Anda di halaman 1dari 18

Kelompok 5

Pondasi Dalam
Oleh :

Frendicha Recza W S( 12 )
Harly Rahman Y ( 13 )
Istan Fajar A ( 14 )

Pengertian Pondasi :
Pondasi

merupakan struktur bawah bangunan yang


berhubungan langsung dengan tanah, atau bagian
bawah bangunan yang berfungsi memikul beban bagian
bangunan diatasnya.

Pondasi

dalam adalah pondasi yang dipakai di tanah


lembek. Pondasi ini juga dipakai pada bangunan dengan
bentangan yang cukup lebar ( jarak antar kolom 6 m)

Macam Pondasi dalam :

Pondasi trucuk :
Pondasi ini digunakan untuk tanah yang berawa atau tanah bekas timbunan tempat
sampah. Trucuk berfungsi memedatkan tanah.

Pondasi

Tiang Pancang :

Perhitungan :

Daya Dukung Tanah Pondasi

Data tanah yang ada di peroleh dari hasil sondir Untuk menghitung daya dukung tanah
dasar pondasi dipakai rumus Mayerhoof, yaitu :

Daya Dukung Vertikal


Direncanakan tiang

= 20 cm x 20 cm dengan kedalaman = 14 m

A = 20 x 20 = 400 cm2
= 80 cm2

Daya Dukung Horizontal


K = 340 lb/m3
= 340 x 0,02468 kg/cm2
= 9,4112 kg/cm2

I =

=
=13333,33 cm4
E = 9600 x Fc
= 9600 x 300 = 166276,87 kg/cm2

Daya Dukung Kelompok Tiang


Direncanakan diameter tiang = 20x20 ; Panjang =14 m ; Jumlah Tiang = 4 ;
Gaya normal = 34,75 t = 34750 kg
= 4 . 35199,253
= 140797,012 kg

Gambar Beban Gaya Normal Terhadap Kelompok Tiang

Efisiensi Kelompok Tiang


= 0,844 . 140797,012
= 100294,78 > N ...... (Ok)
= 120407,5 > 34750

Kekuatan Tiang Dalam Kelompok Tiang

Perhitungan

penulangan Tiang Pancang

Dihitung berdasarkan waktu pengangkatan


# Keadaan 2 Titik angkat
M1

= .q.

M2 =

.q.(12 .q.
M1 = M2

.q. = .q.(12 .q.


q = 0,20 x 0,20 x 1,0 x 2,4
= 0,096 t/m = 96 kg/m
Dengan persamaan kuadrat didapat hasil :
a = 0,209 . L
= 0,209 . 14
= 2,926 m

M1 = M2
jadi,

= .q.
= .96 . (
= 410,950 kg.m

Pengangkatan Tiang Dengan Keadaan Dua Titik Angkat


# Keadaan

1 Titik angkat

M1 = M2
= .q.
= . 96 .
= 791,212 Kg.m
Dari dua kondisi diatas, diambil momen yang
terbesar dari titik angkat yaitu : 791,212 Kg.m

Gambar pengangkatan tiang dengan keadaan 1 titik angkat

Penulangan Tiang Pancang


Direncanakan :
Mutu beton (fc) = 30 Mpa
Mutu baja (fy)

= 240 Mpa

= 20 cm

= 20 cm

= 20 5 cm = 15 cm ( selimut beton )

Mu

= 1,2 . MD
= 1,2 . (791,212 Kg.m)
= 949,454 Kg.m = 9494,5 kN

Pu

= 1,2 . Gaya Normal


= 1,2 . (34,75)
= 41,7 ton = 41700 Kg = 417 kN

Eksentrisitas :

e=
=
= 0,227 m = 227 mm
Rasio Penulangan Diambil 1% dengan d = 50 mm
= = = 0.01
As = . b . d
= 0,01 . 200 . 150
= 300 ( untuk bagian atas ) maka : A = 300 . 2 = 600

Dipakai penulangan 4 D16 ( As = 603 )


= = = 0,015 > 0,01 (Oke)


Pemeriksaan
Pu terhadap beban seimbang Pnb

d = 200 50 = 150 mm

cb = . d = 150 = 107,143

1 = 0,81

ab = 1 . cb = 0,81 . 107,143 = 86,786 mm

a= . (0,003) = (0,003) = 0,0013

= = 0,0012 < S
fs =
=
= 254,322 > fy


Maka

didalam perhitungan selanjutnya ; fs = fy

Pnb = (0,85. fc . ab . b . As . Fy) (As . Fy)


= 0,85. 30. 86,786 . 200 .
= 442,608 kN
Pnb = 0,70 . 442,608
= 309,826 kN < 417 kN
Memeriksa kekuatan penampang :


Pemeriksaan
tegangan pada tulang tekan :

a = = 337 mm
c=
fs = 0,003. 200000 ()
= 534 Mpa > fy = 240 Mpa
Merencanakan Tulangan Spiral :
Dipilih tulangan D10 untuk penulangan spiral
Ag = 20 . 20 = 40000
Ac = 150 .150 = 22500
Ps (min) = 0,45 () . = 0,043
Smax = ()

Asp = 113 ; Dc = 150 mm

= = 70 mm
Dipakai tulangan spiral D10 70 mm

Perhitungan :

Data data :

Tiang segi empat


panjang sisi

: 20 cm

Mutu beton

: K-300

Mutu baja tulangan

: U-24

Ukuran & jumlah

tulangan
4D16mm

Tulangan spiral

Beton

Tegangan ijin
tekan beton = 0,33 x 300
= 99 kg/cm

Baja

Tegangan ijin

Luas baja tulangan

: 6,03 cm

Luas penampang tiang


cm

= U-24

tarik baja

= 0,58 x 2.400

= 1392 kg/cm

: 10 mm

= K-300

P Axial yang dipikul oleh tiang


P = (99 x 400) + (1.392 x 6,03)

: 400

= 47993 kg
= 47,993 ton

P ijin

= 30 ton

Safety Factor = 1,59

Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai