Nama Perusahaan
: DISTAN-A13
DIVISI 7 STRUKTUR
- Beton K250, dan Beton K125
- Baja Tulangan U24 Polos
- Pasangan Batu
- Pasangan Batu Kosong
METODE PELAKSANAAN
DIVISI I UMUM
-
Mobilisasi
Mobilisasi alat dilakukan pada minggu pertama pelaksanaan pekerjaan. Alat-alat berat yang
dimobilisasikan adalah alat berat yang mendukung untuk pekerjaan ini. Mobilisasi pengangkutan
peralatan dan bahan pekerjaan dengan prioritas keselamatan umum harus diutamakan, dengan
meminimalisasi tingkat kerusakan yang dapat mengakibatkan kerusakan jalan yang dilalui yaitu
jalan sementara atau fasilitas umum disekitar lokasi pekerjaan tersebut.
Penempatan bahan dan peralatan kami sesuaikan dengan kondisi yang diisyaratkan oleh prosedur
dokumen atau disetujui oleh direksi, dan untuk menghindarkan kerusakan-kerusakan yang
diakibatkan oleh cara penyimpanan yang salah dan menanggung segala resiko atau tanggung
jawab yang penuh atas kesalahan tersebut dengan biaya kami sendiri.
Barang-barang dan material yang tidak akan digunakan untuk kebutuhan langsung pada pekerjaan
yang bersangkutan, kami akan menyimpan di dalam gudang semen ataupun batu yang akan kami
datangkan ke lokasi pekerjaan dengan penumpukan ditempat yang disetujui oleh direksi.
Mobilisasi alat berat meliputi :
-
Asphal Finisher
Asphal Sprayer
Generator Set
DIVISI II DRAINASE
Penimbunan dilakukan sesuai dengan ukuran dan elevasi yang telah ditentukan
Tanah timbun yang digunakan adalah tanah yang bebas dari serpihan kayu, rumput, akar
tanaman, tanah lumpur.
Dengan alat bulldozer tanah diratakan sesuai dengan ukuran dan elevasi
Pemadatan dilakukan pada celah-celah bagian tanah yang belum padat, agar mencapai
kepadatan yang maksimal dan untuk kebutuhan konstruksi yang baik.
Timbunan Pilihan
-
Mendatangkan Dump Truck ke lokasi tanah timbun dan mengangkut ke lokasi badan jalan
yang akan ditimbun serta dipadatkan
Marking pekerjaan lapis pondasi aggregat ini harus dipasang dengan acuan centre line pada
jalan lama yang sudah ada.
Material di supply dengan memakai dump truck dan didrop serta di levelling.
Setelah di levelling dan dicek elevasi, kemudian dipadatkan dengan menggunakan
compactor / vibro roller dimana sebelumnya telah dilaksanakan trial compaction. Sewaktu
pemadatan dilakukan, kadar air harus dijaga dalam kondisi optimum.
Pemadatan oleh vibro roller harus overlapping selebar 20 cm antar area pemadatan.
Untuk menjaga kekurangan kadar air Aggregat, dilakukan dengan cara penyiraman air
dari water tank.
Wheel loader memuat agregat ke dump truck dari quarry, Kemudian dump truck mengangkut
agregat ke lokasi pekerjaan. Agregat dituangkan dilokasi.
Selama pemadatan
berlangsung
dilakukan
penyiraman
air
dengan
Permukaan akhir yang dipadatkan tidak boleh berbeda > 1,5 cm dibawah atau diatas
elevasi rancangan pada tiap titik. Sewaktu pemadatan dilakukan, kadar air harus dijaga
dalam kondisi optimum.
Pemadatan oleh tandem roller harus overlapping selebar 20 cm antar area pemadatan.
Untuk menjaga kekurangan kadar air Agregat, dilakukan dengan cara penyiraman air dari
water tank trcuk.
Pembersihan Badan Jalan Dengan Air Compressor & Penghamparan Lapis Resap Pengikat
Sebelum di prime coating / dihampar, permukaan Aggregate Base A harus sudah bersih dari
kotaran atau meterial lepas. Pekerjaan ini mempergunakan kombinasi peralatan antara lain
Asphalt Sprayer dan Air compressor.
Tahap Pelaksanaan :
Material lapis resap pengikat dicampur dan dipanaskan sehingga menjadi campuran
aspal cair.
Permukaan yang akan dilapis di bersihkan dari kotoran kotoran dengan air compressor.
Lapisan Laston Lapis Pondasi sudah dibersihkan dari kotoran dengan menggunakan
compressor.
Kemudian membuat guideline di sisi dan di centerline dari rencana jalan untuk arah
finisher.
Jumlah dump truck harus sesuai dengan kapasitas finisher. Lapis Aus Aspal Beton (AC
BC) sebelum didrop harus dicek dahulu temperaturnya. Terdapat tiga tahapan
pemadatan yaitu break down, intermediate dan finishing rolling dengan tandem roller dan
Pneumatic tire roller. Serta dua macam joint yaitu longitudinal dan transversal joint.
Pemadatan awal dilaksanakan sedekat mungkin dengan mesin penghampar. Pemadatan antara
dilaksanakan secepat dan sepraktis mungkin. Pemadatan akhir dilaksanakan sementara
material masih dalam kondisi yang cukup dapat dikerjakan, sehingga semua bekas / jejak roda
mesin gilas tidak berbekas.
-
Aspal Keras
Lapis Perekat mengandung asphalt dengan kerosin yang dipergunakan sebagai coating
dengan kekentalan tertentu sesuai spesifikasi, dan dihampar di atas permukaan yang beraspal
(seperti : lapis penetrasi macadam dan laston).
Sebelum di Tack coat / dihampar dengan aspalt permukaan yang beraspal harus dibersihkan
dengan kompressor, dari kotoran dan material lepas. Pekerjaan ini mempergunakan
kombinasi peralatan antara lain Asphalt Sprayer, Air compressor dan alat alat bantu.
Tahap Pelaksanaan :
Aspal dan minyak tanah dimasukan ke Asphalt Sprayer sesuai komposisinya, kemudian
dipanaskan sampai bersuhu 110C ~ 120C dalam Asphalt Sprayer sehingga menjadi
campuran homogen yang siap untuk disemprotkan ke permukaan badan jalan yang telah
siap. Kemudian Permukaan badan jalan yang akan dilapis dibersihkan terlebih dahulu dari
debu dan kotoran dengan memakai Air Compressor.
Beton K - 250
Pekerjaan Pembesian
Pekerjaan ini dilakukan oleh pekerja Khusus yang rencananya dikerjakan disekitar lokasi
pekerjaan. Besi tulangan dengan jenis, diameter dan jumlah sesuai spesifikasi didatangkan dari
pemasok. Pekerja memotong, membengkokkan dan merakit besi sesuai dengan gambar
structural dokumen lelang. Kelompok pekerja besi menyiapkan setiap jenis pembesian sesuai
dengan tiap item pekerjaan beton bertulang. Besi yang telah dirakit dipisahkan sesuai dengan
kelompok dan jenis pekerjaan untuk memudahkan penggunaan.
Pembuatan Bekisting Beton.
Pekerjaan ini dilakukan olek pekerja khusus yang rencanannya dikerjakan disekitar lokasi
pekerjaan. Setiap jenis pekerjaan beton disiapkan bekistingnya terlebih dahulu. Untuk menjaga
keakuratan dimensi dan permukaan beton, maka direncanakan bekisting dibuat dari multiplex 9
DICKY ARYA
Direktur