Anda di halaman 1dari 30

AIK 2

KELOMPOK 2

Anggota :
Ardea Safira
Deasy Arindi Putri
Erizi Syafiril
Mirathunnisa

Karakteristik Ajaran
Islam

1. Dalam Bidang Agama


Islam mengakui pluralisme
Islam mengukui adanya universalisme
Dengan demikian, karakteristik ajaran
islam dalam visi keagamaannya
bersifat toleran, pemaaf, tidak
memaksakan, dan saling menghargai
karena dalam pluralitas agama
tersebut untuk kesamaan yaitu
pengabdian pada Tuhan

2. Dalam Bidang Ibadah


Ibadah yang telah ditetapkan oleh
Allah akan perinciannyaperinciannya, tingkat dan caracaranya tertentu.
Ketentuan ibadah demikian itu
termasuk salah satu bidang ajaran
islam dimana akal manusia dalam hal
ini adalah mematuhi, mematuhi,
mentaati, melaksanakan, dan
menjalankannya, dengan penuh
ketundukan pada Tuhan.

3. Dalam Bidang Akidah


Akidah:
keyakinan dalam hati tentang Allah
SWT.
Perbuatan dengan amal sholeh.
berpengaruh ke dalam segala
aktivitas bernilai ibadah
Menjadi acuan dan dasar dalam
bertingkah laku serta berbuat yang
pada akhirnya menimbulkan amal
sholeh.

4. Dalam bidang ilmu


pengetahuan

Q.S. Al-alaq, 1-5:


Bacalah
dengan
(menyebut)
nama Tuhanmu yang menciptakan,
Dia telah menciptakan manusia
dari segumpal darah. Bacalah, dan
Tuhanmulah yang Maha pemurah,
yang mengajar (manusia)dengan
perantaran kalam, Dia mengajar
kepada manusia apa yang tidak
diketahuinya

5. Dalam bidang sosial


Karakteristik ajaran islam di
bidang
sosial
ini,
islam
menjunjung tinggi tolongmenolong,
saling
menasehati, tentang hak dan
kesabaran, kesetiakawanan,
egaliter (kesamaan derajat),
tenggang
rasa
dan
kebersamaan.

6. Dalam bidang ekonomi


Hidup seimbang dan tidak
terpisahkan antara urusan
dunia dan akhirat

7. Dalam bidang kesehatan


Berpedoman pada prinsip pencegahan
lebih lebih diutamakan daripada
penyembuhan.
Pencegahan tersebut , islam
menekankan segi kebersihan lahir dan
batin. Al-baqarah: 222).,
artinya:
Sesungguhnya Allah menyukai orangorang yang bertaubat dan menyukai
orang-orang yang mensucikan diri.

8. Dalam bidang pekerjaan


Kerja se bagai ibadah kepada
Allah SWT.
QS. Al- Mulk:2: Yang
menjadikan mati dan hidup,
supaya dia menguji kamu,
siapa di antara kamu yang
lebih baik amalnya dan dia
Maha Perkasa lagi Maha
Pengampun

Tujuan Ajaran Islam

Islam adalah agama yang


sempurna dan universal, ia
berlaku
sepanjang
waktu,
kapanpun dan di manapun
(al-Islm shlih li kul zamn
wa al-makn), Islam berlaku
untuk semua orang dan untuk
seluruh dunia. Maka dari itu,
tentunya
ajaran
Islam
memiliki
dasar
sebagai
pondasi
yang
dijadikan
sebagai acuan dan pedoman
oleh komunitasnya di seluruh

Dasar Ajaran Islam


a. Al-Quran al-Karim
Al-Quran adalah risalah sempurna yang
diperuntukkan Allah bagi manusia, ia
mencakup nash-nash, petunjuk dan dalil
yang
senantiasa
menggiring
dan
menuntun manusia. Dengan ajarannya
yang universal dan komprehensif, ia
mencakup seluruh aspek dan sendi
kehidupan manusia, sehingga manusia
dapat meniti dan menempuh jalan yang
pas, tepat dan selamat.

Beberapa Segi Kemukjizatan


Al-Quran
1)Kemukjizatan al-Quran dari segi
kebahasaan
Di antara bentuk kemukjizatan al-Quran
dari segi kebahasaannya antara lain
adalah keseimbangan dalam pemakaian
kata.
2)Kemukjizatan al-Quran dari segi
pemberitaan
Semua ajaran yang terkandung dalam alQuran secara keseluruhan merupakan
mukjizat bagi para penantangnya.

3)Isyarat-isyarat keilmuan
Selain memiliki kekuatan
dalam segi kebahasaan dan
pemberitaan, al-Quran juga
memperlihatkan
keistimewaannya melalui
ilustrasi-ilustrasi
ajarannyayang memberi
isyarat ke arah
pengembangan ilmu
pengetahuan dan tekhnologi.

B. Al-Sunnah Nabi
Allah menginformasikan
bahwasanya dia adalah suri
tauladan yang paling baik.
Sehingga mereka meriwayatkan
dan menukilkan semua yang
berasal dari Nabi, baik dari aspek
perjalanan hidup, akhlaq, tingkah
laku, berita, perkataan maupun
perbuatan tanpa membedakan
apakah itu berkaitan dengan
hukum syara ataupun tidak.

Fungsi Sunnah terhadap Al-Quran


Al-Karim
1)Memperkuat dan memperkokoh hukum yang
terdapat dalam al-Quran
Dalam hal ini terdapat dua buah sumber hukum
dan ajaran Islam, yaitu al-Quran dan Sunnah
nabi
2)Memberi penjelasan lebih lanjut terhadap apa
yang ada dalam al-Quran
Di dalam al-Quran banyak hal yang
diperintahkan kepada umat Islam seperti
perintah mendirikan shalat, menunaikan zakat,
naik haji dan lain-lain sebagainya.

Sumber Hukum
Islam

Sumber
Hukum
Islam

Al Quran

Hadist

Ijtihad

Sumber Hukum Islam


Segala
sesuatu
yang
melahirkan atau menimbulkan
aturan yang mempunyai sifat
yang mengikat, dan apabilla
dilanggar akan menimbulkan
sanksi yang tegas dan nyata.
Dasar, acuan, atau
pedoman syariat
Islam

Al Quran

Al-Quran adalah firman Allah s.w.t.


yang di turunkan kepada Nabi
Muhammad s.a.w. secara berangsurangsur
melalui
malaikat
Jibril,
sebagai mukjizat dan pedoman
hidup
bagi
umatnya
dan
membacanya adalah ibadah.
Fungsi

Petunju
k

Penjela
s

Pembe
da

Obat

Petunjuk

Aturan yang harus diikuti, jika


tidak diikuti seorang manusia,
manusia
tersebut
akan
tersesat.

Penjelas

Di dalam al-Quran sudah


dijelaskan
tentang
segala
sesuatu yang ditanyakan oleh
manusia. Dalam fungsinya alQuran harus dijadikan rujukan
dari semua peraturan yang
dibuat
oleh
manusia,
jadi
manusia tidak boleh membuat
aturan sendiri tanpa ada dasardasarnya dari al-Quran.

Pembeda

Maksudnya sebagai pembeda


antara yang benar dan salah.
Kita bisa mengetahui suatu hal
apakah itu benar atau salah
dari al-Quran. Selain itu juga
pembeda antar muslim dan luar
muslim,
antar
nilai
yang
diyakini benar oleh orang
mukmin
dan
nilai
yang
dipegang
oleh
orang-orang

Obat

Al-Quran adalah resep yang


diberikan oleh Allah dan sudah
pasti
resep
tersebut
tidak
mungkin salah karena Allah maha
besar. Dengan demikian tidak
menjadi masalah apabila ada
beberapa ayat dalam al-Quran
yang belum kita mengerti maksud
dan tujuannya, maka jalankan
sajalah.

Hadist
Hadits disebut juga dengan
sunah yang artinya segala
tingkah laku Nabi Muhammad
baik
berupa
perkataan,
perbuatan
maupun
ketetapannya.

Macam
Hadist

Hadits Qauli (ucapan, perkataan, atau


pernyataan nabi)
Hadits Fili (perbuatan, perilaku, atau
yang dikerjakan nabi)
Hadits Taqriri (persetujuan atau
ketetapan dalam hati nabi)v
Hadits Qudsi (pesannya dari Allah
redaksinya dari Nabi Muhammad SAW)
Hadits Hammi (keinginan ataurencana nabi)

Hadits Ahwali (keadaan sifat-sifat nabi)

Ijtihad
Menurut istilah, ijtihad berarti
penggunaan rasion atau akal
semaksimal
mungkin
guna
menemukan sesuatu ketetapan
hukum tertentu yang tidak
ditetapkan secara tegas dalam
al-Quran dan al-Sunnah.

Syarat-syarat ijtihad
Seseorang yang ingin mendudukkan dirinya
memenuhi beberapa persyaratan, diantaranya :

sebagai

mujtahid

harus

Memiliki ilmu pengetahuan yang luas tentang ayat-ayat al-Quran yang


berhubungan dengan masalah hukum, dengan pengertian ia mampu
membahas ayat-ayat untuk menggali hukum.
Memiliki pengetahuan yang luas tentang hadist-hadist yang berhubungan
dengan masalah hukum.
Menguasai seluruh masalah yang hukumnya telah ditunjukkan oleh ijma agar
ia berijtihad tidak bertentangan dengan ijma.
Mengetahui secara mendalam tentang masalah qiyas dan dapat
mempergunakannya untuk menggali hukum.
Menguasai bahasa arab secara mendalam. Sebab al-Quran dan as-Sunnah
sebagai sumber asasi hukum Islam tersusun dalam bahasa arab yang sangat
tinggi gaya bahasanya.
Mengetahui secara mendalam tentang nasikh-mansukh.
Mengetahui tentang latar belakang turunnya ayat-ayat al-Quran dan hadist.

Anda mungkin juga menyukai