health Education and Promotion, Baltimore,
Mayfield, 1996.
2. Soekidjo Natoatmodjo, Kesehatan Masyarakat : Ilmu dan Seni,
Jakarta, Rineka Cipta, 2007.

ANALISIS JURNAL
1. Kesimpulan dan Saran
a. kelebihan
- Pada jurnal penelitian bagian kesimpulan sudah sesuai dengan teori
Soekidjo Notoatmodjo,2010: 232, yakni intisari dari hasil penelitian
tersebut, hal ini terdapat pada kesimpulan sebagai berikut :
1. Sebagian besar ibu hamil trimester satu di Puskesmas Rengel
Kabupaten Tuban pada Bulan September sampai Oktober Tahun
2013

mengalami

rasa

mual

ringan

sebelum

diberikan

aromaterapi blended peppermint dan ginger oil.


2. Hampir setengah dari ibu hamil trimester satu tidak mengalami
rasa mual setelah diberikan aromaterapi blended
dan ginger
trimester

oil. Akan

satu

setelah

peppermint

tetapi ada setengah dari ibu hamil


diberikan

aromaterapi

blended

peppermint dan ginger oil masih mengalami rasa mual ringan,


namun frekuensi mualnya berkurang.
3. Ada pengaruh aromaterapi blended peppermint dan ginger oil
terhadap rasa mual pada ibu hamil trimester satu di Puskesmas
Rengel Kabupaten Tuban.
-

Pada jurnal penelitian bagian saran sudah sesuai dengan saran-saran


yang keluar dari hasil penelitian ditujukan kepada dua instansi, (Soekidjo
Notoatmodjo, 2010) yakni :
a. Saran aplikatif ditujukan kepada instansi yang bertanggung jawab
kepada penanganan masalah tersebut. Hal ini terdapat pada kalimat:
1. Pelaksana/provider (tenaga kesehatan) dapat meningkatkan
keterampilannya dalam penatalaksanaan masalah rasa mual pada
gravida trimester satu.
b. Saran teoritis adalah bagi pengembangan ilmu, yaitu penelitian lebih
lanjut apa yang perlu dilakukan terkait dengan hasil penelitian
tersebut.
Hal ini terdapat pada saran sebagai berikut :
1. Perlu dikembangkan terapi alternatif yang lain

misalnya

akupuntur dan akupresur.


2. Penelitian ini dapat diterapkan dalam memberikan asuhan
kebidanan pada ibu hamil serta peningkatan pelayanan
Antenatal Care.

2. Daftar pustaka
-

Kekurangan

Pada jurnal penelitian ini bagian daftar pustaka tidak sesuai dengan Cara
atau sistem Harvard daftar rujukan disusun secara alfabetis berdasarkan
nama penulis ( Soekidjo Natoatmodjo, 2010). Seperti di bawah ini :
1. Wiknjosastro, Hanifa. 2005. Ilmu kandungan. Jakarta: Yayasan Bina
Pusaka Sarwono Prawirohardjo.
2.

Runiari,

Nengah.

2010. Asuhan

Keperawatan

pada Klien

dengan Hiperemesis Gravidarum: Penerapan pKonsep dan Teori


Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika.
3. Fazriyati, Wardah. 28 Oktober 2010. Atasi Mual Saat Hamil dengan
Aromaterapi.http://female.kompas.com/read/2010/10/28/10111288
/ atasi.mual.saat.hamil.dengan.aromaterapi (diakses tanggal 12
Agustus 2013 jam 11.50)
4. Ana, Soumy. 2010. Trimester Pertama Kehamilan Anda: Fase-Fase
Paling Mendebarkan. Yogyakarta: Buku Biru.
5. Tiran, Denise. 2008. Mual dan Muntah Kehamilan. Jakarta:
Penerbit Buku Kedokteran EGC. http://books.google.co.id/
books?id=FBqoL6o6I-4C&pg=PA274&dq=mual+dan+muntah+ke
hamilan&hl=en&redir_esc=y#v=onepage&q=mual%20dan%20mu
ntah%20kehamilan&f=false. Diakses tanggal 15 Agustus 2013 jam
10.41.
6. Poerwadi, Rina. 2006. Aromaterapi Sahabat Calon Ibu. Jakarta: Dian
Rakyat.
7. Triarsari, Diyah. 2009. Aromaterapi, Pengobatan Kuno yang
Populer
Kembali.http://health.kompas.com/read/2009/12/21/08120771/
Aromaterapi.Pengobatan. Kuno.yang. Populer.Kembali. (diakses
tanggal 31 Oktober 2013 jam 11.50 WIB).
8. Sugiyono. 2010. Statistika untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.

Anda mungkin juga menyukai