Anda di halaman 1dari 7

Bangunan Pelindung Pantai

Breakwaters

Brekawaters ini terletak di Dikkowita, Sri Lanka. Breakwaters ini dibangun pemerintah
Srilanka tahun 2009 pada pengembangan Dikkowita fishery harbour.
Dimensi breakwaters ini :
Hs:
Tp:
Length of breakwaters:
Size of Xblocs:
Number of units:

3.3 m
11-16 s
1 km
1.5, 2.0 and 4.0 m3
5,700

Mekanisme breakwaters ini bekerja dengan memecah energi potensial gelombang air laut
berkecepatan tertentu dengan korelasi tinggi geombang tertentu sehingga gelombang yang
ditransmisikan berenergi lemah.
Tujuan dari breakwaters adalah membentuk kolam labuh agar kapal terlindungi dengan
aman saat berthing.
Kelemahan breakwaters ini antara lain :

Pemecah gelombang agak sukar dibangun karena terpisah dari pantai dan memerlukan
bangunan sementara atau bangunan terapung untuk menunjang alat alat konstruksi
yang diperlukan.

Pemecah gelombang dapat merubah karakter surf zone dan dapat membatasi kegiatan
kegiatan khusus di pantai, misalnya selancar angina dan renang di sekitar bangunan.

Perancangan yang kurang baik akan menumbulkan permasalahan kualitas air karena
buruknya sirkulasi air dibelakangnya.

Pemecah gelombang khususnya (non overtopping) dapat membentuk tombolo, ini


menimbulkan masalah hambatan angkutan sejajar pantai yang cukup serius dan
mengakibatkan gerusan di down drift.

Inlet Jetty

Inlet jetty ini terletak di Sebastian Inlet, Florida State Park. Jetty ini di bangun tahun
1965. Memanjang dari sungai Indian mengarah Samudra Atlantik, memiliki panjang 1548 feet.
Jetty adalah bangunan tegak lurus pantai yang diletakan di kedua sisi muara sungai yang
berfungsi untuk mengurangi pendangkalan alur oleh sedimen pantai. Pada penggunaan muara
sungai sebagai alur pelayaran, pengendapan dimuara dapat mengganggu lalu lintas kapal. Untuk
keperluan tersebut jetty harus panjang sampai ujungnya berada di luar sedimen sepanjang pantai
juga sangat berpengaruh terhedap pembentukan endapan tersebut. Pasir yang melintas didepan
muara geelombang pecah. Dengan jetty panjang transport sedimen sepanjang pantai dapat
tertahan dan pada alur pelayaran kondisi gelombang tidak pecah, sehingga memungkinkan kapal
masuk kemuara sungai.

Selain untuk melindungi alur pelayaran, jetty juga dapat digunakan untuk mencegah
pendangkalan dimuara dalam kaitannya dengan pengendalian banjir. Sungai-sungai yang
bermuara pada pantai yang berpasir engan gelombang yang cukup besar sering mengalami
penyumbatan muara oleh endapan pasir.karena pengaruh gelombang dan angin, endapan pasir
terbentuk di muara. Transport akan terdorong oleh gelombang masuk kemuara dan kemudian
diendapkan. endapan yang sangat besar dapat menyebabkan tersumbatnya muara sungai.
penutupan muara sungai dapat menyebabkan terjadinya banjir didaerah sebelah hulu muara.
Pada musim penghujan air banjir dapat mengerosi endapan sehingga sedikit demi sedikit muara
sungai terbuka kembali. Selama proses penutupan dan pembukaan kembali tersebut biasanya
disertai dengan membeloknya muara sungai dalam arah yang sama dengan arah transport
sedimen sepanjang pantai.
Jetty dapat digunakan untuk menanggulangi masalah tersebut, mengingat fungsinya
hanya untuk penanggulangan banjir, maka dapat digunakan salah satu dari bangunan berikut,
yaitu jetty panjang, jetty sedang, jetty pendek. Jetty panjang apabila ujungnya berada diluar
gelombang pecah.tipe ini efektif untuk menghalangi masuknya sedimen kemuara, tetapi biaya
konstruksi sangat mahal, sehingga kalau fungsinya hanya untuk penaggulangan banjir maka
penggunaan jetty tersebut tidak ekonomis. Kecuali apabila daerah yang harus dilindungi
terhadap banjir sangat penting. Jetty sedang dimana ujungnya berada anatar muka air surut dan
lokasi gelombang pecah, dapat menahan sebagian transport sedimen sepanjang pantai. Alur
diujung jetty masih memungkinkan terjadinya endapan pasir. Pada jetty pendek, kaki ujung
bangunan berada pada permukaan air surut.fungsi utama bnagunan ini adalah menahan
berbeloknya muara sungai dan mengkonsentrasikan aliran pada alur yang telah ditetapkan untuk
bisa mengerosi endapan, sehingga apada awal musim penghujan di mana debit besar (banjir)
belum terjadi, muara sungai telah terbuka.
Selain ketiga tipe jetty tersebut, dapat pula dibuat bangunan yang ditempatkan pada kedua
sisi atau hanya satusisi tebing muara yang tidak menjorok kelaut. Bangunan ini sama sekali tidak
mencegah terjadinya endapan dimuara, fungsi bangunan ini sama dengan jetty pendek, yaitu
mencegah berbeloknya muara sungai degan mengkonsentrasikan aliran untuk mengerosi
endapan.

Seawalls

Seawall ini terletak di Ventnor, Isle Of Wight, memiliki panjang 550 meter.
Seawall hampir serupa dengn revetment (stuktur pelindung pantai yang dibuat sejajar
pantai dan biasanya memiliki permukaan miring), yaitu dibuat sejajar pantai tapi seawall
memiliki dinding relatif tegak atau lengkung. Seawall juga dapat dikatakan sebagai dinding
banjir yang berfungsi sebagai pelindung/penahan terhadap kekuatan gelombang. Seawall pada
umumnya dibuat dari konstruksi padat seperti beton, turap baja/kayu, pasangan batu atau pipa
beton sehingga seawall tidak meredam energi gelombang, tetapi gelombang yang memukul
permukaan seawall akan dipantulkan kembali dan menyebabkan gerusan pada bagian tumitnya.
Kelemahan seawall ini antara lai:

Biaya konstruksi mahal.

Dapat mengurangi keindahan pantai.

Mengarahkan gelomabang energi menubruk dasar.

Menggangu proses alami pada garis pantai dan merusak habitat pada shorline seperti
wetlands dan intertidal beaches.

Mengubah proses transportasi sedimen yang dapat menggangu pergerakan pasir yang
mengarah erosi di bawah struktur.

Groin

Groin adalah struktur pengaman pantai yang dibangun menjorok relatif tegak lurus terhadap
arah pantai. Bahan konstruksinya umumnya kayu, baja, beton (pipa beton), dan batu.
Pemasangan groins menginterupsi aliran arus pantai sehingga pasir terperangkap pada
upcurrent side, sedangkan pada downcurrent side terjadi erosi, karena pergerakan arus
pantai yang berlanjut .
Penggunaan Groin dengan menggunakan satu buah groin tidaklah efektif. Biasanya
perlindungan pantai dilakukan dengan membuat suatu seri bangunan yang terdiri dari beberapa
groin yang ditempatkan dengan jarak tertentu. Hal ini dimaksudkan agar perubahan garis pantai
tidak terlalu signifikan.
Selain tipe lurus seperti yang ada pada gambar ada juga groin tipe L dan tipe T, yang
kesemuanya dibangun berdasarkan kebutuhan.

Artificial Headland

Tanjung buatan adalah struktur batuan yang dibangun di sepanjang ujung pantai
mengikis bukit-bukit untuk melindungi titik strategis, yang memungkinkan proses-proses alam
untuk melanjutkan sepanjang bagian depan yang tersisa. Hal ini secara signifikan lebih murah
daripada melindungi seluruh bagian depan dan dapat memberikan perlindungan sementara atau
jangka panjang dengan aktif dari berbagai macam resiko. Tanjung sementara dapat dibentuk
dari gabions atau kantong pasir, namun umurnya biasanya tidaklah panjang antara 1 sampai 5
tahun
Tanjung buatan berfungsi menstabilkan daerah pesisir pantai, membentuk garis pantai
semakin stabil, garis pantai menjadi lebih menjorok sehingga energi gelombang akan hilang
pada daerah shoreline dan akhirnya membentuk pesisir rencana yang lebih stabil dan dapat
berkembang. Stabilitas akan tergantung pada panjang dan jarak dari tanjung. struktur pendek
dengan celah panjang akan memberikan perlindungan lokal tetapi tidak mungkin mengizinkan
bentuk rencana stabil untuk dikembangkan. Jika erosi berlangsung terus-menerus tanjung
mungkin perlu diperpanjang atau dipindahkan untuk mencegah kegagalan struktural, meskipun
tanjung buatan akan terus memberikan perlindungan sebagai breakwaters perairan dekat pantai.

Beach Nourishment

Photo sebelum dan sesudah Beach Nourishment di Jennette's Pier. Beach Nourishment
merupakan usaha yang dilakukan untuk memindahkan sedimentasi pada pantai ke daerah yang
terjadi erosi, sehingga menjaga pantai tetap stabil.
Erosi dapat terjadi jika di suatu pantai yang ditinjau terdapat kekurangan suplai pasir.
Stabilitasi pantai dapat dilakukan dengan penambahan suplai pasir ke daerah yang terjadi erosi
itu. Apabila erosi terjadi secara terus menerus, maka suplai pasir harus dilakukan secara berkala
dengan laju sama dengan kehilangan pasir . Untuk pantai yang cukup panjang maka penambahan
pasir dengan cara pembelian kurang efektif sehingga digunakan alternatif pasir diambil dari hasil
sedimentasi lain dari pantai.

Anda mungkin juga menyukai