Anda di halaman 1dari 13

Definisi

Luka Bakar adalah cedera pada


jaringan tubuh akibat panas, bahan
kimia maupun arus listrik.

Penyebab

Luka bakar
Luka bakar
Luka bakar
Luka bakar
Luka bakar
matahari.
Luka bakar
panas
Luka bakar

karena
karena
karena
karena
karena

api
air panas
bahan kimia
listrik, petir dan radiasi
sengatan sinar

karena tungku panas/udara


karena ledakan bom.

Fase Luka Bakar


Fase akut / fase syok / fase awal
mengalami ancaman dan gangguan airway (jalan
napas), breathing (mekanisme bernafas) dan
gangguan circulation (sirkulasi)

Fase subakut
Proses inflamasi atau infeksi.
Problem penutupan luka
Keadaan hipermetabolisme

Fase lanjut
Timbul penyulit berupa parut yang hipertrofik, keloid,
gangguan pigmentasi, deformitas dan timbulnya
kontraktur

Derajat Luka Bakar


Derajat I
Hanya mengenai epidermis
Sifat luka: eritema, kerusakan jaringan dan edema
minimum
Keluhan: nyeri 2-3 hari membaik
Bisa sempuh pada 5-10 hari

Derajat II
Superfisial
Mengenai seluruh epidermis sehingga timbul
kemerahan dan blister
Komplikasi jarang terjadi dan penyembuhan 1014 hari

Profunda
Mengenai stratum germinatium dan korium,
warna merah/merah muda
Penyembuhan terjadi 25-35 hari

Derajat III
Seluruh lapisan kulit mati dan kulit
menjadi kering serta berwarna coklat,
putih, merah atau hitam
Terjadi anastesi karena kerusakan
reseptor nyeri

Derajat IV
Luka bakar mengenai otot bahkan
hingga tulang

Luas Luka
Bakar

RULE OF NINE

Kepala dan leher


9%
Lengan
18 %
Badan Depan
18 %
Badan Belakang
18 %
Tungkai
36 %
Genitalia/perineum 1 %
Total
100 %

Rule of Nine modifikasi Lund and Brower

Kriteria Berat Luka

Luka Bakar Ringan.


- Luka bakar derajat II <15 %
- Luka bakar derajat II < 10 % pada anak anak
- Luka bakar derajat III < 2 %
Luka bakar sedang
- Luka bakar derajat II 15-25 % pada orang dewasa
- Luka bakar II 10 20 5 pada anak anak
- Luka bakar derajat III < 10 %
Luka bakar berat
- Luka bakar derajat II 25 % atau lebih pada orang dewasa
- Luka bakar derajat II 20 % atau lebih pada anak anak.
- Luka bakar derajat III 10 % atau lebih
- Luka bakar mengenai tangan, wajah, telinga, mata, kaki dan
genitalia/perineum.
- Luka bakar dengan cedera inhalasi, listrik, disertai trauma
lain.

Penatalaksanaan
Evaluasi Pertama (Triage)
Pertahankan
airway,
breathing,
circulation, kalau diperlukan segera lakukan
intubasi endotrakeal, pemasangan infus
Pemeriksaan fisik keseluruhan, bebaskan
penderita dari baju yang terbakar, penderita
luka bakar dapat mengalami trauma lain,
misalnya trauma abdomen dengan nternal
bleeding atau mengalami patah tulang
punggung
Anamnesis, apakah penderita terjebak dalam
ruang tertutup sehingga kecurigaan adanya
trauma inhalasi yang dapat menimbulkan
obstruksi jalan napas
Pemeriksaan luka bakar
Tentukan luas luka bakar

Penanganan di Ruang
Emergency

memakai sarung tangan steril


Bebaskan pakaian yang terbakar
lakukan pemeriksaan yang teliti dan menyeluruh untuk
memastikan adanya trauma lain
Bebaskan jalan napas dengan memasang ETT bila perlu
berikan cairan ringer Laktat dengan jumlah 30-50 cc/jam
untuk dewasa dan 20-30 cc/jam untuk anak anak di atas 2
tahun dan
1 cc/kg/jam untuk anak dibawah 2 tahun
Dilakukan pemasangan Foley kateter untuk monitor jumlah
urin yang keluar
pasang nosogastrik tube untuk gastric dekompresi
berikan morfin intravena untuk nyeri

Diberikan tetanus toksoid bila diperlukan


Luka dicuci debridement dan di disinfektsi dengan salvon
1:30. Setelah bersih tutup dengan tulle kemudian olesi
dengan Silver Sulfa Diazine (SSD) sampai tebal. Rawat
tertutup dengan kasa steril yang tebal. Pada hari ke 5 kasa
di buka
penderita dimandikan dengan air dicampur Salvon 1 : 30
Eskarotomi adalah suatu prosedur atau membuang jaringan
yang mati (eskar)dengan teknik eksisi tangensial berupa
eksisi lapis demi lapis jaringan nekrotik sampai di dapatkan
permukaan yang berdarah
Fasiotomi dilakukan pada luka bakar yang mengenai kaki
dan tangan melingkar, agar bagian distal tidak nekrose
karena stewing

Anda mungkin juga menyukai