Email:wantaramedia@yahoo.co.id
INDRAMAYU NEWS
http://wantaramedia.blogspot.com
WANTARA, Bekasi Pernyataan Kanit Reskrim Polsek Babelan, Inspektur Polisi Satu (Iptu) Gumantar Aritonang, SH, bahwa mengharapkan pelapor datang untuk meminta maaf kepada keluarga Toguan Manurung, adalah bagaikan mengharapkan bintang jatuh dari langit kepada keluarga besar Toguan Manurung, bukan isapan jempol semata.
MOJOKERTO NEWS
Polsek Babelan
3 Maret 2014 tersebut, penyidik menyertakan gambar kedua perwakilan yang datang menemui Iptu G. Aritonang di Polsek Babelan, yang diduga diabadikan melalui ponsel. Pada kedua gambar tersebut dituliskan keterangan 1. Langge Manurung als Tommy C, dan 2. Ketua Punguan Manurung. Saat bertandang ke sekretariat redaksi WANTARA Jumat (7/3), keduanya menyatakan keheranannya atas terbitnya surat panggialan penyidikan tersebut, terlebih lagi dengan disertakannya gambar keduanya bersama surat panggilan tersebut. Bahkan keduanya sempat mempertanyakan keberadaan Laporan Polisi No. Pol : LP/1743/13-BBK/XII/2013/ Resta Bekasi, tanggal 24
>>Bersambung Hal 11
WANTARA SURABAYA/RD
hum (aim) istrinya Rosmaida Hutajulu agar keluarga alm Rosmaida datang meminta maaf, justru mendapatkan Surat Panggilan dari Polsek Bebalan. Ironisnya, bersama Surat Panggilan bernomor : S.Pgl/ 20/III/2014/Serse, tertanggal
Kanit Tipiter Polres Mojokerto Tuding Wartawan Mingguan Semua Ngak Jelas
WANTARA, Mojokert o Mas, kamu ini dari wartawan apa ?.... Wartawan mingguan semua ngak jelas ?.... (wajah memerah seperti ada kekesalan pada wartawan ). Perkara yang nangkap BBM subsidi itu adalah wartawan mingguan bukan anggota polisi. Pastinya wartawan mingguan abal abal , dia biasa menakut nakuti instansi instansi ( SKPD) dan melakukan pemerasan. Demikian dikatakan Kanit Tripiter Polres Mojokerto, Iptu Adam MH, kepada WANTARA saat dikonfirmasi perihal maraknya pemberitaan yang dilansir media massa, terkait penangkapan BBM illegal jenis solar. Tudingan penghinaan terhadap profesi wartawan yang dilontarkan dengan nada kesal dan wajah memerah penuh emosi kepada WANTARA oleh Kanit Tripter Polres Mojokerto tersebut diduga dilakukan karena rasa kaget atas pertanyaan WANTARA. Rasa kaget tersebut diduga timbul karena mengira bahwa berita pengkapan yang dilakukan jajaran Polres Mojokerto terhadap penimbun solar BBM subsidi yang diangkut
>>Bersambung Hal 11
MALANG NEWS
KANTOR ACC
WANTARA, Jakarta Ragu atas jawaban Aiptu J. Banjarnahor, penyidik Polsek Pulogadung yang menyatakan bahwa Laporan Pengaduannya akan segera ditindaklanjuti setelah visum et refertum nya direvisi, Romualdo Manurung, warga jl. Batu Zamrud I Kelurahan Kayu Putih, Pulogadung, Jakarta Timur, yang dianiaya oleh Samuel Mathias Siregar (SMR) melapor ke Propam Polda Metro Jaya. Didampingi Ketua Umum (Ketum) Lembaga Swadaya Masyarakat Gerakan Rakyat Anti Korupsi (LSM GERAK), Novel M, Rabu (9/4) Romualdo mendatangi Yanduan Propam Polda Metro Jaya untuk membuat Laporan Pengaduan dan menerima Surat Tanda Penerimaan Laporan Nomor : STPL/35/IV/2014/Subbag Yanduan, tanggal 09 April 2014. Dalam laporannya Romualdo menyatakan bahwa pada tanggal 11 September 2013 sekitar jam 17:00 wib, dirinya datang ke Polsek Pulogadung untuk melanjutkan laporan pengaduan lisan yang dibuat sebelumnya di Polsub Sektor kayu putih. Meski petugas yang menerima laporan sore itu mencatat laporanya namun petugas tersebut tidak mau memberikan STPL tapi membuatkan surat pengantar visum ke Rumah Sakit Persahabatan.
Oknum Polres Sidoarjo Penimbun BBM Ilegal Berinisial ZNL Kembali Beraksi
POLSEK Pulogadung. Malam itu juga (11/11/13), Romualdo melakukan visum di RS Persahabatan. Selain permintaan visum yang dibuat oleh petugas Polsek Pulogadung, Romualdo juga mengajukan permohonan untuk melakukan CT. Scan kepada dokter yang memeriksanya. Usai diperiksa, dokter memberikan Romualdo dua hasil pemeriksaan, satu diberikan kepada petugas Polsek Pulogadung yang berjanji akan mengambil sendiri hasil visum et refertumnya tiga hari kemudian, sementara 1 hasil CT Scan dibawa oleh Romualdo. Usai membuat pengaduan di Yanduan, Romualdo menjalani pemeriksaan di Unit Paminal Polda Metrojaya. Kepada Romualdo, petugas yang melakukan pemeriksaan menyatakan bahwa pemeriksaan yang dilakukan terhadapnya hari itu sifatnya hanya melakukan klarifikasi yang akan dijadikan acuan untuk membuat Berita Acara Pemeriksaan terhadap petugas yang dilaporkannya. Kepada penyidik Paminal, Romualdo menyatakan bahwa alasannya melaporkan penyidik Polsek Pulogadung dikarenakan dirinya mencurigai adanya indikasi keberpihakan Kapolsek dan penyidik yang menangani laporannya kepada pelaku penganiayaan, sehingga dalam memproses laporannya penyidik terkesan setengah hati
>>Bersambung Hal 11
WANTARA, Sidoarjo Penyimpangan BBM bersubsidi merupakan berita hangat dikakalangan Polda Jatim. Paling mengundang perhatian bagi Pejabat tinggi di Polda Jatim adanya dukungan dari oknum Perwira tinggi Polri. Hasil informasi masyarakat adanya kegiatan ilegal oil dengan dukungan dari oknum Polres Sidoarjo. Sebut saja Znl inisial tingal di perum Polri Sukodono-Sidoarjo. Tim WANTARA mencari kebenaran akan berita tersebut dan menemukan di salahsatu SPBU 54.***** Berbek Waru - Sidoarjo pada 21 Maret 2014 sekitar pukul 23.00 Wib. Dengan mengunakan sebuah mobil Pick Up Mitsubisi L 300 Nopol L 8124 EV yang sudah dimodifikasi, dengan kapasitas penampungan BBM 2000 liter atau setara 2 ton BBM solar bersubsidi. Ironisnya saat di TKP (tempat kejadian perkara) ada kegiatan pengisian BBM illegal tersebut lalu WANTARA coba menginformasikan pada pihak Polsek 081231205*** Akp Maryoko Kanit Reskrim terkesan lamban dalam bertindak sehinga pelaku berhasil kabur, padahal kegiatan ilegal tersebut sudah lama di informasikan tapi belum juga ada tindakan. Patut diduga para pelaku sudah mengetahui kalau WANTARA
>>Bersambung Hal 11
Tim Was Ops OMB 2014 Itwasum Mabes Polri Kunjungi Posko OMB Polres Pelabuhan Tanjung Priok
WANTARA, Jakarta Rabu tanggal 9 April 2014 sekitar jam 11.00 WIB. Polres Pelabuhan Tanjung Priok menerima kunjungan dari tim Was Ops Operasi Mantap Brata 2014 Itwasum Polri yang dipimpin oleh Brigjen. Pol. Drs. Erry TB. Gultom. Rombongan diterima langsung oleh Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok AKBP Asep Adisaputra, S.H., S.IK., M.H., M.Si. Tim langsung meninjau Posko OMB Polres Pelabuhan Tanjung Priok,, kelengkapan perangkat posko dan Asta Siap menjadi sasaran pengawasan termasuk penyaluran anggaran OMB kepada anggota. Polres Pelabuhan Tanjung Priok semua dapat berjalan dengan lancar dan tertib administrasi, semua anggota yang terlibat dalam Surat Perintah OMB pertahapan pemilu sudah menerima anggaran dan Kasie Keu sudah membuat pertanggung jawaban keuangan (perwabku) nya. TOMMY LANGI
KETUA Tim Was Ops Itwasum didampingi Kapolres KASI Keu sedang memberi penjelasan mengenai anggaran OMB.
2
Editorial
Perlunya Penegakan Perkap
MINIMNYA pengetahuan masyarakat tentang tata cara penanganan perkara di Kepolisian Negara Republik Indonesia, membuat peluang terjadinya penyimpangan yang dilakukan oleh oknum-oknum nakal pada saat menerima laporan pengaduan hingga ke tingkat penyidikan. Ragam alasan dikemukakan oknum penyidik yang nakal menjawab pertanyaan para pihak, baik pihak pelapor maupun terlapor, tergantung siapa yang merasa dirugikan dan siapa yang tidak puas sehingga mengajukan protes atas perlakukan oknumoknum nakal tersebut. Meskipun telah diatur tata cara penanganan perkara, sejak dari penerimaan Laporan pengaduan, prosedur penyelidikan, penyidikan dan proses dilakukannya gelar perkara hingga pemberkasan melalui Peraturan Kapolri, dan pengawasan dinternal Polri dilakukan oleh Divisi Propam yang ditempatkan hingga ketingkat Kepolisan Sektor, namun hasilnya masih jauh dari harapan, seolah keberadaan anggota Propam tersebut hanya menjadi pelengkap hirarki. Ironisnya lagi, meski banyak masyarakat yang melaporkan penyalahgunaan wewenang yang dilakukan oleh oknum-oknum nakal dilapangan, maupun oknum yang ditugaskan melakukan penyidikan, seolah berjalan ditempat. Bahkan oknum-oknum nakal yang dilaporkan oleh masyarakat tersebut justru seolah mendapat promosi jabatan, karena mereka rata-rata dipindahkan ketempat yang lebih empuk. Untuk meminimalkan pelanggaran yang dilakukan oleh oknum Polri, dituntut keinginan Petinggi Polri untuk menegakkan Perkap melalui tindakan tegas bagi oknum menyalahgunakan jabatannya sangat diperlukan . JHS
PENERBIT CV. Jabat Persada BADAN HUKUM AKTE NOTARIS No.6/21-03-2011 NPWP : 31.545.689.7-443.000. TDP : 100734609837, 19 Juni 2012. SIUP : 503-09/1-1177/BPPT/PK-00/01/2012, 18 Juni 2012. DEWAN PEMBINA Mayjen Timor Manurung (Purn) BrigjenTimbul Manurung (Purn) Ramli Manurung PENASEHAT HUKUM J. Edwin Manurung, SH,MH,MM Harman Setiawan, SH., MSi Anita Andrianie. SH., MH Tomas Aquino T. SH, MH PIMPINAN PERUSAHAAN Hari Bagindo Ssi WKL PIMPINAN PERUSAHAAN Novel M PIMPINAN UMUM John Wilson WAKIL PIMPINAN UMUM Venesia Ronauli S.Pd PEMIMPIN REDAKSI John HS (0821 1430 4639) DEWAN REDAKSI Wilson, Robert Silalahi, John HS, Novel M REDAKTUR EKSEKUTIF Sugiantoro, Parulian. S REDAKTUR PELAKSANA Hermanto S REDAKTUR Bachrum Musa, Dikson. S LITBANG Haryatno STAF REDAKSI : Detis E. Purba, Darman Hutauruk, Antonius PS, Robert. SP . ST, Ahmad, Johardi. S Shodi.SM, Maston Lumban Raja. DESIGN GRAFIS Dava Venesia. R MANAGER MARKETING (IKLAN) John Wilswon, Pardi N SEKERTARIS/TU Melva Sriwahyuni, Dewi Sri Utami KOORDINATOR LIPUTAN Wilson LIPUTAN POLDA METRO JAYA Ebet S, Tommy AL LIPUTAN SETNEG & DPR-RI Indra Eka. PD LIPUTAN MENDAGRI John Wilson, Novel Manurung LIPUTAN ENTERTAIMENT Venesia Ronauli S.Pd KORESPONDEN Anang S, Alamsah Sihombing ALAMAT KANTOR PUSAT Jl. Duri Kosambi RT01/RW 10 Kelurahan Duri Kosambi, Jakarta Barat SEKRETARIAT REDAKSI Jl. Mangun Jaya Rt 09/Rw 30 Perumahan Villa Makmur 2, Kabupaten Bekasi. Telp : (021) 8839 1272 - Fax : (021) 8839 1272, MOBILE REDAKSI : 0813 1016 6509 No Rek. 4791-01001-993-508 BRI Unit Duren Jaya, Bekasi An: JOHN WILSON SIJABAT PERCETAKAN : PT. Temprina (Jawa Pos Group). Isi di luar tanggung jawab percetakan
UTAMA
WANTARA, Bandung Erick diketahui sebelumnya terlilit masalah kasus dugaan penipuan pengangkatan pegawai negeri sipil (PNS) terhadap Ika Rostika Sari yang diduga melibatkan dirinya dan orang orang dilingkungan Pemkab Bandung.
Kemudian, Direktur Investigasi dan Advokasi FITRA, Ucok Sky Khadafi menuding para pimpinan Disdikbud Kab. Bandung terlibat kasus dugaan penyelewengan pajak sertifikasi guru senilai Rp 5,7 miliar. Tudingan tersebut dilontarkan Ucok setelah mantan bendahara Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kab. Bandung, Dd dijadikan terdakwa. Kasus penipuan calon pegawai negeri sipil (CPNS) yang menimpa Ika Rostika akhirnya diadukan ke polisi. Sebab, Ade Sutarya tidak menepati janji untuk mengembalikan uang Ika sebesar Rp 90 juta. Dalam perjanjian, disebutkan paling lambat 19 Maret lalu, uang akan dikembalikan. Tapi, sudah sebulan Ade belum juga mengembalikan uang tersebut. Berbagai kalangan meminta bupati untuk mengusut tuntas kasus dugaan penipuan terhadap Ika Rostika Sari. Termasuk menyelesaikan 97 honorer kategori dua (K2) yang lulus tes calon pegawai negeri sipil
dan kalau hanya dia yang dijadikan terdakwa, ini sangat tidak adil untuk terdakwa, ujar Ucok. Ditambahkannya, jika masyarakat yang memiliki kepedulian terhadap upaya pemberantasan korupsi di Kab. Bandung merasa ada kejanggalan atau tidak puas, bisa melaporkannya pada Propam. Laporkan penyidiknya ke Propam, kalau merasa kasus yang ditanganinya itu ada yang janggal, pintanya kepada wartawan. Mantan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kab. Bandung Juhana menjelaskan, kasus dugaan penggelapan pajak sertifikasi guru senilai Rp 5,7 miliar adalah temuan pimpinan internal dilingkungan disdikbud. Juhana yang sekarang menempati kursi Asisten Perekonomian dan Kesejahteraan Rakyat, membantah jika pimpinan disdikbud terlibat dalam kasus tersebut. Saya tegaskan kembali, saya bersama pimpinan lainnya melakukan pengawasan dan pengontrolan. Hasilnya ditemukan kasus itu, tandasnya. Meskipun anggota DPRD Kab. Bandung, H. Saiful Bahri mendesak Bupati Dadang untuk secepatnya menyelesaikan kasus tersebut. Tapi, bupati tak bergeming.Bupati harus transparan ke publik sehingga tidak menimbulkan kecurigaan, tegas Ucok. HS
WANTARA, Pesawaran Perubahan UU no 13/2014 jelas menyatakan bahwa barang siapa yang memasuki kawasan hutan Negara, adalah perbuatan tindak pidana, tapi ini tidak berlaku di kawasan rigester 18, 20 Desa Bunut Kecamatan Padang Cermin Kabupaten Pesawaran, masyarakat dan para penambang liar dengan bebas seolah telah memperoleh izin mengexploitasi kekayaan alam yang terkandung didalamnya. Penelusuran yang dilakukan oleh WANTARA kami mendapati banyaknya kelompok masyarakat yang disinyalir secara terorganisir oleh pengusaha lokal, telah
melakukan penggalian sumber daya alam yang terdapat diwilayah tersebut. Ada 8 kelompok usaha yang sampai saat ini terus melakukan penggalian illegal kekayaan alam yang seharusnya menjadi potensi alam untuk mensejahterakan masyarakat, terutama diwilayah tersebut. Ketika kami memasuki kawasan pengolahan tambang tersebut, terlihat puluhan mesin gelundung yang berputar, mengolah bebatuan dan menyaring pasir yang kemudian akan berubah menjadi butiran emas yang sangat bernilai tinggi, sementara disisi lain, alam menjadi rusak akibat exploitasi tambang sembarangan yang dilakukan
Kejamnya
Dunia Diajak Sang Pacar ke Pantai Gadis Tuna Rungu Digilir 13 Orang
MAN. Ternyata MAN dan temantemannya telah merencakan pemerkosaan terhadap NN, terbukti tak lama kemudian mereka melakukan aksi bejad terhadap NN. Dari ke 13 pelaku pemerkosaan tersebut, selain MAN, NN mengenali 4 pelaku lainnya dan ada diantaranya masih bersekolah disalah satu sekolah Menengah di Kecamatan Maja. Akibat kejadian yang menimpahnya, NN terlihat trauma dan sok, rasa ketakutan yang amat sangat terpancar diwajahnya, tatapan mata NN terlihat kosong bagaikan mayat hidup, berbicara tanpa rasa. Bibi NN kepada WANTARA menceriterakan bahwa kondisi NN kini sangat memperihatinkan, bila ada orang yang ingin bertemu NN terlihat sangat ketakutan, terlebih saat mendengar suara tawa lakilaki, ungkapnya. Kejadian naas tersebut telah dilaporkan keluarga NN ke polres Lampung Selatan, dengan no . STTPL / 324 /III/Polda Lampung/ Res.Lamsel, tanggal 30 maret 2014, dan No LP/B-102/2014. Keluarga NN berharap kepada pihak kepolisian agar menghukum pelaku dengan hukuman yang seberat-beratnya karena telah menghancurkan masa depan anaknya. MUS
WANTARA, Pesawaran Sungguh mengenaskan nasib yang dialami NN (20) gadis tuna rungu berasal dari desa Maja, Kec. Pundu Pidada, Kab. Pesawaran yang bekerja sebagai pembantu rumah tangga, menjadi korban kebiadaban pacarnya sendiri, dan dipaksa melayani nafsu bejad 13 laki-laki yang juga tetangga desanya . Kejadian tragis yang menimpah NN tersebut terjadi pada tanggal 29 Maret 2014 lalu justru dilakukan oleh pacarnya beserta 12 teman lelaki lainnya disekitar tempat wisata pantai bawang kab. Pesawaran saat malam menjelang maghrib tanpa dapat melakukan perlawanan. Penderitaan NN bertambah berat mankala ayah kandung yang seharusnya memberikan penghiburan dan semangat justru pergi meninggalkannya, karena tidak sanggup menanggung kesidihan dan rasa malu akibat dipergunjingkan para tetangga. Terbetik kabar ayah NN untuk sementara mengungsi kerumah keluarga lainnya di desa seberang untuk menenangkan diri dan menghindar dari banyaknya pertanyaan yang datang. Dari keterangan yang diberikan ibu NN, WANTARA mendapatkan kronologis kejadian yang
ILUSTRASI menimpah NN, yang menyatakan bahwa pada hari naas tersebut NN menghilang dari rumah bersama seorang laki laki yang kemudian diketahui adalah kekasihnya yang berinisial MAN. Pada hari itu NN dan MAN pergi dengan mengendarai kendaraan roda dua hingga larut malam sehingga membuat keluarga cemas dan berusaha mencari NN namun tak ketemu, barula pada pukul 02:00 pagi NN pulang kerumah dengan wajah yang lusuh dan pakaian yang sangat kotor serta dibagian badannya terdapat banyak luka bekas cakaran, hal tersebut tentu saja kondisi ini mengejutkan keluarga. Ketika WANTARA menanyakan hal tersebut, dengan terbata bata dan diiringin tangisan NN dan keluarganya, dengan menggunakan bahasa isyarat NN menceritakan kejadian yang dialaminya bersama MAN dan kawan kawan yang berjumlah 13 orang, yang hingga saat ini belum diketahui keberadaannya tersebut. Dengan bahasa isyarat NN mengatakan bahwa sore itu sekitar pukul 15:30 sepulang bekerja ia tidak pulang kerumah, karena MAN menjemputnya dan membawanya ke Pantai Wisata Bawang. Mereka tiba di Pantai Bawang saat hari telah menjelang malam, dan ternyata kedatangan mereka telah ditunggu oleh teman-teman
PERWAKILAN
PERWAKILAN PERWAKILAN DKI Jakarta : AM. Arieful ZA (Koorwil), Hendrizal, Albert Simangunsong, David M, Benhard. N, Mesdin S, Indra Robinta, Victor B. Banten : Polman Manalu (Ka. Perwakilan). Tangerang Kota/Kabupaten : Anggiat Victor M (Ka. Biro), Eliza Krisdianto. Bandung : Hotman Siburian (Ka. Biro), Kaldius Ambarita. Purwakarta : Perlidungen P . Karawang : HD Marline N (Ka. Biro), M Rangga Kusumah, Muhammad Castro, Benny Wijaya. Kota Bekasi : Tommy Alfredolangi (Ka. Biro), Irwanto, Amirullo. Kabupaten Bekasi : Erwin Sahputra TB (Kabiro), S Harefa, ElonRusman, Dede Supriatna, Kasim, Herman HP . SE, Lanter Limbong. Pantura : Hendrik, Usan Batok, Unggul Tohap, Dedi Ernawan. Indramayu : Taryono Sampit (Ka. Biro), Suparno, Haryono, Sarwita, Badrudin, Rasita, Darkin. Jawa Tengah : Haryatno (Ka. Perwakilan). Tegal/Brebes : Defstar Sinaga (Ka. Biro), Patar Pulen Nababan. Majalengka : Edison Tampubolon (Ka. Biro), Dicky Yance H, Ruslan Teddy. Cirebon : Islahuddin (Ka.Biro), Sugianto, Utsman. Purwokerto : Tangwin. Cilacap : Agus Suprapto. Surabaya : Rudik Hartono (Ka. Perwakilan), Agung Suyanto. Lampung : Musfiran (Ka. Perwakilan). Kota Bandar Lampung : M. Asran Noor (Ka. Biro). Way Kanan : Ferdiansyah (Ka. Biro), Hery Tama, Noto Kurniawan, Budi Septrian, Rizal Gustriansyah, Indra Septa Purnama, Herwadi Jaya Tajir, Ruben Simatupang. Lampung Timur : Lukmansyah (Ka. Biro), M Rusidi. Lampung Tengah : Husein (Ka. Biro), Ahmad Soleh. Tanggamus : Adi Yulyandi (Ka. Biro), Juhadi, M. S, Andre Febriansyah. Tulang Bawang : Khoirudin (Ka.Biro), Khoirudin. Pesawaran : Syahroni (Ka. Biro). Lampung Selatan : Herianto (Ka. Biro), Nasoha. Lampung Barat : Zukri Makmur (Ka. Biro). Pesisir Barat : Azwan (Ka. Biro) Hasanuddin Lubis. Kota Lubuklinggau/Kab. Musirawas : Dwi Antoni (Ka. Biro). Jambi : Ibrahim B (Ka.Biro). Merangin : Hambali (Ka. Biro). Siantar/Simalungun : M.Pangaribuan (Ka. Biro). Batam : Elman Manalu (Ka. Biro), Rantoni Simatupang. Balikpapan : Cahyono (Ka. Biro).
Wartawan Koran Warta Nusantara dalam menjalankan tugasnya dilengkapi identitas (kartu Pers) dan namanya tercantum di box redaksi
3
Mabes Polri Kirim 341 Brimob BKO Amankan Pemilu Aceh
WANTARA, Jakarta Mabes Polri menugaskan sebanyak 341 personel Brimob untuk mendukung pengamanan pemilu legislatif di wilayah hukum Polda Aceh. Kedatangan 341 Brimob Mabes Polri ini disambut dalam upacara di Mapolda Aceh di Banda Aceh, Minggu (30/ 3) lalu. Upacara penyambutan dipimpin Kapolda Aceh Brigjen Pol Husein Hamidi. Brigjen Pol Husein Hamidi, selaku Kapolda Aceh, mengatakan pengiriman 341 Brigjen Pol Husein Hamidi personel Brimob ini merupakan tugas operasi Mantap Brata Mabes Polri 2014. Personel Brimob ini akan mendukung tugas kepolisian di Aceh. Tidak hanya Aceh yang mendapat pengiriman personel dari Mabes Polri. Hampir semua provinsi mendapat personel tambahan dari Mabes Polri, kata Brigjen Pol Husein Hamidi. Ia mengatakan, ratusan personel Brimob BKO ini akan disebar ke sejumlah kabupaten-kota yang dianggap rawan gangguan sesudah pemilihan umun legislatif 9 April mendatang. Bagi personel yang sebelumnya juga pernah ditugaskan ke Aceh, sasaran kali ini berbeda. Kalau dulu untuk penanganan konflik, tetapi kini untuk pengamanan pemilu, ujar Husein Hamidi. IRWANTO/TOMMY LANGI
WANTARA, Kota Bekasi H. Mochtar Mohamad, mantan Wali Kota Bekasi mengajukan Peninjauan Kembali (PK) ke Mahkamah Agung melalui Pengadilan Negeri Tipikor Bandung pada Rabu (2/4) lalu. Muhtar Muhamad mengajukan PK karena menilai hakim kasasi di MA telah hilap menjatuhkan putusan.
Pengajuan PK Mochtar Mohamad itu telah diregister No.02/PK/Pid.Sus/Tipikor/ 2014/PN.Bdg. Pengajuan PK itu sendiri langsung dilayangkan oleh Mochtar Mohamad ke bagian PK di PN Bandung. Benar, kami telah menerima PK dari Mochtar Mohamad dan telah diregister dengan nomor No.02/PK/Pid.Sus/Tipikor/ 2014/PN.Bdg, ujar Humas PN Bandung Joko Indrarto didampingi Plt. Panmud Tipikor Susilo Nandang Bagio ketika ditemui di PN Bandung, Rabu (2/ 4) lalu. Usai menyampaikan nota PK, Mochtar Mohamad enggan memberi keterangan kepada awak media, Muktar langsung naik kendaraannya. Kuasa hukum Muhtar Muhamad, Ace Kurnia menyatakan pengajuan PK itu didasari adanya kehilapan dalam penerapan hukum. Dalam putusan kasus yang menjerat klien kami itu soal tiMOCHTAR MOHAMAD (kanan). pikor padahal ini kuma tipikor. Karena kegiatan saat itu. dibiayai pribadi karena APBD belum cair. Kemudian dana talangan masuk ke rekening pribadi dari APBD, ujarnya. Karena itulah dana penggantian tersebut dikategorikan masuk ke korupsi. Dan yang lebih penting lagi dalam kasus ini tidak ada hasil audit BPKP, ujarnya kepada WANTARA. Terlebih menurut Yusril Ihzamahendra bahwa masalah itu merupakan diskresi wali kota. Seperti diketahui, Mohtar Mohamad didakwa melakukan tindak pidana empat kasus korupsi, yakni suap Piala Adipura 2010, penyalahgunaan APBD, suap kepada pemeriksa dari BPK, dan penyalahgunaan ang-
garan makan-minum DPRD Kota Bekasi. Perbuatan Mochtar mengakibatkan negara mengalami kerugian Rp 5,5 miliar. Namun dalam persidangan, Majelis Hakim PN Tipikor Bandung menjatuhkan vonis bebas terhadap Mochtar. Padahal JPU menuntut Mochtar Muhammad 12 tahun penjara dan denda Rp 300 juta subsider 6 bulan penjara. Jumlah hukuman tersebut merupakan kumulatif dari 4 perkara yang didakwakan kepada terdakwa. Kemudian Mahkamah Agung menjatuhkan vonis bersalah terhadap Wali Kota Bekasi non-aktif itu dengan hukuman penjara selama enam tahun. Putusan MA ini sebagai jawaban atas kejanggalan vonis bebas yang dikeluarkan majelis hakim Pengadilan Tipikor Bandung terhadap Mochtar Muhammad sebelumnya. IRWANTO/TOMMY L
KEPALA Divisi Humas Mabes Polri Irjen Pol Ronny Sompie. flik horisontal, bersenjata, maupun konflik pisik. Baik itu konflik terjadi akibat Pemilu maupun karena dendam atau karena penyebab lainnya. Untuk konflik Aceh, kata Ronny F Sompie, sudah ditangani dan sebagian sudah terungkap dan pelakunya ditangkap. Sedang konflik di Papua adalah perang antar suku. Mereka adalah pelaku kriminal di daerah perbatasan. Dan konflik itu sudah diantisipasi dengan TNI. Sementara, kasus pengrusakan kantor KPUD di Sumba Barat Daya, sudah diantisipasi terutama kotak suara dan surat suara yang dirusak. Pemda membatu dan berlangsung secara sinergi
Secara beruntun, di Batam, Sani bersama rombongan SKPD dan FKPD meninjau TPS 20 dan TPS 21 di Kelurahan Kabil, Kabupaten Nongsa, kemudian diteruskan ke TPS 33 dan 34 di Perumahan Meditarenian, Kelurahan Baloi Permai, Kecamatan Batam Kota, dan TPS 21 dan 22 Perumahan Bukit Beruntung, Kelurahan Seipanas, Batam Kota dan terakhir di TPS Bengkong Abadi. Sementara itu, Wakil Gubernur Soerya Respationo, memilih memantau perhitungan suara di TPS 3 Perumahan Duta Mas, Kelurahan Baloi Permai, Kecamatan Batam Kota, tempat dia bersama isterinya Rekaveny dan keluarga besarnya menggunakan hak pilih. Pak Sani yang keliling, saya memantau di sekitar rumah. Harapannya Pemilu bisa berjalan dan lancar dalam suasana damai, ungkap Soerya. Kapolda Kepri, Brigjen Pol Endjang Sudrajat mengatakan, berdasarkan laporan yang dihimpun dari hasil pemantauan anggotanya di lapangan, ditemukan adanya pelanggaran Pemilu di tiga TPS berbeda. Meski demikian, ia menegaskan bahwa pelaksanaan Pemilihan Umum Legislatif 2014 di Kepri berjalan lancar dan keamanan daerah ini tetap kondusif. Sejauh kondusif, karena pelanggaran-pelanggaran yang muncul dapat segera dilokalisir, tegas Endjang. Terpisah, Walikota Batam, Ahmad Dahlan mengatakan, hari pertama Pemilu yakni ta-
hap pencoblosan dan penghitungan di tingkat TPS di Kota Batam, berjalan tanpa gangguan berarti. Kesimpulan itu ia dapat setelah berkeliling ke sejumlah TPS di masing-masing kecamatan di Batam bersama jajaran Muspida Kota Batam. Di antara TPS yang ditinjau Dahlan yakni, TPS Nagoya Citywalk, Sekupang TPS 04 dan 05 Fasum lapangan voli Tiban Indah, Batuaji TPS 015, Genta 1 simpang rambu blok AA, Buliang, Pasar Sagulung TPS 08, Seibeduk TPS 023, Rusunawa Pemko blok E Mukakuning, Nongsa TPS 037 Balai Pertemuan Kampung Jabi dan di beberapa TPS di Batubesar. Dahlan mengatakan, selain aman, antusias warga untuk menggunakan hak pilih juga cukup tinggi. Yang kami lihat saat ini, sudah banyak kesadaran masyarakat untuk memilih. Hal ini terlihat banyaknya DPT di setiap TPS, kata Dahlan. Dahlan menuturkan, walaupun dibeberapa TPS, masih ada warga yang tidak mencoblos. Menurutnya, hal tersebut karena warga yang terdaftar sudah pindah ataupun sudah meninggal. Data yang masuk sebenarnya sudah dibuat delapan bulan yang lalu. Untuk itu, jika ada yang terdaftar dan dia tidak coblos, kemungkinan sudah pindah ataupun meninggal dunia, ucap Dahlan. Di kesempatan yang sama, Ketua KPU Kota Batam, Muhammad Syahdan menuturkan,
4
Puskesmas Harapan Baru Tolak Pasien
WANTARA, Bekasi Sejumlah pasien Pustu Harapanbaru kecewa dengan pelayanan yang diberikan tidak memuaskan. Puskesmas Pembantu Harapan Baru menolak pasien yang masih mengantri.. Padahal waktu baru pukul 10.30 saat itu masih banyak pasien yang hendak berobat. Tentu saja hal itu membuat kecewa masyarakat. Saya sampai jam 10.30, tetapi tidak dilayani lagi sama staf pendaftaran dengan santainya bilang sudah tutup. Padahal, ada juga empat orang yang barengan saya yang juga tidak dilayani, ujar salah satu pasien, Ria Kepada WANTARA yang sedang meninjau Puskesmas. Saat itu, Ria hendak memeriksakan kesehatan buah hatinya. tetapi karena ditolak, akhirnya dia pulang. Padahal, kata Ria, beberapa staf masih ada di ruangan. Tetapi mereka tampak asyik ngobrol dan main game. Sementara itu, Dewi Pasien lain sempat protes pada petugas. Menurutnya, sesuai ketentuan yang tertulis, pelayanan sampai pukul 11.00. Akan tetapi usaha warga RT 01/06 itu tidak membuahkan hasil. Kita sudah tanyakan, kalau aturan tertulis pelayanannya sampai jam 11.00. Tetapi tidak digubris. Padahal masih ada dokter dan apoteker, ucapnya dengan sangat kecewa. Sementara itu, beberapa petugas Puskesmas. saat dikonfirmasi WANTARA tidak bisa memberikan keterangan. IRWANTO/TOMMY L
KASUISTIK
Edisi 55 | Tahun III | 15 - 29 April 2014
PELAKU saat diamankan di Polres Metro Jakarta Pusat Priok Jakarta Utara. 3. O, lakilaki, 34 tahun, Islam, Wiraswasta, WNI, Tt. Jl. Cempaka IV No. 1 Rt 003/002 Kel. Cempaka Putih Barat Kec. Cempaka Putih Jakarta Pusat atau Jl. Dr. W. Sudirohusodo Kel. Jaya Kec. Watang Sawitto Kab. Pinrang Sul Sel. Didapat barang bukti 2 lembar kartu identitas pelaut atas nama Awang Rizky MV Golden Glory - 1 kartu kamar hotel. - 13 buah cincin - 3 buah gelang - 2 buah kalung putih - 3 buah kalung kemeasan - 1 buah liontin salib warna putih - 1 buah anting warna putih - 39 buah kartu ATM - 1 buah kartu pelaut bertuliskan Golden Glory - 1 buah kartu Grand Paragon Hotel - 1 tas selempang warna hitam - Uang tunai sebesar Rp. 750.000, 1 unit mobil Toyota Avanza warna Silver metalik ,1 unit mobil Toyota Avanza war-
5
PT TMU TMU Disinyalir Rekrut CTKI di Bawah Umur
WANTARA , Indramayu. Kepala Cabang PT. Teja Mukti Utama (TMU) Yan, yang saat ini berdomisil di Indramayu, diduga rekrut Calon Tenaga Kerja Indonesia (CTKI) di bawah umur, pasalnya CTKI atas nama Ika Afanatun Muslikhah bin Hadi (Ika) warga Desa Tenajar Kecamatan Kertasemaya tercatat di IJAZAH lahir tgl 13 Desember 1995. Sumber terpercaya WANTARA di Indramayu mengatakan bahwa Ika diberangkatkan ke penampungan PT. TMU yang beralamat di jl. Pondok ijo Raya Jakarta Timur oleh warga Desa Tenajar Kecamatan Kertasemaya kabupaten Indramayu bernama Yan yang menjabat sebagai Kepala Cabang PT. TMU Indramayu pada bulan November tahun 2013 lalu untuk dipekerjakan sebagai Pembantu Rumah Tangga (PRT) di Negara Taiwan. Saat ditemui dikantornya mengatakan, bahwa dirinya tidak mengetahui kalau CTKI bernama IKA warga Desa Tenajar Kecamatan Kertasemaya yang di rekrutnya tersebut masih dibawah umur, karena saat direkrut IKA sudah memiliki paspor dari Negara singapura, berarti Ika bukan lagi non, melainkan sudah Exs karena berdasarkan Pasportnya, tandasnya. SARWITA
RAGAM
Sebelumnya pada awal Oktober tahun 2013 lalu, aparat Satuan Polisi Pamong Praja Kota Bekasi, membongkar paksa enam buah portal. Pembongkaran dilakukan setelah petugas mendapatkan surat perintah Pemkot Bekasi Nomor 800/ 3055-TU/X/2013 yang ditandatangani Sekretaris Daerah Kota Bekasi Rayendra Sukarmadji. Alasan pembongkaran
itu, untuk menghubungkan akses Jalan Raya Taman Galaxy dan Jalan Raya Boulevard. Pemerintah menganggap pembongkaran itu untuk mengurai kepadatan arus. Selain itu, guna memudahkan armada pemadam kebakaran mengakses jalan jika terjadi musibah kebakaran. Ternyata kebijakan yang diambil oleh pemerintah tersebut mendapat penolakan
dari warga. Mereka tidak mau portal yang dibangun secara swadaya itu dibongkar. Disini sebelum dibangun portal rawan tindak kriminalitas. Kami ingin perumahan yang nyaman, dan aman. Bukan malah jalan perumahan dijadikan jalan umum, ujar sejumlah warga yang mengaku ikut membuat gugatan tersebut. IRWANTO/TOMMY L
BEBERAPA bus karyawan yang kerap parkir di halaman gedung Juang Tambun.
PASUKAN Brimob.
Walikota Bekasi, Rahmat Effendi, mengakui, pembangunan Kota Bekasi tak hanya dilakukan oleh pemerintah Kota Bekasi tapi juga swasta, seperti pembangunan fly over KH Noe Alie, yang menghubungkan Jl. Ahmad Yani dengan perumahan Summaracon. Begitu juga, pembangunan apartemen dan pusat perbelanjaan seperti yang dilakukan Perum Perumnas, Grand Metropolitan, Bekasi Cyber Park (BCP), Mega Bekasi Hyper Mall, Bekasi Square, dan lain-
lain, karena menambah maraknya pembangunan di Kota Metropolitan Bekasi. Ditambahkannya, memasuki usia ke 17, Kota Bekasi saat ini mencari jati diri untuk menjadi lebih baik. Hal tersebut disampaikan kepada Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi dalam sidang Paripurna di Gedung DPRD Kota Bekasi. Selain itu, Kota Bekasi sudah lima kali mengalami pergantian Kepala Daerah. Dimana setiap Kepala Daerah memberikan perubahan agar Kota Bekasi menja-
6
Pembuatan Sporadik Camat Harus Tahu
Wantara,Way Kanan Bupati Way Kanan Bustami Zainudin secara tegas mengungkapkan kekecewaannya terhadap Badan Pertanahan Nasional Kabupaten setempat yang tidak mau berkoordinasi dengan pemerintah setempat. Akibat tidak adanya koordinasi tersebut saat ini persoalan tanah di kabupaten tersebut terus meningkat. Contohnya pembuatan surat sporadik, dimana selama ini proses pembuatan sporadik sebagai keabsahaan dalam mengurus pembuatan sertifikat hanya sebatas di kampung saja, tanpa diketahui oleh pihak kecamatan, yang notabene sebagai perpanjangan tangan dari pemerintah kabupaten. Bustami Zainudin, menegaskan benar merupakan lembaga negara yang bersifat vertikal, namun tidak seharusnya melupakan koordinasi dengan camat, sebab kampung merupakan bagian wilayah kecamatan, maka dalam menerbitkan surat sporadik camat harus mengetahui, bukan ditinggalkan, sehingga dapat mencegah terjadi permasalahan tanah, dan dobel sertifikat yang dikeluarkan oleh BPN,tegas Bustami Zainudin. FERDY/HERI
DAERAH
WANTARA, Bekasi Infonya masih simpang siur. Katanya bisa langsung bayar di bank dulu nanti baru ke sini lagi untuk ambil nomor. Tapi waktu di bank malah dilempar lagi ke sini, ujar Murtiningsih, salah seorang pendaftar BPJS, di kantor BPJS Bekasi, Selasa (1/4).
Murtiningsih bersama dengan pendaftar BPJS juga harus datang dari pukul 05.00 agar bisa mendapatkan nomor antrean. Jika tidak, nomor antrean pasti habis. Antrean panjang di kantor BPJS sudah terlihat sejak pagi. Kantor BPJS Kesehatan Bekasi dijadwalkan beroperasi dari pukul 07.30 sampai 17.00. Namun, nomor antrean sudah habis dari pukul 08.30. Menanggapi hal tersebut, Ketua Kantor Cabang BPJS Bekasi Agus Saiffudin mengaku sudah menyosialisasikan prosedur pendaftaran BPJS sejak awal dibukanya loket kepengurusan pada Januari 2014. Pihaknya sudah menyosialisasikan prosedur pembuatan BPJS itu ke tiap kecamatan dan pus-
PENDAFTARAN BPJS, di kantor BPJS Bekasi kesmas di Kota/Kabupaten Bekasi. Kami sudah melakukan sosialisasi lewat poster, banner, stiker, dan lembar pengumuman tentang prosedur dan sosialisasi pembuatan BPJS sudah ada, sudah ditempel di tempat-tempat umum seperti puskesmas, kecamatan dan di kantor BPJS sendiri, tutur Agus. Mengenai antrean panjang pendaftaran, Agus mengakui pihaknya memang sedang membatasi kuota pendaftar BPJS. Saat ini, BPJS membatasi kuota hanya 200 pendaftar setiap harinya. Sementara itu, untuk pendaftaran kolektif dapat didaftarkan sampai pukul 17.00 dan dikerjakan pada malam hari. Untuk mengatasi persoalan antrean panjang pendaftar BPJS, Agus mengaku telah membuka kantor cabang baru di kawasan Cikarang. Hal ini agar pendaftar yang berasal dari kabupaten bisa mendaftarkan dirinya di kantor baru tersebut. Untuk wilayah Bekasi, berdasarkan data yang diperoleh dari kantor BPJS cabang Kota/Kabupaten Bekasi, saat ini sudah 80.000 jiwa serta sekitar 1.200 perusahaan yang terdaftar sebagai anggota BPJS Kesehatan di Kota dan Kabupaten Bekasi. Sebelumnya diberitakan, BPJS Kesehatan merupakan implementasi Undang-Undang Nomor 40/2004 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional, yakni tata cara penyelenggaraan program jaminan sosial yang bertujuan menjamin seluruh rakyat dapat memenuhi kebutuhan dasar hidupnya dengan layak. Keberadaan SJSN diharapkan akan melindungi masyarakat dari risiko ekonomi ketika sakit, mengalami kecelakaan kerja, pada hari tua dan pensiun, serta kematian. IRWANTO/TOMMY L
H. Ade Swara mencoblos di Desa Cilamaya Kecamatan Cilamaya Wetan masa depan Kabupaten Karawang pada khususnya untuk DPRD Karawang, dan masa depan Provinsi Jabar melalui Pemilihan Anggota DPRD Jabar serta masa depan RI untuk DPR RI dan DPD RI, kemudian saya juga yakin pilihan warga masyarakat semua sudah sesuai dengan keinginan, terutama pasti akan memilih Calon Wakil Rakyat yang cerdas dan berakhlakul karimah walaupun tidak kenal langsung, namun minimal sudah mendengar dari orang lain, intinya kita berdoa
7
PPS Punya Tanggung Jawab Besar
WANTARA,Way Kanan Ketua KPUD Way Kanan Iskardo P . Panggar menegaskan, bahwa tugas KPPS adalah membantu dan menfasilitasi pemilih, melakukan proses pemungutan dan penghitungan suara, sebab pemilih yang akan menggunakan hak pilihnya serta mendapatkan 5 kertas suara. Kelima kertas suara itu meliputi kertas suara dari DPR RI, DPD, DPRD Provinsi, DPRD ISKARDO P. PANGGAR Kota/Kabupaten, serta kertas suara Pemilihan Gubernur Lampung priode 2014-2019, Dalam pemilihan ini, antara Pileg dan Pilgub berjalan bersamaan, bukan Pileg dulu baru Pilgub, tapi Pilgub dan Pileg bersamaan waktu pencoblosannya. Waktu penghitungan surat suara, ser ta rekapitulasi tidak memungkinkan dilakukan sampai dini hari, mengingat stamina dari petugas di lapangan, pasti mengalami kelelahan. Karena pada tanggal 10 April rekapitulasi ini akan masuk ke PPS, tanggal 10 hingga 11, yang didahulukan adalah Pilgub, tidak menutupkan kemungkinan rekapitulasi ini tidak berbarengan melihat kondisi yang ada di lapanganujarnya. Selain itu, Iskardo, menegaskan, saat ini KPU telah membagikan kertas C 6, bukan undangan tetapi surat pemberitahukan memilih, bila ada pemilih yang kececer, tapi telah masuk dalam daftar pemilih, maka tidak akan mengurangi jumlah data pilih, sebab pemilih ini akan tetap memiliki hak suara dan dapat melakukan pemilihannya, dengan menunjukan KTP ,terangnya. Hal lain adalah masalah DPT Pileg dan Pilgub tetapi sejatinya tidak ada bendanya, waktu pemilihan pukul 07.00 wib - pukul 13. 00 wib, namun bagi pemilih yang masih ngantri si TPS, masih dapat melakukan pemilihan, tetapi secara prinsip ditutup pada pulul 13.00 wib. Tentang pencoblosan untuk Pileg sah, bisa dicoblos partai, maupun nama Caleg, sedangkan untuk DPD dan Pilgub nomor urut, atau Personilnya,terangnya. FERDY/HERY/HENDRA
DAERAH
Pencurian Sapi Sekitar empat jam berselang, peristiwa kriminal kembali terjadi di, kali ini terjadi di Kampung Banjarnegara, Baradatu. Ibrahim, warga kampung setempat, harus kehilangan dua sapi. Pencurian itu diperkirakan terjadi pukul 04.00. Akibatnya, Ibrahim menderita kerugian sebesar Rp15 juta. Pada 24.00 WIB, sebenarnya sapi itu masih ada. Karena saya sempat memberinya makan. Akan tetapi, saat saya hendak salat subuh, sapi sudah tidak ada lagi, dicari ke manamana, tetapi tidak ada. Sehingga, kami langsung melaporkannya ke Polsek Baradatu, Kata Ibrahim. FERDY/ HERWADI/TUPANG
Gunung Sangkaran. Lalu, warga dari kedua kampung itu mencari anggota Pol PP yang menurut laporan kedua remaja yang berpacaran itu, telah memeras mereka.Puluhan warga yang bersenjata tajam terus mencari anggota Pol PP hingga ke dalam rumah dinas bupati Way Kanan.
WANTARA, Way Kanan Panitia Pengawas Pemilu Kabupaten Waykanan, Provinsi Lampung, akan mengkaji materi Sosialisasi Undang Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa yang dibagikan kepada kepala kampung setempat yang terdapat logo PKS 3 Besar.Kami akan kaji materi ini secara fisik, karena kita melihat ada logo partai politik di bagian depannya, ujar Divisi Pengawasan Panwaslu Kabupaten Waykanan Nasrullah di Blambanganumpu, Sosialisasi UU Desa dengan pembicara anggota Komisi V DPR RI KH Abdul Hakim MM tersebut berlangsung di Gedung Serba Guna Kabupaten Waykanan yang diikuti 212 kepala kampung dan 14 camat setempat. Kami akan kaji secepatnya
karena kegiatan sosialisasi tersebut bukan kampanye, ujar Nasrullah pula. Jika berdasarkan hasil kajian merupakan pidana pemilu, menurut Nasrullah, akan diserahkan kepada Gakumdu setempat untuk diproses hukum lebih lanjut. Bisa pula pelanggaran administrasi, nanti Panwaslu akan memanggil pihak terkait sehubungan dengan kegiatan ini merupakan kegiatan pemerintah bukan parpol, ungkpnya. Anggota DPRD Kabupaten Waykanan Solihul Hadi menegaskan bahwa pihaknya tidak tahu mengenai persoalan tersebut.Itu prakarsa pusat, kami hanya mengaminkan saja, ujar politikus PKS Waykanan itu pula. Sejumlah kepala kampung
DIVISI Pengawasan Panwaslu Kabupaten Waykanan Nasrullah (kiri) dan Sekretaris PWI Perwakilan Waykanan Hermansyah (kanan) menunjukkan materi sosialisasi Undang Undang No. 6 Tahun 2014 tentang Desa berlogo PKS, di Blambanganumpu. yang menerima materi itu menyatakan adanya logo PKS pada berkas tersebut sebenarnya tidak pas.Kalau kampanye itu ajakan, mari pilih PKS. Jadi, ini bukan kampanye, ujar K.H. Abdul Hakim berkaitan dengan persoalan itu. Menurut dia, penempatan logo itu dilakukan upaya memperbanyak materi itu dengan dana pribadi.Ini resmi kunjun-
gan kerja, reses mulai 7 Maret kemarin sampai akhir April 2014 untuk menyosialisasikan UU tersebut dan menyerap aspirasi masyarakat, pungkasnya. Ia mengatakan bahwa anggota DPR dari partai lain juga boleh memperbanyak materi UU itu dan memberi logo partainya.Apalagi pada materi sosialisasi itu tidak ada materi kampanyenya, ujar politikus PKS asal Lampung ini. Sekretaris PWI Perwakilan Waykanan Hermansyah menyatakan bahwa ada seseorang yang merangkulnya dan mengatakan ada titipan setelah melakukan konfirmasi untuk pemberitaan kepada Abdul Hakim.Tadi orang itu bilang ada titipan, tetapi saya jawab tidak perlu, ujar Hermasyah pula. FERDY/HENDRA
8
WANTARA, Jakarta Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Mohammad Nuh berjanji penyelanggaran Ujian Nasional (Unas) tahun 2014 akan lebih baik dibandung tahun 2013. Menurutnya, masalah penyelenggaran Unas tahun 2013 sudah dijadikan pembelajaran dan dilakukan pembenahan. Masalah yang paling penting pada Unas 2013 adalah keterlambatan pendistribusian naskah Umas di 11 Provinsi untuk tingkat SMA, termasuk distribusi soal ujian yang tertukar di provinsi. Namun dengan lowongnya waktu pencetakan soal Unas 2014, Nuh menjamin masalah tersebut tidak terulang lagi. Kita punya dua minggu lebih awal dibandingkan tahun lalu, kata Nuh di Jakarta, Senin, (24/2) lalu. Selain menjamin distribusi soal Unas 2014 berjalan lancar, Kemendikbud juga akan meminimalisir kecurangan dengan
PENDIDIKAN
Edisi 55 | Tahun III | 15 - 29 April 2014
cara mewajibkan pengawas langsung memungut naskah jawaban dan soal begitu siswa menyelesaikan waktu ujian. Nuh mengatakan lembar jawaban yang sudah diisi siswa tidak akan lagi mampir ke tempat penyimpanan di ruang kepala sekolah. Sekarang diubah, pengawas yang datang mengambil ke ruangan kelas, sehingga tidak dikumpul dulu di ruang kepala sekolah yang dicurigai bisa diubah-ubah, ucapnya. TOMMY LANGI
WANTARA, Jakarta Negara, dalam hal ini pemerintah, memiliki tanggung jawab untuk menyediakan peluang belajar kepada generasi muda agar bisa menjadi manusia unggul dan berdaya saing tinggi. Falsafah dan motto pendidikan untuk semua telah dikembangkan pemerintah melalui program aksi dan kebijakan nyata.
Misalnya, pemberian beasiswa kepada anak dari keluarga yang tidak mampu dan program prorakyat sebagai penanggulangan kemiskinan melalui Program BOS (Bantuan Operasional Sekolah), kata Presiden Susilo Bambang Yudhoyono saat meluncurkan Indonesia Presidential Scholarship atau Beasiswa Presiden Republik Indonesia (BPRI), di Istana Negara, Rabu (2/4) lalu. Ditambahkannya, persoalan yang sering dihadapi generasi muda Indonesia adalah, apakah mereka semua memiliki kesempatan untuk terus belajar dan menjadi manusia unggul
WANTARA, Bekasi Ragam komentar dan tanggapan miring akan kondisi stadion serta ketidaksiapan Kabupaten Bekasi menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Daerah
(Porda) XII Jabar 2014 beredar dikalangan pemerhati olahraga. Hal tersebut terkait adanya berbagai hambatan dan kekurangan yang dihadapi Pemerintah Kabupaten Bekasi dalam persiapan digelarnya Porda XII Jabar 2014 yang akan datang. Menanggapi tudingan miring tersebut, Kepala Disporabudpar Kabupaten Bekasi, H. Jamaludin, SH., MM, kepada WANTARA menyatakan, pada prinsipnya, semua venue siap dipakai pada Porda Jabar nanti tidak ada hambatan, terangnya. Jawaban tersebut disampaikan Jamal untuk menepis kekawatiran berbagai kalangan dan masyarakat terkait kesiapan stadion yang ada di Jababeka yang akan dijadikan sebagai salah satu tempat penyelenggaraan Porda. Itu karena semua berharap, pada saat akan dipakai Porda stadion sudah rampung 100 persen, ujarnya.
Menurut jamal, dirinya menargetkan bahwa pada saatnya pembangunan stadion mencapai 74 persen, sehingga dapat dipakai. Yang sangat penting stadion sudah bisa dipakai sebagai tempat upacara pembukaan dan penutupan, untuk tempat-tempat pertandingan, sudah banyak venue yang siap dipakai, tegasnya. Dijelaskan Jamal, untuk 41 cabang olahraga (Cabor) utama yang akan dipertandingkan, semua venue sudah siap, termasuk venue di luar Kabupaten Bekasi, antara lain Dayung di Cipule Karawang dan Paralayang di Bogor. Soal pembangunan stadion yang saat ini masih terhenti menunggu anggaran 2014, dan saat ini sudah dianggarkan lagi Rp 203 Milyar untuk kelanjutan pembangunannya, jelasnya. Hal yang membuatnya bersemangat untuk menyukseskan Porda Jabar XII 2014 tersebut adalah, dijadikannya Kabupaten Bekasi sebagai tuan rumah, karena setelah Porda nanti Kabupaten Bekasi akan memiliki stadion yang cukup megah. Porda harus di Kabupaten Bekasi, kapan lagi kita akan punya stadion yang megah, ini sudah barang tentu akan menjadi kebanggaan warga Kabupaten Bekasi. jadi supaya kita punya stadion yang megah, kita harus siap menjadi tuan rumah Porda, harapnya. HER
tersebut. Oleh karena itu, pendidikan untuk semua menjadi salah satu prioritas pemerintah dalam 10 tahun terkahir ini. Anggaran cukup besar untuk memastikan anak-anak Indonesia bisa bersekolah dengan mudah. Sekolah makin berkualitas dan yang tidak mampu kita gratiskan. Itu basic policy yang kita jalankan, jelas SBY. Setelah peluang untuk bersekolah diberikan, lanjut SBY, maka terpikir cara untuk bangsa ini bisa mempercepat membangun manusia unggul tersebut. Dengan perekonomian yang makin kuat, tumbuh, dan pendapatan dan belanja negara yang besar, pemerintah bisa memberikan peluang yang lebih besar lagi. Indonesia Presidential Scholarhsip merupakan program aksi untuk membangun manusia unggul tersebut. Kita berikan rasa keadilan pendidikan untuk semua dan diutamakan
memberikan kesempatan bagi saudara-saudar yang tidak mampu. Dengan demikian, kalau ini diletakkan dalam kebijakan nasional terpadu dan berwawasan ke depan, jalan yang kita tempuh benar dan tepat. Masih ada potensi besar untuk meniingkatkan bangsa kita, ujar SBY. Menurut SBY, pemimpin masa depan harus dipersiapkan dan dibentuk dengan baik. Pemerintah harus secara aktif mempersiapkannya untuk profesi apapun. Presiden berharap program Beasiswa Preesiden ini bisa mempersiapkan pemimpin pada10-20 tahun mendatang. Gunakan dengan baik. Ikuti pendidikan dengan baik, laksanakan tugas dengan semangat, hormat, dan pengabdian untuk negara. Negara menunggu darma bakti kalian untuk kemajuan bangsa dan negara, imbuhnya. TOMMY LANGI
PENANDATANGANAN MoU. (KOMI) di bidang olahraga prestasi dan juga bertujuan untuk peningkatan pembangunan prestasi olahraga nasional sesuai.kesepakatan bersama ini meliputi kegiatan-kegiatan di bidang peningkatan manajemen keolahragaan, peningkatan kualitas atlet, peningkatan sarana dan prasa-
9
Dinsosnakertrans Anggarkan Bantuan untuk Penyandang Cacat
WANTARA, Indramayu Pemerintah memberikan perhatian serius terhadap nasib warga penyandang cacat, melalui dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnaker trans) kabupaten Indramayu mengalokasikan anggaran dari APBD dan APBN untuk membiayai, Orang dengan kecacatan berat (ODKB) A.Kalim Kasie Rehabilitasi Kesejahteraan Sosial (RKS) A.KALIM Dinsosnakertrans kabupaten Indramayu kepada WANTARA di kantornya baru-baru ini mengatakan, anggaran untuk penyandang cacat permanen sekitar Rp.810 juta untuk 225 orang, yang setiap bulannya mendapat bantuan Rp. 300.000, ujarnya. Menurut Kalim, ODKB adalah orang yang hidupnya bergantung kepada orang lain karena tidak mampu memenuhi kebutuhan secara mandiri. Selain menangani bantuan peyandang cacat, Dinsosnakertrans juga memyelenggarakan pelatihan keterampilan dan pembelajaran bagi anak terlantar, anak jalanan, dan anak cacat serta memberikan alat bantu bagi penyandang cacat. Setelah pelatihan diharapkan mereka bisa mandiri untuk mendapat pekerjaan yang layak, tuturnya. Ditambahkan Kalim, untuk tenaga pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) Dinsosnakertrans Indramayu membuka lowongan bagi lulusan Sarjana Setrata 1 (S1) dengan latar belakang berbagi jurusan. Lamaran dapat diajukan melalui system Online.Instansi kami saat ini sedang membutuhkan banyak tenaga pendamping, jelasnya. Untuk program bantuan bedah rumah lansia, Dinsosnakertrans telah melaksanakan sebanyak 20 unit, sedangkan untuk bedah rumah tidak layak huni, ada sebanyak 50 sedang diverifikasi. Sementara bantuan paket sembako, bantuan bencana banjir, paket sandang lansia, dan alat bantu ODK sudah direalisasikan, terang Kalim. RASITA
FIRMAN MUNTAKO tar dari Cadangan Benih Nasional (CBN), tuturnya. Terkait usulan adanya panen raya mangga gedong gincu (MGG) Firman menyatakan bahwa hal tersebut merupakan gagasan yang positif agar mangga Indramayu dikenal sebagai
Ketua PGRI Kab Bekasi Lantik Pengurus Cabang PGRI Kec Kedung Waringin
WANTARA, Bekasi Bertempat di gedung PGRI dan UPTD Kedung Waringin Sabtu (29/3) lalu, ketua PGRI Kabupaten (Kab) Bekasi, H Asep Saefulloh, S.Pd., MM, melantik Pengurus Cabang PGRI Kec. Kedung Waringin. Acara pelantikan tersebut dilaksanakan pada acara Konfensi cabang PGRI Kec.Kednug Waringin yang dilanjutkan dengan pemilihan kepengurusan PGRI Kec. Kedung Waringin periode 2014-2019. Konfrensi Cabang yang disenggarakan tersebut berjalan lancar dan tertib, sejumlah angota PGRI memberikan sambutan meriah dan menyetujui laporan Pertangung jawaban Pengurus PGRI Sebelumnya yang di pimpin Ali Murtado Spd. Konfrens dan pemilihan pengurus PGRI Priode 20142019 tersebut di hadiri 209 Angota mewakili SD, SMP, SMA Se-kecamatan Kedung Waringin. Kepengurusan PGRI yang baru 2014-2019 yaitu : Karta Wijaya Spd, sebagai ketua, dan wakil ketua, Ahmad Praitno Spd, sementara Wildan Spd terpili sebagai sekretaris. Dipilih juga beberapa Pengurus Bidang lainya yang terpilih berdasarkan kebersamaan. Konfrensi tersebut diberi Mottonya : Kita Perkokoh Peranan guru dalam membangun karekter bangsa, dengan harapan para pengurus baru dapat lebih giat dan memiliki semangat penuh kebersamaan dalam Memperjuangkan Hak-hak Guru. H. Asep Saefuloh Spd MM dan Kepala UPTD Kedung waringin Drs.Hikmah Hadi Sasmita Mpd dalam sambutannya berharap agar pengurus baru yang di lantik melalui janji bersama senantiasa tetap semangat dan tentunya membangun jiwa pendidik agar persatuan guru selalu kokoh sehingga mampu memberikan pemikiran untuk mendukung Pendidikan di Kab.Bekasi. Organisasi Guru yang terlebur dalam PGRI sudah banyak berbuat dan wajib berperan meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan seperti yang dituntut pemerintah melalui UUD 1945 Pasal 31. Melalui gurulah pemerintah menyelengarakan sistem pendidikan Nasional untuk meningkatkan Keimanan dan Ketaqwaan Serta Ber ahlak Mulia dalam rangka mencerdaskan Kehidupan bangsa tutur Asep. R.ELON
DANAU Cibereum, Tambun Selatan dan Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, Budaya dan Pariwisata Kabupaten Bekasi, Jamaludin. par perlu pengawasan yang ketat dan serius agar dapat menjadi tujuan objek wisata masyarakat umum dalam dan luar Bekasi, seperti malakukan razia pada jam-jam sekolah karena siang hari banyak pasangan yang berbuat asusila, termasuk para pelajar,tandasnya. Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, Budaya dan Pariwisata (Disporbudpar) Jamaludin kepada WANTARA Rabu (2/4) lalu mengungkapkan bahwa Pemkab akan terus mencari objek wisata alam yang berpotensi jadi identitas daerah. Kita terus cari objek wisata alam di Kabupaten Bekasi yang berpotensi. Contohnya kita sudah lirik Danau Cibereum di Tambun dan sebuah objek di Karangmulya, Kecamatan Bojongmanggu, ungkapnya. Selain membutuhkan identitas wisata alam daerah, rencana menjadikan danau Cibereum sebagai objek wisata juga dikarenakan banyaknya per tanyaan masyarakat tentang tempat pariwisata di Kabupaten Bekasi. Banyak orang yang habis berenang di Lippo (Waterboom), bertanya harus kemana lagi setelah itu, mereka ingin wisata alam, akan tetapi bingung mau kemana. Karena itu lah, kami berencana akan mulai serius menggali potensi alam yang bisa dijadikan objek wisata, imbuhnya. HER
AKBP IRVAN PRAWIRAYUDA moni selama kurang lebih 15 minggu. Akan ada pembuatan soil pond atau lubang dengan mengeruk tanah hingga sedalam 25 meter sepanjang 200 meter yang dilakukan dibagian tengah median jalan dari depan Grand Hyat ke arah Gedung EX, terangnya.Oleh karena itu, disisi lajur tersebut yang mengarah ke Barat atau Monas akan ada penyempitan lajur atau bottle neck di sana. Shelter Bus Trans Jakarta di Bundaran HI dan Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) Sarinah juga akan dibongkar untuk pembangunan Stasiun MRT Bundaran HI. Sehingga, trotoar jalan di kedua sisi di sepanjang dua ratus meter akan dipangkas satu meter, trotoar yang tadinya 2,514 m akan dibuat menjadi 1,514 m.Selanjutnya, lantaran
10
ADVERTORIAL
Edisi 55 | Tahun III | 15 - 29 April 2014
Satpol PP yang terkait dengan tugas dan fungsinya dapat membantu peran Komisi Pemilihan Umum (KPUD) pada pemilu 2014 sehingga tercipta pemilu yang jujur dan adil dan menegakkan integritas dengan sebaik-baiknya.Dalam kesempatan menjadi apel pagi kali ini, Wakil Walikota Bekasi H Ahmad Syaikhu pun mengucapkan selamat kepada umat Hindu di Kota Bekasi yang baru merayakan Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1936 atau 2014 Masehi Dikatakannya, Hari Raya Nyepi bagi umat hindu menjadi sarana instrospeksi dan berserah diri kepada Tuhan Yang Maha Esa. Hal itu perlu dilakukan agar setiap manusia berusaha memperbaiki hari esok tidak terkecuali yang beragama muslim.Untuk yang beragama Islam, kita perlu instrospeksi dan beribadah dengan melaksanakan sholat, sekuat apapun kita tetap memiliki keterbatasan. Kita perlu bersandar dan berserah diri kepada-Nya. Dengan bersandar kepada Tuhan Yang Maha Esa, kita bisa lebih tegar dalam menghadapi berbagai susasana kehidupan, hiruk pikuk dan perkembangannya serta tidak akan lari dari masalah, harap Ahmad Syaikhu. IRWANTO/TOMMY L
WANTARA Jakarta Panglima Kodam Jayakarta menerima Tanda Kehormatan Dharma Nararya atas dharma bakti yang telah diberikan untuk Negara melalui TNI. Penghargaan ini diberikan langsung oleh Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko, di ruang hening Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Jumat (21/3/14). Penganugerahan Bintang Yudha Dharma untuk menghargai darma bakti anggota TNI yang melebihi dan melampaui panggilan kewajiban dalam pembinaan dan pengembangan sehingga untuk kemajuan,luar biasa kontribusi terwujudnya integrasi TNI. Adapun perwakilan yang menerima diantaranya kepala staf umum (Kasum) bintang dharma), Kepala Staf Angkatan kehormatan (Kasad) Jenderal TNI Budiman (Tanda kehor-
PANGLIMA TNI Jenderal TNI Moeldoko memberikan ucapan selamat. matan Kartika Eka Paksi Utama), Ke- ser ta beberapa perwira tinggi TNI pala Staf Angkatan Udara (Kasau) TNI lainnya berjumlah 98 pati. Turut hadir dalam kegiatan ini para (Tanda kehormatan Bintang Kartika Eka Paksi Utama dan Jala Sena Uta- koors ahli Panglima TNI, para asisten ma), Kepala Staf Angkatan (Tanda panglima TNI, para kabalakpus Mabes kehormatan Bintang Kartika Eka Paksi TNI, para Ka dinas perawatan Pers AL Utama dan Sua Buana Paksa Utama) dan AU. TOMMY LANGI
PANGLIMA TNI Jenderal Moeldoko memberikan ucapan selamat. kasad), Mayjen TNI Bambang Sutrisno, (Pati Mabes TNI AD), Mayjen TNI Dr. A. Hutabarat, S.I.P., S.T., M.M., (Pati Mabes TNI AD), Mayjen TNI Puguh Santoso, S.T., M.Sc., (Pati Mabes TNI AD), Mayjen TNI Chaidir Serunting Sakti, (Dankodiklat TNI), Mayjen TNI Erfi Triassunu, (Deputi Bid. Dalam Negeri BIN), Mayjen TNI Dr. S. Widjonarko, S.Sos, M.M., (Staf Khusus Panglima TNI), Mayjen TNI Muhamad Nizam, (Pati Mabes TNI AD), Mayjen TNI Muchamad Fuad Basya (Pa Sahli Tk.III Bid. Hubint Panglima TNI), Mayjen TNI (Kababinkum TNI), Mayjen TNI Mulyono, (Pati Mabes TNI AD), Mayjen TNI Meris Wiryadi, S.I.P., M.Si., (Aster Kasad), dan Mayjen TNI Bachtiar, S.I.P., M.A.P. (Pangdam VII/Wrb). TNI Angkatan Laut: Laksdya TNI Hari Bowo, S.E., M.Sc. (Wakasal), Laksda TNI Sadiman, S.E. (Koorsahli Kasal), Laksda TNI Ade Supandi, S.E. (Asrena Kasal), Laksda TNI Widhiarto (Pati Mabes TNI AL), dan Mayjen TNI (Mar) Ir. Syaiful Anwar, M.Bus., M.A. (Wakil Rektor Bid. II Non Akademik Unhan Kemhan). TNI Angkatan Udara: Marsdya TNI Boy Syahril Qamar, S.E. (Kasum TNI), Marsdya TNI Dede Rusamsi Wagub Wijayanto (Dansesko Lemhannas), Marsda TNI Chairul Akbar, S.H. (Pati Mabes TNI AU), Marsda TNI Mochamad Barkah (Pati Mabes TNI AU), Marsda TNI B. John D. Sembiring, S.E. (TA Pengajar Bid. Ideologi Lemhannas), Marsda TNI Edy Sunarwondo (Deputi Bid. Pengembangan Setjen Wantannas), Marsda TNI Bambang Agus Margono (Askomlek Panglima TNI), Marsda TNI Mawardi, S.E. (Asrena Kasau), Marsda TNI Amarullah (Waka Bais TNI), Marsda TNI F. Henry B. Sulistyo, S.S. (Dirjen Renhan Kemhan), Marsda TNI Bambang Samoedro (Danjen Akademi TNI), Marsda TNI Drs. Usra Hendra Harahap, M.Si (Staf Khusus Kasau), dan Marsda TNI Hadian Suminta A. (Pangkohanudnas). Sementara, para Pati TNI yang menerima Bintang Yudha Dharma Nararya adalah : TNI Angkatan Darat : Mayjen TNI Dicky Wainal Usman, S.I.P (Pangdam VI/Mlw), Mayjen TNI Drs. Christian Zebua, M.M (Pangdam XVII/Cen), Mayjen TNI E. Hudawi Lubis (Pangdam Jaya), Mayjen TNI Mohamad Nasir (Pati Mabes TNI AD), Mayjen TNI M. Nasir Majid (TA Pengkaji Bid. Ketahanan Nasional Lemhannas), Mayjen TNI Hardiono Saroso (Pati Mabes
11
WANTARA, Jakarta Rabu (9/4) sekitar pukul 12.00 WIB. Polres Pelabuhan Tanjung Priok bekerja sama dengan TPS 073 Kebon Bawang Kel. Tanjung Priok memberikan kesempatan kepada para tahanan yang ada di Rumah Tahanan Polres Pelabuhan Tanjung Priok untuk memberikan hak suaranya.
Pelaksanaan pemungutan suara tersebut dihadiri oleh Ketua KPPS 073, satu anggota KPPS dan 2 (dua) perwakilan dari saksi parpol yang membawa 1 (satu) kotak suara dan 44 (empat puluh empat) surat suara sesuai jumlah tahanan yang ada di Rutan Polres Pelabuhan Tanjung Priok. Setelah dilakukan pendaftaran kembali dengan menunjukan Kartu Tanda Penduduk (KTP)dan formulir A5 yang dimiliki oleh para tahanan, ternyata ada 29 (dua puluh sembilan) tahanan yang sesuai dengan peraturan KPU yang dapat KPPS dan saksi yang ikut memdata KTP pemilih memberikan hak suaranya, sebagian tidak bisa memberikan hak suaranya karena yang bersangkutan tidak ada formulir A5 dan hanya mempunyai KTP Daerah, serta sama sekali tidak
SAMBUNGAN
Edisi 55 | Tahun III | 15 - 29 April 2014
SEORANG tahanan yang sudah memberikan hak suaranya sembilan) tahanan melakukan pencoblosan pada surat suara dan memasukan surat suara ke dalam kotak suara lalu mencelupkan jarinya pada tinta pemilu. TOMMY LANGI
mempunyai KTP. Selanjutnya para tahanan diberi penjelasan tentang tata cara pencoblosan dan di saksikan oleh perwakilan saksi parpol, maka ke 29 (dua puluh
Diduga untuk Membungkam Keluarga Toguan Manurung ................ Sambungan dari hal 1
Desember 2013 atas nama pelapor Lasmina Hutajulu, sebab mereka merasa belum pernah mendengar terkait adanya laporan pengaduan yang dibuat oleh Lasminta Hutajulu, tutur keduanya. Keduanya juga menyatakan tidak mengerti apa kaintannya antara keduanya dengan perkara yang dilaporkan oleh Lasminta, dan bertanya-tanya penganiayaan yang mana dan dilakukan dimana dan oleh siapa, yang mereka ketahui saat itu adalah, bahwa kedatangan mereka ke Polsek Babelan saat itu untuk mempertanyakan tindakan perampasan paksa mayat menatu mereka Rosmaida Hutajulu, dengan dalih akan dilakukan outopsi oleh jajaran Polsek Babelan yang kala itu dipimpin oleh Iptu G. Aritonang. Terkait penganiayaan dilakukan siapa dan kepada siapa, mereka mengaku bingung sebab dalam surat panggilan tersebut tidak ada penjelasannya, ceritera keduanya. Demikian halnya Toguan Manurung beserta kedua anaknya, ketiganya mendapat panggilan pada tanggal 6 Maret 2014, masing-masing dengan nomor : S.Pgl/23/III/ Serse, atas nama Apriyanto Parsaoran Manurung (9), nomor : S.Pgl/24/ III/2014/Serse, atas nama Mario Hasudungan Manurung (17), dan nomor : S.Pgl/22/III/2014/Serse, atas nama Toguan Manurung. Ketiga diminta menghadap ke Polsek Babelan untuk dimintai keterangan sebagai saksi pada tanggal 10 Maret 2014, bahkan kedua anak alm Rosmaida tersebut harus dijemput dari Sekolahnya untuk dibawah ke Polsek Babelan. Pemeriksaan saat itu dilanjutkan dengan rekonstruksi di rumah keluarga Toguan manurung. Kepada WANTARA, ketiganya mengaku, meskipun mereka tidak mengerti apa dan untuk apa mereka dipanggil lagi dan mengapa mereka harus melakukan rekonstrusi, namun karena takut dan masih dalam keadaan trauma, ketiganya menurut saja apa yang yang dilakukan para penyidik dirumah mereka. Sama dengan kedua keluarga besar Manurung yang diperiksa sebelumnya (6/ 3-red) ketiganya juga tidak mengetahui siapa yang dianiaya dan siapa pelaku penganiayaan, karena ketiganya dalam surat panggilan tersebut ditetapka sebagai saksi, terangnya. Saat dikonfirmasi, Kapolsek Babelan, Kompol Kiswan SH Senin (10/ 3) lalu, terkait penjemputan anak alm Rosmaida dari sekolah ser ta pelaksanaan rekontruksi di kediaman Toguan Manurung, melalui telepon genggamnya Kiswan menyatakan akan berkordinasi terlebih dahulu dengan Kanit Reskrim, saa ini belum dapat memberikan keterangan bang, ujarnya. Menaggapi hal ini Ketua Umum LSM GERAK, Novel M, kepada WANTARA Senin (14/4) mengatakan bahwa apa yang dilakuakn oleh Iptu G Aritonang bertentangan dengan dengan Peraturan Kapolri (Perkap) Nomor 12 Tahun 2009 tentang Pengawasan dan Pengendalian Penanganan Perkara Pidana DI Lingkungan Kepolisian RI dan Perkap Nomor : 14 tentang Manajemen Penyidikan Tindak Pidanana. Penerbitan surat panggilan penyidikan tersebut diduga dilakukan untuk membungkam keluarga Toguan Manurung agar tidak mendesak Polsek Babelan menyelesaikan perkara perampasan mayat alm Rosmaida, istri Toguan, ujar Novel. Dijelaskan Novel, penerbitan surat panggilan dalam tahap penyidikan telah diatur dalam Perkap Nomor 12 tahun 2009 tentang pengawasan dan pengendalian penanganan perkara pidana dilingkungan Polri, Pasal 34. ayat (1) Penyidik yang telah mulai melakukan tindakan penyidikan wajib membuat SPDP . (2) SPDP harus sudah dikirimkan ke Jaksa Penuntut Umum (JPU) sebelum penyidik melakukan tindakan yang bersifat upaya paksa. (3) SPDP harus diperbaharui apabila selama dalam proses penyidikan perkara, penyidik mendapatkan/ mengidentifikasi adanya tersangka baru yang belum termasuk dalam SPDP yang telah dibuat pada awal penyidikan, dan pasal 58 panggilan kepada saksi dalam tahap penyidikan merupakan bagian dari upaya paksa danhanya dapat dibuat setelah SPDP dikirimkan kepada JPU. Sementara dalam Perkap Nomor 14 tahun 2012 tentang Manajemen penyidikan tindak pidana Pasal 26 dinyatakan Upaya paksa sebagaimana dimaksud dalam Pasal 15 huruf c meliputi: a. pemanggilan; b. penangkapan; c. penahanan; d. penggeledahan; e. penyitaan; dan f. pemeriksaan surat. Sementara surat panggilan penyidikan yang dibuat ole Iptu G. Aritonang terkesan akal-akalan karena tidak mencantumkan tersangka pelaku maupun korbannya, jelas Novel. Dengan demikian, apa yang dilakukan Iptu G Aritonang, merupakan pembangkangan terhadap institusi, dan membuktikan ucapan Polisi ganteng dan kaya tersebut beberapa waktu lalu yang diucapakan dihadapan salah satu war tawan WANTARA yang menyatakan bahwa, ada LSM yang meminta berkas terkait perkara Rosmaida Hutajulu kepada saya, saya tidak mau memberikannya, karena itu hak saya. Lalu saya dilaporkan ke Propam Polda, saya lawan Propam yang datang memeriksa saya. Kemudian saya di korani mereka. Saat ini jabatan saya sebagai Kanit, saya masih 26 tahun lagi baru pensiun, saya masih bisa jadi Kapolsek. Saya akan tunggu kapan LSM dan wartawan tersebut melaklukan pemerasan, saat itu saya akan hantam merekan, tutur Novel. Berdasarkan Surat Kuasa yang telah di berikan kepada DPP LSM GERAK kata Novel, dalam waktu dekat ini pihaknya akan membuat laporan pengaduan kepada Irwasum Mabes Polri, terkait perampasan paksa mayat alm Rosmaida dan penangkapan paksa Toguan Maurung beserta ketiga anaknya yang masih diabawah umur pada tanggal 24 Desember 2013 lalu. Demikian juga atas penerbitan Surat Panggilan dan penjemputan paksa anak-anak Toguan dari sekolah oleh penyidik pada tanggal 10 Maret lalu. Kami juga akan mensomasi pihak sekolah yang mengijinkan petugas menjemput paksa anak Toguan pada jam pelajaran hanya berdasarkan surat panggilan. Toguan dan anak-anaknya kan sudah pernah memberikan keterangan di Polsek Babelan, dan saat inipun mereka tidak mengerti untuk apa mereka dipanggil, selain itu mereka masih sibawah umur,tegasnya. Menurut Novel, tindakan penyidik yang telah dua kali menjemput paksa dan melakukan pemeriksaan di ruang rekrim Polsek Babelan tanpa pendampingan terhadap anak-anak Toguan Manurung yang masih dibawah umur menjadi perhatian khusus DPP LSM GERAK, sebab mengenai bagaimana pemeriksaan seorang anak telah diatur dalam Perkap No. 3 Tahun 2008 tentang Pembentukan Ruang Pelayanan Khusus Dan Tata Cara Pemeriksaan Saksi dan/ atau Korban Tindak Pidana, pasal 1 angka (2) dinyatakan bahwa pemeriksaan terhadap saksi dan/atau korban yang masih anak-anak di kepolisian (dalam artian masih berumur di bawah 18 tahun) dilakukan di Ruang Pelayanan Khusus (RPK). RPK adalah ruangan yang aman dan nyaman diperuntukkan khusus bagi saksi dan/atau korban tindak pidana termasuk tersangka tindak pidana yang terdiri dari perempuan dan anak yang patut diperlakukan atau membutuhkan perlakuan secara khusus, dan perkaranya sedang ditangani di kantor polisi, pungkasnya. WILSON
predikat juara umum, Kota Bandung, berbaur bersama dalam suasana yang penuh dengan kemegahan. Selamat kepada para pemenang. Demikian kata sambutan yang dilontarkan oleh Wakil Gubernur Jawa Barat, H. Deddy Mizwar. Mari kita tunjukan bahwa kita adalah umuat yang beradab, yang senantiasa membaca dan mengamalkan isi Al-Quran dalam kehidupan
Kita akan terus melakukan pembinaan ke pondok pesantren-pondok pesantren yang ada di Kab.Bekasi, agar pada MTQ yang akan datang, kita berhasil meraih juara umum. Dan, walaupun kita tidak menjadi juara umum, sebagai bentuk komitmen kita kepada para peserta yang telah membela panji-panji Kabupaten Bekasi, tetap akan kita berikan hadiah. IRWANTO/TOMMY L
Setoran PDAM Desa Lobang Rp 350 Juta Diduga Digelapkan ........... Sambungan dari hal 1
Saat dikonfirmasi, salah seorang staf karyawan PDAM secara tegas membenarkan adanya tunggakan rekning tagihan PDAM senilai RP . 350 juta yang belum dibayarkan oleh pihak kolektor. Tohir bertanggung jawab dan telah melakukan cicilan atas kekurangan tagihan senilai Rp. 350 Juta tersebut. Sampai saat pihak kolektor sudah mengurangi nilai tunggakan tersebut, sementara Tohir bukan karyawan PDAM melainkan orang yang ditunjuk oleh masyarakat setempat untuk perwakilan penagihan di desa tersebut tegasnya Penggelapan Ketika dimintai tanggapannya, Sekjen LSM GERAK, John W Sijabat, Sabtu (12/4) kepada WANTARA mengatakan bahwa jika benar pihak kolektor penagihan PDAM Desa Lobang tersebut menunggak pembayaran sebesar Rp. 350 juta, maka tindakan tersebut dapat dikategorikan tindak pidana penggelapan, sebab uang tersebut adalah milik PDAM yang didapat dari setoran konsumen pengguna Air bersih yang diproduksi PDAM, Sementara pihak kolektor penagihan tidak berhak untuk menahan uang setoran tersebut. Patut diduga kolektor penagihan PDAM tersebut telah mempergunakan uang setoran konsumen tanpa hak dan melawan hukum dan perbuatan tersebut merupakan tindak pidana penggelapan. Mengingat besarnya jumlah tunggakan, Kepala PDAM Tirta Darma Ayu kabupaten Indramayu juga perlu diperiksa, apakah turut terlibat atas dana tunggakan tersebut, atau setidak-tidaknya mengetahui tindakan penggelapan tersebut namun tidak membuat kebijakan untuk membatasi gerak kolektor, ujar John. Jika memang Kepala PDAM tidak terlibat, dengan jumlah tunggakan sebesar Rp. 350. Juta, tentunya telah terjadi pemutusan aliran air kepada massyarakat oleh PDAM, dengan tidak adanya pemutusan, indikasi keterlibatan PDAM atas tunggakan tersebut patut dicurigai, dan diamnya Kepala PDAM jelas merugikan keuangan Negara, tegas John. SUPARNO
DIBUTUHKAN
Dalam rangka pengembangan biro-biro dan rekrutmen wartawan di seluruh wilayah Indonesia, SKU WANTARA membuka kesempatan bagi yang ingin bergabung. Anda berminat? Layangkan surat lamaran ke Divisi HRD WANTARA SEKRETARIAT REDAKSI Jl. Mangun Jaya RT 06/RW 31 Perumahan Villa Makmur 2, Kabupaten Bekasi. Telp: (021) 88391272 - Fax : (021) 88391272, Mobile Redaksi : 0813 1016 6509 http://wantaramedia.blogspot.com Email:wantaramedia@yahoo.com
Kanit Tipiter Polres Mojokerto Tuding Wartawan Mingguan .............. Sambungan dari hal 1
panther pick up yang di modifikasi no polisi W 8997 XD , dengan barang bukti 200 liter milik Harto dan oknum wartawan tersebut telah dianggap selesai. Saat didesak terkait indentitas oknum wartawan yang terlibat tersebut, dengan sinis Adam manjawab, saya ajah ngak tahu indentitas wartawan itu, wartawan seperti preman aja, cetusnya. Awalnya wartawan itu menghadang mobil yang sedang mengisi BBM jenis solar subsidi dengan mengancam pelaku dengan kata. kamu membeli solar seperti ini bisa menjadi masalah dan bisa di proses di kepolisian serta terancam bui, cerita Iptu Adam dengan mimik geram. Wartawan kok begitu kerjanya ngancam ngancam dan memeras, lanjut Adam. Tapi saat saya ( Adam -red ) menyidik, Harto pemilik solar mengatakan sudah memberi uang kepada war tawan tersebut, tapi masih saja wartawan itu mengangkapnya kemudian diserahkan ke polres tuturnya . Saat ditanya alamat Har to, Adam tidak bersedia memberitahukannya. Adam diduga sengaja menyembunyikan tempat kediaman Harto untukm menghindari kejaran wartawan. Saat dikonfirmasi, Kasat Reskrim Polres Mojoker to, AKP I Gede Suartika.SH.SIK, yang kondisinya belum pulih kecelakaan yang dialaminya sebulan lalu tidak dapat memberikan tanggapan dan menyarankan bertanya langsung ke pada penyidiknya yaitu Kanit Tipiter Iptu Adam MH. Sementara itu, Kapolres Mojokerto, AKBP Muji Ediyanto,SH.SIK, kepada WANTARA memaparkan, Mengenai proses kejadian tersebut mas.... tetap akan kami proses verbal sesuai aturan yang ada, kami pun ingin memperoleh keterangan dari saksi ahli Pertamina Jagir Surabaya serta BP Migas pusat Jakarta. Saat ini yang masih hangat bukan itu saja mas.... juga ada Penimbun BBM solar subsidi di Desa Bening Kecamatan Gondang, TKP milik Polo Ridon yang di gunakan untuk alat alat berat. Itu pun atas info dari war tawan. Kami ber terima kasih atas info yang di berikan oleh wartawan tersebut sehingga kami bisa memberantas kriminal yang ada di Mojokerto . Ini di karenakan personil kepolisian sangat terbatas. Kami berharap wartawan bisa sinergi dengan kepolisian dan mendukung kerja polisi. Bila mana ada kejadian kriminal maka informasikan langsung pada saya, maka akan kami tindak dengan menurunkan personil kami, pungkasnya. RD
ACC Malang Diduga Gelapkan BPKB Konsemun ................................. Sambungan dari hal 1
tertipu oleh ACC karena sejak pelunasannya di tahun 2011 selesai, hingga kini masih belum menerima BPKBnya . Lebih parahnya lagi sambil menunggu BPKB keluar, ACC mengenakan denda padanya. Lebih ironis lagi, meski denda terus bertambah BPKB miliknya tersebut tak kunjung dikeluarkan, ACC hanya memberikan bukti berupa foto kopi BPKB saja sebagai alat pembuktian bahwa BPKB miliknya tersebut ada di dalam kantor ACC, uncap Eko. Kejadian tersebut membuat pemilik Eko selaku kendaraan kesal, karena dalam Klausula Baku tertera bahwa transaksi jual beli tidak boleh merugikan konsumen. Tapi kenyataanya Klausula baku hanya dikenakan pada konsumen saja, tidak untuk divisi lembaga keuangan ACC. Patut diduga bahwa BPKB milik Eko tersebut telah di gelapkan, sebeb hingga kini pihak ACC tidak dapat menjelaskan keneradaan BPKB tersebut. Saat dikonfirmasi, Rudi Haryanto Mario, selaku Operation Head ACC Malang mengatakan Kasus nya Eko Isriyanyo sudah ditangani oleh Lawyer kami sejak tahun 2011, karena BPKB nya di gelapkan oleh Fisin dan istrinya (selaku pemilik Show room mobil PT Oceanic Perkasa Motor, Malang). Saat ini Fisin bersama istrinya masih menjalani hukumannya. Sedangkan Barang buktinya (BPKB) berada di Kejaksaan Malang, tuturnya. Dijelaskan Eko, dari tahun 2011 hingga 2014, kasus ini belum selesai sehingga dirinya selaku pemilik kendaraan merasa ditipu. Seharusnya permasalahan ini sudah terselesaikan mengingat waktu sudah cukup lama dan pihak ACC segera mengeluarkan BPKB nya dan tidak tenang tenang saja ujar Eko geram. Menanggapi hal tersebut, Sekjen LSM GERAK John W Sijabat Rabu (9/4) kepada WANTARA mengatakan, perbuatan jika memang benar pembayaran hutang piutang telah diselesaikan oleh konsumen dan waktu perjanjian Jaminan Pidusia telah lewat namun pihak ACC tidak dapat mengembalikan BPKB tersebut, maka perkara tersebut bukan lagi perkara hutang piutang dan BPKB tidak mengikat secara perdata antara kreditur dan debitur, melainkan tindakan pidana penipuan dan penggelapan, ujar John. Saudara Eko dapat melaporkan hal tersebut kepada Kepolisian agar segera diproses secara pidana, atau jika memang BPKB tersebut berada di tangan Jaksa Panuntut Umum (JPU) sementara Fisin yang katanya sebagai pelaku penggelapan sedang menjalani hukuman, John menyarakan Eko untuk mempertanyakan kebenarannya sebab JPU tidak berhak menahan barang bukti yang telah mendapat kekuatan hukum tetap, tetapi harus sesegera mungkin mengeksekusi putusan Pengadilan dan saya yakin barang bukti tersebut diputuskan dikembalikan kepada pemiliknya, ujar John. RD
TARIF IKLAN
1. Iklan Umum/Perusahaan B/W Rp. 8.000,-/mm-kolom F/C Rp. 10.000,-/mm-kolom 2. Iklan Keluarga/Perseorangan B/W Rp. 5.000,-/mm-kolom F/C Rp. 8.000,-/mm-kolom 3. Iklan Mini/Baris (Ukuran 1 kolomx2 cm) B/W Rp. 5.000,-/mm-kolom 4. Neraca/RUPS/Propekstus B/W min 1/4 halaman Rp. 5.000,-/mm-kolom F/C Min 1/4 halaman Rp. 10.000,-/mm-kolom 5. Iklan Kuping Ukuran 5 cm x 8 cm Rp. 200.000,6. Iklan Banner Ukuran 5 cm x 32,5 cm Halaman Depan Di atas Rp. 500.000,Di bawah Rp. 350.000,Halaman Belakang Di atas Rp. 350.000,Di bawah Rp. 200.000,-
12
beberapa wali murid yang enggan menyebutkan namanya saat di konfirmasi Wantara mengatakanwaduh mas,saya pikir kalau sekolah negeri bisa memperingan biaya sekolah dan gratis, tapi kenyataan yang terjadi sebaliknya.kok masih ada saja pungutan yang berdalih investasi pungkasnya. Bahkan dua tahun yang lalu saya
dikenakan uang gedung juga saat anak saya masuk kelas 1 (satu) terus mana yang katanya sekolah gratis itu. Padahal biar begini saya juga dulu memilih Bupati Sambari serta wakilnya dengan harapan agar Gresik ini bisa maju terutama pendidikan putra putri kami bisa sampai keperguruan tinggi. keluhnya pada Wantara. RD
SUASANA Musrembang.
ANDA MENEMUKAN TINDAK KORUPSI, KOLUSI DAN NEPOTISME (KKN) ATAU TINDAKAN KESEWENANG-WENANGAN LAPORKAN (HUBUNGI) KAMI DI TELEPON. (021) 31728465, (021) 88391272