Email: redaksi@wantara.com
JAKARTA NEWS
www.wantara.com
MK Lakukan
Uji Materi UU Pilkada
WANTARA, Jakarta
Ketentuan larangan pencalonan kepala daerah yang
memiliki hubungan darah/perkawinan dengan petahana (kepala
daerah incumbent) dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada)
kembali dipersoalkan ke Mahkamah Konstitusi (MK). Kini,
giliran Lanosin bin H. Hamzah yang membawa persoalan itu
ke MK. Lanosin adalah adik kandung Bupati Petahana Ogan
Komering Ulu Timur, Sumatera Selatan.
Permohonan Lanosin yang tercatat dengan nomor 37/PUUXIII/2015 ini secara khusus memohon pengujian Pasal 7 huruf
r berikut penjelasannya UU No. 8 Tahun 2015 Perubahan
atas UU No. 1 Tahun 2015 tentang Penetapan Perppu No. 1
Tahun 2014 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, Walikota (UU
Pilkada) terkait syarat yang melarang bakal calon kepala daerah
memiliki hubungan darah/perkawinan dengan petahana.
>>Bersambung Hal 11
WANTARA, Jakarta
Semangat reformasi dinilai belum
menyentuh jajaran pejabat di
lingkungan Dinas Pendidikan Provinsi
DKI Jakarta. Praktek kotor tindak KKN
(Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme)
masih saja mewarnai jalannya
pengelolaan keuangan negara di
pemerintahan itu khususnya pada
kegiatan proyek
pengadaan barang
dan jasa. Ditemukan
sejumlah
pelaksanaan
pekerjaan proyek di
Pemerintah Provinsi
DKI Jakarta sejak
tahun anggaran (TA)
2013 hingga 2014
sarat dengan
praktek korupsi.
EMIKIAN dikatakan
pegiat antikorupsi
yang tergabung dalam
LSM GERAK (Gerakan Rakyat
Anti Korupsi), melalui Sekretaris Jenderalnya, John W Sijabat, kepada WANTARA menanggapi jawaban surat konfirLANTAI jembatan mengunakan kayu lawu/racuk mera
MAHASISWA Akbid
Bhakti Husada
>>Bersambung Hal 11
>>Bersambung Hal 11
WANTARA, Sergai
Penyerobotan tanah bukanlah suatu hal yang baru terjadi
di Indonesia, perbuatan mengambil har ta benda dengan
sewenang-wenang, tanpa mengindahkan hukum, seper ti
diatur dalam pasal 6 ayat (1) Perpu nomor 51 tahun 1960
tentang larangan pemakaian tanah tanpa izin yang berhak atau
kuasanya yang menyatakan bahwa pemakaian tanah tanpa
izin dari yang berhak maupun kuasanya yang sah perbuatan
yang dilarang, dan dapat diancam dengan hukuman pidana
kurungan selama-lamanya 3 (tiga) bulan. seperti menempati
tanah atau rumah orang lain, yang bukan haknya. Tindakan
penyerobotan tanah secara tidak sah perbuatan yang
melawan hukum, digolongkan sebagai tindak pidana.
>>Bersambung Hal 11
UTAMA
Editorial
Melawan
Korupsi Proyek
WANTARA, Pelalawan
Disela-sela sambutan Menteri Koperasi dan UMKM Republik Indonesia Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga menyampaikan rasa kagum dan senang nya karena telah dapat hadir
untuk pertama kali nya di Provinsi Riau dan Kabupaten Pelalawan. Menteri sangat mengagumi keramah tamahan masyarakat Riau, hasil sumber daya alam seperti Perkebunan yang
sangat luas serta keindahan objek wisata bono yang merupakan satu-satunya yang ada di Indonesia, bahkan menteri menyebut Bono adalah tempat surving terbaik di Indonesia.
Dalam kesempatan itu AA Gede juga menyampaikan Program Pemerintah saat ini yaitu Indonesia menuju swasembada
pangan tahun 2017, yang merupakan Program dari Presiden
Jokowi yang mana diharapkan dengan program swasembada
pangan ini, pertumbuhan ekonomi akan meningkat, teorinya
dengan pertumbuhan ekonomi meningkat tentunya lapangan
pekerjaan akan bertambah dan pengangguran akan berkurang,
dengan berkurang pengangguran diharapkan kemiskinan juga
akan berkurang sehingga kesejahteraan masyarakat akan meningkat.
AA Gede berharap dengan pertumbuhan ekonomi yang meningkat tentunya pemerataan kesejahteraan juga akan meningkat. AA Gede memandang bahwa pertumbuhan ekonomi di
Riau cukup bagus tentunya diharapkan dengan pertumbuhan
yang bagus tersebut terjadinya pemerataan pendapatan, menurut AA Gede solusi didalam pemerataan pendapatan tersebut tentunya dengan menyentuh Koperasi dan UMKM. Koperasi dan UMKM hendaknya diberi peran dan diberdayakan, sehingga diharapkan adanya pemerataan kesejahteraan.
Didalam sambutannya AA Gede menyampaikan salah satu
kebutuhan masyarakat seperti program pupuk bersubsidi yang
mana telah adanya kesepakatan antara Kementerian Pertanian, Perdagangan, dan Perusahaan Pupuk dengan Kementeri-
PENERBIT
PT. Media Jabat Persada
DEWAN PEMBINA
Mayjen Timor Manurung (Purn)
BrigjenTimbul Manurung (Purn)
Ramli Manurung
PENASEHAT HUKUM
J. Edwin Manurung, SH,MH,MM
Harman Setiawan, SH., MSi
Anita Andrianie. SH., MH
Tomas Aquino T. SH, MH
Hendri Badiri Siahaan
PEMIMPIN PERUSAHAAN
Hari Bagindo Ssi
WKL PEMIMPIN PERUSAHAAN
Novel M
PEMIMPIN UMUM/REDAKSI
Wilson (0813 1016 6509)
WAKIL PEMIMPIN UMUM
Venesia Ronauli S.Pd
WAKIL PEMIMPIN REDAKSI
Hermanto Samosir
DEWAN REDAKSI
Wilson, Ramli M, John Hermanto, Novel M,
Charles Butar Butar, ST
REDAKTUR EKSEKUTIF
Parulian. S, Polman Manalu, H. Acim Sunarya
REDAKTUR PELAKSANA
Hermanto Samosir (0812 1430 4639)
REDAKTUR
Ahmad Shodi SM, Dikson. S, S M Silaen
LITBANG
Haryatno, Binton Rutor HSB, Timbul Krisbatra
STAF REDAKSI
Detis E. Purba, Darman Hutauruk, Antonius PS,
Robert. SP. ST, Johardi. S, Dohar Panggabean,
Marudut Tampubolon, Lodewik Situmorang. Jagiman
Manik, Yusuf Alek P, Hendra Nugraha, Inpantri Gultom.
DESIGN GRAFIS
Dava, Venesia. R
MANAGER MARKETING (IKLAN)
John Wilswon, Pardi N
SEKERTARIS/TU
Melva Sriwahyuni, Dewi Sri Utami
KOORDINATOR LIPUTAN
Wilson
LIPUTAN POLDA METRO JAYA
Ebet S, Tommy AL
LIPUTAN SETNEG & DPR-RI
Indra Eka. PD
LIPUTAN MENDAGRI
John Wilson, Novel Manurung
LIPUTAN KEMENHUMKAM
Singkat P Laoly
LIPUTAN TNI/POLRI
Tommy A Langi
LIPUTAN ENTERTAIMENT
Venesia Ronauli S.Pd
KORESPONDEN
Alamsah Sihombing, Aja, Bahar Mario, Hendrik,
April Yanto N, Wawan Setiawan
ALAMAT KANTOR PUSAT
Jl. Duri Kosambi RT01/RW 10
Kelurahan Duri Kosambi, Jakarta Barat
SEKRETARIAT REDAKSI
Jl. Mangun Jaya Rt 06/Rw 31 N0. 11
Perumahan Villa Makmur 2, Kabupaten Bekasi.
Telp : (021) 8839 1272 - Fax : (021) 8839 1272,
MOBILE REDAKSI
0813 1016 6509
No Rek. 4791-01001-993-508
BRI Unit Duren Jaya, Bekasi
An: JOHN WILSON SIJABAT
Kejamnya
pusat sebesar 1,5 juta rupiah perbulan dan dari pemprov banten 2 juta
rupiah setiap tahunnya.
Saya yakin hal ini belum ada apaapanya jika dibandingkan dengan
peran mereka dalam penyelenggaraan kesejahteraan sosial di banten.
Jelasnya.
Ke depan lanjut sekda, Dinas Sosial Provinsi Banten dan Kabupaten
Kota untuk melakukan inovasi-inovasi baru dalam penanganan penyandang kesejahteraan sosial. Diantaranya dengan memberikan jaminan
kesehatan kepada para tenaga pendamping TKSK PKH dan Jamsosratu
dalam melaksanakan tugasnya. Melaksanakan forum diskusi bagi para
relawan sosial untuk memberi masukan dan dukungan terhadap pelaksanaan pembangunan kesejahteraan
sosial, selain itu memberikan perhatian sarana atau ruang kerja di kecamatan dan pemda untuk menunjang
tugasnya.
Saya juga berharap agar dinsos
dapat melaksanakan pembinaan dan
koordinasi dengan pendamping agar
pembinaan yang dilakukan dapat optimal, ucap sekda.
Sementara itu Kepala Dinas Sosial Provinsi Banten Nandy Mulya
menjelaskan, selain bantuan dari
pemprov banten, ia juga meminta
Dunia
WANTARA, Bekasi
Sudah sering pemberitaan tentang kekerasan terhadap anak,
akan tetapi ini tidak menjadi pembelajaran bagi para orang tua. Anak
adalah Anuhrah yang maha kuasa
yang di titipkan kepada umatnya,
patutnya dijaga dan di lindungi.
Akan tetapi lain pula yang di alami
Ina, anak kandung Eka Setia Wahyudi.
Diketahui selama ini Eka Setia Wahyudi (44) kerap menganiaya anak kandungnya sendiri
tanpa alasan yang jelas, kasus
penganiayaan tersebut kian menjadi-jadi. Puncaknya pada Senin
(23/2) sekitar jam 09:20 WiB Eka
Setia Wahyudi (pelaku-red) melakukan tindakan pemukulan terhadap Ina anak kandungnya. ke-
kepada kabupaten/kota untuk memperhatikan kesejahteraan para pendamping tenaga kesejahteraan sosial
di masing-masing daerahnya. Menurutnya keberadaan mereka di Banten
butuh perhatian dari pemerintah daerah setempat.
Pasalnya, peranan mereka tersebut sangat membatu pemerintah terutama di level kecamatan untuk melaksanakan pendampingan dalam penanganan penyandang permasalahan
sosial (PMKS di tingkat bawah. Tahun ini Pemerintah Provinsi Banten
juga akan memberikan apresiasi atas
jasa mereka, sebutnya.
Tenaga pendamping ini sebagaiujung tombak petugas lapangan yang
dekat dengan camat, mereka murni
relawan yang ada di daerahnya. Mereka juga tenaga sosial yang mengawal penyaluran bantuan- bantuan
sosial di lapangan, lanjut nandy.
Lebihlanjut Nandy menjelaskan,
salah satu prioritas dalam agenda
pembangunan Provinsi Banten adalah penanggulangan kemiskinan,
penganguran dan peningkatan kesejahteraan sosial. Menurutnya, salah
satu peran dinsos dalam pembangunan kesejahteraan sosial yang tidak
mungkin dilaksanakan oleh pemerintah diperlukan keterlibatan seluruh
elemen masyarakat baik dukungan
dari pilar partisipasi masyarakat
maupun dunia usaha yang perlu terus di dorong dan di dukung agar keberadaan dan fungsinya dalam berparyisipasi di bidang pembangunan
kesejahteraan sosial semakin tumbuh
dan berkembang.
Saat ini kita telah memiliki potensi dan sumber kesejahteraan sosial
yang cukup potensial yaitu PKH,
TKSK dan pendamping Jamsosratu,
mereka memiliki peranan yang sangat penting dalam peningkatan pembangunan kesejahteraan sosial
pungkasnya. z W*/HMS
ranga. Tuturnya.
Ketika disingung apa keinginan. Pokonya Om Saya Minta
Ayah dipenjara, karna sakit yang
aku terima tidak akan terbayarkan
oleh Dia (Eka Setia Wahyudi-red),
kami semua tersiksa hingga aku ketemu adek ku saja tidak boleh,
pokonya saya minta bapak Polisi
tangkap bapa saya.pintanya.
Sementara, Eka Setia Wahyudi (pelaku pemukulan-red) hinga berita ini di turunkan belum
dapat di mintai keteranganya
menurut Nurjanah (Ibu dari korba-red) sudah menikah lagi. Setau saya sudah menikah dengan
orang Kalimantan, sekarag saya
masa bodolah yang penting masa
depan anak-anak, akan saya perjuangan. z HER
DKI Jakarta : AM. Arieful ZA (Koorwil), Uji Bravir. SH, Hendrizal, David M, Benhard. N, Mesdin S, Indra Robinta. Jakarta Timur : Sopan Tamba. Banten : Rini A (Ka. Perwakilan), Neneng.
Tangerang Kota :Eliza Krisdianto (Ka. Biro), Nomi Jesika, Budi Napitu. Kabupaten Tangerang : Yopan Saputra (Ka. Biro), Nedi Setiawan, Rahmad. Jawa Barat : Edi Jhon Nadeak (Ka.
Perwakilan). Bandung : Hotman Siburian (Ka. Biro), Sahata Sinambela, Serfin Your Gensen S. Indramayu : Suparno (Ka. Biro), Wiwit Sarwita, Badrudin, Sukarna Bunut. Cirebon : Ciptadi (Ka.
Biro), Enggy Zulfickry, M.A, Sandi Nurandi, Drs Riban KS. Bogor : Chelsea Epriyani. Cianjur : Satria Abas (Ka. Biro). Purwakarta : Andy Nugroho (Ka. Biro) . Karawang : HD Marline N (Ka. Biro), M Rangga Kusumah, Ahmad
Saiful H. Kota Bekasi : Tommy Alfredolangi (Ka. Biro). Pantura : Unggul Tohap, Dedi Ernawan, Hendrik. Jawa Tengah : Haryatno (Ka. Perwakilan). Purwokerto : Tangwin. Cilacap : Agus Suprapto. Jawa Timur :Tri Eka
Wahyuni (Ka. Perwakilan) Lampung Barat : Zukri Makmur (Ka. Biro). Pesisir Barat : Azwan (Ka. Biro), Suwandi. Musirawas : M. Edison (Ka. Biro). Pelalawan : Walsen Mirlen Nababab (Ka. Biro). Serdang Bedagai : Sugito,
(Ka. Biro), Zainal. Madina : Muhammad Asri Lubis (Ka. Biro). Batam : Elman Manalu (Ka. Biro), Rantoni Simatupang. Barito Timur : Mamid Riyadi (Ka. Biro), Nurtiana, Griliansyah. Jayapura : Felix Alviano.
PERWAKILAN
Wartawan Koran Warta Nusantara dalam menjalankan tugasnya dilengkapi identitas (kartu Pers) dan namanya tercantum di box redaksi
POLHUKAM
WANTARA, Jakarta
Asal-muasal fotocopy draf putusan FX Yohan
Yap yang ditemukan di kediaman Bos Sentul City,
Cahyadi Kwee Kumala alias Swie Teng masih
menjadi misteri. Pengacara Swie Teng, Rudi
Alfonso mengaku tidak mengetahui dari mana
kliennya mendapatkan draf putusan Yohan.
Wah, aku nggak ngerti. Waktu itu aku belum
menjadi lawyernya, katanya saat jumpa pers
Senada, pengacara Swie
Teng lainnya, Bambang Hartono mengatakan dirinya tidak
mengetahui mengapa fotocopy
draf putusan Yohan bisa berada di rumah Swie Teng. Ia menduga Swie Teng mendapatkan
fotocopy itu dari pengacara Yohan. Namun, ia menganggap tidak masalah kalaupun Swie
Teng menyimpan putusan Yohan.
Masalahnya, fotocopy yang
ditemukan di rumah Swie Teng
masih berupa draf putusan alias
tidak ada tanda tangan majelis
hakim dan stempel pengadilan.
Ketika ditanyakan kepada mantan pengacara Swie Teng, Dodi
Abdulkadir, ia juga mengaku tidak mengetahui mengenai fotocopy draf putusan Yohan yang
ditemukan KPK tersebut.
Sejak perkara itu masuk ke
penyidikan, kami hanya menangani masalah korporasinya
Pak Swie Teng dan pendampingan-pendampingan jika diminta. (Info yang menyebut Dodi
memberikan fotocopy putusan
Yohan ke Swie Teng) Tidak benar. Kami tidak tahu-menahu,
selain dari pada aspek hukum
korporasi dan pendampingan,
ujar Dodi.
Penuntut umum KPK yang
menangani perkara Swie Teng,
Ronald F Worotikan, kepada
beberapa awak media mengaku
sudah mengetahui dari mana
Swie Teng mendapatkan fotocopy itu berdasarkan Berita
Acara Pemeriksaan (BAP) saksi. Akan tetapi, Ronald belum
mau mengungkapkan.
Pasalnya, menurut Ronald,
saksi yang mengetahui asal-
BOS Sentul City Cahyadi Kwee Kumala alias Swie Teng saat menjalani sidang di Pengadilan Tipikor Jakarta.
anggota Biro Direksi PT Sentul
City ini mengungkapkan bahwa
resume fakta persidangan yang
tim Dodi lah yang sempat ia
bawa dalam pertemuan Swie
Teng dan Timur. Pertemuan itu
berlangsung di restauran Nippon Kan, Hotel Sultan, Jakarta
Selatan.
Robin menerangkan, Swie
Teng pernah beberapa kali melakukan pertemuan dengan Timur dan seseorang bernama
Nasution. Sayang, Robin mengaku tidak mengetahui apa
yang dibicarakan Swie Teng dan
Timur dalam pertemuan tersebut. Ia hanya mengatakan Swie
Teng dan Timur cukup dekat
karena teman satu gereja.
Penemuan fotocopy draf
putusan Yohan di rumah Swie
Teng diduga memiliki keterkaitan dengan permintaan Swie
Teng yang tidak ingin namanya
disangkutpautkan dengan perkara Yohan. Sebagaimana dikutip dari Majalah Tempo edisi 29
Maret 2015, Swie Teng disebut
menyoroti sikap majelis hakim
yang mencecar seorang saksi
dalam sidang perkara Yohan.
Swie Teng disebut menyampaikan dalam pertemuan ketiga dengan Timor. Masih diku-
KASUISTIK
hasil kejahatan.
Kapolres Kota Tangerang,
Kombes Irfing Jaya didampingi Kasat Reskrim, Kompol
Aris Tri Yunarko mengatakan,
penangkapan Amang Cs merupakan hasil penyelidikan
tim Jatanras. Bermula ketika
WANTARA, Jakarta
Anggota Subdit Kamsel
Ditlantas Polda Metro Jaya,
Satuan lalu lintas wilayah Jakarta Barat dan Komunitas
Saber (sapu bersih) melakukan upaya penyisiran guna
membersihkan ranjau paku
yang banyak tersebar di badan
jalan. Aksi ini dilakukan di Jalan Kyai Tapa, Jakarta Barat
dari arah Grogol menuju Roxy
pada Jumat (3/4) lalu.
Petugas mencoba menyisir
ranjau paku dengan menggunakan tongkat yang dipasangi magnet berbentuk bulat.
Pembersihan ranjau paku ini
juga dilakukan memakai alat
golf car lalu lintas, yang dimodifikasi dengan magnet sehingga dapat menarik paku dari
permukaan jalan.
Kasudit Kamsel Ditlantas
Polda Metro Jaya, AKBP Irvan
Prawirayudha menyatakan program ini dilakukan karena ran-
PETUGAS Polri bersama warga menyisir paku di sekitar Kyai Tapa dari Roxy.
WANTARA, Cianjur
Polres Cianjur kembali berhasil mengungkap aksi kejahatan
pencurian dengan kekerasan (curas) dan pencurian dengan
pemberatan (curat) yang selama ini meresahkan masyarakat.
Setidaknya sembilan tersangka berhasil diamankan berikut
sejumlah barang buktinya.
Kapolres Cianjur AKBP Deddy Kusuma Bakti didampingi
Kasat Reskrim AKP Gito menyatakan bahwa pengungkapan
kasus curas dan curat tersebut bermula adanya kejadian curas
di kantor Kecamatan Pacet pada akhir tahun lalu. Saat itu pelaku
beraksi dengan menggunakan senjata tajam dalam
melumpuhkan pegawai kecamatan yang tengah piket.
Kemudian pelaku beraksi dan berhasil membawa empat unit
monetor, satu unit scenner, satu unit signature pad, satu unit
iris scenner dan satu unit finger scenner. Setelah dilakukan
penyelidikan akhirnya berhasil ditangkap tiga orang pelaku yang
langsung ditetapkan sebagai tersangka. Ketiga tersangka
tersebut adalah SG, PH alias M dan DD selaku penadah.
Setelah berhasil mengungkap para pelaku curas hasil
pengembangan kejadian di Pacet kami terus memburu pelaku
dari sejumlah kejadian lainnya. Berkat keras para anggota dan
bantuan dari masyarakat kami berhasil mengungkap pelaku
lainya, kata Deddy, Kamis (2/4/) lalu.
Para pelaku curas dan curat tersebut diringkus petugas hasil
pengembangan kejadian diwilayah Cikalongkulon dan Cilaku.
Enam orang pelaku berhasil ditangkap dan ditetapkan sebagai
tersangka.
Tersangka yang enam orang ini biasanya melakukan
aksinya mengambil sasaran barang-barang berharaga
disekolah-sekolah. Dalam menjalankan aksinya mereka selalu
mencongkel jendela dan pintu serta mengambil barang-barang
elektronik yang dianggap berharga, paparnya.
Selain berhasil mengungkap para pelaku curas dan curat,
Polres Cianjur juga berhasil meringkus tiga orang pelaku
spesialis minimarket. Para pelaku yang ditetapkan sebagai
tersangka dan harus mendekam di sel tahanan Mapolres Cianjur
itu antara lain AL, AA, D alias N. z TOMMY LANGI
RAGAM
WANTARA, Karawang
Setelah selesai mengikuti Senam rutin Jumat (20/3)
diLapang Karang Pawitan Karawang, Para peserta Senam
secara Inisiatif mengadakan penggalangan dana diintern
Karyawan Pemda Karawang itu sendiri untuk Ibu Usmiati (40)
asal Dusun Sukakarya Rt 02/01 Desa Telukjambe, Kecamatan
Telukjambe Timur, penderita Tumor Tulang pada wajah,
sehingga mengalami kebutaan pada kedua matanya. Adapun
Dana yang terkumpul berjumlah sebesar Rp 31.102.200 (tiga
puluh satu juta seratus dua ribu dua ratus rupiah). Bantuan dana
tersebut diserahkan langsung oleh Plt.Bupati Karawang
dr.Cellica Nurachadiana.
WANTARA, Kruiselatan
Pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI)
Cabang Kabupaten (kab) Pesisir Barat gelar acara rutin
dua kali dalam sebulan yakni bincang Jumat, bertempat
dikantor PWI Pesibar di Jl Lintas selatan pekon
pemerihan kecamatan Krui selatan, jumat (20/3) lalu.
Mengawali Pembukaan Andi
Gunawan,S.Sos, Selaku Ketua PWI
Pesibar meyampaikan beberapa
Item pembahasan yang akan diperbincangkan dalam kegiatan tersebut.
Dimasa-masa awal pasca terbentuknya PWI Pesibar kita semua harapkan kehadiran dari organisasi profesi kita ini mampu bereksistensi dalam membawahi kita selaku wartawan, dan melalui PWI kita ciptakan Pers yang sehat di kabupaten tercinta ini, tuturnya.
Menurut Andi, dirinya selaku
Ketua PWI pada 2015 ini akan memprioritaskan pelaksanaan (Uji Kope-
vinsi, mungkin dana yang kita perlukan untuk pelaksanaan UKW nanti
mencapai angka Rp.67 juta, dan nominal tersebut akan kita sesuaikan
dengan anggaran yang kita miliki serta tidak menutup kemungkinan kita
akan mencari solusi lain agar pelaksanaan UKW dapat segera kita gelar,
papar eks-wartawan Radar ini.
Sementara itu Agustiawan dari
koran pagi, dalam kesempatan yang
sama meyampaikan pernyataan setuju dan dukungnya terhadap agenda PWI Pesibar untuk fokuskan pelaksanaan UKW secepatnya dapat dilaksanakan. Sebagai jurnalis kita
butuh UKW mengingat aktivitas
yang kita geluti ini cukup membutuhkan pengetahuan yang lebih, salah
satunya yaitu dengan mengikuti
UKW,sampainya.
Lanjut Agus, Sebagai salah satu
Pengurus PWI Pesibar dirinya
tekankan wartawan yang tergabung
didalam PWI Pesibar harus berlegalitas yang jelas, jangan jadi organisasi buangan,kilasnya. z AZWAN
WANTARA, Karawang
Karawang Bersholawat acara ini
diberi tajuk oleh Shohibul Hajat,
dengan mendatangkan Kiai Habib
Luthfi bin Ali bin Yahya, dalam Tausiahnya Habib Luthfi mengharapkan
seluruh warga negara Indonesia berani membela serta mencintai Tanah
Air tanpa basa-basi. Bangsa Indonesia cukup kaya dalam segala hal,
khususnya kekayaan alamnya, karena itu seluruh warga negara Indonesia perlu mencintai dan bangga terhadap Tanah Airnya. Kalau kebanggaan hilang, maka mereka akan malu
membela bangsa ini,imbuhnya saat
memberikan tausiyah di Masjid Baiturrohman, Kel Tanjung mekar Karawang Barat, Sabtu (28/3) lalu.
Antusias masyarakat ini juga sangat tinggi. Ribuan warga dari berbagai daerah beserta sejumlah habib
se-Jabodetabek ikut hadir dalam kegiatan yang juga dikemas melalui
Karawang Bershalawat.
Habib Luthfi kepada WANTARA,
mengatakan, Kita harus bangga
menjadi warga negara Indonesia,
termasuk umat Islam, wajib menumbuh kembangkan rasa nasionalisme.
Tunjukan jatidiri kalian masa depan
bangsa ada pada pundak kalian para
umat,katanya.
Dalam Sambutannya Plt Bupati
mengatakan pertama tama saya
mengucapkan selamat datang kepada Al Habib Luthfi di Kabupaten Karawang terimakasih telah menyempatkan memberikan ilmu atau tau-
iniujarnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Peresmian Masjid Jami Baiturohman,
Ali Mukadas, kepada WANTARA
mengatakan, peresmian masjid itu
bagian dari upaya membangun gerakan kembali ke masjid. Gerakan
kembali ke masjid dapat dimaknai
sebagai upaya meningkatkan ekonomi masyarakat. Artinya, ada kegiatan pemberdayan ekonomi berbasis
masjid. Dengan begitu, gerakan tersebut bukan sekedar mendatangi
masjid.katanya.
Lanjut Ia, Gerakan kembali ke
masjid perlu dimaknai secara luas
dalam keterkaitan membina kehidupan sebagai prbadi, keluarga dan
umat beragama, terangnya. z
MARLINE/HMS
WANTARA, Karawang
Sekiranya 200 peserta ngaboseh pada
Minggu (29/3) meramaikan gelaran Karawang Tandang Makalangan Ngaboseh
Tahun 2015, usai berkeliling sekitar 20 Km
titik Start di Lapangan Karangpawitan dan
titik Finish di Plasa kantor Bupati. Di titik
Finish dapat di jumpai, jajanan sarapan pagi
llica menyampaikan, Sebagaimana kita ketahui, sejalan dengan kebijakan dari Pemerintah
Kabupaten Karawang, yang salah satunya merupakan ukuran
keberhasilan penyelenggaraan
pemerintahan dan pembangunan daerah, adalah terwujudnya keberdayaan masyarakat
dalam menciptakan kemakmuran dan kesejahteraan hidupnya, baik sebagai individu, keluarga maupun masyarakat.
ucapnya.
Menurut Cellica,untuk
menunjang pencapaian tujuan
pembangunan tersebut maka
program keluarga berencana
yang dicanangkan pemerintah
sejak tahun 1970, memiliki peranan dan kedudukkan yang
strategis, karena terbukti efektif mengendalikan laju pertumbuhan penduduk serta mampu
meningkatkan kesejahteraan
masyarakat, karena itu program ini menjadi program andalan yang harus mendapatkan
dukungan seluruh elemen
masyarakat dalam rangka menciptakan sumber daya manusia
yang potensial melalui pendekatan keluarga yang berkualitas, baik dari aspek pendidikan, kesehatan, ekonomi, sosial budaya, maupun aspek lainnya. ujarnya.
Namun demikian kita patut
bersyukur, karena program kb
di kabupaten karawang sendiri, dari tahun ke tahun sudah
menunjukkan keberhasilan.
demikian halnya dengan keberhasilan penyelenggaraan pembangunan kesehatan yang pada
prinsipnya memiliki keterkaitan erat dengan keberhasilan
penyelenggaraan program kelu-
arga berencana, maka peningkatan pelayanan kesehatan terhadap segenap elemen masyarakat, sudah merupakan suatu
keharusan sebagai pendukung
utama keberhasilan pembangunan daerah secara menyeluruh. tandasnya.
Terakhir Cellica menambahkan untuk itu, saya harapkan agar kegiatan ini dapat menyatukan visi seluruh stakeholder dalam mensukseskan program Keluarga Berencana di
Kabupaten Karawang, melalui
komunikasi, informasi dan edukasi (kie) baik secara individu
maupun secara kelompok, yang
pada akhirnya dapat membentuk komitmen untuk mencapai
kualitas pelayanan program keluarga berencana, khususnya
bagi wanita usia subur, pasangan usia muda varitas tinggi
DAERAH
BUPATI Tangerang A. Zaki Iskandar pada peletakan batu pertama renovasi mesjid Al
Muhajirin perumahan Griya Mitra Citra Kecamatan Panongan
WANTARA, Tangerang
Bupati Tangerang A. Zaki
Iskandar menghimbau kepada
masyarakat Kabupaten Tangerang
untuk terus meningkatkan kewaspadaan terhadap paham ekstirmis
yang mungkin berkembang di
wilayah Kabupaten Tangerang, tutur Bupati Zaki saat peletakan batu
pertama renovasi mesjid Al Muhajirin perumahan Griya Mitra Citra
WANTARA, Indramayu
Kasus penggelapan bantuan hibah berupa Domba yang digulirkan
Penerintah tahun 2014 hingga kini belum tersentuh hukum. Padahal Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Indramayu telah mengetahui
sebelum kasus ini mencuat kepermukaan publik akan tetapi Distanak
Kabupaten Indramayu terkesan enggan untuk menyelesaikan peristiwa
hilangnya bantuan Domba tersebut. Peristiwa tersebut hingga kini menjadi sorotan tajam di berbagai kalangan masyarakat .
Bantuan Domba yang dianggarkan melalui APBD II tahun 2014 tersebar di wilayah Kabupaten Indramayu bagi 19 kelompok tani, seperti yang
PESERTA Diklatpim
kab secara on line.
Selain itu, konsentrasi diberikan dalam tata kelola tiga
sekor utama Kabupaten Semarang yang diakronimkan menjadi Intanpari (industri, pertanian, dan pariwisata). Treatment terhadap ketiga sektor tersebut dilakukan dengan menggunakan pendekatan kewilayahan dan sektoral. Terkait dengan pendekatan kewilayahan,
Bupati
menginstruksikan
bahwa kebijakan pembangunan
masyarakat pada beberapa daerah harus merupakan program
integratif dari setiap SKPD terkait. Dengan demikian, setiap
SKPD dapat bekerja sama
menerapkan programnya pada
satu daerah tertentu. Pendekatan kewilayahan terutama diterapkan pada derah tertinggal,
terluar, dan terisolir. Berkenaan
dengan pendekatan sektoral,
Pemkab Semarang menetapkan
lakukan pula melalui media audio visul serta media sosial lainnya yang berbasis internet.
Target Pemkab Semarang
yang secara berturut-turut telah
mendapat penilaian WTP dari
BPK-RI adalah meraih Sertifikat ISO-9001. Tahun-tahun
belakangan ini, kami sedang
berkonsentrasi untuk mendapat
Sertifikat ISO-9001 yaitu standar untuk sistem manajemen
mutu. Dengan dukungan dari
semua pihak, kami berharap
ISO-9001 dapat secepatnya diperoleh, ungkap Drs. Gunawan
Wibisono, MM.
Kegiatan benchmarking diisi oleh paparan dari unsur Bagian Kesra, Bagian Pemerintahan,
Distanhutbun, dan Disnakan.
Para narasumber memaparkan
berbagai program yang dilaksanakan SKPD masing-masing.
Guna memperkuat pemahamannya, peserta diajak pula un-
Petakan Pemekaran
Kecamatan Batam Jadi 20
WANTARA, Batam
Pemerintah Kota Batam sudah melakukan ancang-ancang untuk memekarkan beberapa kecamatan utamanya yang berada di mindland.
Nama dan daerah yang akan dimekarkan sudah muncul prioritas kawasan padat penduduk.
Menurut Walikota Batam Ahmad Dahlan, pemekaran akan diusulkan
pada anggaran tahun depan, dari 12 kecamatan menjadi minimal 20 atau
maksimal 22. Insha Allah 2016, kita akan mekarkan minimal 20. Sebenarnya sudah lama kajian akademiknya, tapi sekarang kita akan lakukan, kata Dahlan, selasa (31/3) lalu.
Dalam hitungannya, Kecamatan Sagulung dengan penduduk terpadat di Batam lebih 180 ribu jiwa bisa saja menjadi tiga kecamatan. Kecamatan Batam Kota juga sama. Kecamatan lainya bisa menjadi dua.Seperti
Kecamatan Sekupang dipecah menjadi dua, yakni Kecamatan Tiban Lama.
Kemudian, Lubuk Baja juga dipecah, ada Kecamatan Nagoya atau Jodoh. Kecamatan Nongsa dipecah menjadi Kecamatan Kabil. Kecamatan
Sei beduk bisa saja ada Kecamatan Mukakuning. Kemudian Kecamatan
Batu Ampar dipecah ada Kecamatan Sengkuang.
Dahlan, juga pernah menyampaikan bila dalam satu kawasan karakter penduduknya sama akan mudah bagi perangkat kecamatan mengurus. Seperti kawasan Nagoya dan Jodoh, merupakan pusat perekonomian, menjadi satu kecamatan akan lebih mudah. Untuk kecamatan di
hinterland, pemekaran bisa dilakukan namun tidak mendesak. Kalau
Pulau janda berhias, pulau manis, kepala jeri, berjalan bisa kita jadikan
dua Kecamatan Belakang Padang. Di Galang pun bisa dua kecamatan,
Kecamatan Rempang dan Kecamatan Galang,katanya. z ELMAN M
DAERAH
WANTARA, Cirebon
Dalam situasi dan kondisi tidak menentu seperti saat ini kita di
tuntut untuk bekerja secara profesional serta mengikuti aturan-aturan
yang telah ditentukan. Sekretaris
Desa merupakan
orang kedua dari
Kepala Desa yang
notabene sebagai
penunggu kebijakan yang tidak
memiliki kewenangan sehingga
dalam melakukan
kinerjanya ada batasan-batasannya. Jabatan yang
dipangku pada
Desa Mundumesigit ini merupakan
amanah dari Allah SWT yang harus
betul-betul kita pegang juga harus
dijalankan dengan sebaik mungkin.
Keberadaan Sekdes dan kaur
Ekbang Mundumesigit yang dilantik
sejak Oktober 2014 harus selalu
mengikuti aturan kebijakan pimpinan, dalam hal ini Kuwu Rodiyah
dan tidak terlepas dari tugas pokok
serta fungsi (tupoksi). Itulah sekilas
obrolan santainya dengan WANTARA dengan keduanya di ruang kerjanya beberapa waktu lalu. Menguraikan, kehadiran saya kesini, (Sekdes-red) merupakan amanah dari
yang Maha Kuasa sehingga saya harus betul-betul menjalankan tugas
dengan sebaik-baiknya, dan saya
tegaskan kembali bahwa jabatan ini
adalah amanah serta harus di jalankan dengan baik juga benar,
tegas Sekdes Masud didampingi
Kaur Ekbang Mustopan.
Menurut keduanya, jabatan adalah amanah yang harus di pertanggungjawabkan baik di hadapan manusia maupun di hadapan sang Pencipta Alam yaitu Allah SWT. Di ha-
dapan manusia, artinya semua aparat desa harus melaksanakan tugasnya dengan transparansi dan sesuai Tupoksi (tugas pokok serta fungsi), juga senantiasa patuh kepada
PENDIDIKAN
puh hidup agar lebih dimudahkan dalam hidup. Bila memasuki dunia kerja, keahlian yang
dimiliki dapat dijadikan modal
langsung di terapkan untuk
berkontribusi di perusahaan
tersebut, yang dilanjut di dunia
wirausaha bisa menerapkan
skill dan ilmu yang didapat agar
bisa sukses dalam menjalankannya dan kepada yang
melanjutkan ke jenjang pendidikan yang tinggi bisa sebagai
SDN Jatipancur
Tingkatkan Pendidikan
Menuju Prestasi
WANTARA, Cirebon
Sesuai dengan kriteria
yang ada, pendidikan merupakan salah satu sarana atau
prasarana yang bisa mencerdaskan anak bangsa. Melalui
Kegiatan belajar mengajar
dari para guru yang mentransfer ilmunya kepada anak
didik yang ada di sekolah,
sekolah selain untuk mencetak calon pemimpin bangsa
juga merupakan salah satu
unit kerja yang menghimpun,
mengolah, dan menyajikan
kekayaan intelektual yang
bermanfaat bagi peningkatan
kualitas pembelajaran di
sekolah, tutur Mustari, S.Pd
Kepala Sekolah SDN Jatipancur Kec. Greged Kab. Cirebon
Jawa Barat.
Kelebihan sekolah, selain
para anak didik dapat melakukan kegiatan belajar mandiri
atau belajar kelompok, para gurupun dapat memperkaya materi yang disajikan dalam proses belajar mengajar. Kepala
SDN Jatipancur Mustari, S.Pd
didampingi para guru serta bendahara BOS mengatakan kepada awak media ini diruang kerjanya beberapa waktu lalu. Menurut Kepsek SDN Jatipancur
Kecamatan Greged Kabupaten
Cirebob Jawa Barat, Mustari,
S.Pd bahwa dalam kegiatan belajar mengajar ini bertujuan
menjelaskan serta memaparkan
materi atau bahan ajar dengan
WANTARA, Cirebon
Sesuai hakikat pendidikan yang
tertuang di Undang-undang RI No 28
Tahun 2003 Tentang Pendidikan Nasional Pasal 1 ayat 3, menyebutkan
bahwa pendidikan merupakan usaha sadar dan rencana untuk mewujudkan suasana belajar serta proses
pembelajaran, agar peser ta didik
secara aktif mengembangkan potensi dirinya, untuk memiliki kekuatan
spiritual, keagamaan, kepribadian,
kecerdasan, akhlak mulia, juga keterampilan yang diperlukan dirinya,
masyarakat, bangsa dan negara.
Kepala SDN 1 Gumulunglebak
Suherman, S.Pd beserta jajaran guru
yang ada konsisten mengoptimalkan
pembenahan sekolah seperti sarana serta prasarana untuk menunjang
kemajuan pendidikan, juga mutu
sekolah dalam rangka mencerdaskan siswa siswi menuju pencapaian prestasi yang signifikan dan
membanggakan semua pihak. Keberadaan sekolah ini setelah dipimpin
oleh Suherman, S.Pd diharapkan
banyak mengalami perubahan yang
berarti baik dibidang akademik maupun ekstra kulikuler.
WANTARA, Cirebon
SDN 3 Penpen yang berlokasi di
daerah sejuk dan asri serta lingkungan yang sehat juga kondusif, merupakan sebuah lembaga pendidikan
Dasar yang diselenggarakan berdasarkan pada wawasan lingkungan sehat, hijau dan asri menuju sekolah
Adiwiyata. Demikian dikatakan Kepala
SDN 3 Penpen, Suniawati, S.Pd kepada WANTARA saat di sekolah favorit di wilayah Kecamatan Mundu
Kabupaten Cirebon Jawa Barat.
Sekolah kami memiliki visi
membangun serta menciptakan generasi yang memiliki ilmu pengetahuan yang luas, kreativitas yang tinggi juga budi pekerti yang luhur dan
misinya adalah menyelenggarakan
sistem pendidikan berbasis mutu
pada nilai spiritual, berwawasan informasi global, ser ta bersahabat
dengan alam juga lingkungan yang
diharapkan bisa mengembalikan citra sekolah sebagai favorit dimasa
mendatang, jelas Sumiati.
Didampingi bendahara BOS Gun
Gunawan, S.Pd, Sumiati menegaskan
bahwa Visi dan Misi sekolah didasarkan pada kebutuhan masa depan dengan terciptanya sebuah generasi yang
berkualitas secara mental dan spiritual. SDN 3 Penpen juga memiliki program pendidikan menyelenggarakan
kegiatan belajar mengajar berlangsung dari sekitar pukul 07.00 12.00
wib yang diawali dengan kegiatan
pengarahan atau petunjuk tentang
betapa pentingnya mengikuti setiap
pembelajaran.
Berkaitan dengan itu, kurikulum
yang digunakan sekolah ini yakni
kurikulum tingkat satuan pendidikan
(KTSP) dan kurikulum 2013 serta
pemerintah yang diramu menjadi kurikulum yang berbasis akhlak juga
teknologi, dan kami memiliki guruguru mengajar yang ahli dibidangnya masing-masing, rata-rata S1,
sehingga jebolan dari SDN 3 Penpen
ini melahirkan anak-anak didik berstatus teladan yang pintar serta berakhlak mulia. Demikian info yang
bisa dirangkum awak media ini dari
pihak yang berkompeten di Sekolah
ini. z CHIPTADI. HS
donesia, terutama pada masyarakat agraris, dengan ketergantungannya sebagai akibat penjajahan, belum mendukung tercapainya cita-cita pembangunan Nasional. Berbagai kekurangan dan kelemahan mentalitas masyarakat Indonesia tersebut antara lain adanya suka
melakukan terobosan dengan
untuk dilakukan suatu perubahan karena perubahan satusatunya jalan menuju perbaikan
kearah yang lebih baik, guna
meningkatkan taraf hidup serta kesejahteraan masyarakat
Indonesia.
Bagi kami ada 6 masalah
pokok system pendidikan nasional, ke 1. Adalah akhlak dan
moral peserta didik, ke 2. Pemerataan kesempatan belajar,
ke 3. Masih rendahnya efisiensi
internal system pendidikan, ke
4. Status kelembagaan, ke 5.
Manajemen pendidikan yang
tidak sejalan dengan pembangunan nasional, dan ke 6. Sumber daya yang belum professional. Kami tetap berupaya mengoptimalkan pengembangan pendidikan SDN 1 Suci yang kami
cintai, demikian dikatakan Kepsek Ramlan kepada awak media
ini diruang kerjanya beberapa
waktu lalu. ** z CHIPTADI
GUNTUR SAKTI
upaya merebut pasar wisatawan
mancanegara dari Malaysia, khususnya untuk wisata halal bagi muslim. Di tempat yang sama, Ketua
Umum Organisasi Masyarakat Persaudaraan Lintas Agama (Pelita),
Didi Suryadi berharap agar perbaikan tidak hanya peningkatan kualitas, tetapi juga berupa perluasan
ruang ibadah. Mushalanya juga
perlu ditambah luasnya. Jangan
kecil, kemudian lokasinya jorok, itu
bisa mengurangi kenyamanan, pesan Didi. z ELMAN M
Berikan Pengarahan
Kepada Pemohon
WANTARA, Cirebon
Sudah menjadi kewajiban bagi orang yang membawa kendaraan harus memiliki Surat Ijin Mengemudi
(SIM). Untuk mengurus SIM C dan Sim A yang baru
perlu menjalani beberapa tahapan, diantaranya tes kesehatan, tes tertulis, serta mengikuti praktek menaiki kendaraan. Sebelum tes tertulis, pemohon diberikan pengarahan terlebih dahulu. Demikian dikatakan oleh Baur
SIM, Aiptu Entis Sutisna dalam pengarahannya dihadapan para pemohon SIM di Polres Cirebon Kabupaten. Entis juga menjelaskan membawa kendaraan harus memperhatikan beberapa hal, diantaranya pengecekan kelengkapan kendaraan, cek keadaan kendaraan,
cek surat-surat kelengkapan kendaraan, dilarang berkendara ugal-ugalan, mentaati rambu-rambu lalu lintas,
memprioritaskan pejalan kaki dan lainnya, ujarnya.
Kendaraan yang kita bawa itu beresiko, sebagai
pengendara tentunya ada resiko ditabrak juga menabrak, oleh karena itu kita harus saling menjaga. Untuk
pengendara disarankan agar tidak membawa kendaraan dalam keadaan mabuk. Pengendara roda dua jangan membawa barang secara berlebihan yang bisa
menggangu kenyamanan dalam berkendaraan. Diakhir pengarahannya Aiptu Entis S. mengatakan, yang
tidak kalah pentingnya yaitu sesama pengguna jalan
raya harus menjaga sopan santun saat berkendaraan
dan saling menghargai tegasnya.
Menurutnya, pemohon SIM C serta A yang mengikuti tes tertulis selanjutnya mengikuti tes praktek, bagi
yang lulus lalu langsung kebagian foto. Bagi yang tidak
lulus tes disarankan untuk mengulang pada minggu
depan. Sementara itu dari beberapa pemohon SIM yang
dikonfirmasi WANTARA menyatakan mengerti dan
merasa puas atas penjelasan serta pengarahan dari
petugas SIM yang ada di Polres Cirebon Kabupaten.
Sebetulnya bila kita menyimak arahan tersebut, tidak
sulit mengurus SIM baik C maupun A, buktinya, saya
sudah selesai SIMnya Ucap Wawan salah satu warga
desa Tegalsari Kecamatan Plered kepada WANTARA.
Ditambahkan Wawan, sebelumnya saya merasa
ragu serta deg-degan takut tidak lulus, tapi setelah dicoba juga mendengar penjelasan dan arahan dari tutor
petugas SIM di Polres Cirebon Kabupaten saya menjadi
percaya diri untuk mengikuti prosedur yang sudah ditetapkan. Alhamdulillah, tahap demi tahap saya lalui, serta akhirnya lulus tes praktek tanpa ada hambatan apa
pun. Pungkasnya disela tempat duduknya sambil menunggu SIM yang lagi diproses. z CHIPTADI. HS
ADVERTORIAL
10
buka Hijau (RTH) dan penanganan banjir. Saya juga harapkan adanya revitalisasi pasar,
karena semua pasar induk ada
di Jakarta Timur. Apa yang dipaparkan Walikota Jakarta Timur saya pikir cukup bagus,
ujarnya.
Sebelumnya Walikota Jakarta
Timur
Bambang
Musyawardana memaparkan
tujuh prioritas wilayah Jakarta
Timur 2016 dihadapan Wagub
dan anggota DPRD yang hadir.
asa lalu lintas. Walikota targetkan pada tahun 2016 mendatang, terciptanya Kota Jakarta
Timur sebagai kota yang tertib,
nyaman dari parkir liar dan penataan PKL.
Yang menjadi program prioritas keempat di Jakarta Timur
yaitu percepatan pengembangan dan pembangunan RTH
serta taman interaktif yang terintegrasi dengan lingkungan
permukiman; prioritas kelima,
berupa penanggulangan pencemaran sampah dan banjir.
Selanjutnya prioritas keenam peningkatan ketentraman,
ketertiban dan keindahan melalui penataan wilayah dan lingkungan kumuh. Terakhir, prioritas wilayah ketujuh, berupa
peningkatan gerakan Toilet
Bersih Jakarta Timur.
Proses Musrenbang Jakarta
Timur sendiri diawali dari Rembuk RW. Menurutnya, dari 704
RW di Jakarta Timur, tercatat
ada 10.836 usulan kegiatan,
dengan usulan anggaran Rp. 7,4
trilyun.
Untuk aspirasi masyarakat
di tingkat kelurahan menurut
Bambang tercatat ada 4.497
usulan dengan anggaran 142,2
milyar. Sementara untuk aspirasi masyarakat di tingkat kecamatan te3rcatat ada 2.201 usulan dengan besar anggaran
218,7 milyar.
Untuk aspirasi masyarakat di
tingkat kota atau provinsi tecatat
ada 4.434 usulan dengan jumlah
anggaran 7,06 trilyun, ujarnya. z
SHODI M/SM SILAEN/HMS
bang Musyawardana memaparkan program prioritas dan target wilayah Jakarta Timur tahun 2016. Paparan akan disampaikan dihadapan para undangan, jajaran Muspiko dan anggota DPRD yang hadir.
Ada tujuh program Prioritas Wilayah Jakarta Timur
untuk tahun 2016, kata Walikota, di kantornya.
Adapun ketujuh Prioritas
Wilayah Jakarta Timur 2016
SAMBUNGAN
11
Sekdis Bowo Irianto Dinilai Bela Pelaku Korupsi .............................. Sambungan dari hal 1 Rehabilitasi Jembatan Gantung
pangan bersama dengan Bowo Iri- setiap kegiatan proyek yang ditanga- Suwignyo mengatasnamakan PT. BA ............................ Sambungan dari hal 1
Jakarta selaku pemlilik proyek me- Tantang Bowo Irianto
Masih menurut John, pernya- anto untuk menguji siapa yang be- ninya. Ada jaringan kekuatan yang (selaku perusahaan pemenang lenerima begitu saja pekerjaan dari
pihak kontraktor meskipun tidak
sesuai dengan besaran teknis yang
ditentukan. Hal itu terjadi kata John
faktor telah terbangunnya dugaan
korupsi koorporasi antara pihak
rekanan (kontraktor) dengan pejabat
yang menangani proyek.
Dugaan Gratifikasi
Ditambahkan John, patut dipertanyakan faktor di balik lemahnya pihak pengguna anggaran melakukan tindakan terhadap kontaktor yang telah nyata melakukan pekerjaan pada proyek Puslatdikjur
Jakar ta Timur dan SMKN 54 Jakarta Pusat tidak sesuai dengan ketentuan.
Jika pejabat Dinas Pendidikan
DKI Jakarta yang menangani proyek
bersih dari korupsi atau gratifikasi,
tentu pasti tidak membiarkan kontraktor melakukan pekerjaan yang tidak sesuai dengan besaran teknis.
Ini terkesan malah dilakukan pembelaan melalui Sekretaris Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Bowo Irianti,
tegas John.
Peran Kusnandar
Adalah Kusnandar SE, Direktur
Utama PT. Rembiga Indah, disebut
sumber WANTARA sebagai aktor
utama dalam perjalanan pekerjaan
kedua proyek tersebut.
Pejabat Dinas Pendidikan DKI
Provinsi Jakarta yang terlibat dalam
penanganan proyek sekalipun sebagai Pengguna Anggaran dikatakan
sumber itu masih berpikir panjang
dan berhitung kepada Kusnandar untuk melakukan tindakan tegas dalam
lang) meski tidak ada dalam struktur PT. BA namun Suwignyo telah
melakukan kontrak kerja kepada pihak lain yaitu Direktur PT. Roulina
Citra Utama, Ir.Robin Sinaga, khusus
untuk pekerjaan baja pada proyek
Puslatdikjur Jakarta Timur sebesar
Rp.3.319.901.729,-.
Dirasakan WANTARA
Besarnya jaringan dan dukungan
kekuatan Kusnandar juga dirasakan
oleh penulis selaku Ketua Dewan Redaksi Koran WANTARA sejak kasus
dugaan korupsi miliaran rupiah pada
kedua proyek ini dikonfirmasi kepada Kepala Dinas Pendidikan Provinsi
DKI Jakarta selaku pemilik proyek.
Lebih lagi setelah dipublikasikan
(terbitkan) di Koran WANTARA intervensi dari sejumlah kalangan langsung berdatangan. Mereka bahkan
menempatkan diri pada posisi pahlawan membela Kusnadar. Beruntung para oknum itu tidak terlalu jauh
melangkah memaksakan kehendaknya di luar jalur hukum negara. (bersambung). z RAMLI M
Mangkir PKK Dua Hari, Mahasiswi Akbid Bhakti Husada .................. Sambungan dari hal 1
ke kampus dan diterima oleh 3 orang
Dosen yaitu, Lia Susanti, S.SIT, Rifka Alindawati, SST ser ta Dosen
Pembimbing PKK III, Marini Iskandar, SST. Betapa kagetnya orangtua
MAR karena dalam pertemuan tersebut ketiganya bukan mempertanyakan kondisi kesehatan putrinya
namun hanya mempermasalahkan
kealpaan MAR dalam mengikuti PKK
III. Tanpa pernah menerima alasan
dan penjelasan MAR, ketiganya langsung memebrikan dua pilihan yang
sulit kepada MAR dan ibunya yakni
Bistok Ambarita Laporkan Oknum Anggota DPRD ............................. Sambungan dari hal 1
Tanah merupakan salah satu
aset yang sangat berharga, mengingat harga tanah yang terus naik seiring dengan perkembangan zaman.
Penyerobotan tanah yang tidak sah
dapat merugikan siapapun terlebih
lagi bila tanah tersebut dipergunakan untuk kepentingan usaha. Penyerobotan tanah secara tidak sah
yang sering terjadi, seperti pendudukan tanah secara fisik tanpa izin,
penggarapan tanah tanpa izin, penjualan tanah tanpa izin pemilik yang
sah. Hal inilah yang di alami Bistok
Ambarita warga Saribulawan, Kec
Dolok Pangaribuan, Kab Simalungun
yang tanah peninggalan alm ayahnya Pinpin Ambarita dikuasai dengan cara melawan hukum oleh ok-
tusnya.
Hingga kini nasib, Bistok Ambarita ahli waris dari (Alm) Pipin Ambarita mengalami kesulitan untuk
mendapatkan kembali hak-haknya.
Segala upaya pun dilakukan agar
mendapatkan warisan dari orang tuanya, tetapi nasib seorang petani tak
dapat berbuat apa-apa.
Hingga berita ini diturunkan,
Hotnauli Sinurat, oknum anggota
DPRD Kab Sergai yang diduga sebagai otak pelaku penyerobotan tanah tersebut belum dapat dihubungi. Meski berkali-kali WANTARA
coba menghubungi melalui telepon
selulernya di nomor 0813 7550
XXXX, beliau tidak bersedia menjawab. z HER
warga setempat. Memang jembatan Muara Kati ini sebelum direhabilitas semuanya memakai kayu, tapi
kayu yang kami gunakan untuk jembatan ini adalah kayu berkelas dan
dikerjakan dengan bergotong
royong, kami merehab jembatan ini
setiap ada ker usakan ujar
A.N.warga Muara Kati Lama.
Beredar rumor adanya keterlibatan pejabat di dinas PU Bina Marga
khusunya bidang pengawasan sehingga bahan kayu yang digunakan sebagai lantainya mempergunakan kayu
sembarang dan terkesan asal jadi. Issu
yang berkembang di duga kuat bahwa
pengerjaan rehabilitasi jadi tersebut
menggunakan kontraktor milik salah
seorang pejabat dilingkungan dinas PU
DIBUTUHKAN
Dalam rangka pengembangan biro-biro dan
rekrutmen wartawan di seluruh wilayah Indonesia,
SKU WANTARA membuka kesempatan
bagi yang ingin bergabung. Anda berminat?
Layangkan surat lamaran ke Divisi
HRD WANTARA
SEKRETARIAT REDAKSI
Jl. Mangun Jaya RT 06/RW 31
Perumahan Villa Makmur 2,
Kabupaten Bekasi.
Telp: (021) 88391272 - Fax : (021) 88391272,
Mobile Redaksi : 0813 1016 6509
www.wantara.com
Email:redaksi@wantara.com
TARIF IKLAN
Mengucapkan
1. Iklan Umum/Perusahaan
B/W
Rp. 8.000,-/mm-kolom
F/C
Rp. 10.000,-/mm-kolom
2. Iklan Keluarga/Perseorangan
B/W
Rp. 5.000,-/mm-kolom
F/C
Rp. 8.000,-/mm-kolom
3. Iklan Mini/Baris (Ukuran 1 kolomx2 cm)
B/W
Rp. 5.000,-/mm-kolom
4. Neraca/RUPS/Propekstus
B/W min 1/4 halaman Rp. 5.000,-/mm-kolom
F/C Min 1/4 halaman
Rp. 10.000,-/mm-kolom
5. Iklan Kuping
Ukuran 5 cm x 8 cm
REKSON SITORUS, SH
Direktur Utama
6. Iklan Banner
Ukuran 5 cm x 32,5 cm
Halaman Depan
Di atas
Di bawah
Halaman Belakang
Di atas
Di bawah
Rp. 200.000,-
12
teluk
PANTAI Kelapa Dua dengan
kecilnya.
PANTAI tersembunyi
di Pesisir Barat.
gian rumah masih terawat
walaupun kosong. Pulau Pisang bukan tanah harapan,
tapi masih menjadi kampung
halaman. Sebuah destinasi ramai di musim mudik.
Roda kehidupan di sini
berputar pelan. Kendaraan
bermotor nyaris absen. Kebanyakan penduduk hidup dari
melaut. Pulau Pisang diselimuti ketenangan dan keindahan, dua sensasi yang dicari
turis. Tahun lalu, sebagian
orang membuka homestay.
Pulau yang ditinggalkan banyak warganya ini sekarang
justru ingin mendatangkan wisatawan, tentunya wisatawan
dera Hindia yang menjadikan pantai ini memiliki ombak yang konstan. Meskipun demikian, pantai ini
sendiri belum cukup dikenal seperti Pantai Kuta Bali dan Lombok.
Akan tetapi, ombaknya yang sempurna sangat cocok untuk kegiatan
berselancar.
Ombak sempurna memanjakan peselancar di pantai ini yang
biasanya berlangsung dari bulan
Juni sampai Agustus. Ombak di
pantai ini yang bisa mencapai
hingga ketinggian 6 hingga 7 meter dengan panjang mencapai 200
meter. Kondisi tersebut menjadikan
pantai ini sebagai taman bermain
bagi para peselancar dari berbagai belahan dunia. Di sinilah peselancar menemukan habitatnya
dengan penunggang papan selancar menjajal ombak penuh tantangan. Mereka biasanya tinggal sela-
ikan seperti ikan blue marlin raksasa. Ikan ini secara lokal diberi
nama Iwa Tuhuk. Ikan Blue Marlin
raksasa di sini dapat mencapai berat antara 50 sampai 70 kilogram
dan berukuran sampai 170 cm.
Sensasi memancing melawan perlawanan ikan ini di kail pancing
Anda merupakan pengalaman yang
tidak akan terlupakan.
Mengingat keindahan yang masih belum tersentuh dan lokasi
strategis yang terpencil, membuat pantai ini disebut sebagai mutiara tersembunyi yang paling sempurna. Perairan dan gelombangnya yang memanjakan dan menantang dikombinasikan dengan
suasananya yang sepi menjadikan
pantai ini sebagai tujuan wisata yang
sempurna baik untuk pencari kegiatan yang memompa adrenalin maupun pencari liburan. z AZWAN
Mengucapkan
Melalui Peringatan
Hari Jadi Provinsi Lampung Ke-51,
Mari Kita Pelihara dan Tingkatkan
Keberhasilan Pembangunan
yang Telah Kita Capai Sebagai
Provinsi Yang Berdaya Saing
SUTIKNO
Wakil Ketua
MULIONO, SH
Sekretaris
YOHANSYAH AKMAL, SH
Ketua Komisi I
Drs. HELMI
Kabag Risalah Dan
Persidangan
SOBRIANSYAH, S.Sos
Ketua Komisi II
SUDIRMAN, S.Sos
Kabag Humas dan
Dokumentasi
YUSFARIZAL, S.H
Kabag Umum
SW. SUNDARI
Ketua Komisi III
AGUSTINA
HANDAYANI, S.Sos
Kabag Keuangan
PEMBERITAHUAN
Asep Rahmatullah
Ketua
H. SM. Hartono, SH
Wakil Ketua I