Mor Bili
Mor Bili
AYUNIZA HARMAYATI
030.08.051
PENDAHULUAN
Campak adalah penyakit akut yang sangat menular, disebabkan oleh
ETIOLOGI
ETIOLOGI
Ketahanan Virus
EPIDEMIOLOGI
Usia puncak insidens penyakit : umur 5-10 tahun
Wabah pada daerah dengan populasi balita banyak mengidap
PATOLOGI
Karakteristik patologi dari Campak : terdapatnya distribusi
PATOFISIOLOGI
Lokasi utama infeksi virus campak adalah epitel
PAT
OFI
SIO
LOG
I
PATOFISIOLOGI
Hari
Manifestasi
1-2
2-3
Viremia primer
3-5
5-7
Viremia sekunder
7-11
11-14
Manifestasi pada kulit dan tempat lain yang bervirus, termasuk saluran
nafas
Virus pada darah, saluran nafas dan organ lain
15-17
MANIFESTASI KLINIS
Stadium inkubasi
MANIFESTASI KLINIS
Stadium erupsi
MANIFESTASI KLINIS
Stadium konvalesen
DIAGNOSIS
Anamnesis
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Isolasi dan identifikasi virus : Swab nasofaring dan sampel
darah
Serologis: kenaikan empat kali titer antibodi atau pada
penampakkan antibodi IgM spesifik campak
Pemeriksaan darah tepi
Untuk komplikasi :
Bronkopneumonia : foto dada dan analisa gas darah.
Enteritis : Feses lengkap
Ensefalitis : Pemeriksaan cairan serebrospinal, kadar elektrolit
darah dan analisa gas darah
KOMPLIKASI
Laringitis akut
Bronkopneumonia
Kejang demam
Ensefalitis
Subacute Sclerosing Panencephalitis (SSPE)
Otitis media
Enteritis dan diare persisten
Konjungtivitis
Jantung
Hemorrhagic (black) measles
Reaktivasi atau memberatnya penyakit TB
Trombositopenia.
PENATALAKSANAAN
Pengobatan supportif
PENATALAKSANAAN KOMPLIKASI
Bronkopneumonia
Ensefalopati
PENCEGAHAN
Imunisasi aktif
PROGNOSIS
Campak merupakan penyakit self limiting sehingga
DAFTAR PUSTAKA
Soegeng Soegijanto. Campak. Dalam : ed. Sumarno S. Poorwo Soedarmo, Herry Garna, Sri Rezeki S.
Hadinegoro. Buku Ajar Ilmu Kesehatan Anak, Infeksi & Penyakit Tropis. Edisi I. 2010. Bagian Ilmu
Kesehatan Anak FKUI : Jakarta. p 109-127.
Herry Garna, Alex Chaerulfatah, Azhali MS, Djatnika Setiabudi,. Morbili (Campak, Rubeola,
Measles). Dalam : ed. Herry Garna, Heda Melinda D. Nataprawira.Pedoman Diagnosis dan Terapi
Ilmu Kesehatan Anak. Edisi III. 2005. Bagian Ilmu Kesehatan Anak FK UNPAD : Bandung. p 234236.
Brooks, Geo F., Butel, Janet S., Morse Stephen A. Mikrobiologi Kedokteran. Edisi I. Terjemahan.
2005.Salemba Medika : Jakarta
Phillips, Carol.F. Ilmu Kesehatan Anak. Edisi 2. Terjemahan. 1993. EGC : Jakarta. p 198- 203.
National Institute of Neurological Disorders and Stroke. Subacute Sclerosing Panencephalitis.2007.
http://www.ninds.nih.gov/disorders/subacute_panencephalitis/subacute_panencephalitis.htm. 17
September 2013.
Soegeng Soegijanto. 2001. Vaksinasi Campak. Dalam: I.G.N. Ranuh, dkk. (ed) Buku Imunisasi di
Indonesia. Jakarta. Pengurus Pusat Ikatan Dokter Anak Indonesia. Hal. 105
Alan R. Tumbelaka. 2002. Pendekatan Diagnostik Penyakit Eksantema Akut dalam: Sumarmo S.
Poorwo Soedarmo, dkk. (ed.) Buku Ajar Ilmu Kesehatan Anak Infeksi & Penyakit
Tropis. Edisi I. Jakarta. Balai Penerbit FKUI. Hal. 113
Mayo Clinic. Measles. 2007. Available at : http://www.nlm.nih.gov/medlineplus/measles.html.
Accessed 17 september 2013.