Anda di halaman 1dari 4

Polisi Singkawang Amankan Tiga Pelaku "Begal" Motor

dengan Timah Panas


SINGKAWANG - Reserse Kriminal Polres Singkawang berhasil mengamankan tiga
pelaku begal atau perampas sepeda motor di jalan, Minggu (1/3/2015) dini hari. Dua
di antaranya dihadiahi timah panas karena berusaha kabur dan membawa senjata
tajam.
Kasat Reskrim Polres Singkawang, AKP Bermawis mengatakan, pelaku At (35) yang
merupakan warga Singkawang melakukan perampasan sepeda motor bersama dua
warga Pontianak yaitu Sy (31) dan Da (35). Perampasan milik korban Su itu
dilakukan di warung internet, Gang Seksama, Jalan Tani, Sabtu (28/2/2015) sekitar
pukul 18.00 WIB.
"Saat kejadian, pelaku sempat memukul korban. Dari laporan korban kitapun
bekerja secara maraton karena keberadaan pelaku sudah diketahui," kata
Bermawis, Minggu (1/3/2015) siang.
Kasat menjelaskan, satu pelaku berhasil diringkus di Sungai Pinyuh. Tersangka lain
diamankan di Batu Layang dan Singkawang.
"Pelaku berusaha kabur ke arah Pontianak. Begitu diamankan malah berupaya
melarikan diri. Mereka tidak mau tahu waktu kita ingatkan, jadi terpaksa
dilumpuhkan. Apalagi kita mendapat informasi mereka membawa senjata tajam,"
katanya.
Dari pengembangan sementara, pencurian terjadi terkait dengan Narkotika. Hanya
saja pihaknya masih fokus pada laporan korban mengenai perampasan sepeda
moto

Aksi Pencurian Marak Terjadi di Singkawang, Masyarakat


Diimbau Waspada
SINGKAWANG - Anggota DPRD Singkawang, Anewan mengimbau masyarakat
untuk waspada terhadap aksi pencurian. Hal itu disampaikannya mengingat di
Februari ini terjadi dua kali pencurian di rumah warga Kelurahan Nyarumkop
Singkawang Timur.

Aksi pencurian itu, kata Anewan dialami korban Akiong, Minggu (8/2) . Pemilik Toko
Bangunan di Kelurahan Nyarumkop, Kecamatan Singkawang Timur itu, disatroni
maling saat sedang keluar membeli makan. "Pemiliknya pergi sekitar pukul 20.0022.00 wib.
Namun saat pulang ke rumah, korban mendapati isi rumah sudah berantakan.
Sementara laci tempat penyimpanan uang juga sudah terbuka, uang yang
tersimpan habis digasak pelaku," jelasnya, Selasa (10/2/2015).Meski kejadian ini
sudah dilaporkan ke pihak yang berwajib, dia menegaskan warga untuk waspada
dan berhati-hati. Jika perlu, galakkan kembali Siskamling khusus di Kelurahan
Nyarumkop, Kecamatan Singkawang Timur.

Polselnya Hilang di Pasar Kuliner, Vani Menangis di


Pos Polisi
PONTIANAK - Sejumlah warga melaporkan kehilangan telepon seluler (ponsel) ke
Pas Pengamanan Polresta Pontianak, ketika menyaksikan panggung hiburan rakyat,
di Pasar Malam Pekan Kuliner Jl Diponegoro, Selasa (3/3/2015).
Tampak ribuan warga masyarakat tumpah ruah dan berdesakan untuk menyaksikan
ragam hiburan yang disajikan panitia Perayaan Tahun Baru Imlek dan Cap Go Meh
2566 Tahun 2015.
Beberapa balita dan anak-anak ikut berdesakan dengan dibawa orangtuanya.
Sejumlah anak bahkan dilaporkan hilang di keramaian Pasar Kuliner ini
Satu di antaranya warga Jl Merapi, Vani (7) menangis tersedu datang melaporkan
kehilangan telepon selulernya ke pihak kepolisian. Dia menangis tersedu di Pos
Pengamanan Polresta Pontianak yang ada di kawasan tersebut.
"Samsung Note 7, saya kenal orangnya, ciri-cirinya tinggi, pakai baju bergaris warna
kuning, tadi saya di depan panggung, tiba-tiba HP saya langsung dirampas," ujar
Vani sambil menangis melaporkan kejadian yang dialaminya kepada petugas Pos
Pengamanan Pasar Kuliner.

Dua Remaja Kritis Akibat Balap Liar di Jl


Lintas Melawi
SINTANG - Akibat balap liar dua remaja kritis dan dilarikan ke rumah sakit, setelah
mengalami tabrakan beruntun lintas di Jl Lintas Melawi, Kabupaten Sintang, Rabu
(4/3/2015) pukul 00.30 WIB.
Kasat Lantas Polres Sintang AKP Bagus Nyoman GJ, mengungkapkan, lakalantas
terjadi bermula dari tiga pengendara yang terhitung masih pelajar. Diduga kuat
mereka saling kebut-kebutan.
Kecelakaan di tengah jalan sepi itu melibatkan sepeda motor Honda Beat yang
dikendarai Adi Hidayat (17), datang dari arah jembatan Lintas Melawi, dengan
kecepatan tinggi. Motor tersebut dikejar sepeda motor yang dikendarai Raynal Ricki
Pratama (19), yang berujung terjadinya senggolan.
Alhasil tabrakanpun tak terelakan. Tak sampai di situ, dari arah belakang satu
sepeda motor yang dikendarai Suwito (18) berboncengan dengan Sosilo (16) tak
mampu mengendalikan kecepatan yang melaju kencang dan mengakibatkan
tabrakan beruntun.Akibat insiden tersebut, Adi Hidayat yang berstatus pelajar serta
Ricky berstatus mahasiswa, kritis dan dilarikan ke rumah sakit lantaran mengalami
luka berat.Sementara dua bocah lainya Suwito dan Sosilo yang berstatus pelajar,
mengalami luka ringan. "Dari pemeriksaan kendaraan motor mereka juga sudah
dimodifikasi," ujar Kasat.

Pengusaha Kalbar Dilaporkan Aniaya Istri


PONTIANAK - Polda Kalbar saat ini sedang mendampingi perempuan korban KDRT,
Andi Maisara. Hingga saat ini, korban masih dalam perawatan medis secara intensif
di RS Bhayangkara Anton Soejarwo Pontianak.Kabid Humas Polda Kalbar, AKBP
Nowo Winarti mengatakan, korban didampingi oleh Subdit Renata Polda Kalbar.
"Informasinya terakhir sejak kemarin dan hari ini, korban masih belum diperiksa,

tapi korban sudah diperiksa kondisi fisik. Mungkin besok atau lusa hasil visum
keluar," ujarnya, Rabu (4/3/2015).
Sementara Andi Maisara, mengaku kalau dirinya telah menjadi korban tindak
kekerasan yang di lakukan oleh suaminya, NA, seorang pengusaha di Kalbar.Kepada
sejumlah wartawan Andi membeberkan kalau dirinya telah melaporkan tindakan
suaminya tersebut ke Polda Kalbar dengan bukti Laporan nomor 32/III/Kalbar/SKKPT,
tanggal 3 Maret 2015.
Korban saat ini sedang mendapatkan perawatan serius akibat penganiayaan yang
diduga dilakukan oleh suaminya sendiri. Informasi yang diperoleh Tribunpontianak,
akibat tindak kekerasan tersebut terdapat masih tampak bekas memar yang ada
pada bagian mata kiri korban.

SOLUSI

SOLUSI

SOLUSI

SOLUSI

SOLUSI

SOLUSI

Anda mungkin juga menyukai