Anda di halaman 1dari 1

ABSTRAK

Seiring dengan perkembangan teknologi dan pesatnya pertumbuhan jumlah


penduduk menuntut semakin meningkatnya kebutuhan energi yang sangat
dibutuhkan dalam bidang transportasi,industri, dan rumah tangga padahal
minyak bumi merupakan bahan bakar fosil yang tidak dapat diperbaharui. Solar
merupakan bahan bakar yang tergolong paling banyak digunakan, karena
kebanyakan alat transportasi, alat pertanian, penggerak generator listrik dan
peralatan berat lainnya menggunakan solar sebagai sumber energi. Mengingat
arti penting solar serta cadangan minyak bumi yang semakin menipis, berbagai
upaya telah dilakukan untuk mencari energi alternatif pengganti bahan bakar
tersebut. Bahan bakar alternatif yang saat ini sangat menjanjikan sebagai
pengganti solar adalah minyak sawit dan hasil olahannya yang disebut dengan
biodiesel. Tujuan dari percobaan ini adalah untuk mengetahui pembuatan
biodiesel, pengujian kadar densitas, viskositas, dan asam lemak bebas metil
ester (biodiesel). Prosedur percobaan yang pertama adalah uji kadar FFA. Minyak
curah ditambahakan mathanol, lalu di titrasi dengan NaOH hingga berwarna
pink. Prosedur kedua adalah pembuatan metil ester. Yang pertama di lakukan
membuat larutan natrium metoksida dengan mencampurkan NaOH dengan
methanol, lalu di campurkan dengan sampel dengan cara di tetesin sampel
dengan natrium metoksida secara perlahan dan dimasukan ke waterbad untuk
dihangatkan sambil di aduk. Lalu di pisahkan lapisan bawah yang akan
ditambahkan air yang hangat, lalu dipisahkan lagi. Prosedur ketiga adalah uji
densitas dengan cara memasukan hasil ke piknometer lalu di hitung. Prosedur
keempat adalah uji viskositas dengan cara memasukan hasil ke viskometer lalu
di ukur waktu alir nya. Hasil percobaan di peroleh densitas biodiesel yaitu 895
kg/m3 dan % yield yaitu 130,75%. Kesimpulan dari percobaan ini dapat
menghasilkan biodiesel yang baik dengan beberapa kriteria.

Anda mungkin juga menyukai