Anda di halaman 1dari 22

KLIPING IPS

TEMA : KONFLIK

KELOMPOK :
1. WIDHI SRI BHAWONO
2. BERLIANO AGUSTIAN BASE
3. AYU DIAN SAFITRI
4. AMELIA AMANDA CRISTY
5. ALES’A PUTRI PRAMADANI
6. RINDYANI AYU SAPUTRI

TAHUN PELAJARAN
2018/2019
 KONFLIK DI TIMIKA, PAPUA

Bentrok antar warga kembali terjadi di Timika, Mimika, Papua. Kali ini
kelompok warga dari Jalan Sam Ratulangi mencoba melakukan
penyerangan terhadap warga di Jalan Busiri Ujung.Petugas keamanan
tampak kewalahan menghalau pergerakan massa dari Jalan Sam Ratulangi,
pasalnya massa terbilang cukup banyak dengan dilengkapi senjata tajam.

 KONFLIK SUPORTER PERSIKOTA BENTROK DENGAN WARGA


CIPADU

Suporter kesebelasan Persikota Tangerang adu jotos dengan


warga Cipadu, Kota Tangerang. Bentrokan tersebut akibat ulah
sejumlah suporter yang melempar batu ke arah warga di sekitar
Cipadu saat perjalanan pulang ke Tangerang.Tingkah sejumlah
suporter itu kemudian memancing para warga sekitar untuk
melakukan perlawanan dan bentrok terjadi, Jumat 7 September
2018
 BENTROK WARGA KUMPEH DAN SOPIR TRUK

Kapolda Jambi, Brigjen Muchlis beserta dengan BupatI


Muarojambi, Masnah Busron, serta Kapolres Muarojambi, AKBP
Mardiono langsung turun langsung ke lokasi demo warga Kumpeh,
Minggu (12/8/2018).Berdasarkan informasi yang didapat ratusan
Warga Kumpeh melakukan aksi demo di perempatan aur duri 2
karena adanya penyerangan dari sopir truk bata bara kepada salah
satu warga yang mencegah lewatnya truk batu bara

 SATPOL PP DUA KABUPATEN BENTROK

bentrok itu berawal ketika masyarakat Kabupaten Kampar ingin


melakukan suatu kegiatan, namun datang anggota Satpol PP dari
Kabupaten Rohul menghalang-halanginya.Lalu datang anggota
Satpol PP Kampar berhadapan dengan Satpol PP Rohul, sehingga
terjadi bentrokan dan diikuti oleh masyarakat hingga terjadi lempar-
lemparan. Beruntung bentrok cepat dihadang dan diselesaikan oleh
anggota Dalmas dari Polres Kampar yang berada dilokasi
 BENTROK DI DEPAN PEMKOT BEKASI

Lima organisasi masyarakat (ormas) bentrok di depan Kantor


Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi, Jalan Ahmad Yani, Bekasi
Selatan, Kota Bekasi, Kamis (25/1/2018) siang. Akibatnya, Anggota
ormas dari Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI) bernama
Herdi (41), mengalami luka bocor di kepala. Herdi dikeroyok akibat
dua orang ormas melihatnya memakai baju GMBI.

 KONFLIK WARGA KAMPUNG PULO DAN PETUGAS

Bentrokan antara petugas dan warga Kampung Pulo kembali


pecah di Jalan Jatinegara Barat. Bentrokan terjadi setelah negosiasi
antara warga dan petugas gagal mencapai kesepakatan. Suasana di
Kampung Pulo menjadi mencekam. Warga dan petugas terlibat
bentrok di jalan. Gas air mata ditembakkan oleh petugas. Namun,
warga berhasil memukul mundur petugas.
 KONFLIK POLISI DAN MAHASISWA DI JAKARTA PUSAT

Bentrok antara polisi dan mahasiswa yang terjadi pada Selasa


(27/3/2012) sore di Jalan Medan Merdeka Timur, Gambir, Jakarta
Pusat menimbulkan korban di kedua belah pihak. Hal itu terjadi
karena massa yang bergerak menuju istana dihadang aparat
kepolisian di tengah jalan. Kericuhan antara keduanya pun pecah.
Aksi lempar batu, bom motolov, dan gas air mata mewarnai kericuhan
itu.
 BENTROK ANTAR WARGA DI PAPUA

Kamis (15/11/2018). masyarakat di Desa Dogobak, Distrik Kelila,


Kabupaten Mambramo Tengah, ingin memasuki Distrik Bokondini,
Kabupaten Tolikara. Setibanya di Pos GIS di Perbatasan Kelila,
Kabupaten Mamberamo Tengah dan Distrik Bokondini, Kabupaten
Tolikara, masyarakat dari Desa Dogobak, Distrik Kelila, diperiksa oleh
anggota GIS. Dalam pemeriksaan itu terjadi perselisihan sehingga
anggota GIS memukul warga Desa Dogobak Distrik Kelila.
 KONFLIK SOPIR ANGKOT DAN OJEK “ONLINE” DI TANGERANG

Bentrokan terjadi antara pengemudi ojek online dengan sopir


angkot di Jalan Raya Sangiang, Kota Tangerang, Rabu (8/3/2017)
sore. Bentrokan dipicu perselisihan antara sopir angkot dan
pengemudi ojek online. Pengemudi ojek dan sopir angkot terlihat
saling melemparkan batu dan benda lainnya. Sekitar pukul 17.20
WIB, personel kepolisian telah berada di lokasi, termasuk personel
polisi bermotor. Namun kedua pihak yang berseteru masih
bertahan. Akibat bentrokan itu, Jalan Raya Sangiang ditutup dan
memicu kemacetan lalu lintas.

 KONFLIK SUPORTER PSIM YOGYAKARTA

PSIM Yogyakarta tak diizinkan memakai Stadion Sultan Agung untuk


menjamu Blitar United di lanjutan Liga 2.PSIM memetik kemenangan
atas PSS Sleman di lanjutan Liga 2 2018. Di laga, Kamis (26/7/2018),
Laskar Mataram menaklukkan Elang Jawa 1-0.Panasnya derby DIY
itu juga sampai ke luar lapangan. Ada salah seorang suporter yang
meninggal karena bentrokan di sekitar stadion Sultan Agung.
 KONFLIK ANTAR SUKU DI PAPUA

Ratusan warga dari dua kampung, di Kampung Timika, Gunung


Distrik Kuala Kencana, sore tadi terlibat bentrok. Pertikaian antar
kedua kampung yang didominasi suku Dani dan Mony ini, sudah
berlangsung enam bulan, dengan korban tewas sudah mencapai 20
orang dan ratusan lainnya luka-luka. Sebelum status tanah itu
ditetapkan, maka aksi saling serang di antara kedua kelompok ini
akan kembali pecah secara tiba-tiba.

 KONFLIK ANTAR SUKU DI LAMPUNG SELATAN

Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) mendesak pihak yang


bertikai agar menghentikan konflik antarwarga di Way Panji,
Lampung Selatan. Pemerintah diharapkan segera hadir dan serius
menyelesaikan konflik yang memakan korban jiwa itu. Menurut JK,
akar masalah konflik makin keruh akibat kabar yang tidak benar. JK
mengumpamakan, kabar yang memicu konflik di Lampung laksana
menolong orang yang mengalami kecelakaan sepeda motor.
 KONFLIK DI LAMPUNG TIMUR

Ratusan aparat keamanan gabungan masih disiagakan di


Kecamatan Purbolinggo, Kabupaten Lampung Timur, Sabtu, 07
Februari 2015.Sebelumnya ratusan warga Desa Negara Nabung,
Kecamatan Sukadana menyerbu desa Taman Asri, Kecamatan
Purbolinggo,Lampung Timur. Mereka menuntut balas atas
penganiayaan terhadap tiga remaja yang kedapatan mencuri di
sebuah toko di Pasar Taman Asri. Bentrokan antar warga berhasil
dicegah oleh polisi.

 KONFLIK ANTAR MAHASISWA DI MEDAN

Puluhan Mahasiswa Universitas HKBP Nomensen terlibat bentrok


antara Mahasiswa Fakultas Hukum dengan Mahasiswa Jurusan
Teknik Sipil, di luar areal kampus mereka di Jalan Perintis
Kemerdekaan Medan, Sumut, Senin (30/5/2011). terjadinya tawuran
dipicu oleh permasalahan ketika kedua fakultas tersebut bermain
olahraga futsal. Akibat kejadian ini aktivitas perkualiahan sempat
terhenti, dan terjadi kemacetan lalu lintas di jalan raya tersebut.
 KONFLIK ANTAR MAHASISWA DI UNIVERTISAS PANCASILA,
JAKARTA

Tawuran antarmahasiswa pecah di Universitas Pancasila,


Lenteng Agung Jakarta Selatan, Rabu 7 Oktober 2015. Wakil
Kepala Kepolisian Resor Jakarta Selatan Ajun Komisaris Besar
Surawan mengatakan terjadi penyerangan di Fakultas Hukum.
Penyerangan diduga dilakukan oleh mahasiswa Fakultas Teknik.
Penyerangan dilakukan pukul 17.00 dan sudah dapat ditangani oleh
Kepolisian Sektor Jagakarsa pada pukul 18.00.

 KONFLIK ANTAR SUPORTER DI BANTUL

Bentrok antar suporter di Bantul terjadi usai laga PSIM Yogyakarta


kontra PSS Sleman di Stadion Sultan Agung, Bantul, Kamis
(26/7).Bentrok ini mengakibatkan satu suporter tewas bernama Iqbal
dan juga mengakibatkan sembilan orang terluka. Semua korban luka
ini beusia antara 17-18 tahun. Dugaan sementara mereka mengalami
pengeroyokan.
 BENTROK SUPORTER PERSIJA DAN PERSIPURA

Kerusuhan suporter mewarnai kemenangan Persija unggul 1-0 atas


Persipura dalam lanjutan kompetisi ISL, Selasa (7/2/2012).Kerusuhan
bermula saat terjadi aksi saling lempar menjelang berakhirnya
pertandingan. Para suporter terlihat saling melempar botol minuman,
batu, dan kayu. Kericuhan tersebut masih berlangsung hingga wasit
meniup peluit tanda berakhirnya pertandingan.

 BENTROK ANTAR WARGA DI YAKUHIMO, PAPUA

Diduga dipicu rasa cemburu, bentrok antarwarga terjadi di


Kabupaten Yahukimo, Papua, Senin (25/6/2018) sore.Bentrok yang
terjadi di Jalur I Pasar Baru, Kota Dekai itu menelan tiga korban
meninggal dunia dan 27 orang luka-luka, serta lima unit rumah
hangus terbakar. Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Ahmad
Mustofa Kamal, Selasa (26/6/2018), mengungkapkan, bentrok Senin
sekitar pukul 14.35 WIT diduga dipicu api cemburu yang berbuntut
perkelahian antarwarga.
 KONFLIK PELAJAR SMA DAN WARTAWAN DI JAKARTA
SELATAN

Sejumlah siswa SMAN 6 saat bentrok dengan wartawan di depan


SMAN 6, Bulungan, Jakarta Selatan, Senin (19/9). Kejadian ini
bermula saat wartawan melakukan aksi protes terkait kasus
perampasan kamera video salah satu wartawan Trans 7 saat meliput
tawuran sekolah tersebut.

 KONFLIK ANRAT PELAJAR SMA DI BOGOR

Tawuran antar pelajar kembali terjadi di Kota Bogor. Dan


sekali lagi, satu pelajar tewas mengenaskan. Kali ini korban
menderita empat luka tusuk di perut dan pinggang akibat
senjata tajam jenis cerulit. Korban bernama Ardyansah, 17
tahun, pelajar kelas III SMK Bhakti Taruna Kota Bogor.
 KONFLIK SOPIR TAKSI DAN OJEK ONLINE

Sikap tidak tegas pemerintah terkait keberadaan angkutan online


menjadi pemicu bentrok antara sopir angkutan umum konvensional
dengan pengemudi online.Pengamat transportasi dari Universitas
Tarumanegara Leksmono Suryo Putranto mengatakan, tidak ada
yang mengira bila unjuk rasa sopir angkutan umum konvensional
berujung pada konflik horizontal sesama pengemudi. Menurut
Leksmono, ini merupakan dampak dari belum adanya sikap tegas
pemerintah terhadap perkembangan angkutan beraplikasi.

 KONFLIK SUPORTER PERSEBAYA DAN AREMANIA

Dua orang suporter Arema Malang tewas dalam bentrokan dengan


pendukung Surabaya United di Kabupaten Sragen, Jawa Tengah,
Sabtu (19/12/2015).Kapolres Sragen AKBP Ari Wibowo mengatakan,
bentrokan antara Aremania dengan Bonek Surabaya United tersebut
terjadi saat dua kubu tersebut akan berangkat ke Stadion
Maguwoharjo Sleman, Yogyakarta untuk mendukung timnya masing-
masing dalam lanjutan 8 besar Piala Sudirman.
 KONFLIK KELOMPOK BANTEN DAN KUPANG

Dua kelompok pemuda berdasar kesukuan, yakni Kupang dan


Banten, terlibat bentrok di depan diskotek Bandara di Jalan Daan
Mogot, Jakarta Barat, Rabu (17/10) dini hari.Bentrok tersebut
menewaskan Hadi Suwito (38) dan empat orang kritis, yakni S, Z,
UK, serta seorang perempuan LS.Polisi telah meminta keterangan
saksi dan menyita rekaman CCTV di areal parkir diskotek. Hingga
Rabu malam, para korban belum bisa dimintai keterangan.

 KONFLIK JAKMANIA DAN VIKING

Tawuran antarsuporter pecah di Tol Cikampek menuju Tol


Cipularang jelang duel klasik yang mempertemukan tuan rumah
Persib Bandung dengan Persija Jakarta.Kamis,8 Mei 2014, pada
pukul 13.31 melansir bahwa tawuran terjadi di KM 66 menuju Tol
Cipularang. Akibat insiden ini, lalu lintas di sekiar lokasi kejadian tampak
macet. Tidak disebutkan siapa oknum yang melakukan penyerangan.
Namun dalam foto terakhir yang diunggah TMC Polda Metro, massa
beratribut Jakmania tengah berjalan menjauh dari lokasi bentrokan.
 KONFLIK ANTAR PELAJAR DI JAKARTA TIMUR

Sejumlah pelajar terlibat tawuran di Jalan Matraman, Jakarta Timur,


Kamis (3/9/2015). Belum diketahui penyebab tawuran itu dan
membuat lalu lintas dari Salemba menuju Kampung Melayu sempat
lumpuh. Warta Kota/angga bhagya nugraha.

 KONFLIK ANTAR PELAJAR SMK DI JAKARTA SELATAN

Tawuran pelajar antara SMK Adi Luhur dan SMK Bunda Kandung.
Telihat ada pembacokan yang dilakukan pelajar SMK itu. Korban
satu yang tergeletak di jalan kita bawa ke Rumah Sakit Kramat Jati.
Tapi meninggal di perjalanan.Orangtua korban juga telah melaporkan
kasus tersebut ke Polres Jakarta Timur. Polisi saat ini sedang
mengejar beberapa pelaku yang diduga terlibat tawuran.
 KONFLIK ANTAR SUKU DI SAMPIT (2001)

Barangkali kerusuhan yang terjadi di Sampit adalah kerusuhan


antar suku paling mengerikan yang pernah terjadi di Indonesia.
Konflik ini diduga akibat adanya warga Dayak yang dibantai oleh
Warga Madura yang menetap di sana. Versi lain mengatakan jika
kedua suku saling membakar rumah dan mengakibatkan Suku Dayak
yang memenuhi hampir semua wilayah Kalimantan Tengah murka.

 KONFLIK ANTAR AGAMA DI AMBON (1999)

Konflik yang ada kaitannya dengan agama terjadi di Ambon sekitar


tahun 1999. Konflik ini akhirnya meluas dan menjadi kerusuhan buruk
antara agama Islam dan Kristen yang berakhir dengan banyaknya
orang meninggal dunia. Orang-orang dari kelompok Islam dan
Kristen saling serang dan berusaha menunjukkan
kekuatannya.Konflik ini awalnya dianggap sebagai konflik biasa.
Namun muncul sebuah dugaan jika ada pihak yang sengaja
merencanakan dengan memanfaatkan isu yang ada.
 KONFLIK ANTARA ETNIS (1998)

Kerusuhan yang terjadi di penghujung Orde Baru 1998 awalnya


dipicu oleh krisis moneter yang membuat banyak sektor di Indonesia
runtuh. Namun lambat laun kerusuhan menjadi semakin mengerikan
hingga berujung pada konflik antara etnis pribumi dan etnis
Tionghoa. Kerusuhan melebar dan menyebabkan banyak aset-aset
miliki etnis Tionghoa dijarah dan juga dibakar karena kemarahan.

 KONFLIK ANTAR GOLNGAN AGAMA (Ahmadiyah Dan Syiah)


(2000an)

Kelompok yang bernama Syiah dan Ahmadiyah sangat ditekan di


Indonesia saat itu. Kelompok ini dianggap sesat dan harus
diwaspadai dengan serius. Sayangnya, masyarakat terlalu ekstrem
hingga banyak melakukan kekerasan pada kelompok ini mulai dai
pembakaran rumah ibadah hingga pesantren. Hal ini dilakukan
dengan dalih agar Islam di Indonesia tidak tercemar oleh ajaran
pengikut Syiah.
 KONFLIK ANTAR GOLONGAN DAN PEMERINTAH (GAM, RMS,
Dan OPM)

Konflik yang terjadi dengan kelompok-kelompok tertentu sering


terjadi di Indonesia. Paling heboh hingga sampai di bawa ke dunia
internasional adalah masalah dengan Gerakan Aceh Merdeka atau
GAM. Konflik ini terjadi akibat banyak dari milisi GAM menginginkan
lepas dari Indonesia. Sayangnya pemerintah tak mau hingga adu
kekuatan terjadi selama bertahun-tahun. Konflik ini akhirnya selesai
setelah muncul sebuah kesepakatan yang salah satunya adalah
membuat Aceh menjadi daerah otonomi khusus.

 KONFLIK BANJARMASIN

23 Mei 1997 (Jumat kelabu), terjadi kerusuhan beraroma politik


antara pendukung Golkar dan PPP, hal ini disebabkan karena
kampanye Golkar mengganggu ibadah shalat Jum'at para simpatisan
PPP. Karena hal ini, masa marah dan menyerang para simpatisan
Golkar, korban jiwa karena kerusuhan ini mencapai 142 dan berbagai
kerusakan yang terjadi.
 KONFLIK G 30S PKI (1965)

30 September - 1 Oktober 1965, menjadi awal dari konflik politik di


tanah air dimana beberapa jendral senior ditangkap dan dibunuh di
lubang buaya, kejadian ini berbuntut dengan pemusnahan antek-
antek PKI yang katanya mencapai jutaan jiwa. Siapa dalangnya,
siapa pelakunya, siapa yang menang? masih menjadi misteri sampai
sekarang, namun yang dirugikan adalah rakyat Indonesia sendiri
akibat pertikaian ini. Ini merupakan salah satu konflik politik terburuk
yang pernah terjadi di Indonesia, sehingga 30 September selalu
diperingati oleh masyarakat kita.

 KONFLIK SITUBONDO

10 Oktober 1996, seorang bernama Saleh, dianggap menghina


Islam, setelah disidang dia hanya dihukum 5 tahun penjara. Masa
marah dan ingin membunuhnya, namun dilindungi aparat dan
menyebabkan kerusuhan.Parahnya ada isu yang mengatakan bahwa
Saleh disembunyikan di gereja, masa yang sudah marah kemudian
melampiaskannya dengan membakar gereja dan panti asuhan.
Tercatat 5 korban jiwa meninggal terbakar, 21 bangunan gereja,
sekolah, panti asuhan rusak parah.
 KONFLIK MEI 1998

Konflik ini adalah buntut dari permintaan masyarakat yang


menginginkan presiden Soeharto mundur, kala itu terjadi kerusuhan
antara aparat dan mahasiswa yang menyebabkan banyak korban
jiwa dan kerusakan, sasaran kemarahan adalah warga etnis
Tionghoa, dan kejadian ini memaksa presiden Soeharto akhirnya
mengundurkan diri dari jabatannya sebagai presiden yang sudah
berlangsung sekitar 30 tahun lamanya.

 KONFLIK INDONESIA DN MALAYSIA

Terdengar suatu yang biasa namun sebagai warga Negara


KesatuanRepublikIndonesia pasti dapat merasakan suatu pemicu per
ang dingin yang dibuat oleh Indonesia, semua berasal dari
Malaysia. Mulai dari perebutan ambalat, malaysia meng-klaim
kesenian reog ponorogo sebagai kesenian asli malaysia, Malaysia
memasukkan tari pendet dalam iklan pariwisatanya, penganiayaan,
dan pembunuhan TKI, kasus manohara, dan pencurian sumberdaya
alam baik itu pulau maupun lautan merupakan penyebab konflik
kedua negara ini
 TAWURAN ANTAR PELAJAR DI SERANG

Tepat di saat jamaah Masjid Jami’ At-taqwa Kp. Bengkeng Kel/Kec.


Curug Jl. Raya Petir – Serang,Kota Serang menunaikan sholat asyar,
terjadi tawuran antar pelajar dengan menggunakan senjata tajam.
Akibatnya dua pelajar mengalami luka bacokan dan tiga pelajar
lainnya diamankan polisi.Berdasarkan informasi yang dikatakan
Sakai mata, Omi Gistiani kelas 2 SMK Negeri 4 Kota Serang, dirinya
mengaku diserang oleh sekelompok siswa dari SMK PGRI 1 Kota
Serang.

 TAWURAN KELOMPOK GENG MOTOR DI JABON

Sekelompok pemuda mirip gank motor yang memakai kaos


bertuliskan 'srigala liar' terlibat bentrok dengan kelompok pemuda
lainnya di bekas exit tol lama Gempol kawasan Jabon, Minggu
(19/6/201).Tidak diketahui secara jelas penyebab perkelaian antar
kelompok pemuda yang membawa korban seorang gank srigala liar
tergeletak dan mengalamiluka di bagian kepala. Pemuda yang
kepalanya mengucurkan darah segar itu langsung ditolong dan
dievakuasi diselamatkan oleh teman lainnya
 TAWURAN GENG MOTOR DI KAWASAN JATIWARINGIN

Geng motor mulai meresahkan warga ibu kota. Pagi tadi, mereka
tawuran di kawasan Jatiwaringin, Makasar, Jakarta Timur, Minggu
(21/5/2017) sekitar pukul 04.00 WIB.Akibatnya seorang anggota
geng motor bernama Fajar Indriansah (24) tewas dikeroyok massa.

 KONFLIK GURU DAN ORANG TUA SISWA DI MAKASSAR

Guru SMAN 2 Makassar bernama Dasrul dilaporkan mengalami


pemukulan oleh Adnan Ahmad, orang tua siswa yang tidak terima
dengan cara Dasrul mendisplinkan anaknya di sekolah.
permasalahan bermula saat siswa tersebut tidak membuat tugas
menggambar.Karena ditegur, anak ini memaki dengan bahasa kasar
Makassar, guru kemudian menampar bermaksud mendisiplinkan,
tamparan tanpa tenaga saja tidak berbekas, Anak ini mengadu ke
orang tuanya. Adnan Ahmad kemudian datang dan memukuli Dasrul
hingga mengalami luka-luka dan patah di bagian ujung hidung.

Anda mungkin juga menyukai