Anda di halaman 1dari 19

REFRAT

ENDOFTALMITIS

Disusun Oleh:
Mahayu Devi Kurniasari, S.Ked
Rahma Rida Kusuma, S.Ked
Rizky Maidisya Taqwin, S.Ked
Siti Khoiriyah, S.Ked

J500100082
J500100038
J500100007
J500090069

KEPANITERAAN KLINIK STASE MATA


FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2014

BAB I
PENDAHULUAN

Endoftalmitis merupakan kejadian yang jarang


namun merupakan komplikasi yang membahayakan.
Endoftalmitis sering terjadi setelah trauma pada mata
termasuk setelah dilakukannya operasi mata yang
merupakan faktor risiko masuknya mikroorganisme ke
dalam mata. Mikroorganisme ini menyebabkan infeksi
intraokuler yang disebut endoftalmitis (Scheidler V,et
al., 2004; Kalamalarajah S, et al., 2004).

1.Anatomi dan Fisiologi Vitreous Humour

Definisi Endoftalmitis

Endoftalmitis merupakan radang purulen pada


seluruh
jaringan
intraokuler,
disertai
dengan
terbentuknya abses di dalam badan kaca. Bila terjadi
peradangan lanjut yang mengenai ketiga dinding bola
mata, maka keadaan ini disebut panoftalmitis

Endogen

Epidemiologi Endoftalmitis

Amerika Serikat, endophthalmitis postcataract merupakan


bentuk yang paling umum, dengan sekitar 0,1-0,3% dari
operasi menimbulkan komplikasi ini

Patofisiologi Endoftalmitis

Gejala
Severe ocular pain
Fotofobia
Penurunan
Lakrimasi
Mata

Tanda
Eksudat pada vitreus

Iris odem dan keruh

Pupil tampak yellow reflek

TIO meningkat atau menurun

Hypopion (lapisan sel-sel


inflamasi dan eksudat di ruang
anterior)

Konjungtiva tampak chemosis

Kelopak mata bengkak dan


eritema

Kornea edema, keruh, tampak


infiltrate

Anda mungkin juga menyukai