Bab Iv Kesimpulan
Bab Iv Kesimpulan
KESIMPULAN
Kesimpulan
Mineral pada batuan dengan nomor peraga BI-55-A memiliki warna
yaitu putih kecokelatan. Kilap yang dihasilkan oleh mineral ialah kilap
non logam atau kilap mutiara. Derajat kekerasan Mohs dengan 5,5-6
menggunakan pecahan kaca dan cerat yang dihasilkan berwarna putih.
Mempunyai transparansi translucent dan memiliki bentuk kristal
triklin. Mineral ini terbentuk akibat adanya pembekuan magma dan
mengalami difernsiasi. Berdasarkan data-data yang diperoleh, mineral
ini adalah mineral plagioklas.
Mineral pada batuan dengan nomor peraga BI-55-A memiliki warna
yaitu hitam. Kilap yang dihasilkan oleh mineral ialah kilap non logam
atau kilap kaca. Derajat kekerasan Mohs dengan 5 menggunakan uang
logam dan cerat yang dihasilkan berwarna putih. Mempunyai
transparansi translucent dan memiliki bentuk kristal granular. Mineral
ini terbentuk akibat adanya pembekuan magma dan mengalami
difernsiasi. Berdasarkan data-data yang diperoleh, mineral ini adalah
mineral hornbland.
Mineral pada batuan dengan nomor peraga BI-23-A memiliki warna
yaitu putih susu. Kilap yang dihasilkan oleh mineral ialah kilap non
logam atau kilap lemak. Derajat kekerasan Mohs dengan 5,5-6
menggunakan pecahan kaca dan cerat yang dihasilkan berwarna putih.
Mempunyai transparansi translucent dan memiliki bentuk kristal
triklin. Mineral ini terbentuk akibat adanya pembekuan magma dan
mengalami difernsiasi. Berdasarkan data-data yang diperoleh, mineral
ini adalah mineral plagioklas.
Mineral pada batuan dengan nomor peraga B1-18-A memiliki warna
yaitu hitam. Kilap yang dihasilkan oleh mineral ialah kilap non logam
atau kilap kaca. Derajat kekerasan Mohs dengan 2,5-3 menggunakan
uang logam dan cerat yang dihasilkan berwarna putih. Mempunyai
transparansi translucent dan memiliki bentuk kristal monoklin.
Mineral ini terbentuk akibat adanya pembekuan magma yang