Anda di halaman 1dari 10

BREAKING NEWS – Kecelakaan Maut Dua Motor di Jalan Raya Beduai Sanggau,

Satu Meninggal Dua Luka-luka

SANGGAU – Kecelakaan lalu lintas melibatkan dua sepeda motor terjadi di Jalan Pemodis,
Kecamatan Beduai (Kurang lebih 8 KM dari Polsek Beduai arah Balai Karangan), Kabupaten
Sanggau Kalimantan Barat (Kalbar), Jumat (24/1/2020).

Kapolsek Beduai, Iptu Eeng Suwenda membenarkan kecelekaan yang melibatkan kedua
sepeda motor tersebut.

“Sehingga mengakibatkan satu meninggal dunia dan dua luka berat. Dan sedang dilakukan
pertolongan di Puskesmas Beduai, laporan lengkap menyusul,” katanya melalui telpon
selulernya, Jumat (24/1/2020). 

Bocah 3 Tahun Tewas Kecelakaan

Kecelakaan antara truk ekspedisi dengan sepeda motor terjadi di Jalan Lintas Selatan KM 70,
Dusun Usaha Baru, Desa Pemawan, Kecamatan Boyan Tanjung, Kapuas Hulu, Kalbar,
Kamis (23/1/2020) pukul 08.00 WIB.

Akibat kecelakaan tersebut, Indra yang merupakan bocah berusia tiga tahun meninggal dunia.

Kapolres Kapuas Hulu AKBP Wedy Mahadi melalui Kasat Lantas AKP Sukma menyatakan
kecelakaan tersebut melibatkan Mobil Truk Ekspedisi pengangkut sepeda motor dengan
nomor polisi KB 9365 AG yang dikendarai oleh M Joni.

Mobil Truk Ekspedisi tersebut sedang membawa puluhan unit sepeda motor.
KRONOLOGI Kecelakaan Maut Jalan Raya Sosok-Kembayan, Oleng Tabrak Lubang
hingga Tewas Terseret

KRONOLOGI Kecelakaan maut di Jalan Raya Sosok-Kembayan tepatnya di Dusun Simpang


Tanjung, Desa Binjai, Kecamatan Tayan Hulu, Kabupaten Sanggau Kalimantan Barat
(Kalbar), Selasa (10/12/2019).

Kecelakaan lalu lintas tersebut melibatkan mobil tangki merek Mitshubishi dengan sepeda
motor Yamaha Byson.

Diketahui, pengemudi mobil tangki inisial SA dan pengendara sepeda motor inisial BN (40).

Kasat Lantas Polres Sanggau, AKP Anne Tria Sefyna mengungkapkan sepeda motor Yamaha
Byson yang dikendarai BN datang dari arah Simpang Tanjung menuju Kembayan.
Tragis, Jelang Pernikahan Pasangan Kekasih Meninggal Dunia Ditabrak Tronton,
Gara-gara Lubang

MOTOR Plus-online.com - Nasib nahas menimpa sepasang kekasih di Bandar Lampung


pada Jumat (19/4/2019), pagi.

Pasangan kekasih yang diketahui akan segera menikah tersebut mengalami kecelakaan maut
di Jalan Soekarno-Hatta (Bypas) Sukabumi, Bandar Lampung.

Korban wanita diketahui bernama Amiyati (38), merupakan warga Dusun Sukajawa II, Bumi
Ratu Nuban, Lampung Tengah.

Sementara pasangannya, belum diketahui identitasnya.

Saksi mata bernama Fitri (29) menceritakan, kecelakaan berawal ketika motor Yamaha Mio
bernopol BE 3391 EX yang dikendarai korban melaju dari Rajabasa ke arah Panjang.

Saat itu korban berusaha menghindari lubang di jalan.

"Jadi korban ini ngerem mendadak, soalnya ada lubang," kata Fitri dikutip dari Tribun
Lampung

Namun tidak disangka, lanjut Fitri, dari arah belakang korban melaju mobil tronton Auman
dengan nopol BE 9870 CS.
Kecelakaan Tragis Antara 2 Motor dan 1 Truk di Sragen

Sabtu 12 Oct 2019 19:24 WIB

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM --- Kecelakaan tragis yang melibatkan tiga


kendaraan terjadi di jalan Sragen-Tangen tepatnya di Tegalrejo, Klandungan, Ngrampal.
Gara-gara ngantuk, dua pengendara sepeda motor dan satu truk terlibat tabrakan hebat.

Data yang dihimpun di lapangan, kecelakaan itu terjadi dua hari lalu pukul 08.00 WIB.
Kecelakaan melibatkan truk bernopol S 9762 NE, sepeda motor Honda Vario AD 6308 ARE
dan sepeda motor honda Beat AD 4791 AWE.

Berdasarkan hasil olah TKP yang dihimpun di Mapolres Sragen, Jumat (11/10/2019),
pengemudi truk diketahui bernama Suyatmo (40), warga Sanan Timur Mojotrisno, Jombang,
Jatim. Kemudian pengendara Vario diketahui bernama Muhammad Ridwan Tarwuri (18)
warga Pindi Rt 13/ 7, Mlale, Jenar, Sragen.

Sementara Honda Beat dikendarai anggota polisi di Polda Metro Jaya berinisial JS (28) asal
Jekawal RT 1, Tangen, Sragen, yang memboncengkan istrinya, FEB (25).

Kecelakaan bermula ketika pengendara Vario melaju dari arah selatan atau Ngrampal, ke
utara atau arah Tangen. Sementara truk dan pengendara Beat melaju dari utara dengan posisi
truk di depan dan Beat di belakangnya dengan jarak cukup dekat.

Sesampai di lokasi kejadian, pengendara Vario mendadak hilang kendali dan terlalu ke
kanan. Pengendara motor yang diduga ngantuk berat itu kemudian menabrak truk dan
terjatuh.

Karena jarak terlalu dekat, pengendara Beat gagal menghindar. Anggota Polda itu menabrak
motor Vario yang sudah terjatuh.

Sang polisi bersama istrinya juga terjatuh akibat benturan keras itu. Dari hasil visum,
pengendara Vario mengalami kaki kiri patah dan diopnam di RSUD Sragen.
Sementara anggota polisi yang mengendarai Beat mengalami kepala belakang robek, kaki
dan tangan kanan lecet dan diopnam di RSUD Sragen.

Sedangkan istrinya mengalami luka pada pelipis kanan robek,bibir sobek,mata kanan lebam,
juga diopnam di RSUD Sragen.

Semua kendaraan yang terlibat kecelakaan sudah diamankan di Polres Sragen untuk
kepentingan penyelidikan. Kapolres Sragen AKBP Yimmy Kurniawan melalui Kasubag
Humas AKP Agus Jumadi membenarkan kejadian itu. Menurutnya saat ini kasusnya masih
ditangani oleh penyidik Laka di Satlantas.
Korban tabrak lari, siswa SMK di Medan tewas di tempat sampah

Selasa, 6 Agustus 2019 21:22 WIB

Korban bernama Veri Jonatan Simajuntak (17) warga Jalan Medan Binjai KM 10.8, Desa
Purwodadi, Kecamatan Sunggal, tewas diduga menjadi korban tabrak lari.

Medan (ANTARA) - Seorang siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Medan


ditemukan tewas di tempat sampah di Jalan Pardede Desa Mulyorejo, Kecamatan Medan
Sunggal, Sumatera Utara, Selasa (6/8).

Korban bernama Veri Jonatan Simajuntak (17) warga Jalan Medan Binjai KM 10.8, Desa
Purwodadi, Kecamatan Sunggal, tewas diduga menjadi korban tabrak lari.

Berdasarkan informasi dihimpun dari anggota Satlantas Polsek Sunggal Bripka P Tarigan
mengatakan, korban mengalami patah pada pergelangan kaki bawah sebelah kiri, dan luka di
bagian kepala serta hidung berdarah.

Sementara, kendaraan yang menabrak korban masih belum diketahui jenisnya karena diduga
langsung kabur meninggalkan korban.

Warga yang menemukan jasad korban tergeletak di tempat sampah itu kemudian melapor ke
pihak kepolisian.

"Setelah kami lakukan otopsi, korban diduga merupakan korban lakalantas," katanya, Selasa.

Adapun barang bukti milik korban yang berhasil diamankan petugas yakni satu unit HP merk
Samsung, satu buah tas punggung warna hitam, logo PM dan uang tunai Rp12 ribu.
Orangtua Siswa Korban Kecelakaan Maut: Tetap Sadar Nak, Ucap Allahu Akbar,
Takbir Terus Nak

TRIBUN-MEDAN.COM, SIANTAR - Puluhan orangtua siswa SMA UISU terlihat ramai


mendatangi RS Vita Insani Jalan Merdeka, Pematangsiantar, Kamis (2/3/2017)

Suasana RS Vita Insani mendadak ramai lantaran kecelakaan maut yang terjadi di Jalan
Asahan tepatnya di depan sekolah UISU.

Dalam kejadian ini satu unit Fuso Mitsubishi BK 8907 TD menabrak tiga angkutan kota yang
sedang menunggu penumpang anak sekolah.
"Tadi tahunya dari kawan anak saya yang pulang sekolah. Katanya ada tabrakan beruntun
depan sekolah. Ini anakku luka di kepalanya," kata seorang orangtua siswi SMP yang hendak
masuk lift bersama anaknya yang terbaring.
Sementara orangtua Taufiq, pelajar berusia 16 tahun tampak khawatir dengan kondisi
anaknya yang terdapat luka memar pada bagian matanya. Orangtua Taufiq sesekali
memanggil nama anaknya agar tersadar. Bahkan juga mengucap kalimat berbahasa Arab.

"Taufiq, Taufiq. Tetap sadar nak. Ucap Allahu Akbar, takbir terus nak," kata seorang ibu
berhijab saat hendak masuk ke dalam lift.

Beberapa siswa terlihat luka pada bagian kepala, kaki dan lengan hingga berdarah. Untuk
kondisi luka dalam belum dapat dipastikan lantaran masih berlangsung perawatan intensif.

Sedikitnya 15 orang siswa mengalami luka-luka dan dirawat di RS Vita Insani.

Dua orang meninggal di antaranya, Sopir angkot GMSS dan Marliani (60) tahun. Kedua
jenazah sudah dibawa di RS Vita Insani dan Horas Insani. Sedangkan satu lagi korban tewas
belum diketahui identitasnya
Tangis Keluarga Pecah saat Sambut 6 Jenazah Korban Kecelakaan Maut di Cirebon

Mereka nampak terpukul atas meninggalnya enam korban dalam kecelakaan maut tersebut.
Seluruh korban langsung dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU). Kecelakaan
maut itu terjadi, saat mereka hendak mudik ke kampung halamannya.Keluarga salah satu
korban tewas dalam kecelakaan maut, Anan Hermansyah (25) nampak tak henti-hentinya
menangis melihat korban sudah dalam kondisi terbujur kaku di keranda. Anan Hermansyah
menjadi korban tewas saat minibus yang ditumpanginya menabrak truk tangki di Playangan,
Cirebon, Minggu (3/4/2022).Selain Anan Hermansyah yang merupakan sopir cadangan,
jenazah korban tewas yang tiba di rumah duka menjelang subuh tersebut, antara lain Andri
Prasetyo (35) yang merupakan pengemudi minibus, Dariyah (50), Sunarti (52), Surotun Nisak
(21), serta Sulastri (48). Sahabat korban Anan Hermansyah, Maulana Yusuf mengaku sangat
terpukul dengan meninggalnya korban, karena korban sangat baik. "Almarhum merupakan
orang yang sangat baik, dan tergabung dalam relawanan kebencanaan Banser,"
tuturnya.Kepala Desa Cepagang, Heri Kiswanto menyebutkan, dua korban yakni Anan
Hermansyah dan Andri Prasetyo berangkat ke Jawa Barat, untuk menjemput warga Desa
Cepagang, yang bekerja di sebuah rumah makan. "Mereka rencananya akan pulang untuk
lebaran," ungkapnya.

Artikel ini telah diterbitkan di halaman SINDOnews.com pada Senin, 04 April 2022 - 06:22
WIB oleh Suryono Sukarno dengan judul "Tangis Keluarga Pecah saat Sambut 6 Jenazah
Korban Kecelakaan Maut di Cirebon". Untuk selengkapnya kunjungi:
https://daerah.sindonews.com/read/732565/707/tangis-keluarga-pecah-saat-sambut-6-
jenazah-korban-kecelakaan-maut-di-cirebon-1649027090
7 Korban Tewas Kecelakaan Truk Bekasi Teridentifikasi, Ini Daftarnya

Bekasi -

Kecelakaan maut truk trailer menabrak tiang BTS di Kota Bekasi, Jawa Barat (Jabar),
merenggut nyawa 10 korban. Sebanyak 7 orang di antaranya telah teridentifikasi.

Jenazah mereka berada di RSUD Chasbulah Abdulmajid Kota Bekasi. Berikut ini daftar 7
korban tewas kecelakaan maut truk trailer di RSUD Chasbulah Abdulmajid:

1. Abdul Muis Al Habsi (11)


2. Samsudin Baharsa (25)
3. Timo (59)
4. Ilham Agustus Saifullah (13)
5. Taufik (22)
6. Muryati (37)
7. Vidi Vidiyono (9)

Selain itu, terdapat 4 orang yang mengalami luka akibat kecelakaan maut truk trailer yang
dibawa ke RSUD Bekasi. Berikut ini daftar korban luka:

1. Eling (63)
2. Purwanti (58)
3. Marsiah (49)
4. Ahmad Sali (49)

Diketahui, korban tewas kecelakaan maut truk trailer di depan SD di Jalan Sultan Agung,
Kranji, Bekasi, bertambah. Korban tewas kini berjumlah 11 orang.

"Update terakhir 11. Tambah satu lagi," kata Kapolsek Bekasi Kompol Salahuddin di lokasi
kejadian.

Seperti diketahui, kecelakaan maut terjadi di depan SD di Jalan Sultan


Agung, Kranji, Bekasi. Kecelakaan tersebut sebelumnya menewaskan 10 orang.

"Korban sampai saat ini adalah 30 keseluruhan. Yang meninggal 10 orang," kata Dirlantas
Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman di Bekasi, pagi tadi.

Korban tewas dan terluka dibawa ke RS Ananda dan RSUD Bekasi. Korban tewas
kebanyakan anak-anak, ada juga penjual bubur hingga bakso.

"Tadi ada penjual bubur, penjual papeda, ada penjual bakso. Dan ada lagi pasutri yang
memang ada di seberang jalan. Yang tadi ada yang tertimpa oleh tower, di samping. Tapi
mengalami luka-luka," kata Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman di lokasi
kecelakaan.

Update 31 Agustus 2022 Pukul 18.30 WIB:

Judul berita ini diubah setelah Kapolres Bekasi Kombes Hengky mengatakan korban tewas
kecelakaan truk trailer di Bekasi berjumlah 10 orang. Keterangan ini sekaligus merevisi
informasi dari Kapolsek Bekasi Kota, Kompol Salahuddin, yang menyebut korban tewas 11
orang.
"Total keseluruhan untuk informasi kita bersama, untuk data validnya korban laka lantas
yang terjadi kurang lebih jam 10.00 di Jalan Sultan Agung itu ada 33. Dari 33 orang itu yang
meninggal dunia ada 10 dan 23 yang luka-luka," kata Hengky di Bekasi, Rabu (31/8/2022).

Anda mungkin juga menyukai