Anda di halaman 1dari 1

2.

Pasar Sekunder
Pasar sekunder berbeda dengan pasar perdana. Jika pasar perdana merupakan tempat
pertama kali menawarkan efek-efek, maka bagaimanakah dengan pasar sekunder?
Pasar sekunder adalah tempat diperjualbelikannya efek-efek yang telah dicatatkan di bursa
efek setelah terlaksananya penawaran perdana. Dengan demikian memberi kesempatan pada
para investor untuk membeli atau menjual efek-efek yang tercatat di bursa.
Lalu, bagaimanakah mekanisme perdagangan efek di pasar sekunder?
proses perdagangan pada pasar sekunder berikut ini.

Perhatikan alur

Para investor yang menghendaki menjual atau membeli efek, tidak dapat langsung
melakukan di bursa efek, melainkan harus melalui perantara perdagangan efek. Perantara
perdagangan efek biasanya berupa perusahaan efek. Perusahaan efek yang telah
mendapatkan izin sebagai perantara efek dapat melakukan aktivitas jual beli efek di bursa
efek. Perusahaan efek membeli dan atau menjual efek berdasarkan perintah jual dan atau
perintah beli dari investor. Setiap perusahaan mempunyai karyawan yang disebut dengan
wakil perantara pedagang efek, yang mempunyai wewenang untuk memasukkan semua
perintah jual atau perintah beli ke dalam sistem perdagangan yang terdapat di bursa efek.
Bagaimana perintah (order) beli dan perintah (order) jual dari sekian banyaknya investor
dapat cocok (matched)? Mekanisme matching(cocok) adalah berdasarkan kriteria
prioritas harga dan prioritas waktu. Prioritas harga, artinya siapapun yang memasukkan
order permintaan dengan harga beli (bid price) yang paling tinggi, akan mendapat prioritas
utama untuk dapat bertemu dengan siapa pun yang memasukkan order penawaran dengan
harga jual (offer price atau askprice) yang paling rendah. Prioritas waktu, artinya siapa pun
yang memasukkan order beli atau jual lebih dahulu, akan mendapat prioritas pertama untuk
dicocokkan (matched) oleh sistem.

Anda mungkin juga menyukai