Anda di halaman 1dari 11

LAPORAN PRAKTIKUM SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS

ACARA 4
DIGITASI POLYGON

Disusun Oleh :

NAMA

: ESTI NUGRAHENI

NIM

: 12405244001

HARI/TANGGAL

: 24 MARET 2015

PUKUL

: 10.50-12.30 WIB

JURUSAN PENDIDIKAN GEOGRAFI


FAKULTAS ILMU SOSIAL
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
2015

ACARA IV
DIGITASI POLYGON

A. TUJUAN
Pada praktikum digitasi polygon ini, diharapkan praktikan mampu untuk:
1.

Melakukan teknik digitasi polygon

2.

Menggunakan tool clip

3.

Mengubah data hasil digital

B. Alat dan Bahan


1.

Citra UNY yang sudah terproyeksi UTM

2.

Software ArcGis 10.01

C. DASAR TEORI
Pengertian SIG (Sistem Informasi Geografis) Salah satu model informasi

yang

berhubungan dengan data spasial (keruangan) mengenai daerah-daerah di permukaan


Bumi adalah Sistem Informasi Geografi (SIG). Pengertian SIG adalah suatu sistem yang
menekankan pada informasi mengenai daerah-daerah berserta keterangan (atribut) yang
terdapat

pada daerah-daerah di

permukaan Bumi. Sistem Infomasi Geografis

merupakanbagian dari ilmu Geografi Teknik (Technical Geography) berbasis komputer


yang digunakan untuk menyimpan dan memanipulasi data-data keruangan (spasial)
untuk kebutuhan atau kepentingan.
Informasi grafis atau geometri milik suatu objek spasial dapat dimasukkan kedalam
beberapa bentuk seperti berikut:
a)

Titik (dimensi nol/point)

b) Garis (satu dimensi line/ polyline)


c)

Poligon (dua dimensi/ area)


Geometri polygon digunakan untuk mempresentasikan objek-objek dua dimensi.

Unsur-unsur spasial danau , batas propinsi, batas kota, batas tanah milik, adalah beberapa
contoh tipe entitas dunia nyata yang pada umumnya direpresentasikan sebagai objek
objek dengan geometri polygon atau area. Meskipun demikian, representasi ini masih

akan bergantung pada skala petanya atau sajian akhirnya (baik sebagai titik ataupun
polygon) terlepas dari apapun medianya.
Suatu objek berbentuk polygon paling sedikit dibatasi oleh tiga garis (sisi) yang saling
terhubung diantara ketiga titik sudutnya. Didalam terminology basis data spasial, semua
unsur yang berbentuk area (luasan) dua dimensi akan dipresentasikan oleh objek dengan
geometri polygon.
Digitasi polygon digunakan untuk menggambarkan objek berbentuk area atau
wilayah. Misal wilayah administrative suatu kecamatan atau kabupaten. Bentuk lain
objek area adalah suatu fenomena fisik tertentu yang biasanya digambarkan dalam
petatematik seperti jenis tanah, curah hujan, geologi dan lain-lain.

D. Langkah Kerja
1.

Buka Arc Map melalui Start add data

2.

Pilih dan tambahkan UTM_UNY

3.

Buka

jendela

catalog

buat

geodatabase

Klik

kanan

pada

folder

penyimpananyang akan digunakan New file geodatabase rename menjadi


nama_anda.gdb

4.

Klik kanan pada nama_anda.gdb feature class

5.

Pada jendela new feature class Name : kompleks UNY Type : Polygon Features

next

6.

Pastikan koordinat system WGS 1984 UTM Zone 49 S XY tolerance 0, 001 meter

next configurations keyword next

7.

Lengkapi atribut tabel dengan menambahkan beberapa keterangan beserta tipenya

yaitu KOMPLEKS dengan type text : NAMA dengan type text : dan
LUAS_m2 dengan type double Finish

8.

Klik editor start editing

9.

Buka jendela Create Features Klik pada kompleks_uny pada construction tool

pilih polygon

10.

Lakukan digitasi pada daerah uny dan sekitarnya double klik untuk mengakhiri

pembuatan polygon

11.

Gunakan tool effect pada toolbar kemudian atur transparency polygon hingga

polygon yang berada dibawahnya terlihat

12.

Buat polygon baru hanya pada areal kampus uny

13.

Pada kondisi ini terjadi tumpang tindih antara dua polygon yaitu polygon daerah

UNY dan sekitarnya yang ditindih oleh polygon daerah kampus UNY saja . Untuk
mengatasinya gunakan tool clip. Select pada polygon editor clip muncul jendela
clip untuk buffer distance OK

14.

Setiap polygon bisa dipotong menjadi beberapa bagian sesuai dengan kebutuhan

dengan menggunakan cut polygon tools. Select polygon yang mau dipotong cut
polygon tool

15.

Potong polygon daerah kampus UNY saja sesuai dengan kebutuhan.

Pemotongan dimulai diluar polygon yang akan dipotong dan berakhir juga diluar
polygon

16.

Potong polygon daerah kampus uny saja menjadi FIS, FIP, MIPA, FIK, FBS,

FT, Auditorium, Rektorat, Masjid Mujahidin dan SC

17.

Tambahkan data atribut pada polygon daerah kampus uny saja yang sudah

dipotong-potong. Klik kanan pada kompleks_UNY open atribut table tuliskan


nama polygon

18.

Ubah warna outline sesuai dengan kebutuhan. Klik kotak warna dibawah

kompleks_uny Pilih warna sesuai kebutuhan

19.

Untuk memunculkan nama atribut, klik kanan pada layer komplek_UNY

Proprties Label Centang label features in this layer pada label field pilih
nama apply OK

20.

Untuk mengubah warna dari masing-masing polygon dari hasil hasil pemotongan.

Klik kanan pada kompleks_UNY properties symbology categories all


unique value pilih nama pada value field add all values apply OK

21.

Kemudian untuk mengukur luas dblok kemudian klik kanan pilih calculator
geometry kemudian OK

22.

Hasil calculator geometry

23.

Hasil akhir

24. Jangan lupa selalu save pada akhir praktikum

Anda mungkin juga menyukai