Anda di halaman 1dari 12

Kantor Pusat:

Jl. Cipinang Baru Raya No 21-23


Jakarta Timur
Telp: (021) 37128465

Harga: @ Rp. 4.000,- (Luar Jabodetabek + Ongkos Kirim)

Email: redaksi@wantara.com
JAKARTA NEWS

www.wantara.com

Edisi 73 | Tahun IV | 6 - 20 April 2015

Membongkar Dugaan Korupsi Proyek Puslatdikjur dan SMKN 54 Jakarta (Bag : 2)

GEDUNG Mahkamah Konstitusi.

Terkait Larangan Politik Dinasti

MK Lakukan
Uji Materi UU Pilkada

WANTARA, Jakarta
Ketentuan larangan pencalonan kepala daerah yang
memiliki hubungan darah/perkawinan dengan petahana (kepala
daerah incumbent) dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada)
kembali dipersoalkan ke Mahkamah Konstitusi (MK). Kini,
giliran Lanosin bin H. Hamzah yang membawa persoalan itu
ke MK. Lanosin adalah adik kandung Bupati Petahana Ogan
Komering Ulu Timur, Sumatera Selatan.
Permohonan Lanosin yang tercatat dengan nomor 37/PUUXIII/2015 ini secara khusus memohon pengujian Pasal 7 huruf
r berikut penjelasannya UU No. 8 Tahun 2015 Perubahan
atas UU No. 1 Tahun 2015 tentang Penetapan Perppu No. 1
Tahun 2014 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, Walikota (UU
Pilkada) terkait syarat yang melarang bakal calon kepala daerah
memiliki hubungan darah/perkawinan dengan petahana.
>>Bersambung Hal 11

MUSI RAWAS NEWS

WANTARA, Jakarta
Semangat reformasi dinilai belum
menyentuh jajaran pejabat di
lingkungan Dinas Pendidikan Provinsi
DKI Jakarta. Praktek kotor tindak KKN
(Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme)
masih saja mewarnai jalannya
pengelolaan keuangan negara di
pemerintahan itu khususnya pada
kegiatan proyek
pengadaan barang
dan jasa. Ditemukan
sejumlah
pelaksanaan
pekerjaan proyek di
Pemerintah Provinsi
DKI Jakarta sejak
tahun anggaran (TA)
2013 hingga 2014
sarat dengan
praktek korupsi.

EMIKIAN dikatakan
pegiat antikorupsi
yang tergabung dalam
LSM GERAK (Gerakan Rakyat
Anti Korupsi), melalui Sekretaris Jenderalnya, John W Sijabat, kepada WANTARA menanggapi jawaban surat konfirLANTAI jembatan mengunakan kayu lawu/racuk mera

Dinas PU Bina Marga Bungkam

Rehabilitasi Jembatan Gantung


Muara Kati Bak Proyek Siluman
WANTARA,Musi Rawas
Peningkatan rehabilitas jembatan gantung akses masyarakat
menuju Desa Muara Kati Lama melaluai Dinas PU. Bina Marga
dana APBD tahun 2014 sebesar Rp.200.000.000-, lebikurang
sepanjang 100.meter sebagaimana diberitakan WANTARA edisi
lalu (edisi 71/Tahun IV/3-17 Maret 2015) sangat mengecewakan
dan dikeluhkan warga sepertinya tidak mendapat tanggapan
serius dari Dinas Bina Marga. Ironisnya lagi, dinas PU Bina Marga
Kabupaten Musi Rawas tidak mengakui kegiatan tersebut dan
tidak ada yang mau mengakui tentang pelaksaan maupun pejabat
pelaksana teknis PPTK , bahkan Pejabat pembuat komikmen PPK
semua diam, tidak ada satu pun satker dinas PU Bina Marga
yang mau mengakui tentang kegiatan tersebut. Hingga berita ini
diturunkan tidak satupun pegawai DInas PU Bina Marga yang
dapat dihubungi, mulai dari kepala dinas sampai dengan
sekretaris nya semua susah untuk di temuai.
Hasil pantauan WANTARA jumat (27/2) lalu terkait renopasi
jembatan gantung Muara Kati tersebut kondisinya sudah sangat
meng hawatirkan warga. Jembatan gantung didesa tersebut
merupakan peninggalan dari nenek moyang orang Muara Kati,
walaupun suda direhab, kondisinya sangat menghawatirkan

Proyek Puslatdikjur Jaktim, antara lantai 1 dan 2


tidak dipasangi ring balok.
Surat jawaban Sekdis Pendidikan Prov DKI Jakarta

masi Ketua Dewan Redaksi Koran WANTARA kepada Kepala


Dinas Pendidikan Provinsi DKI
Jakarta, Arie Budhiman oleh
Sekretaris Dinas Pendidikan
Provinsi DKI Jakarta, Bowo Irianto, terkait proyek Puslatdikjur Jakarta Timur, di Jakar-

ta, Sabtu (4/4/2015) lalu.


Menurut John, pihaknya
menilai ada hal yang tidak beres terjadi di Dinas Pendidikan
terkait pengelolaan Anggaran
Pendapatan Belanja Daerah
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta TA 2013 hingga 2014.

Hal tersebut dikatakan


John dapat ditilik pada pekerjaan lanjutan proyek Puslatdikjur Jakarta Timur sebesar
Rp.25.086.677.000,- dan
SMKN 54 Jakarta Pusat senilai
Rp.8.675.690.000,- TA 2014
yang dikerjakan kontraktor

kang dan gagalnya


MAR, warga Cibitung, Bekasi menyelesaikan kuliahnya di Akbid
Bhakti Husada
tersebut akibat
dua pilihan berat
yang diberikan pihak Akbid yakni
cuti kuliah atau
keluar, ceritera
MAR.
Orang tua
MAR kepada
WANTARA mengungkapkan
kekecewaannya
atas kebijakan
Akbid Bhakti
Husada yang
membuat putrinya kehilangan
WANTARA, Cikarang
Diduga akibat mangkir
menjalani program Praktek Klinik Kebidanan (PKK) III selama
dua hari, seorang mahasiswi
Akademi Kebidanan (Akbid)
Bhakti Husada yang beralamat
di jl. Kihajar Dewantara No. 14
Cikarang, Kabupaten (Kab) Bekasi yang duduk di semester IV
program studi D-III Kebidanan
gagal menyelesaikan kuliahnya
karena harus hengkang dari
kampus Akbid tersebut. Heng-

kesempatan untuk menyelesaikan kulianya tepat waktu.


Apakah ketidak absennya
anak saya dalam mengikuti
PKK III selama 2 hari merupakan kesalahan berat sehingga
harus di paksa untuk memilih
antara cuti atau keluar. Apaka
mekanismenya di Akbid Bhati
Husada memang demikian,
mengapa tidak mendapatkan
surat peringatan (SP) dulu,
ujarnya dengan nada kecewa.
Menurut orangtua MAR,
awal Maret dirinya di telepon
pihak kampus dan di undang
datang ke kampus untuk mempertegas kondisi MAR yang tidak
ikut PKK III, apakah benar-benar sakit atau memang sengaja
bolos. Kala itu usai berobat ia
bersama putrinya MAR datang
>>Bersambung Hal 11

MAHASISWA Akbid
Bhakti Husada

KONDISI Jalan Kecamatan Jaya rusak parah.

Bina Marga Diduga Main Mata dengan PT. AM

Jalan Kecamatan Jaya, Musi Rawas


Baru Dibangun Hancur Total

WANTARA, Musi Rawas


Proyek peningkatan Jalan (Pengaspalan) Jalan Desa Sidodadi
Kecamatan Jayaloka Kabupaten Musi Rawas Sumatera Selatan
terkesan asal-asalan. Hal ini dapat terlihat dari kondisi jalan yang
baru hitungan bulan diaspal sudah mengalami kerusakan seperti
retak dan pecah. Didapat Informasi, Dana yang dianggarkan oleh
pemerintah kabupaten musi rawas melalui Dinas PU Bina Marga
kabupaten musi rawas terbilang mahal sekitar Rp.8.000.000.000,
bersumber dari APBD tahun 2014. Dana tersebut untuk
peningkatan akses jalan dalam kecamatan jaya loka terbagi
beberapa desa kerto sono marga tani dan termasuk sala satunya
desa sido dadi. pengerjaan Peningkatan Jalan Desa Sidodadi
dikerjakan Oleh PT. Ahba Mulia, Nilai Kontrak Rp.662.200.000.
Sumber Dana APBD Musirawas tahun 2014 pengerjaan jalan ini
juga termasuk dalam paket pekerjaan. terang Sumber WANTARA
di Desa Sidodadi, Jumat (27/3) lalu.
Kondisi jalan tersebut sekarang sudah mulai mengalami
kehancuran yang lebih para lagi akses jalan akses jalan ngesti boga
1 menuju marga tani kecamatan jaya loka kabupaten musi rawas
terlintas dengan mata kepala jalan tersebut dikerjakan asal-asalan.
Bahkan jalan tersebut tidak sesuai dengan sepekfikasi ketebalan
>>Bersambung Hal 11

TANAH dan bangunan milik Alm Pipin Ambarita

Diduga Sebagai Pelaku Penyerobotan Tanah


Peninggalan Orangtuanya

>>Bersambung Hal 11

>>Bersambung Hal 11

Mangkir PKK Dua Hari, Mahasiswi


Akbid Bhakti Husada di Paksa Cuti

SERDANG BEDAGAI NEWS

WANTARA, Sergai
Penyerobotan tanah bukanlah suatu hal yang baru terjadi
di Indonesia, perbuatan mengambil har ta benda dengan
sewenang-wenang, tanpa mengindahkan hukum, seper ti
diatur dalam pasal 6 ayat (1) Perpu nomor 51 tahun 1960
tentang larangan pemakaian tanah tanpa izin yang berhak atau
kuasanya yang menyatakan bahwa pemakaian tanah tanpa
izin dari yang berhak maupun kuasanya yang sah perbuatan
yang dilarang, dan dapat diancam dengan hukuman pidana
kurungan selama-lamanya 3 (tiga) bulan. seperti menempati
tanah atau rumah orang lain, yang bukan haknya. Tindakan
penyerobotan tanah secara tidak sah perbuatan yang
melawan hukum, digolongkan sebagai tindak pidana.

berbenderakan PT. BA dan PT.


RL, yang tidak sesuai dengan
ketentuan teknis sebagaimana
tertuang dalam kontrak kerja
yang disepakati.
Namun demikian, pihak
Dinas Pendidikan Provinsi DKI

Menelusuri Kejamnya Dunia Pendidikan Perguruan Tinggi (Bag. 1)

>>Bersambung Hal 11

Bistok Ambarita Laporkan


Oknum Anggota DPRD

Kontruksi bangunan proyek


SMKN 54 Jakpus tampak miring
tidak sesuai teknis

Menteri ATR/Kepala BPN :

Setiap Unit Kerja


Wajib Menyusun Target
WANTARA, Jakarta
Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN),
Ferry Mursyidan Baldan, meminta kepada
setiap unit kerja di lingkungan Kementerian Agraria dan Tata Ruang/BPN untuk menyusun target kerja. Hal itu disampaikan
Ferry saat membuka Rapat Koordinasi Penyempurnaan Rencana Strategis (Renstra)
2015-2016 Sinkronisasi dan Harmonisasi
Target 2016 Penyusunan LAKIP dan Pene-

tapan Kinerja, di Hotel Aryaduta, Jakarta,


Rabu (01/04) lalu.
Rapat kerja yang direncanakan berlangsung dari tanggal 1-2 April 2015 diikuti oleh
Pejabat Eselon I dan II di lingkungan Kementerian Agraria dan Tata Ruang/BPN serta Para Kepala Kantor Wilayah BPN Provinsi diseluruh Indonesia.
Untuk target penyediaan lahan 9 juta
hektar, Ferry mengatakan bahwa itu bukan
>>Bersambung Hal 11

MENTERI ATR/BPN, Ferry Mursyidan Baldan

UTAMA

Edisi 73 | Tahun IV | 6 - 20 April 2015

Menkop dan UMKM Resmikan


Gedung PLUT-KUKM Pelalawan

Editorial
Melawan
Korupsi Proyek

WANTARA, Pelalawan
Disela-sela sambutan Menteri Koperasi dan UMKM Republik Indonesia Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga menyampaikan rasa kagum dan senang nya karena telah dapat hadir
untuk pertama kali nya di Provinsi Riau dan Kabupaten Pelalawan. Menteri sangat mengagumi keramah tamahan masyarakat Riau, hasil sumber daya alam seperti Perkebunan yang
sangat luas serta keindahan objek wisata bono yang merupakan satu-satunya yang ada di Indonesia, bahkan menteri menyebut Bono adalah tempat surving terbaik di Indonesia.
Dalam kesempatan itu AA Gede juga menyampaikan Program Pemerintah saat ini yaitu Indonesia menuju swasembada
pangan tahun 2017, yang merupakan Program dari Presiden
Jokowi yang mana diharapkan dengan program swasembada
pangan ini, pertumbuhan ekonomi akan meningkat, teorinya
dengan pertumbuhan ekonomi meningkat tentunya lapangan
pekerjaan akan bertambah dan pengangguran akan berkurang,
dengan berkurang pengangguran diharapkan kemiskinan juga
akan berkurang sehingga kesejahteraan masyarakat akan meningkat.
AA Gede berharap dengan pertumbuhan ekonomi yang meningkat tentunya pemerataan kesejahteraan juga akan meningkat. AA Gede memandang bahwa pertumbuhan ekonomi di
Riau cukup bagus tentunya diharapkan dengan pertumbuhan
yang bagus tersebut terjadinya pemerataan pendapatan, menurut AA Gede solusi didalam pemerataan pendapatan tersebut tentunya dengan menyentuh Koperasi dan UMKM. Koperasi dan UMKM hendaknya diberi peran dan diberdayakan, sehingga diharapkan adanya pemerataan kesejahteraan.
Didalam sambutannya AA Gede menyampaikan salah satu
kebutuhan masyarakat seperti program pupuk bersubsidi yang
mana telah adanya kesepakatan antara Kementerian Pertanian, Perdagangan, dan Perusahaan Pupuk dengan Kementeri-

ORUPSI adalah sebuah kejahatan luar biasa


yang sulit diberantas. Dampak buruk yang
ditimbulkan kejahatan ini pun juga sangat
luar biasa. Bukan hanya merongrong sendi perekonomian negara, namun juga merusak moral anak
bangsa, baik mereka yang bekerja di lingkaran
institusi negara dan lembaga swasta.
Seiring dengan kesadaran betapa buruk dan
berbahayanya efek yang ditimbulkan para koruptor,
maka negara pun beberapa tahun lalu, mendirikan
institusi negara pemberantasan korupsi yaitu KPK
(Komisi Pemberantasan Korpsi) untuk membasmi
korupsi dari bumi Indonesia ini.
Ragam bukti mengungkapkan korupsi di
Indonesia dominan berada pada kegiatan proyek.
Aksi kejahatannya terorganisir atau koorporasi.
Dimulai dari perencanaan hingga pelaksanaan
melibatkan oknum institusi negara yang bertugas
dalam pengawasan dan penerimaan barang.
Tidaklah berlebihan bila penulis menempatkan
korupsi dilingkaran proyek merupakan kejahatan yang
sangat berbahaya. Betapa tidak, bukan saja sektor
perekonomian (keuangan) yang dirongrong, tapi lebih
lagi membahayakan keselamatan anak bangsa terkait
buruknya kualitas proyek yang dikerjakan.
Cukup sudah bukti yang terungkap betapa
terancamnya keselamatan masyarakat dampak
ulah para korputor. Semisal pada proyek jembatan
dan ragam bangunan gedung lainnya milik
pemerintah yang ambrol (rubuh) mendadak
dampak ulah koruptor yang mengais rejeki sesat
mencuri besaran teknis proyek yang dikerjakannya.
Demikian halnya kejahatan yang terjadi di
Pemerintah Provinsi DKI Jakar ta. Betapa
terancamnya anak bangsa pengguna jasa angkutan
bis dampak praktek korupsi oknum pejabat yang
menangani proyek bis tersebut.
Ditemukan kasus bis milik Pemerintah Provinsi
DKI Jakarta, terbakar mendadak dampak kualitas
barang (bis) yang dibelanjakan oleh Pengguna
Anggaran bekerjasama dengan rekanan tidak
sesuai dengan kontrak yang disepakati.
Kuat dugaan kelak terjadi kasus serupa pada
proyek Puslatdikjur Jakarta Timur dan Pembangunan SMKN 54 Jakarta Pusat. Seiring kedua
proyek itu dikerjakan tidak sesuai dengan besaran
teknis dan kontrak yang disepakati.
Untuk mewujudkan rasa aman dan sejahtera
terhindar dari ancaman bahaya dan kemelaratan,
pemerintah di tingkat pusat dan daerah harus
terlebih dahulu memprioritaskan bersih korupsi dari
kegiatan proyek. Atau lebih tepatnya disebut
melawan korupsi proyek. z

PENERBIT
PT. Media Jabat Persada
DEWAN PEMBINA
Mayjen Timor Manurung (Purn)
BrigjenTimbul Manurung (Purn)
Ramli Manurung
PENASEHAT HUKUM
J. Edwin Manurung, SH,MH,MM
Harman Setiawan, SH., MSi
Anita Andrianie. SH., MH
Tomas Aquino T. SH, MH
Hendri Badiri Siahaan
PEMIMPIN PERUSAHAAN
Hari Bagindo Ssi
WKL PEMIMPIN PERUSAHAAN
Novel M
PEMIMPIN UMUM/REDAKSI
Wilson (0813 1016 6509)
WAKIL PEMIMPIN UMUM
Venesia Ronauli S.Pd
WAKIL PEMIMPIN REDAKSI
Hermanto Samosir
DEWAN REDAKSI
Wilson, Ramli M, John Hermanto, Novel M,
Charles Butar Butar, ST
REDAKTUR EKSEKUTIF
Parulian. S, Polman Manalu, H. Acim Sunarya
REDAKTUR PELAKSANA
Hermanto Samosir (0812 1430 4639)
REDAKTUR
Ahmad Shodi SM, Dikson. S, S M Silaen
LITBANG
Haryatno, Binton Rutor HSB, Timbul Krisbatra
STAF REDAKSI
Detis E. Purba, Darman Hutauruk, Antonius PS,
Robert. SP. ST, Johardi. S, Dohar Panggabean,
Marudut Tampubolon, Lodewik Situmorang. Jagiman
Manik, Yusuf Alek P, Hendra Nugraha, Inpantri Gultom.
DESIGN GRAFIS
Dava, Venesia. R
MANAGER MARKETING (IKLAN)
John Wilswon, Pardi N
SEKERTARIS/TU
Melva Sriwahyuni, Dewi Sri Utami
KOORDINATOR LIPUTAN
Wilson
LIPUTAN POLDA METRO JAYA
Ebet S, Tommy AL
LIPUTAN SETNEG & DPR-RI
Indra Eka. PD
LIPUTAN MENDAGRI
John Wilson, Novel Manurung
LIPUTAN KEMENHUMKAM
Singkat P Laoly
LIPUTAN TNI/POLRI
Tommy A Langi
LIPUTAN ENTERTAIMENT
Venesia Ronauli S.Pd
KORESPONDEN
Alamsah Sihombing, Aja, Bahar Mario, Hendrik,
April Yanto N, Wawan Setiawan
ALAMAT KANTOR PUSAT
Jl. Duri Kosambi RT01/RW 10
Kelurahan Duri Kosambi, Jakarta Barat
SEKRETARIAT REDAKSI
Jl. Mangun Jaya Rt 06/Rw 31 N0. 11
Perumahan Villa Makmur 2, Kabupaten Bekasi.
Telp : (021) 8839 1272 - Fax : (021) 8839 1272,
MOBILE REDAKSI
0813 1016 6509
No Rek. 4791-01001-993-508
BRI Unit Duren Jaya, Bekasi
An: JOHN WILSON SIJABAT

PERCETAKAN : PT. Temprina (Jawa Pos Group).


Isi di luar tanggung jawab percetakan

Apresiasi Dalam Pengabdian Pada Masyarakat

Tiga Pekerja Sosial Raih


Umroh Gratis dari Pemprov
WANTARA, Serang
Pemerintah Provinsi Banten mengapresiasi kerja
keras tenaga pekerja sosial untuk membantu program
pemerintah dalam penanganan penyandang
masalah kesejahteraan sosial. Apresiasi tersebut dalam
bentuk umroh gratis bagi tiga orang pendamping
Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK),
pendamping Program Keluarga Harapan (PKH dan
pendamping Jaminan Sosial Rakyat Banten
Bersatu (Jamsosratu).
Apresiasi tersebut untuk tenaga
pendamping yang berprestasi, mudah-mudahan ini akan memacu kinerja mereka dalam mengabdikan
diri kepada masyarakat, terang
Sekda pada acara pembinaan tenaga
pendamping TKSK, PKH dan Jamsosratu, di Pendopo KP3B, Curug,
Kota Serang, Kamis (02/04) lalu.
Menurut Sekda, para pendamping TKSK, PKH dan Jamsosratu
merupakan relawan sosial sekaligus
membantu pemerintah dalam penyelenggaraan kesejahteraan sosial di
wilayahnya masing-masing. Selain itu
sekda berharap agar tenaga pendamping ini mampu melaksanakan tugas
dan fungsinya dengan baik dengan
selalu berkoordinasi dengan aparat
setempat dan potensi-potensi kesejahteraan sosial lainnya.
Pemprov Banten juga telah memberikan insentif bagi relawan sosial
tersebut Diantaranya alokasi anggaran untuk seluruh tenaga TKSK 1 juta
rupiah setiap bulannya, dan biaya
operasional 1 juta rupiah setiap tahun. Untuk tenaga pendamping Jamsosratu, mereka masing-masing menerima 1 5 juta rupiah setiap bulannya dan biaya operasional juga 1 juta
rupiah setiap tahunnya. Begitu juga
untuk pendamping PKH mendapat
biaya operasional dari pemerintah

Kejamnya

pusat sebesar 1,5 juta rupiah perbulan dan dari pemprov banten 2 juta
rupiah setiap tahunnya.
Saya yakin hal ini belum ada apaapanya jika dibandingkan dengan
peran mereka dalam penyelenggaraan kesejahteraan sosial di banten.
Jelasnya.
Ke depan lanjut sekda, Dinas Sosial Provinsi Banten dan Kabupaten
Kota untuk melakukan inovasi-inovasi baru dalam penanganan penyandang kesejahteraan sosial. Diantaranya dengan memberikan jaminan
kesehatan kepada para tenaga pendamping TKSK PKH dan Jamsosratu
dalam melaksanakan tugasnya. Melaksanakan forum diskusi bagi para
relawan sosial untuk memberi masukan dan dukungan terhadap pelaksanaan pembangunan kesejahteraan
sosial, selain itu memberikan perhatian sarana atau ruang kerja di kecamatan dan pemda untuk menunjang
tugasnya.
Saya juga berharap agar dinsos
dapat melaksanakan pembinaan dan
koordinasi dengan pendamping agar
pembinaan yang dilakukan dapat optimal, ucap sekda.
Sementara itu Kepala Dinas Sosial Provinsi Banten Nandy Mulya
menjelaskan, selain bantuan dari
pemprov banten, ia juga meminta

Dunia

WANTARA, Bekasi
Sudah sering pemberitaan tentang kekerasan terhadap anak,
akan tetapi ini tidak menjadi pembelajaran bagi para orang tua. Anak
adalah Anuhrah yang maha kuasa
yang di titipkan kepada umatnya,
patutnya dijaga dan di lindungi.
Akan tetapi lain pula yang di alami
Ina, anak kandung Eka Setia Wahyudi.
Diketahui selama ini Eka Setia Wahyudi (44) kerap menganiaya anak kandungnya sendiri
tanpa alasan yang jelas, kasus
penganiayaan tersebut kian menjadi-jadi. Puncaknya pada Senin
(23/2) sekitar jam 09:20 WiB Eka
Setia Wahyudi (pelaku-red) melakukan tindakan pemukulan terhadap Ina anak kandungnya. ke-

kepada kabupaten/kota untuk memperhatikan kesejahteraan para pendamping tenaga kesejahteraan sosial
di masing-masing daerahnya. Menurutnya keberadaan mereka di Banten
butuh perhatian dari pemerintah daerah setempat.
Pasalnya, peranan mereka tersebut sangat membatu pemerintah terutama di level kecamatan untuk melaksanakan pendampingan dalam penanganan penyandang permasalahan
sosial (PMKS di tingkat bawah. Tahun ini Pemerintah Provinsi Banten
juga akan memberikan apresiasi atas
jasa mereka, sebutnya.
Tenaga pendamping ini sebagaiujung tombak petugas lapangan yang
dekat dengan camat, mereka murni
relawan yang ada di daerahnya. Mereka juga tenaga sosial yang mengawal penyaluran bantuan- bantuan
sosial di lapangan, lanjut nandy.
Lebihlanjut Nandy menjelaskan,
salah satu prioritas dalam agenda
pembangunan Provinsi Banten adalah penanggulangan kemiskinan,
penganguran dan peningkatan kesejahteraan sosial. Menurutnya, salah
satu peran dinsos dalam pembangunan kesejahteraan sosial yang tidak
mungkin dilaksanakan oleh pemerintah diperlukan keterlibatan seluruh
elemen masyarakat baik dukungan
dari pilar partisipasi masyarakat
maupun dunia usaha yang perlu terus di dorong dan di dukung agar keberadaan dan fungsinya dalam berparyisipasi di bidang pembangunan
kesejahteraan sosial semakin tumbuh
dan berkembang.
Saat ini kita telah memiliki potensi dan sumber kesejahteraan sosial
yang cukup potensial yaitu PKH,
TKSK dan pendamping Jamsosratu,
mereka memiliki peranan yang sangat penting dalam peningkatan pembangunan kesejahteraan sosial
pungkasnya. z W*/HMS

an Koperasi dan UMKM. Perekonomian Indonesia sejatinya


adalah Perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasar atas azas kekeluargaan yang sesuai dengan pasal 33 UUD
1945. Usaha yang tepat disini adalah Koperasi dan UMKM .
AA Gede sangat menyayangkan tidak melibatkan koperasi didalam pemasaran pupuk bersubsidi. Hendaknya masyarakat
bisa menggunakan Koperasi sebagai media pemasaran dalam
memasarkan produk.
Didalam memasarkan Produk di Koperasi Kementerian dan
UMKM telah bekerja sama dengan Bank BRI. Selain itu Menteri juga menyampaikan perlunya Hak cipta terhadap barang yang
menjadi produk yang dipasarkan, mengenai Hak Cipta tersebut Menteri telah melakukan juga rapat khusus dengan Kementerian Hukum dan Ham. Diharapkan Program Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota sinergi dengan Program Kementerian Koperasi dan UMKM didalam meningkatakan kemandirian
perekonomian masyarakat.
AA Gede juga memuji Bupati Pelalawan H.M.Harris yang
cepat merespon usaha kecil dan menengah dari masyarakat didalam meningkatkan perekonomian masyarakat khususnya di
Kabupaten Pelalawan.
Diakhir sambutan AA Gede menyampaikan pendapatnya
agar Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten Pelalawan dapat mengelola pariwisata bono secara kemasyarakatan, dimana dengan pengelolaan yang baik dari masyarakat seperti resort ,akomodasi, suvenir dan lainnya dari masyarakat ,
diharapkan nantinya masyarakat menjadi Bos bukan menjadi
Kuli atau Penonton didaerah sendiri.
Didalam kunjungan kerja Menteri Koperasi dan UMKM RI
Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga ke Kabupaten Pelalawan,
Menteri diagendakan akan Melaunching Program UMKM, Penyerahan Hak Cipta, Penyerahan Akte Koperasi, Gerakan Kewiraushaan Nasional, Membuka Pelatihan BDSP Peningkatan
Usaha serta Peresmian Gedung PLUT-KUKM Kabupaten Pelalawan. z WALSEN M/HMS

Ayah Kandung Aniaya Anak Hingga Trauma

tika Ina ingin membanwa adiknya


Muhamad Bahreis dengan menegendarai sepeda motor, di hadang oleh anak buahnya pelaku
dua orang korban langsung di

pukun pelaku lebih dari dua kali


mengakibatkan luka memar di
dan lecet di bagian tangan dan kepala dari hasil Visum Et Reperstum ke RS Mitra keluarga Cika-

rang, kata ina kepada WANTARA


di Cikarang, Rabu (25/3) lalu.
Ina juga mengelukan keadaanya dimana peristiwa itu membuat rasa trauma ketemu oranglain
terlebih ketemu Ayah kandungnya.
Kini ina traums keluar rumah
akibat prilaku Ayah kandungnya.
Saya takut keluar rumah om, karna Ayah kandung tega memukuli
Aku, apalagi orang lain, bisa-bisa
aku di bunuh. keluhnya.
Ina juga menuturkn, apa saja
yang di rasakannya hinga dirinya
(Ina) mengalami putus sekolah tidak melanjutkan pendidikan. Itu
semua ulah Ayah saya, karna saya
sekolah di mandarasah di Surabaya
uang sekolah dan uang makan telat Ayah kirim sehinga saya sakit
dan akhirnya saya pulang ke Cika-

ranga. Tuturnya.
Ketika disingung apa keinginan. Pokonya Om Saya Minta
Ayah dipenjara, karna sakit yang
aku terima tidak akan terbayarkan
oleh Dia (Eka Setia Wahyudi-red),
kami semua tersiksa hingga aku ketemu adek ku saja tidak boleh,
pokonya saya minta bapak Polisi
tangkap bapa saya.pintanya.
Sementara, Eka Setia Wahyudi (pelaku pemukulan-red) hinga berita ini di turunkan belum
dapat di mintai keteranganya
menurut Nurjanah (Ibu dari korba-red) sudah menikah lagi. Setau saya sudah menikah dengan
orang Kalimantan, sekarag saya
masa bodolah yang penting masa
depan anak-anak, akan saya perjuangan. z HER

DKI Jakarta : AM. Arieful ZA (Koorwil), Uji Bravir. SH, Hendrizal, David M, Benhard. N, Mesdin S, Indra Robinta. Jakarta Timur : Sopan Tamba. Banten : Rini A (Ka. Perwakilan), Neneng.
Tangerang Kota :Eliza Krisdianto (Ka. Biro), Nomi Jesika, Budi Napitu. Kabupaten Tangerang : Yopan Saputra (Ka. Biro), Nedi Setiawan, Rahmad. Jawa Barat : Edi Jhon Nadeak (Ka.
Perwakilan). Bandung : Hotman Siburian (Ka. Biro), Sahata Sinambela, Serfin Your Gensen S. Indramayu : Suparno (Ka. Biro), Wiwit Sarwita, Badrudin, Sukarna Bunut. Cirebon : Ciptadi (Ka.
Biro), Enggy Zulfickry, M.A, Sandi Nurandi, Drs Riban KS. Bogor : Chelsea Epriyani. Cianjur : Satria Abas (Ka. Biro). Purwakarta : Andy Nugroho (Ka. Biro) . Karawang : HD Marline N (Ka. Biro), M Rangga Kusumah, Ahmad
Saiful H. Kota Bekasi : Tommy Alfredolangi (Ka. Biro). Pantura : Unggul Tohap, Dedi Ernawan, Hendrik. Jawa Tengah : Haryatno (Ka. Perwakilan). Purwokerto : Tangwin. Cilacap : Agus Suprapto. Jawa Timur :Tri Eka
Wahyuni (Ka. Perwakilan) Lampung Barat : Zukri Makmur (Ka. Biro). Pesisir Barat : Azwan (Ka. Biro), Suwandi. Musirawas : M. Edison (Ka. Biro). Pelalawan : Walsen Mirlen Nababab (Ka. Biro). Serdang Bedagai : Sugito,
(Ka. Biro), Zainal. Madina : Muhammad Asri Lubis (Ka. Biro). Batam : Elman Manalu (Ka. Biro), Rantoni Simatupang. Barito Timur : Mamid Riyadi (Ka. Biro), Nurtiana, Griliansyah. Jayapura : Felix Alviano.

PERWAKILAN

Wartawan Koran Warta Nusantara dalam menjalankan tugasnya dilengkapi identitas (kartu Pers) dan namanya tercantum di box redaksi

POLHUKAM

Edisi 73 | Tahun IV | 6 - 20 April 2015

Misteri Penemuan Fotocopy Putusan Tak


Berstempel di Kediaman Bos Sentul City
Menkumham, Yasonna H. Laoly

Jadilah Seorang Pemimpin,


Bukan Seorang Bos
WANTARA, Jakarta
Rotasi besar-besaran kembali terjadi di lingkungan Kementerian
Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham). Setelah rotasi terjadi
pada eselon I, kali ini rotasi dilakukan pada eselon II atau Pimpinan Tinggi
Pratama. Rotasi pada eselon II merupakan kombinasi hasil evaluasi
kinerja, dan assessment test/ uji kompetensi yang dilaksanakan beberapa
waktu yang lalu.
Dalam amanatnya, Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia
(Menkumham) Yasonna H. Laoly berpesan kepada 72 pejabat yang baru
dilantik dan tamu undangan yang hadir agar menjadi seorang pemimpin.
Betapa sering orang gagal untuk menjadi pimpinan karena tidak berlaku
sebagai pemimpin, melainkan berlaku sebagai bos, ujar Yasonna H.
Laoly pada acara Pengambilan Sumpah Jabatan/ Pelantikan Pejabat
Pimpinan Tinggi Pratama di Lingkungan Kemenkumham di Graha
Pengayoman, Gedung Sekretariat Jenderal, Jakarta, Jumat (27/03) lalu.
Menkumham menceritakan, H. Gordon Selfridge adalah pendiri salah
satu department store (pusat perbelanjaan) terbesar di dunia yang ada
di London. Ia mencapai kesuksesan tersebut dengan menjadi seorang
pemimpin dan bukan dengan menjadi bos.
Apakah perbedaan antara pemimpin dan bos? Menkumham
menjelaskan, Gordon Selfridge memberikan perbandingan antara orang
yang bertipe pemimpin dan orang yang bertipe bos. Seorang bos
memperkerjakan bawahannya, tetapi seorang pemimpin mengilhami
mereka, tandas beliau.
Lebih lanjut Menkumham mengatakan, seorang bos mengandalkan
kekuasaannya, tetapi seorang pemimpin mengandalkan kemauan baik.
Seorang bos menimbulkan ketakutan, tetapi seorang pemimpin
memancarkan kasih. Seorang bos mengatakan aku, tetapi seorang
pemimpin mengatakan kita. Seorang bos menunjukkan siapa yang
bersalah, tetapi seorang pemimpin menunjukkan apa yang salah, ucap
Menkumham.
Kemudian, seorang bos tahu bagaimana sesuatu dikerjakan, tetapi
seorang pemimpin tahu bagaimana mengerjakannya. Seorang bos
menuntut rasa hormat, tetapi seorang pemimpin membangkitkan rasa
hormat. Seorang bos berkata Pergi!, tetapi seorang pemimpin berkata
Mari kita pergi!. Maka jadila seorang Pemimpin, dan bukan seorang
Bos, ujar Yasonna H. Laoly.
Melalui rotasi ini Menkumham berharap, para pejabat yang baru
dilantik dapat lebih optimal dalam meningkatkan kinerja. Saya berharap
melalui rotasi kali ini, saudara sekalian dapat berperan lebih optimal dalam
meningkatkan kinerja di satuan kerja di mana saudara ditempatkan, ujar
Menkumham.
Kemudian Yasonna H. Laoly meminta kepada Sekretaris Jenderal
(Sekjen) dan Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia
(BPSDM) untuk memberikan pembekalan kepada para pejabat yang baru
dilantik secara optimal, dengan materi yang mampu menjadi pencerah
dan pembangkit semangat para pejabat. Pembekalan secara optimal
diharapkan mampu menampilkan performa sebagai seorang pimpinan
tingkat pratama yang tangguh dan menjadi pribadi yang unggul sehingga
mampu dan sukses di era keunggulan daya saing, kata Yasonna H. Laoly.
Sebagai pimpinan tinggi tingkat pratama, lanjut Menkumham, posisi
tersebut sangat strategis sekaligus penuh dengan dinamika. Para
pimpinan tinggi tingkat pratama dituntut dapat menerjemahkan kebijakan
strategis secara arif dengan loyalitas yang tinggi, sekaligus mampu
mengelola sumber daya yang tersedia dengan penuh tanggung jawab,
ser ta mengedepankan prinsip-prinsip efisiensi, efektivitas dan
akuntabilitas.
Saya minta kepada saudara-saudara sekalian segera
menerjemahkan setiap program dalam kegiatan operasional dengan
mengoptimalkan sumber daya yang tersedia, susun agendar yang jelas,
laksanakan, dan laporkan, tambah Menkumham.
Selain itu Menkumham mengingatkan, sebentar lagi akan masuk
triwulan ke dua, dan dirasakan belum ada tampilan performa yang dapat
dijadikan kebanggaan oleh kita semua. Untuk itu susun kegiatan unggulan
yang mampu membawa nama baik Kemenkumham. Setiap pengabdian
akan ada masa berakhirnya, dan sebaik-baik yang ditinggalkan adalah
kenangan indah saat kita bisa memberikan pengabdian terbaik bagi bangsa
dan negara yang kita cintai ini, tutup Yasonna H. Laoly. z NOVEL M/W*

KPU Desak Mendagri Tuntaskan


Persoalan Anggaran Pillkada
WANTARA, Jakarta
Komisi Pemilihan Umum
(KPU) mendesak Menteri
Dalam Negari (Mendagri),
Tjahjo Kumolo menuntaskan
persoalan anggaran yang
dihadapi penyelenggara
pemilihan kepala daerah
(pilkada).
Ketua KPU, Husni Kamil
Manik mengatakan, dari 269
daerah yang akan menyelenggarakan pilkada, terdapat
65 daerah yang belum siap
penganggarannya.
Dalam konsultasi 10 draf
Peraturan KPU dengan Komisi II DPR RI, dia menyebutTJAHJO KUMOLO
kan hingga saat ini belum ada
kejelasan dari Mendagri soal pengucuran dana APBN atau
pengaturan pemanfaatan APBD.
Dalam Undang-undang Nomor 8 Tahun 2015 tentang
Pilkada disebutkan, penyelenggaraan pilkada serentak 2015
menggunakan APBD, dengan dibantu oleh APBN.
Dananya sampai sekarang masih nol. Belum ada sama
sekali, kataya di ruang rapat Komisi II DPR RI, Senayan,
Jakarta Selatan, Selasa (31/03) lalu.
Padahal PKPU menyebutkan, April ini KPU Daerah sudah
mulai membentuk PPS (Panitia Pemungutan Suara) dan PPK
(Panitia Pemilihan Kecamatan).
Husni melanjutkan, 65 daerah yang belum menganggarkan
dana penyelenggaraan pilkada tersebut adalah daerah yang
masa jabatan kepala daerahnya berakhir pada semester pertama
2016. Sehingga merupakan hal yang wajar apabila mereka
belum menganggarkannya.
Karena aturan ini (UU Pilkada) baru terbit Januari 2015.
Kan mereka juga tidak boleh futuristik kan. Belum ada
kewajiban ketetapan pilkada, lantas muncul anggarannya
muncul di APBD juga menyalahi pembuatan aturan
APBD,ujarnya.
Daerah-daerah
yang
belum
menganggarkan
penyelenggaraan pilkada tersebut, kata Husni menjadi PR
Mendagri untuk memfasilitasi anggarannya. Dia berharap
Mendagri bisa intensif melakukan supervisi agar masalah
anggaran tersebut bisa tuntas.
Itu menjadi kewenangan Mendagri. Kami pihak yang hanya
menggunakannya. Namun sampai sekarang anggarannya belum
tersedia, pungkasnya. z NOVEL M/W*

WANTARA, Jakarta
Asal-muasal fotocopy draf putusan FX Yohan
Yap yang ditemukan di kediaman Bos Sentul City,
Cahyadi Kwee Kumala alias Swie Teng masih
menjadi misteri. Pengacara Swie Teng, Rudi
Alfonso mengaku tidak mengetahui dari mana
kliennya mendapatkan draf putusan Yohan.
Wah, aku nggak ngerti. Waktu itu aku belum
menjadi lawyernya, katanya saat jumpa pers
Senada, pengacara Swie
Teng lainnya, Bambang Hartono mengatakan dirinya tidak
mengetahui mengapa fotocopy
draf putusan Yohan bisa berada di rumah Swie Teng. Ia menduga Swie Teng mendapatkan
fotocopy itu dari pengacara Yohan. Namun, ia menganggap tidak masalah kalaupun Swie
Teng menyimpan putusan Yohan.
Masalahnya, fotocopy yang
ditemukan di rumah Swie Teng
masih berupa draf putusan alias
tidak ada tanda tangan majelis
hakim dan stempel pengadilan.
Ketika ditanyakan kepada mantan pengacara Swie Teng, Dodi
Abdulkadir, ia juga mengaku tidak mengetahui mengenai fotocopy draf putusan Yohan yang
ditemukan KPK tersebut.
Sejak perkara itu masuk ke
penyidikan, kami hanya menangani masalah korporasinya
Pak Swie Teng dan pendampingan-pendampingan jika diminta. (Info yang menyebut Dodi
memberikan fotocopy putusan
Yohan ke Swie Teng) Tidak benar. Kami tidak tahu-menahu,
selain dari pada aspek hukum
korporasi dan pendampingan,
ujar Dodi.
Penuntut umum KPK yang
menangani perkara Swie Teng,
Ronald F Worotikan, kepada
beberapa awak media mengaku
sudah mengetahui dari mana
Swie Teng mendapatkan fotocopy itu berdasarkan Berita
Acara Pemeriksaan (BAP) saksi. Akan tetapi, Ronald belum
mau mengungkapkan.
Pasalnya, menurut Ronald,
saksi yang mengetahui asal-

muasal fotocopy draf putusan


Yohan belum diperiksa di Pengadilan Tipikor Jakarta. Ia masih ingin menunggu hingga saksi itu diperiksa di sidang Swie
Teng. Nanti, saksi itu akan dihadirkan dua minggu lagi. Kita
tunggu saja sampai dia diperiksa di pengadilan, tuturnya.
Kemudian, mengenai apakah fotocopy draf putusan Yohan ini berhubungan dengan
pertemuan Swie Teng dengan
Hakim Agung Timor Manurung, Ronald tidak mengetahui.
Ronald menyatakan, fakta pertemuan Swie Teng dan Timor
didapat ketika KPK mengusut
kasus dugaan menghalang-halangi penyidikan yang dilakukan Swie Teng.
Oleh karena itu, penyidik
KPK sempat memeriksa panitera Pengadilan Negeri Bandung
Susilo Nandang Bagio, Timur,
dan beberapa pengacara Swie
Teng. Dodi sendiri saat diperiksa sebagai saksi dalam sidang
Swie Teng menjelaskan, ia dan
timnya hanya membuat dokumentasi dan analisa fakta persidangan perkara Yohan.
Setelah membuat dokumentasi dalam bentuk rekaman
suara dan video, menurut Dodi,
timnya membuat notulensi keterangan saksi dalam sidang
perkara Yohan. Selanjutnya,
fakta persidangan itu dianalisa
dan dilaporkan kepada Direktur PT Bukit Jonggol Asri, Hari
Ganie. Selebihnya, Dodi tidak
tahu-menahu mengenai fotocopy draf putusan Yohan.
Walau begitu, sebagaimana
kesaksian Robin Zulkarnain di
Pengadilan Tipikor Jakarta,

BOS Sentul City Cahyadi Kwee Kumala alias Swie Teng saat menjalani sidang di Pengadilan Tipikor Jakarta.
anggota Biro Direksi PT Sentul
City ini mengungkapkan bahwa
resume fakta persidangan yang
tim Dodi lah yang sempat ia
bawa dalam pertemuan Swie
Teng dan Timur. Pertemuan itu
berlangsung di restauran Nippon Kan, Hotel Sultan, Jakarta
Selatan.
Robin menerangkan, Swie
Teng pernah beberapa kali melakukan pertemuan dengan Timur dan seseorang bernama
Nasution. Sayang, Robin mengaku tidak mengetahui apa
yang dibicarakan Swie Teng dan
Timur dalam pertemuan tersebut. Ia hanya mengatakan Swie
Teng dan Timur cukup dekat
karena teman satu gereja.
Penemuan fotocopy draf
putusan Yohan di rumah Swie
Teng diduga memiliki keterkaitan dengan permintaan Swie
Teng yang tidak ingin namanya
disangkutpautkan dengan perkara Yohan. Sebagaimana dikutip dari Majalah Tempo edisi 29
Maret 2015, Swie Teng disebut
menyoroti sikap majelis hakim
yang mencecar seorang saksi
dalam sidang perkara Yohan.
Swie Teng disebut menyampaikan dalam pertemuan ketiga dengan Timor. Masih diku-

tip dari Majalah Tempo, Swie


Teng disebut meminta hakim
Pengadilan Tipikor Bandung tidak galak-galak mencecar saksi. Swie Teng juga berusaha
memastikan agar namanya tidak masuk dalam putusan majelis yang menangani perkara
Yohan.
Alhasil, nama Swie Teng
menghilang dalam putusan
Yohan. Majelis hakim yang diketuai Nur Hakim menyatakan
unsur Pasal 55 ayat (1) ke-1
KUHP tidak terpenuhi. Majelis
tidak sependapat dengan surat
tuntutan penuntut umum yang
menyatakan Yohan terbukti
melakukan penyuapan bersama-sama Swie Teng.
Pasalnya, menurut majelis,
pemberian uang kepada Bupati
Bogor Rachmat Yasin adalah
inisitaif Yohan dan di luar sepengetahuan pihak PT Bukit
Jonggol Asri (BJA). Oleh karena itu, dalam amar putusannya,
majelis hanya menyatakan Yohan terbukti secara sah dan
meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana korupsi secara berlanjut.
Majelis menjatuhkan hukuman pidana penjara selama 1,5
tahun dan denda Rp100 juta

subsidair satu bulan kurungan.


Belakangan, putusan itu dianulir Pengadilan Tinggi Jawa Barat. Majelis banding memperberat hukuman Yohan menjadi
empat tahun penjara. Majelis
menyatakan Yohan terbukti
bersalah melakukan tindak pidana korupsi secara bersamasama.
Majelis banding berpendapat turut melibatkan, antara
lain PT BJA dan pihak-pihak
lain yang berkepentingan dalam pengurusan rekomendasi
perizinan alih fungsi lahan
kawasan hutan atas nama PT
Bukit Jonggol Asri. Maka dari
itu, mustahil dan tidak mungkin jika uang komitmen yang
diserahkan kepada Rachmat
atas inisiatif dan uang pribadi
Yohan.
Perkara Swie Teng sendiri
tengah disidangkan di Pengadilan Tipikor Jakarta. Swie Teng
didakwa bersama-sama menyuap Rachmat Yasin. Selain
itu, Swie Teng didakwa menghalang-halangi atau merintangi
penyidikan perkara Yohan, diantaranya dengan cara mengarahkan saksi dan memindahkan
dokumen agar tidak dapat disita KPK. z W*/HO

Walikota Jaktim Pimpin Pembongkaran 81 Bangunan di Jl. Raya Kalimalang


WANTARA, Jakarta
Sebanyak 150 aparat gabungan yang terdiri dari Satpol PP,
TNI dan Polri, membongkar 81
bangunan yang terkena proyek
jalan tol Bekasi, Cawang, Kampung Melayu (Becakayu), di Jl.
Raya Kalimalang, Duren Sawit,
Senin (30/3) lalu. Pembongkaran bangunan yang dipimpin
langsung Walikota Jakarta Timur Bambang Musyawardana
ini berjalan lancar tanpa kendala berarti.
Sebuah alat berat jenis becho, dikerahkan untuk membongkar satu persatu bangunan
yang masuk wilayah RW 07 dan
RW 16 Kelurahan Duren Sawit.
Ini merupakan kegiatan penertiban lanjutan terkait proyek
pembangunan jalan tol Becakayu, kata Walikota, di lokasi
pembongkaran.
Menurut Bambang, ada sebanyak 81 bangunan yang ber-

Bangunan yang dibongkar yang sudah dibayarkan ganti ruginya.


Untuk yang belum diberikan ganti rugi, tidak dibongkar, kata Walikota.
Menurut Walikota,
pembebasan lahan untuk
jalan tol Becakayu sendiri sudah dimulai sejak tahun 1997 lalu. Menurutnya, pembebasan lahan
sempat terhenti karena
tidak tersedianya anggaran dari Kementerian Pekerjaan Umum.
Namun saat ini anggaran sudah tersedia.
Untuk itu saat ini terus
dilakukan inventarisasi,
SEBUAH alat berat jenis becho, dikerahkan untuk membongkar satu persatu bangunan kalau administrasinya
sudah lengkap akan diyang masuk wilayah RW 07 dan RW 16 Kelurahan Duren Sawit.
bayarkan ganti ruginya,
diri di atas 37 bidang tanah yang sepanjang 2 km, dengan lebar kata Bambang.
Proyek ini diharapkan akan
dibongkar petugas. Bangunan antara 10-25 meter, di sisi Jl.
mengurai kemacetan lalu lintas
tersebut berdiri di atas lahan Raya Kalimalang.
di sepanjang Jl. Raya Kali-

malang. Menurut Walikota, tiap


harinya jalur yang menghubungkan Bekasi-Cawang-Kampung
Melayu tersebut sangat padat,
terutama pada pagi dan sore
hari.
Selain dibangun jalan tol Becakayu, Jl. Raya Kalimalang juga
akan dilebarkan. Untuk pembebasan lahan ditargetkan tahun ini selesai, sementara fisiknya rampung tahun 2016, tukas
Walikota.
Camat Duren Sawit, Abu
Bakar menambahkan, di wilayah Kecamatan Duren Sawit sedikitnya masih ada 5 bidang tanah yang belum dibebaskan. Di
antaranya adalah milik Auto
2000 dan Mitsubishi. Mereka
memiliki sertifikat dan minta
diukur ulang. Makanya lahan
belum dibebaskan. Pengukuran untuk mengetahui letak
dan batasan-batasannya,
ujarnya. z SHODI M/SM SILAEN/HMS

Menkumham dan Panglima TNI Tandatangani Nota Kesepahaman


WANTARA, Jakarta
Menteri Hukum dan Hak
Asasi Manusia (Menkumham), Yasonna H. Laoly, bersama Panglima TNI, Jenderal Moeldoko, menandatangani nota kesepahaman di
bidang Pemasyarakatan. Tujuan nota kesepahaman adalah untuk memperkuat Pemasyarakatan dalam bidang
pengamanan, pembinaan
warga binaan pemasyarakatan (WBP), peningkatan kapasitas petugas pemasyarakatan, pembinaan mental petugas pemasyarakatan, dan
pembinaan disiplin warga binaan pemasyarakatan.
Melalui kerjasama ini saya
berharap kita saling mengisi,

melengkapi dan menguatkan


sehingga tercapai optimalisasi
tugas dan fungsi pemasyarakatan, kata Yasonna H. Laoly dalam sambutannya pada penandatanganan nota kesepahaman
penyelenggaraan tugas dan
fungsi pemasyarakatan di Aula
Gedung Utama Markas Besar
(MABES) TNI cilangkap, kamis
(2/4/) lalu.
Menkumham sangat mengapresiasi, mengingat kerja sama
yang terjalin merupakan kegiatan dan program yang cukup
krusial dalam pelaksanaan
tugas dan fungsi Pemasyarakatan serta peningkatan kapasitas
petugas Pemasyarakayan. Dengan adanya dukungan dari TNI
berupa penguatan SDM, sarana

prasarana dan peralatan, diharapkan pemasyarakatan dapat


melaksanakan tugas pokok dan
fungsi serta memberi kontribusi dalam terciptanya keamanan
dan ketertiban dalam kehidupan bermasyarakat. TNI memiliki SDM yang tangguh, kami
membutuhkan di Lapas, tambah Laoly.
Pada kesempatan yang
sama, Panglima TNI menekankan kepada seluruh unit organisasi di jajaran TNI untuk segera mengimplementasikan
nota kesepahaman ini dalam
bentuk perjanjian kerjasama
teknis. Lapas yang berada di
daerah Sumatera, tentunya
akan dialihtugaskan prajurit di
daerah Sumatera agar dia dekat

dengan rumah dan pastinya


dekat dengan keluarganya. Kita
siapkan prajurit kita setiap saat.
Pak menteri minta 220 personil kita siapkan. Silahkan pak
menteri maunya kapan, tambah Moeldoko.
Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjen PAS)
merupakan salah satu unit eselon I bagian dalam Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) yang membawahi Lembaga Pemasyarakata (lapas), Rumah Tahanan
(rutan), Balai Pemasyarakatan
(bapas) dan Rumah Penyimpanan Basan dan Baran seluruh Indonesia. Dengan tanggung jawab yang sangat besar
dan keterbatasan jumlah dan

kualitas Sumber Daya Manusia (SDM), Kemenkumham


dan Tentara Nasional Indonesia (TNI) berkolaborasi menjadi kekuatan yang saling melengkapi, saling menyempurnakan dalam pelaksanaan
tugas dan fungsi Pemasyarakatan.
Turut hadir dalam kegiatan
tersebut Kepala Staf Angkatan
Darat, Laut dan Udara, Kepala
Staf Umum TNI, Inspektur Jenderal TNI, Koordinator Staf
Ahli Panglima TNI, Para Asisten Panglima TNI, Perwira Staf
Khusus Polisi Militer, Direktur
Jenderal Pemasyarakatan dan
Jajaran Pimpinan Tinggi Madya di Lingkungan Kemenkumham. z NOVEL M/W*

KASUISTIK

Edisi 73 | Tahun IV | 6 - 20 April 2015

Sugito Derektur LSM LPKH Sumatera Utara :

PK Mahkamah Agung Cacat Hukum


WANTARA, Sergai
Dalam pemeberitaan Koran WANTARA
sebelumnya Edisi 72, Maret 2015, terkait laporan
LSM LPKH Sumatera Utara, ke Badan
Pengawasan Mahkamah Agung (BPMA) Republik
Indonesia, bahwa Pengadilan Negeri Lubuk
Pakam melakukan Eksekusi diluar objek perkara,
yang pada akhirnya Negara dirugikan kurang
lebih 140 Milliar. Karena eksekusi dilakukan
pada tanah BUMN, milik tanah PTPN II Tanjung
Morawa, terletak di pasar VI perkebunan Sampali
kecamatan Percut Sei Tuan.
Berkaitan dengan putusan
mahkamah Agung Republik Indonesia. tertanggal 03 oktober
2007 Nomor : 94/pk/pdt/
2004. Pengadilan negeri lubuk
pakam berdasarkan putusan
PK mengeksekusi sebidang tanah seluas kurang lebih 46,11
ha terletak di pasar I ,pasar II
dan pasar III mabar.
Ironisnya, menurut Derektur LSM LPKH Sumatra Utara
Sugito kepada WANTARA menjelaskan, terkait fakta dilapangan berbeda, Kami menilai,
justru lahan milik BUMN (tanah PTPN II tanjung morawa
dipasar VI sampali, yang di eksekusi-red), kejanggalan dilakukan pihak pengadilan negeri
lubuk pakam, berawal dari putusan peninjauan kembali (PK)

dari mahkamah agung tanggal


03 oktober 2007, dengan nomor : 94/pk/pdt/2004. Dalam
perkara nomor : 67 / pdt . g .
1999 / pn . lp dan pemberitahuan pelaksanaan eksekusi nomor : 06 / eks / 2009 / 67 / pdt
.g / 1999/pn.lp. Pokok perkara
mengabulkan gugatan para
penggugat untuk sebagian dan
menyatakan tanah seluas 46.11
ha terletak dipasar I, pasar II
dan pasar III mabar, berdasarkan undang-undang no. 8 tahun
1954 dan peperti no. 1 tahun
1960 dan menetapkan tanah
terperkara adalah sah milik
para penggugat. jelas Derektur
LSM LPKH Sumatera Utara kepada WANTARA di Serdang
Bedagai Jumat (2/4) lalu.
Lanjut Sugito, dalam putu-

SUGITO Derektur LSM LPKH Sumatera Utara


san ditingkat peninjauan kembali (PK) di Mahkamah Agung
adanya kejanggalan putusan
tersebut mengakibatkan istitusi di jajaran bawaha dalam hal
ini pengadilan negeri lubuk pakam, membingungkan.
Karena gugatan penggugat
diterima yaitu tergugat I dan
tergugat II supaya mengembalikan sebidang tanah terperkara, terletak di pasar I pasar II
dan pasar III mabar. Sementara tanah 46.11 ha yang dituntut
masyarakat 70 kk pada tahun
1999, sesuai dengan sk gubernur Sumatera Utara no sk.66/
1981 tanggal 5 januari 1980.
Tanah seluas kurang lebih 30 ha
yang terletak di pasar III mabar,
telah dikembalikan kepada
masyarakat pasar III mabar.
terangnya.
Sugito menegaskan, sesuai

surat dari irtanas dpb gubernur


sumatera utara dengan sk 44/
dja/1981 tanggal 16 april 1981
sesuai kesimpulan rapat dan
tim khusus agraria tentang pengembalian lahan kepada masyarakat pasar III mabar seluas
kurang lebih 30 hektar, sisa tanah 16,11 ha yang terletak di
pasar I dan pasar II letak di sebelah selatan berbatas dengan
perusahaan daerah rumah potong hewan dan sebelah timur
dengan jalan mendara pada tahun 1998 ptp IX (sekarang
PTPN II) telah menjual lahan
yang termasuk didalamnya tanah seluas 16.11 ha kepada pihak PT KIM. Sekarang tanah
tersebut sudah disertipikatkan
dan berkekuatan hokum. Jika
diteliti sejarah tanah yang berada di pasar i pasar ii dan pasar
iii mabar.Artinya objek perka-

ra pada putusan peninjauan


kembali (pk) mahkamah agung
republik indonesia dengan
no.94/pk/pdt/2004. dalam
perkara no.67/pdt.g.1999/pn.lp
adalah cacat hokum. Katanya.
Tegas Sugito, Mereka bersekolkol ingin menguasai lahan
dengan berbagai cara memalsukan data objek perkara pun di
lakukan, sehingga dalam menjalankan putusan PK mahkamah agung, pengadilan negeri
lubuk pakam mendapat imbas
pada Rabu 22 oktober tahun
2014, pengadilan negeri lubuk
pakam melakukan eksekusi
sebidang tanah di pasar VI sampali kecamatan percut sei tuan
milik PTPN II tanjung morawa
perkebunan sampali, dengan
merubah peta (gambar tanah)
objek perkara juga merubah
batas-batas tanah yang sebenarnya. Sehingga pihak PTPN II
(perusahaan Negara-red) dirugikan ratusan milliard. Dalam
hal ini bukan hanya pengadilan
negeri lubuk pakam yang melakukan persekongkolan jahat,
namun ada pihak lain termasuk
masyarakat 70 kk beserta kuasa pemohon juga pihak PT KIM
yang ikut melakukan eksekusi
dilahan perusahaan bumn. Dalam waktu dekat akan dilaporkan kepada komisi yudisial Republic Indonesia, Menteri
BUMN, Menkumhan, Komisi
III DPR RI dan Presiden RI.
tegasnya. z JAINAL ABIDIN

Tim Jatanras Polresta Tangerang Tangkap


Amang Cs Perampok di Rumah Juragan Onderdil Teluknaga
WANTARA, Tangerang
Perampokan di rumah juragan onderdil Teluknaga, Kabupaten Tangerang dibongkar
Tim Jatanras Polres Kota Tangerang, Selasa (31/3) siang. Dua
dari tiga pelaku yang tertangkap
ditembak kakinya lantaran kabur saat disergap petugas.
Tersangka Hilman alias
Amang,34, Nafsin,42, dan Herman, alias Komeng, 32, ditangkap tim buser pimpinan Kanit
Jatanras, Iptu Mukmin di Kresek, Kab. Tangerang dan
Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Hilman dan Nafsin diketahui
satu keluarga itu nekat merencanakan berbagai aksi perampokan di wilayah Teluknaga, Kab.
Tangerang terpaksa dilumpuhkan dengan timah panas.
Dari tangan komplotan
Amang Cs, polisi menyita mo-

KAPOLRESTA Tangerang, Kombes Irfing Jaya menggelar barang bukti yang


digunakan Amang Cs.
bil Daihatsu Xenia putih B 1380
UZR, alat-alat yang digunakan
untuk merampok seperti gergaji, linggis, obeng, dan gunting.
Tak hanya itu, petugas juga
mengamankan 10 pasang sepatu merk Date, tiga kasur, 4 unit
HP dan uang tunai Rp 3 juta

hasil kejahatan.
Kapolres Kota Tangerang,
Kombes Irfing Jaya didampingi Kasat Reskrim, Kompol
Aris Tri Yunarko mengatakan,
penangkapan Amang Cs merupakan hasil penyelidikan
tim Jatanras. Bermula ketika

anggota buser mendapat informasi jika ada seseorang


yang hendak menjual HP Blcakberry tanpa dilengkapi dus
di wilayah Kresek, Kab. Tangerang. Setelah diselidiki, HP
tersebut merupakan hasil curian di rumah Yulianto, juragan onderdil yang dibacok
kawanan perampok yang beraksi dirumahnya.
Dari keterangan keduanya,
lanjut Irfing, tim buser mengejar perampok lainnya ke
Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Di rumah kontrakan Jalan
Swasembada Barat, polisi menangkap Herman alias Komeng.
Pihaknya pun menjerat ketiga
pelaku dengan pasal berlapis,
yakni Pasal 365 dan pasal 363
KUHP dengan ancaman maksimal 12 tahun penjara.
Dalam aksinya, komplotan

Amang Cs kerap menggunakan


mobil sewaan. Saat membobol
rumah korban, pelaku kemudian membacok pemilik rumah
dan mengikatnya ke kamar dengan menggunakan tali rapiah.
Aksi pelaku kepergok pemilik
rumah. Pelaku langsung melukai korban dengan sajam hingga akhirnya mengikat korban di
kamarnya. Aksinya pelaku sangat sadis, sambung Kasat Reskrim, Kompol Aris Tri Yunarko.
Dalam satu bulan terakhir,
Amang Cs mengaku sudah tiga
kali merampok di wilayah Teluknaga, Kabupaten Tangerang.
Salah satu pelaku yang buron
bertugas mencari dan menggambar lokasi sasaran yang akan
dirampok. Sebelum ditangkap,
Amang Cs berencana kembali
beraksi namun gagal karena dibekuk polisi. z YOPAN

Resahkan Warga Pengguna Jalan

Petugas PMJ Sisir


Ranjau Paku di Roxy

WANTARA, Jakarta
Anggota Subdit Kamsel
Ditlantas Polda Metro Jaya,
Satuan lalu lintas wilayah Jakarta Barat dan Komunitas
Saber (sapu bersih) melakukan upaya penyisiran guna
membersihkan ranjau paku
yang banyak tersebar di badan
jalan. Aksi ini dilakukan di Jalan Kyai Tapa, Jakarta Barat
dari arah Grogol menuju Roxy
pada Jumat (3/4) lalu.
Petugas mencoba menyisir
ranjau paku dengan menggunakan tongkat yang dipasangi magnet berbentuk bulat.
Pembersihan ranjau paku ini
juga dilakukan memakai alat
golf car lalu lintas, yang dimodifikasi dengan magnet sehingga dapat menarik paku dari
permukaan jalan.
Kasudit Kamsel Ditlantas
Polda Metro Jaya, AKBP Irvan
Prawirayudha menyatakan program ini dilakukan karena ran-

jau paku kerap kali meresahkan


masyarakat saat melintas di jalan raya. Ranjau paku ditebar
secara sengaja, pada beberapa
kasus, tukang tambal ban menjadi pelaku dalam aksi liciknya
tersebut.
Karena dengan adanya ranjau paku ini di jalanan bisa
membuat ban kendaraan
gembos dan dapat membahayakan para pengendara, ujar
AKBP Irvan di lokasi.
Ranjau paku merupakan
satu dari gangguan dalam kelancaran lalu lintas. Akibat
menginjak paku, ban menjadi kempis hingga gembos. Sehingga para pengendara harus mengganti ban atau setidaknya menambal ban agar
bisa melanjutkan perjalanan.
Dari hasil penyisiran tersebut
petugas berhasil mengamankan 13 kilogram ranjau
paku yang bertebaran di jalan.
z TOMMY LANGI

nya Emil, sapaan Ridwan, akan


meminta aparat untuk menangkap pemilik toko juga.
Puluhan preman itu bergaya
layaknya pemandu wisata. Di
Pasar Baru Bandung, mereka
mengajak wisatawan berkeliling
dan memaksa berbelanja di satu
toko saja. Menurut Emil, hal
tersebut merugikan wisatawan
karena wisatawan tak merasa
bebas dalam berbelanja. Melanggar hak asasi wisatawan,
ujar Emil.
Penangkapan itu dilakukan
Emil setelah dirinya menerima
laporan dari wisatawan asing
melalui akun pribadi media sosial Twitter miliknya. Sejumlah
wisatawan asal Malaysia dan

Duda Ditemukan Tewas


Membusuk di Rumah Kontrakan
WANTARA, Tangerang
Seorang pria ditemukan tewas oleh putrinya dengan kondisi
sudah membusuk di rumah kontrakannya yang berlokasi di
Kompleks Kejaksaan Agung Jalan Cipunegara, Blok B3 A51 RT
6/8, Ciputat, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Jumat (3/4)
sore sekira pukul 14:30 WIB.
Korban yang diketahui bernama Siswardi Baskoro ,55 tahun,
tewas diduga karena menderita sakit asma.
Adapun barang bukti yang ditemukan di lokasi kejadian
hanya obat sakit asma. Siswardi Baskoro diketahui sebagai
seorang duda, sehari-hari tidak tinggal dengan anak-anaknya.
Dirinya baru saja menghuni rumah kontrakan milik
Darmawati itu sejak tiga bulan terakhir. Korban tinggal
sendiri, sedangkan tiga orang anaknya tinggal di wilayah
Jakarta Pusat.
Menurut keterangan anaknya, korban memang sudah
bercerai dengan istrinya. Sedangkan istrinya diketahui kini
bekerja di luar negeri.Baru tinggal tiga bulan di sini setahu saya,
orangnya tertutup mas, ujarnya.
Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Ciputat, AKP Budi
Harjono mengatakan, mayat korban sudah dibelatungi saat
ditemukan anaknya.
Dugaan sementara, korban tewas sudah tiga atau empat
hari yang lalu. Mayat sudah menghitam dan dibelatungi,
tukasnya. z TOMMY LANGI/HMS

Sopir Mobil Sewaan Meninggal


di Mal Pondok Indah
WANTARA, Jakarta
Hingga kini pihak Kepolisian terus mendalami pemeriksaan
terkait dengan kematian Yakub, Rabu (1/4), sesosok pria yang
ditemukan meninggal di dalam Toyota Avanza yang diparkir di
parkiran utara Mal Pondok Indah.
Kepolisian Sektor Kebayoran Lama Komisaris Polisi
Riftazudin kepada WANTARA mengatakan, polisi masih
menyelidiki kematian Yakub Suharyono (47), sopir yang
ditemukan meninggal di dalam mobil Toyota Avanza di parkiran
Mal Pondok Indah 1. Mobil Toyota Avanza bernomor polisi B1559-BRE tersebut diketahui milik perusahaan penyewaan
mobil.katanya, Sabtu, (4/4) lalu.
Lanjut Kompol Riftazudin, kendaraan itu tengah digunakan
penyewa yang berdomisili di kawasan Tomang, Jakarta Barat.
Penyewa meminta diantar ke Mal Pondok Indah. Sedangkan
Yakub diminta menunggu di area parkir. Penyewa kemudian
menghubungi pemilik kendaraan. Hari itu Yakub dihubungi
terus oleh si penyewa yang sedang berada di mal, tapi tidak
diangkat-angkat panggilan teleponnya, begitu juga pemilik
rental juga coba menghubungi tapi tidak dijawab,jelas Kompol
Riftazudin.
Kompol Riftazudin menyampaikan, akhirnya, pihak rental
mengirim mobil pengganti karena tidak mendapat jawaban dari
Yakub. Pekan depan, kami akan panggil pihak rental, bahwa
hasil visum jenazah Yakub baru akan keluar pada Selasa, 7 April
2015.sampainya.
Masih kata Kompol Riftazudin, dari hasil pemeriksaan
terhadap korban di lokasi kejadian, tidak ditemukan tandatanda penganiayaan. Juga, tidak ditemukan indikasi
penggunaan minuman beralkohol. Itu minuman biasa saja yang
ditemukan, ujarnya.
Toyota Avanza yang digunakan Yakub diketahui diparkir
atau masuk sejak Selasa, 31 Maret 2015, pukul 10.25.
Petugas keamanan mendapati Yakub sudah tidak bernyawa
sekitar pukul 07.00. Kepolisian menyita barang bukti
berupa rokok dan minuman yang ada di dalam mobil untuk
pemeriksaan laboratorium, dugaan sementara meninggal
karena sakit. z HER

Polres Cianjur Ungkap


Kasus Curas dan Curat

PETUGAS Polri bersama warga menyisir paku di sekitar Kyai Tapa dari Roxy.

25 Preman Pemeras Wisatawan Asing di Bandung Ditangkap


WANTARA, Jakarta
Wali Kota Bandung Ridwan
Kamil mengatakan Pemerintah
Kota Bandung dan Polisi Resort
Kota Besar Bandung telah menangkap 25 preman di kawasan
Pasar Baru, Jalan Otto Iskandar
Dinata, Bandung. Ke-25 preman itu ditangkap karena telah
meresahkan wisatawan asing
yang melancong ke Bandung.
Mereka meresahkan dengan memaksa wisatawan berbelanja di satu toko saja. Ini konspirasi antara preman dan pemilik toko, ujar dia, saat ditemui
di Balai Kota Bandung, Jalan
Wastukencana, Bandung, Kamis, (2 /4/) lalu. Tidak hanya
menangkap preman, rencana-

WARGA sekitar rumah kontrakan Baskoro, yang ditemukan tewas di


Kompleks Kejaksaan Agung

WALIKOTA Bandung Ridwan Kamil


Singapura melaporkan hal tersebut pada Emil sejak sebulan
lalu. Mendengar hal tersebut,
Emil langsung meminta kepoli-

sian untuk menindak mereka.


Meski demikian, Emil tak
dapat menyebutkan harga yang
ditawarkan pemilik toko pada
para wisatawan itu. Dugaan sementara, pemilik toko menaikkan harga barang jualannya untuk membayar jasa para preman.
Saat ini Emil tengah melakukan sejumlah perombakan
untuk membuat nyaman para
wisatawan. Selain preman, Emil
mengatakan dia sudah meminta Dinas Perhubungan untuk
segera menanggapi berbagai
keluhan terkait dengan buruknya pelayanan taksi Bandara
Husein Sastranegara. Saya sudah meminta Dishub sejak sebulan lalu dan sekarang masih

menunggu hasilnya, kata dia.


Emil menilai taksi bandara
kerap membandel karena tidak
memasang argo dalam menarik
penumpang. Selain karena jarak, sopir taksi biasanya melihat penampilan penumpang
untuk menentukan harganya.
Tak hanya itu, penumpang merasa direpotkan karena mesti
melakukan negosiasi terlebih
dahulu sebelum bepergian.
Selain itu, Emil mengeluhkan kualitas fisik dan mesin taksi. Ia menilai keadaan taksi sudah tak layak karena kendaraankendaraan tersebut tak pernah
diremajakan. Salah satunya adalah cat yang sudah memudar. z
TOMMY LANGI

WANTARA, Cianjur
Polres Cianjur kembali berhasil mengungkap aksi kejahatan
pencurian dengan kekerasan (curas) dan pencurian dengan
pemberatan (curat) yang selama ini meresahkan masyarakat.
Setidaknya sembilan tersangka berhasil diamankan berikut
sejumlah barang buktinya.
Kapolres Cianjur AKBP Deddy Kusuma Bakti didampingi
Kasat Reskrim AKP Gito menyatakan bahwa pengungkapan
kasus curas dan curat tersebut bermula adanya kejadian curas
di kantor Kecamatan Pacet pada akhir tahun lalu. Saat itu pelaku
beraksi dengan menggunakan senjata tajam dalam
melumpuhkan pegawai kecamatan yang tengah piket.
Kemudian pelaku beraksi dan berhasil membawa empat unit
monetor, satu unit scenner, satu unit signature pad, satu unit
iris scenner dan satu unit finger scenner. Setelah dilakukan
penyelidikan akhirnya berhasil ditangkap tiga orang pelaku yang
langsung ditetapkan sebagai tersangka. Ketiga tersangka
tersebut adalah SG, PH alias M dan DD selaku penadah.
Setelah berhasil mengungkap para pelaku curas hasil
pengembangan kejadian di Pacet kami terus memburu pelaku
dari sejumlah kejadian lainnya. Berkat keras para anggota dan
bantuan dari masyarakat kami berhasil mengungkap pelaku
lainya, kata Deddy, Kamis (2/4/) lalu.
Para pelaku curas dan curat tersebut diringkus petugas hasil
pengembangan kejadian diwilayah Cikalongkulon dan Cilaku.
Enam orang pelaku berhasil ditangkap dan ditetapkan sebagai
tersangka.
Tersangka yang enam orang ini biasanya melakukan
aksinya mengambil sasaran barang-barang berharaga
disekolah-sekolah. Dalam menjalankan aksinya mereka selalu
mencongkel jendela dan pintu serta mengambil barang-barang
elektronik yang dianggap berharga, paparnya.
Selain berhasil mengungkap para pelaku curas dan curat,
Polres Cianjur juga berhasil meringkus tiga orang pelaku
spesialis minimarket. Para pelaku yang ditetapkan sebagai
tersangka dan harus mendekam di sel tahanan Mapolres Cianjur
itu antara lain AL, AA, D alias N. z TOMMY LANGI

RAGAM

Edisi 73 | Tahun IV | 6 - 20 April 2015

dr Cellica Pimpin Pengalangan


Dana Bagi Penderita Tumor Tulang

Plt Bupati dan Komunitas


Bike To Work Gelar
Karawang Tandang
Makalangan Ngaboseh

WANTARA, Karawang
Setelah selesai mengikuti Senam rutin Jumat (20/3)
diLapang Karang Pawitan Karawang, Para peserta Senam
secara Inisiatif mengadakan penggalangan dana diintern
Karyawan Pemda Karawang itu sendiri untuk Ibu Usmiati (40)
asal Dusun Sukakarya Rt 02/01 Desa Telukjambe, Kecamatan
Telukjambe Timur, penderita Tumor Tulang pada wajah,
sehingga mengalami kebutaan pada kedua matanya. Adapun
Dana yang terkumpul berjumlah sebesar Rp 31.102.200 (tiga
puluh satu juta seratus dua ribu dua ratus rupiah). Bantuan dana
tersebut diserahkan langsung oleh Plt.Bupati Karawang
dr.Cellica Nurachadiana.

PWI Pesibar Prioritaskan


Pelaksanaan UKW
Sementara itu dalam prosesi penyerahan bantuan dana
tersebut Plt.Bupati berpesan, agar Ibu Usmiati tetap sabar dan
jangan putus asa dalam menjalani cobaan yang di berikan Allah
Swt kepadaNYa. Menurut Beliau atas nama Pribadi dan
Pemerintah Daerah akan berupaya membantu Ibu Usmiatii baik
secara Moril atau bantuan lainnya bilamana dalam menjalani
pengobatan medapatkan kesulitan. Plt.Bupati juga
mengucapkan terimakasih kepada segenap sumbangsih yang
secara inisiatif mengadakan penggalangan dana tersebut.
Ibu Usmiati sendiri sangat berterimakasih atas bantuan
yang didapatnya, menurutnya bantuan dana tersebut akan Dia
gunakan untuk pengobatan dan ongkos Transportasi ke
RS.Hasan Sadikin Bandung,Semoga Allah dapat membalas
atas kebaikan Bapak-bapak, Ibu-ibu semuanya,ucapnya. z
MARLINE/HMS

WANTARA, Kruiselatan
Pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI)
Cabang Kabupaten (kab) Pesisir Barat gelar acara rutin
dua kali dalam sebulan yakni bincang Jumat, bertempat
dikantor PWI Pesibar di Jl Lintas selatan pekon
pemerihan kecamatan Krui selatan, jumat (20/3) lalu.
Mengawali Pembukaan Andi
Gunawan,S.Sos, Selaku Ketua PWI
Pesibar meyampaikan beberapa
Item pembahasan yang akan diperbincangkan dalam kegiatan tersebut.
Dimasa-masa awal pasca terbentuknya PWI Pesibar kita semua harapkan kehadiran dari organisasi profesi kita ini mampu bereksistensi dalam membawahi kita selaku wartawan, dan melalui PWI kita ciptakan Pers yang sehat di kabupaten tercinta ini, tuturnya.
Menurut Andi, dirinya selaku
Ketua PWI pada 2015 ini akan memprioritaskan pelaksanaan (Uji Kope-

tensi Wartawan) UKW sebagai salah


satu upaya didalam mencerdaskan
sosok wartawan yang bukan hanya
beretika tapi juga mampu menjadi
wartawan yang berskil dan berpengetahuan lebih. Saya ingin pelaksanaan UKW di bulan april mendatang.
Kita terus berkordinasi dengan PWI
Provinsi terkait akan diselenggarakannya Uji Kompetensi Wartawan
(UKW) Pesisir Barat, jelasnya.
Menurut Andi, prediksi dana yang
diperlukan untuk pelaksanaan UKW
Kabupaten Pesibar 2015 berkisar sebesar Rp.67 juta. Dalam hitungan
saya dan atas dasar kordinasi ke pro-

vinsi, mungkin dana yang kita perlukan untuk pelaksanaan UKW nanti
mencapai angka Rp.67 juta, dan nominal tersebut akan kita sesuaikan
dengan anggaran yang kita miliki serta tidak menutup kemungkinan kita
akan mencari solusi lain agar pelaksanaan UKW dapat segera kita gelar,
papar eks-wartawan Radar ini.
Sementara itu Agustiawan dari
koran pagi, dalam kesempatan yang
sama meyampaikan pernyataan setuju dan dukungnya terhadap agenda PWI Pesibar untuk fokuskan pelaksanaan UKW secepatnya dapat dilaksanakan. Sebagai jurnalis kita
butuh UKW mengingat aktivitas
yang kita geluti ini cukup membutuhkan pengetahuan yang lebih, salah
satunya yaitu dengan mengikuti
UKW,sampainya.
Lanjut Agus, Sebagai salah satu
Pengurus PWI Pesibar dirinya
tekankan wartawan yang tergabung
didalam PWI Pesibar harus berlegalitas yang jelas, jangan jadi organisasi buangan,kilasnya. z AZWAN

Plt Bupati Karawang Hadiri Peresmian Masjid Baiturahman

Plt.Bupati Karawang Buka


Pagelaran Festival Cap Go Meh
WANTARA, Karawang
Hari ke-15 dalam Tahun Baru Cina atau yang lebih dikenal
sebagai Cap Go Meh telah berlangsung di seluruh penjuru
negeri terutama di daerah yang memiliki banyak populasi Etnis
Tionghoa seperti di Kalimantan Barat, Bangka-Belitung,
Palembang, Pecinan Semarang, Surabaya, Jakarta, Bandung,
Manado dan Medan. Di Karawang sendiri, Cap Go Meh, telah
dirayakan dalam sebuah festival semarak dan megah di Kota
Karawang. Di Karawang sendiri, Dalam pelaksanaannya kali ini,
Cap Go Meh Telah dibuka oleh Plt.Bupati Karawang dr.Cellica
Nurachadiana, yang didampingi oleh unsur Forkominda,
Minggu (08/3). ribuan peserta yang mengikuti Kirab mulai
berjalan dari Vihara Dharma Prasada dan melakukan pawai
melewati Jalan Tuparev, kertabumi, AR.Hakim, hingga kembali
lagi ke Jalan Tuparev.
Kendati acara ini merupakan warisan dari bangsa Tionghoa,
akan tetapi antusias masyarakat sekitar juga tidak kalah seru.
peserta Kirab Cap Go Meh kali ini tidak hanya berasal dari
Karawang, beberapa dari mereka ada yang berasal dari luar kota
seperti, Bekasi, hingga Jakarta.
Dalam sambutannya Plt.Bupati menyampaikan, agar
perayaan Cap Go Meh ini mampu memberikan pencerahan bagi
kehidupan bermasyarakat yang penuh dengan kebersamaan. oleh
karena itu marilah kita secara bersama-sama membangun masa
depan bangsa, dengan dijiwai semangat dan nilai-nilai kerukunan
umat beragama. karena tidak ada satu agamapun yang
mengajarkan kekerasan, permusuhan dan kebencian, akan tetapi
semua agama mengajarkan umatnya untuk saling pengertian,
saling menghormati dan saling mengasihi tanpa membedabedakan suku, golongan dan status sosialnya. ungkapnya.
Masih menurut Plt.Bupati, walaupun kita semua
menyadari bahwa indonesia sebagai negara yang mayoritas
penduduknya beragama islam, namun telah mempelopori
pluralisme agama yang tertuang dalam falsafah Pancasila dan
UUD Tahun 1945 hingga lahirlah konsep Tri Kerukunan Umat
Beragama yaitu (1) kerukunan intern umat beragama, (2)
kerukunan antar umat beragama, (3) kerukunan antar umat
beragama dengan pemerintah ujar Bupati.
Namun demikian Plt.Bupati berharap kepada semua jajaran
dibawahnya, untuk senantiasa memberikan pelayanan publik
yang sama kepada seluruh lapisan masyarakat termasuk
masyarakat Tionghoa, dan termasuk penganut agama khong
khu chu, marilah kita bangun masa depan bangsa, dengan
semangat persatuan dan persaudaraan yang dilandasi semangat
kerukunan umat beragama serta raihlah kehidupan yang lebih
baik Harapnya.
Menurutnya, yang menarik dari Cap Go Meh di Karawang
adalah perpaduan budaya Sunda dan Tionghoa. Ini bagusnya
ada kolaborasi dua budaya,puji Plt. Bupati.
Terakhir, Bupati mengucapkan selamat atas perayaan Cap Go
Meh ini kepada umat Khong Khu Chu dan Masyarakat Tionghoa,
semoga perayaan Cap Go Meh 2567 ini membawa kebahagiaan,
kedamaian, pengharapan, dan kesejahteraan. perayaan ini,
merupakan refleksi nilai-nilai keagamaan untuk membangun sikap
dan perilaku sosial yang lebih baik. perayaan ini juga dapat
memperkokoh persatuan dan kebersamaan untuk bersama-sama
membangun karya bagi kemajuan bangsa dan negara yang samasama kita cintai tegas Bupati. z MARLINE/HMS

WANTARA, Karawang
Karawang Bersholawat acara ini
diberi tajuk oleh Shohibul Hajat,
dengan mendatangkan Kiai Habib
Luthfi bin Ali bin Yahya, dalam Tausiahnya Habib Luthfi mengharapkan
seluruh warga negara Indonesia berani membela serta mencintai Tanah
Air tanpa basa-basi. Bangsa Indonesia cukup kaya dalam segala hal,
khususnya kekayaan alamnya, karena itu seluruh warga negara Indonesia perlu mencintai dan bangga terhadap Tanah Airnya. Kalau kebanggaan hilang, maka mereka akan malu
membela bangsa ini,imbuhnya saat
memberikan tausiyah di Masjid Baiturrohman, Kel Tanjung mekar Karawang Barat, Sabtu (28/3) lalu.
Antusias masyarakat ini juga sangat tinggi. Ribuan warga dari berbagai daerah beserta sejumlah habib
se-Jabodetabek ikut hadir dalam kegiatan yang juga dikemas melalui
Karawang Bershalawat.
Habib Luthfi kepada WANTARA,
mengatakan, Kita harus bangga
menjadi warga negara Indonesia,
termasuk umat Islam, wajib menumbuh kembangkan rasa nasionalisme.
Tunjukan jatidiri kalian masa depan
bangsa ada pada pundak kalian para
umat,katanya.
Dalam Sambutannya Plt Bupati
mengatakan pertama tama saya
mengucapkan selamat datang kepada Al Habib Luthfi di Kabupaten Karawang terimakasih telah menyempatkan memberikan ilmu atau tau-

siah bagi umat yang ada di Kabupaten Karawang kemudian kepada Al


Habib juga saya mohon doa restu
dan juga kepada audience saya ucapkan izinkan kami Pemkab untuk
terus bisa bangun Karawang selama
ini memang belum optimal karena
semua itu bisa dilakukan secara bertahap, maka dari itu tidak bosan bosan di seluruh audience yang saya
hadiri agar hayu Babarengan bangun
Karawang, mengenai peresmian
masjid ini agar penggunaanya bisa
terus menjadi khasanah tolabul ilmi
ramai tidak hanya pada perayaan
seremony hari besar namun saat salat 5 waktu berjamaah pun bisa rempeg, itu menjadi suatu tantangan
bagi pengurus untuk bisa menjadikan memakmurkan masjid megah

iniujarnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Peresmian Masjid Jami Baiturohman,
Ali Mukadas, kepada WANTARA
mengatakan, peresmian masjid itu
bagian dari upaya membangun gerakan kembali ke masjid. Gerakan
kembali ke masjid dapat dimaknai
sebagai upaya meningkatkan ekonomi masyarakat. Artinya, ada kegiatan pemberdayan ekonomi berbasis
masjid. Dengan begitu, gerakan tersebut bukan sekedar mendatangi
masjid.katanya.
Lanjut Ia, Gerakan kembali ke
masjid perlu dimaknai secara luas
dalam keterkaitan membina kehidupan sebagai prbadi, keluarga dan
umat beragama, terangnya. z
MARLINE/HMS

WANTARA, Karawang
Sekiranya 200 peserta ngaboseh pada
Minggu (29/3) meramaikan gelaran Karawang Tandang Makalangan Ngaboseh
Tahun 2015, usai berkeliling sekitar 20 Km
titik Start di Lapangan Karangpawitan dan
titik Finish di Plasa kantor Bupati. Di titik
Finish dapat di jumpai, jajanan sarapan pagi

5 gerobak 2 nasi tumpeng dan kue Ulang


Tahun itu semua disajikan karena ada perayaan sederhana Milad komunitas Bike To
Work, diiringi BackSound Selamat Ulang
Tahun dari Band Jamrud. Dari 200 peserta
Ngaboseh ini diantaranya terdapat Plt Bupati teh Cellica Muspida seperti Ketua
DPRD Toto Suripto, Dandim 0604 Karawang Kol Arm Wahyu Widodo, Dan Subdenpom Krw Sindu dan para pejabat Pemkab antara lain Sekda Kab Karawang aa Teddy, Asda 1 Samsuri, Asda 3 Ramon, serta ka
OPD lainnya. Turut hadir Sekretaris PDAM
Tirta Tarum Yogi.
Dalam sambutannya Pl Bupati saya
ucapkan selamat Ulang Tahun kepada komunitas Bike To Work ini merupakan apresiasi kami dari Pemkab karena ini merupakan komunitas yang sangat solid dan menjadi contoh kampanye bagi masyarakat lainnya dan kepada masyarakat, aparatur negeri juga dan pegawai swasta lainnya agar
bike to Work bersepeda untuk bekerja, dan
funbike juga adalah moment untuk menjalin keakraban antara kami jajaran Pemkab
dengan berbagai unsure masyarakat penyuka sepeda, pada moment milad pertama komunitas ini juga saya sebagai kepala daerah bisa mendengar keluh kesah yang di inginkan dari perwakilan masyarakat dari
berbagai daerah apa yang di inginkan atau
apa yang menjadi aspirasi masyarakat kabupaten Karawang, dan insya Alloh seara
bertahap kami akan mengkabulkan apa
yang menjadi permintaan tersebut, dan
kami butuh dukungannya juga. Karena
diyakinkan Pemkab tidak bisa bekerja sendiri perlu bantuan dari segala pihak karena pembangunan Kabupaten Karawang
menjadi tanggung jawab bersama maka
dari itu saya mengajak hayu babarengan
bangun Karawang ujar orang nomor 1 di
Kabupaten Karawang ini, seraya di jawab
siaap oleh seluruh hadirin peserta ngaboseh. z MARLINE/HMS

Badan KB dan Pemberdayaan Perempuan Karawang

Selengarakan Pertemuan Lini Lapangan Tingkat Kabupaten Tahun 2015


WANTARA, Karawang
Upaya menumbuh dan
mengembangkan peran serta
dan tanggung jawab masyarakat didalam pengelolaan dan
pelaksanaan program KB Nasional serta membina dan mengembangkan, petugas lini lapangan untuk melaksanakan
kegiatan KIE, pelayanan Kontrasepsi, pelayanan program
integritasi dan kegiatan pembinaan KB.
Berkaitan dengan hal tersebut, Badan Keluarga Berencana
dan Pemberdayaan Perempuan
selenggarakan kegiatan Pertemuan Lini Lapangan tingkat
Kabupaten Karawang yang dihadiri sekaligus dibuka oleh
Plt.Bupati Karawang dr.Cellica
Nurachadiana di RM.Indo Alam
Sari Karawang. Kamis (19/3).
Dalam kesempatan itu Ce-

llica menyampaikan, Sebagaimana kita ketahui, sejalan dengan kebijakan dari Pemerintah
Kabupaten Karawang, yang salah satunya merupakan ukuran
keberhasilan penyelenggaraan
pemerintahan dan pembangunan daerah, adalah terwujudnya keberdayaan masyarakat
dalam menciptakan kemakmuran dan kesejahteraan hidupnya, baik sebagai individu, keluarga maupun masyarakat.
ucapnya.
Menurut Cellica,untuk
menunjang pencapaian tujuan
pembangunan tersebut maka
program keluarga berencana
yang dicanangkan pemerintah
sejak tahun 1970, memiliki peranan dan kedudukkan yang
strategis, karena terbukti efektif mengendalikan laju pertumbuhan penduduk serta mampu

meningkatkan kesejahteraan
masyarakat, karena itu program ini menjadi program andalan yang harus mendapatkan
dukungan seluruh elemen
masyarakat dalam rangka menciptakan sumber daya manusia
yang potensial melalui pendekatan keluarga yang berkualitas, baik dari aspek pendidikan, kesehatan, ekonomi, sosial budaya, maupun aspek lainnya. ujarnya.
Namun demikian kita patut
bersyukur, karena program kb
di kabupaten karawang sendiri, dari tahun ke tahun sudah
menunjukkan keberhasilan.
demikian halnya dengan keberhasilan penyelenggaraan pembangunan kesehatan yang pada
prinsipnya memiliki keterkaitan erat dengan keberhasilan
penyelenggaraan program kelu-

arga berencana, maka peningkatan pelayanan kesehatan terhadap segenap elemen masyarakat, sudah merupakan suatu
keharusan sebagai pendukung
utama keberhasilan pembangunan daerah secara menyeluruh. tandasnya.
Terakhir Cellica menambahkan untuk itu, saya harapkan agar kegiatan ini dapat menyatukan visi seluruh stakeholder dalam mensukseskan program Keluarga Berencana di
Kabupaten Karawang, melalui
komunikasi, informasi dan edukasi (kie) baik secara individu
maupun secara kelompok, yang
pada akhirnya dapat membentuk komitmen untuk mencapai
kualitas pelayanan program keluarga berencana, khususnya
bagi wanita usia subur, pasangan usia muda varitas tinggi

dan pasangan usia tua varitas


rendah dengan menggunakan
alat kie dan metode kontrasepsi efektif terpilih agar mereka
dapat memahami makna ber
kb, menuju keluarga kecil mandiri dan sejahtera, imbuhnya.
Sementara itu menurut Kepala BKBPP dr.Yuska Yasin,
MM kepada WANTARA mengatakan, Melelui Pertemuan
Lini Lapangan ini adalah upaya
untuk meningkatkan Kinerja
PLKB/PKB, TPD dan Pos KB
Desa untuk mewujudkan Keluarga Kecil bahagia dan Sejahtera, adapun peserta pertemuan
Lini Lapangan ini diikuti oleh
584 peserta, ditanya mengenai
anggaran, Yuska menyebutkan
bahwa kegiatan ini dibiyayai
oleh APBD I Provinsi Jabar dan
APBD II Kabupaten Karawang,
ucapnya. z MARLINE/HMS

DAERAH

Edisi 73 | Tahun IV | 6 - 20 April 2015

Plt Bupati Karawang


Lantik 177 Kades
Periode 2015-2021
WANTARA, Karawang
Setelah melaksakan Pemilihan Kepala Desa
(Pilkades) secara serentak di 177 desa se Kabupaten Karawang, Senin (23/3) lalu Plt Bupati
Karawang, dr. Cellica Nurrachadiana melakukan
prosesi Pengambilan Sumpah Jabatan dan Pelantikan Kepala Desa (Kades) terpilih yang siselenggarakan di Lapangan Karangpawitan Kabupaten (Kab) Karawang.
Usai melakukan Prosesi Penandatangan berita acara dan penyematan tanda pangkat dan jabatan, Plt Bupati membacakan amanat dan berkata,
dengan dilantiknya saudara-saudara sebagai Kepala Desa, tentunya merupakan suatu kebanggaan
dan kehormatan, namun demikian selain harus
disyukuri, hendaknya dipandang sebagai suatu
tantangan yang harus dihadapi serta dilaksanakan
dengan sebaik-baiknya, karena pada dasarnya hal
ini merupakan amanah yang harus dipertanggungjawabkan oleh saudara-saudara sebagai seorang
pemimpin pemerintahan dan kemasyarakatan di
desa masing-masing, dan di hadapan saudarasaudara telah membentang tugas-tugas yang harus diselesaikan dalam rangka mengemban kepercayaan masyarakat, imbuhnya.
Bupati juga berpesan, dalam melaksanakan
tugas, sebagai kepala desa dituntut mampu
menggali dan memanfaatkan berbagai potensi
yang dimiliki untuk kemakmuran rakyat, serta
yang terpenting harus mampu menjalin koordinasi, integrasi dan sinkronisasi dengan perangkat desa serta badan permusyawaratan desa,
masyarakat maupun stakeholder lainnya dalam

Kasus Penggelapan Bantuan


Domba Belum Tersentuh Hukum

Anggota DPRD Lambar Parosil Mabsus, S.Pd :

Pembangunan Lampung Barat


Tanggung Jawab Bersama
WANTARA, Lambar
Dalam membangun Kabupaten (Kab) Lampung
barat (Lambar) dibutuhkan partisipasi dan andil dari
seluruh elemen masyarakat, karena masyarakt ini
sangat berpengaruh terhadap suksesnya suatu
pembangunan.
Partisipasi masyarakat dalam
suksesnya pembangun di Lambar
merupakan faktor penting. Maka dari
itu seluruh masyarakat Lambar diharapkan dapat berperan aktif dalam
mensukseskan pembangunan di Kabupaten Lambar. kata Anggota
DPRD Lambar Parosil Mabsus, S.Pd
kepada WANTARA Senin (30/3) lalu.
Menurut politisi PDIP ini, bukan
tugas mudah menciptakan kesejateraan masyrakat. Kita sangat menyadari banyak kekurangan dan keterbatasan serta ketertinggalan, namun

demikian dengan kebersamaan baik


antara masyarakat eksekutif maupun
legislatif ketertinggalan itu akan bisa
kita gapai untuk sejajar dengan daerah lainnya, imbuhnya.
Berkaitan dengan hal tersebut,
Parosil mengajak seluruh masyarakat utamanya Satuan Kerja terkait
agar dapat saling bahu membahu
dalam menjalankan kinerja sesuai
dengan tupoksi masing-masing, karena dirinya menyadari jika masing-masing stek holder menjalankan tupoksi nya dengan baik

maka keberhasilan Lampung Barat


bukan hal yang mustahil akan dapat segera kita gapai.
Selain Seluruh Satker, Parosil
juga mengajak semua elemen masyarakat tanpa terkecuali agar ikut terlibat dalam mensukseskan pembanunan, menurut nya kesuksesan
pembangunan Lambar bukan hanya
tanggung jawab Pemerintah Daerah
melainkan merupakan tanggung
jawab seluruh unsur masyarakat
yang ada di Lampung Barat. Pembangunan lambar merupakan tanggung jawab bersama, baik pemerintah, masyarakat maupun seluruh elemen yang ada, ungkapnya.
Parosil berpesan agar semua elemen masiyarakat berkomitmen untuk ikut serta meningkatkan rasa
partisipasi dalam membangun untuk ksuksesan serta kesejateraan
masyarakat demi daerah yang kita
cintai ini. z ZUKRI MAKMUR

Bupati Tangerang: Kita Jaga


Wilayah Kita dari Paham Ekstrimis
dr Cellica mengucapkan selamat bertugas kepada 177
kepala desa.
rangka penyelenggaraan pemerintahan desa
untuk tercapainya kesejahteraan masyarakat.
tegas Bupati.
Kades juga dituntut untuk turun terus ke lapangan karena. Kades merupakan ujung tombak yang sangat dekat dengan masyarakat, bila
membutuhkan bantuan nanti sesuai dengan kemampuan kami APBD Pemkab tentunya karena seluruhnya sudah ada floating nya masing
masing dan saya juga sebagai Bupati akan turut
turun ke lapangan.tutur Bupati.
Prosesi pelantikan berjalan kondusif, Pelantikan itu berdasarkan kepada SK Bupati Nomor: 141.1/KEP-221-HUK/2015 tanggal 20 Maret 2015. Pengesahan pemberhentian dengan
hormat (PDH) 177 pejabat kepala desa dan penjabat kepala desa serta pengangkatan 177 pejabat kepala desa hasil pemilihan Kepala Desa secara serentak Tahun 2015.
Pelantikan Kades juga dihadiri oleh Sekda,
Muspida dan SKPD Pemkab Karawang. Suasana keceriaan tercipta antara Kades terpilih beserta rombongan keluarganya dilapangan lokasi pelantikan tumpah ruah masing-masing simpatisan kades. z MARLINE/ADI

BUPATI Tangerang A. Zaki Iskandar pada peletakan batu pertama renovasi mesjid Al
Muhajirin perumahan Griya Mitra Citra Kecamatan Panongan
WANTARA, Tangerang
Bupati Tangerang A. Zaki
Iskandar menghimbau kepada
masyarakat Kabupaten Tangerang
untuk terus meningkatkan kewaspadaan terhadap paham ekstirmis
yang mungkin berkembang di
wilayah Kabupaten Tangerang, tutur Bupati Zaki saat peletakan batu
pertama renovasi mesjid Al Muhajirin perumahan Griya Mitra Citra

Kecamatan Panongan. Jumat,


(27/3) lalu.
Ketua pembangunan mesjid Al
Muhajirin Amin Lukman mengatakan, dengan jumlah penduduk Griya
Mitra Citra yang hampir 5000 jiwa
sudah sepantasnya mesjid Al Muhajirin ini di bangun untuk menampung
jamaah yang lebih banyak lagi.
Dengan kedatangan Pak Bupati
Zaki saya harap masyarakat griya

mitra citra menjadi lebih bersemangat lagi untuk membangun masjid al


muhajirin ini, ucap Amin.
Dalam sambutannya Bupati Tangerang A. Zaki Iskandar mengatakan,
atas nama Pemerintah Kabupaten
Tangerang saya sangat bersyukur
atas prakarsa masyarakat muslim
Desa Panongan ini untuk membangun mesjid, dan selanjutnya tentu
saja harus ada kepedulian dari seluruh warga masyarakat selama proses
pembangunan masjid ini berlangsung, mari sama-sama bahu membahu dan gotong royong dalam membangun masjid ini.
Saya harap setelah pembangunan masjid ini selesai masyarakat
bisa lebih menghangatkan mesjid
dengan kegiatan keagamaan dan positif, harap Zaki.
Lebih jauh Bupati Zaki mengatakan, ia sangat berharap sekali kepada masyarakat agar menjaga lingkungannya dari segala macam bentuk
kegiatan dan ajaran agama yang menyimpang serta ekstrimis lainnya.
kita terus tingkatkan kewaspadaan
dan saling mengingatkan satu sama
lainnya. z YOPAN/NEDI

Benchmarking Peserta Diklatpim IV Kab. Bandung Barat ke Semarang


WANTARA, Ngamprah
Sebanyak 39 peserta Pendidikan dan Latihaan Kepemimpinan IV (Diklatpim IV) Angkatan V dari Kabupaten Bandung
Barat lakukan Benchmarking
ke Kabupaten Semarang.
Benchmaking yang merupakan
bagian dari kurikulum Diklatpim IV dengan pola baru ini dilaksanakan mulai Senin, 30
Maret s.d. Jumat, 3 April 2015.
Pelaksanaan Benchmarking
dipimpin oleh Asisten Pemerintahan, Drs. Aseng Jumaedi,
MM, serta didampingi oleh Kepala Dinas Peternakan, Drh.
Adhiyoto; Kabid Diklat, Dra.
Ine Maryani; dan Widyaiswara
Balai Diklat Prov. Jabar, Dra.
Turwelis, S.Pd. Kabupaten Semarang dipilih menjadi objek
benchmarking karena dianggap
memiliki kesamaan karakter
dengan Kabupaten Bandung
Barat. Kesamaan diantaranya
terkait dengan geografis dan
dominasi mata pencaharian
masyarakatnya.
Di Kabupaten Semarang,
rombongan peserta Benchmarking diterima oleh Sekretaris
Daerah Kab. Semarang, Drs.
Gunawan Wibisono, MM. yang
mewakili Bupati Semarang, dr.
H. Mundjirin ES, SPoG. Sekda
mengemukakan bahwa saat ini
Pemkab Semarang tengah
berkonsentrasi untuk terus melakukan pelayanan optimal terhadap masyarakat. Langkah
yang dilakukannnya adalah
pelayanan beberapa surat dan
perizinan yang dilaksanakan di
tingkat kecamatan lewat pengintegrasian data dengan Pem-

WANTARA, Indramayu
Kasus penggelapan bantuan hibah berupa Domba yang digulirkan
Penerintah tahun 2014 hingga kini belum tersentuh hukum. Padahal Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Indramayu telah mengetahui
sebelum kasus ini mencuat kepermukaan publik akan tetapi Distanak
Kabupaten Indramayu terkesan enggan untuk menyelesaikan peristiwa
hilangnya bantuan Domba tersebut. Peristiwa tersebut hingga kini menjadi sorotan tajam di berbagai kalangan masyarakat .
Bantuan Domba yang dianggarkan melalui APBD II tahun 2014 tersebar di wilayah Kabupaten Indramayu bagi 19 kelompok tani, seperti yang

PESERTA Diklatpim
kab secara on line.
Selain itu, konsentrasi diberikan dalam tata kelola tiga
sekor utama Kabupaten Semarang yang diakronimkan menjadi Intanpari (industri, pertanian, dan pariwisata). Treatment terhadap ketiga sektor tersebut dilakukan dengan menggunakan pendekatan kewilayahan dan sektoral. Terkait dengan pendekatan kewilayahan,
Bupati
menginstruksikan
bahwa kebijakan pembangunan
masyarakat pada beberapa daerah harus merupakan program
integratif dari setiap SKPD terkait. Dengan demikian, setiap
SKPD dapat bekerja sama
menerapkan programnya pada
satu daerah tertentu. Pendekatan kewilayahan terutama diterapkan pada derah tertinggal,
terluar, dan terisolir. Berkenaan
dengan pendekatan sektoral,
Pemkab Semarang menetapkan

beberapan daerah unggulan


pada sektor tertetu. Penetapannya dilandasi oleh potensi yang
dimiliki daerah masing-masing.
Dalam kaitan dengan sosialisasi program pemerintah dan
penyerapan aspirasi masyarakat, Pemkab Semarang yang
memiliki visi Bumi Serasi (sehat, rapi, aman, sejahtera, dan
indah) ini menerapkan program
sosialisasi rutin pada tiap kecamatan yang jumlahnya mencapai 19 kecamatan. Program ini
dilaksanakan tiap bulan, setiap
tanggal 17. Kegiatan ini cukup
efektif untuk menginformasikan berbagai program di kabupaten secara keseluruhan, maupun program yang diterapkan
di kecamatan yang menjadi
tempat kegiatan. Selain itu, kegiatan ini efektif pula sebagai
sarana penyerapan aspirasi
masyakat. Upaya sosialisasi
program Pemkab Semarang di-

lakukan pula melalui media audio visul serta media sosial lainnya yang berbasis internet.
Target Pemkab Semarang
yang secara berturut-turut telah
mendapat penilaian WTP dari
BPK-RI adalah meraih Sertifikat ISO-9001. Tahun-tahun
belakangan ini, kami sedang
berkonsentrasi untuk mendapat
Sertifikat ISO-9001 yaitu standar untuk sistem manajemen
mutu. Dengan dukungan dari
semua pihak, kami berharap
ISO-9001 dapat secepatnya diperoleh, ungkap Drs. Gunawan
Wibisono, MM.
Kegiatan benchmarking diisi oleh paparan dari unsur Bagian Kesra, Bagian Pemerintahan,
Distanhutbun, dan Disnakan.
Para narasumber memaparkan
berbagai program yang dilaksanakan SKPD masing-masing.
Guna memperkuat pemahamannya, peserta diajak pula un-

tuk berkunjung dan berdilog ke


Kelompok Tani Ternak (KTT)
Bangun Rejo di Des Polosiri
Kecamatan Bawean. Kelompok
tani ini merupakan Juara 2 Lomba KTT tingkat nasional.
Benchmarking merupakan
upaya melakukan perbandingan terkait dengan objek yang
menjadi core kegiatan. Pada
kegiatan ini yang menjadi titik
sentral adalah upaya mencermai kebijakan Pemkab Semarang dalam melakukan tata kelola pemerintahan, pertanian,
dan peternakan. Benchmarking
ini merupakan studi empirik
dari setiap peserta Diklatpim
dalam upaya mencari ide/gagasan yang akan dijadikan topik
sentral dalam penyusunaan
proyek perubahan dari setiap
peserta. Walaupun peserta
benchmarking berasal dari berbagai SKPD di Kabupaten Bandung Barat, namun diharapkan
dapat mengambil substansi
atau ruh dari progam pemerintahan, pertanian, dan peternakan yang dipaparkan atau dilihat dalam kegiatan benchmarking ini, Tutur Dra. Turwelis,
S.Pd., Widyaiswara Balai Diklat
Prov. Jabar yang menjadi pembimbing kegiatan. Objek yang
menjadi tujuan pelaksanaan
benchmarking ini cukup bagus
dan saya kira bisa menginspirasi setiap peserta, sehingga peserta dapat melakukan langkah
yang sudah saya pesankan kepada para peserta, yaitu ATM
(amati, tiru, dan modifikasi).
Kata Dra. Turwelis, S.Pd. menutup pembicaraannya. z HOTMAN S/HMS

KANTOR BPP Kecamatan Kertasemaya.


diberitakan WANTARA pada edisi 72 dengan judul Kelompok Tani harus
bertanggung Jawab Hilangnya Domba. Program Pemerintah yang diharapkan mampu mensejahterakan kelompok petani ternak tidak berjalan mulus
baru beberapa bulan setelah serah terima sudah terbentur masalah. Oknum Ketua kelompok tani Desa Tenajar Kecamatan Kertasemaya berinisial
NR diduga kuat nekat menggelapkan Domba bantuan tersebut .
Kabid Keswan Distanak Kabupaten Indramayu Nandang bersama
Kepala BPP Kecamatan Kertasemaya Sunirto telah mengetahui adanya
Domba yang digelapan oleh Ketua Kelompok tani tersebut yang sampai kini belum terselesaikan, kasus yang berbau pidana ini hanya diselesaikan dengan surat perjanjian kesanggupan pengembalian oleh pelaku
dalam jangka waktu 2 bulan, alhasil dalam waktu tempo yang sudah
dijanjikan dari 10 ekor Domba yang digelapkan hingga kini belum jelas .
Kepala BPP Kecamatan Kertasemaya Sunirto kepada WANTARA
memberikan keterangan bahwa sebagian Domba yang hilang sudah dikembalikan ke kelompok tani yakni 6 ekor, sisa 4 ekor akan dikembalikan paska panen padi. Berdasarkan keterangan Sunirto WANTARA melakukan investigasi di lokasi pengembalian Domba ternyata faktanya berbeda, keterangan yang di dapat dan di kandang peternak kelompok tani
tidak ditemukan adanya Domba pengembalian melainkan Domba milik
pribadi peternak saya belum mengecek di lokasi ada tidaknya Domba
pengembalian ungkap Sunirto .
Dilain tempat para petani dan tokoh masyarakat maupun para pemuda meminta kasus ini diproses secara hukum , agar dapat memberi efek
jera bagi pelakunya , sehingga tidak ada lagi prilaku nakal , dan diharapkan program peningkatan kesejahteraan petani dapat terwujud secara
nyata bermanfaat bagi masyarakat sekitar . z BADRUDIN

Petakan Pemekaran
Kecamatan Batam Jadi 20
WANTARA, Batam
Pemerintah Kota Batam sudah melakukan ancang-ancang untuk memekarkan beberapa kecamatan utamanya yang berada di mindland.
Nama dan daerah yang akan dimekarkan sudah muncul prioritas kawasan padat penduduk.
Menurut Walikota Batam Ahmad Dahlan, pemekaran akan diusulkan
pada anggaran tahun depan, dari 12 kecamatan menjadi minimal 20 atau
maksimal 22. Insha Allah 2016, kita akan mekarkan minimal 20. Sebenarnya sudah lama kajian akademiknya, tapi sekarang kita akan lakukan, kata Dahlan, selasa (31/3) lalu.
Dalam hitungannya, Kecamatan Sagulung dengan penduduk terpadat di Batam lebih 180 ribu jiwa bisa saja menjadi tiga kecamatan. Kecamatan Batam Kota juga sama. Kecamatan lainya bisa menjadi dua.Seperti
Kecamatan Sekupang dipecah menjadi dua, yakni Kecamatan Tiban Lama.
Kemudian, Lubuk Baja juga dipecah, ada Kecamatan Nagoya atau Jodoh. Kecamatan Nongsa dipecah menjadi Kecamatan Kabil. Kecamatan
Sei beduk bisa saja ada Kecamatan Mukakuning. Kemudian Kecamatan
Batu Ampar dipecah ada Kecamatan Sengkuang.
Dahlan, juga pernah menyampaikan bila dalam satu kawasan karakter penduduknya sama akan mudah bagi perangkat kecamatan mengurus. Seperti kawasan Nagoya dan Jodoh, merupakan pusat perekonomian, menjadi satu kecamatan akan lebih mudah. Untuk kecamatan di
hinterland, pemekaran bisa dilakukan namun tidak mendesak. Kalau
Pulau janda berhias, pulau manis, kepala jeri, berjalan bisa kita jadikan
dua Kecamatan Belakang Padang. Di Galang pun bisa dua kecamatan,
Kecamatan Rempang dan Kecamatan Galang,katanya. z ELMAN M

Bupati Tangerang Serahkan


LKPD Tahun 2014
WANTARA,
Serang
Pemerintah Kabupaten
Tangerang menyerahkan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah
(LKPD) Kabupaten Tangerang
tahun
2014 kepada
Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Perwakilan Banten di Aula
Gedung BPK RI Perwakilan Banten, di Palima, Kecamatan Pabuaran Kabupaten Serang, Selasa (31/03) lalu.
LKPD Pemerintah Kabupaten Tangerang diserahkan
langsung oleh Bupati Tangerang A. Zaki Iskandar bersamaan
dengan Kota Tangerang, Kota Tangerang Selatan, Kota Cilegon,
Kota Serang diterima langsung oleh Kepala BPK RI Perwakilan
Provinsi Banten Sunarto. Bupati Tangerang di sela-sela
penyerahan mengatakan telah bekerja dengan maksimal dalam
menyusun laporan pertanggungjawaban pengelolaan APBD
Kabupaten Tangerang tahun 2014. Setelah kita serahkan LKPD
kepada BPK RI perwakilan Banten kita bisa menerima hasil yang
terbaik dalam pengelolaan Keuangan Pemerintah Kabupaten
Tangerang. setelah kita menyerahkan LKPD, diharapkan
mendapatkan hasil yang maksimal dan lebih baik dari tahun
sebelumnya mendapatkan opini WTP, terang Zaki.
Bupati tangerang hadir didampingi oleh Inspektur Dedi
sutardi,Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Derah
Edi Junaedi, beserta pejabat dilingkungan Pemkab Tangerang.
Kami terus memperbaiki sistem keuangan daerah, terus
berupaya dalam melakukan pengelolaan keuangan daerah, apa
bila ada kekuarangan terus berupaya memper baikinya,
ujarnya.
Kepala BPK RI perwakilan Banten menambahkan LKPD
tahun anggaran 2014 tersebut selanjutnya ditindaklanjuti BPK
untuk dilakukan pemeriksaan, sebelum nantinya dilaporkan ke
DPRD melalui paripurna Selanjutnya BPK akan menelaah,
menganalisa, dan menilai dengan seksama terhadap laporan yang
telah disampaikan oleh kabupaten Tangerang, Kota Tangerang
Selatan, Kota Cilegon dan Kota Serang, dan tentu saja laporan
yang disampaikan tersebut telah disusun sesuai dengan prosedur
dan fakta sesuai dengan laporan-laporan yang ada, Kata Kepala
BPK RI Perwakilan Banten Sunarto. z YOPAN/NEDI

DAERAH

Edisi 73 | Tahun IV | 6 - 20 April 2015

Dahlan Serahkan LPJ APBD 2014 ke BPK


WANTARA, Batam
Walikota Batam, Ahmad Dahlan
menyerahkan laporan pertanggungjawaban
APBD tahun 2014 ke Badan Pemeriksa
Keuangan (BPK) Provinsi Kepulauan Riau,
Selasa (31/3) lalu. Ia berharap semoga LPJ
tersebut mendapat penilaian wajar tanpa
pengecualian dari BPK.
Semoga bisa WTP lagi, sehingga Batam tiga tahun ber-

turut-turut mendapat penilaian wajar tanpa pengecualian

WALIKOTA Batam, Ahmad Dahlan.

dari BPK, kata Dahlan.


Dahlan
menjelaskan
bahwa Batam sudah menjalankan sistem pelaporan pertanggungjawaban sesuai dengan yang digariskan. Selain ke
BPK, laporan pertanggungjawaban APBD 2014 ini juga
diserahkan ke DPRD Batam.
Dan sekarang dalam tahap
pembahasan oleh badan legislatif tersebut.
Rekomendasi dari dewan
dan BPK akan kami follow up
(tindaklanjuti). Hasil evaluasi

BPK yang selesai dalam tiga


bulan juga akan kami sampaikan ke DPRD, ujarnya.
Diakui Dahlan, penyerahan
LPJ ini memang di akhir masa,
tapi tidak terlambat. Hal ini karena butuh ketelitian dalam
menyusun pertanggungjawaban anggaran sebesar Rp 1,2 triliun.
Last minute tak apa, yang
penting tidak telat. Menyiapkan
data kan kerja besar, karena
anggaran besar, butuh ketelitian, terangnya. z EMAN M

Ekbang Mustopan dan Sekdes Mundumesigi, Masud

Pelayanan Publik Harus


Senantiasa Terwujud

Dalam Rangka Rembug Desa

Bupati Mojokerto Kunjungi


Desa Mojopilang Kec. Kemlagi
WANTARA, Mojokerto
Seakan tidak pernah lelah untuk terus menyisir seluruh pelosok
wilayah Kabupaten Mojokerto, Bupati MKP kembali sigap turun ke
lapangan demi mendengarkan keluhan masyarakatnya dalam agenda rutin
Rembug Desa. Desa Mojopilang Kecamatan Kemlagi yang terletak di
wilayah utara Kabupaten Mojokerto, menjadi desa pertama kunjungan
Bupati dan rombongan pada awal April ini, tepat pada Rabu (1/4) lau.
Desa Mojopilang sendiri merupakan desa dengan prospek ekonomi
cukup pesat, bersumber dari sektor usaha kecil menengah kerajinan
kurungan ayam yang cukup bagus. Sejak lama produk ini menjadi
kerajinan unggulan desa dengan luas wilayah 153 Ha ini.
Desa dengan 5 dusun yakni Dusun Pilang Growok, Sidoleh, Kanigoro
Lor, Kanigoro Kidul dan Gebangsari ini, mempunyai problem dan usulan
pembangunan masing-masing. Dusun Kanigoro Lor misalnya, beberapa
rumah warga terpantau masih menggunakan bilah bambu dan papan
triplek sebagai konstruksi utama bangunannya, problem ini pun akan
mendapatkan penanganan secara serius dari pihak Pemkab dan Bupati
MKP khususnya. Kondisi 2 musholla dusun ini juga masuk dalam daftar
usulan warga yang diserahkan pada Bupati. Dusun Pilang Growok,
Sidoleh, Kanigoro Kidul, dan Gebangsari dalam satu komando
menginginkan bantuan drainase dan plengsengan untuk dusun mereka.
Bupati MKP menyadari kenyataan bahwa program pemerataan
kesejahteraan masyarakat harus berbanding lurus dengan kenyataan yang
ada. Untuk itu perlu kerjasama yang kompak antara Pemerintah dengan
SDM, termasuk dalam hal ini adalah masyarakat yang cerdas dan kritis
terhadap pola pembangunan. Saya sangat mengapresiasi masyarakat
yang cerdas dan kritis terhadap kebijakan program pembangunan
Kabupaten Mojokerto. Masyarakat Mojopilang Saya minta untuk tidak
segan mengeluarkan segala ide-ide segar demi terlaksananya program
pembangunan, tegas Bupati.
Sejumlah dana akan dianggarkan oleh Bupati MKP demi membangun
Mojopilang lebih baik. Dana sebesar Rp 1 M telah dipastikan akan mengucur
untuk pembangunan desa dan diharapkan segera terealisasi. Kepala Desa
Mojopilang, Harianto ST, juga mengharapkan hal yang senada.
Terimakasih pada Bapak Bupati yang kesekian kalinya, karena berkenan
untuk bertandang ke desa kami. Kami sebagai masyarakat Mojokerto, akan
terus mendukung upaya Bapak, untuk terus memajukan Kabupaten
Mojokerto ke arah pembangunan yang lebih baik. Semoga rencana
pembangunan yang kita gagas bersama pada kali ini, bisa segera
direalisasikan dalam waktu dekat, tutur Harianto. z TRI EKA/HMS

Pjs Kuwu Mundupesisir Konsisten


Berikan Pelayanan Prima
WANTARA, Cirebon
Introspeksi dan mawas diri dalam setiap melakukan aktivitas
pekerjaan mutlak dipertahankan, sebab hal ini merupakan salah satu
ujung tombak keberhasilan. Begitu juga penerapan disiplin diri dalam
bekerja, perlu ditegaskan, pasalnya, segala sumber keberhasilan dalam
suatu proses dinamika pekerjaan berasal dari kedisiplinan diri kita sendiri,
sehingga mutlak dimiliki. Setiap insan yang melakoni pekerjaan
dimanapun serta apapun profesinya. Hal ini terangkum dari perbincangan
WANTARA dengan Pjs. Kuwu Mundupesisir Uu Sukma, S.Pd diruang
kerjanya belum lama ini.
Lebih jauh ia mengatakan, mungkin setiap orang jika melihat dari
luarnya saja, akan mengira bahwa kedudukan sebagai Pjs. Kuwu itu
terbilang mudah dan enak sekali, padahal, menurut pengakuannya justru
mengandung resiko yang cukup tinggi, setidaknya bertugas dilingkungan
desa ini semua jajarannya justru dituntut mempunyai dedikasi, kejujuran
yang handal, punya motivasi dan tingkat loyalitas yang tinggi. Karena
itu, yang menjadi aparatur yang bertugas dilingkungan kerjanya sangat
dibutuhkan sumber daya manusia (SDM) yang mempunyai professional
dalam mengemban visi-misi yang telah digariskan, katanya. Dikatakannya
pula, siapapun yang mempunyai kedudukan dilingkungan kerjanya
haruslah bertindak serta berfikir cerdas, salah sedikit menjalankan
amanah dalam menjabarkan program pembangunan yang diembankan
dipundaknya, tentu akan berdampak negative terhadap dirinya sendiri,
keluarga, lembaga, serta pemerintah desa Mundupesisir.
Menurut Pjs. Kuwu Uu Sukma, S.Pd karena itu pihaknya akan selalu
bermawas diri dan berinterospeksi diri untuk tidak berbuat semaunya
dengan kedudukan yang diembannya. Sehingga tidak lupa diri untuk
berbuat sewenang-wenang dalam mencari kesempatan dengan
memanfaatkan kedudukannya. Diungkapkannya pula, perbuatan
semacam itu merupakan salah satu tindakan yang kurang terpuji, dalam
tatanan kehidupan berbangsa serta bernegara. Salah satu cara untuk
menangkal perbuatan semacam itu, tentu dibutuhkan mental juga moral
yang baik dari semua jajarannya, termasuk dukungan mekanisme kerja
yang baik dengan mengedepankan disiplin diri sehingga akan didapat
dedikasi yang tinggi, loyalitas, jujur, ulet dan bertanggungjawab terhadap
pekerjaan yang diembannya, paparnya. Pejabat public yang low profile
serta berperangai ramah ini namun tegas dalam memegang komitmen,
lebih jauh berpesan agar tidak sekali-kali memanfaatkan kedudukan yang
disandangnya, untuk melakukan azas manfaat alias aji mumpung dalam
upaya memperkaya diri sendiri. Untuk menghindari hal seperti itu, katanya
kita harus bisa memahami bahwa kedudukan kita dalam bertugas adalah
sebuah amanah dari pemimpinnya yang harus diemban dengan baik
sesuai dengan tatanan dan aturan yang berlaku.
Bila salah menjabarkan amanah, tentu akan mendekatkan kita
kejurang kehancuran dan pemerintah desa Mundupesisir tentu akan
dirugikan. Karena kedudukan atau jabatan itu sebuah amanah, kita harus
bisa melaksankan amanah sebaik mungkin sehingga berbagai program
kerja yang telah digariskan telah terealisasi dengan baik serta dapat
dipertanggungjawabkan, katanya. Menurutnya, dalam suatu kelembagaan
dimanapun itu adanya, ada suatu peraturan yang harus dipatuhi oleh
semua anggotanya, baik itu pimpinan maupun bawahannya, dalam rangka
mendorong, menciptakan pemerintahan yang jujur juga bersih (Good
Government) yang didambakan semua lapisan masyarakat. Karena itu
dirinya akan tetap komitmen bekerja dengan baik dan bertanggungjawab
sesuai dengan porsinya serta kewenangan yang diembannya untuk
merealisasikan itu semua, ungkap Uu Sukma didampingi para perangkat
desa beberapa waktu lalu. z CHIPTADI HS

Ketua DPD HKTI Provinsi Jawa Timur, Mustofa Kamal Pasa

HKTI Siap Hadapi Swasembada Pangan


WANTARA, Mojokerto
Keberadaan HKTI (Himpunan Kerukunan Tani Indonesia) seakan memberikan harapan baru bagi para petani sehingga posisi petani diharapkan
bisa semakin menuju kehidupan yang lebih sejahtera. Kali
ini HKTI sebagai mitra pemerintah diharapkan bisa memberikan konstribusi dan ide-ide
baru bagi dunia pertanian dengan adanya pengurus-pengurus
baru. Selain pelantikan pengurus baru, pada prinsipnya pertemuan ini adalah konsolidasi.
Targetnya program HKTI bisa
sampai ke desa-desa ujar Ketua DPD HKTI Provinsi Jawa
Timur Mustofa Kamal Pasa
pada pelantikan DPC HKTI Kabupaten/Kota se-Jawa Timur
yang kali ini dipusatkan di Mojokerto tepatnya di Pendopo
Graha Maja Tama pada Minggu (29/3) lalu. Seluruh Ketua
dan Sekretaris baru dari 38 Kabupaten/Kota di Jawa Timur
diambil sumpahnya untuk
mengemban amanat serta melaksanakan tugas dengan penuh
tanggungjawab dalam memajukan pertanian di Jawa Timur.
Dengan memanfaatkan teknologi yang semakin berkembang, HKTI berusaha meningkatkan nilai tukar petani agar
tercapai kedaulatan pangan nasional. Hal ini bersinergi dengan usaha pemerintah dalam
mewujudkan Indonesia sebagai
negara swasembada pangan
dalam beberapa tahun kedepan.
Mustofa
mengungkapkan
bahwa Jawa Timur surplus besar dalam penyediaan bibit, pupuk, dan lain-lain sehingga bisa
mendukung pemerintah menuju swasembada pangan.

Senada dengan Ketua HKTI


Provinsi Jawa Timur, Gubernur
Jawa Timur Soekarwo atau yang
lebih dikenal Pakde Karwo yang
turut hadir pada pelantikan tersebut menyatakan bahwa Jawa
Timur mempunyai potensi pertanian secara umum sebesar
17,81% dari potensi nasional.
Tak hanya itu Jawa Timur juga
memberikan surplus beras sebesar 4,8 juta ton/tahun untuk
konsumsi nasional. Untuk itu
dia mengharamkan impor beras
yang nantinya bisa berakibat
merugikan petani lokal.
Pakde Karwo terlihat begitu bersemangat dalam memaparkan data detail kondisi pertanian di Jawa Timur saat ini.
Dia menyoroti masalah berkurangnya jumlah petani. Tercatat dalam kurun waktu 2003
2013, terjadi pengurangan sebesar 21% jumlah petani. Hal
ini diakibatkan masyarakat
yang memilih profesi lain selain

petani. Ditambah lagi masalah


mutasi lahan sehingga mengakibatkan berubahnya fungsi lahan pertanian. Akibat dari mutasi lahan ini, Jawa Timur kehilangan 19 ribu ton beras/tahun. Ini masalah yang sangat
serius. Untuk itu tolong pemerintah mengecek RTRW betulbetul cetusnya. Tak hanya di
bidang pertanian, bidang perikanan dan peternakan juga dipaparkan secara detail oleh
pakde Karwo. Termasuk masalah Indonesia masih kekurangan 1 juta ekor sapi betina. Inilah problematika yang menjadi
PR besar bagi HKTI khususnya
HKTI Jawa Timur. Harapannya
dengan adanya konsolidassi semacam ini maka petani-petani
lokal akan terangkat derajadnya
dan tentunya hasil produksinya
bisa mencukupi konsumsi
masyarakat Indonesia baik
kuantitas maupun kualitas. z
TRI EKA/HMS

WANTARA, Cirebon
Dalam situasi dan kondisi tidak menentu seperti saat ini kita di
tuntut untuk bekerja secara profesional serta mengikuti aturan-aturan
yang telah ditentukan. Sekretaris
Desa merupakan
orang kedua dari
Kepala Desa yang
notabene sebagai
penunggu kebijakan yang tidak
memiliki kewenangan sehingga
dalam melakukan
kinerjanya ada batasan-batasannya. Jabatan yang
dipangku pada
Desa Mundumesigit ini merupakan
amanah dari Allah SWT yang harus
betul-betul kita pegang juga harus
dijalankan dengan sebaik mungkin.
Keberadaan Sekdes dan kaur
Ekbang Mundumesigit yang dilantik
sejak Oktober 2014 harus selalu
mengikuti aturan kebijakan pimpinan, dalam hal ini Kuwu Rodiyah
dan tidak terlepas dari tugas pokok
serta fungsi (tupoksi). Itulah sekilas
obrolan santainya dengan WANTARA dengan keduanya di ruang kerjanya beberapa waktu lalu. Menguraikan, kehadiran saya kesini, (Sekdes-red) merupakan amanah dari
yang Maha Kuasa sehingga saya harus betul-betul menjalankan tugas
dengan sebaik-baiknya, dan saya
tegaskan kembali bahwa jabatan ini
adalah amanah serta harus di jalankan dengan baik juga benar,
tegas Sekdes Masud didampingi
Kaur Ekbang Mustopan.
Menurut keduanya, jabatan adalah amanah yang harus di pertanggungjawabkan baik di hadapan manusia maupun di hadapan sang Pencipta Alam yaitu Allah SWT. Di ha-

dapan manusia, artinya semua aparat desa harus melaksanakan tugasnya dengan transparansi dan sesuai Tupoksi (tugas pokok serta fungsi), juga senantiasa patuh kepada

Pimpinan dan mengedepankan kebersamaan dalam hal yang positif


demi suksesnya berbagai tugas
yang di amanahkan baik oleh Pimpinan maupun masyarakat dalam
rangka pelayanan prima demi kenyamanan semua pihak.
Bertugas di kantor Desa, harus
di barengi dengan niat yang tulus
serta hati yang bersih agar bisa bernilai ibadah, Karena dalam menjalankan tugas atau bekerja hakekatnya mengaplikasikan sebuah pengabdian baik kepada negara atau
Pemerintah bahkan terhadap para
masyarakat yang selama ini sangat
mendambakan kejujuran dalam setiap langkah menuju transparmasi
kinerja yang berkarya nyata sesuai
apa yang di harapkan oleh semua
pihak kepada pemangku kebijakan
yang ada di Desa. Keberadaan segenap perangkat Desa sangat di harapkan kontribusinya untuk mensejahterakan warganya. Demikian hasil
monitoring awak media ini dan bincang-bincang dengan Sekdes
Masud dan kaur Ekbang Mustopan,
beberapa waktu lalu. z CHIPTADI, HS

Sekdes Citemu Eli Yuliani Utamakan Pelayanan Publik


WANTARA, Cirebon
Sekdes adalah salah satu jabatan desa, banyak peran penting yang dikerjakan antara lain
yaitu mengurus administrasi
dan fasilitas desa serta banyak
lagi lainnya. Disela-sela kesibukannya memberikan pelayanan
public, Eli Yuliani saat dikonfirmasi awak media ini menuturkan bahwa kami selaku sekretaris desa citemu kecamatan mundu kabupaten Cirebon dan jajaran aparatur desa agar lebih intens dalam meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat.
Kami selaku perangkat desa
dipandang perlu adanya

kekompakan karena dengan


kita bersatu apapun permasalahan akan bisa ditangani dengan
baik yang penting komunikasi
itu intinya, terangnya. Masih
menurut sekdes Eli Yuliani,
pelayanan public yang baik
akan terwujud jika sinergitas
serta kekompakan antar petugas terkait terjalin maka dari
itu kami sekretaris desa
mengharapkan dukungan juga
peran serta masyarakat dan instansi untuk lebih meningkatkan
lagi kerjasama agar desa citemu
kedepan lebih baik imbuhnya.
Menurut Eli Yuliani, yang
penting semua elemen masya-

rakat harus mendukung mengawasi, mengingatkan, karena


kami sebagai sekretaris desa
sangat terbuka terhadap kritikan masyarakat yang sifatnya
membangun karena dari kritikan masyarakat kami bisa tau
serta paham akan kekurangan-kekurangan pelayanan
ataupun program-program
apa yang telah menyentuh
juga sampai kepada masyarakat itu sendiri, semoga dengan
demikian sekretaris desa, kepala desa, kecamatan dan
masyarakat lebih harmonis
lagi serta berkesinambungan,
ungkapnya.

Berkaitan dengan itu


semua, kami akan tetap konsisten mendukung juga melaksanakan tugas, apapun yang diberikan pimpinan asalkan tujuannya baik dan benar. Konsekuensi tugas sebagai bawahan tentu harus loyal kepada
atasan selaku pemangku kebijakan. Dengan segala petunjuk
yang diberikan oleh kepala desa
citemu, tentu kami akan menjalankannya sebaik mungkin
sesuai dengan apa yang diharapkan oleh masyarakat. Demikian disampaikan Eli Yuliani kepada WANTARA beberapa
waktu lalu. z CHIPTADI, HS

Pagelaran Porkab Karawang 2015 Berlangsung Meriah


WANTARA, Karawang
Pekan Olahraga Kabupaten
Karawang tahun 2015 dimulai
dengan dilakukannya upacara
pembukaan, Plt, Bupati Karawang dr.Cellica Nurachadiana
selaku pembina upacara di Stadion Singaperbangsa Karawang,
hadir pada kesempatan tersebut
sekertaris daerah (Sekda) Kabupaten Karawang Drs.Teddi Rusfendy, Kadisdikpora Kabupaten
Karawang Dadan Sugarda serta
Jajaran Forkominda Kabupaten
Karawang dan seluruh Kepala
OPD, Peserta dan Official PORKAB Karawang.
Upacara diawali dengan
pawai defile dari seluruh kontingen Kecamatan, tiap Kecamatan menghadirkan berbagai warna kebesaran untuk
membedakan ciri khas Kecamatan, dan unjuk gigi juga
dalam hal besarnya perhatian
terhadap PORKAB, tiap Kecamatan hadir dengan pasukannya. Motto motto tiap Kecamatan pun tidak mau kalah
menunjukan berbagai semangat agar bisa menjadi yang terbaik di ajang ini.
Peresmian ditandai dengan
menyalakan sirine selama beberapa detik dan menerbangkan
balon udara sebagai tanda di
mulainya pagelaran ini, sebelum

prosesi peresmian, Plt.Bupati


memberikan amanatnya yaitu
PORKAB merupakan media untuk mengevaluasi kinerja dalam
mengembangkan bidang olahraga. Selain itu, juga ajang mencari bibit-bibit olahragawan.
Porkab adalah ajang merekatkan persaudaraan antar atlit dan
bukan sebaliknya justru memicu persaingan yang berpotensi
gesekan.ungkap Plt.Bupati Karawang dr.Cellica Nurachadia-

nakepada WANTARA Senin


(30/03) lalu.
Lebih lanjut Plt.Bupati berpendapat, kegiatan ini merupakan sarana untuk memasyarakatkan olahraga dan mengolahragakan masyarakat. Memberikan kontribusi yang nyata
bagi pengembangan minat dan
semangat masyarakat untuk berolahraga, karena olahraga apabila dilakukan secara teratur
dapat meningkatkan derajat

kesehatan masyarakat yang


pada gilirannya dapat meningkatkan harkat dan martabat
bangsa. ungkapnya.
Terakhir Plt.Bupati menghimbau kepada para official
apabila ada keputusan wasit
yang dianggap merugikan agar
diselesaikan melalui mekanisme yang telah disepakati dan
kepada seluruh warga masyarakat Kabupaten Karawang terutama para suporter agar me-

berikan dukungan dalam setiap pertandingan dengan tertib,


sehingga pekan olahraga tingkat kabupaten ini berjalan dengan suasana kondusif dan sukses. Dalam arti sukses dalam
penyelenggaraan sekaligus
sukses dalam peningkatan
prestasi, sehingga dapat meningkatkan prestasi olah raga
kabupaten karawang dimasamasa yang akan datang, tutupnya. z MARLINE/ADI

PENDIDIKAN

Edisi 73 | Tahun IV | 6 - 20 April 2015

Plt Bupati Hadiri Prosesi Wisuda


47 Mahasiswa Akper Karisma Karawang
WANTARA, Karawang
Sebagai salah satu wujud kepedulian
terhadap dunia pendidikan dan kesehatan, Plt.
Bupati Karawang, dr Cellica Nurrachadiana
menghadiri prosesi Wisuda Keperawatan Akper
Karisma Karawang.
Prosesi Wisuda ke 47 Mahasiswa/i S1 Keperawatan berlangsung di Gedung Serbaguna
RM komersial di Bilangan Interchange Karawang Barat tersebut juga dihadiri perwakilan
Dinas Kesehatan Karawang.
Kegiatan Wisuda merupakan
peristiwa penting dalam kehidupan akademik Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (Stikes) Karisma ujar Bupati saat menyampaikan sambutannya
Rabu (25/3) lalu.
Lanjut Bupati, selamat,
mudah-mudahan para alumni Stikes Karisma dapat bersaing secara kompetitif sesuai keahlian masing masing,
karena selama menempuh

pendidikan kalian ditempa


untuk menjadi insan-insan
yang berilmu, berkepribadian
tinggi dan memiliki sikap
mental yang penuh pengabdian kepada bangsa, negara,
masyarakat, dan ditunggu
kontribusinya untuk Kabupaten Karawang imbuhnya.
Untuk itu, kepada seluruh
Wisudawan yang baru diwisuda
Bupati berpesan agar terus berjuang. kalian adalah pahlawan
pejuang tenaga kesehatan yang
tentunya akan terus berjuang
agar bisa meningkatkan angka
derajat kesehatan khususnya di
Kabupaten Karawang ini. Wisuda adalah titik awal dan pendorong motivasi kalian menem-

puh hidup agar lebih dimudahkan dalam hidup. Bila memasuki dunia kerja, keahlian yang
dimiliki dapat dijadikan modal
langsung di terapkan untuk
berkontribusi di perusahaan
tersebut, yang dilanjut di dunia
wirausaha bisa menerapkan
skill dan ilmu yang didapat agar
bisa sukses dalam menjalankannya dan kepada yang
melanjutkan ke jenjang pendidikan yang tinggi bisa sebagai

modal untuk terus belajar dan


menuntut ilmu ungkap Plt Bupati ini.
Bupati juga berpendapat
bahwa wisudawan kehadirannya sebagai aset berharga bagi
daerah, diharapkan menjadi
pelopor bagi percepatan pembangunan, Khususnya dalam
meningkatkan IPM Kabupaten
Karawang, kepada wisudawan
yang sudah memiliki profesi
agar bisa mengabdikan diri dan

hidupnya bagi pembangunan


pendidikan khususnya pembangunan manusia Indonesia
seutuhnya dan masyarakat Indonesia seluruhnya terutama
dalam menyongsong Masyarakat Ekonomi ASEAN Tahun
2015 ini juga bisa menjadi SDM
unggul bisa bersaing dengan
orang Jepang Korea dan lain
sebagainya. Kami Pemkab tidak butuh IPK bagus namun
tidak bisa kontribusi jadi yang
saya inginkan IPK bagus dan
juga miliki kontribusi yang baik
pula saya sebagai kepala daerah ingin mengajak hayu babarengan urang bangun Karawang tegasnya.
Usai memberikan arahan
Plt Bupati dr Cellica performance menyanyikan lagu lawas
Cinta milik Broery berduet
dengan petinggi Stikes Karisma, dan menunjukan bukti kecintaan kepada para lulusan
Stikes agar bisa menjadi SDM
Unggul dan bisa cinta kepada
daerah Kabupaten Karawang.
z MARLINE/HMS

Kepala SDN 1 Gumulunglebak, Suherman

Optimis Bisa Memajukan Dunia Pendidikan

SDN Jatipancur

Kepala SDN Jatipancur, Mustari, S.Pd

Tingkatkan Pendidikan
Menuju Prestasi

WANTARA, Cirebon
Sesuai dengan kriteria
yang ada, pendidikan merupakan salah satu sarana atau
prasarana yang bisa mencerdaskan anak bangsa. Melalui
Kegiatan belajar mengajar
dari para guru yang mentransfer ilmunya kepada anak
didik yang ada di sekolah,
sekolah selain untuk mencetak calon pemimpin bangsa
juga merupakan salah satu
unit kerja yang menghimpun,
mengolah, dan menyajikan
kekayaan intelektual yang
bermanfaat bagi peningkatan
kualitas pembelajaran di
sekolah, tutur Mustari, S.Pd
Kepala Sekolah SDN Jatipancur Kec. Greged Kab. Cirebon
Jawa Barat.
Kelebihan sekolah, selain
para anak didik dapat melakukan kegiatan belajar mandiri
atau belajar kelompok, para gurupun dapat memperkaya materi yang disajikan dalam proses belajar mengajar. Kepala
SDN Jatipancur Mustari, S.Pd
didampingi para guru serta bendahara BOS mengatakan kepada awak media ini diruang kerjanya beberapa waktu lalu. Menurut Kepsek SDN Jatipancur
Kecamatan Greged Kabupaten
Cirebob Jawa Barat, Mustari,
S.Pd bahwa dalam kegiatan belajar mengajar ini bertujuan
menjelaskan serta memaparkan
materi atau bahan ajar dengan

panduan berupa buku dengan


memanfaatkan pelayanan prima di sekolah ini.
Menurut Kepsek, guru dan
para murid dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar
diharapkan bisa lebih memanfaatkan fasilitas perpustakaan
yang menyediakan berbagai
macam jenis bahan bacaan
atau materi ajar untuk memudahkan dalam mengembangkan dan memberikan panduan
wawasan kepada anak didiknya, sehingga mutu pendidikan
bisa meningkat yang diwujudkan dengan banyaknya siswasiswi yang berprestasi. terang
Mustari, S.Pd kepada awak
media ini beberapa waktu lalu
diruang kerjanya.
Berbagai upaya telah dilaksanakan oleh para guru SDN
jatipancur demi suksesnya pendidikan bermutu, bimbingan
serta binaan telah diberikan kepada anak didik agar dalam hal
peminjaman atau pengembalian. Pelayanan referensi, juga
statistika pelayanan, buku ini
dapat dijadikan buku panduan
oleh para guru dan murid dalam
menjalankan tugasnya dan berupaya menumbuhkan kesadaran minat baca dikalangan
siswa-siswi serta pendidik. Demikian perbincangan awak media ini di SDN jatipancur yang
dikenal kooperatif serta senantiasa mengedepankan kebersamaan. z Chiptadi HS

WANTARA, Cirebon
Sesuai hakikat pendidikan yang
tertuang di Undang-undang RI No 28
Tahun 2003 Tentang Pendidikan Nasional Pasal 1 ayat 3, menyebutkan
bahwa pendidikan merupakan usaha sadar dan rencana untuk mewujudkan suasana belajar serta proses
pembelajaran, agar peser ta didik
secara aktif mengembangkan potensi dirinya, untuk memiliki kekuatan
spiritual, keagamaan, kepribadian,
kecerdasan, akhlak mulia, juga keterampilan yang diperlukan dirinya,
masyarakat, bangsa dan negara.
Kepala SDN 1 Gumulunglebak
Suherman, S.Pd beserta jajaran guru
yang ada konsisten mengoptimalkan
pembenahan sekolah seperti sarana serta prasarana untuk menunjang
kemajuan pendidikan, juga mutu
sekolah dalam rangka mencerdaskan siswa siswi menuju pencapaian prestasi yang signifikan dan
membanggakan semua pihak. Keberadaan sekolah ini setelah dipimpin
oleh Suherman, S.Pd diharapkan
banyak mengalami perubahan yang
berarti baik dibidang akademik maupun ekstra kulikuler.

Menurutnya, berbagai pembenahan di sekolahnya terus digalakkan


demi untuk mempercantik wajah
sekolah hingga mampu memotivasi
siswa siswi didik mencapai cita-citanya dalam memperoleh pendidikan
bermutu guna mencapai prestasi
signifikan yang didambakan baik
oleh orang tua murid, para guru atau
siswa siswi itu sendiri. Pendidikan
Nasional diselenggarakan dengan
tujuan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa serta mengembangkan
manusia indonesia seutuhnya.
Berkaitan dengan itu, ia termaktub dalam UU No. Th. 2003 Tentang

Sisdiknas Pasal 3 yaitu Pendidikan


Nasional Berfungsi Mengembangkan
Kemampuan juga membentuk watak
dan peradaban bangsa yang bermartabat demi mencerdaskan kehidupan
bangsa, ber tujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar
menjadi manusia yang beriman juga
bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha
Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu,
cakap, kreatf, madiri dan menjadi
warga Negara yang demokratis serta bertanggungjawab. Demikian dituturkan Suherman, S.Pd dihadapan
para guru juga awak media ini dikantornya pekan lalu. z CHIPTADI HS

Kepala SDN 3 Penpen Kecamatan Mundu, Suniawati, S.Pd

Sekolah Sehat dan Sejuk Berbasis Mutu

WANTARA, Cirebon
SDN 3 Penpen yang berlokasi di
daerah sejuk dan asri serta lingkungan yang sehat juga kondusif, merupakan sebuah lembaga pendidikan
Dasar yang diselenggarakan berdasarkan pada wawasan lingkungan sehat, hijau dan asri menuju sekolah
Adiwiyata. Demikian dikatakan Kepala
SDN 3 Penpen, Suniawati, S.Pd kepada WANTARA saat di sekolah favorit di wilayah Kecamatan Mundu
Kabupaten Cirebon Jawa Barat.
Sekolah kami memiliki visi

membangun serta menciptakan generasi yang memiliki ilmu pengetahuan yang luas, kreativitas yang tinggi juga budi pekerti yang luhur dan
misinya adalah menyelenggarakan
sistem pendidikan berbasis mutu
pada nilai spiritual, berwawasan informasi global, ser ta bersahabat
dengan alam juga lingkungan yang
diharapkan bisa mengembalikan citra sekolah sebagai favorit dimasa
mendatang, jelas Sumiati.
Didampingi bendahara BOS Gun
Gunawan, S.Pd, Sumiati menegaskan

bahwa Visi dan Misi sekolah didasarkan pada kebutuhan masa depan dengan terciptanya sebuah generasi yang
berkualitas secara mental dan spiritual. SDN 3 Penpen juga memiliki program pendidikan menyelenggarakan
kegiatan belajar mengajar berlangsung dari sekitar pukul 07.00 12.00
wib yang diawali dengan kegiatan
pengarahan atau petunjuk tentang
betapa pentingnya mengikuti setiap
pembelajaran.
Berkaitan dengan itu, kurikulum
yang digunakan sekolah ini yakni
kurikulum tingkat satuan pendidikan
(KTSP) dan kurikulum 2013 serta
pemerintah yang diramu menjadi kurikulum yang berbasis akhlak juga
teknologi, dan kami memiliki guruguru mengajar yang ahli dibidangnya masing-masing, rata-rata S1,
sehingga jebolan dari SDN 3 Penpen
ini melahirkan anak-anak didik berstatus teladan yang pintar serta berakhlak mulia. Demikian info yang
bisa dirangkum awak media ini dari
pihak yang berkompeten di Sekolah
ini. z CHIPTADI. HS

Kepala SDN 1 Nanggela, Ali, S.Pd

Akhlak Mulia Modal Utama


Generasi Pemimpin Bangsa
WANTARA, Cirebon
Sosoknya yang sederhana, sedikit bicara dan berdedikasi tinggi
terhadap masyarakat adalah salah satu watak yang dimiliki oleh Kepala
SDN 1 Nanggela Kec. Greged Kab. Cirebon Ali, S.Pd,. Dalam memimpin
SDN 1 Nanggela, pria kelahiran Cirebon yang kini tinggal di desa greged
tersebut senantiasa mengedepankan pembentukan karakter yang
bermoral. Hal tersebut didasarai kesadaran bahwa akhlak mulia
merupakan modal utama bagi sosok generasi penerus pemimpin bangsa.
Dia juga ingin menciptakan pemimpin yang benar-benar disiplin
sehingga dapat bermanfaat bagi orang banyak, dan mengaplikasikanya
dilingkungan nantinya. Dinamisasi perkembangan lingkungan strategis
dalam negeri yang ditandai oleh berbagai dimensi perubahan di bidang
politik, ekonomi sosial budaya dan pertahanan keamanan serta pendidikan
perlu disikapi segera, bijak juga professional oleh kita semua selaku
komponen utama bangsa yang menginginkan kemajuan melalui
perubahan di segala bidang.
Menurut kang Ali, S.Pd, SDN 1 Nanggela yang saat ini dipimpinya
bila dikaitkan dengan peraturan pemerintah (PP) nomor 24 tahun 2007,
memang belum standar. Seperti ruang kelas yang kalau musim hujan
terkadang bocor, ruang pimpinan, ruang guru dan halaman sekolah
sebagai sarana upacara dan kegiatan olah raga yang masih harus
dibenahi. Namun kondisi ini tidak menyurutkan dinamika pelaksanaan
tehnis pendidikan SDN 1 Nanggela. Terbukti sekolah ini banyak mencetak
para peserta didiknya yang berprestasi.
Berbenah di segala bidang terus di upayakan oleh kang Ali dan tenaga
didik lainya. Kami berupaya menumbuhkembangkan bakat talenta peserta
didik supaya berprestasi, dan untuk mencapai hal tersebut kami tidak
lepas dari kerjasama yang baik dengan pelaksana tehnis pendidikan SDN
1 Nanggela. Maka dari itu, semua pelaksanaan tehnis pendidikan SDN 1
Nanggela harus benar benar menjalankan lembaga pendidikan sebagai unit
pelaksana Tehnis (UPT) yang memiliki tugas dan tanggung jawabnya antara
lain membina kerjasama dengan orangtua wali, masyarakat dan instansi
terkait tuturnya kepada WANTARA. z CHIPTADI HS

Kepala SDN Kamarang, Ali Sadikin, S.Pd.I

Berbagi Itu Melahirkan Kearifan


WANTARA, Cirebon
Selain harus rajin ibadah kepada Allah SWT, setiap manusia juga
wajib menunaikan ibadah sosial, karena pada prinsipnya agama
mengajarkan hubungan dengan Tuhan dan hubungan dengan sesama
manusia. Itulah yang menjadi dasar pemikiran Ali Sadikin, S.Pd.I kepala
SDN Kamarang Kec. Greged Kab. Cirebon Jawa Barat, yang ingin tetap
menjaga hubungan baik dengan Tuhan dan sesame. Keyakinan pasti ada,
Allah akan memberikan nilai lebih ketika kita bisa baik dengan sesama,
terlebih bila bisa saling berbagi kebahagiaan dengan orang lain. Itupun
saya yakin sebagai sebuah rangkaian ibadah yang nantinya Allah yang
membalasnya, ujar Ali Sadikin, S.Pd.I.
Kita semua termasuk kalangan masyarakat yang ada di Kec. Greged
ini, baik kecil maupun besar, muda maupun tua, kaya atau miskin, harus
memiliki sikap saling peduli terhadap sesamanya, karena sehebat apapun
orangnya, ketika tidak memiliki kebersamaan dengan sesamanya maka
percuma saja. Saya berkeyakinan, ketika kebersamaan itu terjaga dengan
baik, maka akan menjadi kekuatan tersendiri bagi bangsa kita, dan tidak
akan terjadi konflik yang disebabkan hal sepele.
Menurut berbagai kalangan yang pernah ditemui awak media ini
menuturkan bahwa sebagai seorang Kepala Sekolah sudah sepantasnya
memberikan pelayanan terbaik kepada anak didiknya. Sikap bijak dan
toleransi akan bedampak positif bagi siapapun yang menjalaninya. Tak
terkecuali bagi Kepsek SDN Kamarang yang baik serta senantiasa
mengedepankan kebersamaan dan juga transparansi diberbagai hal demi
kenyamanan semua pihak yang bermitra.
Berkaitan dengan itu semua, pihaknya juga tetap konsisiten
memberikan kepercayaan yang baik secara semesta dan menyeluruh
dan terpadu dalam arti adanya keterkaitan antara pelayanan pendidikan
yang ada dilingkungan SDN Kamarang. Ketersediaan fasilitas pelayanan
yang nyaman, bersih juga transparan akan memberi motivasi kepada
para guru dan peserta didik untuk mematuhi semua peraturan yang ada.
Demikian hasil pantauan awak media ini dan bincang-bincang dengan
Ali Sadikin, S.Pd.I. Diruang kerjanya pekan lalu. z CHIPTADI. HS

Kepala SDN 1 Suci Kecamatan Mundu, Ramlan, S.Pd

Berkat Kinerja Prospektif Pendidikan Makin Efektif


WANTARA, Cirebon
Sosok Ramlan, S.Pd, kepala
SDN 1 Suci, Kecamatan Mundu,
Kabupaten Cirebon dinilai konsisten menumbuhkan pendidikan yang efektif dan ditunjang
oleh tenaga pengajar yang berwawasan positif. Dalam kehidupan suatu Negara, pendidikan memegang peran yang
amat penting untuk menjamin
kelangsungan hidup Negara
dan bangsa karena pendidikan
merupakan wahana untuk meningkatkan serta mengembangkan kualitas sumber daya manusia. Masyarakat Indonesia
dengan laju pembangunannya
masih menghadapi masalah
pendidikan yang berat, terutama berkaitan dengan kualitas
relevansi, juga efisiensi pendidikan. Oleh karena itu kami tak
bosan-bosannya memacu dan
memicu siswa siswi agar rajin
belajar ujar Ramlan.

RAMLAN, S.Pd, kepala SDN 1 Suci


Dalam menghadapi tahun
pelajaran baru 2015 ini Ramlan
terus berupaya mengembangkan pendidikan yang efektif serta efisien yang ditunjang kinerja para guru yang senantiasa
memiliki pemikiran positif untuk mendongkrak kemajuan
pendidikan di sekolah tersebut.
Sebagian besar masyarakat In-

donesia, terutama pada masyarakat agraris, dengan ketergantungannya sebagai akibat penjajahan, belum mendukung tercapainya cita-cita pembangunan Nasional. Berbagai kekurangan dan kelemahan mentalitas masyarakat Indonesia tersebut antara lain adanya suka
melakukan terobosan dengan

mengabaikan mutu, kurang


rasa percaya diri, tidak berdisiplin murni, tidak berorientasi
kemasa depan, dan suka mengabaikan tanggungjawab tanpa
rasa malu.
Menurutnya, ciri-ciri manusia Indonesia yang menghambat, yaitu hipokrit atau munafik, segan dan enggan bertanggungjawab atas perbuatannya,
putusannya, kekuatannya, pemikirannya, berjiwa feoudal,
percaya pada takhayul, boros,
lebih suka tidak bekerja keras
kecuali kalau terpaksa, ingin
cepat kaya, berpangkat, cepat
cemburu, dengki dan tukang
meniru, disamping itu terdapat
kelemahan lain yang kurang
menunjang pembangunan.
Menghadapi kondisi masyarakat Indonesia sebagaimana diuraikan diatas, pembangunan
pendidikan merupakan suatu
keharusan dan amat penting

untuk dilakukan suatu perubahan karena perubahan satusatunya jalan menuju perbaikan
kearah yang lebih baik, guna
meningkatkan taraf hidup serta kesejahteraan masyarakat
Indonesia.
Bagi kami ada 6 masalah
pokok system pendidikan nasional, ke 1. Adalah akhlak dan
moral peserta didik, ke 2. Pemerataan kesempatan belajar,
ke 3. Masih rendahnya efisiensi
internal system pendidikan, ke
4. Status kelembagaan, ke 5.
Manajemen pendidikan yang
tidak sejalan dengan pembangunan nasional, dan ke 6. Sumber daya yang belum professional. Kami tetap berupaya mengoptimalkan pengembangan pendidikan SDN 1 Suci yang kami
cintai, demikian dikatakan Kepsek Ramlan kepada awak media
ini diruang kerjanya beberapa
waktu lalu. ** z CHIPTADI

Rembuknas Pendidikan dan


Kebudayaan 2015
WANTARA, Depok
Konferensi Pers digelar di Gedung Garuda, Pusat Pengembangan
Tenaga Kependidikan (Pusbangtendik) Kemdikbud sebagai salah satu
rangkaian acara Rembuk Nasional Pendidikan dan Kebudayaan Tahun
2015. Anies Baswedan, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, beserta
jajaran eselon I menjawab sejumlah pertanyaan dari berbagai media yang
hadir dalam Konferensi Pers.
Bagaimana menguatkan pelaku dan ekosistem telah dibahas di tiap
komisi. Hasil Rembuknas 2015 berfungsi untuk menyusun kegiatan dan
aturan, termasuk sinkronisasi kebijakan pemerintah pusat dan pemerintah daerah, ujar Anies Baswedan.
Porsi lebih banyak akan dialokasikan untuk pelatihan kepemimpinan
guru dan kepala sekolah. Program Wajib Belajar 12 Tahun akan diajukan
dalam undang-undang dan diproses melalui Mahkamah Konstitusi, namun akan berimbas pada konsekuensi alokasi anggaran. Selain itu, indeks integritas akan digalakkan, termasuk pelibatan publik, reformasi tata
kelola buku, dan sejumlah kebijakan terkait substansi pendidikan.
Di bidang kebudayaan, sebanyak 12 isu strategis diangkat untuk
membahas permasalahan, penyelesaian dan penerapan praktek. Isu-isu
tersebut antara lain mencakup registrasi nasional pencatatan dan penetapan warisan budaya tak benda, fasilitasi bidang kebudayaan, pembinaan kepercayaan terhadap Tuhan YME dan tradisi, Hak Kekayaan Intelektual, pembinaan dan sensor film, kerja sama bidang kebudayaan dan
stakeholder yang terlibat dalam delegasi. z W*

EKONOMI & BISNIS

Edisi 73 | Tahun IV | 6 - 20 April 2015

Angkot Tidak Boleh Naikkan Tarif Tanpa Restu Pemerintah


WANTARA, Batam
Kenaikan Bahan Bakar Minyak
(BBM) pada akhir pekan lalu tidak
dibarengi dengan naiknya tarif angkutan kota. Bila ingin menaikkan
maka harus melalui persetujuan pemerintah sebagai regulator.
Walikota Batam Ahmad Dahlan
mengatakan, bila kenaikan dilakukan
tanpa persetejuan pemerintah atau
melalui penetapan Dinas Perhubungan maka sangsi yang diberikan bisa

SMPN 2 Jatibarang Selenggarakan


Pameran Kreatif Karya Siswa
WANTARA, Indramayu
SMPN 2 Jatibarang, Kec Jatibarang Kab Indramayu Sabtu (12/3)lalu
mengadakan acara silaturahmi pemantapan dalam rangka memperlihatkan pameran karya siswa di gedung sekolah SMPN 2 Jatibarang.
Acara tersebut di hadiri perwakilan Kepala Dinas Pengasuh bina Karisub energi, Dewan pendidikan Kab Indramayu Drs Oja Suharja Mpd,
Imam, Komite Pendidikan SMPN 2 Jatibarang, Kepala SMKN Jatibarang
H. Sugianto dan Mahasiswa PKL.
Dalam sambutannya Kepala SMPN 2 Jatibarang, Warmadi, menyatakan bahwa pameran karya siswa diadakan setiap tahun dan wajib di
perlihatkan baik yang ada di halaman pameran maupun di dalam kelas.
Warmadi merasa memiliki kebanggaan tersendiri melihat kesungguhan
para uguru dan siswa dalam menyamakan presepsinya, dan berterimakasi kepada siswa kelas 7,8,9, bapak ibu guru, serta stap tata usaha.
Seluruh program di sekolah berasal dari dinas pendidikan, kepala
sekolah SMPN 2 Jatibarang hanya menjalankan tugas, amanat-amanat
dari setiap pembinaan, penyampaian akan terapkan di lapangan termasuk mengondisikan anak-anak pelajar SMPN 2 Jatibarang.
Dengan kerendahan hati dalam menjalankan kinerja, saya selaku
kepala sekolah menyampaikan satu pesan kepada orang tua murid untuk melihat hasil karya anaknya di SMPN 2 Jatibarang bahwa betul melaksanakan kegiatan dan dapat di buktikan dengan kasab mata, dapat
dilihat bahkan dapat di nikmati karena pameran ini terbuka untuk umum.
Saya sangat terimakasih kepada bapak ibu orang tua murid telah melihat
pameran karya anak sendiri tuturnya.
Menurut Warmadi, ada dua sisi uang logam artinya ada dua sisi
untuk mencapai tujuan. Sisi yang pertama harus takut artinya banyak
sekarang di tivi di media cetak dan tayangan yang kurang menyenangkan juga perbuatan yang kurang bagus, yang jelek, takut bolos, takut
tidak disiplin, termasuk kita sebagai pendidiknya.
Anak-anak SMPN 2 Jatibarang di tanamkan setiap pagi untuk mengaji santapan rohani dari guru kita ini. Pemahaman mana yang baik dan
di anggap tidak baik, semua yang melanggar tata tertib harus takut.
Sisi yang lain kita harus pahami. Cikal bakal adanya pameran ini
keberanian. Tanpa ada keberanian itu tidak akan terjadi. Prosesnya tidak
gampang, harus berani melangkah. Untuk meraih apapun pertama harus takut hal-hal yang kurang baik. Yang kedua harus brani melaksanakan hal-hal yang positif. Tentunya akan gampang kalau kita punya kebranian, juga anak mau jadi apapun itu akan bisa. Tidak mungkin lembaga
pendidikan akan menjerumuskan anak didiknya, akan senyum akan
gembira bila anak didiknya sukses.
Kinerja kepala sekolah melaksnakan kinerja kurang lebih 2 Thn.
Hubungan terhadap bawahanya guru-guru apa yang di programkan oleh
dinas pendidikan Kab Indramayu betul-betul memahami.
Perlu di catat SMPN 2 Jatibarang merupakan peser ta PISA tingkat
internasional dan Insya allah bulan maret akan di tes tingkat dunia untuk mewakili Kabupaten Indramayu. Kami semua dari kepala sekolh
sampai dngan siswa ini merasa bangga acara bersejarah atau momentum yang sangat berharga bagi kami dua Jatibarang bisa terpilih
sebagai pendukung dunia pendidikan tingkat internasional seluruh dunia terangnya. z SUPARNO/TARYONO.S

Penerimaan Bantuan Rumah


Gratis Program Televisi Nasional
WANTARA, Karawang
Di sore hari suasana cerah pada Minggu akhir bulan Maret ini ada
ada warga Karawang sedang berbahagia, bahwasannya keluarga itu
menerima bantuan Rumah dari apersi dan merupakan program televisi
Swasta Nasional, bantuan berupa 1 unit Rumah Tipe 21/60 1 kamar di
Perumahan ternama di lingkungan masuk pada territorial desa Bengle
Kecamatan Majalaya. Kepala Keluarga pa Bamo ia memiliki nama. Pa
bamo memiliki profesi sebagai marabot Masjid (Penunggu Masjid) sambil
juga sebagai peternak ternak milik orang lain, kemudian ia juga sebagai
guru ngaji. ia sebelumnya tinggal di tanah di atas 2x2 m di bangun hanya dengan tembok triplek. anak dari keluarga pa bamo sendiri selalu
merasa minder dengan lingkungan sekitar termasuk lingkungan sekolah
seringkali menangis karena di ejek tidak memilii tempat tinggal, kriteria
mengapa pa bamo terpilih menjadi penerima rumah gratis setelah survey dan dikaji selama seminggu oleh tim televisi Swasta dan Apersi Asosiasi Pengembang Rumah Seluruh Indonesia yang merupakan donatur
dari acara program Televisi ini.
Tepat pada Minggu (29/3) Plt Bupati Karawang hadiri penyerahan
simbolis rumah gratis ini yang di bawakan acara oleh artis ternama
Mandala Shoji, program ini akan ditayangkan pada sabtu minggu depan.
Simbolis dari Apersi kunci diberikan langsung kepada warga beruntung
itu disaksikan oleh Plt Bupati Karawang teh Celi, dan ada prosesi gunting
pita Plt Bupati bersama keluarga pa bamo. Bantuan rumah ini tidak hanya ruma kosong diberikan kelengkapan seperti kulkas Televisi dan Ranjang tempat Tidur dan sofa tamu. Dari Plt Bupati Karawang sendiri dari
kantong pribadinya diberikan bantuan sebesar 10 Juta Rupiah ( Sepuluh
Juta Rupiah ), Plt Bupati menjelaskan. Kepada pa Bamo saya ingin 6
juta untuk beli ternak domba agar bisa menjadi mata pencaharian sehingga nantinya sudah besar bisa di jual dan terus berkembang biak,
dan 4 juta untuk kelengkapan peralatan untuk domba seperti kandang
dan lain sebagainya. Dan kepada developer lainnya di Kabupaten Karawang ini merupakan contoh dan baik untuk di tiru, memberikan kepeduliannya kepada masyarakat sekitar seperti pa bamo ini. Yang memang
merupakan memiliki profesi yang menjadi teladan bagi warga lainnya
seperti saat ini guru ngaji dan kemarin Linmas.ujarnya
Isak tangis haru terjadi pada prosesi rumah Gratis ini, puluhan orang
sekitar perumahan ini juga ikut berkumpul untuk menyaksikan, pa bamo
dengan istri dan anaknya usai dibuka pita di matanya usai diperlihatkan
rumahnya mereka suami istri dan 1 anak sujud syukur. Di rangkul oleh
Plt Bupati dr.Cellica. ini merupakan bantuan rumah gratis kedua di Karawang seminggu lalu pernah diberikan kepada keluarga yang kepala
rumah tangga berprofesi sukarelawan Perlindungan Masyarakat (Linmas),
saat ini simbolis disaksikan oleh Ketua DPRD Karawang.
Selain Plt Bupati turut hadir Camat Majalaya, dan Kades Bengle dan
perwakilan developer perumahan ternama ini yang menjadi lokasi rumah gratis. z MARLINE/HMS

saja pencabutan izin trayek.


Kalau menaikkan tarif sepihak,
bisa saja izinnya dicabut, kata Dahlan beberapa waktu lalu.
Ia mengatakan, sebagai regulator
Pemko Batam belum berencana menaikkan tarif Angkot.
Dalam rilis Direktur Utama Pertamina Dwi Soetjipto mengatakan
pemerintah memberlakukan harga
baru premium untuk wilayah penugasan luar Jawa, Madura, dan Bali

sebesar Rp 7.300 per liter (semula Rp


6.800 per liter). Dan harga baru Solar sebesar Rp 6.900 per liter (semula Rp 6.400 per liter).
Dia mengatakan harga indeks
pasar dunia untuk gasoline dan gasoil
dan nilai kurs dolar Amerika Serikat
terhadap Rupiah mengalami peningkatan signifikan selama periode akhir
Januari hingga akhir Maret 2015 sehingga memberikan pengaruh pada
pergerakan harga BBM. z ELMAN M

Dispar Kepri Dorong Mall


Tingkatkan Kualitas Mushala
WANTARA, Batam
Sebagai upaya membangun Batam menjadi daerah
tujuan wisata halal muslim, Pemerintah Provinsi
Kepulauan Riau mendorong pengelola pusat
perbelanjaan siapkan fasilitas mushala yang layak.
Kepala Dinas Pariwisata Kepri, Guntur Sakti
mengatakan peningkatan kualitas mushala ini penting
untuk memberikan rasa nyaman bagi pengunjung yang
hendak shalat.
Mall di Batam merupakan lokasi yang sering dikunjungi turis. Fasilitas mushala di mall perlu diperbaiki
dan ditambah demi berikan kenyamanan wisatawan khususnya yang
muslim, ujar Guntur, di PIH Batam
Centre, beberapa waktu lalu.
Tahap awal, kata Guntur, pemerintah mendorong lima pusat perbelanjaan di Kota Batam untuk tingkatkan kualitas mushalanya. Yakni Mega

Mall Batam Centre, DC Mall, Nagoya


Hill, BCS, dan Kepri Mall. Dan menyusul delapan mall lain untuk tahap
berikutnya. Selain di Batam, Pemprov Kepri juga mendorong hal yang
sama di tiga kabupaten/kota lain
yang menjadi pintu masuk wisatawan
mancanegara. Yakni di Kabupaten
Bintan, Kota Tanjungpinang, dan Kabupaten Karimun.
Dorongan ini dilakukan sebagai

GUNTUR SAKTI
upaya merebut pasar wisatawan
mancanegara dari Malaysia, khususnya untuk wisata halal bagi muslim. Di tempat yang sama, Ketua
Umum Organisasi Masyarakat Persaudaraan Lintas Agama (Pelita),
Didi Suryadi berharap agar perbaikan tidak hanya peningkatan kualitas, tetapi juga berupa perluasan
ruang ibadah. Mushalanya juga
perlu ditambah luasnya. Jangan
kecil, kemudian lokasinya jorok, itu
bisa mengurangi kenyamanan, pesan Didi. z ELMAN M

Baur SIM Polres Cirebon Kabupaten

Berikan Pengarahan
Kepada Pemohon

WANTARA, Cirebon
Sudah menjadi kewajiban bagi orang yang membawa kendaraan harus memiliki Surat Ijin Mengemudi
(SIM). Untuk mengurus SIM C dan Sim A yang baru
perlu menjalani beberapa tahapan, diantaranya tes kesehatan, tes tertulis, serta mengikuti praktek menaiki kendaraan. Sebelum tes tertulis, pemohon diberikan pengarahan terlebih dahulu. Demikian dikatakan oleh Baur
SIM, Aiptu Entis Sutisna dalam pengarahannya dihadapan para pemohon SIM di Polres Cirebon Kabupaten. Entis juga menjelaskan membawa kendaraan harus memperhatikan beberapa hal, diantaranya pengecekan kelengkapan kendaraan, cek keadaan kendaraan,
cek surat-surat kelengkapan kendaraan, dilarang berkendara ugal-ugalan, mentaati rambu-rambu lalu lintas,
memprioritaskan pejalan kaki dan lainnya, ujarnya.
Kendaraan yang kita bawa itu beresiko, sebagai
pengendara tentunya ada resiko ditabrak juga menabrak, oleh karena itu kita harus saling menjaga. Untuk
pengendara disarankan agar tidak membawa kendaraan dalam keadaan mabuk. Pengendara roda dua jangan membawa barang secara berlebihan yang bisa
menggangu kenyamanan dalam berkendaraan. Diakhir pengarahannya Aiptu Entis S. mengatakan, yang
tidak kalah pentingnya yaitu sesama pengguna jalan
raya harus menjaga sopan santun saat berkendaraan
dan saling menghargai tegasnya.
Menurutnya, pemohon SIM C serta A yang mengikuti tes tertulis selanjutnya mengikuti tes praktek, bagi
yang lulus lalu langsung kebagian foto. Bagi yang tidak
lulus tes disarankan untuk mengulang pada minggu
depan. Sementara itu dari beberapa pemohon SIM yang
dikonfirmasi WANTARA menyatakan mengerti dan
merasa puas atas penjelasan serta pengarahan dari
petugas SIM yang ada di Polres Cirebon Kabupaten.
Sebetulnya bila kita menyimak arahan tersebut, tidak
sulit mengurus SIM baik C maupun A, buktinya, saya
sudah selesai SIMnya Ucap Wawan salah satu warga
desa Tegalsari Kecamatan Plered kepada WANTARA.
Ditambahkan Wawan, sebelumnya saya merasa
ragu serta deg-degan takut tidak lulus, tapi setelah dicoba juga mendengar penjelasan dan arahan dari tutor
petugas SIM di Polres Cirebon Kabupaten saya menjadi
percaya diri untuk mengikuti prosedur yang sudah ditetapkan. Alhamdulillah, tahap demi tahap saya lalui, serta akhirnya lulus tes praktek tanpa ada hambatan apa
pun. Pungkasnya disela tempat duduknya sambil menunggu SIM yang lagi diproses. z CHIPTADI. HS

Bhakti Sosial Donor Darah Forum Bidan PTT Kabupaten Karawang


WANTARA, Karawang
Forum Bidan PTT Karawang
selenggarakan acara Bakhti Sosial Donor Darah yang secara
resmi dibuka oleh Plt.Bupati,
dr.Cellica Nurachadiana di Aula
Husni Hamid Komplek Pemda
Karawang pada Rabu (01/4) lalu.
Turut hadir dalam acara tersebut
Direktur Umum Rumah Sakit
Daerak Karawang dr.Asep Hidayat Lukman, Kadinkes Karawang dr.Yuska Yasin.
Acara tersebut digelar bertujuan sebagai salah satu upaya
menunjukan kepedulian Bidan
Desa PTT Pusat terhadap kesehatan Ibu terutama dan umumnya Masyarakat, sehingga dengan mendonorkan darah bisa
membantu Masyarakat yang
membutuhkan di wilayah Karawang, serta upaya mempererat silaturahmi antara Forum
Bidan PTT Pusat dengan Pemerintah Daerah.
Dalam Kesempatan tersebut Plt.Bupati menyampaikan,
hal ini tentunya mencerminkan
bahwa Bidan PTT Kabupaten
Karawang masih tetap menjunjung tinggi rasa kebersamaan,
kesetiakawanan serta solidaritas tinggi yang kesemuanya
itu merupakan faktor pendukung bagi perwujudan visi
misi Karawang sejahtera berba-

sis pembangunan berkelanjutan dilandasi iman dan taqwa.


Mudah-mudahan amal baik
saudara-saudara mendapat imbalan yang setimpal dari Allah
swt ujarnya.
Ditambahkannya, selain
itu, kegiatan ini sangat berarti,
baik dalam membantu dan me-

nolong masyarakat yang membutuhkan terutama kepada ibu


hamil maupun dalam mendidik
dan membudayakan sikap kepedulian, empati dan saling
berbagi yang dalam perilaku
masyarakat sunda, sikap-sikap
tersebut sangat relevan dengan
falsafah silih asah, silih asih dan

silih asuh, imbuhnya


Terakhir Plt.Bupati mengatakan, saya yakin dan percaya
bahwa segenap keluarga forum
Bidan PTT Karawang, akan senantiasa meneladani dan mengimplementasikan semangat
serta nilai-nilai kejuangan dan
kepahlawanan serta nasionalis-

me dan patriotisme, sebagaimana yang telah dicontohkan oleh


para pahlawan kita, baik bagi
masyarakat maupun dalam
rangka turut menyumbangkan
perhatiannya terhadap penyelenggaraan pembangunan di
Kabupaten Karawang, ucapnya. z MARLINE N/HMS

Pemkab Karawang dan Ditjen Tanaman Pangan


Tandatangani Nota Kesepahaman
WANTARA, Karawang
Guna menyamakan presepsi dalam mempertahankan produksi pangan melalui upaya
pengelolaan organisme pengganggu tanaman pangan di
wilayah Kabupaten Karawang.
Dinas Pertanian, Kehutanan
dan Perkebunan Kabupaten Karawang selenggarakan Penandatanganan Nota Kesepakatan
antara Pemerintah Kabupaten
Karawang dengan Dirjen TP
Kementrian RI, acara tersebut
dilaksanakan di lantai III Gedung Singaperbangsa Komplek
Pemda Karawang, hadir dalam
acara tersebut, Kepala BBPOPT, Kepala BP4K, Dandim
0604 Karawang.
Plt.Bupati dalam kesempatan tersebut menyampaikan,
Sebagaimana kita maklumi,
bahwa pangan merupakan salah satu kebutuhan dasar manusia, oleh karena itu pemenuhan atas pangan menjadi hak
asasi setiap rakyat indonesia
dalam mewujudkan sumber
daya manusia yang berkualitas
untuk melaksanakan pembangunan. Disisi lain, sektor pertanian memiliki peranan yang
sangat penting dan strategis
dalam pembangunan daerah
dan nasional. Peranan sektor
pertanian bukan saja memberikan andil terhadap ketahanan
pangan, tetapi juga memberi-

kan kontribusi yang sangat besar terhadap perkembangan


perekonomian secara menyeluruh, baik menyangkut pendapatan petani itu sendiri, pendapatan daerah, maupun penyerapan tenaga kerja.
Ketersediaan lahan produktif di Kabupaten Karawang perlu dipertahankan dan dilindungi untuk menopang suplai kebutuhan pangan, baik secara regional dan nasional, imbuhnya.
Namun demikian Plt Bupati menambahkan, Sesuai den-

gan amanat Undang-Undang


Nomor 41 Tahun 2009 tentang
perlindungan lahan pertanian
pangan berkelanjutan dan peraturan Pemerintah Nomor 1 Tahun 2011 tentang alih fungsi lahan pertanian pangan berkelanjutan, maka Pemerintah Kabupaten Karawang bertekad
untuk tetap mempertahankan
predikat lumbung padi Jawa
Barat yang akan kita payungi
dengan perda tentang lahan
pertanian pangan berkelanjutan di Kabupaten Karawang.

oleh karena itu, saya sangat


menyambut baik pelaksanaan
kerjasama dengan ditjen tanaman pangan kementerian pertanian ini, karena hal ini merupakan wujud upaya kita bersama dalam bidang pertanian
terutama pengelolaan organisme pengganggu tanaman, khususnya di Kabupaten Karawang, tandasnya.
Menurut Kadistanhutbunak
Kadarusman, dasar dari kegiatan ini adalah Program Nasional Swasembada Padi, Jagung

dan Kedelai pada Tahun 2017,


Ditempat yang sama ditandatangani juga MOU lainnya,
MOU antara Pemkab Karawang
dengan IPB tentang pengelolaan Irigasi dan Show Window,
MOU antara Pemkab Karawang
dengan Balitbangtan tentang
Bio Industri Padi Beras 16 R,
MOU antara Pemkab Karawang dengan Dandim 0604
tentang peningkatan produktifitas hasil pertanian, Semua
MOU difasilitasi dana dari APBD
II. z MARLINE N/HMS

ADVERTORIAL

10

Edisi 73 | Tahun IV | 6 - 20 April 2015

Kemenpora Dukung New Asia Africa Plus 2015


WANTARA, Jakarta
Deputi I Kemenpora Bidang Pemberdayaan
Pemuda Yuni Poerwanti Kamis (2/4) menjadi
nara sumber Diskusi Kamisan (Kumis) yang rutin
digelar oleh Kemenpora di Media Center
Kemenpora Senayan, Jakarta. Diskusi kali ini
membahas inisiasi Dewan Mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Gunung Jati
Bandung yang menggagas Penyelenggaraan
New Asia Africa Plus 2015 di Bandung 20 s/d 22
April mendatang.
Menurut Yuni Poerwanti,
Kemenpora sebagai wakil pemerintah yang menaungi kaum
muda Indonesia berkewajiban
dan bertanggungjawab sesuai
UU RI No.40/2009 tentang Kepemudaan yakni pemuda yang
berusia 16 hingga 30 tahun turut terlibat dalam pelayanan
kepemudaan.
Bangsa Indonesia sebagai
penggagas utama penyelenggaraan Konferensi Asia Afrika
pada April 1955 di Bandung
menjadi inspirasi pemuda saat
ini mengembalikan semangat
KAA 1955 dengan menyelenggarakan New Asia Africa Plus
2015 di Bandung, untuk itu patutlah even ini didukung oleh
seluruh elemen, katanya didampingi Asdep Organisasi Ke-

pemudaan Mandir Ahmad Syafii, Asdep Peningkatan Sumber


Daya Pemuda Imam Gunawan.
Penyelenggaraan NAAP
2015 akan diikuti 45 negara peserta dari Asia, Afrika dan Eropa, pembukaan kegiatan nantinya akan diselenggarakan di
Kampus UIN Sunan Gunung
Jati, Hotel Savoy Homann dan
Gedung Merdeka Bandung sebagai tempat penutupan.
Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) UIN Sunan Gunung Jati Bandung M. Syarief
Syaefullah menjelaskan pihaknya bekerjasama dengan Organization of Islamic Conference
Youth Indonesia yang diKetuai
Tan Taufik Lubiz telah didukung penuh oleh organisasiorganisasi kepemudaan Indo-

nesia seperti IMM, PMII, GMNI


GMPRI, GPII dan yang lain.
Tujuan dari even ini lanjutnya, untuk mewujudkan Asia
Afrika Youth Goverment agar
kedepan Indonesia mampu
produktif dan memimpin di
tingkat internasional. NAAP
2015 adalah salah satu karya
besar yang didukung, dibimbing dan diarahkan oleh Kemenpora, dua bulan persiapan
adalah waktu yang maksimal,
diberikan waktu satu bulan,
satu minggupun pemuda bisa
itulah kelebihan pemuda Indo-

nesia, kata Syaefulloh.


Ketua Organization of Islamic Conference Youth Indonesia Tan Taufik Lubiz menambahkan, even ini didukung penuh ormas yang telah establish
di Indonesia. Satu bulan setengah kemarin kita coba menerjemahkan pesan dari Presiden
Joko Widodo tentang pentingnya peningkatan kerjasama
Asia-Afrika bagi kepemimpinan
Indonesia kedepan tercetuslah
gagasan penyelenggaraan
NAAP 2015, katanya.
Sementara itu Kepala

WAGUB DKI Buka Musrenbang Jakarta Timur 2015


hadir. Hal ini menurutnya, awal
yang baik untuk bersama-sama
memajukan kota Jakarta.
Dewan memang harus
jauh dilibatkan, sehingga mereka juga bisa menyampaikan
aspirasinya, mengawal program
dan memperjuangkan aspirasi
masyarakat, ujar Djarot.
Terkait prioritas program di
Jakarta Timur untuk tahun
2016, Djarot mengharapkan
adanya perbaikan infrastruktur
jalan, penambahan Ruang Ter-

Investasi Coca Cola Company


Bukti Indonesia Aman
WANTARA, Bekasi
Direksi Coca Cola Amatil (CCA) dan The Coca Cola Company (TCCC),
meresmikan dua lini produksi baru yang berlokasi di Pabrik Coca Cola Amatil Indonesia (CCAI) di Cikedokan, Kawasan MM. 2100. Selasa (31/3) lalu.
Peresmian yang disaksikan Bupati Bekasi, dr. Hj. Neneng Hasanah
Yasin. Menandai langkah awal dari sekian banyak investasi yang akan
dilakukan di Indonesia. Investasi baru ini akan menambah total investasi
yang telah mencapai 1,2 milyar dolar AS yang dilakukan oleh The Coca
Cola System selama 25 tahun terakhir.
Sedangkan investasi yang dilakukan TCCC di Kawasan Industri MM.

Subbagian Pemerintah non


Pemerintah Dirjen Pemasaran Kementerian Pariwisata
Diyah Paham yang ikut hadir
dalam diskusi ini mengatakan, kapasitas Kementerian
Pariwisata adalah sebagai kepala bidang set even Jakarta
dan Bandung. Acara ini bisa
menjadi silaturahmi antar negara Asia Afrika Menteri Pariwisata sangat mendukung even ini
terlebih kedatangan turis mancanegara untuk mensiarkan pariwisata di Indonesia, katanya.
z NOVEL M/W*

Wagub DKI Buka Musrenbang Jakarta Timur 2015


WANTARA, Jakarta
Wakil Gubernur (Wagub)
Provinsi DKI Jakarta Djarot
Saiful Hidayat membuka
Musyawarah Perencanaan
Pembangunan (Musrenbang)
Kota Administrasi Jakarta Timur Tahun 2015, di Ruang Pola
Kantor Walikota Jakarta Timur,
Kamis (2/4) lalu. Kegiatan ini
juga dihadiri Walikota Jakarta
Timur Bambang Musyawardana, para anggota DPRD Provinsi DKI Jakarta dari Jakarta Timur, jajaran Muspiko, para Kepala SKPD/UKPD dan tamu
undangan lainnya.
Musrenbang Jakarta Timur
ini selanjutnya akan disusul
dengan diskusi kelompok berdasarkan masing-masing bidang yang akan dilaksanakan
Senin (6/4), di Kantor Walikota Jakarta Timur. Nantinya
akan diakhiri dengan pembacaan hasil sidang kelompok oleh
para Asisten dan penandatanganan Berita Acara Musrenbang oleh Walikota dan Kepala
Kantor Perencanaan Pembangunan Kota Jakarta Timur.
Wagub mengungkapkan,
pelaksanaan Musrenbang kali
ini untuk menuju perbaikan
dalam hal perencanaan pembangunan dan penyusunan anggaran. Musrenbang inikan sehat, baik, transparan, berkualitas dan diharapkan fokus,
ujarnya.
Dirinya juga memberikan
apresiasi dengan banyaknya
anggota DPRD Provinsi DKI Jakarta dari Jakarta Timur yang

MenkoPerekonomian, Sofyan Djalil :

buka Hijau (RTH) dan penanganan banjir. Saya juga harapkan adanya revitalisasi pasar,
karena semua pasar induk ada
di Jakarta Timur. Apa yang dipaparkan Walikota Jakarta Timur saya pikir cukup bagus,
ujarnya.
Sebelumnya Walikota Jakarta
Timur
Bambang
Musyawardana memaparkan
tujuh prioritas wilayah Jakarta
Timur 2016 dihadapan Wagub
dan anggota DPRD yang hadir.

Ketujuh program prioritas itu


yaitu pertama, peningkatan sarana pendidikan dan kesehatan
melalui pembangunan dan pemeliharaan gedung serta kelengkapannya; prioritas kedua, yaitu penataan dan pengembangan
pasar tradisional menjadi pasar
tematik dan kawasan sentra primer timur; sebagai prioritas ketiga, berupa penanggulangan
kemacetan lalu lintas melalui
penertiban parkir liar, penataan
pedagang kaki lima dan rekay-

asa lalu lintas. Walikota targetkan pada tahun 2016 mendatang, terciptanya Kota Jakarta
Timur sebagai kota yang tertib,
nyaman dari parkir liar dan penataan PKL.
Yang menjadi program prioritas keempat di Jakarta Timur
yaitu percepatan pengembangan dan pembangunan RTH
serta taman interaktif yang terintegrasi dengan lingkungan
permukiman; prioritas kelima,
berupa penanggulangan pencemaran sampah dan banjir.
Selanjutnya prioritas keenam peningkatan ketentraman,
ketertiban dan keindahan melalui penataan wilayah dan lingkungan kumuh. Terakhir, prioritas wilayah ketujuh, berupa
peningkatan gerakan Toilet
Bersih Jakarta Timur.
Proses Musrenbang Jakarta
Timur sendiri diawali dari Rembuk RW. Menurutnya, dari 704
RW di Jakarta Timur, tercatat
ada 10.836 usulan kegiatan,
dengan usulan anggaran Rp. 7,4
trilyun.
Untuk aspirasi masyarakat
di tingkat kelurahan menurut
Bambang tercatat ada 4.497
usulan dengan anggaran 142,2
milyar. Sementara untuk aspirasi masyarakat di tingkat kecamatan te3rcatat ada 2.201 usulan dengan besar anggaran
218,7 milyar.
Untuk aspirasi masyarakat di
tingkat kota atau provinsi tecatat
ada 4.434 usulan dengan jumlah
anggaran 7,06 trilyun, ujarnya. z
SHODI M/SM SILAEN/HMS

BUPATI Bekasi menghadiri peresmian Pabrik Coca Cola Amatil Indonesia


Cikarang Barat.
2100 ini, senilai 500 juta dolar AS.Kami melihat Indonesia sebagai pasar
yang menjanjikan dan merupakan salah satu motor pertumbuhan untuk
meraih visi jangka panjang kami. kata Muhtar Kent, Chairman and CEO
TCCC kepada WANTARA.
Menteri Koordinator Perekonomian, Sofyan Djalil kepada WANTARA
mengatakan, Bahwa berita yang paling penting terkait kembalinya TCCC
berinvestasi adalah Strong Believe Indonesia, artinya kepercayaan investor masih cukup bagus terhadap Indonesia. Dengan investasi mencapai 500 juta dolar AS berarti mereka percaya bahwa Indonesia aman,
permintaan akan tinggi dan perekonomian juga akan meningkat. kata
Menteri Koordinator Perekonomian, Sofyan Djalil. z HER

PENGUKUHAN Pengurus MUI Kabupaten Bekasi

Bupati Bekasi Janji Bantu


MUI Kab Bekasi Rp750 Juta
WANTARA, Bekasi
Bupati Kabupaten Bekasi, dr. Hj. Neneng Hasanah Yasin, dihadapan
peserta Pengukuhan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten (kab)
Bekasi, Periode 2015-2020. Saya menjanjikan menaikan dana bantuan
untuk MUI Kabupaten. Dari senilai 500 juta rupiah menjadi 750 juta rupiah. Katanya.
Pengukuhan pengurus MUI Kab. Bekasi itu sendiri dilaksanakan di
Aula KH. Noer Alie, Gedung Bupati Bekasi, Komplek Pemerintahan Daerah Kabupaten Bekasi, Cikarang Pusat. Selasa (31/3) lalu. Dihadiri oleh
Ketua MUI Jawa Barat, jajaran pengurus MUI Kabupaten Bekasi serta
tokoh agama se-Kabupaten Bekasi.
Ketua MUI Kabupaten Bekasi periode 2015-2020, KH. Rochymudin
Nawawi, kepada WANTARA mengatakan, Alhamdulillah, Ibu Bupati berkenan menambah dana bantuan untuk MUI. Semoga cukup untuk membiayai semua kegiatan yang diadakan di MUI. katanya.
Disinggung tentang mulai maraknya ISIS di Kabupaten Bekasi. Dengan bukti telah ditangkapnya anggota ISIS di Perumahan Puri Cendana,
Tambun Selatan. KH. Rochymudin mengatakan, Islam adalah agama
Rahmatan Lil Alamiin. Datang dengan membawa Al-Quran bukan dengan pedang. Jadi, kita perbanyak pengajian-pengajian di kampung-kampung dan perumahan di Kabupaten Bekasi, melalui majelis taklim dan
mesjid-mesjid yang ada. pungkasnya. z HER

Walikota Paparkan Program Prioritas di Musrembang Kota

SAAT Walikota Paparkan Program Prioritas di Musrembang Kota


WANTARA, Jakarta
Musyawarah Perencanaan
Pembangunan (Musrenbang)
Kota Administrasi Jakarta Timur digelar di Ruang Pola Kantor Waliikota Jakarta Timur,
Kamis (2/4) lalu. Musrembang
yang akan dimulai pukul 13.00
WIB, dan dibuka oleh Wakil
Gubernur (Wagub) Provinsi DKI
Jakarta Djarot Saiful Hidayat.
Pada kesempatan tersebut,
Walikota Jakarta Timur Bam-

bang Musyawardana memaparkan program prioritas dan target wilayah Jakarta Timur tahun 2016. Paparan akan disampaikan dihadapan para undangan, jajaran Muspiko dan anggota DPRD yang hadir.
Ada tujuh program Prioritas Wilayah Jakarta Timur
untuk tahun 2016, kata Walikota, di kantornya.
Adapun ketujuh Prioritas
Wilayah Jakarta Timur 2016

tersebut yaitu pertama, peningkatan sarana pendidikan dan


kesehatan melalui pembangunan dan pemeliharaan gedung serta kelengkapannya. Ditargetkan pada tahun 2016, dilakukan rehab berat dan total
terhadap 20 gedung Puskesmas
dan gedung sekolah mulai SDN,
SMPN, SMAN serta SMKN di
wilayah Jakarta Timur.
Program rehab berat dan
total sarana kesehatan dan pen-

didikan ini, melibatkan tiga


UKPD terkait yaitu, Sudin Kesehatan, Sudin Pendidikan I dan
Sudin Pendidikan II Jakarta Timur. Khusus untuk gedung
sekolah negeri di wilayah Jakarta Timur, saat ini jumlah keseluruhannya ada 821 gedung,
terdiri dari SDN 674 gedung,
SMPN (95), SMAN (39) dan
SMKN (13).
Dari 800-an gedung sekolah
tersebut, sekitar 60 persennya
atau 480 gedung kondisinya
sudah tidak layak. Pada tahun
2015 ini, ada 97 gedung yang
direhab berat dan total, sementara sisanya lagi 385 gedung
masih menunggu giliran untuk
direhab.
Untuk prioritas kedua, yaitu penataan dan pengembangan
pasar tradisional menjadi pasar
tematik dan kawasan sentra primer timur. Target 2016 tertatanya pasar tradisional menjadi pasar tematik yaitu Pasar
Gembrong dan Pasar Jatinegara. Selain itu tertatanya Kawasan Sentra Primer Timur sebagai kawasan ekonomi terpadu,
ujarnya.
Sebagai prioritas ketiga, berupa penanggulangan kemacetan lalu lintas melalui penertiban
parkir liar, penataan pedagang
kaki lima dan rekayasa lalu
lintas. Walikota targetkan pada
tahun 2016 mendatang, terciptanya Kota Jakarta Timur sebagai kota yang tertib, nyaman dari
parkir liar dan penataan PKL.
Yang menjadi program pri-

oritas keempat di Jakarta Timur


yaitu percepatan pengembangan dan pembangunan RTH
serta taman interaktif yang terintegrasi dengan lingkungan
permukiman. Saya targetkan
di tahun 2016, terealisirnya
pembangunan ruang terbuka
hijau dan taman interakti yang
terintegrasi dengan lingkungan
permukiman di beberapa kelurahan, papar Walikota.
Prioritas kelima, berupa penanggulangan pencemaran
sampah dan banjir. Bambang
targetkan, di tahun 2016 dapat
menjadikan Kota Jakarta Timur
sebagai kota yang bersih, dan
bebas sampah dan baniir.
Selanjutnya prioritas keenam peningkatan ketentraman,
ketertiban dan keindahan melalui penataan wilayah dan lingkungan kumuh. Target 2016,
menjadikan Kota Jakarta Timur
sebagai kota yang tertib, tentram
dan indah dan berkurangnya
permukiman kumuh, katanya.
Terakhir, prioritas wilayah
ketujuh, berupa peningkatan
gerakan Toilet Bersih Jakarta
Timur. Saya bersama UKPD
terkait menargetkan pada tahun
2016 terpeliharanya toilet pada
kantor pemerintah di Jakarta
Timur, mulai tingkat kelurahan,
kecamatan, Walikota dan Puskesmas. Selain itu juga semua
gedung sekolah, pasar dan terminal bus, toiletnya bersih dan
terpeliharan dengan baik, tukas Walikota. z SHODI M/
SM SILAEN/HMS)

Kejaksaan Negeri Jakut


Musnahkan Barang Bukti
WANTARA, Jakarta
Kejaksaan Negeri Jakarta Utara melakukan pemusnahan sejumlah barang bukti berupa kosmetik tanpa izin, VCD/DVD bajakan, pangan yang tidak memiliki izin edar, narkotika dan
psikotropika.
Proses pemusnahan barang bukti tersebut dilakukan di Halaman Kantor Kejaksaan Negeri Jakarta Utara dengan cara dibakar, direndam air dan dipotong dengan alat gerindra.
Kegiatan pemusnahan barang bukti mempunyai makna
yang strategis terutama dalam melindungi masyarakat agar tetap waspada terhadap kejahatan, jelas Kepala Kejaksaan Negeri Jakarta Utara, Agung Komanindyo Dipo, Selasa (31/3) lalu.
Ia menambahkan, aksi pemusnahan juga bertujuan untuk memutus kejahatan yang bersumber dari barang haram itu dan diharapkan bisa menciptakan kondisi yang kondusif di masyarakat.
Sedangkan barang bukti yang dimusnahkan kali ini terdiri
dari kosmetik berbagai merk tanpa izin edar dari Depkes RI
sebanyak 279 pcs, VCD/DVD bajakan dengan rincian 1 unit
mesin duplikat, 2 mesin/alat printer, 800 keping master CD
lagu, 15 box CD, 600 keping CD-R, 2800 lembar cover, 1 botol
tinta, 230 keping master DVD porno dan lain-lain.
Kemudian pangan berbagai merk tanpa izin edar dari Depkes RI, narkotika dan psikotropika dengan rincian sabu-sabu
sebanyak 1.549,32025 gram, ectasy/tablet 4.108 butir, putaw
3,0266 gram, daun ganja 5.672,35495 gram, bong 45 buah, korek api 10 buah dan mesin potong 2 buah.
Dalam kegiatan tersebut dihadiri oleh Walikota Jakarta Utara, Rustam Effendi, Bupati Kepulauan Seribu, Tri Djoko Margianto, Komandan KODIM 0502 JU, Letkol Arm Stevie Jantje
Nuhujanan dan jajaran kepolisian. z SHODI M

SAMBUNGAN

11

Edisi 73 | Tahun IV | 6 - 20 April 2015

Sekdis Bowo Irianto Dinilai Bela Pelaku Korupsi .............................. Sambungan dari hal 1 Rehabilitasi Jembatan Gantung
pangan bersama dengan Bowo Iri- setiap kegiatan proyek yang ditanga- Suwignyo mengatasnamakan PT. BA ............................ Sambungan dari hal 1
Jakarta selaku pemlilik proyek me- Tantang Bowo Irianto
Masih menurut John, pernya- anto untuk menguji siapa yang be- ninya. Ada jaringan kekuatan yang (selaku perusahaan pemenang lenerima begitu saja pekerjaan dari
pihak kontraktor meskipun tidak
sesuai dengan besaran teknis yang
ditentukan. Hal itu terjadi kata John
faktor telah terbangunnya dugaan
korupsi koorporasi antara pihak
rekanan (kontraktor) dengan pejabat
yang menangani proyek.

Dugaan Gratifikasi
Ditambahkan John, patut dipertanyakan faktor di balik lemahnya pihak pengguna anggaran melakukan tindakan terhadap kontaktor yang telah nyata melakukan pekerjaan pada proyek Puslatdikjur
Jakar ta Timur dan SMKN 54 Jakarta Pusat tidak sesuai dengan ketentuan.
Jika pejabat Dinas Pendidikan
DKI Jakarta yang menangani proyek
bersih dari korupsi atau gratifikasi,
tentu pasti tidak membiarkan kontraktor melakukan pekerjaan yang tidak sesuai dengan besaran teknis.
Ini terkesan malah dilakukan pembelaan melalui Sekretaris Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Bowo Irianti,
tegas John.

taan Bowo Irianto bahwa pekerjaan


proyek Puslatdikjur Jakarta Timur
dilakukan oleh kontaktor telah sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor
54 Tahun 2010 dan Peraturan Presiden Nomor 70 Tahun 2012 serta
Peraturan LKPP Nomor 18 Tahun
2012 Tentang E-Tendering adalah tidak mengandung kebenaran.
Saya berani mengatakan hal ini
karena saya dari tim LSM GERAK
yang turun langsung ke lapangan
bersama wartawan WANTARA melakukan investigasi, ungkapnya.
Di lapangan proyek dikerjakan
oleh pihak kontraktor tidak sesuai
dengan kontrak yang disepakati, tetapi Pejabat Pembuat Komitmen
(PPK) Sarjoko tidak melakukan tindakan mencegah terjadinya kerugian
keuangan negara milik Pemerintah
Provinsi DKI Jakarta, dengan menerima fisik proyek meski tidak sesuai
dengan spesifikasi teknis yang ditentukan dalam kontrak kerja.
Kami siap untuk menguji fisik
proyek Puslatdikjur Jakarta Timur
dan SMKN 54 Jakarta Pusat ke la-

nar. Jangan membela kontraktor


yang salah dan berlaku curang di lapangan hanya untuk meraup keuntungan besar, tegasnya.
Hingga berita ini diturunkan PPK
dan Kuasa Pengguna Anggaran, Sarjoko belum dapat dikonfirmasi. Padahal sebelumnya Sarjoko pernah
menelepon Ketua Dewan Redaksi
WANTARA, Ramli M, menyatakan
akan memberikan waktu untuk penjelasan kedua proyek tersebut, namun janji tersebut hingga kini tidak
ditepatinya alias wan prestasi.

Peran Kusnandar
Adalah Kusnandar SE, Direktur
Utama PT. Rembiga Indah, disebut
sumber WANTARA sebagai aktor
utama dalam perjalanan pekerjaan
kedua proyek tersebut.
Pejabat Dinas Pendidikan DKI
Provinsi Jakarta yang terlibat dalam
penanganan proyek sekalipun sebagai Pengguna Anggaran dikatakan
sumber itu masih berpikir panjang
dan berhitung kepada Kusnandar untuk melakukan tindakan tegas dalam

selalu turut mengintervensi mendukung Kusnandar, kata sumber.


Pemenang tender proyek Puslatdikjur Jakarta Timur, TA 2014 adalah PT. BA dan SMKN 54 Jakarta Pusat, PT. RL (keduan nama perusahaan singkatan-red). Namun di lapangan kedua proyek berkategori
besar itu adalah dikerjakan oleh jaringan Kusnandar selaku Direktur
Utama dari PT. Rembiga Indah.
Info ke Bowo Irianto
Sekedar untuk diketahui oleh Sekretaris Dinas Pendidikan Provinsi DKI
Jakarta, Bowo Irianto. Dalam proyek
ini pihak perusahaan pemenang tender kepada WANTARA telah mengakui bahwa mereka memberikan kuasa direktur kepada Kusnandar (Direktur Utama PT. Rembiga Indah).
Fakta ini sempat dibantah Kusnandar saat pengakuan tersebut
dikonfirmasi kepadanya melalui telepon genggam dengan mengatakan, saya hanya sebagai pemodal.
Tidak salahkan saya berbisnis ?.
Hal lainnya, seseorang bernama

lang) meski tidak ada dalam struktur PT. BA namun Suwignyo telah
melakukan kontrak kerja kepada pihak lain yaitu Direktur PT. Roulina
Citra Utama, Ir.Robin Sinaga, khusus
untuk pekerjaan baja pada proyek
Puslatdikjur Jakarta Timur sebesar
Rp.3.319.901.729,-.
Dirasakan WANTARA
Besarnya jaringan dan dukungan
kekuatan Kusnandar juga dirasakan
oleh penulis selaku Ketua Dewan Redaksi Koran WANTARA sejak kasus
dugaan korupsi miliaran rupiah pada
kedua proyek ini dikonfirmasi kepada Kepala Dinas Pendidikan Provinsi
DKI Jakarta selaku pemilik proyek.
Lebih lagi setelah dipublikasikan
(terbitkan) di Koran WANTARA intervensi dari sejumlah kalangan langsung berdatangan. Mereka bahkan
menempatkan diri pada posisi pahlawan membela Kusnadar. Beruntung para oknum itu tidak terlalu jauh
melangkah memaksakan kehendaknya di luar jalur hukum negara. (bersambung). z RAMLI M

Mangkir PKK Dua Hari, Mahasiswi Akbid Bhakti Husada .................. Sambungan dari hal 1
ke kampus dan diterima oleh 3 orang
Dosen yaitu, Lia Susanti, S.SIT, Rifka Alindawati, SST ser ta Dosen
Pembimbing PKK III, Marini Iskandar, SST. Betapa kagetnya orangtua
MAR karena dalam pertemuan tersebut ketiganya bukan mempertanyakan kondisi kesehatan putrinya
namun hanya mempermasalahkan
kealpaan MAR dalam mengikuti PKK
III. Tanpa pernah menerima alasan
dan penjelasan MAR, ketiganya langsung memebrikan dua pilihan yang
sulit kepada MAR dan ibunya yakni

cuti atau keluar, ujarnya.


Meski saya dan MAR sudah
meminta maaf dan memohon dengan sangat, ketiganya tetap bersikukuh dengan keputsannya, dengan
alasan sudah diputuskan sesuai
mekanisme kampus yang tertera di
Buku Panduan Mahasiswa. Kemudian orang tua MAR disori formulir Permohonan cuti dan menyarankan untuk berunding dengan seluruh keluarga dengan tenggang waktu selama satu minggu untuk memutuskan
apakah akan mengajukan cuti atau

memilih keluar dari kampus (DOred), tambahnya.


Masih menurut orangtua MAR,
beberapa hari kemudian putrinya dihubungi pihak kampus untuk menanyakan pilihan apa yang telah diputuskan keluarga, apakah cuti atau
keluar. MAR dan orangtuanya berjanji akan datang kekampus besok.
Kedatangan MAR dan orangtuanya kala itu diterima oleh Lia
Susanti, S.SIT dan Dosen Pembimbing PKK III, Marini Iskandar, SST,
keduanya menolak permohonan

MAR dan orangtuanya untuk dapat


kembali aktif manjalani kulia. Keduanya menyatakan bahwa batas toleransi akademik untuk MAR telah
terlampaui, MAR absen PKK III selama 54 jam, jadi menurut Buku Panduan Akademik Mahasiswa untuk
PKK III Tahun ajaran 2014/2015,
MAR dianggap mengundurkan diri.
Jadi pilihannya cuti atau keluar, ujar
Lia Susanti, S.SIT didampingi Marini Iskandar, jelas orangtua MAR.
Meski dihadapkan dengan kerugian besar, baik secara materi maupun

sipiritual, MAR dan ibunya akhirnya


memilih keluar dari kampus Akbid
Bhakti Husada dengan mengajukan
permohonan pindah ke kampus lain.
Ketika hal tersebut coba dikonfirmasikan, Direktur Akbid Bhakti
Husada, Ade Krisna Ginting, SST,
M.Kes, Jumat (27/3) lalu, sedang
tidak berada ditempat. Diperoleh keterangan bahwa hari Jumat merupakan jadwal cuti sang Direktur. Hingga berita ini diturunkan, Ade Krisna
belum dapat dihubungi. (Bersambung) z WILSON

MK Lakukan Uji Materi UU Pilkada ................................................... Sambungan dari hal 1


Pasal itu menghalangi hak
konstitusional pemohon untuk mencalonkan diri dalam Pilkada di Sumatera Selatan, ujar kuasa hukum
Lanosin, Andi Syafrani dalam sidang
pendahuluan yang dipimpin Anwar
Usman di ruang sidang MK, Kamis
(2/4). Anwar didampingi Wahiduddin Adams dan Muhammad Alim
sebagai anggota majelis panel.
Pasal
7
menyebutkan Warga Negara Indonesia yang dapat menjadi Calon
Gubernur dan Calon Wakil Gubernur,
Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati, serta Calon Walikota dan Calon Wakil Walikota adalah yang memenuhi persyaratan sebagai berikut : .... r. tidak memiliki konflik kepentingan dengan petahana.
Penjelasan Pasal 7 huruf r
menyebutkan yang dimaksud
dengan tidak memiliki konflik kepentingan dengan petahana adalah
tidak memiliki hubungan darah, ikatan perkawinan dan/atau garis keturunan 1 (satu) tingkat lurus ke
atas, ke bawah, ke samping dengan
petahana yaitu ayah, ibu, mertua,

paman, bibi, kakak, adik, ipar, anak,


menantu kecuali telah melewati jeda
1 (satu) kali masa jabatan.
Pemohon menganggap ketentuan yang menetapkan syarat calon
kepala daerah tidak memiliki konflik
kepentingan dengan Petahana bersifat diskriminasi dan menimbulkan
ketidakpastian hukum yang adil. Sebab, mengandung salah subjek atau
subjeknya keliru. Seharusnya, frasa
yang benar terkait dengan norma tersebut adalah Petahana tidak boleh
memiliki konflik kepentingan dengan
salah satu calon, bukan sebaliknya
seperti termuat dalam pasal tersebut.
Larangan pencalonan bagi
orang yang memiliki hubungan darah/
perkawinan/kelahiran dengan Petahana merupakan sebuah tindakan
yang tidak adil dan melanggar prinsip fairness karena telah membelenggu hak asasi seseorang yang sangat
mendasar dan alamiah, paparnya.
Menurutnya, konflik kepentingan
adalah situasi/keadaan yang dihadapi seseorang yang tengah menduduki
jabatan publik tertentu. Subjek yang
memiliki konflik kepentingan seharus-

nya seorang pejabat atau petugas


publik, bukan seseorang yang baru
mencalonkan diri dalam jabatan publik, apalagi tidak memiliki posisi jabatan publik sama sekali.
Lagipula, pembatasan pencalonan atas dasar faktor kelahiran/
darah/perkawinan secara nyata telah melanggar prinsip civil liberties
yang dilindungi hukum internasional. Hal ini tertuang dalam International Covenant on Civil and Political Right (ICCPR) 1966 yang telah
diratifikasi melalui UU No. 12 Tahun
2005 yang melarang perlakuan diskriminasi salah satunya didasarkan
pada kelahiran.
Karena itu, pihaknya meminta
MK menghapus Pasal 7 huruf r UU
Pilkada itu karena bertentangan dengan UUD 1945. Atau menyatakan
Penjelasan Pasal 7 huruf huruf r UU
Pilkada bertentangan UUD 1945 dan
tidak mempunyai kekuatan hukum
mengikat, tuntutnya.
Permohonan yang teregister
nomor 38/PUU-XIII/2015 yang dimohonkan Bakal Calon Bupati Pandeglang, Ali Nurdin meminta MK mem-

beri tafsir konstitusional bersyarat


terhadap Pasal 7 huruf s UU Pilkada. Sebab, ketentuan itu mengandung perlakuan diskriminatif dan tidak adil bagi calon kepala daerah
yang berasal PNS, Polri, TNI, pejabat BUMN, atau petahana yang
mensyaratkan harus mengundurkan
diri ketika mendaftar.
Sementara bagi anggota DPR,
DPRD, dan DPD yang mencalonkan
diri sebagai kepala daerah tidak
mensyaratkan harus mengundurkan
diri dari jabatannya, tetapi cukup
memberitahukan kepada pimpinan
DPR, DPRD, atau DPD. Pasal 7 huruf s UU Pilkada dinyatakan konstitusional bersyarat sepanjang tidak
dimaknai memberitahukan pengunduran diri karena pencalonannya
sebagai kepala daerah kepada Pimpinan DPR, Pimpinan DPD, atau
Pimpinan DPRD, pinta Andi.
Menanggapi permohonan, anggota Panel Wahidudin Adams meminta pemohon agar menguraikan
alasan konkrit dalam permohonan
bahwa hubungan calon dan petahana (incumbent) tidak berpengaruh

selama proses pencalonan dan pemilihan. Jadi hubungan ke atas, ke


bawah dan ke samping dengan bakal calon, kemenangannnya tidak
dipengaruhi petahana, ini agar bisa
meyakinkan Majelis, kata Wahidudin Adams dalam persidangan.
Munculnya Pasal 7 huruf r berikut penjelasannya disebabkan pengalaman pemilukada sebelum menggunakan sistem langsung. Ini kan
bermula dari pemilihan yang tidak
langsung lalu diubah. Jadi akan lebih lengkap argumennya apabila latar belakang itu diuraikan dalam permohonan, nasihat sang hakim.
Sebelumnya, permohonan dan
permintaan yang sama diajukan oleh
Adnan Purichta Ichsan, anggota
DPRD Sulawesi Selatan (Sulsel)
yang juga putra Bupati Gowa Sulsel
Ichsan Yasin Limpodan Aji Sumarno, menantu Bupati Selayar Sulsel
Syahrir Wahab. Keduanya, juga memohon pengujian Pasal 7 huruf r
berikut penjelasannya dan huruf s
UUPilkada terkait salah satu syarat
menjadi bakal calon kepala daerah
ini. z W*/HO

Bistok Ambarita Laporkan Oknum Anggota DPRD ............................. Sambungan dari hal 1
Tanah merupakan salah satu
aset yang sangat berharga, mengingat harga tanah yang terus naik seiring dengan perkembangan zaman.
Penyerobotan tanah yang tidak sah
dapat merugikan siapapun terlebih
lagi bila tanah tersebut dipergunakan untuk kepentingan usaha. Penyerobotan tanah secara tidak sah
yang sering terjadi, seperti pendudukan tanah secara fisik tanpa izin,
penggarapan tanah tanpa izin, penjualan tanah tanpa izin pemilik yang
sah. Hal inilah yang di alami Bistok
Ambarita warga Saribulawan, Kec
Dolok Pangaribuan, Kab Simalungun
yang tanah peninggalan alm ayahnya Pinpin Ambarita dikuasai dengan cara melawan hukum oleh ok-

num anggota DPRD di Kabupaten


(Kab) Serdang Bedagai (Sergai)
mengatasnamakan kelompok lumbung pangan Janward.
Bistok Ambarita selaku ahli waris kepada WANTARA, mengatakan
pihaknya sudah melayangkan surat
kepada Ketua DPRD Kabupaten Sergai terkait penguasaan tanpa hak tanah milik alm orangtuanya tersebut
sejak tahun 2013 silam oleh oknum
anggota DPRD Sergai yang mengatasnamkan kelompok lumbung pangan Janward. melalui surat tersebut kami meminta Ketua dewan
DPRD Kabupaten Kab Sergai, agar
bangunan lumbung pangan dan lantai jemur yang berlokasi di pasar II
hapoltahan Dusun XVII desa sei

bamban kecamatan sei bamban,


segera dibongkar/dikosongkan dari
lahan tersebut, karena lahan tersebut adalah tanah orang tua kami
(Alm,Pimpin Ambarita-red).katanya
di Serdang Bedagai, Rabu (1/4) lalu.
Lanjut Bistok, pihaknya tidak pernah mengangunkan tanak milik orang
tuanya. Tanah tersebut tidak pernah
diangunkan kepihak mana pun, adapun ukuran tanah panjang 40 m x 4,5
m (180m2), dimana saat ini telah berdiri bangunan lumbung pangan dan
lantai jemur tanpa ada ijin dari kami
sebagai ahli waris, keluhnya.
Dijelaskan Bistok, kelompok
Lumbung Pangan Janward di ketuai
Janward Gultom, Sekretaris Rosnita
Galinging dan bendahara Hotnauli

Sinurat adalah anggota DPRD Kab


Sergai. Kami (ahli waris-red) sangat
menyayangkan tindakan kelompok
Lumbung Pangan yang telah meyerobot tanah orang tua kami, kami
datang ke ketua DPRD mengadukan
oknum Anggota DPRD agar menindak, memberikan sangsi hukum
tegas, dengan harapan tidak terjadi
lagi hal-hal yang sama, terhadap
masayarakat di Kabupaten Sergai
ini terangnya.
Sementara itu, Sekretaris Desa
(Sekdes) Sei Bamban, Bangbang
ketika di hubungi kepada WANTARA
melalui ponselnya 0853 59717xxx
menagatakan, saya tidak menegetahui adanya kelompok Lumbung
pangan Janward, begitu bang ce-

tusnya.
Hingga kini nasib, Bistok Ambarita ahli waris dari (Alm) Pipin Ambarita mengalami kesulitan untuk
mendapatkan kembali hak-haknya.
Segala upaya pun dilakukan agar
mendapatkan warisan dari orang tuanya, tetapi nasib seorang petani tak
dapat berbuat apa-apa.
Hingga berita ini diturunkan,
Hotnauli Sinurat, oknum anggota
DPRD Kab Sergai yang diduga sebagai otak pelaku penyerobotan tanah tersebut belum dapat dihubungi. Meski berkali-kali WANTARA
coba menghubungi melalui telepon
selulernya di nomor 0813 7550
XXXX, beliau tidak bersedia menjawab. z HER

warga setempat. Memang jembatan Muara Kati ini sebelum direhabilitas semuanya memakai kayu, tapi
kayu yang kami gunakan untuk jembatan ini adalah kayu berkelas dan
dikerjakan dengan bergotong
royong, kami merehab jembatan ini
setiap ada ker usakan ujar
A.N.warga Muara Kati Lama.
Beredar rumor adanya keterlibatan pejabat di dinas PU Bina Marga
khusunya bidang pengawasan sehingga bahan kayu yang digunakan sebagai lantainya mempergunakan kayu
sembarang dan terkesan asal jadi. Issu
yang berkembang di duga kuat bahwa
pengerjaan rehabilitasi jadi tersebut
menggunakan kontraktor milik salah
seorang pejabat dilingkungan dinas PU

Bina Marga Kab Musi Rawas. Indikasi


keterlibatan pejabat dinas PU Bina
Marga tersebut didasari ketidak bersediaan pejabat dilingkungan dinas
tersebut untuk memberikan tanggapan
terkait kondisi jembatan yang baru direhab tersebut.
Tidak seorang pun yang mau
mengakui tentang kegiatan tersebut
bahkan beredarnya pemberitaan di
Koran WANTARA pada dinas PU Bina
Marga ditanggapi dingin oleh para
pejabat dilingkungan dinas tersebut.
Hingga berita ini diturunkan tidak satupun pejabat dinasPU Bina
Marga yang dapat dihubungi atau
dikomfirmasi terkait kegiatan rehabilitasi jembatan gantung Muara Kati
tersebut. z EDISON

Jalan Kecamatan Jaya, Musi


............................ Sambungan dari hal 1
hanya mencapai 3 centi meter dan
tidak memiliki landasan dasar pada
pondasi awak jalan, bukan hanya itu
juga dikerjakan tipis.
Warga setempat kepada
WANTARA, mengeluhkan, Kami
sangat bersukur jalan ini suda dibangun yang tadinya tana sekarang ini
suda aspal, tapi kami sangat sedih
kenapa pemerintah menghamburkan-hamburkan uang dengan membangun jalan seperti ini baru hitungan bulan jalan suda hancur total.
kalau memang pemerintah ingin
menghamburkan uang Negara bagikan saja dengan kami masyarakat
kecil, mungkin bisa menamba napas
kami untuk hidup.keluh, Naryo (30)
warga setempat Jumat (27/3) lalu.
Lanjut Naryo, yang mengaku
warga sidodadi saat melintas beberapa pekan lalu, pengerjaan pengaspalan jalan dilakukan pada akhir tahun 2014 lalu, jika diperkirakan sekitar 4 bulan jalan selesai diaspal
akan tetapi Ia sangat kecewa dengan kondisi jalan yang mulai rusak
ini padahal menurutnya jalan jarang
bahkan tidak pernah di lewati mobil

dengan beban berat. saya kecewa


pak, kok bisa jalan baru hitungan
bulan selesai di kerjakan eh sudah
rusak coba lihat sendiri atau bila
perlu congkel saja dengan ranting
kayu aspalnya pun bisa menegelupas ya mungkin pemborongnya
mau untung besar sehingga pengerjaannya asal-asalan saja. cetusnya.
Tambah Naryo, kerusakan jalan
tersebut bisa juga diakibatkan ketebalan aspal yang ada sangat tipis
untuk itu Ia meminta Kepada Pemerintah agar kerusakan jalan yang telah terjadi segera di perbaiki karena
pengaspalan jalan di desanya merupakan suatu hal yang sudah lama di
impikan oleh masyarakat. Kalau bisa
jalan yang rusak dibeberapa titik itu
segera diperbaiki lagi apalagi pengaspalan jalan ini sudah lama kami harapakan dan nantikan,pinta Naryo.
Sementara itu, Kepala dinas PU
Bina Marga Kabupaten Musi Rawas,
maupun PPTK (Pejabat pelaksana
Tekhnis Kegiatan), hinga berita ini turunkan belum dapat dimintai komentarnya terkait proyek Pengaspalan
jalan Sidodadi z EDISON

Setiap Unit Kerja Wajib


............................ Sambungan dari hal 1
hanya tanggungjawab Kementerian
Agraria dan Tata Ruang/BPN tapi itu
juga merupakan tanggungjawab Kementerian Pertanian serta Kementerian Kehutanan. Tugas kita adalah
menyiapkan proses legalisasi asetnya, jelas Ferry.
Untuk Prona, Ferry meminta kepada jajaran Kantor Wilayah serta
Kantor Pertanahan agar dapat memanfaatkan yang sudah dianggarkan
dan juga memanfaatkan bantuan
anggaran dari Pemerintah Daerah.
Ferry juga berpesan agar jangan terlalu ambil pusing dengan situasi politik di daerah. Tugas kita adalah
menjalankan program Prona untuk
kesejahteraan masyarakat. Jangan
kita pusing dengan kondisi politik di
daerah, katanya.
Mengenai Bank Tanah, Ferry
mengatakan bahwa ini bukanlah sekedar menyimpan data tentang ketersediaan tanah saja serta bank tanah juga harus sejalan dengan kebijakan yang dibuat. Ferry menambahkan juga agar Bank Tanah ini segera dimulai tahun 2015 ini.
Pada kesempatan yang sama,

Ferry mengatakan bahwa tidak ingin


ada lagi pengklasifikasian Kantor
Wilayah maupun Kantor Pertanahan.
Alasannya karena setiap Kantor
Wilayah maupun Kantor Pertanahan
memiliki tanggung jawab yang sama
yaitu melayani masyarakat. Ferry juga
tidak akan melakukan Inspeksi Mendadak (Sidak). Sidak itu tidak memberikan efek positif, ujar Ferry.
Ferry juga menyebutkan bahwa
ia akan lebih mengedepankan aspek
harmonisasi dan akan menuntaskan
mutasi di tingkat Kantor Wilayah dan
Kantor Pertanahan. Dia juga telah
mendengar masukan ibu-ibu anggota Dharma Wanita Kementerian
Agraria dan Tata Ruang/BPN. Dalam mutasi nanti, saya akan menyatukan mereka yang terpisah dari keluarganya, katanya.
Dalam Rapat koordinasi tersebut, Ferry juga mengatakan perlunya
mengelaborasi hasil-hasil Rapat Kerja Nasional yang telah diselenggarakan pada awal tahun ini, untuk itu
pada bulan Mei nanti akan diadakan
pertemuan tengah tahun di Yogyakarta. z NOVEL M/HMS

DIBUTUHKAN
Dalam rangka pengembangan biro-biro dan
rekrutmen wartawan di seluruh wilayah Indonesia,
SKU WANTARA membuka kesempatan
bagi yang ingin bergabung. Anda berminat?
Layangkan surat lamaran ke Divisi
HRD WANTARA
SEKRETARIAT REDAKSI
Jl. Mangun Jaya RT 06/RW 31
Perumahan Villa Makmur 2,
Kabupaten Bekasi.
Telp: (021) 88391272 - Fax : (021) 88391272,
Mobile Redaksi : 0813 1016 6509
www.wantara.com
Email:redaksi@wantara.com

TARIF IKLAN

Mengucapkan

SELAMAT MERAYAKAN PASKAH


2015

1. Iklan Umum/Perusahaan
B/W
Rp. 8.000,-/mm-kolom
F/C
Rp. 10.000,-/mm-kolom
2. Iklan Keluarga/Perseorangan
B/W
Rp. 5.000,-/mm-kolom
F/C
Rp. 8.000,-/mm-kolom
3. Iklan Mini/Baris (Ukuran 1 kolomx2 cm)
B/W
Rp. 5.000,-/mm-kolom
4. Neraca/RUPS/Propekstus
B/W min 1/4 halaman Rp. 5.000,-/mm-kolom
F/C Min 1/4 halaman
Rp. 10.000,-/mm-kolom
5. Iklan Kuping
Ukuran 5 cm x 8 cm

REKSON SITORUS, SH
Direktur Utama

6. Iklan Banner
Ukuran 5 cm x 32,5 cm
Halaman Depan
Di atas
Di bawah
Halaman Belakang
Di atas
Di bawah

Rp. 200.000,-

Rp. 500.000,Rp. 350.000,Rp. 350.000,Rp. 200.000,-

Harga: @ Rp. 4.000,(Luar Jabodetabek + Ongkos Kirim)

Edisi 73 | Tahun IV | 6 - 20 April 2015

12

Menelusuri Pesona Pesisir Lampung


WANTARA, Pesisir Barat
Pantai Pegadungan dan
Karang Gigi di Kelumbayan
menampilkan gugusan karang
yang indah. Sejumlah karang
runcing tersebar. Tak teratur,
tapi cantik. Alam memang punya caranya sendiri untuk memicu rasa kagum.
Petualangan ke pantaipantai rahasia di Pulau Pisang
Pesisir Barat melewati punggung Sesar Semangka yang
terkenal itu. Sesar Semangka
adalah bagian dari Pegunungan Bukit Barisan yang membentang dari Aceh hingga Teluk Semangka, kemudian
menghunjam 1.200 meter ke
laut, berbelok ke tenggara,
lalu menyeruak di Ujung Kulon dan menciptakan deretan
vulkan di Jawa. Banyak gempa dinisbahkan kepada sesar
ini, salah satunya gempa yang
meluluhlantakkan Liwa pada
90-an.
Menunggangi Sesar Semangka dari timur ke barat,
mendarat di pesisir yang berbatasan dengan Samudra Hindia dan menemukan pantaipantai elok lainnya. Satu yang
cukup terkenal adalah Pantai
Melasti, kantong permukiman
orang Bali. Pantainya cukup
luas dan panjang dengan ombak yang menawan.
Beberapa kilometer selepas Melasti, ada Pantai
Tanjung Setia yang dihuni sejumlah hotel dan sudah lama
tertangkap radar kaum peselancar. Di daerah ini terdapat
kota kecil bernama Krui, basis
eksplorasi mayoritas turis. Sekitar 20 kilometer selepas
Krui, menyeberang ke Pulau
Pisang dari Pantai Tebakak.
Perahu kecil membelah ombak Desember yang ganas,
hingga semua penumpang basah kuyup. Mudah dipahami
mengapa kawasan pesisir ini
memikat banyak surfer.
Pulau Pisang adalah salah
satu korban pembangunan.

Penghuninya dulu sekitar


5.000 jiwa, namun kini hanya
1.000-an yang tersisa. Semenjak jalan Lintas Barat
tembus, orang-orang pindah
ke daratan Sumatra, kata seorang warga. Seolah tak punya
masa depan, Pulau Pisang pun
ditinggalkan. Banyak rumah
kini kosong. Saat salat Jumat,
jemaah di masjidnya tak sampai satu saf. Tapi, menjelang
Lebaran, pulau ini penuh sesak, seperti tak ada tempat
lagi! kata warga tadi lagi. Kini
kita mengerti mengapa seba-

teluk
PANTAI Kelapa Dua dengan

kecilnya.

PANTAI tersembunyi
di Pesisir Barat.
gian rumah masih terawat
walaupun kosong. Pulau Pisang bukan tanah harapan,
tapi masih menjadi kampung
halaman. Sebuah destinasi ramai di musim mudik.
Roda kehidupan di sini
berputar pelan. Kendaraan
bermotor nyaris absen. Kebanyakan penduduk hidup dari
melaut. Pulau Pisang diselimuti ketenangan dan keindahan, dua sensasi yang dicari
turis. Tahun lalu, sebagian
orang membuka homestay.
Pulau yang ditinggalkan banyak warganya ini sekarang
justru ingin mendatangkan wisatawan, tentunya wisatawan

yang menyadari Lampung tak


cuma menawarkan gajah.
Rute Perjalanan
Dari Jakarta, Bandar Lampung dapat dicapai dengan
waktu tempuh sekitar delapan
jam menggunakan kendaraan,
termasuk trip feri di Selat Sunda. Opsi yang lebih cepat adalah menaiki pesawat. Maskapai yang melayani rute Jakarta-Bandar Lampung adalah
Garuda Indonesia (garudaindonesia.com) dan Sriwijaya
Air (sriwijayaair.co.id).
Aktivitas
Rute ke Kulumbayan dapat

ditempuh dengan kendaraan.


Untuk pesisir barat, jarak Bandar Lampung-Krui sekitar
enam jam. Banyak titik di rute
ini sukar dilewati kendaraan.
Budi (0812-7200-7455) layak
dihubungi jika Anda membutuhkan mobil sewaan ke Kiluan. Sedangkan untuk penginapan, kontak Pak Dirham
(0813-6999-1340). Opsi lainnya adalah Villa Dio (08127228-3879). Di Tanjung Setia
terdapat sejumlah hotel dan
losmen, sedangkan Pulau Pisang menawarkan homestay,
salah satunya Salsabila
(0812-7268-6896).
z AZWAN/DAI

Pantai Tanjung Setia, Surga Berombak Indah di Lampung


WANTARA, Pesisir Barat
Terletak di sepanjang pantai barat Lampung yang terpencil dan di
luar hutan lebat Taman Nasional Bukit Barisan Selatan, terdapat
sebuah surga memesona yang tersembunyi di sisi laut. Tempat indah
ini disebut Pantai Tanjung Setia.
Meskipun tidak begitu dikenal
tetapi ombak di Pantai Tanjung Setia disebut-sebut sebagai salah satu
ombak terbaik di dunia oleh peselancar dari seluruh dunia. Ombaknya sejajar dengan yang ada di
Hawaii. Lokasi-lokasi menyelam di
sini dinilai legendaris di kalangan
penggila selam.
Berlokasi sejauh 273 km atau
6-7 jam berkendara dari ibu kota
provinsi Bandar Lampung, di Desa
Tanjung Setia Kabupaten Lampung
Barat, Pantai Tanjung Setia tepat
berada di jalur arus besar Samu-

dera Hindia yang menjadikan pantai ini memiliki ombak yang konstan. Meskipun demikian, pantai ini
sendiri belum cukup dikenal seperti Pantai Kuta Bali dan Lombok.
Akan tetapi, ombaknya yang sempurna sangat cocok untuk kegiatan
berselancar.
Ombak sempurna memanjakan peselancar di pantai ini yang
biasanya berlangsung dari bulan
Juni sampai Agustus. Ombak di
pantai ini yang bisa mencapai
hingga ketinggian 6 hingga 7 meter dengan panjang mencapai 200
meter. Kondisi tersebut menjadikan
pantai ini sebagai taman bermain
bagi para peselancar dari berbagai belahan dunia. Di sinilah peselancar menemukan habitatnya
dengan penunggang papan selancar menjajal ombak penuh tantangan. Mereka biasanya tinggal sela-

ma dua minggu, menunggu ombak


besar dan sempurna menjemput ke
lautan.
Tanjung Setia juga menawarkan
lingkungan sekitar yang masih alami dan beberapa keindahan alam
yang menakjubkan. Pasir putihnya
halus dan terhampar di sepanjang
pesisir pantai. Matahari terbenam
yang sangat indah menawarkan
atraksi menarik di samping gelombang menantang. Tepi Pantai
Tanjung Setia juga dihiasi oleh rimbunnya pepohonan palem yang
memberikan pemandangan indah
dan suasana santai selagi menunggu ombak datang.
Jauh dari garis pantai dan gelombang yang mengamuk, di lepas
Pantai Tanjung Setia menunggu
penghobi mancing untuk menemukan harta karun mereka. Di lepas
pantai terdapat beberapa koleksi

ikan seperti ikan blue marlin raksasa. Ikan ini secara lokal diberi
nama Iwa Tuhuk. Ikan Blue Marlin
raksasa di sini dapat mencapai berat antara 50 sampai 70 kilogram
dan berukuran sampai 170 cm.
Sensasi memancing melawan perlawanan ikan ini di kail pancing
Anda merupakan pengalaman yang
tidak akan terlupakan.
Mengingat keindahan yang masih belum tersentuh dan lokasi
strategis yang terpencil, membuat pantai ini disebut sebagai mutiara tersembunyi yang paling sempurna. Perairan dan gelombangnya yang memanjakan dan menantang dikombinasikan dengan
suasananya yang sepi menjadikan
pantai ini sebagai tujuan wisata yang
sempurna baik untuk pencari kegiatan yang memompa adrenalin maupun pencari liburan. z AZWAN

Pimpinan Beserta Sekretaris


DPRD PROVINSI BANTEN
Mengucapkan

DIRGAHAYU KABUPATEN PANDEGLANG KE 141


(1 APRIL 1874- 1 APRIL 2015)
DENGAN HARI JADI KE 141 KABUPATEN PANDEGLANG KITA WUJUDKAN
MASYARAKAT PANDEGLANG YANG SEHAT DAN CERDAS

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH


KABUPATEN LAMPUNG BARAT

Mengucapkan
Melalui Peringatan
Hari Jadi Provinsi Lampung Ke-51,
Mari Kita Pelihara dan Tingkatkan
Keberhasilan Pembangunan
yang Telah Kita Capai Sebagai
Provinsi Yang Berdaya Saing

EDI NOVIAL, S.Kom


Ketua

SUTIKNO
Wakil Ketua
MULIONO, SH
Sekretaris

YOHANSYAH AKMAL, SH
Ketua Komisi I
Drs. HELMI
Kabag Risalah Dan
Persidangan

SOBRIANSYAH, S.Sos
Ketua Komisi II

SUDIRMAN, S.Sos
Kabag Humas dan
Dokumentasi

YUSFARIZAL, S.H
Kabag Umum

SW. SUNDARI
Ketua Komisi III
AGUSTINA
HANDAYANI, S.Sos
Kabag Keuangan

PEMBERITAHUAN
Asep Rahmatullah
Ketua

H. SM. Hartono, SH
Wakil Ketua I

Ali Zamroni, S.Sos


Wakil Ketua II

Hj. Nuraeni, S. Sos., M.Si Dr. Hj.Mukhlifah,M.Si


Wakil Ketua III
Wakil Ketua IV

Dr. H. Iman Sulaeman A,MM


Sekretaris DPRD Banten

Telah Hilang Satu Sertifikat Hak Guna Bangunan


Nomor 279,
Dengan Surat Ukur Nomor 1670,
Kampung Bali, Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Atas nama Djoni Mustopa (Kwee Ming Kwi).
Kepada pihak yang menemukan harap menghubungi
kami di nomor 0813 1016 6506
dan akan diberikan imbalan.

ANDA MENEMUKAN TINDAK KORUPSI, KOLUSI DAN NEPOTISME (KKN)


ATAU TINDAKAN KESEWENANG-WENANGAN
LAPORKAN (HUBUNGI) KAMI DI TELEPON. (021) 31728465, (021) 88391272

Anda mungkin juga menyukai