2. INTERVENSI KEPERAWATAN
3. Ansietas pada keluarga Bp. MA khususnya pada ibu KC berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga dalam mengambil keputusan
mengenai masalah reproduksi yang dialamai oleh Ny WM Bersihan jalan napas tidak efektif pada keluarga bapak Y khusunya An Y
5. Tujuan
11. K
4.
N
6. Kriteria Evaluasi
9. Umu
m
ri
10. Khusus
te
7. Intervensi
12. Standar
ri
a
14.
1
15. Setela
h
dilaku
kan
tindak
an
kepera
watan
selama
1
mingg
u,
dihara
18.
19.
20.
21.
22.
23.
24.
25. R
gangguan reproduksi
es
dengan :
a. Menjelaskan dengan
o
n
V
er
ba
26.
27.
28.
29.
30.
31.
32.
- Secara garis besar anatomi
reproduksi wanita terdiri
dari: 2 buah oavarium, 2
buah tuba falopy, uterus,
dan vagina, sedangkan
organ reproduksi laki-laki
terdiri dari penis, testis
dan organ-organ produksi
34.
35.
36.
37.
38.
39.
40.
41.
1. Kaji pengetahuan
pkan
dan definisi
ansieta
gangguan-gangguan
organ reproduksi
teratas
secara umum
i.
gangguan reproduksi
48.
suburan.
43.
3. Ajarkan keluarga
untuk mengungkapkan
kembali
44.
4.Berikan pujian atas
kemampuannya
33.
b. Menjelaskan penyebab
infertilitas/ketidak
49. R
menjelaskan kembali
45.
54.
1.Kaji pengetahuan
es
infertilitas :
pernah mengalami
er
ba
pernah melahirkan
penebab infertilitas.
55.
2. Diskusikan
dengan keluarga penyebab
infertilitas bersama
keluarga
56.
3. Ajarkan keluarga
untuk mengungkapkan
kembali apa yang telah
didikusikan
57.
4.Berikan pujian atas
kemampuannya
menjelaskan kembali
58.
bahwa suami
menyumbang 25-40%
dari angka kejadian
infertil, istri 40-55%,
keduanya 10%, dan
idiopatik 10%
51.
Pada wanita
penyebabnya:
-
reproduksi
Malfungsinya organ
reproduksi
Lingkungan
52.
Pada laki-laki:
Malfungsi organ
Gangguan sperma
Gangguan ejakulasi
53.
82. R 112.
Berikut ini adalah
es tanda da gejala infertilitas
113.
Pada Wanita:
p
Perubahan pada
o
n
anatomi reproduksi
tanda-tanda
bersama
64.
65.
66.
67.
68.
V
er
ba
69.
70.
71.
72.
73.
74.
75.
76.
77.
78.
79.
80.
81.
l
83.
84.
85.
86.
87.
88.
89.
90.
91.
92.
93.
94.
95.
96.
97.
98.
99. R
114.
riwayat terpajan
benda-benda radiasi
riwayat infeksi pada
organ reproduksi
Ejakulasi dini
Gangguan sperma
115.
116.
117.
Pencegahan
Infertilitas yaitu :
a. Menjaga keadaan gizi agar
tetap baik.
b.Imunisasi yang lengkap.
es c. Menjaga kebersihan organ
tanda
infetilitas,
tanda-
tanda
yang
dialami
keluarga
3.Motivasi keluarga
untuk
menjelaskan kembali.
4.Berikan
pujian
atas
kemampuannya
menjelaskan kembali.
120.
121.
122.
123.
124.
1.Kaji pengetahuan keluarga
tentang cara pencegahan
penyakit ASMA.
2.Diskusikan
bersama
keluarga
tentang
cara
pencegahan ASMA
3.Motivasi keluarga untuk
reproduksi
menjelaskan kembali.
d.Tidak melakukan sex bebas
o 118.
4.Berikan
pujian
atas
Penatalaksanaan:
n a. Edukasi
kemampuannya
b.Melakukan pemeriksaan
ve
menjelaskan kembali.
sedini mungkin
rb c. Pemberian terapi obat /
p
2. Mampu membuat
keputusan tindakan
kesehatan yang tepat
untuk dilakukan dalam
menangani gangguan
reproduksi dengan :
127.
a. Menjelaskan cara
pencegahan dan
penanganan gangguan
reproduksi
128.
129.
130.
131.
al
100.
101.
102.
103.
104.
105.
106.
107.
108.
109.
110.
111.
171.
172.
173.
174.
175.
176.
177.
178.
213.
214.
215.
216.
217.
218.
219.
220.
anatomi reproduksi
Gangguan siklus haid
Keputihan yang lama
Nutrisi yang kurang
dll
230.
231.
232.
233.
234.
235.
236.
1.Kaji pengetahuan keluarga
tentang
tanda-tanda
infertilitas
2.Diskusikan
bersama
yang
keluarga
3.Motivasi keluarga
dialami
untuk
132.
133.
134.
135.
136.
137.
138.
139.
140.
141.
142.
143.
144.
145.
146.
147.
148.
149.
150.
151.
152.
153.
154.
155.
156.
157.
158.
b. Membuat komitmen
dengan status
reproduksi yang
dimiliki keluarga dan
180. 222.
Pada Pria:
181.
riwayat terpajan
182.
183.
benda-benda radiasi
184.
riwayat infeksi pada
185.
organ reproduksi
186.
Ejakulasi dini
187.
Gangguan sperma
188.
189.
223.
190.
224.
191.
225.
Pencegahan
192.
193. Infertilitas yaitu :
194. e. Menjaga keadaan gizi agar
195.
tetap baik.
Resp f. Imunisasi yang lengkap.
o g.Menjaga kebersihan organ
menjelaskan kembali.
4.Berikan
pujian
atas
kemampuannya
menjelaskan kembali.
237.
238.
239.
240.
241.
1. Kaji
pengetahuan
keluarga tentang cara
pencegahan
ASMA.
2.Diskusikan
keluarga
penyakit
bersama
tentang
cara
pencegahan ASMA
reproduksi
n
3.Motivasi keluarga untuk
h.Tidak melakukan sex bebas
ve 226.
menjelaskan kembali.
Penatalaksanaan:
4.Berikan
pujian
atas
rb d.Edukasi
e. Melakukan pemeriksaan
kemampuannya
al
sedini
mungkin
196.
menjelaskan kembali.
197. f. Pemberian terapi obat /
242.
198.
243.
tindakan bedah seperti
199.
244.
(terapi hormone,
200.
245.
201.
246.
multivitamin, antioksidant,
202.
1. Observasi lingkungan
antibiotika, pembedahan)
mengambil keputusan
bersama
159.
160.
161.
162.
163.
164.
165.
166.
167.
168.
169.
170.
203.
204.
205.
206.
207.
208.
209.
210.
211.
penatalksanaan
Resp
mencari penanganan
penyakit/
ataupun komplementer
3. Mencari altrenatif untuk
ve
rb
al
212.
3. Mampu memberi
perawatan pada
anggota keluarga yang
mengalami ansietas
akibat gangguan
reproduksi:
249. Cara alami
perawatan infertilitas di
266.
267.
268.
269.
270.
271.
272.
Resp
o
n
227.
228.
keluarga:
suami dan istri
2. Mengambil keputusan
mengaenai
gangguan
229.
289.
290.
291.
292.
293.
294.
295.
pujian
atas
infertilitas:
296.
1. Hindari kebiasaan
lingkungan rumah
250.
251.
252.
253.
254.
255.
256.
257.
258.
259.
260.
261.
262.
263.
264.
265.
af
ek
tif
273.
274.
275.
276.
277.
278.
279.
280.
281.
282.
283.
284.
285.
286.
287.
288.
keluarga
mampu
dan
bisa mempengaruhi
melakukan
efektif
sementara)
diajarkan.
306.
keluarga
setelah
perwatan
yang
telah
299.
4. Memodifikasi
lingkungan untuk
332.
Resp
361.
Peran dalam
keluarga:
mengurangi ansietas
akibat infertilitas
a. Dengan cara
362.
er
berperanan sebagai
ba
l
333.
334.
335.
336.
337.
338.
339.
340.
341.
342.
343.
344.
345.
346.
347.
1. Peranan ayah :
Ayah sebagai
Sebagai istri
1. Kaji pengetahuan
keluarga mengenai
lingkungan yang
kondusi dalam berumah
tangga
2. Diskusikan dengan
keluarga cara
menciptakan
lingkungan yang
kondusif
3. Motivasi keluarga
untuk mengungkapkan
kembali lingkungan
yang kondusif seperti
apa
4. Berikan pujian atas
kemampuannya
menjelaskan kembali
365.
10
324.
325.
326.
327.
328.
329.
b. Mekanisme koping
dalam menghadapi
ansietas akibat
infertilitas
330.
331.
348.
349.
350.
351.
352.
353.
354.
355.
356.
357.
358.
359.
360.
Resp
keluarganya.
364.
Mekanisme
er
ba
l
koping:
a. Mencari informasi
b. Berusaha Sabar
c. Berusaha mencari dan
mengikuti program
pengobatan baik secara
medis ataupun tradisional
d. Mencari dukungan dari
keluarga dan teman
366.
367.
368.
369.
370.
371.
372.
373.
374.
375.
1. Kaji pengetahuan
keluarga mekanisme
koping yang dikenal
2. Diskusikan dengan
keluarga mengenai
cara-cara mekanisme
koping
3. Motivasi keluarga
untuk mengungkapkan
kembali
4. Berikan pujian atas
kemampuannya
menjelaskan kembali
11
dalam menceritaka
masalahnya
e. Mengangkat anak
12
5. Mampu memanfaatkan
fasilitas kesehatan
masyarakat yang
tersedia dengan cara :
a. Menjelaskan fungsi
dari fasilitas
kesehatan
378.
379.
380.
381.
382.
383.
384.
385.
386.
387.
388.
389.
390.
391.
b. Memaparkan tentang
jaminan kesehatan
yang dapat
dimanfaatkan oleh
keluarga.
392.
393.
409.
410.
411.
412.
413.
457.
458.
459.
460.
461.
Fungsi dari
489.
490.
491.
492.
1. Kaji tingkat pengetahuan
Resp
pelayanan kesehatan
keluarga mengenai
memberikan
pelayanan kesehatan
er
bagi semua
ba
l
414.
415.
416.
417.
418.
419.
420.
421.
422.
423.
424.
425.
426.
427.
428.
429.
kesehatan.
2. Diskusikan bersama
keluarga tentang fungsi
dari pelayanan kesehatan.
3. Motivasi keluarga untuk
mengulang kembali
fungsi dari pelayanan
kesehatan.
4. Berikan reinforcement
akan keberhasilan
keluarga dalam
pengulangan fungsi
pelayanan kesehatan
dengan benar.
493.
1. Kaji tingkat pengetahuan
keluarga mengenai
jaminan kesehatan bagi
13
394.
395.
396.
397.
398.
399.
400.
401.
402.
403.
404.
405.
406.
407.
408.
c. Menganjurkan untuk
membawa Nn
WM pada fasilitas
kesehatan dengan
masyarakat kurang
mandara (JKBM)
mampu.
3. BPJS mandiri/ askes PNS 2. Diskusikan bersama
473.
keluarga tentang
474.
475.
pemilihan jaminan
476.
kesehatan yang
477.
478.
diinginkan.
479.
3. Berikan otonomi klien
480.
dalam memilih jaminan
481.
482.
yang akan digunakan.
483.
4. Berikan reinforcement
484.
jika pemilihan jaminan
485.
486.
kesehatan sesuai
487.
procedure, dan berikan
488.
Keputusan
penjelasan lagi jika
dalam
mencari
pemilihan tidak sesuai
pelayanan kesehatan
prosedure.
tepat apabila sesak
494.
memberat
setelah
1. Anjurkan
kepada
diberikan
tindakan
keluarga untuk mencari
pertama di rumah
pelayanan
kesehatan
pada keadaan infetilitas.
2. Motivasi keluarga untuk
14
o
n
A
fe
kt
if
451.
452.
453.
454.
455.
456.
496.
497.
498.
499.
mencari
pengobatan
medis.
3. Beri reinforcement jika
keputusannya
dengan
sesuai
harapan,
jika
jelaskan
kembali
15
500.