Anda di halaman 1dari 12

Kantor Pusat: Jl. Letjen Suprapto. No.

554 Cempaka Putih, Jakarta Pusat Telp: (021) 37128465

Harga: @ Rp. 3.500,- (Luar Jabodetabek + Ongkos Kirim)

Email:wantaramedia@yahoo.co.id
INDRAMAYU NEWS

http://wantaramedia.blogspot.com

Edisi 55 | Tahun III | 15 - 29 April 2014

Setoran PDAM Desa Lobang Rp 350 Juta Diduga Digelapkan


WANTARA, Indramayu Konsumen PDAM Desa Lombang Kecamatan Juntinyuat Kabupaten Indramayu keluhkan system penagihan rekening setoran pembayaran PDAM yang menggunakan jasa debt colektor. Keluhan tersebut disampaikan kepada WANTARA Senin (7/4) lalu oleh salah seorang konsumen yang tidak mau disebut kan identitasnya yang mengatakan bahwa saat melakukan pembayaran di PDAM tersebut dirinya tidak menerima rekning setoran yang di keluarkan oleh PDAM melainkan hanya menerima Kwitansi bukti pembayaran selama 8 bulan. Ketika keluhan pelanggan tersebut coba dikonfirmasi WANTARA di tempat pelayanan pembayaran PDAM di Balai Desa Lombang Senin (7/4) lalu, Tohir, salah seorang petugas loket kepada WANTARA menjelaskan bahwa pada saat konsumen PDAM melakukan pembayaran tidak menerima bukti rekning tagihan yang dikeluarkan oleh PDAM melainkan hanya menerima kwitansi bukti pembayaran saja. Hal tersebut, kata Tohir, karena uang tersebut belum di setorkan ke PDAM, tuturnya. Tohir menjelaskan, setelah uang yang dibayarkan oleh konsumen tersebut tersebut di setorkan ke PDAM unit Juntinyuat barula konsumen yang membayar tagihan PDAM tersebut mendapatkan rekning, lalu saya berikan kepelanggan PDAM desa lombang, seperti itu tugas saya sebagai kolektor, ujar Tohir. Disinggung terkait informasi adanya tunggakan setoran tagihan PDAM senilai RP .350 Juta yang belum disetorkan ke PDAM, Tohir membanta kebenaran informasi tersebut dan menyatakan bahwa rumor adanya uang yang dipinjam oleh Kepala Desa Lombang Sardina itu bohong, wajar saja ada tunggakan, ini kan sedang menjelang pemilu par tai politik . ucapTohir.
>>Bersambung Hal 11

WANTARA, Bekasi Pernyataan Kanit Reskrim Polsek Babelan, Inspektur Polisi Satu (Iptu) Gumantar Aritonang, SH, bahwa mengharapkan pelapor datang untuk meminta maaf kepada keluarga Toguan Manurung, adalah bagaikan mengharapkan bintang jatuh dari langit kepada keluarga besar Toguan Manurung, bukan isapan jempol semata.

MOJOKERTO NEWS

Langge Manurung bersama Ketua Punguan Manurung


ERBUKTI, dua orang perwakilan keluaraga besar Manurung yang datang menemuinya di Polsek Babelan untuk meminta pihak Polsek mempasilitasi perdamain keluaraga Toguan Manurung dengan keluarga almar-

Polsek Babelan
3 Maret 2014 tersebut, penyidik menyertakan gambar kedua perwakilan yang datang menemui Iptu G. Aritonang di Polsek Babelan, yang diduga diabadikan melalui ponsel. Pada kedua gambar tersebut dituliskan keterangan 1. Langge Manurung als Tommy C, dan 2. Ketua Punguan Manurung. Saat bertandang ke sekretariat redaksi WANTARA Jumat (7/3), keduanya menyatakan keheranannya atas terbitnya surat panggialan penyidikan tersebut, terlebih lagi dengan disertakannya gambar keduanya bersama surat panggilan tersebut. Bahkan keduanya sempat mempertanyakan keberadaan Laporan Polisi No. Pol : LP/1743/13-BBK/XII/2013/ Resta Bekasi, tanggal 24
>>Bersambung Hal 11

WANTARA SURABAYA/RD

hum (aim) istrinya Rosmaida Hutajulu agar keluarga alm Rosmaida datang meminta maaf, justru mendapatkan Surat Panggilan dari Polsek Bebalan. Ironisnya, bersama Surat Panggilan bernomor : S.Pgl/ 20/III/2014/Serse, tertanggal

Diduga Akan Beri Keterangan Palsu dalam Proses Perkara


PANTHER pick up yang di modifikasi

Kesal Penimbun BBM Bersubsidi Tertangkap Wartawan

Kanit Tipiter Polres Mojokerto Tuding Wartawan Mingguan Semua Ngak Jelas
WANTARA, Mojokert o Mas, kamu ini dari wartawan apa ?.... Wartawan mingguan semua ngak jelas ?.... (wajah memerah seperti ada kekesalan pada wartawan ). Perkara yang nangkap BBM subsidi itu adalah wartawan mingguan bukan anggota polisi. Pastinya wartawan mingguan abal abal , dia biasa menakut nakuti instansi instansi ( SKPD) dan melakukan pemerasan. Demikian dikatakan Kanit Tripiter Polres Mojokerto, Iptu Adam MH, kepada WANTARA saat dikonfirmasi perihal maraknya pemberitaan yang dilansir media massa, terkait penangkapan BBM illegal jenis solar. Tudingan penghinaan terhadap profesi wartawan yang dilontarkan dengan nada kesal dan wajah memerah penuh emosi kepada WANTARA oleh Kanit Tripter Polres Mojokerto tersebut diduga dilakukan karena rasa kaget atas pertanyaan WANTARA. Rasa kaget tersebut diduga timbul karena mengira bahwa berita pengkapan yang dilakukan jajaran Polres Mojokerto terhadap penimbun solar BBM subsidi yang diangkut
>>Bersambung Hal 11

Penyidik Polsek Pulogadung di Propamkan

MALANG NEWS

KANTOR ACC

WANTARA, Jakarta Ragu atas jawaban Aiptu J. Banjarnahor, penyidik Polsek Pulogadung yang menyatakan bahwa Laporan Pengaduannya akan segera ditindaklanjuti setelah visum et refertum nya direvisi, Romualdo Manurung, warga jl. Batu Zamrud I Kelurahan Kayu Putih, Pulogadung, Jakarta Timur, yang dianiaya oleh Samuel Mathias Siregar (SMR) melapor ke Propam Polda Metro Jaya. Didampingi Ketua Umum (Ketum) Lembaga Swadaya Masyarakat Gerakan Rakyat Anti Korupsi (LSM GERAK), Novel M, Rabu (9/4) Romualdo mendatangi Yanduan Propam Polda Metro Jaya untuk membuat Laporan Pengaduan dan menerima Surat Tanda Penerimaan Laporan Nomor : STPL/35/IV/2014/Subbag Yanduan, tanggal 09 April 2014. Dalam laporannya Romualdo menyatakan bahwa pada tanggal 11 September 2013 sekitar jam 17:00 wib, dirinya datang ke Polsek Pulogadung untuk melanjutkan laporan pengaduan lisan yang dibuat sebelumnya di Polsub Sektor kayu putih. Meski petugas yang menerima laporan sore itu mencatat laporanya namun petugas tersebut tidak mau memberikan STPL tapi membuatkan surat pengantar visum ke Rumah Sakit Persahabatan.

MOBIL Pick Up Mitsubisi L 300 sedang mengisi BBM

Terkesan Mendapat Dukungan

Oknum Polres Sidoarjo Penimbun BBM Ilegal Berinisial ZNL Kembali Beraksi
POLSEK Pulogadung. Malam itu juga (11/11/13), Romualdo melakukan visum di RS Persahabatan. Selain permintaan visum yang dibuat oleh petugas Polsek Pulogadung, Romualdo juga mengajukan permohonan untuk melakukan CT. Scan kepada dokter yang memeriksanya. Usai diperiksa, dokter memberikan Romualdo dua hasil pemeriksaan, satu diberikan kepada petugas Polsek Pulogadung yang berjanji akan mengambil sendiri hasil visum et refertumnya tiga hari kemudian, sementara 1 hasil CT Scan dibawa oleh Romualdo. Usai membuat pengaduan di Yanduan, Romualdo menjalani pemeriksaan di Unit Paminal Polda Metrojaya. Kepada Romualdo, petugas yang melakukan pemeriksaan menyatakan bahwa pemeriksaan yang dilakukan terhadapnya hari itu sifatnya hanya melakukan klarifikasi yang akan dijadikan acuan untuk membuat Berita Acara Pemeriksaan terhadap petugas yang dilaporkannya. Kepada penyidik Paminal, Romualdo menyatakan bahwa alasannya melaporkan penyidik Polsek Pulogadung dikarenakan dirinya mencurigai adanya indikasi keberpihakan Kapolsek dan penyidik yang menangani laporannya kepada pelaku penganiayaan, sehingga dalam memproses laporannya penyidik terkesan setengah hati
>>Bersambung Hal 11

WANTARA, Sidoarjo Penyimpangan BBM bersubsidi merupakan berita hangat dikakalangan Polda Jatim. Paling mengundang perhatian bagi Pejabat tinggi di Polda Jatim adanya dukungan dari oknum Perwira tinggi Polri. Hasil informasi masyarakat adanya kegiatan ilegal oil dengan dukungan dari oknum Polres Sidoarjo. Sebut saja Znl inisial tingal di perum Polri Sukodono-Sidoarjo. Tim WANTARA mencari kebenaran akan berita tersebut dan menemukan di salahsatu SPBU 54.***** Berbek Waru - Sidoarjo pada 21 Maret 2014 sekitar pukul 23.00 Wib. Dengan mengunakan sebuah mobil Pick Up Mitsubisi L 300 Nopol L 8124 EV yang sudah dimodifikasi, dengan kapasitas penampungan BBM 2000 liter atau setara 2 ton BBM solar bersubsidi. Ironisnya saat di TKP (tempat kejadian perkara) ada kegiatan pengisian BBM illegal tersebut lalu WANTARA coba menginformasikan pada pihak Polsek 081231205*** Akp Maryoko Kanit Reskrim terkesan lamban dalam bertindak sehinga pelaku berhasil kabur, padahal kegiatan ilegal tersebut sudah lama di informasikan tapi belum juga ada tindakan. Patut diduga para pelaku sudah mengetahui kalau WANTARA
>>Bersambung Hal 11

ACC Malang Diduga Gelapkan BPKB Konsemun


WANTARA, Malang Klausula Baku adalah setiap aturan atau ketentuan dan syarat-syarat yang telah dipersiapkan dan ditetapkan terlebih dahulu secara sepihak oleh pelaku usaha yang dituangkan dalam satu dokumen dan,atau perjanjian yang mengikat dan wajib dipenuhi konsumen. Klausula Baku aturan sepihak yang dicantumkan dalam kwitansi, faktur, bon, perjanjian atau dokumen lainnya dalam transaksi jual beli tidak boleh merugikan konsumen. Tapi lain halnya dengan konsumen bernama Eko Isriyanto, meski telah memenuhi aturan yang ada tetap mengalami kerugian secara finansial maupun lainnya. Eko Isriyanto pemilik BPKB NO H-01423012 , no polisi N 8739 UE, Merek Hyundai, No Kontrak dengan ACC 014004020001012444. Tahun kejadian 2010, kepada WANTARA Senin (7/4) lalu berceritera bahwa dirinya merasa
>>Bersambung Hal 11

Tim Was Ops OMB 2014 Itwasum Mabes Polri Kunjungi Posko OMB Polres Pelabuhan Tanjung Priok
WANTARA, Jakarta Rabu tanggal 9 April 2014 sekitar jam 11.00 WIB. Polres Pelabuhan Tanjung Priok menerima kunjungan dari tim Was Ops Operasi Mantap Brata 2014 Itwasum Polri yang dipimpin oleh Brigjen. Pol. Drs. Erry TB. Gultom. Rombongan diterima langsung oleh Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok AKBP Asep Adisaputra, S.H., S.IK., M.H., M.Si. Tim langsung meninjau Posko OMB Polres Pelabuhan Tanjung Priok,, kelengkapan perangkat posko dan Asta Siap menjadi sasaran pengawasan termasuk penyaluran anggaran OMB kepada anggota. Polres Pelabuhan Tanjung Priok semua dapat berjalan dengan lancar dan tertib administrasi, semua anggota yang terlibat dalam Surat Perintah OMB pertahapan pemilu sudah menerima anggaran dan Kasie Keu sudah membuat pertanggung jawaban keuangan (perwabku) nya. TOMMY LANGI

KETUA Tim Was Ops Itwasum didampingi Kapolres KASI Keu sedang memberi penjelasan mengenai anggaran OMB.

2
Editorial
Perlunya Penegakan Perkap
MINIMNYA pengetahuan masyarakat tentang tata cara penanganan perkara di Kepolisian Negara Republik Indonesia, membuat peluang terjadinya penyimpangan yang dilakukan oleh oknum-oknum nakal pada saat menerima laporan pengaduan hingga ke tingkat penyidikan. Ragam alasan dikemukakan oknum penyidik yang nakal menjawab pertanyaan para pihak, baik pihak pelapor maupun terlapor, tergantung siapa yang merasa dirugikan dan siapa yang tidak puas sehingga mengajukan protes atas perlakukan oknumoknum nakal tersebut. Meskipun telah diatur tata cara penanganan perkara, sejak dari penerimaan Laporan pengaduan, prosedur penyelidikan, penyidikan dan proses dilakukannya gelar perkara hingga pemberkasan melalui Peraturan Kapolri, dan pengawasan dinternal Polri dilakukan oleh Divisi Propam yang ditempatkan hingga ketingkat Kepolisan Sektor, namun hasilnya masih jauh dari harapan, seolah keberadaan anggota Propam tersebut hanya menjadi pelengkap hirarki. Ironisnya lagi, meski banyak masyarakat yang melaporkan penyalahgunaan wewenang yang dilakukan oleh oknum-oknum nakal dilapangan, maupun oknum yang ditugaskan melakukan penyidikan, seolah berjalan ditempat. Bahkan oknum-oknum nakal yang dilaporkan oleh masyarakat tersebut justru seolah mendapat promosi jabatan, karena mereka rata-rata dipindahkan ketempat yang lebih empuk. Untuk meminimalkan pelanggaran yang dilakukan oleh oknum Polri, dituntut keinginan Petinggi Polri untuk menegakkan Perkap melalui tindakan tegas bagi oknum menyalahgunakan jabatannya sangat diperlukan . JHS
PENERBIT CV. Jabat Persada BADAN HUKUM AKTE NOTARIS No.6/21-03-2011 NPWP : 31.545.689.7-443.000. TDP : 100734609837, 19 Juni 2012. SIUP : 503-09/1-1177/BPPT/PK-00/01/2012, 18 Juni 2012. DEWAN PEMBINA Mayjen Timor Manurung (Purn) BrigjenTimbul Manurung (Purn) Ramli Manurung PENASEHAT HUKUM J. Edwin Manurung, SH,MH,MM Harman Setiawan, SH., MSi Anita Andrianie. SH., MH Tomas Aquino T. SH, MH PIMPINAN PERUSAHAAN Hari Bagindo Ssi WKL PIMPINAN PERUSAHAAN Novel M PIMPINAN UMUM John Wilson WAKIL PIMPINAN UMUM Venesia Ronauli S.Pd PEMIMPIN REDAKSI John HS (0821 1430 4639) DEWAN REDAKSI Wilson, Robert Silalahi, John HS, Novel M REDAKTUR EKSEKUTIF Sugiantoro, Parulian. S REDAKTUR PELAKSANA Hermanto S REDAKTUR Bachrum Musa, Dikson. S LITBANG Haryatno STAF REDAKSI : Detis E. Purba, Darman Hutauruk, Antonius PS, Robert. SP . ST, Ahmad, Johardi. S Shodi.SM, Maston Lumban Raja. DESIGN GRAFIS Dava Venesia. R MANAGER MARKETING (IKLAN) John Wilswon, Pardi N SEKERTARIS/TU Melva Sriwahyuni, Dewi Sri Utami KOORDINATOR LIPUTAN Wilson LIPUTAN POLDA METRO JAYA Ebet S, Tommy AL LIPUTAN SETNEG & DPR-RI Indra Eka. PD LIPUTAN MENDAGRI John Wilson, Novel Manurung LIPUTAN ENTERTAIMENT Venesia Ronauli S.Pd KORESPONDEN Anang S, Alamsah Sihombing ALAMAT KANTOR PUSAT Jl. Duri Kosambi RT01/RW 10 Kelurahan Duri Kosambi, Jakarta Barat SEKRETARIAT REDAKSI Jl. Mangun Jaya Rt 09/Rw 30 Perumahan Villa Makmur 2, Kabupaten Bekasi. Telp : (021) 8839 1272 - Fax : (021) 8839 1272, MOBILE REDAKSI : 0813 1016 6509 No Rek. 4791-01001-993-508 BRI Unit Duren Jaya, Bekasi An: JOHN WILSON SIJABAT PERCETAKAN : PT. Temprina (Jawa Pos Group). Isi di luar tanggung jawab percetakan

Edisi 55 | Tahun III | 15 - 29 April 2014

UTAMA

Kepala BKPP dan Kadisdikbud Kab. Bandung

Diduga Terlibat Penipuan dan Korupsi


di lingkungan Pemkab Bandung tapi diduga bermasalah. Mereka tidak percaya jika Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan, dan Pelatihan (BKPP) Kab. Bandung, Erick Juriara menerima uang sebesar Rp 90 juta dari Ika Rostikasari sebagai uang pelicin menjadi pegawai negeri sipil (PNS). Tapi, mereka menuding Erick telah meluluskan kerabatnya menjadi PNS. Sedangkan, dalam kasus dugaan penyelewengan pajak sertifikasi guru, Ucok Sky Khadafi mendesak pihak kepolisian mengusut kasus itu sampai keatasannya. Sebab, kata dia, korupsi berjamaah tidak mungkin sendirian. Diyakininya dalam melakukan kinerjanya, seorang bendahara pasti melapor kepada atasannya sehingga diduga kuat, ada keterlibatan atasan terdakwa. Menurutnya, semua tindakan bendahara ini pasti diketahui atasannya. Masa ada uang raib tidak diketahui atasannya

WANTARA, Bandung Erick diketahui sebelumnya terlilit masalah kasus dugaan penipuan pengangkatan pegawai negeri sipil (PNS) terhadap Ika Rostika Sari yang diduga melibatkan dirinya dan orang orang dilingkungan Pemkab Bandung.
Kemudian, Direktur Investigasi dan Advokasi FITRA, Ucok Sky Khadafi menuding para pimpinan Disdikbud Kab. Bandung terlibat kasus dugaan penyelewengan pajak sertifikasi guru senilai Rp 5,7 miliar. Tudingan tersebut dilontarkan Ucok setelah mantan bendahara Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kab. Bandung, Dd dijadikan terdakwa. Kasus penipuan calon pegawai negeri sipil (CPNS) yang menimpa Ika Rostika akhirnya diadukan ke polisi. Sebab, Ade Sutarya tidak menepati janji untuk mengembalikan uang Ika sebesar Rp 90 juta. Dalam perjanjian, disebutkan paling lambat 19 Maret lalu, uang akan dikembalikan. Tapi, sudah sebulan Ade belum juga mengembalikan uang tersebut. Berbagai kalangan meminta bupati untuk mengusut tuntas kasus dugaan penipuan terhadap Ika Rostika Sari. Termasuk menyelesaikan 97 honorer kategori dua (K2) yang lulus tes calon pegawai negeri sipil

dan kalau hanya dia yang dijadikan terdakwa, ini sangat tidak adil untuk terdakwa, ujar Ucok. Ditambahkannya, jika masyarakat yang memiliki kepedulian terhadap upaya pemberantasan korupsi di Kab. Bandung merasa ada kejanggalan atau tidak puas, bisa melaporkannya pada Propam. Laporkan penyidiknya ke Propam, kalau merasa kasus yang ditanganinya itu ada yang janggal, pintanya kepada wartawan. Mantan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kab. Bandung Juhana menjelaskan, kasus dugaan penggelapan pajak sertifikasi guru senilai Rp 5,7 miliar adalah temuan pimpinan internal dilingkungan disdikbud. Juhana yang sekarang menempati kursi Asisten Perekonomian dan Kesejahteraan Rakyat, membantah jika pimpinan disdikbud terlibat dalam kasus tersebut. Saya tegaskan kembali, saya bersama pimpinan lainnya melakukan pengawasan dan pengontrolan. Hasilnya ditemukan kasus itu, tandasnya. Meskipun anggota DPRD Kab. Bandung, H. Saiful Bahri mendesak Bupati Dadang untuk secepatnya menyelesaikan kasus tersebut. Tapi, bupati tak bergeming.Bupati harus transparan ke publik sehingga tidak menimbulkan kecurigaan, tegas Ucok. HS

Sat Pol PP Cerminkan Wibawa Pemerintah Kota Bekasi


WANTARA, Kota Bekasi Hari Jadi Sat Pol PP yang ke 64 dan Sat Linmas yang Ke 52, dapat dijadikan sebagai sarana untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan peningkatan citra wibawa penyelenggaraan pemerintah daerah, demikian dikatakan Walikota Bekasi Dr.H.Rahmat Effendi dalam sambutannya pada acara yang digelar di Lapangan Pemkot Beksi Kamis (3/4) tersebut . Rahmat menambahkan, amanat Menteri Dalam Negri Gamawan Fauzi pada Apel Siaga Sat pol PP ke 64 dan Sat Linmas ke 52 mengatakan agar seluruh jajaran Sat Pol PP dan Sat Linmas diharapakan agar senantiasa meningkatkan kesiap siagaan dalam menjaga ketertiban umum dan ketentraman masyarakat serta perlindungan masyarakat di daerah masing masing. Pedoman kerja bagi Sat Pol PP merujuk pada permendagri nomor 54 tahun 2011 tentang Standar Operasional Prosedur Sat Pol PP dan Sat Linmas untuk menciptakan ketertiban secara aktif sebagai tenaga pengamanan langsung ( Pamsung ) dalam kelompok Penyelenggaraan Pemungutan Suara ( KPPS ). Oleh sebab itu Menteri Dalam Negeri (Mendagri) meminta kepada Gubernur agar mengkoordinasikan dengan Bupati/Walikota di daerah masing - masing untuk mengambil langkah - langkah antisipatif. Langkah tersebut antara lain memerintahkan kepada seluruh jajaran Sat Pol PP dan Sat Linmas meningkatkan kesiap siagaan dalam menjaga ketertiban umum dan ketentraman masyarakat sebelum dan sesudah pemungutan suara pada pemilu 2014 mendatang, ujarnya. Walikota Bekasi Dr.H.Rahmat Effendi juga menyampaikan faktor yang harus benar -benar diperhatikan dalam optimalisasi dalam penyelenggaraan ketertiban umum dan ketentraman masyarakat adalah koordinasi, integrasi dan sinkronisasi baik secara vertikal maupun horizontal dengan instansi terkait. Ia juga menambahkan faktor lain yang perlu dikembangkan adalah peran masyarakat melalui tokoh agama, tokoh adat dan tokoh masyarakat dalam rangka mencegah dan menyelesaikan potensi gangguan ketertiban umum dengan mengutamakan kearifan lokal. Sebagai bentuk apresiasi pemerintah untuk meningkatkan kapasitas dan kesiapsiagaan Sat Pol PP dalam pelaksanaan tugas pemerintah daerah sedang mengkaji tentang insentif tentang resiko kerja bagi Sat Pol PP. Walaupun mereka sudah mendapatkan asuransi melalui BPJS ketenaga kerjaan tetapi hal itu tidak mengcover resiko kerja mereka, jelasnya. IRWANTO/TOMMY L

Penambang Liar, Exploitasi Kawasan Register


oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab, yang hanya memikirkan kepentingan diri dan kelompoknya . Ditempat terpisah, kami juga menyaksikan adanya PAM Swakarsa yang telah memperoleh izin juga ikut melakukan perambahan hutan dan penggalian sumber daya alam yang menjanjikan kemilau keberuntungan tersebut. Ketika kami hendak mengkomfirmasi hal tersebut ke pihak yang berwenang , dalam hal ini camat Padang Cermin Firdaus, beliau mengatakan belum bisa berkomentar karena beliau belum mengetahui keadaan yang sebenarnya. Saya baru menjabat sebagai camat, dan belum mengetahui persoalan apa yang terjadi sebenarnya, ujar Camat. Sementara dari Pihak Kepolisian Sektor Padang cermin ,kami juga mendapatkan keterangan yang sama bahkan menyarankan apabila menyangkut kawasan Rigester sebaiknya ditanyakan saja kepada Pihak Dinas Kehutanan Kabupaten Pesawaran, ujar Kanit Intel Polsek Padang Cermin Silalahi. Berkaitan dengan hal tersebut, memang sudah sepatutnya semua pihak sebagai pemangku kepentingan di wilayah Kecamatan Padang cermin, akan lebih bijaksana bila mampu melakukan koordinasi disegala lini, agar kesejahteraan masyarakat dapat tercapai dengan lebih mengedepankan hukum sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat.Sehingga ekosistem didalam hutan bisa terjaga,dan masyarakat terhindar dari bahaya longsor dan musibah lainnya. MUS/AL

WANTARA, Pesawaran Perubahan UU no 13/2014 jelas menyatakan bahwa barang siapa yang memasuki kawasan hutan Negara, adalah perbuatan tindak pidana, tapi ini tidak berlaku di kawasan rigester 18, 20 Desa Bunut Kecamatan Padang Cermin Kabupaten Pesawaran, masyarakat dan para penambang liar dengan bebas seolah telah memperoleh izin mengexploitasi kekayaan alam yang terkandung didalamnya. Penelusuran yang dilakukan oleh WANTARA kami mendapati banyaknya kelompok masyarakat yang disinyalir secara terorganisir oleh pengusaha lokal, telah

melakukan penggalian sumber daya alam yang terdapat diwilayah tersebut. Ada 8 kelompok usaha yang sampai saat ini terus melakukan penggalian illegal kekayaan alam yang seharusnya menjadi potensi alam untuk mensejahterakan masyarakat, terutama diwilayah tersebut. Ketika kami memasuki kawasan pengolahan tambang tersebut, terlihat puluhan mesin gelundung yang berputar, mengolah bebatuan dan menyaring pasir yang kemudian akan berubah menjadi butiran emas yang sangat bernilai tinggi, sementara disisi lain, alam menjadi rusak akibat exploitasi tambang sembarangan yang dilakukan

Kejamnya

Dunia Diajak Sang Pacar ke Pantai Gadis Tuna Rungu Digilir 13 Orang
MAN. Ternyata MAN dan temantemannya telah merencakan pemerkosaan terhadap NN, terbukti tak lama kemudian mereka melakukan aksi bejad terhadap NN. Dari ke 13 pelaku pemerkosaan tersebut, selain MAN, NN mengenali 4 pelaku lainnya dan ada diantaranya masih bersekolah disalah satu sekolah Menengah di Kecamatan Maja. Akibat kejadian yang menimpahnya, NN terlihat trauma dan sok, rasa ketakutan yang amat sangat terpancar diwajahnya, tatapan mata NN terlihat kosong bagaikan mayat hidup, berbicara tanpa rasa. Bibi NN kepada WANTARA menceriterakan bahwa kondisi NN kini sangat memperihatinkan, bila ada orang yang ingin bertemu NN terlihat sangat ketakutan, terlebih saat mendengar suara tawa lakilaki, ungkapnya. Kejadian naas tersebut telah dilaporkan keluarga NN ke polres Lampung Selatan, dengan no . STTPL / 324 /III/Polda Lampung/ Res.Lamsel, tanggal 30 maret 2014, dan No LP/B-102/2014. Keluarga NN berharap kepada pihak kepolisian agar menghukum pelaku dengan hukuman yang seberat-beratnya karena telah menghancurkan masa depan anaknya. MUS

WANTARA, Pesawaran Sungguh mengenaskan nasib yang dialami NN (20) gadis tuna rungu berasal dari desa Maja, Kec. Pundu Pidada, Kab. Pesawaran yang bekerja sebagai pembantu rumah tangga, menjadi korban kebiadaban pacarnya sendiri, dan dipaksa melayani nafsu bejad 13 laki-laki yang juga tetangga desanya . Kejadian tragis yang menimpah NN tersebut terjadi pada tanggal 29 Maret 2014 lalu justru dilakukan oleh pacarnya beserta 12 teman lelaki lainnya disekitar tempat wisata pantai bawang kab. Pesawaran saat malam menjelang maghrib tanpa dapat melakukan perlawanan. Penderitaan NN bertambah berat mankala ayah kandung yang seharusnya memberikan penghiburan dan semangat justru pergi meninggalkannya, karena tidak sanggup menanggung kesidihan dan rasa malu akibat dipergunjingkan para tetangga. Terbetik kabar ayah NN untuk sementara mengungsi kerumah keluarga lainnya di desa seberang untuk menenangkan diri dan menghindar dari banyaknya pertanyaan yang datang. Dari keterangan yang diberikan ibu NN, WANTARA mendapatkan kronologis kejadian yang

ILUSTRASI menimpah NN, yang menyatakan bahwa pada hari naas tersebut NN menghilang dari rumah bersama seorang laki laki yang kemudian diketahui adalah kekasihnya yang berinisial MAN. Pada hari itu NN dan MAN pergi dengan mengendarai kendaraan roda dua hingga larut malam sehingga membuat keluarga cemas dan berusaha mencari NN namun tak ketemu, barula pada pukul 02:00 pagi NN pulang kerumah dengan wajah yang lusuh dan pakaian yang sangat kotor serta dibagian badannya terdapat banyak luka bekas cakaran, hal tersebut tentu saja kondisi ini mengejutkan keluarga. Ketika WANTARA menanyakan hal tersebut, dengan terbata bata dan diiringin tangisan NN dan keluarganya, dengan menggunakan bahasa isyarat NN menceritakan kejadian yang dialaminya bersama MAN dan kawan kawan yang berjumlah 13 orang, yang hingga saat ini belum diketahui keberadaannya tersebut. Dengan bahasa isyarat NN mengatakan bahwa sore itu sekitar pukul 15:30 sepulang bekerja ia tidak pulang kerumah, karena MAN menjemputnya dan membawanya ke Pantai Wisata Bawang. Mereka tiba di Pantai Bawang saat hari telah menjelang malam, dan ternyata kedatangan mereka telah ditunggu oleh teman-teman

PERWAKILAN

PERWAKILAN PERWAKILAN DKI Jakarta : AM. Arieful ZA (Koorwil), Hendrizal, Albert Simangunsong, David M, Benhard. N, Mesdin S, Indra Robinta, Victor B. Banten : Polman Manalu (Ka. Perwakilan). Tangerang Kota/Kabupaten : Anggiat Victor M (Ka. Biro), Eliza Krisdianto. Bandung : Hotman Siburian (Ka. Biro), Kaldius Ambarita. Purwakarta : Perlidungen P . Karawang : HD Marline N (Ka. Biro), M Rangga Kusumah, Muhammad Castro, Benny Wijaya. Kota Bekasi : Tommy Alfredolangi (Ka. Biro), Irwanto, Amirullo. Kabupaten Bekasi : Erwin Sahputra TB (Kabiro), S Harefa, ElonRusman, Dede Supriatna, Kasim, Herman HP . SE, Lanter Limbong. Pantura : Hendrik, Usan Batok, Unggul Tohap, Dedi Ernawan. Indramayu : Taryono Sampit (Ka. Biro), Suparno, Haryono, Sarwita, Badrudin, Rasita, Darkin. Jawa Tengah : Haryatno (Ka. Perwakilan). Tegal/Brebes : Defstar Sinaga (Ka. Biro), Patar Pulen Nababan. Majalengka : Edison Tampubolon (Ka. Biro), Dicky Yance H, Ruslan Teddy. Cirebon : Islahuddin (Ka.Biro), Sugianto, Utsman. Purwokerto : Tangwin. Cilacap : Agus Suprapto. Surabaya : Rudik Hartono (Ka. Perwakilan), Agung Suyanto. Lampung : Musfiran (Ka. Perwakilan). Kota Bandar Lampung : M. Asran Noor (Ka. Biro). Way Kanan : Ferdiansyah (Ka. Biro), Hery Tama, Noto Kurniawan, Budi Septrian, Rizal Gustriansyah, Indra Septa Purnama, Herwadi Jaya Tajir, Ruben Simatupang. Lampung Timur : Lukmansyah (Ka. Biro), M Rusidi. Lampung Tengah : Husein (Ka. Biro), Ahmad Soleh. Tanggamus : Adi Yulyandi (Ka. Biro), Juhadi, M. S, Andre Febriansyah. Tulang Bawang : Khoirudin (Ka.Biro), Khoirudin. Pesawaran : Syahroni (Ka. Biro). Lampung Selatan : Herianto (Ka. Biro), Nasoha. Lampung Barat : Zukri Makmur (Ka. Biro). Pesisir Barat : Azwan (Ka. Biro) Hasanuddin Lubis. Kota Lubuklinggau/Kab. Musirawas : Dwi Antoni (Ka. Biro). Jambi : Ibrahim B (Ka.Biro). Merangin : Hambali (Ka. Biro). Siantar/Simalungun : M.Pangaribuan (Ka. Biro). Batam : Elman Manalu (Ka. Biro), Rantoni Simatupang. Balikpapan : Cahyono (Ka. Biro).

Wartawan Koran Warta Nusantara dalam menjalankan tugasnya dilengkapi identitas (kartu Pers) dan namanya tercantum di box redaksi

3
Mabes Polri Kirim 341 Brimob BKO Amankan Pemilu Aceh
WANTARA, Jakarta Mabes Polri menugaskan sebanyak 341 personel Brimob untuk mendukung pengamanan pemilu legislatif di wilayah hukum Polda Aceh. Kedatangan 341 Brimob Mabes Polri ini disambut dalam upacara di Mapolda Aceh di Banda Aceh, Minggu (30/ 3) lalu. Upacara penyambutan dipimpin Kapolda Aceh Brigjen Pol Husein Hamidi. Brigjen Pol Husein Hamidi, selaku Kapolda Aceh, mengatakan pengiriman 341 Brigjen Pol Husein Hamidi personel Brimob ini merupakan tugas operasi Mantap Brata Mabes Polri 2014. Personel Brimob ini akan mendukung tugas kepolisian di Aceh. Tidak hanya Aceh yang mendapat pengiriman personel dari Mabes Polri. Hampir semua provinsi mendapat personel tambahan dari Mabes Polri, kata Brigjen Pol Husein Hamidi. Ia mengatakan, ratusan personel Brimob BKO ini akan disebar ke sejumlah kabupaten-kota yang dianggap rawan gangguan sesudah pemilihan umun legislatif 9 April mendatang. Bagi personel yang sebelumnya juga pernah ditugaskan ke Aceh, sasaran kali ini berbeda. Kalau dulu untuk penanganan konflik, tetapi kini untuk pengamanan pemilu, ujar Husein Hamidi. IRWANTO/TOMMY LANGI

POLHUKAM Mochtar Mohamad Mengajukan PK


Edisi 55 | Tahun III | 15 - 29 April 2014

WANTARA, Kota Bekasi H. Mochtar Mohamad, mantan Wali Kota Bekasi mengajukan Peninjauan Kembali (PK) ke Mahkamah Agung melalui Pengadilan Negeri Tipikor Bandung pada Rabu (2/4) lalu. Muhtar Muhamad mengajukan PK karena menilai hakim kasasi di MA telah hilap menjatuhkan putusan.
Pengajuan PK Mochtar Mohamad itu telah diregister No.02/PK/Pid.Sus/Tipikor/ 2014/PN.Bdg. Pengajuan PK itu sendiri langsung dilayangkan oleh Mochtar Mohamad ke bagian PK di PN Bandung. Benar, kami telah menerima PK dari Mochtar Mohamad dan telah diregister dengan nomor No.02/PK/Pid.Sus/Tipikor/ 2014/PN.Bdg, ujar Humas PN Bandung Joko Indrarto didampingi Plt. Panmud Tipikor Susilo Nandang Bagio ketika ditemui di PN Bandung, Rabu (2/ 4) lalu. Usai menyampaikan nota PK, Mochtar Mohamad enggan memberi keterangan kepada awak media, Muktar langsung naik kendaraannya. Kuasa hukum Muhtar Muhamad, Ace Kurnia menyatakan pengajuan PK itu didasari adanya kehilapan dalam penerapan hukum. Dalam putusan kasus yang menjerat klien kami itu soal tiMOCHTAR MOHAMAD (kanan). pikor padahal ini kuma tipikor. Karena kegiatan saat itu. dibiayai pribadi karena APBD belum cair. Kemudian dana talangan masuk ke rekening pribadi dari APBD, ujarnya. Karena itulah dana penggantian tersebut dikategorikan masuk ke korupsi. Dan yang lebih penting lagi dalam kasus ini tidak ada hasil audit BPKP, ujarnya kepada WANTARA. Terlebih menurut Yusril Ihzamahendra bahwa masalah itu merupakan diskresi wali kota. Seperti diketahui, Mohtar Mohamad didakwa melakukan tindak pidana empat kasus korupsi, yakni suap Piala Adipura 2010, penyalahgunaan APBD, suap kepada pemeriksa dari BPK, dan penyalahgunaan ang-

DPT dan DPK Register 41, 44, 46 Rawan Konflik


WANTARA,Waykanan Daftar Pemilih Tetap (DPT) dan Daftar Pemilih Khusus (DPK) yang ada di wilayah register 41, 44,dan Register 46, disinyalir rawan konflik dalam pelaksanaan Pemilu Legislatif, baik DPD, DPR RI, DPRD provinsi dan DPRD kabupaten, dan Pilgub pada 9 April mendatang. Hal ini terungkap dari hasil rapat kominda di Ruang Vicon Polres Waykanan, Sabtu (5/4), yang dihadiri oleh seluruh anggota kominda. Sebagaimana diketahui, bahwa jumlah mata pilih yang tetah ditetapkan sebagai pemilih tetap dan sah memberikan hak suaranya di wilayah Register 41 dan Register 44 dan Register 46 sebanyak 7016 orang. Sedangkan untuk Pemilih khusus sebanyak 1157 orang. Kepala Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Waykanan, Syahrul Syah mengatakan, jarak tempuh untuk menuju ke TPS terdekat tidak sama, yakni berkisar antara 2 Km hingga 5 Km,ini kenyataan yang terdapat di wilayah tersebut, maka tidak menutup kemungkinan, hal ini menjadikan suatu kerawanan konflik yang akan muncul,tandasnya. Oleh karena itu, kiranya pihak penyelenggara Pemilu KPU, peserta Pemilu dan pihak pengawas Pemilu, dapat benar- benar menjalankan peran, tugas dan fungsinya, sehingga pelaksanaan Pemilu tahun 2014 ini dapat berjalan sebagaimana mestinya serta sukses, tanpa mengganggu kondisi aman, nyaman dan tentram. FERDY/HENDRA/HERWADI

garan makan-minum DPRD Kota Bekasi. Perbuatan Mochtar mengakibatkan negara mengalami kerugian Rp 5,5 miliar. Namun dalam persidangan, Majelis Hakim PN Tipikor Bandung menjatuhkan vonis bebas terhadap Mochtar. Padahal JPU menuntut Mochtar Muhammad 12 tahun penjara dan denda Rp 300 juta subsider 6 bulan penjara. Jumlah hukuman tersebut merupakan kumulatif dari 4 perkara yang didakwakan kepada terdakwa. Kemudian Mahkamah Agung menjatuhkan vonis bersalah terhadap Wali Kota Bekasi non-aktif itu dengan hukuman penjara selama enam tahun. Putusan MA ini sebagai jawaban atas kejanggalan vonis bebas yang dikeluarkan majelis hakim Pengadilan Tipikor Bandung terhadap Mochtar Muhammad sebelumnya. IRWANTO/TOMMY L

Pengamanan Pemilu Berjalan Secara Terkordinasi


WANTARA JAKARTA Kapolri Jenderal Pol Sutarman telah melakukan video konferensi ke 31 Polda, 450 Polres, untuk mengecek dan mengevaluasi pengamanan Pemilu, di seluruh Indonesia, termasuk menggeser pasukan yang ditunjuk untuk melakukan pengamanan.ujar Kadiv Humas Mabes Polri. Ronny F. Sompi. Tanggal 8 polisi sudah harus ada di tempat pemungutan suara (TPS) untuk melakukan kordinasi dengan PPS untuk mengkordinasikan pengamanan, seperti kelompok pemantau pemilu, PMD, dan petugas keamanan yang terlibat dalam pengamanan Pemilu Ronny F. Sompie, tak menampik jika disejumlah daerah telah terjadi konflik horisontal, seperti di Aceh, Papua, dan Sumba Barat Daya. Namun katanya konflik itu dapat diredam dengan mengirimkan petugas tambah ke Polda dan Polres daerah konflik. Tambahan petugas polisi dilakukan setelah terlebih dahulu berkordinasi dengan Polda dan Polres setempat. Dijelaskan, berdasarkan pemantauan keamanan, ada beberapa daerah mengalami kondengan petugas keamanan. Konflik juga sempat terjadi di Yogyakarta, akibat terjadinya friksi diantara massa caleg dan Parpol, namun bisa diantisipasi tidak berkembang. Pengamanan yang digelar Polri dikenal dengan pengamanan Mantabrata dan akan berlangsung selama 240 hari. Namun waktu itu tergantung tahapan pemilu yang dimulai dari masa kampanye, masa tenang, pemungutan suara, penghitungan suara, pengiriman hasil penghitungan suara di TPS ke PP di kelurahan, ke PPK, selanjut ke KPU. Pengamanan di TPS mulai 8 April, dan 1 hari setelah pemungutan suara, pengamanan di TPS dilapis pengamanan yang ada. Pengamaan itu diberikan sebagai antisipasi jika ada gangguan dari massa di saat berlangsung pemungutan suara di TPS. Untuk pengaman TPS berlang tiga hari 1 hari sebelum pemungutan suara, pada hari pemungutan suara dan satu hari setelah pemungutan suara. kotak surat yang sudah selesai dihitung dibawah ke PPS dan PPK, dalam pengamanan polisi, paparnya. TOMMY LANGI

Kapolda Irjen Dwi Prayitno: Polda Metro Netral di Pemilu


WANTARA, Jakarta Kapolda Metro Jaya, Irjen Dwi Prayitno menjamin jajarannya akan bersikap netral dalam Pemilu dan Pilpres 2014. Menurutnya hal itu memang sudah sesuai dengan perintah undang-undang. Netralitas itu atas perintah undang-undang sehingga semua harus menaati peraturan tersebut. Kalau melanggar kita siap diberi sanksi. Kita tidak dipilih dan tidak memilih, katanya di Jakarta. Dwi melanjutkan, Polda Metro Jaya juga sudah melakukan operasi terkait pengamanan Pemilu. Ia mengatakan jajarannya siap untuk bekerja sama dengan petugas Linmas di semua TPS di wilayah hukum Polda Metro Jaya. Kalau ada eskalasi tinggi kita bantu. Kita pengamanan tentu bantu, kita kendalikan supaya polisi siap, ujarnya. Ia menambahkan, kalau soal penindakan petugas di lapangan terhadap massa kampanye itu tentu pihak kepolisian memiliki diskresi dalam menjalankan tugasnya. Kalau ada orang melanggar hukum didepan mata sedang bertugas, kan ada tindakan represif, atau pelanggaran lalulintas ada namanya teguran tertulis dan juga tilang, tandasnya. Seperti diberitakan sebelumnya Irjen Dwi Prayitno resmi diangkat menjadi Kapolda Metro Jaya mengantikan Irjen Putut Eko Bayuseno. Selanjutnya Irjen Putut Eko Bayuseno diangkat menjadi Kabarharkam Mabes Polri. Tommy LANGI

KEPALA Divisi Humas Mabes Polri Irjen Pol Ronny Sompie. flik horisontal, bersenjata, maupun konflik pisik. Baik itu konflik terjadi akibat Pemilu maupun karena dendam atau karena penyebab lainnya. Untuk konflik Aceh, kata Ronny F Sompie, sudah ditangani dan sebagian sudah terungkap dan pelakunya ditangkap. Sedang konflik di Papua adalah perang antar suku. Mereka adalah pelaku kriminal di daerah perbatasan. Dan konflik itu sudah diantisipasi dengan TNI. Sementara, kasus pengrusakan kantor KPUD di Sumba Barat Daya, sudah diantisipasi terutama kotak suara dan surat suara yang dirusak. Pemda membatu dan berlangsung secara sinergi

Mabes Polri Lakukan Supervisi PAM Pemilu di Riau


WANTARA, Jakarta Guna memantau kesiapan Operasi Mantap Brata 2014 atau Pengamanan Pemilu (Pam Pemilu) 2014 di Riau, Selasa (8/4) Mabes Polri lakukan supervisi ke Riau. Tim Supervisi yang turun ke Riau dipimpin langsung oleh Brigjen Pol Budi Hartono Untung didampingi Kombes Pol Seno Putra. Dalam supervisi yang langsung dihadiri Kapolda Riau Brigjen Pol Condro Kirono dan pejabat teras di jajaran Polda Riau, Brigjen Pol Budi Hartono Untuk meminta agar Polda Riau dan jajaran mewaspadai kotak suara dan surat suara yang ada di PPS. Lakukan pengawalan mulai dari pencoblosan sampai penghitungan dan saat kotak suara dikirim ke PPS tetap dikawal. Lalu dijaga sebelum diantar ke PPK sampai ke kantor KPU, ujar Brigjen Pol Budi Hartono Untung. Brigjen Pol Budi Hartono Untung juga meminta, agar pengamanan dilakukan secara optimal. Yang terpenting itu kotak suara dan surat suara yang sudah dihitung harus dikawal ketat saat diantar dari PPK ke KPU Kabupaten/Kota sampai KPU Riau, ungkapnya. . Sementara itu Kapolda Riau Brigjen Pol Condro Kirono menyatakan bahwa semua saran yang disampaikan Tim Super visi sudah dilaksanakan. Tapi ada penebalan pasukan pengamanan misalnya di lima desa perbatasan Kampar dan Rokan Hulu serta perbatasan Rokan Hilir dan Dumai. Pasukan yang kita kirim adalah 1 SSK anggota Brimobda Riau, ujar Kapolda Riau. Menurut Kapolda Riau, untuk pengamanan pendistribusian logistik sampai pengamanan TPS dan kotak suara personil pengamanan yang diturunkan sebanyak 6868 personil yang terdiri dari Polri, TNI dan Satpol PP . Untuk pendistribusian logistik sampai ke TPS kita lakukan pengawalan dan saat ini anggota kita masih tetap melakukan pengawalan saat pendistribusian logistik pemilu ke daerah terpencil, kata Kapolda. TOMMY LANGI

Pencoblosan di Kepulauan Riau Lancar


WANTARA, Batam Pelaksanaan Pemilihan Umum Legislatif, Rabu (9/4) di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) secara umum berlangsung lancar dan aman. Meski demikian, tetap terdapat riakriak kecil pelanggaran oleh pemilih serta kekacauan distribusi surat suara.Demikian disampaikan Gubernur Kepri, H Muhammad Sani kepada wartawan di sela-sela melakukan peninjauan ke sejumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Kota Batam. Hal senada diucapkan Wakil Gubernur Kepri, HM Soerya Respationo. Pada kesempatan itu, HM Sani meminta agar semua pihak yang terlibat dalam pesta demokrasi saat ini dapat menerima apapun hasilnya nanti. Dengan dapat menerima apapun hasil dari Pemilu 9 April ini, maka hal tersebut sama artinya dengan menjaga kondusivitas keamanan di Provinsi Kepri, tuturnya. Harapannya hasil Pemilu bisa diterima semua pihak, ujar Sani yang didampingi Sekda Kepri Iwan Robert dan sejumlah pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan Pemerintah Provinsi Kepri serta unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah. Sani mengaku, usai menggunakan hak pilihnya di Kota Tanjungpinang, ia langsung bergerak meninjau pelaksanaan Pemilu di Kota Tanjungpinang dan ke Kota Batam. Dari tujuh TPS di Tanjungpinang dan enam TPS di Batam, semua berjalan aman dan lancar, ungkapnya. Kepada para pemenang, Sani mengingatkan empat poin penting. Pertama, yang terpilih hendaknya menjalankan amanah masyarakat. Kedua, apa yang sudah dijanjikan diharapkan bisa direalisasikan. Ketika, siapapun yang terpilih bisa berbuat lebih maksimal untuk membangun masyarakat sejahtera, dan terakhir, jangan terlalu menonjolkan egoisme. Yang kalah, harap bersabar, ini hanya kemenangan yang tertunda, ucap Sani menghibur. pada pelaksanaan pencoblosan hari ini (9/4-red), ia telah mendapatkan laporan bahwa semua berjalan aman dan lancar. Walaupun, ada beberapa TPS yang bermasalah namun persoalan itu bisa langsung diselesaikan. Masalahnya sudah diselesaikan, kami menduga ada mobilisasi salah satu caleg dan sudah ditangani oleh aparat kepolisian. Selain itu juga, mereka membawa undangan tetapi tidak bawa form A5, sehingga di tolak teman-teman KPPS, kata Syahdan. Selain itu, lanjut Syahdan, disalah satu TPS terdapat kertas suara yang basah akibat kena hujan lebih kurang sebanyak 200-an kertas suara. Namun, hal tersebut sudah bisa diatasi oleh pihak KPPS. Menurut Syahdan, basahnya kertas suara tersebut, membuat pihak KPPS menjemurnya hingga kering. Pasalnya, kertas suara yang diberikan ke TPS berdasarkan jumlah DPT yang ada. Kertas suara yang basah ialah untuk DPD RI. Kami menyiasatinya dengan cara mengambil kertas suara yang tidak dipakai di TPS lain, karena masyarakat yang memilih tidak mau ke TPS lain alasannya jauh. Dan kami juga membuat berita acara, ujar Syahdan. Syahdan menuturkan, menjelang perhitungan nanti, agar keamanan tetap kondusif, pihaknya tetap berkoordinasi dengan pihak keamanan. Nantinya, sistem perhitungan suara nantinya menggunakan 1 hari di KPPS, 3 hari di PPS dan 4 hari di PPK serta diserhakan ke KPU Kota Batam selama 12 hari, ungkapnya. Saat perhitungan ada keamanan yang menjaga-jaga, kecil kemungkinan ada potensi rusuh, ucapnya. Dari Kota Tanjungpinang, Walikota Lis Darmansyah mengaku kecewa atas penyelenggaraan Pemilu Legislatif 2014 yang digelar Rabu (9/4) tersebut, ia menilai kurangnya sosilasisasi dari KPU, menyebabkan tingkat partisipasi warga dalam memilih di daerah ini hanya sekitar 60 persen. Lis mengaku, di beberapa likasi yang ia datangi, mendapat banyak keluhan dari warga yang tidak mendapatkan surat undangan pemungutan suara dari KPU padahal menurutnya, sesuai aturan yang berlaku, warga yang tidak mendapatkan undangan tetap dapat memberikan suaranya hanya dengan menggunakan KTP. Informasi tersebut tak banyak dipahami warga. Penyebabnya adalah KPU kurang maksimal menyosialisasikan fungsi undangan dan KTP dalam pelaksanaan Pemilu kepada warga, tuturnya. Ini yang kita sayangkan. karena kurangnya sosialisasi, banyak masyarakat tidak tahu kalau dengan KTP saja mereka bisa ikut memilih, tidak perlu undangan lagi. Kalau seperti ini tingkat partisipasi masyarakat dalam memilih paling hanya sekitar 60 persen. Jauh dari target kita sebesar 85 persen, pungkasnya. Lis juga menyoroti kondisi beberapa TPS yang dinilainya belum memadai dan menyarankan agar kekurangan dalam Pemilu kemarin dapat menjadi pelajaran bagi KPU dalam menyelenggarakan pemilihan gubernur dan presiden nanti. Sementara itu, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kepri menilai data pemilih di Kota Batam, kacau karena banyaknya persoalan terkait data pemilih di kota itu dalam Pemilu Legislatif 2014. Kami pertanyakan kinerja Pantarlih, karena mendata tidak optimal, kata Ketua Bawaslu Kepri Razaki Persada di Batam, saat itu. Katanya, Panwaslu menemukan kasus warga yang terdaftar dalam Daftar Calon Tetap (DCT) namun tidak memiliki hak pilih dan masuk dalam DPT. Bagaimana itu bisa terjadi, bisa masuk DCT, tapi tidak ada dalam DPT, ucap Razaki. Bawaslu akan menelusuri lebih lanjut letak kesalahan hingga ada warga tetap yang tidak masuk dalam DPT, tambahnya. ELMAN

Karang Taruna Kelurahan Bencongan Kawal Pemilu


WANTARA, Tangerang Dalam rangka pemilu 2014 karang taruna RW 020 Kelurahan Bencongan Tangerang berpastisipasi untuk mensukseskan jalannya pemilu 2014. Demikian dikatakan ketua umum Karang Taruna, David kepada WANTARA di sela-sela kegiatannya memimpin anggota mentau pemungutan suara di TPS di sekita tempat tinggalnya di RW 020. Diungkapkan David, Karang Taruna akan mengawal jalanya pemilu khusunya kegiatan pemungutan suara di tiap-tiap DAVID TPS yang ada dilingkungan RW 020 agar berjalan sesui dengan rencana, ujarnya. Dijelaskan David, partisipasi Karang Taruna yang dipimpinnya dalam rangka mensukseskan pemilu 2014 ini, tidak saja turut memantau jalannya pemungutan suara tetapi turut serta membantu pemerinta dalam melakukan sosialisasi tentang arti dari pemilu dan pentingnya kesadaran masyarakat anti golput. Dengan diadakannya sosialisasi tersebut, diharapkan seluruh warga yang ada di RW 020 yang telah memiliki hak suara dengan kesadarannya sendiri menggunakan hak pilihnya dan memberikan suaranya untuk menentukan masa depan Indonesia, hanya 5 menit untuk 5 tahun demi masa depan Indonesia,ujarnya. KRIS

Secara beruntun, di Batam, Sani bersama rombongan SKPD dan FKPD meninjau TPS 20 dan TPS 21 di Kelurahan Kabil, Kabupaten Nongsa, kemudian diteruskan ke TPS 33 dan 34 di Perumahan Meditarenian, Kelurahan Baloi Permai, Kecamatan Batam Kota, dan TPS 21 dan 22 Perumahan Bukit Beruntung, Kelurahan Seipanas, Batam Kota dan terakhir di TPS Bengkong Abadi. Sementara itu, Wakil Gubernur Soerya Respationo, memilih memantau perhitungan suara di TPS 3 Perumahan Duta Mas, Kelurahan Baloi Permai, Kecamatan Batam Kota, tempat dia bersama isterinya Rekaveny dan keluarga besarnya menggunakan hak pilih. Pak Sani yang keliling, saya memantau di sekitar rumah. Harapannya Pemilu bisa berjalan dan lancar dalam suasana damai, ungkap Soerya. Kapolda Kepri, Brigjen Pol Endjang Sudrajat mengatakan, berdasarkan laporan yang dihimpun dari hasil pemantauan anggotanya di lapangan, ditemukan adanya pelanggaran Pemilu di tiga TPS berbeda. Meski demikian, ia menegaskan bahwa pelaksanaan Pemilihan Umum Legislatif 2014 di Kepri berjalan lancar dan keamanan daerah ini tetap kondusif. Sejauh kondusif, karena pelanggaran-pelanggaran yang muncul dapat segera dilokalisir, tegas Endjang. Terpisah, Walikota Batam, Ahmad Dahlan mengatakan, hari pertama Pemilu yakni ta-

hap pencoblosan dan penghitungan di tingkat TPS di Kota Batam, berjalan tanpa gangguan berarti. Kesimpulan itu ia dapat setelah berkeliling ke sejumlah TPS di masing-masing kecamatan di Batam bersama jajaran Muspida Kota Batam. Di antara TPS yang ditinjau Dahlan yakni, TPS Nagoya Citywalk, Sekupang TPS 04 dan 05 Fasum lapangan voli Tiban Indah, Batuaji TPS 015, Genta 1 simpang rambu blok AA, Buliang, Pasar Sagulung TPS 08, Seibeduk TPS 023, Rusunawa Pemko blok E Mukakuning, Nongsa TPS 037 Balai Pertemuan Kampung Jabi dan di beberapa TPS di Batubesar. Dahlan mengatakan, selain aman, antusias warga untuk menggunakan hak pilih juga cukup tinggi. Yang kami lihat saat ini, sudah banyak kesadaran masyarakat untuk memilih. Hal ini terlihat banyaknya DPT di setiap TPS, kata Dahlan. Dahlan menuturkan, walaupun dibeberapa TPS, masih ada warga yang tidak mencoblos. Menurutnya, hal tersebut karena warga yang terdaftar sudah pindah ataupun sudah meninggal. Data yang masuk sebenarnya sudah dibuat delapan bulan yang lalu. Untuk itu, jika ada yang terdaftar dan dia tidak coblos, kemungkinan sudah pindah ataupun meninggal dunia, ucap Dahlan. Di kesempatan yang sama, Ketua KPU Kota Batam, Muhammad Syahdan menuturkan,

4
Puskesmas Harapan Baru Tolak Pasien
WANTARA, Bekasi Sejumlah pasien Pustu Harapanbaru kecewa dengan pelayanan yang diberikan tidak memuaskan. Puskesmas Pembantu Harapan Baru menolak pasien yang masih mengantri.. Padahal waktu baru pukul 10.30 saat itu masih banyak pasien yang hendak berobat. Tentu saja hal itu membuat kecewa masyarakat. Saya sampai jam 10.30, tetapi tidak dilayani lagi sama staf pendaftaran dengan santainya bilang sudah tutup. Padahal, ada juga empat orang yang barengan saya yang juga tidak dilayani, ujar salah satu pasien, Ria Kepada WANTARA yang sedang meninjau Puskesmas. Saat itu, Ria hendak memeriksakan kesehatan buah hatinya. tetapi karena ditolak, akhirnya dia pulang. Padahal, kata Ria, beberapa staf masih ada di ruangan. Tetapi mereka tampak asyik ngobrol dan main game. Sementara itu, Dewi Pasien lain sempat protes pada petugas. Menurutnya, sesuai ketentuan yang tertulis, pelayanan sampai pukul 11.00. Akan tetapi usaha warga RT 01/06 itu tidak membuahkan hasil. Kita sudah tanyakan, kalau aturan tertulis pelayanannya sampai jam 11.00. Tetapi tidak digubris. Padahal masih ada dokter dan apoteker, ucapnya dengan sangat kecewa. Sementara itu, beberapa petugas Puskesmas. saat dikonfirmasi WANTARA tidak bisa memberikan keterangan. IRWANTO/TOMMY L

KASUISTIK
Edisi 55 | Tahun III | 15 - 29 April 2014

Kepolisian Resort Kota Tangerang Menangkap Pembunuh Bos Bakso


WANTARA Tangerang Penyidik Kepolisian Resort Kota Tangerang di Tigaraksa menangkap Rizki Setiawan, 18 tahun, seorang pegawai warung bakso Rasa Nyaman di Jalan Bhayangkara, Paku Jaya, Serpong Utara, Kota Tangerang Selatan. Rizki dibekuk di Empat Lawang, Sumatera Selatan, rizki di tangkap karena membunuh bosnya yang merupakan pemilik warung bakso, Suwarno, 40 tahun. Menurut pengakuanya ke polisiTersangka dendam terhadap korban karena suwarno berselingkuh dengan ibunya, Akibat perselingkuhan tersebut, ibu dan ayahnya nyaris bercerai. kata Kepala Polresta Tangerang, Komisaris Besar Irfing Jaya, 13 April 2014 ke wantara. Masih menurut pengakuan Rizki .mengaku menghabisi Suwarno pada Jumat malam, 11 A pril 2014 ketika lelaki itu sedang memasak air. Dari belakang, Rizki memukul kepala Suwarno dengan balok kayu. Setelah lelaki itu tewas, jasadnya kemudian dimasukkan ke dalam freezer.Selain membunuh Suwarno, Rizki juga membawa sepeda motor korban, tiga telepon selular, dan uang Rp 350 ribu. Kasus ini terungkap ketika Subandi, adik Suwarno, curiga kakaknya tak kunjung membuka warung bakso pada Sabtu, 12 April 2014. Subandi kemudian membuka rolling door warung bakso dan mencium bau tak sedap dari dalam ruangan. Dia melihat tubuh kakaknya di dalam freezer atau lemari pendingin yang terbuka.Saat ini polisi masih memburu Rudi Eno, 30 tahun, yang diduga membantu Rizki dalam melakukan pembunuhan tersebut. KRIS

PASIEN yang berobat di Puskesmas Pembantu Harapan Baru.

Bau Busuk Limbah Ayam Potong Dikeluhkan Warga


WANTARA, Pesawaran Warga Desa Sidomulyo Kecamatan Padang Cermin Kabupaten Pesawaran mengeluhkan bau busuk yang ditimbulkan dari limbah pembuangan ternak ayam potong yang terdapat disekitar desa tersebut. Pencemaran lingkungan yang dilakukan pengusaha ternak ayam potong tersebut sangat menyengat terutama pada musim panas, dan hal tersebut telah dikeluhan warga sekitar selama bertahun-tahun. Dari pantauan WANTARA dilokasi peternakan, WANTARA menemukan pencemaran lingkungan lainnya yang dengan sengaja dilakukan oleh pengusaha ternak ayam ptong tersebut. Pengusaha tersebut juga melakukan pemotongan ayam dirumahnya dan limbah hasil pemotongan dibuang ke kali dekat lokasi kediamannya dengan menggunakan pipa paralon, sementara instalasi pipanya yang digunakan untuk menyalurkan limbah ayam potong ke kali tersebut terlihat telah mengalami kebocoran sehingga terjadi rembesan air limbah kehalam rumah yang menimbulkan bau tak sedap. Saat dikonfirmasi WANTARA, Habib, pemilik usaha ayam potong tersebut seolah menyerahkan permasalahan ini kepada salah seorang wartawan Televisi dan dihadapan wartawan TV tersebut Habib berusaha memberikan amplop, namun ditolak WANTARA, karena hal merupakan bentuk pelecehan bagi jurnalis yang hendak melakukan liputan atas kegiatan usaha yang merugikan orang lain. Atas pengaduan warga yang disampaikan melalui telepon ke kantor DPP LSM GERAK, Tim investigasi DPP LSM GERAK yang datang dengan didampingi WANTARA mencoba mendatangi lokasi untuk melakukan klarifikasi, lagi-lagi Wartawan Televisi itu dihadapkan kepada rombongan dan sempat terjadi adu mulut antara Tim LSM GERAK yang didampingi WANTARA dengan wartawan TV tersebut meski ahirnya wartawan tv tersebut mempersilahkan rombongan untuk melakukan klarifikasi/konfirmasi kepada pemilik usaha ayam ptong tersebut. Kepada tim, Habib, mengatakan bahwa usahanya ini telah mempunyai izin dari pihak terkait. Habib juga mengatkan bahwa petugas dari Amdal bersama orang Kecamatan sering kesini datang ketempatnya. Saat ditanya nama-nama petugas yang sering datang ytersebut, Habib menyatakan tidak tahu. Dari pantauan WANTARA terlihat bahwa pengolahan limbah pemotongan ayam itu belum dilakukan dengan baik, sementara kebocoran instalasi pipa saluran limbah ke kali yang menyebabkan rembesan hampir tidak terlihat karena sengaja ditutupi dengan rumput. Perbuatan pengusaha ayam potong yang membuang limbah ke kali akan mencemari kali, hal tersebut bertentangan dengan UU No.32 tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup. RONI

Kepala Puskesmas Pecat Bawahannya


WANTARA, Indramayu Persoalan politik tidak hanya terjadi pada sesama partai politik akan tetapi bisa timbul dan terjadi pada siapa pun maka hal itu menjadikan politik yang tidak sehat dan kurang mendidik apalagi yang bersentuhannya dengan institusi Pemerintahan yang seharusnya tidak disangkutpautkan dengan ranapolitik, hal ini terjadi di salah satu Puskesmas Wilayah Kecamatan Sliyeg, Kabupaten Indramayu Jawa Barat.
Seorang Kepala Puskesmas memecat salah satu karyawan/staffnya tanpa ada dasar dan alasan. Pemecatan yang tidak realistis tersebut diduga kuat akibat TUNTAS (Tuntutan dari Atas) dan dilakukan dengan semena-mena tanpa kompromi serta tanpa dapat menunjukkan kesalahan, sehingga tindakan pemecatan tersebut disinyalir berdasarkan kekuasaan yang menganut asas suka tidak suka. Ketika dikonfirmasi WANTARA, TA, salah satu korban politik kekuasaan yang dipecat kepala Puskesmas tersebut, berinsial T A Rabu (19/3) lalu, saat ditemui dirumahnya mengatakan terus terang saja kami merasa kecewa, bahkan dikecewakan lebih lagi direndahkan harkat dan martabat kami karena tanpa ada kesalahan yang jelas dan pasti, langsung main pecat saja oleh Kepala Puskesmas melalui telponnya, padahal kami selama bekerja kurang lebih 5 tahun jalan belum pernah mendapatkan gaji atau honor karena nama kami juga tidak terdaftar di daftar honor dan tidak dimasukan ke absen karyawan. Selama 5 tahun kami bekerja tidak pernah menuntut karena kami menyadari mungkin segala sesuatu harus ada pengorbanan, terlebih dulu kami tidak pernah masuk ke pengurusan partai manapun sampai sekarang. Meskipun ada yang menuduh bahwa kami ada keterlibatan dengan salah satu partai itu tidak benar dan fitnah yang sangat keji. Oleh karena itu mohon diklarifikasi yang benar, keadilan dan jangan kami di jadikan tumbal oleh segelintir orang atau golongan demi untuk melanggengkan jabatan atau kehidupan Tuturnya. Ketika hal tersebut akan konfirmasikan Rabu (20/3) lalu, kepada kepala Puskesmas dr, H.SANUDIN tidak berada di tempat kerjanya. Salah seorang stafnya kepada WANTARA mengatakan, Pak Kepala Puskesmas baru saja pulang dan kami tidak bisa memberikan keterangan karena belum ada mandatnya, takut disalahkan apalagi yang menyangkut kebijakandan keputusan Terangnya. SUPARNO

Diduga Akibat Berbeda Partai

Jadi Bandar Sabu dan Miliki Senpi Rakitan

Oknum Wartawan Ditembak


WANTARA, Lampura Satuan Narkoba Polres Lampung Utara membekuk Surya (40), oknum wartawan yang ditengarai sebagai bandar sabu-sabu (SS). Polisi menangkap tersangka di kediamannya di Desa Negeriratu, Kecamatan Muarasungkai, sekitar pukul 11.00 WIB kemarin (3/4) Selain mengamankan kepala biro salah satu media mingguan di Mesuji ini, polisi juga menyita barang bukti (BB) berupa lima paket SS dan sepucuk senjata api (senpi) rakitan, lengkap dengan lima butir peluru Kapolres Lampura AKBP Helmy Santika melalui Kasat narkoba AKP John Kenedi membenarkan adanya penangkapan tersebut. Dia mengatakan, tersangka Surya diamankan petugas berdasarkan laporan dari masyarakat setempat. Warga resah akan maraknya peredaran narkoba jenis SS di wilayahnya. Tersangka juga merupakan target operasi (TO) Polres Lampura sejak awal tahun 2014, beber John Kenedi. Sempat ada perlawanan dari tersangka saat hendak diamankan petugas. Sehingga polisi terpaksa melumpuhkan kaki kanannya dengan timah panah. Tersangka Surya terpaksa ditembak kakinya karena hendak melawan ketika akan ditangkap polisi, tambah Jhon. Dilanjutkannya, saat digeledah, petugas menemukan lima paket SS di kantong celana kanan tersangka. Sementara senpi berada di pinggangnya. Tiga paket SS seharga Rp400 ribu per paket dan dua paket seharga Rp800 ribu per paket. Dia merupakan residivis kasus sama, bebernya. Kini tersangka berikut BB telah diamankan di Mapolres Lampura guna penyelidikan lebih lanjut. Tersangka akan dijerat dengan pasal berlapis. Pertama, pasal 1 ayat 1 tentang kepemilikan senpi ilegal dengan ancaman hukuman 12 tahun penjara. Tersangka juga dijerat dengan pasal 114/ 112 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkoba dengan ancaman 4 tahun penjara, tegasnya. Di hadapan penyidik, Surya berdalih baru dua bulan melakoni bisnis haram tersebut. Saya baru dua bulan jual sabu. Dan saya dapatkan barang itu dari Bandar Lampung, akunya. FERDY/HENDRA/RIJAL

Rehab Gedung MIS-Alkhoiriyah Tanggamus Diduga Sarat KKN


WANTARA,Tanggamus Bentuk kegiatan Korupsi Kolusi dan Nepotisme atau yang lebih dikenal dengan sebutaan KKN hampir terjadi disemua Departemen dan disemua sektor tak terkecuali Departemen Agama. Tahun 2009 Kanwil Departemen Agama Provinsi Lampung menyelenggarakan kegiatan Bantuan Rehabilitasi dan Peningkatan Sarana MI. Kegiatan Rehabilitasi ini bersumber dari dana APBN yang diperuntukkan membantu sebanyak 368 MIS dengan jumlah lokal 829. Dana yang dialokasikan dana senilai Rp.77.511.500.000 berarti untuk satu lokal dianggarkan sebesar Rp.93.500.000,-. Dengan alokasi dana tersebut diharapkan rehab lokal akan lebih bermutu. Namun apa yang terjadi tidaklah sesuai dengan yang kita harapkan, contohnya pembangunan Rehab MISAlKhoiriyah yang terletak di Desa Penyandingan Kecamatan Klumbayan Kabupaten Tanggamus Provinsi Lampung diduga bantuan Rehab lokal Madrasah ini sarat muatan KKN. Madrasah ini pada tahun 2009 mendapat bantuan Rehab sebanyak 2 lokal, namun terdapat kejanggalan dalam pemberian bantuan itu. Dalam daftar Madrasah penerima bantuan Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, Madrasah ini tidak terdafdar, anehnya sekolah ini mendapat Bantuan rehab. Kepala Madrasah Alkhoiriyah, Mahyudin Masani yang ditemui WANTARA menyatakan bahwa ia memang sudah berkali-kali mengajukan permohonan rehab dan baru kali ini mendapatkannya, sebelumnya ia tidak tahu akan menerima bantuan karena tidak ada pemberitahuan dari Kanwil Depag. Bantuan yang diterima untuk rehab 2 lokal dengan dana yang diberikan dari Kanwil Depag Lampung sebesar Rp.135 juta. Ditemui dikantornya aktifis anti korupsi Lampung, Azwan Sabtu (12/ 4) kepada WANTARA mengatakan, patut diduga Kanwil Depag Lampung telah melakukan tindakan Korupsi dana Bantuan Rehabilitasi Madrasah tahun Anggaran 2009. Dana yang dianggarkan dari APBN sebesar Rp.93.500.000 per lokal, namun dana yang disalurkan melalui Kanwil Depag Lampung hanya Rp.65 juta per lokal. Kanwil Depag Lampung juga tidak melakukan survey terhadap Madrasah penerima bantuan tersebut, ujar AZWAN. MUS

Petugas Polsek Pesanggrahan Amankan 2 Kg Ganja


WANTARA Jakarta Seorang kurir ganja FB (19) alias Tekbi, dibekuk aparat Polsek Pesangggrahan, Jakar ta Selatan, Jumat (28/3/2014) dini hari.FB dibekuk di rumah kosannya di Jalan Sulaiman, RT 3/1, Petukangan Utara, Pesanggrahan, Jakarta Selatan. Saat dibekuk warga Kampung Sawah Baru, Ciputat, Tangerang Selatan, tengah bersama kekasihnya NV, warga Pesanggrahan. Dari lemari di rumah kos Tekbi ditemukan 2 kg ganja siap edar. Kapolsek Pesanggrahan Komisaris Dedi, mengatakan, penangkapan kurir ganja ini bermula dari laporan orang hilang yakni NV. Menurutnya saat itu ketua RT dimana NV tinggal dan keluarganya melaporkan hilangnya NV karena tak pulang ke rumah selama 3 hari. Dari penyelidikan polisi, NV diketahui terakhir kali pergi sama pacarnya. Setelah dicari, ternyata NV menginap di kosan pacarnya FB. Petugas lalu coba ke kosan pacarnya tersebut, katanya. Menurut Dedi, petugas lalu mendapati NV dan FB tengah berduan Jumat dini hari di kamar kosnya. Tapi petugas curiga, kenapa FB, tampak ketakutan dan gugup. Lalu kami geledah kamar kosnya, ujar Dedi. Petugas akhirnya mendapati 2 kg ganja di lemarinya. Ia langsung kami amankan ke Polsek Pesanggrahan, imbuhnya. Dari hasil pemeriksaan, ternyata tersangka merupakan kurir ganja. Ia mengaku sudah 2 bulan menjadi kurir ganja dengan upah Rp 200.000 setiap mengantar ganja 1 kg, lanjutnya. Mengenai pemasok atau bandar ganjanya, pihaknya masih mendalami hal itu dengan memeriksa FB secara intensif. Masih kami dalami mengenai pemasok atau bandarnya, pungkasnya. Ia menjelaskan FB akan dijerat Pasal 111 ayat 2 UU Nomor 35/2009 tentang Narkotika dengan ancaman hukuman di atas 5 tahun penjara. TOMMY LANGI

Timer Bus Sari Indah Tewas di Terminal Margahayu Bekasi


WANTARA Kota Bekasi Korban Bernama Murtani alias Bob (40), Warga Kampung Poncol Kelurahan Aren Jaya Bekasi Timur Adalah Seorang Timer bus Sari Indah, Di Temukan Tewas Bersimbah Darah Dengan Luka Tusuk Di Sekujur Tubuhnya. Di Kepala dan juga luka tusuk di perut dan dadanya,Ujar AKP Siswo Kasubag Humas Polres Kota Bekasi Minggu (6/4/ 2014). Peristiwa berdarah itu terjadi pada Sabtu 5 April 2014 pukul 21.30 WIB di terminal bus Margahayu, Bekasi Timur, Kota Bekasi. Anggota Pospol terminal yang mengetahui hal ini langsung membawa korban ke RSUD Bekasi. Kapolsek Bekasi Timur yang mendapat informasi tersebut langsung mengecek ke RSUD Bekasi. Korban ditemukan mengalami luka sobek pada bagian kepala serta luka tusuk di perut. Pada bagian dada korban masih tertancap potongan besi, imbuh Siswo. Selanjutnya korban dibawa ke RS Soekanto Kramat Jati, Jakarta Timur untuk dilakukan otopsi. Belum diketahui siapa pelaku penusukan korban itu. Kasus tersebut saat ini ditangani Polsek Bekasi Timur . IRWANTO/ TOMMY LANGI

Pelaku Begal Semakin Merajalela di Way Kanan


WANTARA, Way Kanan Tindakan kriminal yang terjadi di Masyarakat, terutama di Kabupaten Way Kanan nampaknya terus menghawatirkan. Menurut Bupati Way Kanan, H. Bustami Zainudin, kabupaten yang memiliki slogan Mulang Tiyuh ini, menjadi sasaran empuk para pelaku begal. Beberapa bulan terakhir, banyak menerima pengaduan dari masyarakat, baik melalui SMS maupun secara langsung, telah banyak terjadi tindak kejahatan dengan sasaran sepeda motor dan hewan ternak.Saya berharap, pihak Linmas Polres Waykanan selalu kontorol di masing masing kampung, di 14 Kecamamatan yang ada di Kabupaten Waykanan ini, ujarnya. H. Bustami Zainudin, berharap para pelaku dapat segera di tangkap supaya tidak meresahkan masyarakat dan wilayahan ini tidak dihuni oleh para pelaku tindak kejahatan. Saya berharap, pihak Mapolres Waykanan selalu lakukan patroli di tempat tempat rawan tindak kejahatan, serta kepada seluruh kepala kampung, supaya dapat mengaktifkan Poskamling untuk mencegah terjadinya tindak kejahatan di malam hari,menutup pembicaraannya. FERDY/HERWADI
ILUSTRASI

Pelaku Penipuan dengan Modus Tukar ATM Dibekuk


WANTARA Jakarta Pada hari Kamis tanggal 3 April 2014 sekitar pukul 11.30 Wib Sat eskrim Polres Metro Jakarta Pusat melakukan press release terkait kasus pelaku penipuan dengan modus tukar ATM. Saksi : 1. Husain Ibrahim, lakilaki, Islam, WNI, 49 tahun, PNS, Tt. Dusun Kesiman Aur Gading Rt. 004/001 Kel. Kesiman Kec. Trawas Kab. Mojokerto Jawa Timur. 2. Yusak Erouw, laki-laki, Kristen, WNI, 43 tahun, PNS, Tt. Jalan rajawali Rt 001 Kel. Kalimana Kota Kec. Kaimana Kota Kaimana Papua Barat. Salah seorang tersangka. TH alias Bonte alias Oces alias Awang, laki-laki, 39 tahun, Islam, tidak kerja, WNI, Tt. Kontrak rumah di Jl. Pulo Jahe Kel. Jatinegara Kec. Cakung Jakarta Timuratau Gg. Plumpang Rt 001/003 Kel. Rawa Badak Selatan Kec. Koja Jakarta Utara. 2. ILB alias Hendrik, laki-laki, 34 tahun, Kristen, Tidak kerja, WNI, Tt. Jl. Swasembada Timur VII No. 22 Rt 008/010 Kel Kebon Bawang Kec. Tanjung na putih -110 buah kartu ATM berbagai jenis Bank. Modus operandi ketiga tersangka awalnya dengan mengendarai sebuah mobil mencari sasaran korban yang sedang berjalan kaki yang berasal dari luar kota yang sengaja menginap di Hotel yang ada di Jakarta dengan ciri-ciri di antaranya memakai sandal hotel setelah ketemu dengan korban salah satu pelaku mengaku sebagai pengusaha dari Brunei, Singapura, atau Negara lainnya yang sedang berbisnis barang elektronik di Indonesia dan meminta untuk diantarkan ke pusat pertokoan seperti Roxy, Mangga Dua atau Glodok. Kemudian pelaku pertama mengaku orang kaya yang akan menyumbang Masjid setelah korban percaya apa yang dikatakan pelaku maka korban diminta oleh para pelaku untuk mengantar ke lokasi tujuan pelaku dengan menggunakan mobil yang sudah dipersiapkan oleh pelaku kemudian dalam perjalanan pelaku menunjukkan kepada korban akan harta yang apabila dicek di mesin akan muncul angka ratusan juta.Hal itu dilakukan oleh pelaku supaya korban tambah percaya kepada pelaku. Setelah semua tipu daya kata bohong yang disampaikan oleh para pelaku dipercaya betul oleh korban, maka kemudian pelaku berpura-pura meminjam kartu ATM korban dan saat itu lah kesempatan pelaku menukar kartu ATM milik korban dengan kartu ATM milik pelaku yang sudah tidak aktif. Setelah ditukar ATM dikembalikan kepada pemilik dan hal itu tidak diketahui oleh korban. Setelah berhasil menguasai kartu ATM milik korban, maka para pelaku akan menurunkan korban di lokasi semula atau di jalan tergantung situasi. Setelah korban turun dari mobil maka pelaku segera akan menguras habis isi uang dalam kartu ATM milik korban dengan cara ditarik tunai atau di transfer ke rekening pelaku lainnya TOMMY LANGI

Sat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat

Bekasi Makin Mengerikan, Pemilik Motor Tewas Ditembak


WANTARA, Bekasi Aksi nekat pencuri motor di kawasan Bekasi semakin marak dan sudah mengerikan. Kawanan pencuri yang kepergok saat beraksi, nekat memberondong peluru hingga menewaskan pemilik motor dan melukai satu orang lainnya. Kasubag Humas Polresta Bekasi, AKP Siswo menjelaskan, peristiwa tersebut terjadi Selasa (8 April 2014) dinihari sekira pukul 03.45 WIB. Saat itu, pasangan suami istri Muskimin (48) dan Veronika Sriani (42) memergoki pencuri yang mau mengambil motor mereka. Saat tidur, Muskimin terbangun karena mendengar suara mencurigakan di depan rumahnya, kata Siswo kepada wartara. Belum juga sampai pintu, lanjutnya, pelaku memuntahkan peluru melalui kaca depan dan tembus mengenai leher Veronika hingga tewas ditempat. Sedangkan Muskimin, mengalami luka serempet peluru di lehernya. Kemungkinan pelaku panik karena aksinya dipergoki dan langsung menembak korban, terangnya. Diduga, pelaku dua orang dengan berboncengan motor. Kini korban yang tewas sudah dibawa ke RS Elisabet, Bekasi Timur. Kasusnya kini ditangani Polsek Bekasi Timur,pungkasnya. IRWANTO/TOMMY LANGI

PELAKU saat diamankan di Polres Metro Jakarta Pusat Priok Jakarta Utara. 3. O, lakilaki, 34 tahun, Islam, Wiraswasta, WNI, Tt. Jl. Cempaka IV No. 1 Rt 003/002 Kel. Cempaka Putih Barat Kec. Cempaka Putih Jakarta Pusat atau Jl. Dr. W. Sudirohusodo Kel. Jaya Kec. Watang Sawitto Kab. Pinrang Sul Sel. Didapat barang bukti 2 lembar kartu identitas pelaut atas nama Awang Rizky MV Golden Glory - 1 kartu kamar hotel. - 13 buah cincin - 3 buah gelang - 2 buah kalung putih - 3 buah kalung kemeasan - 1 buah liontin salib warna putih - 1 buah anting warna putih - 39 buah kartu ATM - 1 buah kartu pelaut bertuliskan Golden Glory - 1 buah kartu Grand Paragon Hotel - 1 tas selempang warna hitam - Uang tunai sebesar Rp. 750.000, 1 unit mobil Toyota Avanza warna Silver metalik ,1 unit mobil Toyota Avanza war-

5
PT TMU TMU Disinyalir Rekrut CTKI di Bawah Umur
WANTARA , Indramayu. Kepala Cabang PT. Teja Mukti Utama (TMU) Yan, yang saat ini berdomisil di Indramayu, diduga rekrut Calon Tenaga Kerja Indonesia (CTKI) di bawah umur, pasalnya CTKI atas nama Ika Afanatun Muslikhah bin Hadi (Ika) warga Desa Tenajar Kecamatan Kertasemaya tercatat di IJAZAH lahir tgl 13 Desember 1995. Sumber terpercaya WANTARA di Indramayu mengatakan bahwa Ika diberangkatkan ke penampungan PT. TMU yang beralamat di jl. Pondok ijo Raya Jakarta Timur oleh warga Desa Tenajar Kecamatan Kertasemaya kabupaten Indramayu bernama Yan yang menjabat sebagai Kepala Cabang PT. TMU Indramayu pada bulan November tahun 2013 lalu untuk dipekerjakan sebagai Pembantu Rumah Tangga (PRT) di Negara Taiwan. Saat ditemui dikantornya mengatakan, bahwa dirinya tidak mengetahui kalau CTKI bernama IKA warga Desa Tenajar Kecamatan Kertasemaya yang di rekrutnya tersebut masih dibawah umur, karena saat direkrut IKA sudah memiliki paspor dari Negara singapura, berarti Ika bukan lagi non, melainkan sudah Exs karena berdasarkan Pasportnya, tandasnya. SARWITA

Edisi 55 | Tahun III | 15 - 29 April 2014

RAGAM

1.000 Kepala Keluarga Serbu Pemkot Bekasi


WANTARA Kota Bekasi Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Bandung, Jawa Barat, mengabulkan gugatan seribu kepala keluarga di Rw 14 Perumahan Taman Galaxi Indah, Jakasetia, Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Jawa Barat.
Seribu KK tersebut, sebelumnya mengajukan gugatan terhadap Pemerintah Kota Bekasi, akibat melakukan pembongkaran terhadap tiga unit portal di perumahan itu. Durakim selaku kuasa hukum dari warga Rw 14 mengatakan, kemenangan gugatan warga itu tertuang dalam putusan majelis hakim PTUN dengan nomor 150/G/2013/PTUN.Bdg. Proses sidang gugatan memakan waktu yang cukup lama. Saya saja ikut sidang sampai 10 kali, setelah gugatan dibuat pada akhir November 2013, ujarnya. Dalam putusan PTUN itu, majelis hakim menilai tindakan Pemkot Bekasi membongkar portal, terlalu berlebihan. Karena tidak mengakomodir sikap warga yang menolak pembongkaran itu, kata Durakim. Setelah gugatan warga dikabulkan, pihaknya meminta Pemkot Bekasi mematuhi putusan tersebut. Menurut dia warga berhak memasang portal kembali, yang berada di Jalan Bougenville 2. Pemkot Bekasi diwajibkan untuk mencabut surat pembongkaran portal, kata Durakim.

Sebelumnya pada awal Oktober tahun 2013 lalu, aparat Satuan Polisi Pamong Praja Kota Bekasi, membongkar paksa enam buah portal. Pembongkaran dilakukan setelah petugas mendapatkan surat perintah Pemkot Bekasi Nomor 800/ 3055-TU/X/2013 yang ditandatangani Sekretaris Daerah Kota Bekasi Rayendra Sukarmadji. Alasan pembongkaran

itu, untuk menghubungkan akses Jalan Raya Taman Galaxy dan Jalan Raya Boulevard. Pemerintah menganggap pembongkaran itu untuk mengurai kepadatan arus. Selain itu, guna memudahkan armada pemadam kebakaran mengakses jalan jika terjadi musibah kebakaran. Ternyata kebijakan yang diambil oleh pemerintah tersebut mendapat penolakan

dari warga. Mereka tidak mau portal yang dibangun secara swadaya itu dibongkar. Disini sebelum dibangun portal rawan tindak kriminalitas. Kami ingin perumahan yang nyaman, dan aman. Bukan malah jalan perumahan dijadikan jalan umum, ujar sejumlah warga yang mengaku ikut membuat gugatan tersebut. IRWANTO/TOMMY L

Gedung Juang Jadi Tempat Parkir Bus Karyawan


267 Pejabat Eselon II dan III DKI Dilantik
WANTARA Jakarta Sebanyak 267 pejabat eselon II dan III di lingkungan Pemprov DKI Jakarta dilantik Plt Sekda DKI, Wiriyatmoko di kantor Dinas Pelayanan Pajak (DPP) DKI Jakarta. Pelantikan dan rotasi tersebut ditujukan untuk mensinergikan kinerja pejabat pemprov di tingkat Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). Saya percaya pejabat yang dilantik akan menjalankan tugas dan kewajiban dengan sebaik-baiknya, ujar Wiriyatmoko, Senin (7/4). Ia menyebut, dari 267 pejabat yang dilantik, sebanyak 110 orang merupakan pejabat eselon III dan sebanyak 166 orang merupakan pejabat eselon IV. Adapun mereka yang dilantik di antaranya dari Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKD) Inspektorat DKI, Badan Kepegawaian Daerah, Badan Diklat, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana, Dinas Perindustrian dan Energi, Dinas Kelautan dan Pertanian, Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan, Dinas Perhubungan, Dinas Olahraga dan Pemuda, Dinas Pertamanan dan Pemakaman, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Dinas Sosial, Biro Pendidikan dan Mental Spiritual, Bazis DKI, Dinas Pelayanan Pajak, Biro Ortala, dan Biro Umum. TOMMY LANGI WANTARA,Bekasi Tidak terjaga dan dirawat, Gedung Juang 45 di jalan Sultan Hasanudin nomor 45 Tambun Selatan, akhirnya dijadikan tempat persinggahan bus penjemput karyawan pabrik. Gedung yang merupakan tempat bersejarah dan cagar budaya tersebut tidak seharusnya dijadikan tempat persinggahan bus. Sekertaris Dinas Perhubungan (Sekdishub) Kabupaten Bekasi yang akrab di sapa Abah Topan menyayangkan kondisi tersebut dan mengaku belum bisa menindak tegas. Sementara ini kita tidak bisa ambil tindakan tegas, karena banyak kendalanya, harus banyak yang dipertimbangkan, ujar Abah , kepada WANTARA, Rabu (2/4) minggu lalu. Menurut Abah, hal ini seharusnya mendapat perhatian lebih dari dinas terkait seperti penyediaan fasilitas dan prasarana bagi kendaraan yang melintas di titik lokasi tersebut, Mau tidak mau harus ada pembebasan lahan buat penyediaan tempat persinggahan bus, dan arus putar kendaraan. Karena tidak mungkin bus-bus dan kendaraan itu kita suruh berputar di kota Bekasi, pungkasnya. HER

BEBERAPA bus karyawan yang kerap parkir di halaman gedung Juang Tambun.

Brimob Perkuat Pengamanan Pemilu di Way Kanan


Wantara,Way Kanan Satu peleton Brimob yang masuk bawah kendali operasi (BKO) Polres Way Kanan siap memperkuat pengamanan pemilu pada 9 April 2014 di Kabupaten Way Kanan, ujar Kapolres Way Kanan AKBP Kunto Prasetya. Mereka tiba pada Senin (7/4) sekitar pukul 15.30 WIB. Pada hari ini siap ditempatkan di polsek-polsek untuk di BKO beserta jajaran Polres Way Kanan. Situasi sampai saat ini masih aman terkendali, ujar Kapolres Way Kanan itu, Selasa (8/4/2014). Polres Way Kanan, menurut AKBP Kunto, didampingi Kanit Polmas Satuan Binmas Polres Way Kanan Bripka Cucu Ahyani Sutarsa, siap mengamankan pelaksanaan Pemilu 2014. Pada Minggu (6/4/2014) dan Senin (7/4/2014), aparat kepolisian di daerah ini melakukan pengamanan dan pengawalan pendistribusian kotak suara pemilu legislatif dan pilgub Lampung untuk 14 kecamatan. Pengawalan dilakukan dengan perincian satu Panitia Pemilihan Kecamatan akan dijaga oleh seorang perwira dan empat anggota Polri dari Polres Way Kanan. Mereka bertugas mengamankan kotak suara dari KPU Kabupaten Way Kanan ke masingmasing PPK di Kabupaten Way Kanan, kata Kapolres lagi. Kapolres Way Kanan AKBP Kunto Prasetya dan Ketua KPU Way Kanan Iskardo P Panggar memimpin langsung koordinasi persiapan pengawalan kotak suara tersebut. Pada Jumat (4/4/2014), Polres Way Kanan juga menggelar doa bersama menyambut minggu tenang Pemilu 2014.Kapolres berharap, agar situasi di wilayah hukumnya lebih kondusif dan jajarannya selalu dalam kondisi sehat, sehingga dalam melaksanakan rangkaian Pemilu 2014 berjalan sesuai dengan harapan pimpinan.Kami juga berharap tidak ada kejadian-kejadian menonjol dalam tahapan rangkaian kegiatan pemilu ini, ujar Kapolres, kepada WANTARA. Bripka Cucu Ahyani Sutarsa Kanit Polmas Sat Binmas Polres Way Kanan beserta anggota dan Binmas polsek setempat terus melakukan sosialisasi ke masyarakat agar turut menyukseskan Pemilu 2014.Jangan sampai golput, serta diharapkan turut menciptakan situasi kamtibmas di Kabupaten Waykanan melalui siskamling, dan menggiatkan pos ronda, kata Cucu. FERDY/HERWADI/HERY

Anggaran APBD 2013 Rp39 Miliar Murni Terlaksana


WANTARA,Bekasi Menjalani tugas sehari-hari sebagai Sekertaris Dewan (Sekwan) di DPRD Kabupaten Bekasi, Drs H. Jepy selalu berusaha melaksanakan tugas sebaik mungkin, agar kinerja Dewan dapat semakin terdorong dan berdampak kepada kepentingan masyarakat. Disiplin dalam pekerjaan merupakan ciri khas yang di terapkan kepada bawahan nya, karena dengan disiplin pekerjaan tidak akan menumpuk dan dapat berjalan dengan baik. Pembawaannya selalu low fropile menciptakan rasa aman sesama rekan kerja nya di dewan. H.Jepy diruang kerjanya Kepada WANTARA kamis (13/03) lalu menerangkan, Anggaran APBD Murni di Dewan senilai Rp39 Miliar pada akhir tahun 2013. Kegiatan murni Sekwan setelah perubahaan Rp39 Miliar, di Akhir Tahun 2013. dari 69 kegiaatan telah terlaksana di Dewan, terlaksana pemanfaatan 20 milyar diluar gaji pokok, program kegiatan yang terdapat sisa Anggaran Rp.19.437.530,653, terangnya. Lebih lanjut Jepy menjelelaskan, kegiatan yang tidak terserap, kegiatan pembahasan Raperda, yang tidak dilaksanaka Rp.8 Milyar. karena terbekalai, ada 13 sisa kegiatan, sisa lelang 11 Milyar lebih, sehingga sisa Anggaraan keseluruhan, APBD 39 Milyar. Kegiatan 20 Milyar diluar gaji, penyerapan kegiatan di Dewan 54% sampai 57,61% kenerja yang dilaksanakan dengan capaian Fisik 100% program kegiatan-kegiatan di Dewan di Tahun Anggaran 2013 yang lalu, jelas H.Jepy. HERMAN/ERWIN

SEORANG pengendara saat terkena razia.

Terobos Jalur Busway, 29.154 Kendaraan Ditilang


WANTARA, Jakarta Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya melakukan evaluasi pengemudi kendaraan yang melanggar jalur busway mulai dari tanggal 30 Oktober 2013 hingga 31 Maret 2014. Dalam kurun waktu tersebut, sebanyak 29.154 kendaraan ditilang lantaran menerobos jalur TransJakarta. Kepala Sub Direktorat Pembinaan dan Penegakkan Hukum Ditalantas Polda Metro Jaya AKBP Hindarsono menjelaskan dari hasil rekapitulasi penindakan pelanggaran lalu lintas selama 152 hari, pihaknya berhasil menilang 29.154 pengendara pelanggar jalur busway. Total penilangan selama 152 hari ada 29.154. Untuk barang bukti yang disita yakni SIM sebanyak 15.187, STNK sebanyak 13.954, dan satu unit kendaraan roda empat, ujar Hindarsono, Senin (31/3/ 2014).Lanjut Hindarsono, rincian dari penindakan pelanggaran jalur busway tersebut berasal dari satuan penindak di tiap wilayah Jakarta. Dari Jakarta Pusat sebanyak 1.381 tindakan, Jakarta Utara 763 tindakan, Jakarta Barat 6.620 tindakan, Jakarta Selatan 3.029 tindakan, Jakarta Timur 1.681 tindakan. Dari Satuan Gakkum sendiri sebanyak 8.094 tindakan, Pamwal 833 tindakan dan Satgatur 6.753 tindakan, sambungnya.Sementara itu, mengenai jenis kendaraan bermotor yang melanggar, paling banyak kendaraan roda dua sebanyak 21.806 unit, kendaraan pribadi 5.091 unit, angkutan umum 1.758 unit dan kendaraan beban sebanyak 491 unit. Adapun untuk profesi pelanggar, Hindarsono merinci, 8 pelanggaran dilakukan PNS, 19.778 dilakukan karyawan swasta,1.844 dilakukan mahasiswa, 836 dilakukan pelajar, 5.814 dilakukan sopir umum, 1 pelanggaran dilakukan anggota TNI/POLRI=1, 873 pelanggaran dilakukan buruh dan pedagangserta buruh ada 873 orang. TOMMY LANGI

PASUKAN Brimob.

Paripurna DPRD Kota Bekasi


Bojong Rawalumbu Ikuti Lomba Kinerja Kelurahan
WANTARA, Bekasi Rombongan Tim Penilai Evaluasi dan Kinerja Pembangunan Masyarakat Kelurahan, Rabu (2/4) lalu, mendatangi Kelurahan Bojong Rawalumbu yang dipimpin langsung ketuanya, Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Abdilah. Saat mendatangi kelurahan tersebut, rombongan disambut dengan kesenian tarian tradisional, Tari Dodogeran, yang merupakan salah satu tarian asli dan kebanggaan di Kota Bekasi. Dalam sambutannya, Abdilah menyampaikan, kegiatan lomba kelurahan ini merupakan kegiatan tahunan yang tujuannya untuk meningkatkan semangat, memotivasi ser ta mengevaluasi secara menyeluruh, kinerja aparatur kelurahan dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakatnya. seperti menilai keamanan lingkungan, potensipotensi yang dimiliki di wilayah Bojong Rawalumbu. Saya berharap kedepan dari juara tingkat Kota bekasi, nantinya dapat mewakili di tingkat propinsi serta mampu menghasilkan juara, ujarnya. Sementara Lurah Bojong Rawalumbu, Makhfud Saifudin, dalam paparannya menjelaskan bahwa Bojong Rawalumbu memliki banyak potensi dan hasil-hasil kerajinan asli yang dapat dibanggakan dan ditonjolkan, seperti kesenian tradisional, kerajinan tangan, dan banyak lagi. salah satunya yang membanggakan adalah kerajinan Boneka yang sudah merambah ke pasar internasional. suatau kebanggaan bagi kita masyarakat Kota Bekasi yang hasil karyanya diminati baik nasional maupun internasional, tutur Lurah. IRWANTO/TOMMY L WANTARA, Kota Bekasi Sidang Paripurna Istimewa Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bekasi, berlangsung Senin (10/3), di Gedung DPRD Kota Bekasi, Jl. Chairil Anwar, Bekasi Timur Kota Bekasi. Sidang dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Kota Bekasi, Andi Zabidi, dengan agenda untuk memperingati HUT Ke17 Kota Bekasi. Sidang paripurna istimewa kali ini, Sekretaris Kota Bekasi, Rayendra Sukarmadji, membacakan sejarah singkat berdirinya kota Bekasi. Sejak kota Bekasi ditetapkan sebagai daerah tingkat II tahun 1999, Kota Bekasi sudah dipimpin lima walikota yakni, Drs. H. Kailani AR, Nonon Sonthanie, H. Ahmad Zurfaih, Muchtar Mohamad dan Rahmat Effendi. Proses berdirinya kota Bekasi memiliki sejarah yang berliku dan unik. Kota Bekasi berawal dari kota administrasi (kotatif) Bekasi yang terdiri dari empat kecamatan diantaranya, Kecamatan Bekasi Timur, Bekasi Selatan, Bekasi Barat, dan Bekasi Utara. Ketika DPR sudah menyetujui undang-undang terbentuknya kota Bekasi, Walikota Drs. H. Kailani adalah Walikota Bekasi pertama setelah terbentuknya kotamadiya tahun 1999. Walikotatif pertama dijabat oleh Andi Mapaganti, lalu digantikan Sojono dan Kailani AR. Saat Kailani AR, menjadi Walikotatif, Kota Bekasi diusulkan untuk menjadi kotamadiya terpisah dari kabupaten Bekasi. Tahun 1999, DPR menyetujui pembentukan kotamadiya Bekasi dengan wilayah Kecamatan Bekasi Timur, Bekasi, Barat, Bekasi Utara, Bekasi Selatan, Jasi Asih, dan pondokgede. Sedangkan untuk kecamatan Jatisampurna, Pondok Melati, Medansatria dan Kecamatan Rawalumbu dimekarkan setelah terbentukanya Kota Bekasi. Pemerintah dan Swasta Bersinergi dengan Walikota untuk membangun Kota Bekasi. di lebih baik. Kemajuan Kota Bekasi sekarang karena perubahan dalam perkembangan hal Kreativitas dan pembangunan infrastruktur yang baik. Bahkan, pembangunan yang sudah dan akan dilakukan Pemerintah Kota Bekasi diantaranya, Pembangunan Kantor Pemerintah 10 lantai, Pembangunan Stadion Kota Bekasi berskala Internasional dan Pembangunan pengembangan RSUD Kota Bekasi 8 lantai. Selain pembangunan tersebut, peningkatan infrastruktur sekolah dan tenaga pengajar serta pelayanan kesehatan dan tenaga medis akan ditingkatkan agar lebih baik.Pria yang akrab disapa Pepen ini menuturkan bahwa, kemajuan Kota Bekasi harus didasari atas kolaborasi yang baik dan selaras. Kemajuan Kota Patriot merupakan kolaborasi hubungan yang baik dan selaras antara eksekutif dan legislatif. paparnya. IRWANTO/TOMMY L

Walikota Bekasi, Rahmat Effendi, mengakui, pembangunan Kota Bekasi tak hanya dilakukan oleh pemerintah Kota Bekasi tapi juga swasta, seperti pembangunan fly over KH Noe Alie, yang menghubungkan Jl. Ahmad Yani dengan perumahan Summaracon. Begitu juga, pembangunan apartemen dan pusat perbelanjaan seperti yang dilakukan Perum Perumnas, Grand Metropolitan, Bekasi Cyber Park (BCP), Mega Bekasi Hyper Mall, Bekasi Square, dan lain-

lain, karena menambah maraknya pembangunan di Kota Metropolitan Bekasi. Ditambahkannya, memasuki usia ke 17, Kota Bekasi saat ini mencari jati diri untuk menjadi lebih baik. Hal tersebut disampaikan kepada Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi dalam sidang Paripurna di Gedung DPRD Kota Bekasi. Selain itu, Kota Bekasi sudah lima kali mengalami pergantian Kepala Daerah. Dimana setiap Kepala Daerah memberikan perubahan agar Kota Bekasi menja-

6
Pembuatan Sporadik Camat Harus Tahu
Wantara,Way Kanan Bupati Way Kanan Bustami Zainudin secara tegas mengungkapkan kekecewaannya terhadap Badan Pertanahan Nasional Kabupaten setempat yang tidak mau berkoordinasi dengan pemerintah setempat. Akibat tidak adanya koordinasi tersebut saat ini persoalan tanah di kabupaten tersebut terus meningkat. Contohnya pembuatan surat sporadik, dimana selama ini proses pembuatan sporadik sebagai keabsahaan dalam mengurus pembuatan sertifikat hanya sebatas di kampung saja, tanpa diketahui oleh pihak kecamatan, yang notabene sebagai perpanjangan tangan dari pemerintah kabupaten. Bustami Zainudin, menegaskan benar merupakan lembaga negara yang bersifat vertikal, namun tidak seharusnya melupakan koordinasi dengan camat, sebab kampung merupakan bagian wilayah kecamatan, maka dalam menerbitkan surat sporadik camat harus mengetahui, bukan ditinggalkan, sehingga dapat mencegah terjadi permasalahan tanah, dan dobel sertifikat yang dikeluarkan oleh BPN,tegas Bustami Zainudin. FERDY/HERI

Edisi 55 | Tahun III | 15 - 29 April 2014

DAERAH

Warga Way Kanan Antusias Ketahui Hitung Cepat Pilgub Lampung


Wantara, Way Kanan Sejumlah warga Kabupaten Waykanan, Provinsi Lampung, antusias mengetahui hasil hitung cepat pemilihan calon gubernur dan wakil gubernur Lampung periode 20142019. Siapa pemenang gubernur Lampung berdasarkan hitung cepat ?, kata Widyo Kuncoro, warga Kelurahan Tiuhbalak, Kecamatan Baradatu Widyo Kuncoro, di Waykanan, Rabu, 9 April 2014. Hal senada disampaikan Andri. Warga Kampung Gunungsangkaran, Kecamatan Blambangan Umpu, itu juga ingin mengetahui hasil hitung cepat calon gubernur Lampung. Di tempat pemungutan suara (TPS) 8 Kelurahan Blambangan Umpu, pasangan nomor urut 3 Herman HN-Zainudin Hasan meraih 181 suara, lalu nomor urut 2 Ridho Ficardo-Bahtiar Basri meraih 126 suara, nomor urut 1 Berlian Tihang-Mukhlis Basri meraih 71 suara, dan nomor urut 4 Alzier Dianis Thabranie-Lukman Hakim meraih 11 suara.Daftar pemilih tetap di TPS 8 Blambangan Umpu sejumlah 480 jiwa. Namun yang menggunakan hak pilihnya 411 suara. Adapun surat suara rusak atau tidak sah pada pemilihan gubernur di TPS 8 sejumlah 22 suara. Kalau hasil pileg kurang antusias mengetahuinya, lebih ingin tahu hasil cepat siapa calon gubernur Lampung mendatang, kata Misran, warga Blambangan Umpu, hasil pantauan WANTARA di lapangan. FERDY/HERWADI/RIJAL

Masyarakat Masih Bingung Soal BPJS


FKPD Pantau Pelaksanaan Pemilu Legislatif
WANTARA, Bekasi Walikota Bekasi Rahmat Effendi dan Wakilnya Ahmad Syaikhu beserta unsur pimpinanan daerah lainnya seperti Kapolres Metro Bekasi Kota Priyo Widyanto, Kasi Intel Kajari Bekasi Ade Hermawan pagi tadi bersama-sama berkeliling memantau jalannya pemilihan umum Legislatif tahun 2014 . Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FKPD) tersebut sempat mendatangi TPS 38 Rw 19 Kelurahan Kotabaru Kecamatan Bekasi Barat serta TPS 48, 49,50 Kelurahan Kalibaru Kecamatan Medan Satria.Dalam pantauan mereka pelaksanaan pemilu kali ini masih kondusif, mereka berharap sampai dengan perhitungan suara nanti,tidak ada hal-hal yang mengganggu proses demokrasi 5 tahunan ini. Beberapa TPS yang ada sampai dengan pukul 11 siang ini masih ramai oleh para pemilih, ini menandakan antusiasme masyarakat pada pemilu kali ini sangat tinggi , semoga pemilu ini sampai dengan perhitungan suara aman terkendalipapar Rahmat Effendi. IRWANTO/TOMMY L

WANTARA, Bekasi Infonya masih simpang siur. Katanya bisa langsung bayar di bank dulu nanti baru ke sini lagi untuk ambil nomor. Tapi waktu di bank malah dilempar lagi ke sini, ujar Murtiningsih, salah seorang pendaftar BPJS, di kantor BPJS Bekasi, Selasa (1/4).
Murtiningsih bersama dengan pendaftar BPJS juga harus datang dari pukul 05.00 agar bisa mendapatkan nomor antrean. Jika tidak, nomor antrean pasti habis. Antrean panjang di kantor BPJS sudah terlihat sejak pagi. Kantor BPJS Kesehatan Bekasi dijadwalkan beroperasi dari pukul 07.30 sampai 17.00. Namun, nomor antrean sudah habis dari pukul 08.30. Menanggapi hal tersebut, Ketua Kantor Cabang BPJS Bekasi Agus Saiffudin mengaku sudah menyosialisasikan prosedur pendaftaran BPJS sejak awal dibukanya loket kepengurusan pada Januari 2014. Pihaknya sudah menyosialisasikan prosedur pembuatan BPJS itu ke tiap kecamatan dan pus-

Jalan Rusak Sepanjang Tahun


WANTARA,Way Kanan Masyarakat Kampung Umpubhakti, Umpukencana, dan Gunungsangkaran, Kecamatan Blambanganumpu, Waykanan, dipastikan belum bisa merasakan nikmatnya jalan mulus pada 2014. Ini karena pemkab belum menganggarkan perbaikan jalan di tiga kampung itu. Pemkab masih mengutamakan perbaikan jalan protokol, yaitu Jl. Jenderal Sudirman yang kondisi kerusakannya pun cukup parah. Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Waykanan Alamsyah Ibrahim mengatakan, pihaknya masih mengutamakan perbaikan jalan protokol tahun ini. Yakni dari Blambanganumpu hingga ke simpang empat Kampung Negeribaru. Sedangkan untuk kampung-kampung penyangga, kemungkinan akan dilaksanakan melalui APBD Perubahan 2014, ujar Alamsyah. Berdasarkan pantauan WANTARA di Jl. Jenderal Sudirman dari Stasiun Blambanganumpu hingga ke Kampung Negeribaru Km 12, kondisinya memang sudah sangat tidak layak. Bahkan di beberapa titik banyak lubang sehingga ketika hujan jalanan tak ubahnya seperti kolam. Misalnya, di jalur dua km 2, belakang kantor pos, turunan spandak, depan makodim, dan depan kantor BPN Waykanan. Di sisi lain, jalan yang menghubungkan kampung Lembasung menuju kampung Umpubhakti serta jalan yang menghubungkan Kampung Umpubhakti dan Kampung Umpukencana kondisinya pun sudah benar-benar parah dan memprihatin rawan kecelakaan. FERDY/HERAWADI

PENDAFTARAN BPJS, di kantor BPJS Bekasi kesmas di Kota/Kabupaten Bekasi. Kami sudah melakukan sosialisasi lewat poster, banner, stiker, dan lembar pengumuman tentang prosedur dan sosialisasi pembuatan BPJS sudah ada, sudah ditempel di tempat-tempat umum seperti puskesmas, kecamatan dan di kantor BPJS sendiri, tutur Agus. Mengenai antrean panjang pendaftaran, Agus mengakui pihaknya memang sedang membatasi kuota pendaftar BPJS. Saat ini, BPJS membatasi kuota hanya 200 pendaftar setiap harinya. Sementara itu, untuk pendaftaran kolektif dapat didaftarkan sampai pukul 17.00 dan dikerjakan pada malam hari. Untuk mengatasi persoalan antrean panjang pendaftar BPJS, Agus mengaku telah membuka kantor cabang baru di kawasan Cikarang. Hal ini agar pendaftar yang berasal dari kabupaten bisa mendaftarkan dirinya di kantor baru tersebut. Untuk wilayah Bekasi, berdasarkan data yang diperoleh dari kantor BPJS cabang Kota/Kabupaten Bekasi, saat ini sudah 80.000 jiwa serta sekitar 1.200 perusahaan yang terdaftar sebagai anggota BPJS Kesehatan di Kota dan Kabupaten Bekasi. Sebelumnya diberitakan, BPJS Kesehatan merupakan implementasi Undang-Undang Nomor 40/2004 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional, yakni tata cara penyelenggaraan program jaminan sosial yang bertujuan menjamin seluruh rakyat dapat memenuhi kebutuhan dasar hidupnya dengan layak. Keberadaan SJSN diharapkan akan melindungi masyarakat dari risiko ekonomi ketika sakit, mengalami kecelakaan kerja, pada hari tua dan pensiun, serta kematian. IRWANTO/TOMMY L

Bupati Karawang Memilih di Cilamaya Wetan


WANTARA, Karawang Pemilihan Anggota Legislatif Tahun 2014 pada (9/4), tepat pukul 10:00 pagi, Bupati memberikan hak suaranya di daerah tempat tinggal asal daerahnya yaitu di Desa Cilamaya Kecamatan Cilamaya Wetan tepat disamping rumah pribadi beliau, Pada kesempatan itu Bupati datang beserta keluarganya. Usai melakukan pemilihan di TPS tersebut Bupati melakukan pemantauan di beberapa TPS yang ada di sekitar itu, dengan berjalan kaki. Pada sambutan singkatnya di tiap TPS, Bupati menyampaikan ucapan terima kasih kepada para petugas TPS yang sudah mempersiapkan segalanya dan bekerja pada hari H itu, kemudian kepada para warga masyarakat Kab. Karawang atas nama Pribadi dan Pemerintah, Bupati menyampaikan apresiasinya bagi semuah warga yang telah ikut berpartisipasi berbondongbondong datang ke TPS, dengan kita memilih Wakil Rakyat maka kita juga menentukan bersama saja semoga siapapun yang kita pilih nanti saat sudah terpilih bisa berikan yang terbaik untuk kita semua warga masyarakat dan mendukung program Pemerintah ujarnya Bupati menambahkan, dengan turut memilih mudah-mudahan juga menjadi ibadah. Bila diniatkan dengan niat baik akan menghasilkan hal yang baik, terakhir saya juga berpendapat, dari hasil monitoring kesimpulannya Alhamdulilah Pemilu Legislatif tahun ini relatif aman dan partisipasi juga meningkat sekitar 70% itu sudah lumayan baiktuturnya Usai di daerah Cilamaya dan sekitarnya Bupati H. Ade Swara pun sempatkan monitoring di daerah Desa Cicinde Selatan Kec. Banyusari ada sekitar 5 TPS dikunjungi, berlanjut ke titik di Kec. Lemahabang dan Kec. Telagasari di titik itu Bupati hadir didampingi Sekda Kab Karawang H. Teddy, Asisten Pemerintahan HE Soemantri, Asisten Pembangunan H.Ramon dan Kasat Pol PP AM. Nur. HP/WILSON BUPATI Karawang H. Ade Swara, saat menyerahkan Secara Simbolis Bantuan Motor Operasional dari Gubernur Jawa Barat

Bupati Serahkan Motor Operasional Bantuan Gubernur Jabar


WANTARA, Karawang Guna lebih mengoptimalkan pelayanan kepada masyarakat yang merupakan tanggung jawab Kasi Keamanan dan Ketertiban di tiap Kecamatan, Gubernur Jabar memberikan Hibah Motor Operasional. Motor tersebut diberikan kepada Kasi Trantib seluruh Kecamatan di Kab/Kota se Jawa Barat. Bupati Karawang H. Ade Swara pada Selasa (8/4) lalu memberikan secara simbolis tiga unit motor kepada Kasi Trantib di Kabupaten Karawang, pelaksanaan tersebut dilakukan di Plasa Kantor Bupati Karawang yang dipadukan dengan apel pagi. Kabupaten Karawang mendapat 30 unit motor sesuai dengan jumlah Kecamatannya. Dalam sambutannya Bupati Karawang menegaskan, dengan didapatnya bantuan dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat dalam hal ini Gubernur Jawa Barat, agar para Kepala Seksi Keamanan dan Ketertiban di tiap Kecamatan lebih rajin dan tanggung jawab dalam bekerja menjalankan tugas pokok dan fungsi, karena di pundak Saudara segala hal yang berkaitan dengan keamanan dan ketertiban lingkungan di daerah masing masing yaitu Kecamatan menjadi tanggung jawab Saudara. Dengan adanya kendaraan maka akan lebih optimal untuk bekerja, manfaatkan dengan sebaiknya, dan terakhir saya pun menghimbau untuk rawat baik-baik fasilitas ini, ini merupakan bentuk perhatian dari Gubernur Jabarungkapnya Ditempat terpisah Kasat Pol PP Kab Karawang memberikan juga pendapatnya, menurutnya Bersyukur Alhamdulillah kepada para Kasi MP, ini merupakan bentuk kepedulian dari Satpol PP Provinsi Jabar yang mengajukan ke Gubernur Jabar saat Hut POL PP kemarin, maka dari itu dengan dikabulkannya keinginan para Kasi MP, maka harus dibuktikan dengan bekerja yang lebih optimal kepada masyaraakat ungkapnya Penyerahan secara simbolis berupa kunci motor dari Bupati Karawang H. Ade Swara kepada Camat yang menandatangani Berita Acara. Secara simbolis penandatanganan Berita Acara hanya tiga unit motor, sisanya dilakukan di aula DPPKAD Kab Karawang. Penandatanganan Disaksikan oleh Kepala DPPKAD Kab Karawang Hadis Herdiana sebagai leading sektor penerimaan Hibah Pengelola Aset Pemkab dan Kasat Pol PP Kab Karawang A.M Nur. HUMAS/WILSON

WABUP Karawang dr. Celica Nurrachadiana saat melaksakanan pencoblosan

Wakil Bupati Karawang Laksakanan Pencoblosan di TPS 31 Karawang Wetan


WANTARA, Karawang Pesta Demokrasi pada Pemilu Tahun 2014 ini tentunya sangat menentukan arah Bangsa Indonesia dalam Lima Tahun kedepan, setiap Warga Negara Indonesia yang telah mempunyai hak pilih, tentunya diwajibkan untuk memberikan hak suaranya, begitu juga dengan apa yang dilakukan Wakil Bupati Karawang dr.Celica Nurrachadiana yang turut serta memberikan hak suaranya pada Pemilu kali ini, tepatnya di TPS (Tempat Pemungutan Suara) 31 Kelurahan Karawang Wetan Kecamatan Karawang Barat. pada Rabu (09/4). Di TPS 31 ini terdapat DPT (Daftar Pemilih Tetap) sebanyak 497 Pemilih, yang terdiri dari 3 RT yaitu RT 04, 06, 07 Sesaat setelah melaksanakan pencoblosan di TPS 31 Kelurahan Karawang Wetan, Celica menyampaikan harapannya agar pada Pemilu kali ini dapat berjalan aman dan lancar, serta angka Golput pun rendah. Menurut Celica, melihat antusias masyarakat yang sangat tinggi, hal ini terlihat di beberapa TPS yang cukup ramai didatangi oleh mereka yang akan memberikan hak suaranya kepada Caleg atau Parpol yang mereka pilih sendiri menurut hati mereka masing masing imbuhnya. Lebih lanjut Celica menyampaikan, bahwa Pemerintah dan KPU kiranya telah semaksimal mungkin dalam mensosialisasikan tata cara pencoblosan sejak beberapa Bulan sebelum pelaksanaannya sekarang, semoga semua masyarakat yang mempunyai hak pilih tidak lagi merasa kesulitan atau kurang paham dalam mencoblos, sebab mulai dari KPU dan Pemerintah Pusat sampai ke Tingkat Daerah pun telah sedemikian rupa mensosialisasikan tata cara dalam pencoblosan baik melalui Media Siar ataupun Media cetak tandasnya. HP/WILSON

H. Ade Swara mencoblos di Desa Cilamaya Kecamatan Cilamaya Wetan masa depan Kabupaten Karawang pada khususnya untuk DPRD Karawang, dan masa depan Provinsi Jabar melalui Pemilihan Anggota DPRD Jabar serta masa depan RI untuk DPR RI dan DPD RI, kemudian saya juga yakin pilihan warga masyarakat semua sudah sesuai dengan keinginan, terutama pasti akan memilih Calon Wakil Rakyat yang cerdas dan berakhlakul karimah walaupun tidak kenal langsung, namun minimal sudah mendengar dari orang lain, intinya kita berdoa

Bustami dan Keluarga Nyoblos di TPS 8


WANTARA,Way Kanan Bupati Waykanan Bustami Zainudin didampingi Istri Lina Marlina, menggunakan hak pilihnya di TPS 8 Blambangan Umpu, yang berada di KM 2. Selanjutnya melakukan kunjungan ke lembaga permasyarakatan Blambangan Umpu. Bustami Zainudin yang datang tepat pada pukul 8.30 Wib, langsung disambut warga sekitar yang ada di TPS 8, dan seperti masyarakat pada umumnya, mereka pun menunggu antrian untuk dipanggil mengambil kertas suaranya. Hak pilih merupakan hak kita, oleh karena itu dapat kita pergunakan sebaik-baiknya, karena dengan suara kita ini, akan membawa kemajuan untuk 5 tahun mendatang,kata Bustami Zainudin. Jadi, lanjut Bustami , hendaknya masyarakat dapat menggunakan hak suara, untuk memilih calon-calonnya sesuai dengan nurani, sehingga tidak salah pilihpilihan masyarakat jangan salah pilih, sehingga tidak merugikan semuanya, demi kemajuan pembangunan lima tahun mendatang,tegasnya. FERDY/HERWADI/HERY

Mukhlis Basri Ucapkan Selamat untuk Ridho-Bakhti


WANTARA,Bandar Lampung Calon wakil gubernur Lampung Mukhlis Basri mengucapkan selamat atas kemenangan pasangan Ridho Ficardo-Bakhtiar Basri dari hasil perhitungan cepat dari lembaga survei pada pelaksanaan pemilihan gubernur Lampung bersamaan pemilu legislatif 9 April 2014. Saya ucapkan selamat atas hasil quick count yang menyatakan keunggulan pasangan Cagub-Cawagub Ridho Ficardo-Bakhtiar Basri pada Pilgub Lampung 2014 ini, kata Mukhlis, saat dihubungi dari Bandarlampung, Rabu (9/4) malam. Menurutnya, hasil survei memang belum bisa dipastikan kemenangan itu karena masih harus menunggu hasil penghitungan dan keputusan resmi pemenang pilgub Lampung oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Lampung. Namun karena memang hasilnya sudah diprediksi seperti itu maka pihaknya harus mengucapkan selamat. Setiap pertandingan pasti ada kalah dan ada yang menang, begitupula dengan pertarungan pemilihan kepala daerah ini, ujar Bupati Lampung Barat yang berpasangan dengan mantan Sekdaprov Lampung Berlian Tihang pada Pilgub Lampung periode 20142019. Jadi ia melanjutkan, sudah sewajarnya untuk mengakui apabila memang kenyataannya ada pihak lain yang menang. Harus `legowo` atau menerima hasilnya kalau memang sudah sesuai dengan aturan dan prosedurnya, tapi kalau tidak sesuai prosedur tentu ada aturan lainnya,pungkasnya. Mukhlis menyebutkan, semua sudah diserahkan pada yang Maha Kuasa, sehingga bila memang masih harus memimpin Lampung Barat harus tetap dilaksanakan. Jabatan itu amanah, kalau memang belum diberi amanah dan beban yang lebih besar, kita harus menerima dengan lapang dada, bahkan bersyukur tentunya, ujarnya. Ditambakannya, pihaknya mengucapkan selamat atas kemenangan versi lembaga survei baik di tingkat internal (Tim Pemenangan Ridho berBakti) maupun hasil hitung cepat Rakata Institute serta JSI.Hingga pukul 00.00 WIB pasangan Ridho berBakhti disebutkan unggul dalam perolehan suara versi quick count internal Tim Ridho berBakhti pada Pilgub Lampung 2014, dengan perolehan tertinggi, dari 75 persen suara masuk dengan rinican: 1. Berlian-Mu 15,89 persen, 2. Ridho berBakhti 43,51 persen, 3. Manzada 32,91 persen, 4. Aman 7,69 persen. Demikian pula hasil quick count beberapa lembaga survei lainnya, di antaranya versi Rakata Institute dengan hasil: 1. Berlian-Mu 15,34 persen, 2. Ridho berBakhti 45,04 persen, 3. Manzada 31,90 persen, 4. Aman 7,44 persen. Sedangkan berdasarkan versi JSI, hasilnya: 1. BerlianMu 16,60 persen, 2. Ridho berBakhti 42,48 persen, 3. Manzada 33,52 persen, 4. Aman 7,44 persen. MUS/FERDY

Penyuluhan Hukum untuk Cegah Korupsi


WANTARA Cilacap Pihak Kejaksaan Negeri Cilacap belum lama ini telah memberikan penyuluhan hukum kepada kalangan pegawai di dinas pendidikan untuk mengantisipasi terjadinya kasus korupsi di jajaran Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga ( Disdikpora ) kabupaten Cilacap. Disdikpora oleh banyak pihak dinilai rawan terjadi tindakan korupsi karena instuisi ini banyak mendapat gelontoran anggaran yang besar, baik dari APBD Cilacap, Provinsi, maupun pemerintah pusat. Dari kondisi ini memunculkan kesempatan untuk pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab melalkukan tindakan korupsi. Penyuluhan hukum ini lebih kami titik beratkan pada Undang-undang No, 21 Tahun 2011 tentang tindak pidana korupsi, tegas kepala seksi intelijen ajari Cilacap, Samsuri.Kegiatan yang berlangsung di aula UPT Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga tersebut menghadirkan dua narasumber dari Kajari Cilacap dengan para peserta mulai dari kepala sekolah, guru SD hingga SMA/SMK, penilik dan pengawas sekolah se Kecamatan Kesugihan. Dengan penyuluhan hukum ini minimal bisa mengingatkan mereka untuk tidak berbuat melawan hukum dengan korupsi tambah Samsuri. AS

7
PPS Punya Tanggung Jawab Besar
WANTARA,Way Kanan Ketua KPUD Way Kanan Iskardo P . Panggar menegaskan, bahwa tugas KPPS adalah membantu dan menfasilitasi pemilih, melakukan proses pemungutan dan penghitungan suara, sebab pemilih yang akan menggunakan hak pilihnya serta mendapatkan 5 kertas suara. Kelima kertas suara itu meliputi kertas suara dari DPR RI, DPD, DPRD Provinsi, DPRD ISKARDO P. PANGGAR Kota/Kabupaten, serta kertas suara Pemilihan Gubernur Lampung priode 2014-2019, Dalam pemilihan ini, antara Pileg dan Pilgub berjalan bersamaan, bukan Pileg dulu baru Pilgub, tapi Pilgub dan Pileg bersamaan waktu pencoblosannya. Waktu penghitungan surat suara, ser ta rekapitulasi tidak memungkinkan dilakukan sampai dini hari, mengingat stamina dari petugas di lapangan, pasti mengalami kelelahan. Karena pada tanggal 10 April rekapitulasi ini akan masuk ke PPS, tanggal 10 hingga 11, yang didahulukan adalah Pilgub, tidak menutupkan kemungkinan rekapitulasi ini tidak berbarengan melihat kondisi yang ada di lapanganujarnya. Selain itu, Iskardo, menegaskan, saat ini KPU telah membagikan kertas C 6, bukan undangan tetapi surat pemberitahukan memilih, bila ada pemilih yang kececer, tapi telah masuk dalam daftar pemilih, maka tidak akan mengurangi jumlah data pilih, sebab pemilih ini akan tetap memiliki hak suara dan dapat melakukan pemilihannya, dengan menunjukan KTP ,terangnya. Hal lain adalah masalah DPT Pileg dan Pilgub tetapi sejatinya tidak ada bendanya, waktu pemilihan pukul 07.00 wib - pukul 13. 00 wib, namun bagi pemilih yang masih ngantri si TPS, masih dapat melakukan pemilihan, tetapi secara prinsip ditutup pada pulul 13.00 wib. Tentang pencoblosan untuk Pileg sah, bisa dicoblos partai, maupun nama Caleg, sedangkan untuk DPD dan Pilgub nomor urut, atau Personilnya,terangnya. FERDY/HERY/HENDRA

Edisi 55 | Tahun III | 15 - 29 April 2014

DAERAH
Pencurian Sapi Sekitar empat jam berselang, peristiwa kriminal kembali terjadi di, kali ini terjadi di Kampung Banjarnegara, Baradatu. Ibrahim, warga kampung setempat, harus kehilangan dua sapi. Pencurian itu diperkirakan terjadi pukul 04.00. Akibatnya, Ibrahim menderita kerugian sebesar Rp15 juta. Pada 24.00 WIB, sebenarnya sapi itu masih ada. Karena saya sempat memberinya makan. Akan tetapi, saat saya hendak salat subuh, sapi sudah tidak ada lagi, dicari ke manamana, tetapi tidak ada. Sehingga, kami langsung melaporkannya ke Polsek Baradatu, Kata Ibrahim. FERDY/ HERWADI/TUPANG

Kawanan Perampok Tembak Pengusaha Emas


WANTARA, Way kanan Aksi perampokan bersenjata api kembali terjadi Senin (7/4) pukul 00.00 WIB. Kali ini, bandit menyasar rumah Nasoka bin Mulyadi (30), warga Dusun Talangkomering, Kampung Negeribatin, Blambanganumpu, Waykanan. Akibat peristiwa itu, Nasoka yang dikenal sebagai pengusaha jualbeli emas itu harus dirawat di RSUD Zainal Abidin Pagar Alam Waykanan. Ia menderita luka tembak di kaki kiri.
Saat ditemui di rumah sakit, kepada WANTARA Nasoka menuturkan bahwa saat kejadian ia dan keluarga tengah berkumpul di rumah. Tetangga lagi menghadiri undangan kepala kampung terkait penjelasan pelaksanaan pemilu, tuturnya. Nasoka menuturkan, malamitu ia mendengar ada ketukan di pintu belakang rumahnya. Mengira yang mengetuk adalah kerabatnya, Nasoka membuka pintu. Begitu pintu terbuka, enam orang menggunakan tutup wajah langsung menyergapnya. Mereka menembak, dan terkena kaki kiri saya. Sambil membentak, mereka menanyakan di mana saya menyimpan uang penjualan emas, urainya. Nasoka manambahkan, ia berhasil melarikan diri dan masuk hutan mencari pertolongan. Pernyataan Nasoka tersebut dibenarkan Tarmuji, paman Nasoka. Jarak rumah saya dan Nasoka hanya 1 rumah. Sehingga, kejadian yang terjadi di rumahnya terdengar sangat jelas. Kejadiannya paling lama 30 menit. Enam orang pakai shebo itu sudah keluar lagi, kata Tarmuji. Saat dirasa aman, barulah Tarmuji datang melihat kondisi rumah keponakannya. Ketika ia sampai, kondisi rumah berantakan. Namun, beruntung para perampok tak berhasil membawa benda berharga milik Nasoka. Beruntung tak ada yang dianiaya, nggak lama mereka pergi, Nasoka datang dengan membawa bantuan warga dari dusun tetangga, jelasnya. Kapolsek Blambanganumpu AKP Subandhi membenarkan kejadian tersebut. Pihaknya masih melakukan penyelidikan perkara dugaan perampokan. Kami sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Akan tetapi, saya tegaskan dalam perampokan ini, kami sama sekali belum dapat menentukan atau mengira-ngira siapa pelaku perampokan tersebut, ujar dia.

Kasus Penyerangan Rumah Dinas Diselesaikan Melalui Rembuk Kampung


Wantara,Way Kanan Melalui rembuk kampung, Bupati Way Kanan Bustami Zainudin menyelesaikan persoalan penyerangan rumah dinas oleh warga Kampung Umpu Kencana dan Kampung Gunung Sangkaran yang terjadi pada Selasa (18/3) malam lalu.Rembuk Kampung yang digelar Rabu (19/3) sekitar pukul 20.00 itu dihadiri Wakil Bupati Way Kanan Raden Nasution, Kapolres Way Kanan AKBP Kunta Prasetya, Komandan Kodim 0427 way kanan, kepala kampung dan warga dari Kampung Umpu Kencana dan Kampung Gunung Sangkaran. Bupati Way Kanan Bustami, menegaskan sengaja melakukan rembuk kampung di rumah dinas .Upaya menyelesaikan kasus salah paham yang terjadi antara warga dan petugas Pol PP sampai merembet penyerangan ke rumah dinas. Dalam sambutannya Kapolres Waykanan AKBP. Kunto Prasetio, SIK mengatakan, indikasi keributan ini disebabkan adanya kesalahan paham antara jajaran Pol PP yang saat itu sedang piket di rumah Dinas Bupati, dengan pemuda yang berasal dari kedua kampung tersebut.Kerusuhan ini dipicu adanya tindakan Pol PP terhadap sepasang muda mudi yang sedang berpacaran di areal Granasda Waykanan, dan mereka menegurnya, namun perbuatan inilah awal memicu kerusuhan, karena pasangan muda mudi tidak menerima perbuatanyang dilakukan Pol. PP. Saya tidak memerincikan permasalahan yang telah terjadi sebab, semuanya sama-sama telah melakukan perbuatan melawan hukum dan harus di proses, namun atas kehendak Bapak Bupati, maka masalah ini, diselesaikan dengan cara damai secara kekeluargaan dan melalui rembuk Kampung, jelas Kunto Prasetyo. FERDY/ NOTO/HENDRA

WAKIL Bupati Waykanan H. Raden Nasution saat sidak.

RSUD Kota Bekasi Adakan Rapat Koordinasi P 1


WANTARA, Bekasi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bekasi mengadakan rapat koordinasi penilaian Adipura P1 dengan para jajaran manajemen, kepala instalasi dan kepala ruangan di ruang sebaguna RSUD Kota Bekasi, Selasa (25/3) lalu. Rapat tersebut diawali dengan pembacaan perolehan nilai Adipura P1 di lingkungan RSUD Kota Bekasi yang kemudian dilanjutkan dengan pembahasan perolehan tersebut untuk penilaian selanjutnya atau penilaian P2 yang akan datang. Dalam acara rapat tersebut Direktur RSUD Kota Bekasi Dr.dr.Titi Masrifahati, MKM menjelaskan, penilaian Adipura tahun ini berbeda dengan tahun lalu, jika tahun lalu perolehan penilaian minimal suatu kota adalah 71, maka untuk tahun ini adalah 73. Indikator penilaian di kota metropolitan berbeda dengan kota-kota lainnya, yaitu jika di kota yang bukan termasuk dalam kota metropolitan indikator penilaiannya berjumlah 24, maka di kota metropolitan seperti kota bekasi ini terdapat 46 indikator penilaian, dan untuk indikator penilaian di kota metropolitan terdapat indikator penilaian pencemaran udara, oleh sebab itu tidak bisa disamakan, tuturnya. Lebih lanjut Titi mengatakan, RSUD Kota Bekasi menargetkan nilai 80,00 untuk penilaian Adipura P2 di lingkungan RSUD Kota Bekasi yang saat penilaian P1 mendapat nilai 77,76. Yang harus lebih di tingkatkan lagi meliputi RTH yang hanya mendapat nilai 70,00, TPS dengan nilai 79,00 dan Pemilahan sampah yang mendapat nilai 75,00 untuk mendapat penilaian, pungkasnya. IRWANTO/TOMMY L

Raden Nasution Sidak Disbunhut Way Kanan


WANTARA,Way Kanan Wakil Bupati Waykanan H. Raden Nasution, Rabu (26/03) melakukan sidak ke Dinas Perkebunan dan Kehutanan (BunHut) kabupaten setempat, dalam rangka menjaga eksistensi dan kedisplinan para pegawai, (PNS), di lingkungan dinas tersebut. Rabu (26/3). Dalam sidak tersebut ditemukan beberapa PNS dilingkungan tersebut yang tidak hadir, karena sedang melaksanakan tugas, atau belum hadir, seperti Kadis Bunhut Leaderwan, SH, tidak ditempat, karena sedang dinas luar, mengikuti rapat Musrenbangbun yang dilaksanakan di Hotel Markopolo, Bandarlampung.Dalam arahannya Raden Nasution mengatakan, bahwa sidak ini bertujuan untuk mengevaluasi displin PNS yang ada di Jajaran Pemkab Waykanan, khususnya di Dinas Perkebunan dan Kehutan Waykanan, serta untuk melakukan pembinaan terhadap PNS. Sebagai aparatur, tentu Aparatur Negara Sipil, memiliki tanggungjawab yang besar, dalam memberikan pelayanan prima kepada kepentingan masyarakat, bagaimana mau memberikan pelayanan, kalau disiplin mereka sendiri tidak dimiliki,kata Raden Nasution. Oleh karena itu, masih kata Raden Nasution, hendaknya para PNS ini dapat menjalan tugas dan fungsinya sebagai abdi negara dan abdi masyarakat, dalam rangka turut serta mensukseskan program pembangunan dan kesejateraan masyarakat. Dengan disiplin dan dedikasi yang tinggi, kedepan para abdi negara ini, akan mampu menjalankan tugas dan fungsinya dengan baik, sehingga akan mampu memberikan pelayanan prima kepada kepentingan masyarakat di Waykanan ini,tegasnya. FERDY/HERI

Warga Tidak Tahu Rumah Dinas Bupati Way Kanan


Wantara,Way Kanan Warga Kampung Umpu Kencana dan Gunung Sangkaran, Kecamatan Blambangan Umpu, mengaku tidak tahu kalau mereka telah menyerang dan memasuki rumah dinas bupati Way Kanan. Warga mengatakan mereka mencari anggota Polisi Pamong Praja (Pol PP) yang menurut mereka, telah memeras dua remaja. Seorang warga yang minta namanya tidak disebutkan, mengatakan kejadian itu bermula dengan peneguran kepada remaja berpacaran pada hari, Selasa (183) malam pukul 19.00. Anggota Pol PP menegur remaja yang berpacaran di depan rumah dinas tersebut. Anggota Pol PP ini minta uang Rp500 ribu dari kedua remaja ini, kata pria yang berinisial L itu. Kedua remaja itu pulang ke Kampung Umpu Kencana dan Sementara itu anggota DPRD Way Kanan yang juga warga Kampung Umpu Kencana, Abdul Haris Nasution mengatakan penyerangan itu hanyalah kesalahpahaman. Haris mengatakan warga tidak tahu kalau rumah yang didatangi itu adalah rumah dinas bupati Way Kanan. Saya mewakili seluruh masyarakat yang terlibat dalam penyerangan di rumah dinas tersebut meminta maaf yang sebesar-besarnya dikarenakan masyarakat itu tidak tahu kalau itu rumah bupati Way Kanan. Malam nanti sekitar pukul 19.00, saya bersama masyarakat akan datang ke rumah bupati untuk rembuk kampung dan melakukan permintaan maaf secara langsung, kata Haris. FERDY/ HERWADI

Warga Tuntut PT KAI Perbaiki Jalan Rusak!


WANTARA,Way Kanan Masyarakat Kecamatan Blambanganumpu, khususnya kampungkampung yang dilalui kendaraan pengangkut material pembangunan rel ganda milik PT KAI, mengharapkan jalan rusak diperbaiki. Pasalnya, salah satu penyebab jalan rusak diduga karena dilintasi kendaraan-kendaraan itu. Kami berharap pihak terkait bisa memperbaiki jalan. Sebab, kami pernah dijanjikan jalan diperbaiki. Namun sekarang malah bertambah parah, kata MARWAN , Kepala Kampung Umpubhakti, Kecamatan Blambanganumpu kepada WANTARA Sedangkan berdasar pantauan WANTARA di lapangan, kerusakan jalan yang diduga diakibatkan tingginya intensitas kendaraan pengangkut material itu juga terjadi di Kampung Gunungsangkaran, Tanjungsari, dan Tanjungraja Giham. Kalau masyarakat Kampung Gunungsangkaran dan Tanjungsari mungkin melakukan aksi pasca pemilu ini. Kami hanya berharap jalan diperbaiki. Kalau begini terus, sama saja dengan zaman dahulu. Jalan tidak ada yang mulus, kata Rabun, salah seorang warga Kampung Tanjungsari. Dilanjutkan, warga juga berharap Pemkab Waykanan di minta segera mengambil sikap terkait kerusakan jalan yang semakin parah. Jangan sampai jalan semakin hancur, ucapnya. FERDY/TUPANG/HERY

Gunung Sangkaran. Lalu, warga dari kedua kampung itu mencari anggota Pol PP yang menurut laporan kedua remaja yang berpacaran itu, telah memeras mereka.Puluhan warga yang bersenjata tajam terus mencari anggota Pol PP hingga ke dalam rumah dinas bupati Way Kanan.

Karyawan dan Warga Unjukrasa di Mapolsek Gunung Sugih


WANTARA, Gunung Sugih Puluhan warga dan karyawan PLTU berunjukrasa di Mapolsek Gunung Sugih Lampung-Tengah.Mereka mendatangi Polsek setempat sekitar pukul 11:00 (11/4),unjuk rasa ini terkait isu akan dirumahkannya Karyawan lama dan perusahaan akan menggantikan dengan Karyawan baru. Serta warga menuntut soal konpensasi yang tidak diberikan perusahaan selama setahun terakhir.Menurut salah seorang buruh,mereka menuntut agar perusahaan tidak sewenangwenang terhadap buruh dan segera memberikan klarifikasi terkait Isu tersebut karena itu sangat meresahkan, karena isu tersebut didapat dari petinggi perusahaan,katanya. Berbeda dengan aksi warga, mereka menuntut perusahaan agar segera memberikan konpensasi yang telah disepakati sebesar Rp.1 juta perbulan untuk setiap rumah warga sekitar PLTU Gunung Sugih. Aan menuturkan pada Wantara ,sebanyak 40 rumah yang tinggal sekitar perusahaan dan dijanjikan akan diberikan konpensasi sebesar 1juta. Selama 2 tahun beroperasi perusahaan hanya memberikan konpensasi selama 1 tahun saja.Adapun konpensasi yang diberikan perusahaan adalah, akibat polusi yang ditimbulkan dari truck pengangkut Batu Bara dan material yang menyebabkan debu dan mengotori rumah warga. Karena truck yang bermuatan melebihi kapasitas ini juga yang menjadi penyebab utama rusaknya jalan yang dilalui kendaraan berat ini. Pihak perusahaan tidak bisa dimintai keterangan terkait aksi ini,sebab jalan masuk perusahaan diportal dari jarak 150 meter,sehingga sulit untuk menemui pihak menejemen perusahaan. MUS

Berhasil Melakukan Aksi di Sumsel, Tertangkap di Way Kanan


Wantara,Way Kanan Setelah berhasil membegal di Belitang 3, OKU Timur, Sumatera Selatan, membuat Edi Kurniawan (30) dan Jo, rekannya, mengulangi kembali aksi mereka. Namun rencana keduanya gagal. Edi yang tinggal di Sidomulyo BK 9, Belitang, ditangkap anggota Reskrim Polsek Bahuga, Waykanan. Sementara Jo berhasil kabur dari penyergapan, Penangkapan berdasar laporan Wayan (25), warga Kampung Pisangindah, Kecamatan Buaybahuga, ke Polsek Bahuga, beberapa jam sebelum tersangka dibekuk. Kapolsek Bahuga AKP Maryadi mengatakan, awalnya Wayan nyaris dibegal di jalan Kampung Mesir, Kecamatan Bahuga. Namun, karena di lokasi itu banyak warga, aksi tersangka dan rekannya gagal.Korban kemudian melapor ke polsek. Berdasaran penyelidikan, diduga pelaku berasal dari Sumsel, kata Maryadi mewakili Kapolres Waykanan AKBP Kunto Prasetya kemarin. Maryadi menambahkan, pihaknya mendapatkan informasi bahwa tersangka dan rekannya akan melalui jalan Kampung Sritunggal, Kecamatan Buaybahuga. Sebab, jalur di daerah itu merupakan jalan pintas untuk kembali ke OKU Timur. Lalu, kami melihat ada dua motor beriringan dan melaju dengan kecepatan tinggi. Salah satu motor sesuai dengan ciri-ciri yang disebutkan Wayan. Setelah sempat kejar-kejaran, tersangka akhirnya berhasil ditangkap. Sementara rekannya kabur, papar Maryadi. Sementara tersangka mengaku, awalnya ia dan rekannya memang berniat membegal di Waykanan. Namun, karena ketika itu banyak warga yang melintas, akhirnya mereka kabur dan berusaha kembali ke arah OKU Timur. Setelah kami berhasil membegal di sana (Belitang, Red), kami bermaksud menghindari kejaran polisi. Kemudian kami memutar lewat Waykanan. Tapi, kami tidak jadi membegal di sana, ujar tersangka yang mengaku baru kali pertama ikut membegal ini. Dilanjutkan, motor hasil membegal berikut senjata api (senpi) yang digunakan saat beraksi dibawa oleh Jo. Saya menyesal tertangkap di sini. Korban yang gagal kami begal malah lapor polisi, ungkanya. FERDY/HERAWADI

Panwaslu Way Kanan Kaji Materi Sosialisasi Berlogo PKS


KAPOLRES Waykanan AKBP Kunto Prasetyo, SIK.

Amankan Pemilu, Polres Way Kanan Terjunkan 350 Personil


WANTARA Way Kanan Kapolres Waykanan AKBP Kunto Prasetyo, SIK. mengatakan dalam rangka pengamankan proses Pemilihan Umum Pileg dan Pilgub, jajaran Polres Way Kanan akan mengerahkan 350 personil kepolisian, yang akan ditempatkan di TPS-TPS Se-kabupaten Way Kanan. Selain mengerahkan anggotanya di setiap TPS, jajaran Mapolres setempat juga akan mengadakan patroli keliling di tiap-tiap kampung dan tps. Walaupun masa tenang, namun kondisi dibawah tidak tenang, maka keberadaan polisi dilapangan sangat dibutuhkan untk menjaga agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, misal intimidasi masyarakat yang dilakukan oleh pihak-pihak tertentu, money politik, dan lain sebagainya,ujar Kunto Prasetyo, SIK. Ditambahkannya, untuk kategori aman, polres mengerahkan personilnya hanya 2 orang untuk lima TPS, sedangkan untuk daerah berstatus rawan, maka personil yang diterjunkan adalah, 5 personil untuk 2 TPS. Dengan adanya BKO dari Brimod Polda Lampung maka diharapkan keamanan selama proses Pemilu ini akan dapat terjaga, dan kondusif di Waykanan. FERDY/HENDRA/TUPANG

WANTARA, Way Kanan Panitia Pengawas Pemilu Kabupaten Waykanan, Provinsi Lampung, akan mengkaji materi Sosialisasi Undang Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa yang dibagikan kepada kepala kampung setempat yang terdapat logo PKS 3 Besar.Kami akan kaji materi ini secara fisik, karena kita melihat ada logo partai politik di bagian depannya, ujar Divisi Pengawasan Panwaslu Kabupaten Waykanan Nasrullah di Blambanganumpu, Sosialisasi UU Desa dengan pembicara anggota Komisi V DPR RI KH Abdul Hakim MM tersebut berlangsung di Gedung Serba Guna Kabupaten Waykanan yang diikuti 212 kepala kampung dan 14 camat setempat. Kami akan kaji secepatnya

karena kegiatan sosialisasi tersebut bukan kampanye, ujar Nasrullah pula. Jika berdasarkan hasil kajian merupakan pidana pemilu, menurut Nasrullah, akan diserahkan kepada Gakumdu setempat untuk diproses hukum lebih lanjut. Bisa pula pelanggaran administrasi, nanti Panwaslu akan memanggil pihak terkait sehubungan dengan kegiatan ini merupakan kegiatan pemerintah bukan parpol, ungkpnya. Anggota DPRD Kabupaten Waykanan Solihul Hadi menegaskan bahwa pihaknya tidak tahu mengenai persoalan tersebut.Itu prakarsa pusat, kami hanya mengaminkan saja, ujar politikus PKS Waykanan itu pula. Sejumlah kepala kampung

DIVISI Pengawasan Panwaslu Kabupaten Waykanan Nasrullah (kiri) dan Sekretaris PWI Perwakilan Waykanan Hermansyah (kanan) menunjukkan materi sosialisasi Undang Undang No. 6 Tahun 2014 tentang Desa berlogo PKS, di Blambanganumpu. yang menerima materi itu menyatakan adanya logo PKS pada berkas tersebut sebenarnya tidak pas.Kalau kampanye itu ajakan, mari pilih PKS. Jadi, ini bukan kampanye, ujar K.H. Abdul Hakim berkaitan dengan persoalan itu. Menurut dia, penempatan logo itu dilakukan upaya memperbanyak materi itu dengan dana pribadi.Ini resmi kunjun-

gan kerja, reses mulai 7 Maret kemarin sampai akhir April 2014 untuk menyosialisasikan UU tersebut dan menyerap aspirasi masyarakat, pungkasnya. Ia mengatakan bahwa anggota DPR dari partai lain juga boleh memperbanyak materi UU itu dan memberi logo partainya.Apalagi pada materi sosialisasi itu tidak ada materi kampanyenya, ujar politikus PKS asal Lampung ini. Sekretaris PWI Perwakilan Waykanan Hermansyah menyatakan bahwa ada seseorang yang merangkulnya dan mengatakan ada titipan setelah melakukan konfirmasi untuk pemberitaan kepada Abdul Hakim.Tadi orang itu bilang ada titipan, tetapi saya jawab tidak perlu, ujar Hermasyah pula. FERDY/HENDRA

8
WANTARA, Jakarta Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Mohammad Nuh berjanji penyelanggaran Ujian Nasional (Unas) tahun 2014 akan lebih baik dibandung tahun 2013. Menurutnya, masalah penyelenggaran Unas tahun 2013 sudah dijadikan pembelajaran dan dilakukan pembenahan. Masalah yang paling penting pada Unas 2013 adalah keterlambatan pendistribusian naskah Umas di 11 Provinsi untuk tingkat SMA, termasuk distribusi soal ujian yang tertukar di provinsi. Namun dengan lowongnya waktu pencetakan soal Unas 2014, Nuh menjamin masalah tersebut tidak terulang lagi. Kita punya dua minggu lebih awal dibandingkan tahun lalu, kata Nuh di Jakarta, Senin, (24/2) lalu. Selain menjamin distribusi soal Unas 2014 berjalan lancar, Kemendikbud juga akan meminimalisir kecurangan dengan

PENDIDIKAN
Edisi 55 | Tahun III | 15 - 29 April 2014
cara mewajibkan pengawas langsung memungut naskah jawaban dan soal begitu siswa menyelesaikan waktu ujian. Nuh mengatakan lembar jawaban yang sudah diisi siswa tidak akan lagi mampir ke tempat penyimpanan di ruang kepala sekolah. Sekarang diubah, pengawas yang datang mengambil ke ruangan kelas, sehingga tidak dikumpul dulu di ruang kepala sekolah yang dicurigai bisa diubah-ubah, ucapnya. TOMMY LANGI

Mendikbud Janji Pendistribusian Soal Unas Tepat Waktu

Sekda Protes Dinas Pendidikan Wajib Libatkan Korwas


Wantara,Tulangbawang Dinas Pendidikan Kabupaten Tulangbawang di minta agar melibatkan Koordinator Pengawas Sekolah (Korwas) dalam pelaksanaan Ujian Nasional (UN) tingkat SMA/MA dan SMK mendatang. Hal tersebut di katakan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tulangbawang Rimir Mirhadi pada saat membuka kegiatan Sosialisasi UN tahun pelajaran 2013/2014 di hotel sarbini Menggala.Hadir dalam kegiatan sosialisasi UN tersebut Pembantu Rektor Unila Pro Suharso , Kasi Intel Polres Tulangbawang Akp Yudi , Kepala Dinas Pendidikan Tulangbawang M Firsada serta seluruh Kepala Sekolah (Kepsek) tingkat SMA/MA dan SMK se Kabupaten Tulangbawang. Menurut Rimir salah satu pendukung majunya dunia pendidikan di Tulangbawang di perlukan adanya kerja sama dan bantuan dari seorang korwas. Paslanya Lanjut Rimir pungsi dan tugas seorang Korwas dalam melakukan pembinaan sangat menentukan majunya sekolah - sekolah terutama yang berada di daerah pedalaman.Karena Korwas mengetahui apa yang kurang dan di perlukan di setiap sekolah - sekolah dalam melakukan kegiatan belajar mengajar , untuk itu peran serta korwas sangat di perlukan dalam majunya dunia pendidikan, terangya.Untuk itu Rimir menegaskan dalam pelaksanaan UN tahun pelajaran 2013 2014 tingkat SMA /MA dan SMK di Kabupaten Tulangbawang pihaknya meminta agar Dinas Pendidikan melibatkan seluru pihak Korwas di Kabupaten setempat. Ditempat yang sama Kepala Dinas Pendidikan Tulangbawang M Firsada menambahkan bahwa untuk pelaksanaan UN tahun pelajaran 2013 - 2014 ini akan di laksanakan pada tanggal 14 - 16 Mei mendatang. Ia menambahkan dalam pelaksanaan kegiatan UN akan di laksanakan secara serentak dengan jumlah peserta 2928 siswa - siswi se Kabupaten Tulangbawang.Untuk tingkat SMA jumlah sekolah 26 peserta sebanyak 1234 , untuk tingkat MA jumlah sekolah 10 peserta sebanyak 197 , untuk tingkat SMK jumlah sekolah 20 peserta sebanyak 1495 , sedangkan untuk Paket C jumlah PKBN 3 dan pesertanya sebanyak 63 peserta, tambahnya.Sedangkan Lanjut Firsada mengenai lembar soal UN tingkat SMA /MA dan SMK di Tulangbawang H-2 akan segera di kirim ke pihak sekolah masing - masing. FERDY/RIJAL/NOTO

Presiden SBY Luncurkan Program BPRI


Disdik Kota Bekasi Kekurangan Tenaga Guru PNS
WANTARA, Bekasi Kota. Bekasi kekurangan tenaga pengajar Pegawai Negeri Sipil (PNS) untuk Dinas Pendidikan Kota Bekasi. Ini disampaikan Kepala Bidang Bina Program Agus Enap kepada WANTARA, Rabu (2/4) lalu. Agus menjelaskan, terbanyak membutuhkan guru PNS adalah tingkat SD yakni sekitar 1000 guru. Kami juga membutuhkan guru agama dan guru kesenian, yang tidak dikuasai oleh guru kelas, ungkapnya. Sedangkan jenjang SMPN membutuhkan 300 guru untuk kebutuhan 56.506 siswa yang tersebar di 43 sekolah. Guru PNS yang ada sekarang hanya 1.201, sedangkan bila dihitung rata-rata dengan jumlah siswa masih membutuhkan sekitar 300 guru lagi, jelasnya. Sementara di tingkat SMAN Kota Bekasi membutuhkan 350 guru untuk kebutuhan 21.075 siswa yang tersebar di 18 SMAN. Sekarang ini guru PNS hanya ada 714, kami masih membutuhkan 350 guru lagi, tambahnya. Lalu untuk SMKN, dengan total jumlah siswa sebanyak 9.046 murid dan jumlah guru sebanyak 136 orang guru yang tersedia di 11 SMKN maka masih membutuhkan 300 guru PNS. Diungkapkanya, faktor penyebab kekurangan guru PNS di Kota Bekasi adalah kurangnya minat terhadap bidang ini. Saat ini, kami terus memberdayakan para tenaga pengajar yang ada serta melakukan evaluasi-evaluasi serta memberdayakan tenaga honorer atau TKK, pungkasnya. IRWANTO/TOMMY L

WANTARA, Jakarta Negara, dalam hal ini pemerintah, memiliki tanggung jawab untuk menyediakan peluang belajar kepada generasi muda agar bisa menjadi manusia unggul dan berdaya saing tinggi. Falsafah dan motto pendidikan untuk semua telah dikembangkan pemerintah melalui program aksi dan kebijakan nyata.
Misalnya, pemberian beasiswa kepada anak dari keluarga yang tidak mampu dan program prorakyat sebagai penanggulangan kemiskinan melalui Program BOS (Bantuan Operasional Sekolah), kata Presiden Susilo Bambang Yudhoyono saat meluncurkan Indonesia Presidential Scholarship atau Beasiswa Presiden Republik Indonesia (BPRI), di Istana Negara, Rabu (2/4) lalu. Ditambahkannya, persoalan yang sering dihadapi generasi muda Indonesia adalah, apakah mereka semua memiliki kesempatan untuk terus belajar dan menjadi manusia unggul

Kadisporabudpar H.Jamaludin, SH,MM :

Kabupaten Bekasi Siap Jadi Tuan Rumah Porda Jabar 2014

WANTARA, Bekasi Ragam komentar dan tanggapan miring akan kondisi stadion serta ketidaksiapan Kabupaten Bekasi menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Daerah

(Porda) XII Jabar 2014 beredar dikalangan pemerhati olahraga. Hal tersebut terkait adanya berbagai hambatan dan kekurangan yang dihadapi Pemerintah Kabupaten Bekasi dalam persiapan digelarnya Porda XII Jabar 2014 yang akan datang. Menanggapi tudingan miring tersebut, Kepala Disporabudpar Kabupaten Bekasi, H. Jamaludin, SH., MM, kepada WANTARA menyatakan, pada prinsipnya, semua venue siap dipakai pada Porda Jabar nanti tidak ada hambatan, terangnya. Jawaban tersebut disampaikan Jamal untuk menepis kekawatiran berbagai kalangan dan masyarakat terkait kesiapan stadion yang ada di Jababeka yang akan dijadikan sebagai salah satu tempat penyelenggaraan Porda. Itu karena semua berharap, pada saat akan dipakai Porda stadion sudah rampung 100 persen, ujarnya.

Menurut jamal, dirinya menargetkan bahwa pada saatnya pembangunan stadion mencapai 74 persen, sehingga dapat dipakai. Yang sangat penting stadion sudah bisa dipakai sebagai tempat upacara pembukaan dan penutupan, untuk tempat-tempat pertandingan, sudah banyak venue yang siap dipakai, tegasnya. Dijelaskan Jamal, untuk 41 cabang olahraga (Cabor) utama yang akan dipertandingkan, semua venue sudah siap, termasuk venue di luar Kabupaten Bekasi, antara lain Dayung di Cipule Karawang dan Paralayang di Bogor. Soal pembangunan stadion yang saat ini masih terhenti menunggu anggaran 2014, dan saat ini sudah dianggarkan lagi Rp 203 Milyar untuk kelanjutan pembangunannya, jelasnya. Hal yang membuatnya bersemangat untuk menyukseskan Porda Jabar XII 2014 tersebut adalah, dijadikannya Kabupaten Bekasi sebagai tuan rumah, karena setelah Porda nanti Kabupaten Bekasi akan memiliki stadion yang cukup megah. Porda harus di Kabupaten Bekasi, kapan lagi kita akan punya stadion yang megah, ini sudah barang tentu akan menjadi kebanggaan warga Kabupaten Bekasi. jadi supaya kita punya stadion yang megah, kita harus siap menjadi tuan rumah Porda, harapnya. HER

tersebut. Oleh karena itu, pendidikan untuk semua menjadi salah satu prioritas pemerintah dalam 10 tahun terkahir ini. Anggaran cukup besar untuk memastikan anak-anak Indonesia bisa bersekolah dengan mudah. Sekolah makin berkualitas dan yang tidak mampu kita gratiskan. Itu basic policy yang kita jalankan, jelas SBY. Setelah peluang untuk bersekolah diberikan, lanjut SBY, maka terpikir cara untuk bangsa ini bisa mempercepat membangun manusia unggul tersebut. Dengan perekonomian yang makin kuat, tumbuh, dan pendapatan dan belanja negara yang besar, pemerintah bisa memberikan peluang yang lebih besar lagi. Indonesia Presidential Scholarhsip merupakan program aksi untuk membangun manusia unggul tersebut. Kita berikan rasa keadilan pendidikan untuk semua dan diutamakan

memberikan kesempatan bagi saudara-saudar yang tidak mampu. Dengan demikian, kalau ini diletakkan dalam kebijakan nasional terpadu dan berwawasan ke depan, jalan yang kita tempuh benar dan tepat. Masih ada potensi besar untuk meniingkatkan bangsa kita, ujar SBY. Menurut SBY, pemimpin masa depan harus dipersiapkan dan dibentuk dengan baik. Pemerintah harus secara aktif mempersiapkannya untuk profesi apapun. Presiden berharap program Beasiswa Preesiden ini bisa mempersiapkan pemimpin pada10-20 tahun mendatang. Gunakan dengan baik. Ikuti pendidikan dengan baik, laksanakan tugas dengan semangat, hormat, dan pengabdian untuk negara. Negara menunggu darma bakti kalian untuk kemajuan bangsa dan negara, imbuhnya. TOMMY LANGI

LOMBA gerak jalan.

Yayasan Al Muchtar Gelar Lomba Kancil III


WANTARA, Kota Bekasi Al Muchtar Islamic Boarding School (SMPIT&SMAIT) menggelar lomba Kreativitas Anak Cerdas Inovatif dan Lincah (Kancil III) tingkat SD/MI dan SMP/MTs se-Kota Bekasi, Sabtu, (5/4) lalu. Diantaranya yang diperlombakan, lomba gerak jalan, membaca Al Quran, Kaligrafi, Pidato, dan mata lomba lainnya. Lomba Kancil III yang diikuti peserta mulai tingkat sekolah dasar/ Madrasah Ibtidaiyah dan SMP/Madrasah Tsanawiyah se-Kota Bekasi tersebut di buka oleh Wakil Walikota Bekasi H Ahmad Syaikhu. Dalam sambutannya, Ahmad Syaikhu berharap, dengan lomba yang digelar lembaga pendidikan Al Muchtar semata-mata untuk lomba mencari kebaikan dan menjadi wadah persaingan sehat bagi para siswa untuk meningkatkan kualitas pembelajarannya di sekolah. Diyakininya, peserta lomba yang terpilih mewakili sekolahnya masing-masing ini pastinya merupakan siswa-siswa berprestasi dan jauh dengan narkoba. Para siswa berprestasi ini jauh akan narkoba pasti karena dikesehariannya diisi dengan kegiatan-kegiatan positif sehingga tidak ada waktu untuk memikirkan hal negatif lainnya terutama mencoba-coba narkoba, ucapnya Narkoba berbahaya bagi masa depan generasi bangsa. Dan saya mengapresiasi sekolah-sokolah yang berkomitmen bersama pemerintah memerangi narkoba, harap Ahmad Syaikhu yang juga sebagai Ketua Badan Narkotika Kota Bekasi Sementara itu, Ketua Yayasan Al Muchtar, KH Ishomuddin Muchtar mengatakan pihaknya menfasilitasi kegiatan agar tercipta silaturahmi antas siswa/i Islam di Kota Bekasi. Mudah-mudahan pada kegiatan selanjutnya, keikutsertaan sekolah lainnya akan semaik baik lagi dan semakin banyak kegiatan positif yang dilakukan bersama, ujar Muchtar. IRWANTO/TOMMY L

Kepala SDN Sudikampiran I Bantah Potong BSM


Wantara, indramayu Program Bantuan Siswa Miskin (BSM) yang dialokasikan melalui APBN-P 2013 oleh pemerintah Republik Indonesia ternyata pada pelaksanaan di lapangan tidak semua berjalan sesuai aturan yang ditetapkan. Seperti yang terjadi di Sekolah Dasar Negeri (SDN) Sudikampiran I Kecamatan Sliyeg, yang melakukan pemotongan kepada tiap siswa penerima BSM sebesar Rp. 50,000 dengan alasan untuk dibagikan kepada para siswa yang tidak mendapatkan BSM. Kurangnya sosialisasi oleh pihak sekolah memicu terjadinya salah tafsir bagi para siswa/ wali murid yang mendapat BSM. Saat di temui dikantornya Jumat (3/4) lalu, Kepala SDN Sudikampiran I, Hj. Surini kepada WANTARA menyatakan, jumlah siswa dari kelas IVI sebanyak 250 siswa, yang mendapatkan BSM 76 siswa. Terkait adanya adanya pungutan yang dilakukan oleh pihak sekolah sebesar Rp. 50.000 dengan alasan untuk dibagibagikan kepada siswa yang tidak mendapatkan, dijawab tidak tahu, dan itu bohong, ujarnya. BADRUDIN

Panglima TNI Tandatangani MoU TNI dengan KONI Pusat


WANTARA, Jakarta Panglima TNI Jenderal TNI Dr. Moeldoko kesepahaman antara TNI dengan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) yang diwakili Ketua Umum KONI Pusat Mayjen TNI (Purn) Tono keolahragaan nasional meningkatkan olahraga nasional, di Ruang Hening Mabes TNI Cilangkap, Rabu temui Panglima Moeldoko dan Mayjen TNI Fuad Basya Jabat Kapuspen TNI upaya peningkatan papan atas internasional sebagaimana amanat Perpres No.22 Tahun 2010 melalui penguatan hubungan antar lembaga keolahragaan, pembentukan jaringan kerja dan sinergitas program. Sebagai perwujudan pelaksanaan keolahragaan KONI dengan Komite Olahraga Militer Indonesia rana serta sport science, hubungan antar lembaga di tingkat pusat dan daerah, serta kerjasama di bidang Diakhir penandatangan nota kesepahaman, Ketua Umum KONI Pusat menyerahkan secara strategy pembangunan olahraga kepada Panglima TNI serta pemberian cinderamata oleh Panglima TNI kepada Ketua Umum. Pada acara yang sama juga diserahkan secara simbolis bantuan keramik dari PT. Arwana kepada beberapa perwakilan prajurit dan PNS di lingkungan TNI yang diserahkan langsung oleh Panglima TNI. Hadir dalam penandatangan MoU tersebut, antara lain Kasum TNI, para asisten Panglima TNI, dan para Pati Mabes TNI serta pengurus KONI pusat. TOMMY LANGI

PENANDATANGANAN MoU. (KOMI) di bidang olahraga prestasi dan juga bertujuan untuk peningkatan pembangunan prestasi olahraga nasional sesuai.kesepakatan bersama ini meliputi kegiatan-kegiatan di bidang peningkatan manajemen keolahragaan, peningkatan kualitas atlet, peningkatan sarana dan prasa-

SUASANA dilaksanakanya Sosialisasi Ujian Nasional.

Madrasah Islamiyah Kekurangan Lokal


WANTARA, Kalianda Kekurangan ruang kelas masih sangat dirasakan disekolah-sekolah terpencil seolah mereka kurang mendapat perhatian yang sama dari instansi terkait, padahal dalam segi mutu pendidikan sekolah terpencil tidak ketinggalan dengan sekolah yang berada di tengah kota. Menjadi tangggung jawab Kepala Sekolah untuk meningkatkan mutu pendidikan meski dengan keterbatasan. Adanya larangan dari instansi terkait sekolah melakukan kegiatan belajar hingga sore hari, tapi terkadang larangan ini seolah tidak diindahkan karena keterbatasan. Seperti halnya sekolah Madrasah Islamiyah Legundi Kecamatan Ketapang Lampung Selatan, meskipun kekurangan lokal murid di sekolah ini tetap dapat menerima pelajaran meskipun sebagian siswa belajar pada sore hari. Madrasah ini hanya memiliki 3 ruang kelas saja dengan jumlah siswa 159, gedung sekolah ini dibangun pada tahun 1971 dan mendapat bangunan Ruang Kelas Baru pada tahun 2004 serta rehab pada tahun 2008 lalu. Madrasah ini sempat jatuh bangun alias tutup karena tidak ada murid karena wali murid enggan menyekolahkan anaknya karena fisik sekolah yang tidak layak, tapi setelah sekolah ini mendapat rehab minat orang tua kembali muncul. Hingga tahun 2013 ini siswa di Madrasah Islamiyah tercatat 159 orang.dan kendala yang dihadapi sekarang adalah kekurangan lokal. Berkat uapaya Sarhayati selaku kepala sekolah, Madrasah ini tetap bertahan meskipun ia memberlakukan sekolah sampai sore hari, memang Kemenag melarang sekolah melakukan kegiatan belajar sampai sore hari tapi apa boleh buat dari pada murid kami tidak sekolah sedangkan jarak sekolah terdekat dari desa kami berjarak 4km, jelas Sarhayati. Saat dikonfirmasi, Kasi MAPENDA Lampung Selatan, Azhari, kepada WANTARA mengatakan masih banyak sekolah yang membutuhkan ruang kelas untuk mencukupi kegiatan belajar, tapi masalah bantuan itu semua kebijakan pusat kami disini tidak punya kewengan untuk itu. Namun kami selalu berkoordinasi dengan pihak sekolah, bagaimana caranya agar kegiatan belajar tidak terganggu meski fasilitas masih kurang, tuturnya. Kepada WANTARA Sarhayati menyatakan bahwa dirinya sangat mengharapkan adanya bantuan dari Kemenag untuk mebangunan ruang kelas baru, seiring bertambahnya minat orang tua untuk meyekolahkan anaknya di Madrasah kami, agar kegiatan belajar bisa normal kembali dan tidak ada lagi siswa yang belajar pada sore hari. Pengajuan proposal untuk meminta bantuan sudah beberapa kali kami ajukan, tapi ketika ditanyakan jawabannya, sedang diupayakan, Ujarnya. Sarhayati berharap kepada Kemenag Kabupaten Lampung Selatan maupun Provinsi segera merealisasikan bantuan ruang kelas baru untuk mengantisipasi lonjakan murid pada tahun mendatang. MUS

Sekolah Agama Diminati Orangtua Murid

Pemkab Bekasi Tingkatkan Subsidi Pendidikan 2014


WANTARA, Bekasi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi, tahun anggaran 2014 menanggung seluruh biaya operasional pendidikan di 4, SMA Negeri dan 3, SMK Negeri melalui anggaran yang sudah disiapkan oleh pemerintah pusat, propinsi maupun daerah. Selain itu, Pemerintah kabupaten Bekasi juga memberikan subsudi pendidikan sebesar Rp 1,2 juta pertahun persiswa untuk menunjang program pendidikan seluruh siswa SMA Negeri dan SMK Negeri yang ada di Kabupaten Bekasi. Sementara untuk siswa SD Negeri dan SMP Negeri sejak tahun lalu sudah pemerintah sudah mengucurkan dana untuk peningkatan mutu pendidikan disetiap sekolah. Ujar Bupati Bekasi, dr. Hj Neneng Hasanah Yasin kepada WANTARA diselaselah acara sosialisasi ujian sekolah /madrasah dan ujian nasional. Lebih lanjut dijelaskan, pemerintah daerah diminta lebih optimal serta lebih serius dalam melayani pendidikan, sehingga tidak ada lagi siswa lulusan SD yang tidak tertampung di SMP dan lulusan SMP yang tidak tertampung di SMA atau SMK, Angka Partisipasi Murni (APM) SMP , SMA dan SMK masih di bawah 100 persen, jelanya. Hj Neneng juga meminta komitmen, kepada semua pihak, baik pemerintah, orang tua, masyarakat, serta semua stake holder, untuk bersama-sama mendorong dan mengawal agar adanya peningkatkan kualitas pendidikan bagi anak didik di Kabuapten Bekasi, pintanya. Dalam kesempatan itu Bupati berpesan kepada sekolah penyelenggara Ujian Nasional untuk melaksanakan sesuai Prosedur Operasional Standar (POS) yang telah dilakukan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, imbuhnya. HER

9
Dinsosnakertrans Anggarkan Bantuan untuk Penyandang Cacat
WANTARA, Indramayu Pemerintah memberikan perhatian serius terhadap nasib warga penyandang cacat, melalui dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnaker trans) kabupaten Indramayu mengalokasikan anggaran dari APBD dan APBN untuk membiayai, Orang dengan kecacatan berat (ODKB) A.Kalim Kasie Rehabilitasi Kesejahteraan Sosial (RKS) A.KALIM Dinsosnakertrans kabupaten Indramayu kepada WANTARA di kantornya baru-baru ini mengatakan, anggaran untuk penyandang cacat permanen sekitar Rp.810 juta untuk 225 orang, yang setiap bulannya mendapat bantuan Rp. 300.000, ujarnya. Menurut Kalim, ODKB adalah orang yang hidupnya bergantung kepada orang lain karena tidak mampu memenuhi kebutuhan secara mandiri. Selain menangani bantuan peyandang cacat, Dinsosnakertrans juga memyelenggarakan pelatihan keterampilan dan pembelajaran bagi anak terlantar, anak jalanan, dan anak cacat serta memberikan alat bantu bagi penyandang cacat. Setelah pelatihan diharapkan mereka bisa mandiri untuk mendapat pekerjaan yang layak, tuturnya. Ditambahkan Kalim, untuk tenaga pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) Dinsosnakertrans Indramayu membuka lowongan bagi lulusan Sarjana Setrata 1 (S1) dengan latar belakang berbagi jurusan. Lamaran dapat diajukan melalui system Online.Instansi kami saat ini sedang membutuhkan banyak tenaga pendamping, jelasnya. Untuk program bantuan bedah rumah lansia, Dinsosnakertrans telah melaksanakan sebanyak 20 unit, sedangkan untuk bedah rumah tidak layak huni, ada sebanyak 50 sedang diverifikasi. Sementara bantuan paket sembako, bantuan bencana banjir, paket sandang lansia, dan alat bantu ODK sudah direalisasikan, terang Kalim. RASITA

EKONOMI & BISNIS


Edisi 55 | Tahun III | 15 - 29 April 2014

Distanak Indramayu Tingkatkan Pendapatan Petani


WANTARA, Indramayu Untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indramayu khususnya para petani Pemerintah melalui dinas pertanian dan peternakan (Distanak) Indramayu mengucurkan anggaran tahun 2014 baik dari APBN,APBD I, dan APBD II cukup besar. Hal tersebut merupakan bentuk perhatian serius dari pemerintah karena Kabupaten Indramayu salah satu daerah lumbung padi nasional.
Kepala Distanak Kabupaten Indramayu, Ir.H.Firman Muntako di kantornya Selasa (1/4) lalu kepada WANTARA mengatakan, anggaran peningkatan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Indramayu yang bersumber dari APBD tahun 2014 sekitar Rp.9 milyar. Terkait pasca banjir kemarin areal pertanian yang terendam sekitar 42000 hektar. Bantuan benih padi yang akan diterima para petani mendapat 25 kg per hekKota Mangga dan sentral produksi mangga. Meskipun saat panen mangga yang melimpah tersebut dapat menurunkan harga buah, sementara panen buah mangga yang terbatas mempunyai nilai jual harga yang tinggi, imbuhnya. Ketika dikonfirmasi kepala UPTD pertanian dan peternakan kecamatan Jatibarang, Suyono, kepada WANTARA menjelaskan bahwa budidaya MGG sudah dikembangkan dengan baik di Indramayu. Pemerintah berperan dalam memberikan bantuan bibit maupun perangkap hama lalat buah yang dilakukan secara massal khususnya Kecamatan Jatibarang dan di desa Krasak dijadikan pengembangan kawasan MGG sebagai Show Window (pintu masuk) kawasan percontoan budidaya mangga di Indramayu, ujarnya. Sementara Nurpan, Sekjen pengolah hasil holtikultura nasional mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan pemerintah sebesar Rp.470 juta dari APBN untuk pengadaan mesin pengolah limbah holtikultura yang dapat menyerap tenaga kerja khususnya di desa Lobener kecamatan Jatibarang. Menurutnya desa Lobener dikenal sebagai pengrajin petasan sehingga dinilai negative oleh banyak kalangan, dengan bantuan mesin pengolah hasil kultura ini nantinya diharapkan dapat menyerap tenaga kerja sehingga dapat merubah image negatif tersebut menjadi positif, tuturnya. RASITA/SAMPID

FIRMAN MUNTAKO tar dari Cadangan Benih Nasional (CBN), tuturnya. Terkait usulan adanya panen raya mangga gedong gincu (MGG) Firman menyatakan bahwa hal tersebut merupakan gagasan yang positif agar mangga Indramayu dikenal sebagai

Pemkab Akan Gali Potensi Wisata Alam Bekasi


WANTARA,Bekasi Rencana Dinas Pariwisata, Budaya, Pemuda dan Olahraga (Disparbudpora) Kabupaten Bekasi menjadikan Danau Cibereum di Desa Lambangjaya Kecamatan Tambun Selatan, sebagai tempat pariwisata, perlu persiapan serius. Demikian dikatakan sekretaris umum karang taruna Tambun Selatan Arip Rahman Hakim. Ditambahkan Arip, rencana tersebut membutuhkan pengawasan serius dan berkesinambungan karena danau kerap kali dijadikan lokasi mesum dan tempat bolos pelajar Bekasi. Tempat itu sudah lama dikunjung warga,memang dapat dijadikan objek pariwisata yang bagus, tapi kalau malam hari tempat tersebut terkadang disalah gunakan oleh sebagian pengunjung untuk melakukan asusila. Ini butuh pengawasan, kata Arip kepada WANTARA. Menurut Arip, persoalan itu sudah berlangsung sejak lama dan menjadi penyakit masyarakat. Seharusnya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi memberi perhatian lebih. Bukan hanya orang dewasa, tapi banyak anak sekolah yang bolos dari sekolah datang ke lokasi ini, Itu sangat memprihatinkan, imbuhnya. Lanjut Arip, rencana disporbud-

Kepala Disparbudpora H. Jamaludin, SH,MM:

Ketua PGRI Kab Bekasi Lantik Pengurus Cabang PGRI Kec Kedung Waringin
WANTARA, Bekasi Bertempat di gedung PGRI dan UPTD Kedung Waringin Sabtu (29/3) lalu, ketua PGRI Kabupaten (Kab) Bekasi, H Asep Saefulloh, S.Pd., MM, melantik Pengurus Cabang PGRI Kec. Kedung Waringin. Acara pelantikan tersebut dilaksanakan pada acara Konfensi cabang PGRI Kec.Kednug Waringin yang dilanjutkan dengan pemilihan kepengurusan PGRI Kec. Kedung Waringin periode 2014-2019. Konfrensi Cabang yang disenggarakan tersebut berjalan lancar dan tertib, sejumlah angota PGRI memberikan sambutan meriah dan menyetujui laporan Pertangung jawaban Pengurus PGRI Sebelumnya yang di pimpin Ali Murtado Spd. Konfrens dan pemilihan pengurus PGRI Priode 20142019 tersebut di hadiri 209 Angota mewakili SD, SMP, SMA Se-kecamatan Kedung Waringin. Kepengurusan PGRI yang baru 2014-2019 yaitu : Karta Wijaya Spd, sebagai ketua, dan wakil ketua, Ahmad Praitno Spd, sementara Wildan Spd terpili sebagai sekretaris. Dipilih juga beberapa Pengurus Bidang lainya yang terpilih berdasarkan kebersamaan. Konfrensi tersebut diberi Mottonya : Kita Perkokoh Peranan guru dalam membangun karekter bangsa, dengan harapan para pengurus baru dapat lebih giat dan memiliki semangat penuh kebersamaan dalam Memperjuangkan Hak-hak Guru. H. Asep Saefuloh Spd MM dan Kepala UPTD Kedung waringin Drs.Hikmah Hadi Sasmita Mpd dalam sambutannya berharap agar pengurus baru yang di lantik melalui janji bersama senantiasa tetap semangat dan tentunya membangun jiwa pendidik agar persatuan guru selalu kokoh sehingga mampu memberikan pemikiran untuk mendukung Pendidikan di Kab.Bekasi. Organisasi Guru yang terlebur dalam PGRI sudah banyak berbuat dan wajib berperan meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan seperti yang dituntut pemerintah melalui UUD 1945 Pasal 31. Melalui gurulah pemerintah menyelengarakan sistem pendidikan Nasional untuk meningkatkan Keimanan dan Ketaqwaan Serta Ber ahlak Mulia dalam rangka mencerdaskan Kehidupan bangsa tutur Asep. R.ELON

DANAU Cibereum, Tambun Selatan dan Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, Budaya dan Pariwisata Kabupaten Bekasi, Jamaludin. par perlu pengawasan yang ketat dan serius agar dapat menjadi tujuan objek wisata masyarakat umum dalam dan luar Bekasi, seperti malakukan razia pada jam-jam sekolah karena siang hari banyak pasangan yang berbuat asusila, termasuk para pelajar,tandasnya. Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, Budaya dan Pariwisata (Disporbudpar) Jamaludin kepada WANTARA Rabu (2/4) lalu mengungkapkan bahwa Pemkab akan terus mencari objek wisata alam yang berpotensi jadi identitas daerah. Kita terus cari objek wisata alam di Kabupaten Bekasi yang berpotensi. Contohnya kita sudah lirik Danau Cibereum di Tambun dan sebuah objek di Karangmulya, Kecamatan Bojongmanggu, ungkapnya. Selain membutuhkan identitas wisata alam daerah, rencana menjadikan danau Cibereum sebagai objek wisata juga dikarenakan banyaknya per tanyaan masyarakat tentang tempat pariwisata di Kabupaten Bekasi. Banyak orang yang habis berenang di Lippo (Waterboom), bertanya harus kemana lagi setelah itu, mereka ingin wisata alam, akan tetapi bingung mau kemana. Karena itu lah, kami berencana akan mulai serius menggali potensi alam yang bisa dijadikan objek wisata, imbuhnya. HER

SUASANA rapat anggota Koperasi Guru Di SDN Sukaragam 02

Koperasi Guru Kec. Serang Laksanakan Rapat Anggota


WANTARTA, Bekasi Bertempat di SDN Sukaragam 02, Koperasi Guru Kecamatan Serang Baru Kabupaten Bekasi Sabtu (29/3) lalu pukul 09.00wib, melaksanakan rapat anggota. Rapat tersebut merupakan agenda tahunan yang telah disepakati oleh pengurus dan anggota koperasi. Dalam rapat tersebut hadir kepala UPTD Serang baru ibu Hj, Cucu beserta seluruh jajaran staf dinas pendidikan se Kecamatan Serang Baru. Dalam sambutanya, ketua PGRI Serang Baru Bapak Edi menjelaskan bahwa jumlah anggota koprasi Se Kec. Serang Baru sekitar 140 orang terdiri dari guru honor atau PNS, dengan jumlah modal untuk anggaran tahun 2014 sekitar 200 juta, dan sekarang akan membagikan keutungan sekitar 50jt , yang akan di bagikan kepada anggotanya, tutunya.Edi menjelaskan, untuk menjadi anggota Koperasi Guru, calon anggota harus terlebih dahulu menabung sekitar RP 500,000, dan akan di berikan pinjaman 5jt. Koperasi Guru saat ini sudah berkerjasama dengan Bank Ekonomi dengan suku bunga yang ringan, tutur Edi. DEDE

Pembuatan Rekom di Dinsosnakertrans Kabupaten Indramayu Tidak Bisa Dikeluarkan


WANTARA, Indramayu Para Calon Tenaga Kerja Indonesia (CTKI) Kepala Cabang PPTKIS di Kabupaten Indramayu merasa kecewa dan mengungkapkan keluhannya kepada awak media WANTARA, terkait adanya pembuatan rekom di Dinsosnakertrans Kabupaten Indramayu tidak bisa dikeluarkan, keputusan itu sangat disayangkan oleh CTKI dan PPTKIS. Apalagi melihat perekonomian di Kabupaten Indramayu yang masih tergolong lemah, sehingga warganya selalu mengadu nasib bekerja di Luar Negeri sebagai buruh migran, hanya untuk mencukupi kebutuhan hidupnya. Dengan peraturan yang dikeluarkan Disnaker Indramayu ini para CTKI dan PPTKIS merasa dikecewakan, dari awal sudah mengikuti proses ketika akan meminta rekom untuk membuat paspor tidak bisa dikeluarkan oleh dinas terkait, semestinya Disnosnaker lebih bijak dalam mengambil keputusan jangan sekonyong-konyong menghentikan dan mempersulit, yang mengakibatkan sejumlah CTKI yang sudah mendaftar terabaikan nasibnya, padahal CTKI adalah pahlawan devisa yang punya hak sama untuk keadilannya. Ketika WANTARA menyambangi Kantor PPTKIS di Indramayu kepala cabang mengatakan, saya sudah menanyakan kepihak disnaker terkait tidak bisa dikeluarkannya rekom, ketika saya menanyakan hal itu pihak disnaker mengatakan ini bardasarkan Perda, jadi sementara rekom diluar Cirebon tidak bisa dikeluarkan, katanya. Ironisnya beberapa sumber WANTARA PPTKIS mengatakan, satu rekomnya di luar cirebon, dirasa disnaker dalam hal ini pilih kasih dan tidak tegas dalam mengeluarkan peraturan, selain itu kenapa di Kabupaten Indramayu saja yang tidak bisa mengeluarkan rekom. di luar imigrasi cirebon, sedangkan kabupaten yang lain bisa, ada apa sebenarnya, ungkap salah satu PPTKIS dengan nada kecewa, katanya. Ketika di konfirmasi Sumber WANTARA, calon tenaga kerja Indonesia dengan tujuan kerja di Negara Taiwan mengatakan, saat dirinya mendengar informasi bahwa tidak bisa untuk membuat paspor karena rekomnya tidak bisa dikeluarkan Dinsosnaker trans Kabupaten Indramayu, sepontan saya merasa kecewa dan terpukul, karena bayangkan saja sekian bulan belajar pendidikan bahasa Taiwan dan sudah PAP , yang berharap untuk bekerja dan cepat dapat majikan, telah sirna padahal berharap saya bisa merubah nasib dalam meningkatkan perekonomian keluarga, terangnya. RASITA

Proyek Jalan Wanasari Tugu Siap Digunakan


WANTARA, Indramayu Pembangunan proyek jalan Wanasari Kecamatan Bangodua, Kab. Indramayu yang di biayai dari (APBN) sebesar Rp. 2.064.103.000 dan di kerjakan oleh kontraktor (CV. Ika Pramodi) dengan panjang 800 m dan lebar 400 m saat ini pembangunan telah selesai 100% dan siap pakai.Jalan yang dulunya jelek, terlebih dimusim penghujan jalan tersebut akan menjadi becek dan susah dilalui, berkat pembangun tersebut kini segalanya telah berbeda jalan sudah mulai dapat dimanfaatkan dengan maksimal menopang penghidupan masyarakat. Direktur CV. Ika Pramodi, M. Sitompul yang ditemui WANTARA dilapangan menyatakan bahwa pihaknya telah melakukan pekerjaan sesuai dengan prinsip teknis yang telah disetujui bersama dengan PemKab. Indramayu. Sementara pengawas proyek dari Dinas Bina Marga bernama Feri menyatakan, ia berharap dengan pembangunan proyek jalan tersebut masyarakat akan semakin mudah mendapatkan akses demi menopang tata ekonominya. Ditempat terpisah pelaksana proyek Dawud menjelaskan bahwa proyek jalan milik Pemkab. Indramayu tersebut telah layak digunakan dengan kualitas yang sangat baik, sehingga diharapkan akan mampu bertahan lama. Hal tersebut dikatakan Dawud dalam acara silaturrahmi yang diadakan dalam rangka persiapan penggunaan jalan yang baru saja selesai itu, tampak hadir beberapa tokoh masyarakat Desa Wanasari, karang taruna, dan kalangan jurnalis. T. SAMPID

ASEP Saefulloh melantik Pengurus Cabang PGRI Kec Kedung Waringin.

Polisi Siapkan Rekayasa Lalin


WANTARA, Jakarta Proyek pembangunan sarana transportasi massal atau mass rapid transit (MRT) akan memasuki fase atau tahap II Pada 7 April 2014 besok. Untuk tahap II hingga tahap VI direncanakan akan memakan waktu 15 Minggu, atau hingga 19 Juli 2014 nanti serta pembangunan difokuskan di Bunderan HI untuk membuat Stasiun MRT Bundaran HI. Kepala Subdit Keamanan dan Keselamatan Ditlantas Polda Metro Jaya, AKBP Irvan Prawirayuda, menjelaskan mulai tahap II ini, proyek MRT akan memasuki tahap pembangunan yang sesungguhnya. Mulai 7 April 2014 mendatang, proyek MRT ini memasuki fase pembangunan yang sebenarnya. Kami sudah berkoordinasi dengan PT MRT untuk menentukan Manajemen Rekayasa Lalu Lintas (MRLL) MRT di sana, ujarnya di Mapolda Metro Jaya, Kamis (3/4).Selama 15 minggu sampai 19 Juli, proyek dilakukan dengan membangun Stasiun MRT di Bundaran HI, yakni di Jalan MH Thamrin mulai depan Hotel Grand Hyatt sampai di sekitar depan Gedung EX, sepanjang sekitar 200 meter, sambungnya. Akibat pengerjaan ini, akan ada penyempitan jalur di sekitar Bundaran HI terutama di ruas jalan sisi barat di Jalan MH Thamrin atau yang mengarah ke utara atau mengarah ke Harada pengerjaan di tengah median jalan selebar sekitar 15 meter, maka di Jalan MH Thamrin di sisi barat atau arah ke Monas yang tadinya berjumlah 5 lajur di jalur reguler ditambah satu lajur bus Trans Jakarta, akan berkurang menjadi 4 lajur ditambah satu lajur bus Trans Jakarta yang dirubah menjadi mix traffic atau bisa bergantian dengan kendaraan reguler. Sementara di jalur arah sebaliknya atau arah ke Polda, jumlahnya tetap yakni 5 lajur ditambah satu jalur bus Trans Jakarta. Semua lajur yang tadinya masing-masing lebarnya sekitar 3 meter, berkurang menjadi 2,75 meter. Jadi ada pengurangan lebar lajur juga dan cukup berpengaruh dengan kepadatan kendaraan yang akan terjadi, terangnya. Dipertahankannya lajur di sisi timur atau arah dari Monas ke Polda agar tetap 5 lajur plus satu jalur busway lantaran kepadatan kendaraan di lajur tersebut lebih padat dibanding jalur di sisi barat atau arah ke Harmoni. AKBP Irvan juga memperkirakan akibat pembangunan ini kepadatan kendaran di kawasan Bundaran HI akan bertambah 40 persen karena akan sedikit tersendat. Pengerjaan ini dilakukan 24 jam setiap hari. Kami akan turunkan 30 personil Polantas dalam dua shift setiap harinya di sana untuk mengatur lalu lintas agar lebih cair, ujarnya. Selanjutnya, pembangunan MRT akan memasuki tahap III nanti mulai 22 April sampai 21 Mei selama 4 minggu untuk pemasangan guidewall sisi barat atau dinding penjaga stasiun di sisi barat. Lalu pada tahap IV mulai 22 Mei sampai 21 Juni selama 4 minggu berupa pengerjaan guidewall sisi timur. Kemudian tahap V mulai 22 Juni sampai 5 Juli selama 2 minggu untuk pembangunan entrance dan rooms di sisi timur dan tahap VI mulai 6 Juli sampai 19 Juli selama 2 minggu pembangunan entrance dan rooms di sisi barat. Dan pada tahap III nanti, pengurangan lajur di jalur arah ke Harmoni akan terjadi lagi dari 4 lajur menjadi 3 lajur. AKBP Irvan pun menegaskan, dalam tahap II sampai tahap VI ini, pengalihan arus lalu lintas akan dilakukan situasional dan kondisional. Jika memang di Jalan MH Thamrin sangat padat akan dialihakan di jalan di belakang hotel Pullman serta dapat kita alihkan melalui Jalan HR Rasuna Said, Kuningan. Ini sangat situasional, tandasnya. Adapun untuk kegiatan kegiatan pemindahan tanah dari Bundaran HI ke Ancol, pihaknya sudah meminta agar dilakukan malam hari. Truk tanah juga harus ditutup terpal, serta setelah tanah masuk truk harus didiamkan dulu sekitar sejam atau ditiriskan agar air serta tanahnya tidak berceceran saat truk berjalan, ujarnya. Selain itu, menurut Irvan, PT MRT harus menyiapkan tim penyapu ranjau saat tanah dibawa keAncol dengan truk. Tim ini untuk membersihkan jalan jika masih ada tanah yang jatuh saat truk melintas. Sebab tanah liat akan sangat berbahaya bagi pengendara jika tidak segera dibersihkan, sambungnya. Untuk waktu pengiriman atau pemindahan tanah itu pada malam hari yakni pukul 22.00 sampai pukul 06.00. Namun kami meminta agar itu dilakukan pukul 24.00 sampai pukul 04.00. Alasannya pukul 22.00, Bunderan HI kadang masih ramai dan mulai pukul 05.00, bunderan HI juga sudah mulai ramai terutama di hari kerja, ujarnya. Kami juga sudah berkoordinasi dengan Dishub DKI agar ada penambahan rambu dan marka jalan serta pengecatan marka merah di jalur busway arah ke harmoni yang akan berpindah sebagai mix traffic, sambungnya. Dan terakhir, AKBP Irvan menjelaskan, selama lima hari pertama pengerjaan mulai 7 April sampai 11 April, petugas lalu lintas di lapangan yang berjaga di Bunderan HI akan melakukan perling (penerangan keliling). Dengan perling maka petugas di sana akan terus menginformasikan kepada pengendara mengenai proyek itu dan pengurangan lajur jalan, pungkasnya. TOMMY LANGI

Pembangunan MRT Masuki Tahap Dua

AKBP IRVAN PRAWIRAYUDA moni selama kurang lebih 15 minggu. Akan ada pembuatan soil pond atau lubang dengan mengeruk tanah hingga sedalam 25 meter sepanjang 200 meter yang dilakukan dibagian tengah median jalan dari depan Grand Hyat ke arah Gedung EX, terangnya.Oleh karena itu, disisi lajur tersebut yang mengarah ke Barat atau Monas akan ada penyempitan lajur atau bottle neck di sana. Shelter Bus Trans Jakarta di Bundaran HI dan Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) Sarinah juga akan dibongkar untuk pembangunan Stasiun MRT Bundaran HI. Sehingga, trotoar jalan di kedua sisi di sepanjang dua ratus meter akan dipangkas satu meter, trotoar yang tadinya 2,514 m akan dibuat menjadi 1,514 m.Selanjutnya, lantaran

Distanak Indramayu Usulkan Panen Raya MGG


WANTARA, Jatibarang Indramayu dikenal sebagai kota penghasil mangga karena merupakan sentral produksi mangga. Mangga Gedong Gincu (MGG) merupakan salah satu jenis mangga yang dibudidayakan di Kabupaten Indramayu dengan baik karena memiliki prospek pasar cukup cerah. Suyono, Kepal UPTD per tanian dan peternakan Kecamatan Jatibarang saat betemu WANTARA di kantornya belum lama ini mengatakan bahwa di Kecamatan Jatibarang terdapat seluas 800 hektar tanaman MGG. Bobot MGG produksi Indramayu sekitar 200 gram s/d 300 gram. Rasa khas MGG Indramayu lebih manis karena pH tanah yang sesuai dengan tanaman mangga. Menurut Suyono, produksi mangga di Indramayu sudah sesuai dengan kebutuhan pangsa pasar serta melakukan study banding dengan Kabupaten lain. Oleh karena sudah selayaknya pemerintah kabupaten Indramayu mengadakan panen raya MGG seperti halya panen raya padi agar produksi MGG dikenal luas. Suyono menambahkan budidaya MGG perlu perhatian serius dari pemerintah maupun dinas terkait agar pengembangan MGG lebih baik serta kualitas maupun kuantitas produksi meningkat. RASITA/SAMPID

10

ADVERTORIAL
Edisi 55 | Tahun III | 15 - 29 April 2014
Satpol PP yang terkait dengan tugas dan fungsinya dapat membantu peran Komisi Pemilihan Umum (KPUD) pada pemilu 2014 sehingga tercipta pemilu yang jujur dan adil dan menegakkan integritas dengan sebaik-baiknya.Dalam kesempatan menjadi apel pagi kali ini, Wakil Walikota Bekasi H Ahmad Syaikhu pun mengucapkan selamat kepada umat Hindu di Kota Bekasi yang baru merayakan Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1936 atau 2014 Masehi Dikatakannya, Hari Raya Nyepi bagi umat hindu menjadi sarana instrospeksi dan berserah diri kepada Tuhan Yang Maha Esa. Hal itu perlu dilakukan agar setiap manusia berusaha memperbaiki hari esok tidak terkecuali yang beragama muslim.Untuk yang beragama Islam, kita perlu instrospeksi dan beribadah dengan melaksanakan sholat, sekuat apapun kita tetap memiliki keterbatasan. Kita perlu bersandar dan berserah diri kepada-Nya. Dengan bersandar kepada Tuhan Yang Maha Esa, kita bisa lebih tegar dalam menghadapi berbagai susasana kehidupan, hiruk pikuk dan perkembangannya serta tidak akan lari dari masalah, harap Ahmad Syaikhu. IRWANTO/TOMMY L

Wakil Walikota Bekasi Sukseskan Pemilu dan Introspeksi Perbaikan Diri


WANTARA, Bekasi Wakil Walikota Bekasi H Ahmad Syaikhu saat menjadi pembina apel pagi aparatur, Selasa, (1/ 4) mengatakan agar para pemangku jabatan dan aparatur lingkungan pemerintah Kota Bekasi dapat mensuksesan gelaran pesta demokrasi, Pemilu Legislatif 2014, 9 April mendatang.
Memasuki hari dibulan pemilu ini, 1 April, saya berharap para pemangku jabatan dan aparatur mensukseskan pemilu 2014 dengan sebaik-baiknya, ucap Ahmad Syaikhu di hadapan para peserta apel, baik para pemangku jabatan dan para pegawai.Menurut Ahmad Syaikhu, upaya pemerintah meningkatkan pelayanan kita harapkan kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah dan pemerintah daerah pun akan H. AHMAD SYAIKHU semakin baik, kata Ahmad Syaikhu Selain itu ia pun berharap, kepada Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) dan WALIKOTA Bekasi Rahmat Effendi beserta istri.

Walikota Bekasi Hak Pilihnya di TPS 02 Pekayon Jaya


WANTARA Kota Bekasi Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi beserta istri dan anak-anaknya, menggunakan hak pilihnya dalam pemilu legislatif 2014 di TPS 02 Kelurahan Pekayon Jaya Kecamatan Bekasi Selatan. Beliau mengakui ,banyaknya nama calon legislatif dan format kertas suaranya yang terlalu rumit ,menurutnya tidak sedikit kaum lansia dan difabel di TPS tersebut yang juga mengeluhkan hal ser upa kepadanya.Saya saja selaku Walikota harus teliti satu persatu, apalagi mereka (lansia dan difabel) katanya usai menunaikan hak pilih di TPS 02 Pekayonjaya, Bekasi Selatan. Walikota Bekasi tersebut berharap,Pemilu Legislatif kali ini mampu menghasilkan orang-orang yang cerdas, yang mampu berbuat untuk daerah pemilihannya,bukan hanya sekedar umbar janji.Kota Bekasi memerlukan orang-orang yang peduli terhadap kotanya,saya berharap Pileg ini berlangsung sukses dan amanjelas Walikota Bekas. TOMMY LANGI

Walikota Bekasi Serahkan SK Kenaikan Pangkat PNS


WANTARA, Bekasi Berdasarkan petikan keputusan Gubernur Jawa Barat Nomor : 823.4/ Kep.417-BKD/2014 tentang Kenaikan Pangkat Pegawai Negeri Sipil Daerah Periode 1 April 2014 dan petikan Keputusan Walikota Bekasi Nomor : 823/Kep.28-BKD/III/2014 tentang kenaikan pangkat pegawai negeri sipil di lingkungan pemerintah Kota Bekasi periode 1 april 2014, hari ini, Senin (7/4), Walikota Bekasi, Dr.Rahmat Effendi menyerahkan secara simbolis Surat Keputusan (SK) kenaikan pangkat PNS periode 1 April 2014. Bertempat di Plaza Pemkot Bekasi, secara simbolis menerima SK kenaikan pangkat tersebut yaitu golongan IV : Drs.Narlisman Nahar, MM dari Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup Kota Bekasi, golongan III : Shelfie Prihantini, S.Sos dari Bagian Kerjasama dan Investasi Sekretariat Daerah Kota Bekasi, golongan II : Neli A Frida dari Dinas Perekonomian Rakyat Kota Bekasi dan golongan I : Edy Sutarto dari Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Kepariwisataan Kota Bekasi. Kepada seluruh PNS yang menerima SK kenaikan pangkat agar menjadi motivasi dan teladan bagi PNS lainnya. Demikian disampaikan Walikota Bekasi saat memberikan sambutan. Ini merupakan penghargaan dari pimpinan kepada PNS karena telah berprestasi, berdedikasi dan etos kerja yang tinggi, dan juga berdasarkan aturan mereka sudah layak dinaikkan pangkatnya, jelas Walikota Bekasi. IRWANTO/TOMMY L

Walikota Bekasi Pimpin Rakor SKPD


WANTARA, Bekasi Walikota Bekasi, Dr. H.Rahmat Effendi kembali memimpin jalannya rakor SKPD, Selasa (8/4). Ikut mendampingi, Wakil Walikota Bekasi, H. Ahmad Syaikhu dan Sekretaris Daerah Kota Bekasi, Drs.H.Rayendra Sukarmadji, MSi. Rakor SKPD WALIKOTA Bekasi saat memimpin Rakor SKPD ini di gelar di Gedung Balai Patriot, Komplek Kantor memonitoring wilayah terkait Walikota Bekasi, dan dihadiri pileg, SKPD yang kebersihan para asisten daerah, staf ahli, dan untuk SKPD yang baru ada kepala dinas/bagian, sekretaris, pembinaan pegawai berkaitan camat dan lurah di lingkup Pe- dengan disiplin apel pagi. merintah Kota Bekasi. Dalam kesempatan tersePembahasan rakor SKPD but, Walikota Bekasi mengatakali ini tentang perbaikan kan alur wilayah tertib adminisWilayah Tertib Administrasi trasi akan dibuat semacam kro(WTA), peningkatan nilai adi- nologis oleh Inspektur Kota Bepura pada tahap berikutnya kasi dan dijadikan standar baku (P2), surat edaran BKD menge- di dinas/bagian/kantor/kecanai tugas bagi pejabat untuk matan dan kelurahan termasuk sekretariat dewan untuk ditindaklanjuti. Perbaikan WTA menurut saya sangat dalam karena itu diperlukan komitmen dan tekad dari semua pihak di lingkungan Pemerintah Kota Bekasi untuk siap membantu pelaksanaan wilayah tertib administrasi, ujar Walikota Bekasi menegaskan. Selanjutnya, kata Dr.H. Rahmat Effendi, proses tata naskah coba dievaluasi diantaranya mengenai keputusan kewenangan internal Walikota yang diberikan kepada Wakil Walikota.Di akhir arahannya, Walikota Bekasi mengatakan rangkuman dari rakor SKPD ini dibuat berita acaranya agar bisa ditindaklanjuti dipersiapkan untuk dikerjakan. IRWANTO/TOMMY LANGI

SKPD Briefing di Lingkup Pemkot Bekasi


WANTARA Kota Bekasi Briefing SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah) di lingkup Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi yang dilakukan setiap hari Senin setelah apel pagi, kali ini membahas tentang pencairan gaji Tenaga Kerja Kontrak (TKK) yang hari ini harus cair.Bertempat di Ruang Rapat Walikota Bekasi lantai 1, Selasa (1/4), Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Bekasi, Yayan Yuliana,S.Sos memimpin langsung kegiatan briefing SKPD tersebut. Ikut mendampingi Kepala BPKAD, Sekretaris Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Bekasi, Dra.R.rr.Yoewati, MSi dan Kabid Perbendaharaan BPKAD Kota Bekasi, Sulaeman, SE,MSi. Di hadapan para sekretaris dan kasubag keuangan, Yayan Yuliana,S.Sos mengatakan agar pemerintahan berjalan baik kaitan dengan administrasi juga harus berjalan baik. Oleh karena itu, saya instruksikan supaya pencairan gaji TKK beserta tundanya hari ini harus cair. Sementara itu, ditambahkan Dra.R.rr.Yoewati, MSi pelaksanaan pencairan gaji TKK yang harus cair hari ini merupakan salah satu indikator kinerja SKPD. Sebagai informasi, kurang lebih 5000 Surat Perintah (SP) akan diberikan ke masing-masing pegawai TKK, sedangkan SK-nya ada di BKD. IRWANTO/TOMMY L

Pangdam Jaya Terima Bintang Yudha Dharma Nararya

Jembatan Alexindo Pembangunannya Dikebut


WANTARA, Bekasi Sejumlah tukang sedang merapikan pembangunan jembatan jalan Alexindo, Harapanjaya, Bekasi Utara. Pembangunan jembatan Jalan Alexindo, Harapanjaya Sempat Terhenti. Kini Kembali dilakukan lagi. Pembangunan jembatan tersebut sudah dimulai sejak 25 Februari lalu. Demikian dikatakan Lurah Harapanjaya, Suryadi. Tambah dia, pelaksanaan pekerjaan lebih banyak dilakukan malam hari. Ini dilakukan agar tidak mengganggu arus lalu lintas. Jadi sudah dimulai 25 Februari lalu dan pengerjaannya malam hari agar tidak menggangu aktivitas warga, jelasnya. Sementara itu terkait anggaran yang dibutuhkan untuk membangun jembatan tersebut, Suryadi mengaku tidak tahu pasti. Menurutnya soal anggaran yang lebih mengetahui pihak Dinas Binamarga dan Tata Air.Soal anggaran yang dikeluarkan, saya tidak tahu pastinya. Sebab wewenangnya Dinas Binamarga, katanya kepada WANTARA. IRWANTO/TOMMY L

WANTARA Jakarta Panglima Kodam Jayakarta menerima Tanda Kehormatan Dharma Nararya atas dharma bakti yang telah diberikan untuk Negara melalui TNI. Penghargaan ini diberikan langsung oleh Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko, di ruang hening Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Jumat (21/3/14). Penganugerahan Bintang Yudha Dharma untuk menghargai darma bakti anggota TNI yang melebihi dan melampaui panggilan kewajiban dalam pembinaan dan pengembangan sehingga untuk kemajuan,luar biasa kontribusi terwujudnya integrasi TNI. Adapun perwakilan yang menerima diantaranya kepala staf umum (Kasum) bintang dharma), Kepala Staf Angkatan kehormatan (Kasad) Jenderal TNI Budiman (Tanda kehor-

PANGLIMA TNI Jenderal TNI Moeldoko memberikan ucapan selamat. matan Kartika Eka Paksi Utama), Ke- ser ta beberapa perwira tinggi TNI pala Staf Angkatan Udara (Kasau) TNI lainnya berjumlah 98 pati. Turut hadir dalam kegiatan ini para (Tanda kehormatan Bintang Kartika Eka Paksi Utama dan Jala Sena Uta- koors ahli Panglima TNI, para asisten ma), Kepala Staf Angkatan (Tanda panglima TNI, para kabalakpus Mabes kehormatan Bintang Kartika Eka Paksi TNI, para Ka dinas perawatan Pers AL Utama dan Sua Buana Paksa Utama) dan AU. TOMMY LANGI

Sekda Way Kanan Ajak Petani Olah Potensi Alam


Wantara,Way Kanan Sekda kab Waykanan Ir. Bustam Hadori, MM meminta kepada seluruh masyarakat yang ada di bumi petani ini untuk bisa menglelola potensi alam, khususnya dibidang pertanian, perkebunan dan peternakan secata berkesinambungan dan wawasan lingkungan, demi terciptanya kesejahteraan bagi masyarakat Waykanan.Sebab menurutnya masyarakat petani itu sifatnya menerima, bahkan jauh dari kemajuan teknologi, oleh karena itu, sebagai aparatur pemerintah, kiranya akan mampu membimbing dan membekali para petani dengan teknologi tepat guna, yang mampu digunakan untuk meningkatkan hasil produksi. Dihadapan ratusan petani pada saat Musrenbangtan Bustam Hadori mengatakan, Kabupaten Way Kanan terdapat lahan pertanian seluas 7500 hektar, namun akibat debit air yang berasal dari bendungan, belum maksimal, maka lahan yang terolah bari 3500 hektar.Pendataan ulang, kiranya dinas pertanian mampu melakukan pendataan kembali terhadap keberadaan lahan tersebut, jangan-jangan dah banyak yang beralih fungsi,ujarnya. NARTO/RIJAL/TUPANG

Kasad, Kasal, Kasau dan Pati TNI Terima Tanda Kehormatan


WANTARA Jakarta Panglima TNI Jenderal Moeldoko menyematkan memberi ucapan selamat Kasad, Kasal, Kasau, dan perwira tinggi TNI yang menerima tanda kehormatan Bintang Kartika Eka Pakci Utama, Bintang Jalasena Utama, Bintang Swa Bhuwana Paksa Utama, Bintang Dharma, Bintang Yudha Nararya. Bintang kehormatan itu disematkan langsung oleh Panglima TNI Jenderal TNI Dr. Moeldoko, pada upacara penyematan tanda kehormatan di Ruang Hening Mabes TNI Cilangkap, Jumat (21/3/14). Penganugerahan tanda kehormatan berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) RI Nomor 72, 73, 106 /TK/Tahun 2013 tanggal 14 November 2013 dan Keppres Nomor 3/TK/Tahun 2014 sebagai penghargaan. Kewajiban dalam pelaksanaan tugas pembinaan dan pengembangan sehingga memberikan keuntungan luar biasa untuk kemajuan perkembangan dan pembangunan TNI. Kasad Jenderal Laksamana TNI Dr. Marsetio menerima Bintang Kartika Eka Pakci Utama dan Bintang Swa Bhuwana Paksa Utama sedangkan Kasau Marsekal TNI I.B. Putu Dunia menerima Bintang Kartika Eka Pakci Utama dan Jalasena Utama. Untuk Pati TNI yang menerima Bintang Dharma yaitu Marsdya TNI Boy Syahril Qamar, S.E. (Kasum TNI), Marsdya TNI Sunaryo (Wakasau), Marsdya TNI Ismono Wijayanto (Dansesko TNI) dan Letjen TNI Lodewijk Freidrich Paulus (Dankodiklat TNI AD). Sedangkan para Pati TNI yang menerima Bintang Yudha Dharma Pratama, yaitu : TNI Angkatan Darat: Letjen TNI Drs. Muhamad Munir (WaTNI AD), Mayjen TNI Syafril Mahyudin (TA Pengajar Bid. Ilpengtek Lemhannas), Mayjen TNI Hartind Asrin (Kabadiklat Kemhan), Mayjen TNI Avianto Saptono (TA Pengajar Bid. Hubint Lemhannas), Mayjen TNI Doni Monardo (Danpaspampres). Selain itu, juga diberikan kepada Mayjen TNI Jaswandi (Aspers Kasad), Mayjen TNI Agung Risdhianto, M.B.A. (Danseskoad), Brigjen TNI Didik Hartanto (Dirajenad), dan Brigjen TNI Rulady Soedjono D., S.I.P. (Pati Mabes TNI AD). Brigjen TNI Saeful Anwar, S.E. (Pati Mabes TNI AD), Brigjen TNI Danu Nawawi, S.Sos. (Kasdam IX/Udy), Brigjen TNI Soebagijo, S.H., M. Hum. (Waorjen TNI), Brigjen TNI Sahat Aritonang (Pati Mabes TNI AD), Brigjen TNI I Made Sukadana, S.I.P. (TA Pengkaji Madya Tannas Lemhannas), Brigjen TNI Drs. Herry Noorwanto, M.A., Med. (Pati Mabes TNI AD), Brigjen TNI dr. Harry Yusmanadi (Pati Mabes TNI AD), Brigjen TNI Eski Hermawan (Pati Sahli Kasad Bid. Idpol), Brigjen TNI Tjuk Agus Minahasa, S.I.P. (Karo Ren & Keu Unhan Kemhan), Brigjen TNI Toto Siswanto (Pembantu Deputi Lingkungan Strategi Internasional Setjen Wantannas). TNI Angkatan Laut: Mohamad Daro Jatim (Pangkolinlamil), Laksda TNI Djoko Teguh Wahojo (TA Pengkaji Bid. Sismennas Lemhannas) dan Laksma TNI Tri Wahyudi (Kadisminpersal). TNI Angkatan Udara: Marsda TNI Agus Ruchyan Barnas (Deputi VII Bid. Koord Komunikasi, Informasi dan Aparatur Kemenko Polhukam), Marsda TNI Kuswantoro (Pati Mabes TNI AU), Marsda TNI Sudipo Handoyo (Danseskoau), Marsda TNI Ida Bagus Anom M, S.E. (Aslog Kasau), Marsda TNI Potler Gultom (TA Pengajar Bid. Sismennas Lemhannas), Marsda TNI Sumarno (Dankoharmatau), Marsda TNI Moch. Nurullah, S.I.P. (Dankodikau), Marsda TNI Tabri Santoso, S.I.P. (Gubernur AAU), Marsda TNI Agus Supriatna (Pangkoopsau II), Marsma TNI Hermansyah (Irops Itjen TNI). Lainnya, Marsma TNI Warsono (Waasintel Panglima TNI), Marsma TNI Mochamad Syafii (Dirrenbanghan Ditjen Renhan Kemhan), Marsma TNI Anang Murdianto (Dirdik Kodiklat TNI), Marsma TNI Mochammad Sofiudin (Karoum Setjen Kemhan), Marsma TNI Andi Pahril Pawi (Karopers TNI (Kaskoopsau I), Marsma TNI Imam Sudrajat (Wagub AAU), Marsma TNI Wishnu Sukardjo, M.Sc. (Dirbinjemen Sesko TNI), Marsma TNI Bonar H. Hutagaol (Kas Kohanudnas), Marsma TNI Tri Budi Satriyo, S.I.P., M.M. (Pangkosek Hanudnas I). Juga diberikan kepada Marsma TNI Deri Pemba Syafar (Staf Khusus Kasau), Marsma TNI Yadi Indrayadi (Asdep 1/II Koordinasi Strategi Politik LN Kemenko Polhukam), Marsma TNI Fahru Zaini Isnanto, S.H., M.D.S. (Asdep 1/IV Koordinasi Doktrin dan Strategi Pertahanan Negara Kemenko Polhukam), Marsma TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P. (Kadispenau), Marsma TNI Imron Nasution (Kasgartap II/Bdg), Marsma TNI Wieko Syofyan (Athan RI di Canberra Australia), Marsma TNI Yuyu Sutisna (Danlanud Iswahyudi), Marsma TNI Kusmayadi, M.Si. (Kapuslitbang Sumdahan Balitbang Kemhan), Marsma TNI Taufik Hidayat, S.E. (Dir SDM Ditjen Kuathan Kemhan). TOMMY LANGI

PANGLIMA TNI Jenderal Moeldoko memberikan ucapan selamat. kasad), Mayjen TNI Bambang Sutrisno, (Pati Mabes TNI AD), Mayjen TNI Dr. A. Hutabarat, S.I.P., S.T., M.M., (Pati Mabes TNI AD), Mayjen TNI Puguh Santoso, S.T., M.Sc., (Pati Mabes TNI AD), Mayjen TNI Chaidir Serunting Sakti, (Dankodiklat TNI), Mayjen TNI Erfi Triassunu, (Deputi Bid. Dalam Negeri BIN), Mayjen TNI Dr. S. Widjonarko, S.Sos, M.M., (Staf Khusus Panglima TNI), Mayjen TNI Muhamad Nizam, (Pati Mabes TNI AD), Mayjen TNI Muchamad Fuad Basya (Pa Sahli Tk.III Bid. Hubint Panglima TNI), Mayjen TNI (Kababinkum TNI), Mayjen TNI Mulyono, (Pati Mabes TNI AD), Mayjen TNI Meris Wiryadi, S.I.P., M.Si., (Aster Kasad), dan Mayjen TNI Bachtiar, S.I.P., M.A.P. (Pangdam VII/Wrb). TNI Angkatan Laut: Laksdya TNI Hari Bowo, S.E., M.Sc. (Wakasal), Laksda TNI Sadiman, S.E. (Koorsahli Kasal), Laksda TNI Ade Supandi, S.E. (Asrena Kasal), Laksda TNI Widhiarto (Pati Mabes TNI AL), dan Mayjen TNI (Mar) Ir. Syaiful Anwar, M.Bus., M.A. (Wakil Rektor Bid. II Non Akademik Unhan Kemhan). TNI Angkatan Udara: Marsdya TNI Boy Syahril Qamar, S.E. (Kasum TNI), Marsdya TNI Dede Rusamsi Wagub Wijayanto (Dansesko Lemhannas), Marsda TNI Chairul Akbar, S.H. (Pati Mabes TNI AU), Marsda TNI Mochamad Barkah (Pati Mabes TNI AU), Marsda TNI B. John D. Sembiring, S.E. (TA Pengajar Bid. Ideologi Lemhannas), Marsda TNI Edy Sunarwondo (Deputi Bid. Pengembangan Setjen Wantannas), Marsda TNI Bambang Agus Margono (Askomlek Panglima TNI), Marsda TNI Mawardi, S.E. (Asrena Kasau), Marsda TNI Amarullah (Waka Bais TNI), Marsda TNI F. Henry B. Sulistyo, S.S. (Dirjen Renhan Kemhan), Marsda TNI Bambang Samoedro (Danjen Akademi TNI), Marsda TNI Drs. Usra Hendra Harahap, M.Si (Staf Khusus Kasau), dan Marsda TNI Hadian Suminta A. (Pangkohanudnas). Sementara, para Pati TNI yang menerima Bintang Yudha Dharma Nararya adalah : TNI Angkatan Darat : Mayjen TNI Dicky Wainal Usman, S.I.P (Pangdam VI/Mlw), Mayjen TNI Drs. Christian Zebua, M.M (Pangdam XVII/Cen), Mayjen TNI E. Hudawi Lubis (Pangdam Jaya), Mayjen TNI Mohamad Nasir (Pati Mabes TNI AD), Mayjen TNI M. Nasir Majid (TA Pengkaji Bid. Ketahanan Nasional Lemhannas), Mayjen TNI Hardiono Saroso (Pati Mabes

WALIKOTA Bekasi, Dr.Rahmat Effendi memberikan piala.

Bantargebang Juara Umum Lomba K3 Antar Kecamatan se-Kota Bekasi


WANTARA Kota Bekasi Kecamatan Bantar Gebang tampil sebagai juara umum pada Lomba K3 (Ketertiban, Kebersihan dan Keindahan) antar kecamatan se-Kota Bekasi dalam rangka HUT Kota Bekasi ke-17 tahun 2014.Pemberian tropi, piagam penghargaan dan uang pembinaan diserahkan langsung oleh Walikota Bekasi, Dr.Rahmat Effendi Senin (7/4), di sela-sela pelaksanaan apel pagi bersama aparatur Pemerintah Kota Bekasi di Plaza Pemkot Bekasi. Dalam kesempatan itu, Walikota Bekasi mengucapkan selamat kepada para pemenang. Beliaupun berharap prestasi yang telah dicapai oleh para pemenang dapat dipertahankan di tahun yang akan dating. Tentunya lomba ini menjadi motivasi untuk meningkatkan ketertiban, kebersihan dan keindahan di Kota Bekasi. Untuk diketahui bersama, adapun juara kategori sebagai berikut : Kategori ditinggkat SMA SMAN 5, Kecamatan Pondok Gede Kategori SMP : SMP Global Prestasi School, Kecamatan Bekasi Barat Kategori SD : SDN Duren Jaya 14, Kecamatan Bekasi Timur .Sedangkan kategori Puskesmas : Puskesmas Bantar Gebang, Kecamatan Bantar Gebang .Ada juga kategori Perumahan : Kluster Bali RW 020, Kecamatan Jati Asih Kategori Serta perkantoran (Kecamatan) : Kantor Kecamatan Bantar Gebang Kategori Perkantoran (Kelurahan) : Kantor Kelurahan Jati Raden, Kecamatan Jati Sampurna Kategori Bank Sampah : Bank Sampah Barokah I RW 020 Kecamatan Mustika Jaya. IRWANTO/TOMMY L

11
WANTARA, Jakarta Rabu (9/4) sekitar pukul 12.00 WIB. Polres Pelabuhan Tanjung Priok bekerja sama dengan TPS 073 Kebon Bawang Kel. Tanjung Priok memberikan kesempatan kepada para tahanan yang ada di Rumah Tahanan Polres Pelabuhan Tanjung Priok untuk memberikan hak suaranya.
Pelaksanaan pemungutan suara tersebut dihadiri oleh Ketua KPPS 073, satu anggota KPPS dan 2 (dua) perwakilan dari saksi parpol yang membawa 1 (satu) kotak suara dan 44 (empat puluh empat) surat suara sesuai jumlah tahanan yang ada di Rutan Polres Pelabuhan Tanjung Priok. Setelah dilakukan pendaftaran kembali dengan menunjukan Kartu Tanda Penduduk (KTP)dan formulir A5 yang dimiliki oleh para tahanan, ternyata ada 29 (dua puluh sembilan) tahanan yang sesuai dengan peraturan KPU yang dapat KPPS dan saksi yang ikut memdata KTP pemilih memberikan hak suaranya, sebagian tidak bisa memberikan hak suaranya karena yang bersangkutan tidak ada formulir A5 dan hanya mempunyai KTP Daerah, serta sama sekali tidak

SAMBUNGAN
Edisi 55 | Tahun III | 15 - 29 April 2014

Rutan Polres Pelabuhan Tanjung Priok Laksanakan Pileg

Kabupaten Bekasi Peringkat ke-3 MTQ Jabar


WANTARA, Bekasi Penutupan Musabaqoh Tilawatil Qur an (MTQ) Provinsi Jawa Barat ke 33, yang dilaksanakandi Kabupaten Kuningan dari tanggal 24 hingga 30 Maret ditandai dengan pemukulan bedug oleh Wakil Gubernur di Jawa Barat, H. Deddy Mizwar. Canda tawa dan haru mewarnai malam penutupan MTQ, yang dilangsungkan di Ruang Islamic Center, Kabupaten Kuningan, Minggu (30/3) lalu. Para kafilah yang meraih juara, tidak jumawa dengan keberhasilannya. Begitupun dengan peraih sehari-hari. Tambahnya. Masih ditempat yang sama, Sekretaris Daerah Kabupaten Bekasi, sekaligus Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran, Dr. Muhyiddin, MM. MBA, kepada bekasikab.go.id mengatakan, Syukur alhamdulillah, kita berhasil meraih peringkat ke 3 dalam MTQ Jabar kali ini. Memang masih jauh dari target juara umum, yang sejak semula kita canangkan. Namun semua telah bekerja keras mewujudkannya, meskipun belum berhasil menjadi juara umum. Masih menur ut Muhyiddin,

SEORANG tahanan yang sudah memberikan hak suaranya sembilan) tahanan melakukan pencoblosan pada surat suara dan memasukan surat suara ke dalam kotak suara lalu mencelupkan jarinya pada tinta pemilu. TOMMY LANGI

mempunyai KTP. Selanjutnya para tahanan diberi penjelasan tentang tata cara pencoblosan dan di saksikan oleh perwakilan saksi parpol, maka ke 29 (dua puluh

Diduga untuk Membungkam Keluarga Toguan Manurung ................ Sambungan dari hal 1
Desember 2013 atas nama pelapor Lasmina Hutajulu, sebab mereka merasa belum pernah mendengar terkait adanya laporan pengaduan yang dibuat oleh Lasminta Hutajulu, tutur keduanya. Keduanya juga menyatakan tidak mengerti apa kaintannya antara keduanya dengan perkara yang dilaporkan oleh Lasminta, dan bertanya-tanya penganiayaan yang mana dan dilakukan dimana dan oleh siapa, yang mereka ketahui saat itu adalah, bahwa kedatangan mereka ke Polsek Babelan saat itu untuk mempertanyakan tindakan perampasan paksa mayat menatu mereka Rosmaida Hutajulu, dengan dalih akan dilakukan outopsi oleh jajaran Polsek Babelan yang kala itu dipimpin oleh Iptu G. Aritonang. Terkait penganiayaan dilakukan siapa dan kepada siapa, mereka mengaku bingung sebab dalam surat panggilan tersebut tidak ada penjelasannya, ceritera keduanya. Demikian halnya Toguan Manurung beserta kedua anaknya, ketiganya mendapat panggilan pada tanggal 6 Maret 2014, masing-masing dengan nomor : S.Pgl/23/III/ Serse, atas nama Apriyanto Parsaoran Manurung (9), nomor : S.Pgl/24/ III/2014/Serse, atas nama Mario Hasudungan Manurung (17), dan nomor : S.Pgl/22/III/2014/Serse, atas nama Toguan Manurung. Ketiga diminta menghadap ke Polsek Babelan untuk dimintai keterangan sebagai saksi pada tanggal 10 Maret 2014, bahkan kedua anak alm Rosmaida tersebut harus dijemput dari Sekolahnya untuk dibawah ke Polsek Babelan. Pemeriksaan saat itu dilanjutkan dengan rekonstruksi di rumah keluarga Toguan manurung. Kepada WANTARA, ketiganya mengaku, meskipun mereka tidak mengerti apa dan untuk apa mereka dipanggil lagi dan mengapa mereka harus melakukan rekonstrusi, namun karena takut dan masih dalam keadaan trauma, ketiganya menurut saja apa yang yang dilakukan para penyidik dirumah mereka. Sama dengan kedua keluarga besar Manurung yang diperiksa sebelumnya (6/ 3-red) ketiganya juga tidak mengetahui siapa yang dianiaya dan siapa pelaku penganiayaan, karena ketiganya dalam surat panggilan tersebut ditetapka sebagai saksi, terangnya. Saat dikonfirmasi, Kapolsek Babelan, Kompol Kiswan SH Senin (10/ 3) lalu, terkait penjemputan anak alm Rosmaida dari sekolah ser ta pelaksanaan rekontruksi di kediaman Toguan Manurung, melalui telepon genggamnya Kiswan menyatakan akan berkordinasi terlebih dahulu dengan Kanit Reskrim, saa ini belum dapat memberikan keterangan bang, ujarnya. Menaggapi hal ini Ketua Umum LSM GERAK, Novel M, kepada WANTARA Senin (14/4) mengatakan bahwa apa yang dilakuakn oleh Iptu G Aritonang bertentangan dengan dengan Peraturan Kapolri (Perkap) Nomor 12 Tahun 2009 tentang Pengawasan dan Pengendalian Penanganan Perkara Pidana DI Lingkungan Kepolisian RI dan Perkap Nomor : 14 tentang Manajemen Penyidikan Tindak Pidanana. Penerbitan surat panggilan penyidikan tersebut diduga dilakukan untuk membungkam keluarga Toguan Manurung agar tidak mendesak Polsek Babelan menyelesaikan perkara perampasan mayat alm Rosmaida, istri Toguan, ujar Novel. Dijelaskan Novel, penerbitan surat panggilan dalam tahap penyidikan telah diatur dalam Perkap Nomor 12 tahun 2009 tentang pengawasan dan pengendalian penanganan perkara pidana dilingkungan Polri, Pasal 34. ayat (1) Penyidik yang telah mulai melakukan tindakan penyidikan wajib membuat SPDP . (2) SPDP harus sudah dikirimkan ke Jaksa Penuntut Umum (JPU) sebelum penyidik melakukan tindakan yang bersifat upaya paksa. (3) SPDP harus diperbaharui apabila selama dalam proses penyidikan perkara, penyidik mendapatkan/ mengidentifikasi adanya tersangka baru yang belum termasuk dalam SPDP yang telah dibuat pada awal penyidikan, dan pasal 58 panggilan kepada saksi dalam tahap penyidikan merupakan bagian dari upaya paksa danhanya dapat dibuat setelah SPDP dikirimkan kepada JPU. Sementara dalam Perkap Nomor 14 tahun 2012 tentang Manajemen penyidikan tindak pidana Pasal 26 dinyatakan Upaya paksa sebagaimana dimaksud dalam Pasal 15 huruf c meliputi: a. pemanggilan; b. penangkapan; c. penahanan; d. penggeledahan; e. penyitaan; dan f. pemeriksaan surat. Sementara surat panggilan penyidikan yang dibuat ole Iptu G. Aritonang terkesan akal-akalan karena tidak mencantumkan tersangka pelaku maupun korbannya, jelas Novel. Dengan demikian, apa yang dilakukan Iptu G Aritonang, merupakan pembangkangan terhadap institusi, dan membuktikan ucapan Polisi ganteng dan kaya tersebut beberapa waktu lalu yang diucapakan dihadapan salah satu war tawan WANTARA yang menyatakan bahwa, ada LSM yang meminta berkas terkait perkara Rosmaida Hutajulu kepada saya, saya tidak mau memberikannya, karena itu hak saya. Lalu saya dilaporkan ke Propam Polda, saya lawan Propam yang datang memeriksa saya. Kemudian saya di korani mereka. Saat ini jabatan saya sebagai Kanit, saya masih 26 tahun lagi baru pensiun, saya masih bisa jadi Kapolsek. Saya akan tunggu kapan LSM dan wartawan tersebut melaklukan pemerasan, saat itu saya akan hantam merekan, tutur Novel. Berdasarkan Surat Kuasa yang telah di berikan kepada DPP LSM GERAK kata Novel, dalam waktu dekat ini pihaknya akan membuat laporan pengaduan kepada Irwasum Mabes Polri, terkait perampasan paksa mayat alm Rosmaida dan penangkapan paksa Toguan Maurung beserta ketiga anaknya yang masih diabawah umur pada tanggal 24 Desember 2013 lalu. Demikian juga atas penerbitan Surat Panggilan dan penjemputan paksa anak-anak Toguan dari sekolah oleh penyidik pada tanggal 10 Maret lalu. Kami juga akan mensomasi pihak sekolah yang mengijinkan petugas menjemput paksa anak Toguan pada jam pelajaran hanya berdasarkan surat panggilan. Toguan dan anak-anaknya kan sudah pernah memberikan keterangan di Polsek Babelan, dan saat inipun mereka tidak mengerti untuk apa mereka dipanggil, selain itu mereka masih sibawah umur,tegasnya. Menurut Novel, tindakan penyidik yang telah dua kali menjemput paksa dan melakukan pemeriksaan di ruang rekrim Polsek Babelan tanpa pendampingan terhadap anak-anak Toguan Manurung yang masih dibawah umur menjadi perhatian khusus DPP LSM GERAK, sebab mengenai bagaimana pemeriksaan seorang anak telah diatur dalam Perkap No. 3 Tahun 2008 tentang Pembentukan Ruang Pelayanan Khusus Dan Tata Cara Pemeriksaan Saksi dan/ atau Korban Tindak Pidana, pasal 1 angka (2) dinyatakan bahwa pemeriksaan terhadap saksi dan/atau korban yang masih anak-anak di kepolisian (dalam artian masih berumur di bawah 18 tahun) dilakukan di Ruang Pelayanan Khusus (RPK). RPK adalah ruangan yang aman dan nyaman diperuntukkan khusus bagi saksi dan/atau korban tindak pidana termasuk tersangka tindak pidana yang terdiri dari perempuan dan anak yang patut diperlakukan atau membutuhkan perlakuan secara khusus, dan perkaranya sedang ditangani di kantor polisi, pungkasnya. WILSON

predikat juara umum, Kota Bandung, berbaur bersama dalam suasana yang penuh dengan kemegahan. Selamat kepada para pemenang. Demikian kata sambutan yang dilontarkan oleh Wakil Gubernur Jawa Barat, H. Deddy Mizwar. Mari kita tunjukan bahwa kita adalah umuat yang beradab, yang senantiasa membaca dan mengamalkan isi Al-Quran dalam kehidupan

Kita akan terus melakukan pembinaan ke pondok pesantren-pondok pesantren yang ada di Kab.Bekasi, agar pada MTQ yang akan datang, kita berhasil meraih juara umum. Dan, walaupun kita tidak menjadi juara umum, sebagai bentuk komitmen kita kepada para peserta yang telah membela panji-panji Kabupaten Bekasi, tetap akan kita berikan hadiah. IRWANTO/TOMMY L

Oknum Polres Sidoarjo Penimbun BBM .. Sambungan dari hal 1


telah menginformasikan kegiatanya kepada pihak kepolisian, karena secara tiba tiba pelaku langsung kabur dan tancap gas menuju jalan tol arah Sidoarjo. Hebatnya lagi Znl melalui ponselnya 081330958*** mengaku tidak kerja sendiri, beliau telah memberikan sebagian dari hasil kerjanya pada Polsek Waru, Kasat Reskrim Sidoarjo serta Kapolres yang diduga jadi backing dari kegiatan ilegal oil tersebut sehingga dia leluasa membeli/menimbun BBM jenis solar bersubsidi sesuka hatinya. Pada ahir februari 2014 lalu Supir Pick up (Wawan) dan kenek yang enggan menyebutkan namanya menyampaikan pada WANTARA (RHN) bahwa BBM solar subsidi tersebut akan dikirim ke Pelabuhan untuk dioper/dijual ke Industri seraya mengaku bahwa BBM tersebut milik seorang oknum Polisi, ungkapnya. Sebelumnya AKP Rony Setyadi,S.I.K Kasat Reskrim Polres Sidoarjo saat dimintai tanggapannya terkait kebenaran pengakuan Znl tersebut malah emosi dan bersumpah akan memotong telinganya jika ia ataupun Kapolres menerima pemberian dari Znl. Bahkan Rony mengancam, jika berita ini kebenarannya adalah salah, beliau akan menuntut. Aneh, bukannya mendengarkan informasi dengan baik dan menindaknya malah emosi. Apakah ini yang disebut seorang pemimpin?... kenyataan dilapangan sangatlah jau berbeda Znl semakin menjadi. Mana janji Kasat Reskrim kalau memang tidak terima apa apa dari Znl. RD

Setoran PDAM Desa Lobang Rp 350 Juta Diduga Digelapkan ........... Sambungan dari hal 1
Saat dikonfirmasi, salah seorang staf karyawan PDAM secara tegas membenarkan adanya tunggakan rekning tagihan PDAM senilai RP . 350 juta yang belum dibayarkan oleh pihak kolektor. Tohir bertanggung jawab dan telah melakukan cicilan atas kekurangan tagihan senilai Rp. 350 Juta tersebut. Sampai saat pihak kolektor sudah mengurangi nilai tunggakan tersebut, sementara Tohir bukan karyawan PDAM melainkan orang yang ditunjuk oleh masyarakat setempat untuk perwakilan penagihan di desa tersebut tegasnya Penggelapan Ketika dimintai tanggapannya, Sekjen LSM GERAK, John W Sijabat, Sabtu (12/4) kepada WANTARA mengatakan bahwa jika benar pihak kolektor penagihan PDAM Desa Lobang tersebut menunggak pembayaran sebesar Rp. 350 juta, maka tindakan tersebut dapat dikategorikan tindak pidana penggelapan, sebab uang tersebut adalah milik PDAM yang didapat dari setoran konsumen pengguna Air bersih yang diproduksi PDAM, Sementara pihak kolektor penagihan tidak berhak untuk menahan uang setoran tersebut. Patut diduga kolektor penagihan PDAM tersebut telah mempergunakan uang setoran konsumen tanpa hak dan melawan hukum dan perbuatan tersebut merupakan tindak pidana penggelapan. Mengingat besarnya jumlah tunggakan, Kepala PDAM Tirta Darma Ayu kabupaten Indramayu juga perlu diperiksa, apakah turut terlibat atas dana tunggakan tersebut, atau setidak-tidaknya mengetahui tindakan penggelapan tersebut namun tidak membuat kebijakan untuk membatasi gerak kolektor, ujar John. Jika memang Kepala PDAM tidak terlibat, dengan jumlah tunggakan sebesar Rp. 350. Juta, tentunya telah terjadi pemutusan aliran air kepada massyarakat oleh PDAM, dengan tidak adanya pemutusan, indikasi keterlibatan PDAM atas tunggakan tersebut patut dicurigai, dan diamnya Kepala PDAM jelas merugikan keuangan Negara, tegas John. SUPARNO

DIBUTUHKAN
Dalam rangka pengembangan biro-biro dan rekrutmen wartawan di seluruh wilayah Indonesia, SKU WANTARA membuka kesempatan bagi yang ingin bergabung. Anda berminat? Layangkan surat lamaran ke Divisi HRD WANTARA SEKRETARIAT REDAKSI Jl. Mangun Jaya RT 06/RW 31 Perumahan Villa Makmur 2, Kabupaten Bekasi. Telp: (021) 88391272 - Fax : (021) 88391272, Mobile Redaksi : 0813 1016 6509 http://wantaramedia.blogspot.com Email:wantaramedia@yahoo.com

Kanit Tipiter Polres Mojokerto Tuding Wartawan Mingguan .............. Sambungan dari hal 1
panther pick up yang di modifikasi no polisi W 8997 XD , dengan barang bukti 200 liter milik Harto dan oknum wartawan tersebut telah dianggap selesai. Saat didesak terkait indentitas oknum wartawan yang terlibat tersebut, dengan sinis Adam manjawab, saya ajah ngak tahu indentitas wartawan itu, wartawan seperti preman aja, cetusnya. Awalnya wartawan itu menghadang mobil yang sedang mengisi BBM jenis solar subsidi dengan mengancam pelaku dengan kata. kamu membeli solar seperti ini bisa menjadi masalah dan bisa di proses di kepolisian serta terancam bui, cerita Iptu Adam dengan mimik geram. Wartawan kok begitu kerjanya ngancam ngancam dan memeras, lanjut Adam. Tapi saat saya ( Adam -red ) menyidik, Harto pemilik solar mengatakan sudah memberi uang kepada war tawan tersebut, tapi masih saja wartawan itu mengangkapnya kemudian diserahkan ke polres tuturnya . Saat ditanya alamat Har to, Adam tidak bersedia memberitahukannya. Adam diduga sengaja menyembunyikan tempat kediaman Harto untukm menghindari kejaran wartawan. Saat dikonfirmasi, Kasat Reskrim Polres Mojoker to, AKP I Gede Suartika.SH.SIK, yang kondisinya belum pulih kecelakaan yang dialaminya sebulan lalu tidak dapat memberikan tanggapan dan menyarankan bertanya langsung ke pada penyidiknya yaitu Kanit Tipiter Iptu Adam MH. Sementara itu, Kapolres Mojokerto, AKBP Muji Ediyanto,SH.SIK, kepada WANTARA memaparkan, Mengenai proses kejadian tersebut mas.... tetap akan kami proses verbal sesuai aturan yang ada, kami pun ingin memperoleh keterangan dari saksi ahli Pertamina Jagir Surabaya serta BP Migas pusat Jakarta. Saat ini yang masih hangat bukan itu saja mas.... juga ada Penimbun BBM solar subsidi di Desa Bening Kecamatan Gondang, TKP milik Polo Ridon yang di gunakan untuk alat alat berat. Itu pun atas info dari war tawan. Kami ber terima kasih atas info yang di berikan oleh wartawan tersebut sehingga kami bisa memberantas kriminal yang ada di Mojokerto . Ini di karenakan personil kepolisian sangat terbatas. Kami berharap wartawan bisa sinergi dengan kepolisian dan mendukung kerja polisi. Bila mana ada kejadian kriminal maka informasikan langsung pada saya, maka akan kami tindak dengan menurunkan personil kami, pungkasnya. RD

ACC Malang Diduga Gelapkan BPKB Konsemun ................................. Sambungan dari hal 1
tertipu oleh ACC karena sejak pelunasannya di tahun 2011 selesai, hingga kini masih belum menerima BPKBnya . Lebih parahnya lagi sambil menunggu BPKB keluar, ACC mengenakan denda padanya. Lebih ironis lagi, meski denda terus bertambah BPKB miliknya tersebut tak kunjung dikeluarkan, ACC hanya memberikan bukti berupa foto kopi BPKB saja sebagai alat pembuktian bahwa BPKB miliknya tersebut ada di dalam kantor ACC, uncap Eko. Kejadian tersebut membuat pemilik Eko selaku kendaraan kesal, karena dalam Klausula Baku tertera bahwa transaksi jual beli tidak boleh merugikan konsumen. Tapi kenyataanya Klausula baku hanya dikenakan pada konsumen saja, tidak untuk divisi lembaga keuangan ACC. Patut diduga bahwa BPKB milik Eko tersebut telah di gelapkan, sebeb hingga kini pihak ACC tidak dapat menjelaskan keneradaan BPKB tersebut. Saat dikonfirmasi, Rudi Haryanto Mario, selaku Operation Head ACC Malang mengatakan Kasus nya Eko Isriyanyo sudah ditangani oleh Lawyer kami sejak tahun 2011, karena BPKB nya di gelapkan oleh Fisin dan istrinya (selaku pemilik Show room mobil PT Oceanic Perkasa Motor, Malang). Saat ini Fisin bersama istrinya masih menjalani hukumannya. Sedangkan Barang buktinya (BPKB) berada di Kejaksaan Malang, tuturnya. Dijelaskan Eko, dari tahun 2011 hingga 2014, kasus ini belum selesai sehingga dirinya selaku pemilik kendaraan merasa ditipu. Seharusnya permasalahan ini sudah terselesaikan mengingat waktu sudah cukup lama dan pihak ACC segera mengeluarkan BPKB nya dan tidak tenang tenang saja ujar Eko geram. Menanggapi hal tersebut, Sekjen LSM GERAK John W Sijabat Rabu (9/4) kepada WANTARA mengatakan, perbuatan jika memang benar pembayaran hutang piutang telah diselesaikan oleh konsumen dan waktu perjanjian Jaminan Pidusia telah lewat namun pihak ACC tidak dapat mengembalikan BPKB tersebut, maka perkara tersebut bukan lagi perkara hutang piutang dan BPKB tidak mengikat secara perdata antara kreditur dan debitur, melainkan tindakan pidana penipuan dan penggelapan, ujar John. Saudara Eko dapat melaporkan hal tersebut kepada Kepolisian agar segera diproses secara pidana, atau jika memang BPKB tersebut berada di tangan Jaksa Panuntut Umum (JPU) sementara Fisin yang katanya sebagai pelaku penggelapan sedang menjalani hukuman, John menyarakan Eko untuk mempertanyakan kebenarannya sebab JPU tidak berhak menahan barang bukti yang telah mendapat kekuatan hukum tetap, tetapi harus sesegera mungkin mengeksekusi putusan Pengadilan dan saya yakin barang bukti tersebut diputuskan dikembalikan kepada pemiliknya, ujar John. RD

TARIF IKLAN
1. Iklan Umum/Perusahaan B/W Rp. 8.000,-/mm-kolom F/C Rp. 10.000,-/mm-kolom 2. Iklan Keluarga/Perseorangan B/W Rp. 5.000,-/mm-kolom F/C Rp. 8.000,-/mm-kolom 3. Iklan Mini/Baris (Ukuran 1 kolomx2 cm) B/W Rp. 5.000,-/mm-kolom 4. Neraca/RUPS/Propekstus B/W min 1/4 halaman Rp. 5.000,-/mm-kolom F/C Min 1/4 halaman Rp. 10.000,-/mm-kolom 5. Iklan Kuping Ukuran 5 cm x 8 cm Rp. 200.000,6. Iklan Banner Ukuran 5 cm x 32,5 cm Halaman Depan Di atas Rp. 500.000,Di bawah Rp. 350.000,Halaman Belakang Di atas Rp. 350.000,Di bawah Rp. 200.000,-

Penyidik Polsek Pulogadung di Propamkan ........................................ Sambungan dari hal 1


dan berupaya menghindarinya. Romualdo juga menyatakan, dirinya dan keluarga mencurigai berkas perkaranya telah direkayasa oleh penyidik sebab perkara penganiayaan yang dilaporkannya tersebut sesungguhnya adalah perkara tertangkap tangan pada tanggal 11 September 2013, namun pada STPL yang diberikan kepadanya dinyatakan bahwa Laporan Pengaduannya dibuatnya pada tanggal 24 September 2013. Kecurigaan lainnya adalah terkait pernyataan Aiptu J. Banjarnahor yang menyatakan bahwa penyidik sedang merevisi visum et refertum nya. kami kuatir penyidik akanmemberikan keterangan palsu atas hasil pemeriksaan dokter, masak visum et refertum direvisi ujar Romualdo kepada penyidik Paminal. Demikian juga pasal yang dikenakan kepada pelaku yaitu tindak pidana pasal 352, padahal menurut Romualda tindakan penganiayaan yang dialaminya sudah direncakan, terbukti sesaat setelah kejadian tiga orang lainnya datang kelokasi kejadian padahal jarak tempat tinggal mereka dengan lokasi kejadian cukup jauh, karena para pelaku tersebut ber tempat tinggal di Duren Sawit , seharusnya pasal yang dikenakan adalah tindak pidana penganiayaan yang direncanakan sebagai yang diatur dalam pasal 353 KUHPidana, kata Romualdo kepada penyidik. Keberatan lainnya yang disampaikan Romualdo kepada penyidik adalah, tidak diungkapnya motif dibalik penganiayaan yang dilakukan oleh Samuel dan keluarga lainnya. Patut diduga tidak diungkapnya motif dibalik penganiayaan tersebut dilakukan untuk membenarkan pasal penganiayaan ringan yang dibuat oleh penyidik. Padahal tiga orang anggota keluarga pelaku sengaja datang untuk melakukan penculikan terhadap anak Romualdo, sebab ditengah kerumunan warga yang mengamankan pelaku, ketiganya secara diam-diam membawa pergi Gok Asih Imanuel Kristian Manurung, dan hingga saat ini anak tersebut masih berada dalam kekuasaan Samuel dan keluarganya Novel menambahkan. Selain melaporkan tindakan penyidik, melalui penyidik Paminal, Romualdo juga mengajukan permohonan kepada Kapolda agar penanganan laporan pengaduannya ditarik ke Polda Metro Jaya, agar dapat ditangani dengan adil dan fair, pintahnya. Ketika hal tersebut coba dikonfirmasikan, mantan Kapolsek Pulogadung Kompol Zulham Efendi, lewat telepon selulernya No : 0813 6133 xxxx kepada WANTARA menyatakan, bukan saya lagi Kapolsek disitu bang, tanyakan saja kepada Kapolsek yang baru Sementara Aiptu J. Banjarnahor, tidak bersedia mengangkat telepon genggamnya. Demikian juga Kapolsek Pulogadung yang baru beberapa hari menjabat belum dapat dihubungi, menurut stafnya dalam rangka menyambut Pileg ini, Kapolsek sedang sibuk apel Operasi Mantap Brata, ujarnya. WILSON

Harga: @ Rp. 3.500,(Luar Jabodetabek + Ongkos Kirim)

Edisi 55 | Tahun III | 15 - 29 April 2014

12

Kepala SMAN 1 Driyorejo Gresik Diduga Lakukan Pungli


WANTARA, Gresik Pemerintah telah mengeluarkan peraturan (Permendinas No.13 thn 2008) tentang harga eceran tertinggi terkait buku teks pelajaran yang sudah dibeli depertemen pendidikan. Hingga didalam peraturan daerah juga dinyatakanjika ada kegiatan sekolah yang dibebankan dana kepada siswa harus lebih dahulu minta ijin pada Bupati setempat dalam hal melakukan setiap kegiatan.
Hal inilah yang telah di langgar oleh salah satu sekolah SMA Negeri 1 Driyorejo Kab Gresik yang melakukan pungli berkedok investasi. Kepala Sekolah Gatot Suprayogi S Pd saat di konfirmasi oleh Wantara terkait dugaan pungli yang berdalih investasi mengatakan, Gini mas kalau soal investasi banyak wartawan Gresik yang sudah kesini, dan sampean coba temui pihak Komite sekolah saja besok karena hal tersebut bukan tanggung jawab saya melainkan tanggung jawab komite sekolah atas nama Juwari dan putranya juga bersekolah disini (Mia kelas 10) terangnya, ditambahkan Gatot jumlah siswa 830 anak, terus kapan beritanya terbit mas? tanya Gatot pada wartawan WANTARA, seraya menantang. Jika melihat dari jumlah siswa yang ada bila di kalikan dengan punggutan biaya investasi per siswa Rp 750.000, total dana yang terkumpul Rp 622.500.000. Bagaimana pertanggungjawaban uang tersebut dan dikemanakan.Padahal sudah jelas SK ( Surat eputusan) Bupati Gresik Drs Sambari R sudah menjelaskan bahwa setiap sekolah Negeri di Gresik di larang melakukan pungutan dalam bentuk apapun. Lain halnya keterangan dari BUPATI Pesisir Barat Kherlani gunting pita saat peresmian pasar tradisional rata agung kecamatan lemong.

Berdalih Pungutan Investasi

Pasar Tradisional Rata Agung Pesisir Barat Diresmikan


WANTARA, Pesisir Barat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pesisir Barat yang merupakan Daerah otonomi Baru (DOB) .Belum lama ini bupati pesisir barat meresmikan pasar tradisional Rata Agung Kecamatan Lemong dan penataan sarana usaha pedagang kaki lima Labuhan Jukung Kecamatan Pesisir Tengah yang dipusat di Pekon Rata Agung Kecamatan Lemong tanggal 27 Maret 2014. Dalam sambutannya Bupati Pesisir Barat Kherlani menyampaikan bahwa Bantuan Sosial Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Republik Indonesia Deputi Bidang Pemasaran dan Jaringan usaha di Kabupaten Pesisir Barat adalah merupakan kegiatan pemberian dana bantuan sosial kepada Koperasi untuk membangun pasar tradisional di daerah tertinggal atau perbatasan maupun merevitalisasi pasar tradisional serta penataan sarana usaha bagi pedagang kaki lima (PKL) yang dikelola oleh koperasi. Kita patut bangga sebagai Kabupaten baru sudah mempunyai Bandara Seray yang sudah beroperasi, barang tentu akan mendorong pertumbuhan dan peningkatan pendapatan bagi pelaku koperasi usaha mikro, kecil menengah bidang usaha, pariwisata, perdagangan, pertanian, perikanan, perkebunan, kehutanan, peternakan dan lain- lain. Disamping itu masih banyak potensi-potensi didaerah yang belum digali secara optimal dan perlu pengembangan, ungkapnya. Menurut Kherlani, Kabupaten Pesisir Barat memiliki pasar sejumlah 28 tempat yang tersebar di 11 kecamatan 3 (tiga) diantaranya pasar pemerintah daerah yaitu Pasar Way Batu, Pasar Impres, Pasar Biha selebihnya merupakan Pasar pekon/Desa. Kita berusaha dan berjuang bersama untuk tetap membenahi keberadaan pasar yang belum memiliki bangunan supaya bisa menjadi pasar tradisional yang moderen sesuai fungsinya sehingga terwujud Kabupaten Pesisir Barat Bumi Helauni Kik Barong menjadi daerah yang maju, makmur, aman, sejahtera, serta mampu menjadi kekuatan ekonomi baru di Propinsi Lampung pungkasnya. ADV/AZWAN

beberapa wali murid yang enggan menyebutkan namanya saat di konfirmasi Wantara mengatakanwaduh mas,saya pikir kalau sekolah negeri bisa memperingan biaya sekolah dan gratis, tapi kenyataan yang terjadi sebaliknya.kok masih ada saja pungutan yang berdalih investasi pungkasnya. Bahkan dua tahun yang lalu saya

dikenakan uang gedung juga saat anak saya masuk kelas 1 (satu) terus mana yang katanya sekolah gratis itu. Padahal biar begini saya juga dulu memilih Bupati Sambari serta wakilnya dengan harapan agar Gresik ini bisa maju terutama pendidikan putra putri kami bisa sampai keperguruan tinggi. keluhnya pada Wantara. RD

Pemerintah Kabupaten Bekasi


Mengucapkan Terimakasih Atas Partisipasi Masyarakat dalam Pemilihan Legislatif Semoga Partisipasi Masyarakat akan Lebih Meningkat dalam Pemilihan Presiden 2014

SUASANA Musrembang.

Pesisir Barat Gelar Musrenbang TA 2014


WANTARA, Pesisir Barat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pesisir Barat (KPB) yang merupakan Daerah Otonom Baru (DOB) di Propinsi Lampung, untuk per tama kalinya melaksanakan Musyrawah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kabupaten yang dipusatkan di GSG Selalau, Kecamatan Pesisir Tengah, Rabu Hingga Kamis 26-27 Pebruari 2014, Ketua Panitia Musrenbang Kabupaten Pesisir Barat, yang merupakan Plt. Kepala Bapeda KPB, Firman Muntako, SE Kepada WANTARA menyatakan bahwa Musrenbang Kabupaten Pesisir Barat Tahun 2014 dilaksanakan berdasarkan : (1). Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, (2). Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah, (3) Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008. tuturnya. Menurut Firman, pelaksanaan Musrenbang ini bertujuan untuk menetapkan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) dan Program Prioritas Pembangunan Tahun Anggaran 2015, ser ta untuk menghasilkan kesepakatan dan Komitmen diantara pelaku pembangunan atas program, kegiatan yang direncanakan akan dilaksanakan pada Tahun Anggaran 2015. Kedua menyusun Rencana Program Pembangunan Kabupaten Pesisir Barat Tahun 2015 sebagai kelanjutan dari proses jaring aspirasi masyarakat yang telah dilaksanakan Musrenbang Pekon pada bulan Januari 2014 lalu musrenbang Kecamatan Tanggal 4 s/d 14 Februari 2014. Dan yang ketiga menetapkan rencana program/kegiatan yang akan diusulkan pada Musrenbang Provinsi dan Nasional tahun 2014, ujarnya.Sebelum dilaksanakan musrenbang kabupaten ini, juga dilakukan musrenbang pekon di setiap Kecamatan, tutupnya. Dalam kegiatan tersebut, juga dihadiri anggota DPRD Lambar, Dandim 0422/Lambar, Letkol INF. Slamet Riyadi, Waka Polres Lambar, kompol Afandi Raharjo, S.E., Karutan Krui Sai Batin, serta tokoh masyarakat dan perwakilan Bappeda Provinsi Lampung, Hermansyah, S.E. ADV/AZWAN

dr. Hj. Neneng Hasanah Yasin Bupati Bekasi

H. Rohim Mintareja, S.Sos Wakil Bupati Bekasi

ANDA MENEMUKAN TINDAK KORUPSI, KOLUSI DAN NEPOTISME (KKN) ATAU TINDAKAN KESEWENANG-WENANGAN LAPORKAN (HUBUNGI) KAMI DI TELEPON. (021) 31728465, (021) 88391272

Anda mungkin juga menyukai