Perencanaan Bangunan

Geoteknik

Punya orang

Load Factor For Positive Projecting

Conduit
Pada konstruksi gorong-gorong,
pipa kaku sering
dipasang sebagai positive projecting conduit. Dan bahan
pengisi dapat memaksakan tekanan lateral aktif terhadap
bagian-bagian dari sisi pipa yang berada di atas
permukaan tanah alami.
Tekanan lateral memberikan kontribusi yang besar untuk
mendukung kekuatan struktur
Oleh karena itu kekuatan pendukung dari positive
projecting conduit adalah fungsi yang tidak hanya dari
distribusi dan beban vertikal dan reaksi vertikal pada
pipa, tetapi juga dari besarnya dan distribusi tekanan
lateral aktif pada bagian-bagian sisi-sisinya yang terkena
bahan pengisi timbunan.

Rumus

untuk menghitung load factor positive

projecting conduit, yang memperitungkan tekanan sisi
adalah :

Lf =

(26-3)

Keterangan :
Lf : Load Factor
A : parameter dari bentuk saluran
Circular conduit,
A = 1,43
Horizontal elliptical (HE), A = 1,34
Vertical elliptical (VE), A = 1,02

: parameter yang merupakan fungsi dari distribusi

reaksi vertikal
x : parameter yang merupakan fungsi dari area
projection vertikal
dari pipa yang bahan pengisi
berperan terhadap tekanan lateral aktif
q : rasio dari total tekanan lateral terhadap total beban
vertikal
m : rasio proyeksi vertikal di atas tanah dasar pada
dimensi vertikal
saluran tersebut
Nilai q dapat dicari dengan rumus

(26-4)
Keterangan :
p : projection rasio
K : rasio tekanan lateral aktif unit terhadap tekanan
vertikal unit
Cc
: koefisien beban untuk projecting conduit

Saat kondisi beban dan reaksi menyebabkan circular

pipe retak pada bagian atas, N dan x akan
disubtitusikan ke N dan x di persamaan (26.3).
Nilai N, N, x, x untuk circular pipe ditampilkan di
tabel 26-1
Nilai N dan x untuk elliptical pipe ditampilkan dalam
tabel
Value
of26-2
Value of Value of
Type of
Value
Value of
p=m

Bedding

of
N

0.3

0.217

0.743

Immermissible

1.310

0.5

0.413

0.856

Ordinary

0..84

0.7

0..594

0.811

First Class

0.707

0.9

0.655

0.678

Concrete Cradle

0.505

1.0

0.638

0.638

Table 26-1 for circular pipe

Type of pipe

Horizontal
Elliptical
(HE)

Vertical
Elliptical
(VE)

Value of
m

Value of
x

Type
bedding

Value of
N

0.3

0.146

Ordinary
(Class C)

0.763

0.5

0.268

0.7

0.369

First Class
(Class B)

0.630

0.9

0.421

0.3

0.238

Ordinary
(Class C)

0.615

0.5

0.457

0.7

0.639

First Class
(Class B)

0.516

0.9

0.718

Table 26-2. value of N and x for Elliptical Pipe

Example
Dimisalkan elliptical concrete pipe dipasang positive
projecting conduit vertical (VE)
Diameter horizontal luar nya adalah 5.08 ft, dan
diameter vertical nya 7.42 ft
Pipa tersebut diberikan class B bedding.
Puncak pipa berada 5.2 feet di atas tanah dasar dan
rasio penurunan nya +0.6. tinggi timbunan di atas
pipa adalah 28 feet dan berat tanahnya 120 pcf.
Hitunglah beban pada pipa dan syarat minimum
bearing strength dengan safety factor 1.2, 0.01 crack
strength

Load

calculation data :

H =
Bc =
P =
rsd =

28 ft
H/Bc = 5.5
5.08 ft
Cc
= 8.5 (Fig 25-13)
5.2/5.08 = 1
120 pcf
+0.6

Wc = 8.5 x 120 x 5.082

= 26400 plf (6600D)

Pers. 25-11

Supporting strength calculation data :

K = 0.33
A = 1.02
M = 5.2/7.42 = 0.7 N = 0.516 (table 26.2)
x = 0.639 (table 26.2)

q=

Lf =

Pers 26-4

Pers 26-3

required
three-edge strength =

D load strength

ASTM spesification C507 Class VE-V pipe required :

Class VE-V pipe = 3000D at 0.01 in crack
Actual factor of safety =

Load Factor for Special

Condition
Load factor yang tepat untuk digunakan dalam
menentukan
bidang
yang
mendukung
kekuatan conduit dalam jenis tertentu harus
dilakukan
penelitian
lebih
untuk
kasus
pembebanan tertentu.

misalnya pertimbangan analitis menunjukkan

bahwa faktor beban untuk beban hidup yang
dihasilkan oleh beban roda diterapkan pada
permukaan jalan dan untuk semua kelas
bedding yang hampir sama bervariasi dari

Effect of Internal Pressure

Conduit yang tertanam seperti untuk air, gas
alam, dan minyak bumi mungkin mengalami
tekanan lalu lintas beban dan tekanan internal
fluida.
ketika conduit lingkaran dimuat eksternal, dinding
pipa mengalami tekanan lentur sesaat yang
cenderung lebih dari tekanan pipa di bagian atas,
di bagian bawah dan kedua sisi
ketika saluran tersebut mengalami tekanan fluida
internal, dinding pipa juga mengalami tekanan
ketika mengalami beban eksternal dan tekanan
internal, tekanan ini bergabung di dinding pipa,
sehingga conduit tidak akan membawa beban

Dua kelas umum material pipa dianggap

sehubungan dengan masalah ini, jenis non
elastis pipa cor besi, yang relatif rapuh, dan
baja daktail pipa besi yang sifatnya elastis
Kekuatan yang mendukung pipa besi cor di
bawah beban eksternal dan tekanan internal
telah diteliti secara mendalam oleh Schlick

Cast Iron Pipe Under Combined

Loading
hubungan
antara tekanan internal dan beban eksternal
yang akan mengakibatkan kegagalan dapat dihitung
dengan persamaan berikut:

BEDDING CONDITION AND LOAD

FACTORS FOR WATER AND GAS PIPES
Pemasangan pipa cast-iron untuk air dan gas menimbulkan
BEDDING CONDITION
Terdapat kondisi 6 daerah yang mempengaruhi kondisi
pengekangan, dan kuat tekan yang menyokong daerah dari
cast-iron digambarkan pada Tabel (26-3).

Beban faktor untuk pipa dengan diameter berbeda yang

dipasang dibawah daerah kondisi yang bermacam-macam
ditunjukkan pada Gambar (26-11).

TOTAL STRESS IN PRESSURED PIPELINES OF

STEEL OR DUCTILE IRON
Saluran pipa dari jenis-jenis ini biasanya diletakkan di
parit dan kemudian ditimbun sebelum diberi tekanan.
Pipa menyusut sebesar x dibawah pengaruh beban
tanah dan diasumsikan dengan bentuk elips dengan
sumbu mayor horizontal dan sumbu minor vertical
(lihat Gambar (26-12)

beban gabungan maksimum pada pipa bergantung pada

beban tanah dan tekanan internal dapat ditunjukkan
dengan persamaan berikut:

Dimana:

Terima
Kasih