Checked
Dian Anggraini
Hasnul Bustamam
Approved
Checked
Dian Anggraini
Hasnul Bustamam
Approved
Dari beberapa proses ini, terdapat dua proses lama yang masih
tetap digunakan, yaitu:
2.2
Checked
Dian Anggraini
Hasnul Bustamam
Approved
Checked
Dian Anggraini
Hasnul Bustamam
Approved
Kelebihan
Kelemahan
Metodenya yang
sederhana
Menghasilkan garam
ammonium dalam jumlah
besar
Solution
recycle
urea process
Interval
Carbamat
recycle urea process
UTI
(Urea
Technologies Inc.)
Konsentrasi 86-88%
sebelum kemudian di
granulasi pada proses
prilling
Metodenya sederhana
Checked
Dian Anggraini
Hasnul Bustamam
Approved
Keuntungannya :
Checked
Dian Anggraini
Hasnul Bustamam
Approved
Keuntungannya :
Checked
Dian Anggraini
Hasnul Bustamam
Approved
Checked
Dian Anggraini
Hasnul Bustamam
Approved
NH2COONH4(s)
NH2COONH4(s)
NH2CONH2(aq) + H2O(l)
Checked
Dian Anggraini
Hasnul Bustamam
Approved
Bahan baku dalam pembuatan urea adalah gas CO2 dan NH3 cair yang
dipasok dari Pabrik Amoniak. Proses pembuatan urea di bagi menjadi 6
Unit
1. Sintesa Unit
2. Purifikasi Unit
3. Kristaliser Unit
4. Prilling Unit
5. Recovery Unit
6. Proses Kondensat Treatment Unit
1.
Sintesa Unit
Unit ini merupakan bagian terpenting dari pabrik Urea, untuk
mensintesa dengan mereaksikan NH 3 cair dan gas CO2 didalam
Urea Reactor dan kedalam reaktor ini dimasukkan juga larutan
Recycle karbamat yang berasal dari bagian Recovery. Tekanan
operasi proses sintesa adalah 175 Kg/cm 2. Hasil Sintesa Urea
dikirim ke bagian Purifikasi untuk dipisahkan Ammonium Karbamat
dan kelebihan amonianya setelah dilakukan Stripping oleh CO 2.
Ammonium karbamat yang tidak bereaksi perlu dipisahkan.
Pemisahan nya dilakukan dengan metode Process of Toyo
Engineering Coorporation. Dimana pada proses total recycle ini
seluruh ammonia dan CO2 yang tidak terkonversi dikembalikan lagi
ke reaktor. Proses ini bergantung pada suplai NH 3 dan CO2.
2.
Purifikasi Unit
Amonium Karbamat yang tidak terkonversi dan kelebihan
amonia di Unit Sintesa diuraikan dan dipisahkan dengan cara
penurunan tekanan dan pemanasan dengan 2 langkah penurunan
tekanan, yaitu pada 17 Kg/cm2 dan 22,2 Kg/cm2. Hasil penguraian
berupa gas CO2 dan NH3 dikirim kebagian recovery, sedangkan
larutan urea dikirim ke bagian Kristaliser.
3.
Kristaliser Unit
Larutan Urea dari unit Purifikasi dikristalkan di bagian ini secara
vakum, kemudian kristal urea dipisahkan di pemutar sentrifugal.
Panas yang diperlukan untuk menguapkan air diambil dari panas
sensibel larutan urea, maupun panas kristalisasi urea dan panas
yang diambil dari sirkulasi urea slurry ke HP Absorber dari
Recovery.
4. Rilling Unit
Kristal urea keluaran pemutar sentrifugal dikeringkan sampai
menjadi 99,8 % berat dengan udara panas, kemudian dikirimkan ke
bagian atas prilling tower untuk dilelehkan dan didistribusikan
merata ke distributor, dan dari distributor dijatuhkan kebawah
Pra-Rancangan Pabrik Urea dari Amonia dan Karbon Dioksida
By
Heni Ismawati
Checked
Dian Anggraini
Hasnul Bustamam
Approved
Recovery Unit
Gas Ammonia dan Gas CO 2 yang dipisahkan dibagian Purifikasi
diambil kembali dengan 2 langkah absorbsi dengan menggunakan
Mother Liquor sebagai absorben, kemudian direcycle kembali ke
bagian Sintesa.
Checked
Dian Anggraini
Hasnul Bustamam
Approved
Checked
Dian Anggraini
Hasnul Bustamam
Approved