Nawa Murtiyanto
3.
Mengapa ?
Karena potensi setiap simpul warga masyarakat bersifat
lokalitas (unik) sehingga membutuhkan pendekatan yang
sesuai (tidak bisa disamaratakan).
Masyarakat LEBIH CEPAT dalam merespon keadaan darurat.
Masyarakat LEBIH MEMAHAMI situasi & kondisi wilayahnya
Unsur Pokok
1.
2.
1.
2.
3.
4.
Panitia Mandiri
Level Darurat
SOP Evakuasi
Komunikasi
Nawa Murtiyanto
Nawa Murtiyanto
Nawa Murtiyanto
Nawa Murtiyanto
Unsur
Pokok
1. Jalur Evakuasi
2. Marker Evakuasi
3. Prosedur Evakuasi
4. Juklak Tim Evakuasi
5. Prinsip Evakuasi
Nawa Murtiyanto
Mekanisme
Nawa Murtiyanto
Tim
Pemantau Sungai
data
data
Tim
Level Darurat
Berita
darurat
Tim
Data & Informasi
Berita
darurat
Tim
Rescue
Tim
Evakuasi
Tim
Posko Penyintas
support
Tim
Kesehatan
Nawa Murtiyanto
Tim
Logistik
Tim
Lainnya
9
1.
2.
3.
o
o
Pemetaan Fisik
Pengumpulan data informasi yang berhubungan dengan
ANCAMAN bencana (lokasi, rentang waktu, aksesbilitas, frekuensi,
material, lingkup dampak, tingkat dampak)
Level partisipasi: Participation by Consultation
Pemetaan Sosial
Pengumpulan data informasi yang berhubungan dengan
KAPASITAS masyarakat (psikososial, biososial, organisasional)
Level partisipasi: Functional Participation & Interactive Participation
Pendampingan Masyarakat
Memperhitungkan RESIKO BENCANA berdasar data ANCAMAN
dan KAPASITAS
Memadukan pengetahuan & pengalaman masyarakat dengan
teknologi dalam menyusun SEM dan sekaligus monev pelaksanaan
SEM
Level partisipasi: Interactive Participation & Self Mobilization
Nawa Murtiyanto
10
PROSES
OUTPUT:
1. Terbentuknya SEM melalui 4 indikator (Panitia
OUTCOME
11
Nawa Murtiyanto
12