Anda di halaman 1dari 7

ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU NIFAS

NY. C UMUR 30 TAHUN P2 A1 10 HARI PP DENGAN ABSES PAYUDARA


DI RS MARGONO SOEKARJO PURWOKERTO

I.

PENGKAJIAN
Tanggal : 5 November 2014
jam
: 08.00 WIB
Tempat
: RS Margono Soekarjo Purwokerto
A. ANAMNESA (DATA SUBJEKTIF)
1. IDENTITAS/BIODATA
Nama Ibu
: Ny. C
Nama Suami : Tn. T
Umur
: 30 th
Umur
: 33 th
Suku / Bangsa
: Jawa
Suku/Bangsa : Jawa
Agama
: islam
Agama
: Islam
Pendidikan
: SMP
Pendidikan
: SLTA
Pekerjaan
: IRT
Pekerjaan
: Buruh
Alamat Rumah : Karang klesem
Alamat Rumah :sama dengan istri
RT 02/01 PWT
Telp
:081327123456
Telp
:081226665554
2. Keluhan utama : Ibu post partum 10 hari yang lalu tanggal 26 oktober 2014
mengeluh payudara membeasar, tegang dan padat kemerahan, teraba keras dan
membisul.
3. Riwayat kesehatan
a. Riwayat kesehatan ibu (dahulu dan sekarang)
Ibu tidak pernah dan tidak sedang mengalami kondisi atau penyakit yang
berpengaruh terhadap maa nifas, seperti:
Penyakit jantung, hipertensi varices, tromboflebitis, asma, TBC, diabetes,

hepatitis B.
ISK, radang/ infeksi ginjal, GO, sifilis, kondiloma, herpes, HIV/AIDS,

depresi, kecemasan berat, penyakit jiwa lain.


b. Riwayat kesehatan keluarga
Dalam keluarga ibu maupun suami tidak ada yang menderita penyakit, seperti:
Hipertensi, penyakit jantung, diabetes, penyakit jiwa, TBC, hepatitis, tiphoid,
herpes kulit, tidak ada riwayat pre-eklamsi eklamsi pada ibu/kakak.
4. Riwayat obstetri
a. Riwayat haid
1) Siklus
:29 hari, teratur
2) Lamanya
:7 hari
3) Banyaknya
:hari ke 1-3 ganti pembalut 3-4 x, penuh
Hari ke 4-5 ganti pembalut 2-3 x, penuh
Hari ke 6-7 ganti pembalut 2x, bercak-bercak kecoklatan
4) Bau
:khas
5) Sifat & warna :cair dengan gumpalan, merah tua
6) Dismenorhoe :kadang-kadang, pada hari pertama saja
7) Flour albus
:beberapa hari setelah haid, warna putih, tidak banyak, tidak
bau, tidak gatal.

b. Riwayat kehamilan, persalinan, nifas yang lalu


Status obstetri
: P2 A1
Kehamilan
Hamil

thn

persalinan
umur

ke1

2011

5 bln

penyuli
t

jenis

Uterus
inkomp
eten

induk
si

penolon
g

tempat

dokter

RS

penyuli
t

Hidup/BB/

perdara
han

Mati, 1500
gr

nifas

anak

penyulit

Menyu
sui

ket

PB/A.S

c. Riwayat kehamilan sekarang


1) G2 P2 A1
HPHT : 19 januari 2014
2) TM I frekuensi ANC 1x di puskesmas
PP test + (diperiksa sendiri tgl 28 februri 2014)
Keluhan/masalah
:mual muntah biasa
Obat/suplementasi
:vit B6
Imunisasi
:Nasehat/penkes yang didapat
:makan porsi kecil tapi sering, hindri baubauan yang menyebabkan mual.
3) TM II frekuensi ANC 2x di puskesmas
Gerakan janin pertama kali dirasakan pada bulan juni 2014 saat usia
kehamilan 5 bulan.
Keluhan/masalah
:Obat/suplementasi
:Fe + folat
Imunisasi
:TT 2
Nasehat/penkes yang didapat
:Makan banyak sayur dan buah yang
bervariasi, minum susu ibu hamil.
4) TM III frekuensi ANC 2x di puskesmas
Gerakan janin terakhir sangat kuat, lebih dari 10 x
Keluhan/masalah
:Obat/suplementasi
:Fe + folat
Imunisasi
:Nasehat/penkes yang didapat
:tanda-tanda bahaya kehamilan TM III
d. Riwayat persalinan sekarang
Ibu
Ny. C merasa kenceng-kenceng sejak tgl 26 oktober 2014 jam 06.00 WIB. Datang
ke puskesmas jam 09.00, pembukaan 3 cm, ketuban utuh bagian terendah kepala.
Bayi lahir jam 16.00
Tanggal persalinan
Tempat melahirkan
Ditolong oleh
Jenis persalinan
Melahirkan anak ke
Placenta
Perineum

:26 Oktober 2014


jam
: 16.00
:puskesmas
:bidan nisa
:spontan
:2
:lengkap, lahir spontan.
:rupture derajat 2 dengan jahitan jelujur.

Perdarahan
Kala I
Kala II
Kala III
Kala IV
Lama persalinan
Penyulit
Tindakan lain

: 40 ml
: 50 ml
: 80 ml
: 100 ml
: 10 jam
: tidak ada penyulit selama persalinan
: tidak ada

Bayi
Lahir jam
:16.00 WIB
Jenis kelamin
:perempuan
APGAR score
:7, 8, 9
BB/PB
:3200 gr/ 49 cm
Cacat bawaan
:Tindakan
:5. Riwayat perkawinan
Status perkawinan menikah sah, pernikahan pertama, sudah berjalan selama 5 tahun.
Ibu menyatakan hubungannyadengan suami baik.
6. Riwayat KB
Alat kontrasepsi yang pernah dipakai suntik 3 bulanan selama 2 tahun.
Terakhir berhenti bulan juni 2013 karena ingin mempunyai anak lagi.
Keluhan / masalah : tidak pernah haid
Rencana KB setelah bersain : pil
7. Pola kebutuhan sehaari-hari (selama hamil dan sekarang)
a. Nutrisi
Selama hamil :
1) Makan
- Frekuensi makan pokok : 3 x perhari
- Komposisi : nasi : 3x @ 1 piring sedang, lauk : 3x @ 1-2 potong sedang,
sayuran : 2-3x @ mangkuk sayur; jenis sayuran bervariasi, buah : 3-4x
seminggu; bervariasi. Camilan : 2-3x sehari; gorengan, kue, kacang, kripik,
dsb, tidak ada pantangan makanan.
2) Minum
- Jumlah total 8-10 gelas perhari; jenis air putih, trh, susu untuk iibu nifas 2x
sehari.
Sekarang :
1) Makan
- Frekuensi makan pokok : 2x perhari
- Komposisi : nasi; 2x @ 1 piring, lauk; 2x @ 2-3 potong sedang, sayuran; 23 x @ mangkuk sayur. Ibu tidak boleh makan yang amis-amis.
2) Minum
- Jumlah total 7-8 gelas perhari; jenis air putih.
b. Eliminasi
Selama hamil :
Buang air kecil :
- Frekuensi perhari : 5-7x ; warna jernih kekuningan. Tidak ada maasalah.
Buang air besar :

- Frekuensi perhari : 2x sehari; wrna kuning coklat, konsistensi lembek


- Tidak ada masalah.
Sekarang :
Buang air kecil :
- Frekuensi perhari : 4-5x ; warna jernih kekuningan. Tidak ada masalah.
Buang air besar :
- Frekuensi perhari : 1x perhari; warna kuning coklat, konsistensi lembek.
- Tidak ada masalah
c. Mobilisasi
Selama hamil dan Sekarang :
- Ibu mengerjakan pekerjaan rumah tangga sendiri dan tidak pernah berolah
raga atau melakukan senam.
d. Istirahat
Selama hamil :
Tidur malam 7-8 jam, tidur siang 1 jam dan malam terbangun 1-2x untuk BAK
Sekarang :
Tidur malam 5-6 jam, tidur siang tidak pernah dan malam sering terbangun karena
bayinya menangis.
e. Personal higiene
Selama hamil :
Mandi 2x sehari, 2x keramas 2x seminggu, gosok gigi 2x sehari, ganti pakaian 2x
sehari, celana dalam ganti 2x sehari, ibu selalu memakai alas kaki jika keluar rumah.
Sekarang :
Mandi 2x sehari, keramas 2x seminggu, gosok gigi 2x sehari, ganti pakaian 2x
sehari, celana dalam ganti 2x sehari, ibu selalu memakai alas kaki jika keluar rumah.
8. Data psikologi masa nifas
- Ibu sudah mengambil tanggung jawab terhadap perawatan bayi, ia harus
beradaptsi dengan kebutuhan bayi yang sangat tergantung.
9. Data sosial
Dukungan keluarga : baik
Hubungan dengan keluarga : baik
Pengambian keputusan utama dalam keluarga : suami, dan istri tidak boleh
mengambil keputusan sendiri selama suami tidak ada.
10. Data budaya
Ibu dilarang makan makanan yang amis-amis. Ibu dilarang tidur siang.
11. Data pengetahuan ibu
Ibu sudah tahu tentang menggendong bayi, cara mengganti popok bayi, cara
memandikan bayi, merawat tali pusat, dan lain-lain.
B. DATA OBJEKTIF
1. Pemeriksaan fisik umum
a. KU
: baik
b. Kesadaran : composmentis
c. Tanda-tanda vital
: TD 120/80 mmHg, nadi 80x/menit,
RR 20 x/menit, suhu 39,3 C
d. BB
: 52 cm
2. Pemeriksaan fisik
a. Kepala
Rambut : hitam, bersih, tidak rontok, tidak ada ketombe.
Mata
: tidak ada oedema kelopak mata, konjungtiva pucat, sklera putih.
Muka
: tidak oedem dan tidak pucat.

Hidung

: bersih, simetris, tidak ada pembengkakan pada mukosa hidung

(polip)
Mulut
Gigi
Telinga
b. Leher

: bibir merah, tidak ada stomatitis, lidah bersih.


: bersih, tidak ada karies, tidak ada ginggivitis.
: simetris, bersih, tidak ada serumen.
: tidak ada pembesaran kelenjar thyroid, tidak ada pembesaran

kelenjar limfe, dan tidak ada pembesaran vena jugularis.


c. Dada dan axilla
Dada/mamae : mamae membesar, asimetris kanan dan kiri, putting
susu sedikit menonjol & lecet, membengkak, nyeri, kemerahan, panas,
pengeluaran ASI sedikit dan disertai nanah.
Axilla : ada pembesaran kelenjar limfe
d. Abdomen : Tidak ada luka bekas operasi, tidak ada pembesaran hepar, tidak ada
nyeri tekan daerah ginjal
e. Ekstremitas
Atas : Tidak ada odem, tidak ada luka bekas tusukan jarum, tidak ada sianosis
dibawah kuku
Bawah : Tidak odem, tidak varises, tidak ada sianosis dibawah kuku, human sign
f.

(-), reflek patella ka/ki +/+


Genetalia dan anus : Tidak ada lecet, memar, dan lesi lain, tidak ada odem mukosa,

kelenjar bartholini dan skene normal, tidak ada varices, Anus tidak ada hemoroid
3. Pemeriksaan obstetri
a. Mamae : mamae membesar, asimetris kanan dan kiri, putting susu sedikit menonjol
& lecet, hiperpigmentasi areola, membengkak, nyeri, kemerahan, panas,
pengeluaran ASI sedikit dan disertai nanah
b. Abdomen : TFU pertengahan pusat dan sympisis, kontraksi keras, konsistensi
uterus keras, kandung kemih kosong dan tidak ada distensi recti abdominalis.
c. Genetalia
Vulva
:keluar cairan berwarna kuning (lochea serosa) , jumlah pembalut
dan bau amis (khas)
Perineum
:ada luka jahit jelujur, luka jahit tidak kemerahan dan tidak bengkak.
4. Pemeriksaan penunjang
Hb (sahli)
:11.5 gr%
II.

INTERPRETASI DATA
A. Diagnosa Kebidanan :
Ny.C umur 30 tahun, P2 AI, 10 hari post partum dengan abses payudara
Dasar :
- Ibu menyatakan bernama Ny.C dan berumur 30 tahun.
- Ibu menyatakan sudah melahirkan 2 kali dan keguguran 1 kali.
- Ibu melahirkan tgl 26 oktober 2014 jam 16.00 WIB.
- Ibu merasa nyeri pada payudara, kemerahan, bengkak dan panas sejak 4 hari yang lalu.
- Ibu menyatakan pengeluaran ASI sedikit dengan disertai nanah.
- Mamae : mamae membesar, asimetris kanan dan kiri, putting susu sedikit menonjol &
lecet, hiperpigmentasi areola, membengkak, nyeri, kemerahan, panas, pengeluaran ASI
sedikit dan disertai nanah

Abdomen : TFU pertengahan pusat dan sympisis, kontraksi keras, konsistensi uterus

keras, kandung kemih kosong dan tidak ada distensi recti abdominalis.
Genetalia : Vulva :keluar cairan berwarna kuning (lochea serosa), jumlah pembalut

dan bau amis (khas)


- Hb : 11,5 gr%
B. Masalah : nyeri pada luka jahitan dan nyeri pada payudara
Dasar :
- Ibu merasa nyeri pada perineum sejak melahirkan
- Ibu merasa nyeri pada payudaranya dan teraba tegang
- Ibu merasa payudaranya membengkak
- Ibu mengatakan sangat khawatir dengan keadaannya saat ini
III.

DIAGNOSA DAN MASALAH POTENSIAL


Kanker payudara

IV.

KEBUTUHAN AKAN TINDAKAN SEGERA, KONSULTASI, DAN KOLABORASI


1. Kompres hangat pada payudara selama 15-20 menit, 4x perhari
2. Lakukan pemijatan dan pemompaaan air susu pada payudara yang terkena
3. Kolaborasi dengan dokter obsgyn untuk pemberian terapy :
a. Berikan antibiotik untuk mencegah pembengakakan pada payudara dan antibiotik
kombinasi sampai ibu bebas demam selama 48 jam, yaitu ampisilin 2 gr I.V setiap 6 jam
ditambah gentamisin 5 mg/kgBB I.V setiap 24 jam ditambah metrodinazol 500 mg I.V
setiap 8 jam.
b. Berikan obat untuk mengurangi nyeri dengan acetaminophen atau ibuprofen 1,6 gr
perhari.
c. Lakukan penyayatan atau pembuangan nanah
d. Lakukan mammografi atau biopsi payudara

V.

MERENCANAKAN ASUHAN YANG MENYELURUH


1. Beritahu ibu tentang hasil pemeriksaan
2. Lakukan kompres hangat pada payudara selama 15-20 menit, 4x perhari
4. Lakukan pemijatan dan pemompaaan air susu pada payudara yang terkena
3. Berikan antibiotik untuk mencegah pembengakakan pada payudara dan antibiotik kombinasi
sampai ibu bebas demam selama 48 jam, yaitu ampisilin 2 gr I.V setiap 6 jam ditambah
gentamisin 5 mg/kgBB I.V setiap 24 jam ditambah metrodinazol 500 mg I.V setiap 8 jam.
4. Berikan obat untuk mengurangi nyeri dengan acetaminophen atau ibuprofen 1,6 gr perhari.
5. Lakukan inform consent untuk dilakukan penyayatan atau pembuangan nanah dan
mammografi atau biopsi payudara
6. Observasi kondisi ibu meliputi suhu setiap 4 jam dan pengeluaran ASI setiap 2 jam.

VI.

PELAKSANAAN
Jam 08.15
Memberi tahu ibu tentang hasil pemeriksaan bahwa kondisi ibu kurang baik sehingga harus
diberikan terapi sesuai advice dokter
Jam 08.20
Melakukan kompres hangat pada payudara selama 15-20 menit, 4x perhari
Jam 08.40
Melakukan pemijatan dan pemompaaan air susu pada payudara yang terkena
Jam 08.55
Melakukan kolaborasi dengan dokter obsgyn sesuai advice dokter, yaitu :

a. Memberikan antibiotik untuk mencegah pembengakakan pada payudara dan antibiotik


kombinasi sampai ibu bebas demam selama 48 jam, yaitu ampisilin 2 gr I.V setiap 6 jam
ditambah gentamisin 5 mg/kgBB I.V setiap 24 jam ditambah metrodinazol 500 mg I.V
setiap 8 jam.
b. Memberikan obat untuk mengurangi nyeri dengan acetaminophen atau ibuprofen 1,6 gr
perhari.
Jam 09.10
Melakukan inform consent terhadap tindakan yang akan dilakukan penyayatan atau pembuangan
nanah dan mammografi atau biopsi payudara
Jam 09.20
Melakukan observasi kondisi ibu yaitu suhu setiap 4 jam dan pengeluaran ASI setiap 2-3 jam
VII.

EVALUASI
Jam 08.18
Ibu sudah tahu kalau ibu dalam kondisi kurang sehat dan harus mendapat perawatan dokter
Jam 08.38
Payudara ibu sudah dikmres hangat selama 15-20 menit.
Jam 08.53
Ibu sudah dilakukan pemijatan dan pemompaaan air susu pada payudara yang terkena
Jam 09.08
Antibiotik sudah diberikan sesuai advice dokter
Jam 09.15
Inform consent sudah ditandatangani
Penyayatan atau pembuangan nanah sudah dilakukan
Hasil mammografi atau biopsi payudara : terdapat infeksi bakteri staphylococcus aureus
Jam 10.00
1. Jam 12.30 ASI disertai nanah
2. Jam 14.00 suhu 390C
3. Jam 15.00 ASI disertai nanah
4. Jam 18.00 suhu 38,50C

Anda mungkin juga menyukai