Anda di halaman 1dari 16

1.

DIAGNOSA KEPERAWATAN BERDASARKAN PRIORITAS


1. Ansietas pada keluarga Bp. MA khususnya pada ibu KC berhubungan dengan
ketidakmampuan keluarga dalam mengambil keputusan mengenai masalah
reproduksi yang dialamai oleh Ny WM ditandai dengan;
Ny WM mengatakan cemas akan kondisinya sekarang karena sudah
-

tidak bisa agi memeiliki keturunan


Ny WM mengatakan takut nanti suaminya menceraikan dirina karena

kondisi kesehatan reproduksinya


Tampak Ny WM gugup saat mengungkapkan perasaanya

2. INTERVENSI KEPERAWATAN
3. Ansietas pada keluarga Bp. MA khususnya pada ibu KC berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga dalam mengambil keputusan
mengenai masalah reproduksi yang dialamai oleh Ny WM Bersihan jalan napas tidak efektif pada keluarga bapak Y khusunya An Y
5. Tujuan
11. K

4.
N

6. Kriteria Evaluasi

9. Umu
m

ri
10. Khusus

te

7. Intervensi

12. Standar

ri
a

14.
1

15. Setela
h
dilaku
kan
tindak
an
kepera
watan
selama
1
mingg
u,
dihara

16. Tujuan Khusus :


17. Setelah pertemuan
1x45 menit
keluarga mampu :
1. Keluarga mampu
mengenal masalah

18.
19.
20.
21.
22.
23.
24.
25. R

gangguan reproduksi

es

dengan :
a. Menjelaskan dengan

ringkas anatomi dan


fungsi masing-masing
organ reproduksi,
kesehatan reproduksi,

o
n
V
er
ba

26.
27.
28.
29.
30.
31.
32.
- Secara garis besar anatomi
reproduksi wanita terdiri
dari: 2 buah oavarium, 2
buah tuba falopy, uterus,
dan vagina, sedangkan
organ reproduksi laki-laki
terdiri dari penis, testis
dan organ-organ produksi

34.
35.
36.
37.
38.
39.
40.
41.

1. Kaji pengetahuan

keluarga mengenai system


reproduksi
42.
2. Diskusikan
dengan keluarga
mengenai organ
reproduksi, kesehatan
reproduksi, definisi

pkan

dan definisi

ansieta

gangguan-gangguan

organ reproduksi

teratas

secara umum

sperma dan hormonehormon reproduksi


- Infertilitas adalah
ketidakmampuan sepasang
suami istri untuk memiliki

i.

keturunan dimana wanita

gangguan reproduksi
48.

suburan.
43.
3. Ajarkan keluarga
untuk mengungkapkan
kembali
44.
4.Berikan pujian atas
kemampuannya

33.
b. Menjelaskan penyebab

infertilitas/ketidak

49. R

50. Ada 2 jenis

menjelaskan kembali
45.
54.
1.Kaji pengetahuan

es

infertilitas :

keluara tentang penyebab

Infertilitas primer : bila

pasangan tersebut belum

pernah mengalami

kehamilan sama sekali.


Infertilitas sekunder : bila

er

pasangan tersebut sudah

ba

pernah melahirkan

namun setelah itu tidak


-

pernah hamil lagi


Infertilitas tidak sematamata terjadi kelainan
pada wanita saja. Hasil
penelitian membuktikan

penebab infertilitas.
55.
2. Diskusikan
dengan keluarga penyebab
infertilitas bersama
keluarga
56.
3. Ajarkan keluarga
untuk mengungkapkan
kembali apa yang telah
didikusikan
57.
4.Berikan pujian atas
kemampuannya
menjelaskan kembali
58.

bahwa suami
menyumbang 25-40%
dari angka kejadian
infertil, istri 40-55%,
keduanya 10%, dan
idiopatik 10%
51.

Pada wanita

penyebabnya:
-

Infeksi organ reproduksi


Kurangnya hormone

reproduksi
Malfungsinya organ

reproduksi
Lingkungan
52.

Pada laki-laki:

c. Menjelaskan tandatanda gangguan


reproduski
61.
62.
63.

Malfungsi organ
Gangguan sperma
Gangguan ejakulasi
53.
82. R 112.
Berikut ini adalah
es tanda da gejala infertilitas
113.
Pada Wanita:
p
Perubahan pada
o
n

anatomi reproduksi

1.Kaji pengetahuan keluarga


tentang
infertilitas
2.Diskusikan

tanda-tanda
bersama

keluarga tentang tanda-

64.
65.
66.
67.
68.

V
er
ba
69.
70.
71.
72.
73.
74.

75.
76.
77.
78.
79.
80.
81.

l
83.
84.
85.
86.
87.
88.
89.
90.
91.
92.
93.
94.
95.
96.
97.
98.
99. R

114.

Gangguan siklus haid


Keputihan yang lama
Nutrisi yang kurang
dll
Pada Pria:

riwayat terpajan

benda-benda radiasi
riwayat infeksi pada

organ reproduksi
Ejakulasi dini
Gangguan sperma

115.
116.
117.
Pencegahan
Infertilitas yaitu :
a. Menjaga keadaan gizi agar

tetap baik.
b.Imunisasi yang lengkap.
es c. Menjaga kebersihan organ

tanda

infetilitas,

tanda-

tanda

yang

dialami

keluarga
3.Motivasi keluarga

untuk

menjelaskan kembali.
4.Berikan
pujian
atas
kemampuannya
menjelaskan kembali.
120.
121.
122.
123.
124.
1.Kaji pengetahuan keluarga
tentang cara pencegahan
penyakit ASMA.
2.Diskusikan
bersama
keluarga

tentang

cara

pencegahan ASMA
3.Motivasi keluarga untuk

reproduksi
menjelaskan kembali.
d.Tidak melakukan sex bebas
o 118.
4.Berikan
pujian
atas
Penatalaksanaan:
n a. Edukasi
kemampuannya
b.Melakukan pemeriksaan
ve
menjelaskan kembali.
sedini mungkin
rb c. Pemberian terapi obat /
p

2. Mampu membuat
keputusan tindakan
kesehatan yang tepat
untuk dilakukan dalam
menangani gangguan
reproduksi dengan :
127.
a. Menjelaskan cara
pencegahan dan
penanganan gangguan
reproduksi
128.
129.
130.
131.

al
100.
101.
102.
103.
104.
105.
106.
107.
108.
109.
110.
111.
171.
172.
173.
174.
175.
176.
177.
178.

tindakan bedah seperti


(terapi hormone,
multivitamin, antioksidant,
antibiotika, pembedahan)
119.

213.
214.
215.
216.
217.
218.
219.
220.

Berikut ini adalah

Resp tanda dan gejala infertilitas


221.
Pada Wanita:
o
Perubahan pada
n
V
er
ba
l
179.

anatomi reproduksi
Gangguan siklus haid
Keputihan yang lama
Nutrisi yang kurang
dll

230.
231.
232.
233.
234.
235.
236.
1.Kaji pengetahuan keluarga
tentang

tanda-tanda

infertilitas
2.Diskusikan

bersama

keluarga tentang tandatanda infertilitas, tandatanda

yang

keluarga
3.Motivasi keluarga

dialami
untuk

132.
133.
134.
135.
136.
137.
138.
139.
140.
141.
142.
143.
144.
145.
146.
147.
148.
149.
150.
151.
152.
153.
154.
155.
156.
157.
158.
b. Membuat komitmen
dengan status
reproduksi yang
dimiliki keluarga dan

180. 222.
Pada Pria:
181.
riwayat terpajan
182.
183.
benda-benda radiasi
184.
riwayat infeksi pada
185.
organ reproduksi
186.
Ejakulasi dini
187.
Gangguan sperma
188.
189.
223.
190.
224.
191.
225.
Pencegahan
192.
193. Infertilitas yaitu :
194. e. Menjaga keadaan gizi agar
195.
tetap baik.
Resp f. Imunisasi yang lengkap.
o g.Menjaga kebersihan organ

menjelaskan kembali.
4.Berikan
pujian
atas
kemampuannya
menjelaskan kembali.
237.
238.
239.
240.
241.
1. Kaji
pengetahuan
keluarga tentang cara
pencegahan
ASMA.
2.Diskusikan
keluarga

penyakit
bersama

tentang

cara

pencegahan ASMA
reproduksi
n
3.Motivasi keluarga untuk
h.Tidak melakukan sex bebas
ve 226.
menjelaskan kembali.
Penatalaksanaan:
4.Berikan
pujian
atas
rb d.Edukasi
e. Melakukan pemeriksaan
kemampuannya
al
sedini
mungkin
196.
menjelaskan kembali.
197. f. Pemberian terapi obat /
242.
198.
243.
tindakan bedah seperti
199.
244.
(terapi hormone,
200.
245.
201.
246.
multivitamin, antioksidant,
202.
1. Observasi lingkungan
antibiotika, pembedahan)

mengambil keputusan
bersama
159.
160.
161.
162.
163.
164.
165.
166.
167.
168.
169.
170.

203.
204.
205.
206.
207.
208.
209.
210.
211.

1. Saling terbuka antara

untuk memeriksakan diri

penatalksanaan

Resp

mencari penanganan

penyakit/

secara medis, herbal

ataupun komplementer
3. Mencari altrenatif untuk

ve
rb
al
212.

3. Mampu memberi
perawatan pada
anggota keluarga yang
mengalami ansietas
akibat gangguan
reproduksi:
249. Cara alami
perawatan infertilitas di

266.
267.
268.
269.
270.
271.
272.
Resp
o
n

227.
228.

selama diskusi, apakah


Komitmen

keluarga:
suami dan istri
2. Mengambil keputusan

adopsi anak sebagai


anak asuhnya

kondusif saat diskusi


3. Diskusikan
bersama
keluarga

mengaenai
gangguan

reproduksi yang dialami


4. Ingatkan kembali peran
sebagai suami dan istri
5. Motivasi keluarga untuk
mengungkapkan
kembali
6. Berikan

229.
289.
290.
291.
292.
293.
294.
295.

kondusif atau tidak


2. Ciptakan
situasi

pujian

atas

keputusan yang diambil


300.
301.
302.
303.
304.
305.
Cara alami perawatan 1.Kaji pengetahuan keluarga

infertilitas:
296.

mengenai cara perawatan


Untuk pria :

1. Hindari kebiasaan

ansietas akibat gangguan


reproduksi.

lingkungan rumah
250.
251.
252.
253.
254.
255.
256.
257.
258.
259.
260.
261.
262.
263.
264.
265.

af
ek
tif
273.
274.
275.
276.
277.
278.
279.
280.
281.
282.
283.
284.
285.
286.
287.
288.

merokok dan konsumsi 2.Berikan reinforcement jika


alcohol.
2. Jangan terlalu sering

keluarga

mampu

menjawab dengan benar.


berendam air panas atau 3.Tanyakan perasaan klien
bersauna (suhu tinggi

dan

bisa mempengaruhi

melakukan

produksi dan gerakan

bersihan jalan napas tidak

sperma, meski bersifat

efektif

sementara)

diajarkan.

297. Untuk wanita :


1. Olahraga secara teratur
2. Jaga berat badan
(kelebihan atau
kekeurangan berat badan
bisa mempengaruhi
produksi hormone
reproduksi)
3. Hindari rokok dan
alcohol
4. Batasi konsumsi kafein
dan pemakaian obatobatan tertentu
298.

306.

keluarga

setelah
perwatan

yang

telah

299.

4. Memodifikasi
lingkungan untuk

332.
Resp

361.

Peran dalam

keluarga:

mengurangi ansietas

akibat infertilitas
a. Dengan cara

362.

suami dari istri,

er

berperanan sebagai

ba

pencari nafkah, pendidik,

menjelaskan masingmasing peran suami


dan istri
309.
310.
311.
312.
313.
314.
315.
316.
317.
318.
319.
320.
321.
322.
323.

l
333.
334.
335.
336.
337.
338.
339.
340.
341.
342.
343.
344.
345.
346.
347.

1. Peranan ayah :
Ayah sebagai

pelindung, dan pemberi


rasa aman, sebagai kepala
keluarga, sebagai anggota
dari kelompok sosialnya,
serta sebagai anggota
masyarakat dari
lingkungannya
2. Peranan ibu :
363.

Sebagai istri

dan ibu dari anakanaknya, ibu mempunyai

1. Kaji pengetahuan
keluarga mengenai
lingkungan yang
kondusi dalam berumah
tangga
2. Diskusikan dengan
keluarga cara
menciptakan
lingkungan yang
kondusif
3. Motivasi keluarga
untuk mengungkapkan
kembali lingkungan
yang kondusif seperti
apa
4. Berikan pujian atas
kemampuannya
menjelaskan kembali
365.

10

324.
325.
326.
327.
328.
329.
b. Mekanisme koping
dalam menghadapi
ansietas akibat
infertilitas
330.
331.

348.
349.
350.
351.
352.
353.
354.
355.
356.
357.
358.
359.
360.

peranan untuk mengurus

Resp

disamping itu juga dapat

berperan sebagai pencari

nafkah tambahan dalam

keluarganya.
364.
Mekanisme

er
ba
l

rumah tangga, sebagai


pengasuh dan pendidik
anak-anaknya, pelindung
dan sebagai salah satu
kelompok dari peranan
sosialnya, serta sebagai
anggota masyarakat dari
lingkungannya,

koping:
a. Mencari informasi
b. Berusaha Sabar
c. Berusaha mencari dan
mengikuti program
pengobatan baik secara
medis ataupun tradisional
d. Mencari dukungan dari
keluarga dan teman

366.
367.
368.
369.
370.
371.
372.
373.
374.
375.
1. Kaji pengetahuan
keluarga mekanisme
koping yang dikenal
2. Diskusikan dengan
keluarga mengenai
cara-cara mekanisme
koping
3. Motivasi keluarga
untuk mengungkapkan
kembali
4. Berikan pujian atas
kemampuannya
menjelaskan kembali

11

dalam menceritaka
masalahnya
e. Mengangkat anak

12

5. Mampu memanfaatkan
fasilitas kesehatan
masyarakat yang
tersedia dengan cara :
a. Menjelaskan fungsi
dari fasilitas
kesehatan
378.
379.
380.
381.
382.
383.
384.
385.
386.
387.
388.
389.
390.
391.
b. Memaparkan tentang
jaminan kesehatan
yang dapat
dimanfaatkan oleh
keluarga.
392.
393.

409.
410.
411.
412.
413.

457.
458.
459.
460.
461.

Fungsi dari

489.
490.
491.
492.
1. Kaji tingkat pengetahuan

Resp

pelayanan kesehatan

keluarga mengenai

secara umum adalah

fungsi dari pelayanan

memberikan

pelayanan kesehatan

er

bagi semua

ba

masyarakat baik yang

l
414.
415.
416.
417.
418.
419.
420.
421.
422.
423.
424.
425.
426.
427.
428.
429.

mampu maupun yang


tidak mampu..
462.
463.
464.
465.
466.
467.
468.
469.
470.
471.
472.
Jenis-jenis
jaminan kesehatan :
1. Jaminan kesehatan
masyarakat (jamkesmas)

kesehatan.
2. Diskusikan bersama
keluarga tentang fungsi
dari pelayanan kesehatan.
3. Motivasi keluarga untuk
mengulang kembali
fungsi dari pelayanan
kesehatan.
4. Berikan reinforcement
akan keberhasilan
keluarga dalam
pengulangan fungsi
pelayanan kesehatan
dengan benar.
493.
1. Kaji tingkat pengetahuan
keluarga mengenai
jaminan kesehatan bagi

13

394.
395.
396.
397.
398.
399.
400.
401.
402.
403.
404.
405.
406.
407.
408.
c. Menganjurkan untuk
membawa Nn
WM pada fasilitas
kesehatan dengan

Resp 2. Jaminan kesehatan bali


o
n
V
er
ba
l
430.
431.
432.
433.
434.
435.
436.
437.
438.
439.
440.
441.
442.
443.
444.
445.
446.
447.
448.
449.
450.
Resp

masyarakat kurang

mandara (JKBM)
mampu.
3. BPJS mandiri/ askes PNS 2. Diskusikan bersama
473.
keluarga tentang
474.
475.
pemilihan jaminan
476.
kesehatan yang
477.
478.
diinginkan.
479.
3. Berikan otonomi klien
480.
dalam memilih jaminan
481.
482.
yang akan digunakan.
483.
4. Berikan reinforcement
484.
jika pemilihan jaminan
485.
486.
kesehatan sesuai
487.
procedure, dan berikan
488.
Keputusan
penjelasan lagi jika
dalam
mencari
pemilihan tidak sesuai
pelayanan kesehatan
prosedure.
tepat apabila sesak
494.
memberat
setelah
1. Anjurkan
kepada
diberikan
tindakan
keluarga untuk mencari
pertama di rumah
pelayanan
kesehatan
pada keadaan infetilitas.
2. Motivasi keluarga untuk

14

o
n
A
fe
kt
if
451.
452.
453.
454.
455.
456.

496.
497.
498.
499.

mencari

pengobatan

medis.
3. Beri reinforcement jika
keputusannya
dengan

sesuai

harapan,

jika

tidak beri kesempatan


keluarga untuk bertanya
dan

jelaskan

kembali

dengan singkat dan jelas


495.

15
500.

Anda mungkin juga menyukai